Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril

First topic message reminder :

Warning :
Ini debat serius ... mohon yang masuk hanya yang serius !!



Fitnah KELAS BERAT dari Duren :
Quran TIDAK di DIKTEKAN Jibril  secara KATA demi KATA

Pemilihan kata dilakukan oleh Muhammad ( mirip hadis Qudsi )

Refensi menyusul ... ( ane mo lihat mutu debater muslim nya )

Aku beriman kepada yang Ghaib (Allah, Malaikat dan Hari Kiamat) dan menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk ketaqwaan agar mendapat berkah nikmat Allah.

Elu Ha Ehad wrote:Aku beriman kepada yang Ghaib (Allah, Malaikat dan Hari Kiamat) dan menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk ketaqwaan agar mendapat berkah nikmat Allah.

Tidak beriman kepada Muhammad?

MeRoNGoS wrote:Dibilang hasil lemparan yang menancap, oke juga, karena ada ayatnya :

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)

Padahal uda jelas2 dikatakan "melempar, menancapkan"
Seperti 2 buah papan yang perlu ditancap dengan paku supaya tidak bergeser, dan "paku" nya itu dilemparkan sampai menancap !
Itulah pengertian ayat ini!

dee-nee wrote: Sok teu ... suka aja2 bilang "Itulah pengertian ayat ini!"

cast INTO the earth = melemparkan masuk kedalam tanah .... ini artinya menancapkan ga ??

Kenapa pengertiannya harus ada dua lempengan yang dipaku supaya tidak bergeser ...
(ini hanya perumpamaan) Bila saya menanam biji supaya tumbuh dan menjadi pohon ... dan ketika pohon itu mengeluarkan akar yang tumbuh terus kedalam tanah ... pohon itu menancap ga ke dalam tanah ?? (saya sebut ini nomor 1)

Sebnernya saya malas bicara dengan orang yg daya nalarnya lemah, seperti kamu, mbak
Tapi karena anda perempuan, saya hargai anda lebih dari yg lain.

Pertanyaan saya, Apa arti dari To cast, To throw ?
Apakah "sesuatu yg dilempar" itu berasal dari inside" atau dari "outside" ?
Apabila saya melempar botol aqua ke wajahmu dan mengenaimu, apakah botol itu sudah menempel diwajahmu sblm saya melemparnya ?
Logika anak SD kok sbnernya mah ini mbak, jangan takut mengutarakan pendapat, semua hanya semata2 demi kebenaran...

Kalau pengandaianmu dari kata "melempar, Menancapkan" itu berhubungan dengan tumbuhnya biji pohon dari bawah bumi.....Saya bisa memaklumi, dan perbincangan kita cukup sampai disini

MeRoNGoS wrote:Dibilang bukan hasil lemparan melainkan berasal dari bumi sendiri, juga ok, karena juga ada ayatnya

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Padahal ayat diatas secara tegas TIDAK menyatakan bahwa gunung berasal dari perut bumi !
Hanya "Kami jadikan di bumi ini gunung gunung bla bla"
Artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..."
Itu teori tentang lempeng bumi hanya hasil gatuk2an kalian aja, cuih !

dee-nee wrote:OK

Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka ...

Makna kalimat "gunung yang kokoh supaya bumi ga goncang" itu apa kalau ga urusannya berkaitan dengan fungsi bumi .. geologi bumi ... yang akhirnya berkaitan juga dengan teori tentang lempeng bumi .. silahkan dibantah ... (saya sebut ini nomor 2)

kalau anda bilang artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..." >>> saya ga tau ayat kitab mana yang anda maksud dengan "Kami jadikan manusia di bumi ..." ...

tapi seandainya anda ingin menyamakan dengan yang di Quran ... mari kita lihat isi keseluruhan ayat tentang manusia ini gimana ?? ada ga pesan dan peringatan di dalamnya ... (saya sebut ini nomor 3)

Silahkan baca dulu baik2, no 2 dan no 3 kita rangkum jadi 1 jawaban saja.

"Dan Kamu jadikan DI bumi ini .... <<< (kata selanjutnya isi dengan kata benda apapun, semau2mu aja dah mbak...)"
Apakah ada perbedaan, apabila kata yg didalam kurung kamu isi dengan benda apapun ? Tidak ada kan, sayangku...
Jangan membesar2kan hal yg sepele dan sebaliknya, itu hanya akan membuat hidupmu menjadi ruwet sendiri, trust me

Apakah arti kalimat diatas sama dengan (tafsir kalian) :
"Dan Kami jadikan DARI (DALAM) BUMI ini ... <<<(kata selanjutnya isi aja dengn kata benda semaumu)"

Bukankah kalian yg melebih2kan arti kalimat diatas dengan bermasturbasi seakan2 hal tersebut bicara tentang geologi ?
Tidakkah kalian bisa melihat bahwa sebenarnya kalian bahkan lebih pintar dari alloh dan muhammad ?

Jadi jelas kan, bahwa gunung itu di 1 ayat dikatakan hasil dari dilempar (mungkin dari antah berantah), dan di ayat 1 yg lain dengan cengengesan bangga mengatakan "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..."

Sepertinya Muhammad seumur hidupnya cuman melihat gunung berapi yg tidak aktif, dan dia tidak tahu kalau gunung meletus justru menyebabkan gempa dan goncangan, dan bukan sebaliknya
Apa masih ngeyel sesuai sains ?
Bisa saja kisah penciptaan gunung versi quran ini dibuat seakan2 sesuai sains, tapi hal itu akan berakibat buruk buatmu, bahwa ternyata, kamu, yg ngotot membela quran menjadi kitab Ilmu Pengetahuan Alam Yg Sesuai Sains ternyata bahkan tidak mengerti kata wa-alqā, melempar, menancapkan

Dan saya tidak bicara "asal Islam kelihatan salah", tapi kamulah yg berbicara "asal Islam kelihatan benar"
Tapi u know what, kepandaianmu mengalahkan rata2 laki2 yg ada di LI ini, hanya 2 orang yg kepandaiannya diatasmu, yg lain, jackass

MeRoNGoS wrote:

Sebnernya saya malas bicara dengan orang yg daya nalarnya lemah, seperti kamu, mbak
Tapi karena anda perempuan, saya hargai anda lebih dari yg lain.

Pertanyaan saya, Apa arti dari To cast, To throw ?
Apakah "sesuatu yg dilempar" itu berasal dari inside" atau dari "outside" ?
Apabila saya melempar botol aqua ke wajahmu dan mengenaimu, apakah botol itu sudah menempel diwajahmu sblm saya melemparnya ?
Logika anak SD kok sbnernya mah ini mbak, jangan takut mengutarakan pendapat, semua hanya semata2 demi kebenaran...

Terima kasih anda sudah mau jujur bahwa logika anda memang masih setaraf anak SD ... jadi saya lebih gampang diskusinya ...

Satu2 ya ... santai2 aja ga usah pake emosi ... supaya lebih gampang dicerna

1. Untuk yang bold ... terima kasih sudah menghargai saya sebagai perempuan ... tapi dalam berdiskusi ... saya jauh akan lebih menghargai anda bila anda tidak membeda2kan ...

2. cast INTO the earth = melemparkan masuk kedalam tanah .... ini artinya menancapkan ga ?? >> ini blum dijawab ... silahkan dijawab dulu ...

MeRoNGoS wrote:Kalau pengandaianmu dari kata "melempar, Menancapkan" itu berhubungan dengan tumbuhnya biji pohon dari bawah bumi.....Saya bisa memaklumi, dan perbincangan kita cukup sampai disini

Ya sepertinya ada perbedaan pendapat dari segi tata bahasa disini ... jadi lebih baik dimulai dengan pertanyaan yang sama dulu

cast INTO the earth = melemparkan masuk kedalam tanah .... ini artinya menancapkan ga ?? >> ini blum dijawab ... silahkan dijawab

MeRoNGoS wrote:Dibilang bukan hasil lemparan melainkan berasal dari bumi sendiri, juga ok, karena juga ada ayatnya

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Padahal ayat diatas secara tegas TIDAK menyatakan bahwa gunung berasal dari perut bumi !
Hanya "Kami jadikan di bumi ini gunung gunung bla bla"
Artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..."
Itu teori tentang lempeng bumi hanya hasil gatuk2an kalian aja, cuih !

dee-nee wrote:OK

Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka ...

Makna kalimat "gunung yang kokoh supaya bumi ga goncang" itu apa kalau ga urusannya berkaitan dengan fungsi bumi .. geologi bumi ... yang akhirnya berkaitan juga dengan teori tentang lempeng bumi .. silahkan dibantah ... (saya sebut ini nomor 2)

kalau anda bilang artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..." >>> saya ga tau ayat kitab mana yang anda maksud dengan "Kami jadikan manusia di bumi ..." ...

tapi seandainya anda ingin menyamakan dengan yang di Quran ... mari kita lihat isi keseluruhan ayat tentang manusia ini gimana ?? ada ga pesan dan peringatan di dalamnya ... (saya sebut ini nomor 3)

Silahkan baca dulu baik2, no 2 dan no 3 kita rangkum jadi 1 jawaban saja.

"Dan Kamu jadikan DI bumi ini .... <<< (kata selanjutnya isi dengan kata benda apapun, semau2mu aja dah mbak...)"
Apakah ada perbedaan, apabila kata yg didalam kurung kamu isi dengan benda apapun ? Tidak ada kan, sayangku...
Jangan membesar2kan hal yg sepele dan sebaliknya, itu hanya akan membuat hidupmu menjadi ruwet sendiri, trust me

Apakah arti kalimat diatas sama dengan (tafsir kalian) :
"Dan Kami jadikan DARI (DALAM) BUMI ini ... <<<(kata selanjutnya isi aja dengn kata benda semaumu)"

Bukankah kalian yg melebih2kan arti kalimat diatas dengan bermasturbasi seakan2 hal tersebut bicara tentang geologi ?
Tidakkah kalian bisa melihat bahwa sebenarnya kalian bahkan lebih pintar dari alloh dan muhammad ?

Jadi jelas kan, bahwa gunung itu di 1 ayat dikatakan hasil dari dilempar (mungkin dari antah berantah), dan di ayat 1 yg lain dengan cengengesan bangga mengatakan "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..."

Sepertinya Muhammad seumur hidupnya cuman melihat gunung berapi yg tidak aktif, dan dia tidak tahu kalau gunung meletus justru menyebabkan gempa dan goncangan, dan bukan sebaliknya
Apa masih ngeyel sesuai sains ?
Bisa saja kisah penciptaan gunung versi quran ini dibuat seakan2 sesuai sains, tapi hal itu akan berakibat buruk buatmu, bahwa ternyata, kamu, yg ngotot membela quran menjadi kitab Ilmu Pengetahuan Alam Yg Sesuai Sains ternyata bahkan tidak mengerti kata wa-alqā, melempar, menancapkan

Dan saya tidak bicara "asal Islam kelihatan salah", tapi kamulah yg berbicara "asal Islam kelihatan benar"
Tapi u know what, kepandaianmu mengalahkan rata2 laki2 yg ada di LI ini, hanya 2 orang yg kepandaiannya diatasmu, yg lain, jackass[/quote]

sisanya ini disimpan dulu supaya ga tumpang tindih ... silahkan jawab pertanyaan saya diatas

thanks much

jakajayagiri-2 wrote:

Elu Ha Ehad wrote:Aku beriman kepada yang Ghaib (Allah, Malaikat dan Hari Kiamat) dan menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk ketaqwaan agar mendapat berkah nikmat Allah.

Tidak beriman kepada Muhammad?

lagi ngebahas yang Ghaib. Emangnya Nabi Muhammad itu ghaib?

Keraguan pak duren tentang keaslian Al-Qur'an sepertinya bersumber dari terjemahan Al-Qur'an surat 26. ASY SYU'ARAA':192-195 tentang teknis/mekanisme diturunkannya Al-Qur'an.
Keraguan anda tersebut sepertinya akan sirna jika andai saja anda bisa membaca dari awal surat tersebut.
Bukankah pada surat tersebut (coba dibaca dari awal) telah dijelaskan tentang keraguan-keraguan yang akan datang?

Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokan. فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

Imam Syafi'i berkata :"Allah menyampaikan kepada Nabi-Nya jawaban sebagian orang yang tidak menyembah-Nya. Lalu Allah menceritakan perkataan kelompok ini "
Dan juga pada Surat tersebut dicontohkan atas apa yang terjadi pada umat terdaluhu yang juga telah mendustakan-Nya.

Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul, كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ 160
ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?" إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلا تَتَّقُونَ 161
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ 162
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

"Al-Qur'an tidak menyebutkan Jibril secara eksplisit sebagai pembawa wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. melainkan secara implisit (tersirat) melalui (2:97-98). Implisit karena Jibril sebagai pembawa wahyu hanya bisa ditelusuri dari sebab-musabab turunnya ayat2 ini (latar belakang ceritanya).

Yang eksplisit di dalam Al-Qur'an adalah julukannya dimana salah satunya adalah ar Ruuhu al amin.

Menyambung keterangan Lamkari, Ruuh=roh dan Riih=angin. Keduanya satu akar kata. Satu akar kata berarti sekurang2nya mengandung suatu bagian kecil makna yang sama. Karena untuk Ruuh kita hanya diberi pengetahuan sedikit, sedangkan angin lebih kongkret bagi kita. Maka mengerti sifat angin akan memberikan tambahan pengetahuan bagi kita mengenai Roh. Mis: Roh itu ibarat angin tidak terlihat tapi bisa dirasa. Kalau angin dirasakan kulit kalau roh dirasa oleh apa? Yang seperti begitulah. Bagus dicoba sebagai latihan untuk merasakan kedalaman bahasa al Qur'an.

Bentuk definit (memakai kata sandang 'al' dalam kasus ini ar Ruuh) mengisyaratkan bahwa person yang ditunjuk itu (si pembawa wahyu) sudah kita ketahui siapa orangnya (Jibril misalnya) melalui konteks namun penutur (Allah) menekankan pada kita preferensi apa atas yang ditunjuk itu yang Ia inginkan kita untuk memberikan perhatian. Disini preferensinya adalah 'Ruh yang bersifat Amiin (ar Ruuh al Amiin)'.

Diatas sudah di bahas mengenai roh. Sekarang al amiin.

Ditempat lain didalam al Qur'an hanya 2 kali kata al amiin muncul, yakni :
1. (28:26) menyifati Nabi Musa a.s. sebagai orang yang kuat lagi TERPERCAYA (al Qawiyy al amiin)
2. (95:3) Menyifati Mekkah sebagai negeri yang AMAN (al balad al amiin)..
Sebagai latihan: mendalami cerita mengenai yang dua yang diatas (MUSA dan Mekkah) akan menejamkan pengertian kata al-Amin.

Tanpa keterangan bertele2 (coba ikuti latihan di atas) maka arti ar Ruuh al amiin adalah: Ruh terpercaya yang dalam proses penyampaian wahyunya aman dari interupsi atau gangguan dari pihak luar. Dimana setiap gangguan muncul maka Allah akan mendatangkan bala bantuan yang sangat hebat (spt: kisah pasukan bergajah untuk Makkah) dan selamatnya Nabi Musa dilarung."

rafkizainil

pernyataan pak Duren telah sesuai / termaktub dengan :

Dan orang-orang kafir berkata: `Al quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain` (zzzz); maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.
(QS. 25:4)

Jelaslah bahwa tuduhan itu dibuat-buat karena Alquran sendiri dengan ayat-ayatnya telah menantang orang-orang Arab untuk membuat satu surah yang sama fasahah dan balagahnya dengan suatu surah dari Alquranulkarim. Kalau mereka tidak berhasil pastilah Alquran itu bukan bikinan Muhammad tetapi benar-benar wahyu dari Allah SWT. Hal ini tersebut dalam firman-Nya:

وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدنا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين
Artinya:
Dan jika (kamu) tetap dalam keraguan tentang Alquran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad) buatlah satu surah (saja) yang semisal dengan Alquran itu dan ajaklah penolong-penolong selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Q.S. Al Baqarah: 23)

(kamu) termasuk juga pak Duren.

kembali ke topik utama : Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril .
untuk menjawab ini , saya nukilkan kata-kata Imam Az-Zarqani dalam kitabnya Manahilul Irfan, “Sungguh ada sebagian orang berpendapat bahwa Jibril datang kepada Nabi membawa makna Al-Quran, kemudian Rasulullah sendiri yang menyusun redaksinya dalam bahasa arab. Ada pula yang berpendapat bahwa lafal dari Jibril, sedangkan Jibril menerima dalam bentuk makna saja dari Allah SWT. Pendapat tersebut bertentangan dengan Al-Quran, hadits, dan ijmak, lebih remeh dari tinta yang dibuat mengutarakanya dan itu hanya akan menjerumuskan kaum muslimin saja .

Salah satu ayat dalam surat As-Syura menjelaskan;

وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَاء حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاء إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ

Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
QS. as-Syura (42) : 51

Ayat ini menjelaskan cara-cara penurunan wahyu dari hadirat Allah SWT ada tiga cara:
1.Melalui jantung hati seseorang dalam bentuk ilham;
2.Dari belakang tabir sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Musa
3.Melalui utusan yang dikirimkan dalam bentuk malaikat, misalnya Dia menurunkan malaikat Jibril AS dan malaikat lainya kepada Nabi kita Muhammad SAW dan kepada para Nabi lain .

jadi bisa disimpulkan bahwa Pak Duren sebernarnya tidak berniat berdebat, tetapi hanya berniat MENYESATKAN.

EHAN wrote:"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

1. menuliskan tentang teori big bang

2. kalau lu biasa nonton national geografic ( nga tahu ya kalau lu biasa nyari info kapan satpol PP razia),, yang para ilmuwannya mayoritas non muslim abad 20,, awal kehidupan di bumi berasal dari air.
dari mana Muhammad tahu yang notabane seorang pedagang  bukan ahli biologi,bahwa awal kehidupan dari air... dan didalam tubuh mahluk hidup 70 - 90 % adalah air.

silahkan di bantah  ayat ini bukan dari Allah via jibril.

SANGGAHAN TERHADAP ARGUMENTASI DARI EHAN

silahkan di bantah ayat ini bukan dari Allah via jibril.
[quote="EHAN"]"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

Untuk menyanggah apa yang dipostingkan oleh Ehan saya akan mengutip apa yang saya SIMAK dari Alkitab:
Kejadian 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." 7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. 10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Dari ayat 2 dapat disimpulkan bahwa langit dan bumi masih bersatu paduyang kermudian dipisahkan Allah dengan menciptakan TERANG dan cakrawala di tengah segala air itu untuk memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya; kemudian dalam ayat 9 dikatakan Allah mengumpulkan segala air di bawah langit pada satu tempat sehingga kelihatan yang kering; dengan demikian terciptalah BUMI.

Dari apa yang dicatat Alkitab, jelaslah bahwa Muhammad mendapat informasi kesatupaduan langit dan bumi itu dari ALKITAB yang notabene telah ada kira2 2600 tahun sebelum Quran ditulis

1. menuliskan tentang teori big bang
Bing-Bang bukan sebuah teori karena TIDAK PERNAH BISA DIBUKTIKAN, jadi Bing-Bang hanyalah sebuah HIPOTESE dari para cendekiawan yang mengandalkan hikmat dan kepiawaiannya dengan pikirannya yang FANA; maka dengan demikian TIDAK SEORANGPUN yang mengetahui bagaimana cara terbentuknya alam semesta ini karena semua ini merupakan rahasian Tuhan

2. kalau lu biasa nonton national geografic ( nga tahu ya kalau lu biasa nyari info kapan satpol PP razia),, yang para ilmuwannya mayoritas non muslim abad 20,, awal kehidupan di bumi berasal dari air.
dari mana Muhammad tahu yang notabane seorang pedagang bukan ahli biologi,bahwa awal kehidupan dari air... dan didalam tubuh mahluk hidup 70 - 90 % adalah air.

Untuk membuktikan bahwa di dalam tubuh makhluk itu 70-90% terdiri dari air, saya kutip tentang PENCIPTAAN MANUSIA sbb:
Kejadian 2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- 5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- 7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dari ayat 6 kita menyimpulkan bahwa kabut yang naik ke atas dari bumi adalah uap air yang membasahi seluruh permukaan bumi dan dari SUBSTANSI inilah Allah menciptakan manusia dari debu tanah yang telah dibasahi oleh kabut sehingga debu tanah itu mengandung banyak sekali air.
Jadi sumber Muhammad tentang awal kehidupan dari air dan bahwa tubuh mahluk hidup mengandung 70-90% air kembali bersumber dari ALKITAB

duren swt wrote:Warning :
Ini debat serius ... mohon yang masuk hanya yang serius !!



Fitnah KELAS BERAT dari Duren :
Quran TIDAK di DIKTEKAN Jibril  secara KATA demi KATA

Pemilihan kata dilakukan oleh Muhammad ( mirip hadis Qudsi )

Refensi menyusul ... ( ane mo lihat mutu debater muslim nya )

SAYA SETUJU BAHWA QURAN TIDAK DIDIKTEKAN JIBRIL; alasannya:

SIMAKLAH FIRMAN ALLAH YANG ALLAH NYATAKAN KEPADA PARA NABINYA DALAM PERJANJIAN LAMA YANG TIDAK SATUPUN DIDAPATKAN KETIKA MEREKA BERMEDITASI DI GUA SEKALIPUN ADAKALANYA SAAT MEREKA BERPUASA CONTOHNYA PETRUS: KETIKA MENDAPAT PENGLIHATAN UNTUK TIDAK MEMBEDA2KAN ORANG DALAM:
Act 10:9 Keesokan harinya ketika ketiga orang itu berada dalam perjalanan dan sudah dekat kota Yope, kira-kira pukul dua belas tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa.
Act 10:10 Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi.
Act 10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
Act 10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
Act 10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"
Act 10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir."
Act 10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."
Act 10:16 Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

menurut apa yang dijelaskan oleh saudara2 Muslim, Muhammad mendapatkan firman ketika ia sedang bermeditasi di gua Hira.
bila kita menyimak kebiasaan orang2 yang menuntut ilmu kedigjayaan, maka mereka selalu mendapatkannya melalui meditasi di gua2 atau tempat2 keramat dan dengan cara MEDITASI yang mengosongkan hati dan pikiran maka yang datang bukan firman Allah tetapi bisikan2 dari roh2 jahat yang menguasai suatu tempat tertentu.
jadi benarkan FIRMAN YANG DATANG KEPADA MUHAMMAD DI DIKTEKAN OLEH JIBRIL???
SILAHKAN MENYIMAK SENDIRI!!!!!

@atas
Bas, itu yg ngarang act siapa sih, bermain logika dgn ayat2 yg tdk masuk akal.

Act 10:11 Tampak olehnya ..............

kok bisa2nya cuma petrus yg lihat, masih mending kalau petrus sendiri yg melaporkan.

Act 10:11 Tampak olehnya langit terbuka.........

sejak kapan langit tertutup?

Act 10:11 ............... turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
Act 10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.

kalau kainnya lebar bergantung keempat sudut, harusnya tuh binatang diatasnya, kok malah didalam?

Act 10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"

lagi2 cuma petrus yg dengar

Act 10:16 Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

kurang ajar petrus, udah dikasih nolak, terpaksa dibawa balik tuh binatang semua

pendikean kok cuman sekali..?
yang di goa hira doang..
itupun cuman beberapa ayat al alaaq
itupun juga hanya katanya muhammad
itupun bahwa yang mendiktenya jibril yang bilang kotijah/warakah

duren swt wrote:Warning :
Ini debat serius ... mohon yang masuk hanya yang serius !!



Fitnah KELAS BERAT dari Duren :
Quran TIDAK di DIKTEKAN Jibril  secara KATA demi KATA

Pemilihan kata dilakukan oleh Muhammad ( mirip hadis Qudsi )

Refensi menyusul ... ( ane mo lihat mutu debater muslim nya )

saya akan mencopas apa yang dikatakan Alkitab tentang Gabriel (Jibril) sebagai malaikat Allah yang tugasnya menyampaikan pesan Allah kepada manusia.
Dan 8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
Dan 8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
Dan 8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Dan 8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.
Dan 8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.

Dan 9:20 Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
Dan 9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.
Dan 9:22 Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.

Luk 1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Luk 1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Luk 1:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Luk 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
Luk 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Luk 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Luk 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Luk 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Luk 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

jadi penyataan Allah kepada manusia itu datang sebagai inisiatif dari Allah dan bukan dari manusia.

Menurut kisah Aisha, wanita yang menjadi istri kesayangan Muhammad, Muhammad dipilih sebagai nabi setelah mengabdikan diri untuk waktu yang lama dalam doa. Suatu malam dalam bulan Ramadan ia sedang khusyuk berdoa ketika ia mendapatkan sebuah penglihatan:
“Penyataan wahyu (ilahi) kepada Utusan Allah adalah dalam bentuk mimpi-mimpi yang benar yang menjadi nyata seperti terang siang hari. (dan kemudian kegemaran untuk mengasingkan diri/bertapa dicurahkan kepadanya). Ia biasa menyendiri (di gua) Hira dimana ia biasa menyembah (Allah sendiri) terus-menerus (siang dan malam)...hingga tiba-tiba Kebenaran diturunkan padanya ketika ia berada di dalam gua Hira”.(19)
Pada awalnya Muhammad tidak dapat mengidentifikasi sumber dari mimpi-mimpi itu atau “Kebenaran” yang diturunkan padanya. Hingga beberapa waktu kemudian ia menjadi percaya bahwa ia telah dikunjungi oleh malaikat Gabriel, yang diutus oleh Allah. Ibn Sa’d mencatat sebuah tradisi Muslim yang mengatakan bahwa sesosok malaikat bernama Seraphel adalah yang mulanya mengunjungi Muhammad, namun kemudian digantikan oleh Gabriel setelah 3 tahun. Ia juga mencatat kenyataan bahwa “ayat-ayat dalam literatur Sirah yang telah dipelajari” berkontradiksi dengan tradisi ini, dan tetap berpandangan bahwa hanya Gabriel saja yang telah menampakkan diri pada Muhammad.(20) Namun demikian, sulit untuk melihat bagaimana ada orang yang berpikiran bahwa ada malaikat lain terlibat dengan Muhammad jika ia benar-benar yakin sejak permulaan bahwa itu adalah Gabriel.

cobalah simak ungkapan:
Ia biasa menyendiri (di gua) Hira dimana ia biasa menyembah (Allah sendiri) terus-menerus (siang dan malam)...hingga tiba-tiba Kebenaran diturunkan padanya ketika ia berada di dalam gua Hira”
bukankah ini menjadi kebiasaan orang2 yang menuntut ilmu dari seorang guru spiritual yang atas kehendaknya sendiri atau natas perintah sang guru melakukan MEDITASI di tempat2 yang dianggap keramat atau gua2 dengan cara bertapa dan mengosongkan pikiran.
lalu apakah hasilnya? apakah Allah akan menyatakan diriNya kepada orang2 seperti itu?
TIDAK!!! karena pada umumnya
Rom 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Rom 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rom 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
jadi siapakah yang menemui Muhammad di GUA HIRA ITU??? HANYALAH ROH JAHAT PENGHUNI GUA HIRA YANG MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG
jadi: QURAN TIDAK DIDIKTEKAN OLEH JIBRIL

@atas
pake referensi napa Bas?

kapan jibril pernah mendikte?

Al Quran diakui para pakar terbukti ilmiah,isinya melebihi pengetahuan nabi dan bahkan hingga manusia modern sekarang ini.
redaksinya pun asli firman Allah, karena penuh kode rahasial,al. Jumlah kata yang saling berlawanan seperti siang-malam, baik-buruk dll bisa sama jumlahnya. Jelas BUKAN bikinan manusia,nabi sekalipun,tapi memang asli dari tuhan.

Mutiara wrote:
redaksinya pun asli firman Allah, karena penuh kode rahasial,al. Jumlah kata yang saling berlawanan seperti siang-malam, baik-buruk dll bisa sama jumlahnya. Jelas BUKAN bikinan manusia,nabi sekalipun,tapi memang asli dari tuhan.

Penuh kode rahasia tapi kok KATANYA KITAB YANG JELAS??

Saling berlawanan loe bilang bukan bikinan manusia?? Bikinan mahluk pikun/pelupa IYA  

Bego banget nih.

Rahasia itu karena harus dipelajari supaya tahu, harus paham bahasa Quran jadi tak sembarang orang menafsir,harus tahu bahasa asli Quran.

Anonim itu kata yang saling berlawanan,seperti siang dan malam, baik dan buruk, dll. JUMLAHnya dalam kalimat di quran bisa sama, ini jelas hanya tuhan yang bisa.

Quran tak hanya ilmiah,indah bahasanya juga bisa tepat pilihan kata-katanya,hingga bisa tepat jumlah katanya,jelas asli firman tuhan.

Baca nih http://www.laskarislam.com/t7244p100-bukti-keilmiahan-al-quran pakai otaknya.

Mutiara wrote:Al Quran diakui para pakar terbukti ilmiah,isinya melebihi pengetahuan nabi dan bahkan hingga manusia modern sekarang ini.
redaksinya pun asli firman Allah, karena penuh kode rahasial,al. Jumlah kata yang saling berlawanan seperti siang-malam, baik-buruk dll bisa sama jumlahnya. Jelas BUKAN bikinan manusia,nabi sekalipun,tapi memang asli dari tuhan.

kapan jibril pernah mendikte, mut?

saat menyampaikan wahyu firman dari Allah kepada nabi.

dan baca tuh trit Bukti keilmiahan Quran, pemilihan kata quran pun oleh Allah, sehingga bisa tepat jumlah kata malam sama jumlahnya dengan kata siang, dll kata sinonim dan antonimnya, tak mungkin bisa dibuat oleh manusia, nabi sekalipun.

gak ada kisahnya apalagi saksinya, mut
cuman sekali di goa hira itu, cuman al alaaq 1-5
itupun juga gak ada saksinya

jadi..
a-z quran adalah produk mulut muhammad

Dari halaman 1 sampe halaman 5 gue ubek2, gak ada muslim yg menyentuh poin dari topik @Duren ini. Jangankan menyentuh, mendekati aja nda ada.

Apa sampe halaman 7 juga gitu ya?

sudah saya tanggapi & jawab di page 6! 

lha yang didiktekan kan cuman al alaaq 1-5?
itupun juga hanya pengakuan muhammad