Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril

First topic message reminder :

Warning :
Ini debat serius ... mohon yang masuk hanya yang serius !!



Fitnah KELAS BERAT dari Duren :
Quran TIDAK di DIKTEKAN Jibril  secara KATA demi KATA

Pemilihan kata dilakukan oleh Muhammad ( mirip hadis Qudsi )

Refensi menyusul ... ( ane mo lihat mutu debater muslim nya )

duren swt wrote:Kekeke asik deh ngelayani muslim modal BEBUSA

Gunung merapi itu mayoritasnya ada pada PINGGIRAN lempeng benua ... makanya ada daerah yang menjadi RING of FIRE ( ROF )

Justru AREA ROF tekenal merupakan area yang TIDAK STABIL .. seperti " garis Jawa - Sumatra atao Jepang


Tapi otak si TUHAN ARAB dah kebalik balik isinya ... mengatakan bahwa MENANCAPKAN GUNUNG agar BUMI MENJADI KOKOH
Apanya yang kokoh ...wong seluruh dunia tau bahwa area ROF adalah area bencana !!

Si Putri Mentari pun terpaksa ikutan jadi idiot .... membuang otaknya ke comberan DEMI membela IPTEK KADAL GURUN abad ke 7

ngigow ya Nak

^Memang tukang sampah asli deh ... CUIHHH

^sehat kamu nak

Dibilang hasil lemparan yang menancap, oke juga, karena ada ayatnya :

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)

Padahal uda jelas2 dikatakan "melempar, menancapkan"
Seperti 2 buah papan yang perlu ditancap dengan paku supaya tidak bergeser, dan "paku" nya itu dilemparkan sampai menancap !
Itulah pengertian ayat ini!

Dibilang bukan hasil lemparan melainkan berasal dari bumi sendiri, juga ok, karena juga ada ayatnya :

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Padahal ayat diatas secara tegas TIDAK menyatakan bahwa gunung berasal dari perut bumi !
Hanya "Kami jadikan di bumi ini gunung gunung bla bla"
Artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..."
Itu teori tentang lempeng bumi hanya hasil gatuk2an kalian aja, cuih !
Emang harus saya akui, kalian lebih pinter dari alloh kalian


Ternyata alloh kalian itu ambigu dan bodoh ya.....berubah2 statementnya, mirip kalian
(apa kalian sebodoh itu ? oh ngga, sekali lagi, kalian lebih pinter dari alloh kalian)

TIDAK BERTENTANGAN DENGAN SAINS MODERN, KONON ! pretttt
Islam ga cocok bicara sains. Islam lebih cocok bicara bunuh kafir, menolong agama alloh, perkosa budak, dan peperangan.
Lha bicara hukum waris aja compang camping kayak serbet meja makan tambal sulam disana sini, dadak ngaku2 kitab sempurna

mungkin karena bentukna seolah-olah seperti paku
maka muhammad berimajinasi sebagai sesuatu yang terpancang/menancap
imajinasinya memang selalu cupet..

@Duren,

ane udah dimari apa yang mau sampeyan minta jelaskan

@PM

Ya gunakan lah fikiran mu tuk mencerna apa yang saya pertanyaakan DI AWAL trit ini

duren swt wrote:@PM

Ya gunakan lah fikiran mu tuk mencerna apa yang saya pertanyaakan DI AWAL trit ini

ayat yang mana, udah banyak ayat yang bermunculan di trit ini, kalo sampeyan takut ya jangan dipaksa,

@PM

Apa otak mu terlalu LEMAH untuk mencerna kalimat " DI AWAL TRIT " dan toh ayat nya yang ku copas di trit ini :

https://laskarislam.indonesianforum.net/t4822-apa-yang-bisa-diteladani-dari-kehidupan-nabi-muhammad-saw#53788


Keknya elo harus rajin rajin makan mpek mpek babi deh
Dan sekalian tolong beritahu si CP bahwa mpek mpek ikan Palembang itu tidak amis

duren swt wrote:@PM

Apa otak mu terlalu LEMAH untuk mencerna kalimat " DI AWAL TRIT " dan toh ayat nya yang ku copas di trit ini :

http://www.laskarislam.com/t4822-apa-yang-bisa-diteladani-dari-kehidupan-nabi-muhammad-saw#53788


Keknya elo harus rajin rajin makan mpek mpek babi deh
Dan sekalian tolong beritahu si CP bahwa mpek mpek ikan Palembang itu tidak amis

192. Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta
alam,
193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara
orang-orang yang memberi peringatan,
195. dengan bahasa Arab yang jelas.

apa masalahnya nak dengan ayat tersebut

kalau penyampaiannya terserah Rasulullah, maka tentunya tidak akan ada ayat yang berbunyi "Alif Lam Mim" atau yang sejenisnya!

@PM

Emang bener deh .. elo harus mencerdaskan otak dengan banyak banyak makan mpek mpek babi

Lha si CP aja FAHAM apa yang tidak beres di ayat itu

duren swt wrote:@PM

Emang bener deh .. elo harus mencerdaskan otak dengan banyak banyak makan mpek mpek babi

Lha si CP aja FAHAM apa yang tidak beres di ayat itu

bukankah anda yang merasa ayat tersebut ada yang tidak beres, kalo ane udah paham, ente yg gak paham mau sok pinter pula, mau jadi apa kamu nak nak

MeRoNGoS wrote:Dibilang hasil lemparan yang menancap, oke juga, karena ada ayatnya :

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)

Padahal uda jelas2 dikatakan "melempar, menancapkan"
Seperti 2 buah papan yang perlu ditancap dengan paku supaya tidak bergeser, dan "paku" nya itu dilemparkan sampai menancap !
Itulah pengertian ayat ini!

Sok teu ... suka aja2 bilang "Itulah pengertian ayat ini!"

cast INTO the earth = melemparkan masuk kedalam tanah .... ini artinya menancapkan ga ??

Kenapa pengertiannya harus ada dua lempengan yang dipaku supaya tidak bergeser ...
(ini hanya perumpamaan) Bila saya menanam biji supaya tumbuh dan menjadi pohon ... dan ketika pohon itu mengeluarkan akar yang tumbuh terus kedalam tanah ... pohon itu menancap ga ke dalam tanah ?? (saya sebut ini nomor 1)

MeRoNGoS wrote:Dibilang bukan hasil lemparan melainkan berasal dari bumi sendiri, juga ok, karena juga ada ayatnya

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Padahal ayat diatas secara tegas TIDAK menyatakan bahwa gunung berasal dari perut bumi !
Hanya "Kami jadikan di bumi ini gunung gunung bla bla"
Artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..."
Itu teori tentang lempeng bumi hanya hasil gatuk2an kalian aja, cuih !

OK

Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka ...

Makna kalimat "gunung yang kokoh supaya bumi ga goncang" itu apa kalau ga urusannya berkaitan dengan fungsi bumi .. geologi bumi ... yang akhirnya berkaitan juga dengan teori tentang lempeng bumi .. silahkan dibantah ... (saya sebut ini nomor 2)

kalau anda bilang artinya kurang lebih sama dengan "Kami jadikan manusia di bumi..." >>> saya ga tau ayat kitab mana yang anda maksud dengan "Kami jadikan manusia di bumi ..." ...

tapi seandainya anda ingin menyamakan dengan yang di Quran ... mari kita lihat isi keseluruhan ayat tentang manusia ini gimana ?? ada ga pesan dan peringatan di dalamnya ... (saya sebut ini nomor 3)

Kebiasaan kalian mengkritisi ayat Quran selalu kata per kata ... tapi ga diliat maksud keseluruhan konteks kalimatnya apa dan gimana ... pokoknya asal kritik yang penting Quran pasti salah ...

sudah dijelaskan panjang lebar maksud kalimat itu apa dan gimana ... tetep ngeyel dengan berpegang pada "pokoknya asal kritik yang penting Quran pasti salah"

MeRoNGoS wrote:Ternyata alloh kalian itu ambigu dan bodoh ya.....berubah2 statementnya, mirip kalian
(apa kalian sebodoh itu ? oh ngga, sekali lagi, kalian lebih pinter dari alloh kalian)

TIDAK BERTENTANGAN DENGAN SAINS MODERN, KONON ! pretttt
Islam ga cocok bicara sains. Islam lebih cocok bicara bunuh kafir, menolong agama alloh, perkosa budak, dan peperangan.
Lha bicara hukum waris aja compang camping kayak serbet meja makan tambal sulam disana sini, dadak ngaku2 kitab sempurna

Yah ... whatever lah ... tulisan anda tetap ga jauh2 dari tukang curhat and ngerumpi ga ada isi ... OOT pula
no wonder dari awal saya selalu bilang ... ngobrol dengan kalian kadang2 saya kaya lagi dengerin orang ngomel and ngedumel

So ... silahkan bantah aja dari nomor 1-3 ... ok mas bro

Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril
emang tidak
sebab tak ada bukti/saksi muhammad pernah didikte ayat oleh jibril

SEGOROWEDI wrote:

Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril
emang tidak
sebab tak ada bukti/saksi muhammad pernah didikte ayat oleh jibril

Ngawur dot org

QS. 26:194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

merupakan lawan/kebalikan dari :

QS. 26:199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

QS. 26:200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.

jadi, "masuk ke dalam hati" = (soal) "beriman/tidak beriman" --> soal penerimaan!

sedangkan :

QS. 26:195. dengan bahasa Arab yang jelas.

berkebalikan/lawan dari :

QS. 26:198. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,

QS. 26:199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

jadi, "dengan bahasa Arab yang jelas" = "bukan dengan bahasa lain, selain bahasa Arab nya golongan Arab"!

http://seelookbook.blogspot.com/2012/10/tertib-ayat-surat.html

Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah orang yang paling pemurah & puncak kemurahannya pada Bulan Ramadlan ketika ia ditemui oleh Jibril. Ia ditemui Jibril pada tiap Bulan Ramadlan. Jibril membacakan Qur’an kepadanya & ketika Rasulullah ditemui Jibril itu ia sangat pemurah sekali.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Hadits lain dari Aisyah ra dari Fatimah ra berkata :
“Nabi SAW menitipkan rahasia kepadaku bahwa Jibril as memaparkan kepadaku Al-Qur’an setahun sekali & dia memaparkannya kepadaku pada tahun ini sebanyak dua kali. Aku tidak melihatnya hadir kecuali telah tiba saatnya ajalku.”

SEGOROWEDI wrote:

Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril
emang tidak
sebab tak ada bukti/saksi muhammad pernah didikte ayat oleh jibril

Ruhul qudus mewahyukan ke dalam kalbuku (surah Asy Syuura ayat 51).

Al Qur’an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah.

al-Quran itu diwahyukan bermacam-macam cara dan keadaan.
1. Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya.
2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata-kata itu.
“Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas r.a, Rasulullah saw bersabda : ” Jibril membacakan al-Qur’an kepadaku dengan satu huruf kemudian aku mengulanginya (setelah itu) senantiasa aku meminta tambah sehingga menambahiku sampai dengan tujuh huruf “.
3. Wahyu datang kepadanya seperti gemerincingnya loceng. Cara inilah yang amat berat dirasakan oleh Nabi. Kadang-kadang pada keningnya berpancaran keringat, meskipun turunnya wahyu itu di musim dingin yang sangat. Kadang-kadang unta beliau terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu turun ketika beliau sedang mengendarai unta. Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit: "Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah. Aku lihat Rasulullah ketika turunnya wahyu itu seakan-akan diserang oleh demam yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, barulah beliau kembali seperti biasa".
4. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki seperti keadaan no. 2, tetapi benar-benar seperti rupanya yang asli. Hal ini tersebut dalam Al Qur’an surah (53) An Najm ayat 13 dan 14.

Elu Ha Ehad wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril
emang tidak
sebab tak ada bukti/saksi muhammad pernah didikte ayat oleh jibril

Ruhul qudus mewahyukan ke dalam kalbuku (surah Asy Syuura ayat 51).

Al Qur’an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah.

al-Quran itu diwahyukan bermacam-macam cara dan keadaan.
1. Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya.

Siapa (org lain) yg pernah mendapat konfirmasi dr jibril?

2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata-kata itu.

Siapa yg pernah melihat peristiwa itu dan mendengar pendikteannya?

3. Wahyu datang kepadanya seperti gemerincingnya loceng. Cara inilah yang amat berat dirasakan oleh Nabi. Kadang-kadang pada keningnya berpancaran keringat, meskipun turunnya wahyu itu di musim dingin yang sangat. Kadang-kadang unta beliau terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu turun ketika beliau sedang mengendarai unta.Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit: "Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah. Aku lihat Rasulullah ketika turunnya wahyu itu seakan-akan diserang oleh demam yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, barulah beliau kembali seperti biasa".

Zaid hanya melihat Muhammad demam (kali kena thypus). Siapa yg pernah mendengar gemerincing lonceng tsb?

4. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki seperti keadaan no. 2, tetapi benar-benar seperti rupanya yang asli.

Siapa saksinya? Rupa asli yg seperti apa?

(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya. (QS: An-Nisaa - 166)

Elu Ha Ehad wrote:(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya. (QS: An-Nisaa - 166)

balik lagi. ini kan kata Mohammad

ramayana wrote:

Elu Ha Ehad wrote:(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya. (QS: An-Nisaa - 166)

balik lagi. ini kan kata Mohammad

darimana Sodara Ramayana tau itu kata Nabi Muhammad?

Elu Ha Ehad wrote:

ramayana wrote:

Elu Ha Ehad wrote:(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya. (QS: An-Nisaa - 166)

balik lagi. ini kan kata Mohammad

darimana Sodara Ramayana tau itu kata Nabi Muhammad?

Krn saya juga berpendapat sama, ijinkan saya ikut menjawab.
Saya tau dr fakta yg sering diungkapkan muslim sendiri bahwa penulusuran kesaksian akan isi Quran (serta hadist) hanya akan berhenti pada sosok Muhammad. Labih dr itu tidak ada satupun saksi, tak ada satupun org yg mendapat konfirmasi silang, dalam bentuk apapun.
Segala hal ttg quran: isi, dr mana sumbernya, bagaimana prosesnya, semuanya hanya berasal dr penuturan Muhammad. Bahkan soal kemuliaan dan kenabiannya juga sepenuhnya self poclaim