Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Halaman 1 dari 13 • Share
Halaman 1 dari 13 • 1, 2, 3 ... 11, 12, 13
Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Teori reinkarnasi memang menjadi “nilai jual” agama Buddha di negara-negara Barat, terutama Amerika. Bab reinkarnasi ini banyak ditentang oleh penganut agama lain, tapi tidak ada teori yang mampu menyangkal teori reinkarnasi ini. Penyangkalan-penyangkalan itu hanya berdasarkan pada kepercayaan bahwa di agama mereka tidak ada ajaran mengenai reinkarnasi.
akhir dari reinkarnasi yang berulang itu adalah pencapaian Nibbana. artinya, kalau orang sudah pencapaian Nibbana, ia tidak bereinkarnasi lagi.
itu kalau berbicara akhir. tapi kalau berbicara awal, sebelum makhluk-makhluk terlahir dalam wujud yang saat ini, awal dari yang paling awal seluruh makhluk ini sebenarnya apa?
jika seluruh makhluk itu merupakan reinkarnasi dari mahluk-makhluk yang sebelumnya berarti tidak ada makhluk-makhluk baru dan itu berarti jumlah makhluk di dunia ini tidak bertambah.
Bagaimana membuktikan kalo ada kehidupan yang dulu?
Secara ilmiah tidak bisa dibuktikan. Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini. Hipnotis hanya mampu membuktikan ketika ia usia kanak-kanak saja. Usia sebelum itu, akal dan fikiran belum diciptakan sempurna. Jadi otomatis pasti jawabannya mengarang-ngarang... lagipula jika seseorang telah meninggal maka ruhnya akan pindah ke alam lain. Jadi ruh ini tidak bisa diwawancarai.
Pun jika ada reinkarnasi, bumi yang manakah yang digunakan oleh orang tersebut ?? Bumi kita ini hanya satu. Apakah reinkarnasi mengkhayalkan adanya dunia paralel di bumi ini ? Dunia paralel itu hanyalah angan-angan saintifik yang tidak bisa diwujudkan.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=81916.0;all
akhir dari reinkarnasi yang berulang itu adalah pencapaian Nibbana. artinya, kalau orang sudah pencapaian Nibbana, ia tidak bereinkarnasi lagi.
itu kalau berbicara akhir. tapi kalau berbicara awal, sebelum makhluk-makhluk terlahir dalam wujud yang saat ini, awal dari yang paling awal seluruh makhluk ini sebenarnya apa?
jika seluruh makhluk itu merupakan reinkarnasi dari mahluk-makhluk yang sebelumnya berarti tidak ada makhluk-makhluk baru dan itu berarti jumlah makhluk di dunia ini tidak bertambah.
Bagaimana membuktikan kalo ada kehidupan yang dulu?
Secara ilmiah tidak bisa dibuktikan. Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini. Hipnotis hanya mampu membuktikan ketika ia usia kanak-kanak saja. Usia sebelum itu, akal dan fikiran belum diciptakan sempurna. Jadi otomatis pasti jawabannya mengarang-ngarang... lagipula jika seseorang telah meninggal maka ruhnya akan pindah ke alam lain. Jadi ruh ini tidak bisa diwawancarai.
Pun jika ada reinkarnasi, bumi yang manakah yang digunakan oleh orang tersebut ?? Bumi kita ini hanya satu. Apakah reinkarnasi mengkhayalkan adanya dunia paralel di bumi ini ? Dunia paralel itu hanyalah angan-angan saintifik yang tidak bisa diwujudkan.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=81916.0;all
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Sayang ga ada umat Budha yang rajin mampir kemari ... saya kan mau ngobrol2 juga seperti bung penyaran ini ...
btw untuk bang penyaran ... untuk kalimat
"Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini"
Kok bawa2 nabi Adam ?? emang mereka percaya gitu sama nabi Adam ??
Mana niiiiiihhh netter Budha ... mau ngobrol dong ...
btw untuk bang penyaran ... untuk kalimat
"Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini"
Kok bawa2 nabi Adam ?? emang mereka percaya gitu sama nabi Adam ??
Mana niiiiiihhh netter Budha ... mau ngobrol dong ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Penyaran wrote:Teori reinkarnasi memang menjadi “nilai jual” agama Buddha di negara-negara Barat, terutama Amerika. Bab reinkarnasi ini banyak ditentang oleh penganut agama lain, tapi tidak ada teori yang mampu menyangkal teori reinkarnasi ini. Penyangkalan-penyangkalan itu hanya berdasarkan pada kepercayaan bahwa di agama mereka tidak ada ajaran mengenai reinkarnasi.
sebenarnya tidak melulu teori reinkarnasi yang menjadi 'nilai jual' ajaran buddha di negara2 barat, banyak hal lain yang menjadi pertimbangan mereka memilih ajaran buddha ketimbang agama samawi.
mungkin bisa saya tambahkan 1, yaitu mereka bosen sama kepercayaan tentang tuhan yang maha ini maha itu, dan memilih tidak percaya. lalu datang buddhisme menawarkan pandangan yang ternyata cocok dengan mereka.
Penyaran wrote:
akhir dari reinkarnasi yang berulang itu adalah pencapaian Nibbana. artinya, kalau orang sudah pencapaian Nibbana, ia tidak bereinkarnasi lagi.
betul..
tapi mungkin dalam buddhisme lebih dipilih istilah 'tumimbal lahir' atau 'kelahiran kembali' ketimbang reinkarnasi.
dalam istilah reinkarnasi sering melibatkan roh yang berpindah2 dari 1 kehidupan (setelah mati) lahir lagi ke kehidupan lainnya, dengan membawa roh yang sama.
sedangkan konsep ajaran utama sang buddha tidak mengenal dan atau menolak pandangan tentang adanya roh. dalam ajaran sang buddha tidak ada roh dalam satu makhluk hidup. makhluk hidup terdiri dari panca khanda.
makhluk hidup khususnya manusia terdiri dari 2 bagian utama, yaitu:
1. Jasmani atau disebut Rupa.
2. Batin atau disebut Nama.
Jasmani dan batin ini terdiri dari Lima Kelompok Kehidupan atau Panca Khandha.
Panca Khandha (Pali) atau Panca Skandha (Sanskerta) berasal dari kata ”panca” dan ”khandha”. Panca berarti lima dan khandha berarti kelompok/kumpulan. Jadi panca khandha berarti lima kelompok pembentuk kehidupan.
Guru Buddha dalam Satta Sutta; Radha Samyutta; Samyutta Nikaya 23.2 {S 3.189} menjelaskan:
”Radha, napsu keinginan, kegemaran, atau kehausan apapun terhadap rupa, viññana, sañña, sankhära, vedanä. Ketika sesuatu terperangkap di sana, terikat di sana, maka sesuatu itu disebut sebagai makhluk hidup.”
Jadi, apa yang disebut sebagai makhluk hidup termasuk manusia, dalam pandangan Buddha Dhamma adalah hanya merupakan perpaduan dari Panca Khandha yang saling bekerja sama secara erat satu sama yang lain. Tidak ditemukan suatu atma/atta atau roh yang kekal dan abadi.
Panca Khandha terdiri dari:
1. Rupa = Bentuk, tubuh, badan jasmani.
2. Viññana = Kesadaran.
3. Sañña = Pencerapan.
4. Sankhära = Pikiran, bentuk-bentuk mental
5. Vedanä = Perasaan.
Agar mudah diingat dapat disingkat menjadi RU, VI, SAN, SANG, VE.
Kelima Khandha ini dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu:
Rupa digolongkan sebagai Rupa (kaya) atau jasmani, sesuatu yang berbentuk dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki berikut hal-hal lainnya yang ada dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, pernapasan, suara, suhu tubuh, dan sebagainya. Rupa atau jasmani ini juga merupakan perpaduan dari 5 unsur, yaitu : unsur padat (pathavi dhatu), unsur cair (apo dhatu), unsur api/panas (tejo dhatu), unsur angin/gerak (vayo dhatu), dan unsur udara/oksigen (akasa dhatu).
Viññana, Sañña, Sankhära, Vedanä digolongkan sebagai Nama (citta) atau batin, sesuatu yang berada dalam jasmani dan tidak dapat dilihat. Di bawah ini merupakan penjelasan atas Viññana, Sañña, Sankhära, Vedanä sekaligus proses batin secara berurutan yang terjadi ketika jasmani kita melakuan kontak dengan sesuatu.
Viññana
Viññana berarti kesadaran atau juga disebut dengan citta. Keberadaannya dapat kita analisa ketika kita menyadari bahwa bathin kita telah menangkap suatu rangsangan ketika anggota tubuh kita berhubungan dengan sesuatu, misalnya:
- terjadi kontak antara mata dengan suatu bentuk.
- terjadi kontak antara jasmani dengan sentuhan.
- terjadi kontak antara telinga dengan suara.
- terjadi kontak antara hidung dengan bau-bauan.
- terjadi kontak antara pikiran dengan situasi.
Sañña
Sañña berarti pencerapan. Keberadaannya dapat kita analisa ketika batin kita mencerap atau menerima ataupun mengenal rangsangan-rangsangan yang terjadi pada tubuh kita melalui suatu bagian dari otak kita.
Sankhära
Sankhära berarti bentuk-bentuk pikiran. Keberadaannya dapat kita analisa ketika rangsangan pada tubuh yang telah disadari dan dicerap akan dibanding-bandingkan dengan pengalaman kita yang dulu-dulu melalui gambaran-gambaran pikiran yang tersimpan dalam batin kita, yang pernah kita lihat, dengar, sentuh dan lain-lain.
Vedanä
Vedanä berarti perasaan. Keberadaannya dapat kita analisa ketika kita telah membanding-bandingan rangsangan kemudian timbul perasaan senang (suka) atau tidak senang (tidak suka), bahagia maupun menderita, dan perasaan netral.
Secara singkat, proses batin yang terjadi ketika tubuh kita menerima rangsangan sebagai berikut:
Kesadaran => Pencerapan => Pikiran => Perasaan
(proses batin ini terjadi secara cepat)
Karena makhluk hidup khususnya manusia merupakan perpaduan dari berbagai unsur atau kelompok kehidupan (khandha), maka sesuai dengan hukum Tiga Corak Kehidupan (Tilakkhana), maka makhluk hidup apapun juga memiliki sifat tidak kekal (anicca), bukan diri sejati (anatta), dan dapat menimbulkan penderitaan (dukkha).
jadi, tidak ada roh di situ.
Penyaran wrote:
itu kalau berbicara akhir. tapi kalau berbicara awal, sebelum makhluk-makhluk terlahir dalam wujud yang saat ini, awal dari yang paling awal seluruh makhluk ini sebenarnya apa?
jika seluruh makhluk itu merupakan reinkarnasi dari mahluk-makhluk yang sebelumnya berarti tidak ada makhluk-makhluk baru dan itu berarti jumlah makhluk di dunia ini tidak bertambah.
sang buddha menyatakan bahwa awal dari makhluk hidup itu tidak dapat diketahui.
tapi jika anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut boleh baca di sini :
http://ratnakumara.wordpress.com/2008/11/07/awal-mula-penciptaan/
Penyaran wrote:
Bagaimana membuktikan kalo ada kehidupan yang dulu?
Secara ilmiah tidak bisa dibuktikan. Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini. Hipnotis hanya mampu membuktikan ketika ia usia kanak-kanak saja. Usia sebelum itu, akal dan fikiran belum diciptakan sempurna. Jadi otomatis pasti jawabannya mengarang-ngarang...
jika saya tanya balik, bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari para nabi. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
Penyaran wrote:
lagipula jika seseorang telah meninggal maka ruhnya akan pindah ke alam lain. Jadi ruh ini tidak bisa diwawancarai.
ingat, buddhisme memegang konsep annata
so jangan bicara roh pada buddhisme, maaf kami tidak mengenal roh.
Penyaran wrote:
Pun jika ada reinkarnasi, bumi yang manakah yang digunakan oleh orang tersebut ?? Bumi kita ini hanya satu. Apakah reinkarnasi mengkhayalkan adanya dunia paralel di bumi ini ? Dunia paralel itu hanyalah angan-angan saintifik yang tidak bisa diwujudkan.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=81916.0;all
dalam kosmologi buddhisme, planet serupa bumi tidak hanya satu. namun bermilyar-milyar banyaknya. dan terletak di bermilyar galaksi.
semoga jawaban saya bermanfaat.
Patrick Star- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : depan komputer
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:Sayang ga ada umat Budha yang rajin mampir kemari ... saya kan mau ngobrol2 juga seperti bung penyaran ini ...
btw untuk bang penyaran ... untuk kalimat
"Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini"
Kok bawa2 nabi Adam ?? emang mereka percaya gitu sama nabi Adam ??
Mana niiiiiihhh netter Budha ... mau ngobrol dong ...
ini saya umat buddha, singgah untuk silaturahmi dengan saudara2 muslim disini.
semoga bisa berbagi pikiran.
salam damai..
Patrick Star- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : depan komputer
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
@Patrick Star
lw kok cmn ngurusin trit ini aja sih trit lain mengenai Budha dr gw jg donk
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t2736-kristenisasi-ternyata-juga-meresahkan-kaum-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3457-kisah-kang_asepr-myquran-menolak-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3650-dilemma-umat-buddha
lw kok cmn ngurusin trit ini aja sih trit lain mengenai Budha dr gw jg donk
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t2736-kristenisasi-ternyata-juga-meresahkan-kaum-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3457-kisah-kang_asepr-myquran-menolak-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3650-dilemma-umat-buddha
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Patrick Star wrote:dee-nee wrote:Sayang ga ada umat Budha yang rajin mampir kemari ... saya kan mau ngobrol2 juga seperti bung penyaran ini ...
btw untuk bang penyaran ... untuk kalimat
"Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini"
Kok bawa2 nabi Adam ?? emang mereka percaya gitu sama nabi Adam ??
Mana niiiiiihhh netter Budha ... mau ngobrol dong ...
ini saya umat buddha, singgah untuk silaturahmi dengan saudara2 muslim disini.
semoga bisa berbagi pikiran.
salam damai..
Akhirnya ... terima kasih sekali sudah mau singgah ... :)
Saya baca2 dulu ya tulisannya mas Patrick ... nanti kalau ada pertanyaan saya post lagi ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Pertanyaan saya :
1.
Oh jadi bukan reinkarnasi ya ... tapi kelahiran kembali ...
Maaf saya buta tentang Budha ... setau saya reinkarnasi identik dengan Budha ... kira2 mas Patrick tau darimana konsep reinkarnasi sebenarnya berasal ??
2.
Saya tidak mengerti hubungan paragraf pertama kemudian dilanjutkan dengan kalimat "jadi, tidak ada roh di situ" ...
3. Masih terkait dengan roh ... setelah saya baca semua ... termasuk link yang anda berikan tentang awal mula penciptaan ... saya tidak melihat ada penjelasan tentang bagaimana manusia yang terdiri dari jasmani dan batin ini kemudian bisa hidup menjadi mahluk hidup ...
Semoga mengerti pertanyaan saya ... karena yang saya ketahui tentang roh ... setelah seluruh jasmani ini terbentuk ... tentu disertai oleh batin termasuk indra dan syaraf (rangsangan), akal (pikiran), dan hati (perasaan), Allah meniupkan ruh/roh untuk menghidupkan manusia ... dari suatu mahluk yang mati kemudian menjadi hidup ...
Lalu dalam Budha bagaimana manusia tersebut dari proses pembentukan dalam rahim ... lalu bisa jrenk jrenk dan hidup ...
Apakah dari perpaduan 5 unsur padat, cair, gas, api, dan angin ?? kalaupun iya ... maaf saya masih belum bisa dapat kemungkinan tersebut ... tolong penjelasannya ...
ya segitu dulu deh ... walaupun saya masih mau belajar tentang konsep "kelahiran kembali" ini ...
terima kasih dan wassalam
1.
tapi mungkin dalam buddhisme lebih dipilih istilah 'tumimbal lahir' atau 'kelahiran kembali' ketimbang reinkarnasi.
dalam istilah reinkarnasi sering melibatkan roh yang berpindah2 dari 1 kehidupan (setelah mati) lahir lagi ke kehidupan lainnya, dengan membawa roh yang sama.
Oh jadi bukan reinkarnasi ya ... tapi kelahiran kembali ...
Maaf saya buta tentang Budha ... setau saya reinkarnasi identik dengan Budha ... kira2 mas Patrick tau darimana konsep reinkarnasi sebenarnya berasal ??
2.
Karena makhluk hidup khususnya manusia merupakan perpaduan dari berbagai unsur atau kelompok kehidupan (khandha), maka sesuai dengan hukum Tiga Corak Kehidupan (Tilakkhana), maka makhluk hidup apapun juga memiliki sifat tidak kekal (anicca), bukan diri sejati (anatta), dan dapat menimbulkan penderitaan (dukkha).
jadi, tidak ada roh di situ.
Saya tidak mengerti hubungan paragraf pertama kemudian dilanjutkan dengan kalimat "jadi, tidak ada roh di situ" ...
3. Masih terkait dengan roh ... setelah saya baca semua ... termasuk link yang anda berikan tentang awal mula penciptaan ... saya tidak melihat ada penjelasan tentang bagaimana manusia yang terdiri dari jasmani dan batin ini kemudian bisa hidup menjadi mahluk hidup ...
Semoga mengerti pertanyaan saya ... karena yang saya ketahui tentang roh ... setelah seluruh jasmani ini terbentuk ... tentu disertai oleh batin termasuk indra dan syaraf (rangsangan), akal (pikiran), dan hati (perasaan), Allah meniupkan ruh/roh untuk menghidupkan manusia ... dari suatu mahluk yang mati kemudian menjadi hidup ...
Lalu dalam Budha bagaimana manusia tersebut dari proses pembentukan dalam rahim ... lalu bisa jrenk jrenk dan hidup ...
Apakah dari perpaduan 5 unsur padat, cair, gas, api, dan angin ?? kalaupun iya ... maaf saya masih belum bisa dapat kemungkinan tersebut ... tolong penjelasannya ...
ya segitu dulu deh ... walaupun saya masih mau belajar tentang konsep "kelahiran kembali" ini ...
terima kasih dan wassalam
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:
Pertanyaan saya :
1.tapi mungkin dalam buddhisme lebih dipilih istilah 'tumimbal lahir' atau 'kelahiran kembali' ketimbang reinkarnasi.
dalam istilah reinkarnasi sering melibatkan roh yang berpindah2 dari 1 kehidupan (setelah mati) lahir lagi ke kehidupan lainnya, dengan membawa roh yang sama.
Oh jadi bukan reinkarnasi ya ... tapi kelahiran kembali ...
Maaf saya buta tentang Budha ... setau saya reinkarnasi identik dengan Budha ... kira2 mas Patrick tau darimana konsep reinkarnasi sebenarnya berasal ??
sebelumnya terima kasih telah menanggapi..
memang reinkarnasi sering di identikkan dengan buddhisme, namun sesungguhnya dalam literatur buddhisme yang dipakai adalah 'tumimbal lahir' dan atau 'kelahiran kembali'
istilah reinkarnasi muncul dengan mengandung konsep pengertian yang hampir sama dengan 'tumimbal lahir', namun dalam penjabarannya sering di bawa2 'roh' yang berpindah dari 1 kehidupan kemudian roh tersebut lahir lagi dengan jasmani baru di kehidupan selanjutnya.
dalam buddhisme, tidak ada 'roh' apalagi yang bisa berpindah2.
dee-nee wrote:
2.Karena makhluk hidup khususnya manusia merupakan perpaduan dari berbagai unsur atau kelompok kehidupan (khandha), maka sesuai dengan hukum Tiga Corak Kehidupan (Tilakkhana), maka makhluk hidup apapun juga memiliki sifat tidak kekal (anicca), bukan diri sejati (anatta), dan dapat menimbulkan penderitaan (dukkha).
jadi, tidak ada roh di situ.
Saya tidak mengerti hubungan paragraf pertama kemudian dilanjutkan dengan kalimat "jadi, tidak ada roh di situ" ...
oh demikian.. memang jadi sedikit membingungkan.
maksud saya, manusia merupakan perpaduan unsur atau kelompok-kelompok pembentuk kehidupan. dalam buddhisme disebut pancakhandha. nah dalam pancakhandha ini, tidak ada roh yang terlibat.
semoga penjelasan singkat ini bisa dimengerti oleh dee-nee, dan mohon maaf jika kurang memuaskan.
dee-nee wrote:
3. Masih terkait dengan roh ... setelah saya baca semua ... termasuk link yang anda berikan tentang awal mula penciptaan ... saya tidak melihat ada penjelasan tentang bagaimana manusia yang terdiri dari jasmani dan batin ini kemudian bisa hidup menjadi mahluk hidup ...
ya, link yang saya kasih kurang lengkap dan setelah saya baca ulang juga kurang mengena mengenai asal usul makhluk hidup.
begini, dalam buddhisme, bumi ini (mencakup galaksi ini) bukan hanya ada sekarang dalam bentuk ini saja. sebelumnya telah ada, hancur, terbentuk lagi, hancur, terbentuk lagi... demikian berulang2. tentu tidak dalam 6 hari seperti dalam kitab milik saudara kita kristiani. namun dalam hitungan miliyaran tahun.
nah dimasa depan, bumi beserta galaksi ini akan hancur lagi, kemudian terbentuk lagi...
demikian juga kehidupan makhluk hidup yang termasuk didalamnya..
ketika awal suatu 'bumi' setelah terbentuk, untuk waktu yang lama akan muncul ..... (seperti penjelasan link yang saya berikan)
terlalu panjang.. capek ketiknya
baca sendiri ya....
mungkin singkatnya : dari suatu bentuk kehidupan paling sederhana, berevolusi menjadi makhluk kompleks seperti manusia sekarang ini (termasuk juga hewan2)
dee-nee wrote:
Semoga mengerti pertanyaan saya ... karena yang saya ketahui tentang roh ... setelah seluruh jasmani ini terbentuk ... tentu disertai oleh batin termasuk indra dan syaraf (rangsangan), akal (pikiran), dan hati (perasaan), Allah meniupkan ruh/roh untuk menghidupkan manusia ... dari suatu mahluk yang mati kemudian menjadi hidup ...
buddhisme menolak kepercayaan bahwa ada satu makhluk adikodrati yang maha pencipta yang meniupkan roh atau apapun itu ke satu benda atau mungkin kita pakai istilah anda 'jasmani' (yang dibentuk lebih dahulu) lalu puuufffff... jadilah manusia yang bernyawa.
tak lain, buddhisme memandang kelahiran dalam bentuk manusia ini adalah tidak lebih dari perpaduan kelompok2 pembentuk 'nama' dan 'rupa' (pancakhanda)
itulah yang saya sebut, tidak ada roh di situ.
dee-nee wrote:
Lalu dalam Budha bagaimana manusia tersebut dari proses pembentukan dalam rahim ... lalu bisa jrenk jrenk dan hidup ...
ingat pancakhanda, saya sudah ketik di atas.
dee-nee wrote:
Apakah dari perpaduan 5 unsur padat, cair, gas, api, dan angin ?? kalaupun iya ... maaf saya masih belum bisa dapat kemungkinan tersebut ... tolong penjelasannya ...
ya unsur2 ini terdapat dalam 'nama' dan 'rupa' manusia, perpaduan ini lah yang membentuk satu kesatuan yang disebut manusia (dalam hal ini makhluk hidup)
dee-nee wrote:
ya segitu dulu deh ... walaupun saya masih mau belajar tentang konsep "kelahiran kembali" ini ...
jika anda benar tertarik, coba search pake mbah gugel..
dewasa ini banyak pembahasan mengenai kelahiran kembali di situs2 bernuansa buddhisme.
dee-nee wrote:
terima kasih dan wassalam
hotu te mangalam
dee-nee wrote:
Terakhir diubah oleh Patrick Star tanggal Thu Sep 20, 2012 4:18 pm, total 1 kali diubah
Patrick Star- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : depan komputer
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Penyaran wrote:@Patrick Star
lw kok cmn ngurusin trit ini aja sih trit lain mengenai Budha dr gw jg donk
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t2736-kristenisasi-ternyata-juga-meresahkan-kaum-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3457-kisah-kang_asepr-myquran-menolak-buddha
- https://laskarislam.indonesianforum.net/t3650-dilemma-umat-buddha
satu2 dulu donk mas
Patrick Star- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : depan komputer
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Patrick Star wrote:dee-nee wrote:
Semoga mengerti pertanyaan saya ... karena yang saya ketahui tentang roh ... setelah seluruh jasmani ini terbentuk ... tentu disertai oleh batin termasuk indra dan syaraf (rangsangan), akal (pikiran), dan hati (perasaan), Allah meniupkan ruh/roh untuk menghidupkan manusia ... dari suatu mahluk yang mati kemudian menjadi hidup ...
buddhisme menolak kepercayaan bahwa ada satu makhluk adikodrati yang maha pencipta yang meniupkan roh atau apapun itu ke satu benda atau mungkin kita pakai istilah anda 'jasmani' (yang dibentuk lebih dahulu) lalu puuufffff... jadilah manusia yang bernyawa.
tak lain, buddhisme memandang kelahiran dalam bentuk manusia ini adalah tidak lebih dari perpaduan kelompok2 pembentuk 'nama' dan 'rupa' (pancakhanda)
itulah yang saya sebut, tidak ada roh di situ.
Begini2 ... sungguh bukan saya menolak keyakinan anda .... justru saya sangat menghormati anda ... tapi ada yang tidak saya mengerti dari konsep Buddha ... kalau soal trinitas saya sudah sangat tau apa yang mereka yakini ... dan disini saya coba untuk mengerti konsep Buddha tersebut ... bukan untuk menolak ... hanya diskusi biasa ... semoga berkenan
Mengenai pancakhanda
1. Rupa = Bentuk, tubuh, badan jasmani >>> ini saya sudah mengerti ... basically adalah manusia lahir dengan bentuk fisiknya
2. Viññana = Kesadaran.
- terjadi kontak antara mata dengan suatu bentuk.
- terjadi kontak antara jasmani dengan sentuhan.
- terjadi kontak antara telinga dengan suara.
- terjadi kontak antara hidung dengan bau-bauan.
- terjadi kontak antara pikiran dengan situasi.
>> koreksi bila saya salah ... saya melihat kesadaran ini sama dengan panca indra yang manusia miliki (mata, telinga, hidung, kulit) ... kecuali pikiran
3. Sañña = Pencerapan.
Keberadaannya dapat kita analisa ketika batin kita mencerap atau menerima ataupun mengenal rangsangan-rangsangan yang terjadi pada tubuh kita melalui suatu bagian dari otak kita
>> saya logikakan hal ini adalah syaraf
4. Sankhära = Pikiran, bentuk-bentuk mental
Keberadaannya dapat kita analisa ketika rangsangan pada tubuh yang telah disadari dan dicerap akan dibanding-bandingkan dengan pengalaman kita yang dulu-dulu melalui gambaran-gambaran pikiran yang tersimpan dalam batin kita, yang pernah kita lihat, dengar, sentuh dan lain-lain.
>> hal ini sama dengan akal dan pikiran
5. Vedanä = Perasaan.
Keberadaannya dapat kita analisa ketika kita telah membanding-bandingan rangsangan kemudian timbul perasaan senang (suka) atau tidak senang (tidak suka), bahagia maupun menderita, dan perasaan netral
>> hal ini adalah sama dengan hati atau perasaan ... saya tidak tau apakah Vedana juga termasuk nurani ... tapi saya masukkan saja
Yang saya bingung ... bila Buddha meyakini ini semua lahir dalam diri setiap manusia ... sebetulnya dalam agama Islam pun kami meyakini memang manusia lahir dengan konsep seperti ini (walaupun dengan bahasa, cara pandang yang berbeda).
Tapi dalam kehidupan di dunia ini selalu ada awal dan akhir ... awal (lahir) ketika pancakhanda ini mulai bergerak, berinteraksi, berhubungan satu sama lain ... dan akhir (mati) ketika pancakhanda ini tidak lagi berfungsi ...
Menurut keyakinan saya ... dengan adanya jiwa, roh, soul, energy, spirit, listrik atau apapun itu namanya ... maka keseluruh pancakhanda ini bisa mulai berkerja atau berhenti bekerja ... Bagaimana Buddha menjelaskan bagaimana / dalam proses seperti apa seorang manusia hidup (memulai kehidupan ini) dan bagaimana seorang manusia mati (mengakhiri kehidupan)
Maaf kalau saya mbulet ... semata2 karena saya buta tentang Buddha
Thanks much ... semoga berkenan
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
sebelumnya terima kasih telah menanggapi..
memang reinkarnasi sering di identikkan dengan buddhisme, namun sesungguhnya dalam literatur buddhisme yang dipakai adalah 'tumimbal lahir' dan atau 'kelahiran kembali'
istilah reinkarnasi muncul dengan mengandung konsep pengertian yang hampir sama dengan 'tumimbal lahir', namun dalam penjabarannya sering di bawa2 'roh' yang berpindah dari 1 kehidupan kemudian roh tersebut lahir lagi dengan jasmani baru di kehidupan selanjutnya.
dalam buddhisme, tidak ada 'roh' apalagi yang bisa berpindah2.
hai salam kenal
yang di bold darimana dan bagaimana atau dari siapa yang mengatakan demikian ?
oh demikian.. memang jadi sedikit membingungkan.
maksud saya, manusia merupakan perpaduan unsur atau kelompok-kelompok pembentuk kehidupan. dalam buddhisme disebut pancakhandha. nah dalam pancakhandha ini, tidak ada roh yang terlibat.
semoga penjelasan singkat ini bisa dimengerti oleh dee-nee, dan mohon maaf jika kurang memuaskan.
tanpa roh bagaimana ke 5 kandha itu bisa berfungsi?
roh [n] (1) sesuatu (unsur) yg ada dl jasad yg diciptakan Tuhan sbg penyebab adanya hidup (kehidupan); nyawa: jika -- sudah berpisah dr badan, berakhirlah kehidupan seseorang; (2) makhluk hidup yg tidak berjasad, tetapi berpikiran dan berperasaan (malaikat, jin, ****, dsb); (3) ki semangat; spirit: kedamaian bagi seluruh warga sesuai dng -- Islam
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/roh#ixzz27ApWFET7
kecuali kalau budha = atheis mungkin masuk di akal
begini, dalam buddhisme, bumi ini (mencakup galaksi ini) bukan hanya ada sekarang dalam bentuk ini saja. sebelumnya telah ada, hancur, terbentuk lagi, hancur, terbentuk lagi... demikian berulang2. tentu tidak dalam 6 hari seperti dalam kitab milik saudara kita kristiani. namun dalam hitungan miliyaran tahun.
nah dimasa depan, bumi beserta galaksi ini akan hancur lagi, kemudian terbentuk lagi...
demikian juga kehidupan makhluk hidup yang termasuk didalamnya..
ketika awal suatu 'bumi' setelah terbentuk, untuk waktu yang lama akan muncul ..... (seperti penjelasan link yang saya berikan)
mungkin singkatnya : dari suatu bentuk kehidupan paling sederhana, berevolusi menjadi makhluk kompleks seperti manusia sekarang ini (termasuk juga hewan2)
kalau sudah berbicara masalah ilmu pengetahuan astronomi, maka yang kita butuh kan adalah bukti. Adakah bukti ilmiah tentang proses2 hancurnya alam semesta kemudian terbentuk lagi kemudian hancur lagi? Siapa yang mengemukakan ini?
buddhisme menolak kepercayaan bahwa ada satu makhluk adikodrati yang maha pencipta yang meniupkan roh atau apapun itu ke satu benda atau mungkin kita pakai istilah anda 'jasmani' (yang dibentuk lebih dahulu) lalu puuufffff... jadilah manusia yang bernyawa.
tak lain, buddhisme memandang kelahiran dalam bentuk manusia ini adalah tidak lebih dari perpaduan kelompok2 pembentuk 'nama' dan 'rupa' (pancakhanda)
itulah yang saya sebut, tidak ada roh di situ.
seperti pertanyaan sayah di atas tanpa roh bagaimana kelompok2 pembentuk ini bisa berpadu atau berjalan?
sekian
dan kalau Anda bertanya
jika saya tanya balik, bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari para nabi. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
Anda sudah bertanya ke dalam ranah yang ghaib, tapi kalau Anda sedikit memakai logika, kalau seorang yang seumur hidupnya berbuat kerusakan lantas kemudian mati, apakah kemudian kerusakan yang dibuatnya hilang, atau seseorang yang seumur hidupnya berbuat baik, apakah kebaikannya lantas hilang?
ngga ada bedanya donk org baik mati sama org jahat mati, ya berbuat jahat aja seterusnya, enak ngga ada hukumannya, buat apa berbuat baik? jika surga dan neraka tak pernah ada...
brotherOON- SERSAN SATU
-
Posts : 105
Kepercayaan : Islam
Location : Lost World
Join date : 07.07.12
Reputation : 6
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
@Patrick Star
Atau beginikah ajaran Buddha ... bila pancakhanda ini sudah saling bertemu dalam janin manusia .. otomatis hubungan (perpaduan) pancakhanda ini akan nyetrum dengan sendirinya ... jadi tidak diperlukan lagi sebuah (katakanlah) alat untuk membuat semuanya nyetrum ...
(saya membuat logika saya sendiri yang senetral2 nya ... maaf bila ada kata2 yang aneh kedengarannya (seperti nyetrum, listrik, dsb) ... hanya perumpamaan)
Apakah seperti itu ?? Bila benar seperti itu ... terima kasih .... konsep ajaran Buddha sudah mulai saya mengerti ... bila bukan seperti itu maka tolong dijelaskan ...
2. Tentang tumimbal lahir ... tolong dijelaskan lebih lanjut penjelasannya ....
terima kasih dan wassalam
Atau beginikah ajaran Buddha ... bila pancakhanda ini sudah saling bertemu dalam janin manusia .. otomatis hubungan (perpaduan) pancakhanda ini akan nyetrum dengan sendirinya ... jadi tidak diperlukan lagi sebuah (katakanlah) alat untuk membuat semuanya nyetrum ...
(saya membuat logika saya sendiri yang senetral2 nya ... maaf bila ada kata2 yang aneh kedengarannya (seperti nyetrum, listrik, dsb) ... hanya perumpamaan)
Apakah seperti itu ?? Bila benar seperti itu ... terima kasih .... konsep ajaran Buddha sudah mulai saya mengerti ... bila bukan seperti itu maka tolong dijelaskan ...
2. Tentang tumimbal lahir ... tolong dijelaskan lebih lanjut penjelasannya ....
terima kasih dan wassalam
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Patrick Star wrote:jika saya tanya balik, bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari para nabi. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
perasaan di Budha jg ada teori surga/neraka deh
kl gak salah arwah org mati dicemplungin di surga/neraka dulu trus baru ber
kl gitu pertanyaannya bisa dibalik seperti ini donk
bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari sang Budha. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Menurut TS, Hidup kembali di Syurga dengan fisik yang sempurna itu Reinkarnasi atau bukan??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Penyaran wrote:Patrick Star wrote:jika saya tanya balik, bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari para nabi. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
perasaan di Budha jg ada teori surga/neraka deh
kl gak salah arwah org mati dicemplungin di surga/neraka dulu trus baru bereinkarnasitumimbal lahir (dr film Sun Go Kong )
kl gitu pertanyaannya bisa dibalik seperti ini donk
bagaimana cara membuktikan surga dan neraka itu ada dan bukan sekedar omong kosong dari sang Budha. apa jawaban anda bisa saya anggap mengarang2 juga karena tidak ada bukti empiris?
aduh TS, kalau di balik ini pertanyaan bakalan ente semaput loh.
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:@Patrick Star
Atau beginikah ajaran Buddha ... bila pancakhanda ini sudah saling bertemu dalam janin manusia .. otomatis hubungan (perpaduan) pancakhanda ini akan nyetrum dengan sendirinya ... jadi tidak diperlukan lagi sebuah (katakanlah) alat untuk membuat semuanya nyetrum ...
(saya membuat logika saya sendiri yang senetral2 nya ... maaf bila ada kata2 yang aneh kedengarannya (seperti nyetrum, listrik, dsb) ... hanya perumpamaan)
Apakah seperti itu ?? Bila benar seperti itu ... terima kasih .... konsep ajaran Buddha sudah mulai saya mengerti ... bila bukan seperti itu maka tolong dijelaskan ...
2. Tentang tumimbal lahir ... tolong dijelaskan lebih lanjut penjelasannya ....
terima kasih dan wassalam
Ho ho ho, mane nih narasumbernya si Patrick. udah kabur kah. mungkin karena sudah melihat kenyataan dari kisah Kang Asep dalam menolak Buddha.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Mohon untuk dijawab dengan jujur..
Jika seandainya Tuhan memberikan kita kesempatan untuk kita memilih menjadi siapa bagaimana dan dimana dilahirkan ke dunia yang HANYA sekali ini saja, Apakah kita mau memilih untuk dilahirkan di negara atau wilayah yang sedang berperang? setiap harinya diliputi rasa kekhawatiran? atau dilahirkan menjadi orang yang miskin, sengsara, hidup yang sungguh sulit, harus menjadi pemulung atau pengemis, melihat anak kita sakit dan tidak memiliki biaya berobat? Atau dilahirkan dengan cacat fisik, bodoh, buta, atau anggota tubuh yang tidak lengkap?
Atau kita ingin dilahirkan di tempat yang sejuk dengan alam yang masih indah, di wilayah yang damai tidak ada peperangan, atau dilahirkan di keluarga orang yang berada atau kaya dengan lahir sempurna, memiliki paras cantik atau tampan, pintar? JUJUR yang mana akan kita pilih?
Apakah Tuhan itu adil?? mengapa ada orang yang dilahirkan dengan penderitaan? dan sebagian lainya dengan kondisi yang berbeda?.. mengapa Tuhan memberikan penderitaan di dunia ini kepada orang-orang tersebut dan yang lainnya mendapatkan kebahagiaan di dunia ini? Apakah alasan dari Tuhan mengapa kita dilahirkan dengan keadaan kita sekarang?
Tuhan maha adil akan seluruh ciptaanNya, tidak melihat apa agamanya, apa suku bangsanya, siapapun dia tidak terkecuali. Tuhan tidak menciptakan mahluknya dengan sengaja agar masuk neraka, surga tidak diciptakan khusus untuk agama tertentu. Kasihan sekali jika orang-orang non muslim (kafir) walaupun misalnya semasa hidupnya banyak berbuat baik tetapi hanya karena ia tidak beragama islam kemudian ia masuk neraka? jika memang benar demikian mengapa Tuhan menciptakan orang-orang tersebut? yang "sudah pasti" akan masuk neraka? dimana keadilan Tuhan?
Segala sesuatu mengenai kelahiran dan keadaan kita ke dunia ini adalah hasil dari perbuatan kita sendiri dikehidupan kita kita terdahulu dan bukan karena takdir Tuhan. Baik atau buruknya perbuatan yang dilakukan pasti akan diterima balasannya sekecil apapun itu. karena tuhan adil dalam tugasnya sebagai keadilan tertinggi.
seseorang yang selalu berbuat baik dalam kehidupan ini, rohnya akan mendapatkan surga dan akan dilahirkan kembali jika masih memiliki perbuatan tidak baik dan demikian pula sebaliknya untuk seseorang yang selalu berbuat jahat.
kelahiran dari surga adalah orang yang penuh kebahagiaan, sedangkan yag dilahirkan dari neraka penuh dengan kesengsaraan.
akan tetapi setiap mahluk yang diciptakan pasti ada kelebihan dan kekurangannya walau dilahirkan melalui surga dan neraka. Berapa lama kita akan menikmati hasil kita di surga atau neraka? tergantung besar kecilnya dosa atau pahala kita, namun selama kita masih memiliki dosa, Tuhan akan memberikan kesempatan untuk kita dilahirkan kembali ke dunia untuk memperbaiki dosa-dosa kita tersebut tentunya dengan membawa serta karma dari kehidupan kita sebelumnya, jadi inilah hakekat TUJUAN HIDUP di dunia ini, memperbaiki dosa-dosa yang pernah kita perbuat dengan berbuat sebaik-baiknya dengan harapan kelak menjadi manusia dengan derajat yang lebih tinggi.
Hendaknya kita sebagai manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang memiliki akal dan budi berpikir bagaimana selalu berbuat baik dengan menuhankan Tuhan sebagai tujuan utama, bukan menuhankan Agama bahkan sampai menghina, melecehkan, menganggap mahluk atau manusia lain dengan derajat yang lebih rendah dan berpikir bahwa kebenaran hanya ada pada mereka, kita semua adalah ciptaan Tuhan dan Tuhan memandang adil semua ciptaanNya.
Jika seandainya Tuhan memberikan kita kesempatan untuk kita memilih menjadi siapa bagaimana dan dimana dilahirkan ke dunia yang HANYA sekali ini saja, Apakah kita mau memilih untuk dilahirkan di negara atau wilayah yang sedang berperang? setiap harinya diliputi rasa kekhawatiran? atau dilahirkan menjadi orang yang miskin, sengsara, hidup yang sungguh sulit, harus menjadi pemulung atau pengemis, melihat anak kita sakit dan tidak memiliki biaya berobat? Atau dilahirkan dengan cacat fisik, bodoh, buta, atau anggota tubuh yang tidak lengkap?
Atau kita ingin dilahirkan di tempat yang sejuk dengan alam yang masih indah, di wilayah yang damai tidak ada peperangan, atau dilahirkan di keluarga orang yang berada atau kaya dengan lahir sempurna, memiliki paras cantik atau tampan, pintar? JUJUR yang mana akan kita pilih?
Apakah Tuhan itu adil?? mengapa ada orang yang dilahirkan dengan penderitaan? dan sebagian lainya dengan kondisi yang berbeda?.. mengapa Tuhan memberikan penderitaan di dunia ini kepada orang-orang tersebut dan yang lainnya mendapatkan kebahagiaan di dunia ini? Apakah alasan dari Tuhan mengapa kita dilahirkan dengan keadaan kita sekarang?
Tuhan maha adil akan seluruh ciptaanNya, tidak melihat apa agamanya, apa suku bangsanya, siapapun dia tidak terkecuali. Tuhan tidak menciptakan mahluknya dengan sengaja agar masuk neraka, surga tidak diciptakan khusus untuk agama tertentu. Kasihan sekali jika orang-orang non muslim (kafir) walaupun misalnya semasa hidupnya banyak berbuat baik tetapi hanya karena ia tidak beragama islam kemudian ia masuk neraka? jika memang benar demikian mengapa Tuhan menciptakan orang-orang tersebut? yang "sudah pasti" akan masuk neraka? dimana keadilan Tuhan?
Segala sesuatu mengenai kelahiran dan keadaan kita ke dunia ini adalah hasil dari perbuatan kita sendiri dikehidupan kita kita terdahulu dan bukan karena takdir Tuhan. Baik atau buruknya perbuatan yang dilakukan pasti akan diterima balasannya sekecil apapun itu. karena tuhan adil dalam tugasnya sebagai keadilan tertinggi.
seseorang yang selalu berbuat baik dalam kehidupan ini, rohnya akan mendapatkan surga dan akan dilahirkan kembali jika masih memiliki perbuatan tidak baik dan demikian pula sebaliknya untuk seseorang yang selalu berbuat jahat.
kelahiran dari surga adalah orang yang penuh kebahagiaan, sedangkan yag dilahirkan dari neraka penuh dengan kesengsaraan.
akan tetapi setiap mahluk yang diciptakan pasti ada kelebihan dan kekurangannya walau dilahirkan melalui surga dan neraka. Berapa lama kita akan menikmati hasil kita di surga atau neraka? tergantung besar kecilnya dosa atau pahala kita, namun selama kita masih memiliki dosa, Tuhan akan memberikan kesempatan untuk kita dilahirkan kembali ke dunia untuk memperbaiki dosa-dosa kita tersebut tentunya dengan membawa serta karma dari kehidupan kita sebelumnya, jadi inilah hakekat TUJUAN HIDUP di dunia ini, memperbaiki dosa-dosa yang pernah kita perbuat dengan berbuat sebaik-baiknya dengan harapan kelak menjadi manusia dengan derajat yang lebih tinggi.
Hendaknya kita sebagai manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang memiliki akal dan budi berpikir bagaimana selalu berbuat baik dengan menuhankan Tuhan sebagai tujuan utama, bukan menuhankan Agama bahkan sampai menghina, melecehkan, menganggap mahluk atau manusia lain dengan derajat yang lebih rendah dan berpikir bahwa kebenaran hanya ada pada mereka, kita semua adalah ciptaan Tuhan dan Tuhan memandang adil semua ciptaanNya.
orang awam- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 1
Kepercayaan : Hindu
Location : Vancouver
Join date : 17.08.13
Reputation : 0
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
sebenarnya simple kalau ada reinkarnasi trus kenapa tuh jumlah penduduk bumi tak bisa selalu tetap sama, malah cenderung bertambah tiap tahunnya...
reinkarnasi itu sebenarnya ulah jin pendamping manusia, tiap manusia itu ada jin pendampingnya, yang usianya melebihi usia manusia yang didampinginya, sehingga ia akan berpindah mendampingi manusia baru ketika manusia yang didampinginya meninggal, dengan membawa segal amemori ciri dan kebiasaan manusia yang ia dampingi sebelumnya, itulah lantas mereka kira sebagai reinkarnasi.
reinkarnasi itu sebenarnya ulah jin pendamping manusia, tiap manusia itu ada jin pendampingnya, yang usianya melebihi usia manusia yang didampinginya, sehingga ia akan berpindah mendampingi manusia baru ketika manusia yang didampinginya meninggal, dengan membawa segal amemori ciri dan kebiasaan manusia yang ia dampingi sebelumnya, itulah lantas mereka kira sebagai reinkarnasi.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Om Suastyastu, bli orang awamorang awam wrote:Mohon untuk dijawab dengan jujur..
Jika seandainya Tuhan memberikan kita kesempatan untuk kita memilih menjadi siapa bagaimana dan dimana dilahirkan ke dunia yang HANYA sekali ini saja, Apakah kita mau memilih untuk dilahirkan di negara atau wilayah yang sedang berperang? setiap harinya diliputi rasa kekhawatiran? atau dilahirkan menjadi orang yang miskin, sengsara, hidup yang sungguh sulit, harus menjadi pemulung atau pengemis, melihat anak kita sakit dan tidak memiliki biaya berobat? Atau dilahirkan dengan cacat fisik, bodoh, buta, atau anggota tubuh yang tidak lengkap?
Atau kita ingin dilahirkan di tempat yang sejuk dengan alam yang masih indah, di wilayah yang damai tidak ada peperangan, atau dilahirkan di keluarga orang yang berada atau kaya dengan lahir sempurna, memiliki paras cantik atau tampan, pintar? JUJUR yang mana akan kita pilih?
Apakah Tuhan itu adil?? mengapa ada orang yang dilahirkan dengan penderitaan? dan sebagian lainya dengan kondisi yang berbeda?.. mengapa Tuhan memberikan penderitaan di dunia ini kepada orang-orang tersebut dan yang lainnya mendapatkan kebahagiaan di dunia ini? Apakah alasan dari Tuhan mengapa kita dilahirkan dengan keadaan kita sekarang?
Tuhan maha adil akan seluruh ciptaanNya, tidak melihat apa agamanya, apa suku bangsanya, siapapun dia tidak terkecuali. Tuhan tidak menciptakan mahluknya dengan sengaja agar masuk neraka, surga tidak diciptakan khusus untuk agama tertentu. Kasihan sekali jika orang-orang non muslim (kafir) walaupun misalnya semasa hidupnya banyak berbuat baik tetapi hanya karena ia tidak beragama islam kemudian ia masuk neraka? jika memang benar demikian mengapa Tuhan menciptakan orang-orang tersebut? yang "sudah pasti" akan masuk neraka? dimana keadilan Tuhan?
Segala sesuatu mengenai kelahiran dan keadaan kita ke dunia ini adalah hasil dari perbuatan kita sendiri dikehidupan kita kita terdahulu dan bukan karena takdir Tuhan. Baik atau buruknya perbuatan yang dilakukan pasti akan diterima balasannya sekecil apapun itu. karena tuhan adil dalam tugasnya sebagai keadilan tertinggi.
seseorang yang selalu berbuat baik dalam kehidupan ini, rohnya akan mendapatkan surga dan akan dilahirkan kembali jika masih memiliki perbuatan tidak baik dan demikian pula sebaliknya untuk seseorang yang selalu berbuat jahat.
kelahiran dari surga adalah orang yang penuh kebahagiaan, sedangkan yag dilahirkan dari neraka penuh dengan kesengsaraan.
akan tetapi setiap mahluk yang diciptakan pasti ada kelebihan dan kekurangannya walau dilahirkan melalui surga dan neraka. Berapa lama kita akan menikmati hasil kita di surga atau neraka? tergantung besar kecilnya dosa atau pahala kita, namun selama kita masih memiliki dosa, Tuhan akan memberikan kesempatan untuk kita dilahirkan kembali ke dunia untuk memperbaiki dosa-dosa kita tersebut tentunya dengan membawa serta karma dari kehidupan kita sebelumnya, jadi inilah hakekat TUJUAN HIDUP di dunia ini, memperbaiki dosa-dosa yang pernah kita perbuat dengan berbuat sebaik-baiknya dengan harapan kelak menjadi manusia dengan derajat yang lebih tinggi.
Hendaknya kita sebagai manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang memiliki akal dan budi berpikir bagaimana selalu berbuat baik dengan menuhankan Tuhan sebagai tujuan utama, bukan menuhankan Agama bahkan sampai menghina, melecehkan, menganggap mahluk atau manusia lain dengan derajat yang lebih rendah dan berpikir bahwa kebenaran hanya ada pada mereka, kita semua adalah ciptaan Tuhan dan Tuhan memandang adil semua ciptaanNya.
ngomong2 Anda orang Hindu kan (liat dari kolom kepercayaannya)
maaf nih, jika Anda mau berargumen disini, sebaiknya bukan disini karena trit ini membicarakan reinkarnasi khusus Buddha, pasalnya sudah ada tempatnya yg membicarakan tentang reinkarnasi khusus Hindu: http://www.laskarislam.com/t2606-reinkarnasidalam-perspektif-hindu
silahkan jika mau berargumen reinkarnasi khusus Hindu, dibicarakan aja disana ama abu hanan
itu aja, sekian & trima kasih
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
@orang awam
nih, saya sudah bantu sebrangkan argumen Anda : http://www.laskarislam.com/t2606-reinkarnasidalam-perspektif-hindu#91873
nih, saya sudah bantu sebrangkan argumen Anda : http://www.laskarislam.com/t2606-reinkarnasidalam-perspektif-hindu#91873
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Reinkarnasi adalah bualan Buddhism.Bodhisatva adalah fantasi semu yang diyakini orang nggak berlogika.
optimus prime- KOPRAL
-
Posts : 24
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Penting?
Join date : 17.08.13
Reputation : 2
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Sosok Tuhan itu siapa?Agama ente bahkan menghina menurut konsep Catur Warna,hanya saja saat ini kalian merevisi tafsir tentang catur Warna sedangkan Manusastra tidak berkata seperti itu.Orang Awam wrote:Hendaknya kita sebagai manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang memiliki akal dan budi berpikir bagaimana selalu berbuat baik dengan menuhankan Tuhan sebagai tujuan utama, bukan menuhankan Agama bahkan sampai menghina, melecehkan, menganggap mahluk atau manusia lain dengan derajat yang lebih rendah dan berpikir bahwa kebenaran hanya ada pada mereka, kita semua adalah ciptaan Tuhan dan Tuhan memandang adil semua ciptaanNya.
Manu Bab 2 sloka 11.
Setiap orang dua kali kelahiran, yang, bergantung pada Institut dialektika, memperlakukan dengan penghinaan dua sumber (hukum), harus dibuang oleh berbudi luhur, sebagai seorang ateis dan pencemooh dari Veda.
optimus prime- KOPRAL
-
Posts : 24
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Penting?
Join date : 17.08.13
Reputation : 2
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Sosok tuhan dalam agama buddha??? Bisa di baca dalam penjelasan saya di sana.
Setiap orang sudah di lahirkan beratus-ratus kali. Bukan hanya 1 atau 2x saja. Itu semua bukan hanya cuma bisa di buktikan melalui hypnosis. Tetapi bisa kita buktikan melalui hasil yang dari qta latih. Yaitu samadhi.
Tidak ada gunanya qta ingin mengetahui kehidupan masa lalu qta. Karena itu hanya bisa di buktikan melalui dia yang bisa melihat saja. Bagi yang tidak bisa hanya memunculkan konsep apakah benar? Kok bisa? Kalo yang di katakan masa lampau kita sesuatu yang jelek., kita pasti tidak bisa menerima. tapi kalo bagus ya pasti iya2 saja. itulah sifat manusia yang tidak perlu di pelajari. udah alami.
Pada jaman sang buddha, ada salah satu cerita ttg murid beliau yang bernama YA. Maha Kassapa.
Maha kassapa adalah bikhu terkenal akan semangat dan kemampuannya dalam belajar.
Suatu waktu ketika Mahakassapa Thera tinggal di gua Pipphali, beliau menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kesadaran batin aloka kasina, dan mencoba untuk memperoleh kemampuan batin mata dewa, mengetahui siapa yang waspada, dan siapa yang lengah, juga siapa yang mati dan akan dilahirkan.
Sang Buddha, dari vihara, mengetahui melalui kemampuan batin mata dewa beliau, apa yang dikerjakan oleh Mahakassapa Thera, dan ingin mengingatkan bahwa apa yang dia lakukan hanyalah menghabiskan waktu. Maka Beliau menampakkan diri di depan thera tersebut dan berkata. “Anakku Kassapa, jumlah kelahiran dan kematian makhluk hidup tak terhitung dan tak dapat dihitung. Hal ini bukan tugasmu, hal ini adalah tugas para Buddha.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 28 berikut ini:
Bilamana orang bijaksana,
telah mengatasi kelengahan dengan kewaspadaan,
maka ia akan bebas dari kesedihan,
seakan memanjat menara kebijaksanaan,
dan memandang orang-orang yang menderita di sekelilingnya,
seperti seseorang yang berdiri di atas gunung memandang mereka yang berada di bawah.
Setiap orang sudah di lahirkan beratus-ratus kali. Bukan hanya 1 atau 2x saja. Itu semua bukan hanya cuma bisa di buktikan melalui hypnosis. Tetapi bisa kita buktikan melalui hasil yang dari qta latih. Yaitu samadhi.
Tidak ada gunanya qta ingin mengetahui kehidupan masa lalu qta. Karena itu hanya bisa di buktikan melalui dia yang bisa melihat saja. Bagi yang tidak bisa hanya memunculkan konsep apakah benar? Kok bisa? Kalo yang di katakan masa lampau kita sesuatu yang jelek., kita pasti tidak bisa menerima. tapi kalo bagus ya pasti iya2 saja. itulah sifat manusia yang tidak perlu di pelajari. udah alami.
Pada jaman sang buddha, ada salah satu cerita ttg murid beliau yang bernama YA. Maha Kassapa.
Maha kassapa adalah bikhu terkenal akan semangat dan kemampuannya dalam belajar.
Suatu waktu ketika Mahakassapa Thera tinggal di gua Pipphali, beliau menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kesadaran batin aloka kasina, dan mencoba untuk memperoleh kemampuan batin mata dewa, mengetahui siapa yang waspada, dan siapa yang lengah, juga siapa yang mati dan akan dilahirkan.
Sang Buddha, dari vihara, mengetahui melalui kemampuan batin mata dewa beliau, apa yang dikerjakan oleh Mahakassapa Thera, dan ingin mengingatkan bahwa apa yang dia lakukan hanyalah menghabiskan waktu. Maka Beliau menampakkan diri di depan thera tersebut dan berkata. “Anakku Kassapa, jumlah kelahiran dan kematian makhluk hidup tak terhitung dan tak dapat dihitung. Hal ini bukan tugasmu, hal ini adalah tugas para Buddha.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 28 berikut ini:
Bilamana orang bijaksana,
telah mengatasi kelengahan dengan kewaspadaan,
maka ia akan bebas dari kesedihan,
seakan memanjat menara kebijaksanaan,
dan memandang orang-orang yang menderita di sekelilingnya,
seperti seseorang yang berdiri di atas gunung memandang mereka yang berada di bawah.
WenYang- KOPRAL
-
Posts : 30
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Earth
Join date : 31.08.13
Reputation : 6
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Dan itu juga tidak dapat dibuktikan berdasarkan memori yang tersimpan.Ente tidak bisa ingat kehidupan ente 3 periode lampau.WenYang wrote:Setiap orang sudah di lahirkan beratus-ratus kali. Bukan hanya 1 atau 2x saja. Itu semua bukan hanya cuma bisa di buktikan melalui hypnosis. Tetapi bisa kita buktikan melalui hasil yang dari qta latih. Yaitu samadhi.
optimus prime- KOPRAL
-
Posts : 24
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Penting?
Join date : 17.08.13
Reputation : 2
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Apakah saya pernah mengatakan kalo saya mampu? Di kalimat mana saya mengatakan saya mampu
WenYang- KOPRAL
-
Posts : 30
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Earth
Join date : 31.08.13
Reputation : 6
Halaman 1 dari 13 • 1, 2, 3 ... 11, 12, 13
Similar topics
» kejanggalan di alkitab....
» Konsep reinkarnasi Tuhan
» reinkarnasi dalam Bhagavad Gita
» Reinkarnasi ; Berdasarkan ketetapan/perjalanan?
» Reinkarnasi,dalam perspektif Hindu
» Konsep reinkarnasi Tuhan
» reinkarnasi dalam Bhagavad Gita
» Reinkarnasi ; Berdasarkan ketetapan/perjalanan?
» Reinkarnasi,dalam perspektif Hindu
Halaman 1 dari 13
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik