@Pocong....Muhammad bertemu Jibril

11. muhammad mengakui di temui malaikat jibri.. siapa saksinya???

musicman wrote:@Emban
Ooo...logikanya berubah yah, yg sebelumnya tidak ada yg melihat langsung sosok jibril kecuali dari penggambaran Nabi ..sekarang mengenai KOntradiksi Sosok penampakannya gitu?

Ya ...ok lah..



BUng emban,
Kalau anda mau...Ambil saja kemungkinan termudahnya. Ini kalau mau loh ya....

Saya memang tidak tahu pasti sebab pastinya secara akurat 100%, tapi yg paling masuk akal memang kalau keterangan nabi Bahwa kemiripan jibril dengan Dhiyah diucapkan belakangan,

@emban: Kekekek...... di ucapkan belakangan ya!?
apakah Dihyah itu baru masuk islam belakangan sekali?
atau anda mau bilang kalo sebelum masuk islam, nabi gak kenal Dihyah?

sehingga tidak disadari para sahabat sebelumnya. Sahabat yg langsung melihat dengan tanpa intervensi Nabi kan cm Ibnu Abbas...sahabat yg lainnya tidak.
@emban: kenapa Jibril gak mirip Dihyah disini??
Itu kalau bicara kontradiksi

: Kekekek...... di ucapkan belakangan ya!?
apakah Dihyah itu baru masuk islam belakangan sekali?
atau anda mau bilang kalo sebelum masuk islam, nabi gak kenal Dihyah?

kenapa Jibril gak mirip Dihyah disini??

Kalah OVJ lucunya dgn hadits nabi.

dhans wrote:Ah bisa aja si wedi...maren2 udh ngemengin ini, tapi ditanya lagi...udh kaya robot eror aja, itu2 mulu yang ditanya kristen...

Allah swt dan Jibril sudah berkehendak dan menentukan bahwa mereka tidak ingin menampakan diri kepada setiap orang bahkan setiap sahabat Nabi....lagipula untuk apa..??mejeng..??maen band..??TePe2....

Sedangkan beberapa sahabat beliau yang berada di dekat nya ketika wahyu itu turun sudah tercatat di dalam Naskah2 Hadis...cukuplah bukti fisik yang ditunjukan nabi saw dan disadari oleh sahabat untuk kejadian ini...

Kejadian turunnya wahyu yang disampaikan melalui jibril adalah peristiwa yang hanya dialami Nabi2 Allah swt... \"Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah diberi keistimewaan-keistimewaan khusus yang tidak diberikan kepada manusia lainnya sehingga orang-orang beriman padanya. Dan ada pun yang diberikan padaku adalah wahyu yang Allah turunkan kepadaku. ......."..[bukhari 4598]

kenapa jadi harus ada saksi yang harus ikut melihat malaikat itu..??ini sama halnya dengan meminta mukjizat kepada Nabi....dan mukjizat ini tidak serta merta harus dituruti, mungkin setelah diturutipun para kafir tetap tidak akan percaya dan tetap pada kekafiran yang sudh mendarah daging...

apa bedanya/gunanya dengan adanya saksi...2 orang..??tiga orang..??empat..??sepuluh..??seratus..??segereja...??kalau semua orang itu bisa bersatu padu membentuk kebohongan...artinya...kalau ada saksi tentang penglihatan malaikat ini, apa orang lain bisa percaya begitu saja...??!kalau ada saksi tentang terlihatnya malaikat jibril pada sahabat, apakah tidak akan timbul pertanyaan lain dari kafirun, mis.: apakah sahabat itu jujur, apakah benar yang datang itu malaikat, kenapa malaikat itu tidak menunjukan mukjizatnya, mungkin malaikat itu adalah penyihir...dan pertanyaan2 konyol2 lainnya..

cukuplah bagi umat muslim mengenai pertemuan ini adalah, kebenaran apa yang disampaikan, manfaat/pelajaran yang terkandung dalam pesannya, sebagai salah satu komponen kebenaran dari kejujuran2 nabi dari hal lainnya yang tidak menyangkut kejadian ini..dsb2...

ref..:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Musa Al Anshari telah menceritakan kepada kami Ma'n telah menceritakan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; \"Bagaimana wahyu datang kepada anda?
\" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: \"Wahyu datang kepadaku seperti gemirincingnya lonceng dan cara ini yang paling berat bagiku. terkadang, malaikat menyerupai seorang laki-laki, lalu ia berbicara kepadaku, maka aku berusaha memahami (mencerna) apa yang ia katakan.\"
Aisyah berkata; \"Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin, lalu terhenti wahyu tersebut, dan sungguh kening belaiu bercucuran keringat.\" Abu Isa berkata; \"Hadits ini derajatnya hasan shahih.\"..[tirmidzi 3576]


Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh bin Ghiyats Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dia berkata;
\"ketika aku bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam disuatu ladang sementara beliau tengah bersandar, tiba-tiba beberapa orang Yahudi lewat, mereka saling berkata satu sama lain: 'Tanyakan padanya tentang ruh sehingga ia kembali bertanya 'bagaimana pendapat kalian tentangnya! Namun sebagian mengatakan \"Jangan sampai ia meminta kalian mendatangkan sesuatu yang kalian sen diri tidak menyukainya.' Mereka berkata, 'Bertanyalah padanya.' Kemudian sebagian dari mereka menghampiri beliau, lalu bertanya tentang roh'.\" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diam dan tidak menjawab apa pun. Aku tahu beliau tengah diberi wahyu. Aku berdiri dari tempatku. Saat wahyu turun, beliau bersabda: 'Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: 'Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.\" (Al Israa`: 85)....[bukhari 4352]

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami 'Atho' berkata, telah menceritakan kepada saya Shafwan bin Ya'la bin Umayyah dari bapaknya berkata; Ketika aku sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang seseorang yang mengenakan jubah yang tampak pada jubahnya pewarna kuning atau sejenisnya. Saat itu 'Umar berkata, kepadaku:
\"Kamu suka bila Beliau sedang menerima wahyu kamu dapat melihatnya?\". Maka wahyu turun kepada Beliau kemudian setelah selesai, Beliau bersabda: \"Kerjakanlah manasik dalam 'umrahmu seperti kamu kerjakan dalam hajimu\"...[Bukhari 1716]