Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

First topic message reminder :

Thread ini didasari oleh pernyataan sdr. Segoro wedi :
kenapa ber-ilah yang sama-sekali kagak pernah menongolkan diri?

Jadi, buat apa bertuhan kpd TUHAN yang tidak pernah menampakkan diri-Nya di hadapan manusia???

- suruh mereka membantah argumen saya ini:
menilik pada 2 informasi yang tertulis tersebut maka secara umum memang tak seorangpun bisa melihat allah, tetapi kalau Tuhan menghendaki tentu bisa dimana seseorang diberi-Nya anugerah untuk melihat-Nya, contohnya Musa, silakan!

- yang bilang beda kan kamu, saya tanya: bedanya dimana?

SEGOROWEDI wrote:
- suruh mereka membantah argumen saya ini:
menilik pada 2 informasi yang tertulis tersebut maka secara umum memang tak seorangpun bisa melihat allah, tetapi kalau Tuhan menghendaki tentu bisa dimana seseorang diberi-Nya anugerah untuk melihat-Nya, contohnya Musa, silakan!

saya saja bisa bantah...itu namanya inkonsisten. Wong tidak seorang pun kok...tanpa perkecualian.

- yang bilang beda kan kamu, saya tanya: bedanya dimana?

saya jawab seperti jawaban anda yg lalu: kamu = binatang?

- mana ada keterangan 'tanpa perkecualian" ?
- kan ada '?' disitu, kamulah yang harus menjawabnya..

SEGOROWEDI wrote:
- mana ada keterangan 'tanpa perkecualian" ?

itu konsekuensi logisnya...

- kan ada '?' disitu, kamulah yang harus menjawabnya..

gak perlu muter-muter.....kamu = binatang?

- tak seorangpun bisa melihat allah, tetapi kalau Tuhan menghendaki tentu bisa dimana seseorang diberi-Nya anugerah untuk melihat-Nya, contohnya Musa -> dimana tidak logisnya?

- saya kan tanya: kamu = binatang? (jawab dulu!)

SEGOROWEDI wrote:

- tak seorangpun bisa melihat allah, tetapi kalau Tuhan menghendaki tentu bisa dimana seseorang diberi-Nya anugerah untuk melihat-Nya, contohnya Musa -> dimana tidak logisnya?

- saya kan tanya: kamu = binatang? (jawab dulu!)

- tidak logis. Karena Yohanes cuma bilang TIDAK SEORANG PUN.
- saya jawab: apa bedanya? Giliran anda...

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:

- tak seorangpun bisa melihat allah, tetapi kalau Tuhan menghendaki tentu bisa dimana seseorang diberi-Nya anugerah untuk melihat-Nya, contohnya Musa -> dimana tidak logisnya?

- saya kan tanya: kamu = binatang? (jawab dulu!)

- tidak logis. Karena Yohanes cuma bilang TIDAK SEORANG PUN.
- saya jawab: apa bedanya? Giliran anda...

- lha fakta lain kok gak dipakai..
- jadi ngaku kalau binatang..

SEGOROWEDI wrote:
- lha fakta lain kok gak dipakai.

- jadi ngaku kalau binatang..

-fakta yg laen dipahami scr berbeda dg anda. Yang dilihat Musa bukan Tuhan yang nongol.

- ngeles lagi....manusia terdiri roh dan daging, hewan kata anda juga terdiri dari roh dan daging
apa bedanya?

- apa ini bukan Tuhan:
Keluaran 33-19-23
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

siapa kalau bukan Tuhan?
kalapun itu Yesus (pribadi lain dari Allah)
yang mereka lihat, ya tetep saja Allah/Tuhan, kan?

SEGOROWEDI wrote:
- apa ini bukan Tuhan:
Keluaran 33-19-23
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

siapa kalau bukan Tuhan?
kalapun itu Yesus (pribadi lain dari Allah)
yang mereka lihat, ya tetep saja Allah/Tuhan, kan?

Apakah ROH itu bisa dilihat mata manusia?

tidak..
kecuali Tuhan menghendaki seseorang melihat-Nya

soal, pemahaman yang katamu beda sudah paham belum?
bahwa yang dilihat Musa adalah (pribadi lain) Allah
bahkan itu adalah sosok Yesus

SEGOROWEDI wrote:tidak..
kecuali Tuhan menghendaki seseorang melihat-Nya

Melihat ROH-NYA?

soal, pemahaman yang katamu beda sudah paham belum?
bahwa yang dilihat Musa adalah (pribadi lain) Allah
bahkan itu adalah sosok Yesus

Itu salah satu pendapat yg pernah saya kutip. Ada masalah?

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:tidak..
kecuali Tuhan menghendaki seseorang melihat-Nya

Melihat ROH-NYA?

soal, pemahaman yang katamu beda sudah paham belum?
bahwa yang dilihat Musa adalah (pribadi lain) Allah
bahkan itu adalah sosok Yesus

Itu salah satu pendapat yg pernah saya kutip. Ada masalah?

- terserah Tuhan maunya dilihat secara gimana...
- gak ada, karena terbukti nongol

yang ditanya itu justru ilahnya muhammad:
- kenapa tidak pernah nongol sama-sekali?

SEGOROWEDI wrote:
- terserah Tuhan maunya dilihat secara gimana...
- gak ada, karena terbukti nongol

- tuhan itu kan ROH. mau gimana lagi?
- kalau itu Yesus yg nongol, mosok Musa gak mampu lihat wajah Yesus. Orang Romawi saja mampu lihat wajah Yesus.

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- terserah Tuhan maunya dilihat secara gimana...
- gak ada, karena terbukti nongol

- tuhan itu kan ROH. mau gimana lagi?
- kalau itu Yesus yg nongol, mosok Musa gak mampu lihat wajah Yesus. Orang Romawi saja mampu lihat wajah Yesus.

- mo gimana terserah Tuhan
- lah.. dari kemarin dijadikan dasar argumen, sekarang dibantah sendiri...

SEGOROWEDI wrote:
- mo gimana terserah Tuhan
- lah.. dari kemarin dijadikan dasar argumen, sekarang dibantah sendiri...

- katanya kemaren itu sosok Tuhan....sekarang terserah Tuhan.
- saya kan cuma menunjukkan bhw tidak semua orang Kristen sepakat dengan anda.

Argumen saya kan jelas: TIDAK SEORANGPUN MELIHAT TUHAN.

metheny wrote:
Argumen saya kan jelas: TIDAK SEORANGPUN MELIHAT TUHAN.

lha apa informasi ini harus diabaikan begitu saja:
Keluaran 33-19-23
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

apakah anda mau menerjemahkan secara harafiah???

Mengapa Musa tidak menggambarkan seperti apa bagian belakang Tuhan?

metheny wrote:apakah anda mau menerjemahkan secara harafiah???
Mengapa Musa tidak menggambarkan seperti apa bagian belakang Tuhan?

dijelaskan sangat detail, bagaimana Musa melihat Tuhan..

SEGOROWEDI wrote:

dijelaskan sangat detail, bagaimana Musa melihat Tuhan..

Anehnya, penjelasan umum tentang bagaimana bentuk belakang Tuhan kok tidak ada. Apalagi penjelasan yg detil tentang bagaimana bentuk belakang Tuhan.

kenapa harus dijelaskan 'belakang Tuhan' kek gimana-gimana..?
yang penting bagaimana musa melihat Tuhan tercatat

kapan alohmu nongol?

SEGOROWEDI wrote:
kenapa harus dijelaskan 'belakang Tuhan' kek gimana-gimana..?
yang penting bagaimana musa melihat Tuhan tercatat

Lha kenapa malah yg dijelaskan bgm musa melihat Tuhan?
Bukankah yg lebih penting Tuhan yg dilihat Musa itu spt apa bentuknya?

metheny wrote:Lha kenapa malah yg dijelaskan bgm musa melihat Tuhan?
Bukankah yg lebih penting Tuhan yg dilihat Musa itu spt apa bentuknya?

setelah tahu bentuknya?

Kapankah kira-kira alloh swt memperlihatkan dirinya kepada muhammad dan / serta pengikutnya??

muhammad gak pernah lihat tapi mendiskripsikannya maha ini/maha itu
bo'ong yang nyata