Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Halaman 2 dari 4 • Share
Halaman 2 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
First topic message reminder :
Undang undang Pemerintah Negara Myanmar Sejak 1982, sudah tidak mengakui Muslim Rohingya sebagai adalah sebagai warga negaranya. Mereka hanya dianggap sebagai imigran ilegal dari Bangladesh atau keturunannya. Dengan kondisi yang tidak menguntungkan seperti ini, kaum Rohingya pun banyak yang terpaksa memilih untuk meninggalkan Myanmar.
Islamophobia dan Rasisme Marak Dikampanyekan
Kaum Budha sangat intensif mengkampanyekan sebagai yang diistilahkan kaum kalas, seridaknya hal itu telah dimulai sejak November 2011 melalui jejaring sosial Facebook.
Pesan pesan kebencian terhadap Ummat Islam telah disebarluaskan melalui facebook Oleh Ribuan orang Buddha (baik etnis Rakhine atau non-Rakhine) dengan berbagai tuduhan dan hujatan. Dalam bulan terakhir ini, hampir tiap hari jutaan pesan kebencian terhadap Muslim menyebar di Facebook dan e-mail.
Kelalaian pemerintah dalam menyikapi issue ini, membuat para politisi etnis Rakhine secara terang terangan dan dengan arogan melawan etnis Rohingya. Oleh karena itu, mereka yang menyebut diri para patriot Buddha, terus menyebarkan informasi kebencian terhadap Islam.
Walaupun Minoritas Muslim Myanmar telah berusaha mendekati media-media mainstream Burma untuk menghentikan kampanye Islampobia itu, tetapi usaha mereka itu tidak membuahkan hasil positif, sebab media media local itu telah menolak untuk memberikan dukungan untuk memberitakan kekerasan yang terjadi itu. Akibatnya penghancuran dua Masjid dan tindakan teroris terhadap rumah-rumah kaum Muslimin di utara dan pusat Burma pada April 2012 lalu luput dari pemberitaan.
Sumber REPUBLIKA.CO.ID melaporkan korban dalam sebuah kerusuhan yang terjadi pada 8 hingga 13 juni Sebanyak 29 orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka di negara bagian Rakhine di Myanmar antara umat Buddha lokal dan Muslim Rohingya.
Data 16 korban dari 29 itu diantaranya adalah dari muslim Rohingya. Dan hal itu telah diumumkan oleh Menteri Keamanan Negara Bagian dan Perbatasan Kolonel Htein Lin serta Pejabat Hukum U Hla Thein dalam konferensi pers yang baru pertama kali dilakukan pemerintah daerah, sejak keadaan darurat dan peraturan jam malam diberlakukan di negara bagian itu.
Undang undang Pemerintah Negara Myanmar Sejak 1982, sudah tidak mengakui Muslim Rohingya sebagai adalah sebagai warga negaranya. Mereka hanya dianggap sebagai imigran ilegal dari Bangladesh atau keturunannya. Dengan kondisi yang tidak menguntungkan seperti ini, kaum Rohingya pun banyak yang terpaksa memilih untuk meninggalkan Myanmar.
Islamophobia dan Rasisme Marak Dikampanyekan
Kaum Budha sangat intensif mengkampanyekan sebagai yang diistilahkan kaum kalas, seridaknya hal itu telah dimulai sejak November 2011 melalui jejaring sosial Facebook.
Pesan pesan kebencian terhadap Ummat Islam telah disebarluaskan melalui facebook Oleh Ribuan orang Buddha (baik etnis Rakhine atau non-Rakhine) dengan berbagai tuduhan dan hujatan. Dalam bulan terakhir ini, hampir tiap hari jutaan pesan kebencian terhadap Muslim menyebar di Facebook dan e-mail.
Kelalaian pemerintah dalam menyikapi issue ini, membuat para politisi etnis Rakhine secara terang terangan dan dengan arogan melawan etnis Rohingya. Oleh karena itu, mereka yang menyebut diri para patriot Buddha, terus menyebarkan informasi kebencian terhadap Islam.
Walaupun Minoritas Muslim Myanmar telah berusaha mendekati media-media mainstream Burma untuk menghentikan kampanye Islampobia itu, tetapi usaha mereka itu tidak membuahkan hasil positif, sebab media media local itu telah menolak untuk memberikan dukungan untuk memberitakan kekerasan yang terjadi itu. Akibatnya penghancuran dua Masjid dan tindakan teroris terhadap rumah-rumah kaum Muslimin di utara dan pusat Burma pada April 2012 lalu luput dari pemberitaan.
Sumber REPUBLIKA.CO.ID melaporkan korban dalam sebuah kerusuhan yang terjadi pada 8 hingga 13 juni Sebanyak 29 orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka di negara bagian Rakhine di Myanmar antara umat Buddha lokal dan Muslim Rohingya.
Data 16 korban dari 29 itu diantaranya adalah dari muslim Rohingya. Dan hal itu telah diumumkan oleh Menteri Keamanan Negara Bagian dan Perbatasan Kolonel Htein Lin serta Pejabat Hukum U Hla Thein dalam konferensi pers yang baru pertama kali dilakukan pemerintah daerah, sejak keadaan darurat dan peraturan jam malam diberlakukan di negara bagian itu.
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Penyaran wrote:Lha, trus kalo gak lain & gak bukan ajarannya, trus apaan coba ???
Mereka bisa mengintimidasi temen seukhuwah lo disono kenapa ???
seluruh wilayah Theravada bisa kejadian kek gitu kenapa coba ???
& sekarang elo malah minta perintahnye, emangnya gw biksunya apa
& payahnya elo disini cuman pake bantu doa ama temen seukhuwah ente tanpa ngapa2in
TUNJUKIN SAJA TUH PERINTAHNYA DALAM KITAB SUCI MEREKA
ga ngerti2 juga ne bocah
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
udah dibahas disini: http://www.laskarislam.com/t4838-pelecehan-gereja-terhadap-tradisi-tiongkok#55626
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/pancaka/
Suka-cita yang muncul dari ketergantungan pada jhana pertama dan kedua. (33 Pavivekam pitim. AA)
Ketaktergangguan (absolut/mutlak): tidak dapat menerima ajaran lain.
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/pancaka/
Suka-cita yang muncul dari ketergantungan pada jhana pertama dan kedua. (33 Pavivekam pitim. AA)
Ketaktergangguan (absolut/mutlak): tidak dapat menerima ajaran lain.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Penyaran wrote:udah dibahas disini: http://www.laskarislam.com/t4838-pelecehan-gereja-terhadap-tradisi-tiongkok#55626
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/pancaka/
Suka-cita yang muncul dari ketergantungan pada jhana pertama dan kedua. (33 Pavivekam pitim. AA)
Ketaktergangguan (absolut/mutlak): tidak dapat menerima ajaran lain.
Kagak paham juga ne bocah antara PERINTAH dengan emosi / insting / nafsu manusia
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
kamu yang tidak paham, dan sekalipun paham, kamupun gak akan mau paham. sebab itu dalil mereka sesaat sebelum akhirnya mereka mengintimidasi seperti itu. kalo kamu paham pun, kamu sudah pasti pindah agama.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
ajaran tanpa kekerasan itu adalah "Ahimsaisme". Sejak lama, ahimsaisme itu adalah bid`ah dalam ajaran buddha. ketika dikatakan bahwa pasukan muslim yang berperang di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad adalah perang yang suci. tapi mereka mengangggap bahwa jihad itu merupakan perbuatan penuh dosa. kata mereka, perang itu tidak dapat dibenarkan atas alasan apapun. padahal, jika ada sesuatu yang disebut "perang suci", maka pastilah para biksu akan menganjurkan umatnya untuk melawan raja-raja jahat dengan pedang. seperti halnya Dalai Lama di Tibet, yang mengizinkan rakyatnya untuk berperang melawan invasi cina.
faham ahimsaisme bukanlah ajaran sang Buddha, tapi ajaran seorang hindu bernama Mahatma Ghandi. demikian pula vegetarianisme, yang merupakan bid`ah yang diciptakan oleh sahabat sang Buddha yang munafik bernama Devadata, tapi banyak diyakini sebagai ajaran sang buddha.
sang Buddha memang hidup menghindari kekerasan dan menganjurkan hidup tanpa kekerasan. tapi beliau tiidak pernah menyatakan bahwa "semua kekerasan merupakan hal tercela". mereka berkata, "membunuh dengan alasan apapun adalah hal yang jahat." bahkan mereka enggan untuk membunuh seekor nyamuk sekalipun. itu hanyalah estremisme. sehingga, mereka akan menjadi sekelompok manusia yang brutal seperti yang terjadi di negara-negara buddis.
faham ahimsaisme bukanlah ajaran sang Buddha, tapi ajaran seorang hindu bernama Mahatma Ghandi. demikian pula vegetarianisme, yang merupakan bid`ah yang diciptakan oleh sahabat sang Buddha yang munafik bernama Devadata, tapi banyak diyakini sebagai ajaran sang buddha.
sang Buddha memang hidup menghindari kekerasan dan menganjurkan hidup tanpa kekerasan. tapi beliau tiidak pernah menyatakan bahwa "semua kekerasan merupakan hal tercela". mereka berkata, "membunuh dengan alasan apapun adalah hal yang jahat." bahkan mereka enggan untuk membunuh seekor nyamuk sekalipun. itu hanyalah estremisme. sehingga, mereka akan menjadi sekelompok manusia yang brutal seperti yang terjadi di negara-negara buddis.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
ORANG-ORANG BUDHA MENYERANG GEREJA-GEREJA DI SRI LANKA
Berikut ini disadur dari Compass Direct, 17 April 2009: "Gerombolan Budha menyerang beberapa gereja di Sri Lanka minggu yang lalu, mengancam untuk membunuh seorang gembala sidang di propinsi selatan Hambanthota dan menyerbu sebuah gedung gereja Methodis yang sudah berumur 150 tahun di ibu kota......Insiden- insiden Paskah ini adalah rangkaian terakhir dari serangan-serangan terhadap gereja dan individu-individu Kristen beberapa tahun belakangan, banyak di antaranya dipicu oleh biksu-biksu Budha yang memprotes pertumbuhan kekristenan di negara itu. Anggota-anggota Parlemen Sri Lanka bisa jadi akan segera mengesahkan undang-undang anti-penobatan yang didesain untuk membatasi perpindahan agama. Organisasi-organisa si hak asasi manusia dan grup-grup Kristen telah mengkritik bahasa undang-undang itu yang tidak jelas, bahwa jika disalah tafsirkan, dapat digunakan untuk melawan berbagai aktivitas rohani.....Menurut sensus pemerintah yang terakhir, Kristen Protestan berjumlah kurang dari 1 persen total populasi di Sri Lanka, tetapi mereka tetap saja menjadi target utama kekerasan dan intimidasi yang berlatarkan agama.
http://inunerega.blogspot.com/2009/04/orang-orang-budha-menyerang-gereja.html
Berikut ini disadur dari Compass Direct, 17 April 2009: "Gerombolan Budha menyerang beberapa gereja di Sri Lanka minggu yang lalu, mengancam untuk membunuh seorang gembala sidang di propinsi selatan Hambanthota dan menyerbu sebuah gedung gereja Methodis yang sudah berumur 150 tahun di ibu kota......Insiden- insiden Paskah ini adalah rangkaian terakhir dari serangan-serangan terhadap gereja dan individu-individu Kristen beberapa tahun belakangan, banyak di antaranya dipicu oleh biksu-biksu Budha yang memprotes pertumbuhan kekristenan di negara itu. Anggota-anggota Parlemen Sri Lanka bisa jadi akan segera mengesahkan undang-undang anti-penobatan yang didesain untuk membatasi perpindahan agama. Organisasi-organisa si hak asasi manusia dan grup-grup Kristen telah mengkritik bahasa undang-undang itu yang tidak jelas, bahwa jika disalah tafsirkan, dapat digunakan untuk melawan berbagai aktivitas rohani.....Menurut sensus pemerintah yang terakhir, Kristen Protestan berjumlah kurang dari 1 persen total populasi di Sri Lanka, tetapi mereka tetap saja menjadi target utama kekerasan dan intimidasi yang berlatarkan agama.
http://inunerega.blogspot.com/2009/04/orang-orang-budha-menyerang-gereja.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Bisakah??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Bisakah??
Cape dan sia sia menanggapi situ karena memang dasarnya elu tidak mau menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
lebih senang menentukan posisi lawan diskusinya, he he he he he.
Cape menjelaskan berulang ulang.
di trit sebelah aja elu koar2 konflik yg elu anggep "Syiah VS Sunni" padahal ajaran Islam pun tak menginginkannya: http://www.laskarislam.com/t4834-buddha-vs-konghucu-rebutan-kelenteng
giliran masalah agama laen malah nyuruh ngasih juntrungannye.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Penyaran wrote:BiasaSaja wrote:BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Bisakah??
Cape dan sia sia menanggapi situ karena memang dasarnya elu tidak mau menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
lebih senang menentukan posisi lawan diskusinya, he he he he he.
Cape menjelaskan berulang ulang.
di trit sebelah aja elu koar2 konflik yg elu anggep "Syiah VS Sunni" padahal ajaran Islam pun tak menginginkannya: http://www.laskarislam.com/t4834-buddha-vs-konghucu-rebutan-kelenteng
giliran masalah agama laen malah nyuruh ngasih juntrungannye.
BISA APA KAGAK??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:Penyaran wrote:BiasaSaja wrote:BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Bisakah??
Cape dan sia sia menanggapi situ karena memang dasarnya elu tidak mau menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
lebih senang menentukan posisi lawan diskusinya, he he he he he.
Cape menjelaskan berulang ulang.
di trit sebelah aja elu koar2 konflik yg elu anggep "Syiah VS Sunni" padahal ajaran Islam pun tak menginginkannya: http://www.laskarislam.com/t4834-buddha-vs-konghucu-rebutan-kelenteng
giliran masalah agama laen malah nyuruh ngasih juntrungannye.
BISA APA KAGAK??
MAAF, TIDAK MELAYANI ORANG BLUNDER!!
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Keluar deh jurus maut slimer.....pura2 buta dan tidak bisa baca
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:BiasaSaja wrote:Pertanyaan paling mendasar buat TS/Muslim satu ini :
Bisakah dia MENCANTUMKAN PERINTAH / AJARAN SANG BUDDHA untuk menjahati/membunuh sesama manusia didalam TRIPITAKA/TIPITAKA??
Keluar deh jurus maut slimer.....pura2 buta dan tidak bisa baca
Keluar deh jurus maut Kristen.....udah dijawab tapi pura2 buta dan ditanya terus
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Pelajar Kristen Dipaksa Jadi Budha Oleh Militer Myanmar
REP | 05 September 2012 | 20:35 Dibaca: 678 Komentar: 30 3 aktual
Situs berita Asiaone hari ini, 5-09-2012, mengabarkan terjadinya pemaksaan agama kepada etnis Chin yang beragama kristen di Myanmar/Burma. Kejadian tersebut mengutip pernyataan Organisasi Hak Azasi Etnis Chin (CHRO) dan Amnesti International. Pemaksaan pindah ke agama budha dilakukan oleh militer Myanmar kepada para pelajar kristen.
Pemaksaan agama dengan bermacam alasan.
Direktur Program CHRO, Salai Ling, Rabu ini mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Thein Sein memperlakukan agama budha sebagai agama resmi negara, tidak sesuai dengan janjinya bahwa rakyat bebas menjalankan agama masing-masing. Rekannya yaitu Rachel Fleming mengungkapkan keluhan perlakuan diskriminatif oleh warga di mana “menjadi kristen tidak cocok, untuk menjadi orang Burma cocoknya beragama Budha.”
Ditambahkan pula bahwa etnis Chin yang beragama kristen hidup dalam kemiskinan. Mereka dulunya ada sekitar 500.000 jiwa tapi puluhan ribu jiwa yang teraniaya sudah melarikan diri ke India. Keadaan miskin ini dimanfaatkan oleh militer untuk membujuk hingga memaksa agar pindah ke agama budha.
Pemaksaan agama oleh militer terjadi di antaranya dengan pemontlosan kepala dan maksa pakai jubah ala budha. Ada pula pelajar yang dipukuli bila tidak mengerti ritual budha. Pemaksaan itu konon karena agama kristen dikaitkan dengan negara penjajah dulu. Maksudnya bawaan dari Inggris.
Sedangkan menurut laporan tahunan Amnesti International lain lagi. Disebutkan bahwa etnis Chin masih mengalami penganiayaan hingga tahun ini. Mereka bahkan dihalangi bila akan beribadah maupun akan khotbah dalam gereja. Diingatkan pula perang sodara dan konflik etnis sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan tahun 1948.
Dilarang beda pendapat.
AsiaOne juga mengabarkan pada 2-09-2012 bahwa kemungkinan tahun depan koran swasta boleh terbit di Myanmar. Selama ini hanya ada koran milik pemerintah Myanmar yang disensor amat ketat. Berita apapun dilarang terbit sebelum isi berita disetujui oleh pemerintah. Bila nekad maka wartawan dijebloskan ke penjara.
Saking ketatnya sensor, Seorang mentri bahkan menyeret ke pengadilan dengan tertuduh adalah sebuah penerbitan, gara-gara jajal mengungkap praktek korupsi di dalam kantor kementrian. Maksudnya kalau mua nulis kritik mbok ya ijin dulu boleh apa nggak.
Kondisi tersebut menjadikan sulit menemukan berita independen yang layak dipercaya bila terbitan media Myanmar. Pantaslah bila publik dunia merujuk media dari luar Myanmar untuk mengintip peristiwa dalam negeri Myanmar. Sementara janji kebebasan bersuara baru akan diwujudkan tahun depan. Baru janji.
***
*) sumber berita:
Asiaone.com: Myanmar Christians Forced to Convert, Rights Group:
www.asiaone.com/News/AsiaOne%2BNews/Asia/Story/A1Story20120905-369795.html
REP | 05 September 2012 | 20:35 Dibaca: 678 Komentar: 30 3 aktual
Situs berita Asiaone hari ini, 5-09-2012, mengabarkan terjadinya pemaksaan agama kepada etnis Chin yang beragama kristen di Myanmar/Burma. Kejadian tersebut mengutip pernyataan Organisasi Hak Azasi Etnis Chin (CHRO) dan Amnesti International. Pemaksaan pindah ke agama budha dilakukan oleh militer Myanmar kepada para pelajar kristen.
Pemaksaan agama dengan bermacam alasan.
Direktur Program CHRO, Salai Ling, Rabu ini mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Thein Sein memperlakukan agama budha sebagai agama resmi negara, tidak sesuai dengan janjinya bahwa rakyat bebas menjalankan agama masing-masing. Rekannya yaitu Rachel Fleming mengungkapkan keluhan perlakuan diskriminatif oleh warga di mana “menjadi kristen tidak cocok, untuk menjadi orang Burma cocoknya beragama Budha.”
Ditambahkan pula bahwa etnis Chin yang beragama kristen hidup dalam kemiskinan. Mereka dulunya ada sekitar 500.000 jiwa tapi puluhan ribu jiwa yang teraniaya sudah melarikan diri ke India. Keadaan miskin ini dimanfaatkan oleh militer untuk membujuk hingga memaksa agar pindah ke agama budha.
Pemaksaan agama oleh militer terjadi di antaranya dengan pemontlosan kepala dan maksa pakai jubah ala budha. Ada pula pelajar yang dipukuli bila tidak mengerti ritual budha. Pemaksaan itu konon karena agama kristen dikaitkan dengan negara penjajah dulu. Maksudnya bawaan dari Inggris.
Sedangkan menurut laporan tahunan Amnesti International lain lagi. Disebutkan bahwa etnis Chin masih mengalami penganiayaan hingga tahun ini. Mereka bahkan dihalangi bila akan beribadah maupun akan khotbah dalam gereja. Diingatkan pula perang sodara dan konflik etnis sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan tahun 1948.
Dilarang beda pendapat.
AsiaOne juga mengabarkan pada 2-09-2012 bahwa kemungkinan tahun depan koran swasta boleh terbit di Myanmar. Selama ini hanya ada koran milik pemerintah Myanmar yang disensor amat ketat. Berita apapun dilarang terbit sebelum isi berita disetujui oleh pemerintah. Bila nekad maka wartawan dijebloskan ke penjara.
Saking ketatnya sensor, Seorang mentri bahkan menyeret ke pengadilan dengan tertuduh adalah sebuah penerbitan, gara-gara jajal mengungkap praktek korupsi di dalam kantor kementrian. Maksudnya kalau mua nulis kritik mbok ya ijin dulu boleh apa nggak.
Kondisi tersebut menjadikan sulit menemukan berita independen yang layak dipercaya bila terbitan media Myanmar. Pantaslah bila publik dunia merujuk media dari luar Myanmar untuk mengintip peristiwa dalam negeri Myanmar. Sementara janji kebebasan bersuara baru akan diwujudkan tahun depan. Baru janji.
***
*) sumber berita:
Asiaone.com: Myanmar Christians Forced to Convert, Rights Group:
www.asiaone.com/News/AsiaOne%2BNews/Asia/Story/A1Story20120905-369795.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
kali aja mo ikut-ikutan muhammad dan islamnya..
agama dinegarakan, negara diagamakan
mending kalau ngumpul di satu planet antah berantah sono, bodo amat
ni sudah nkri..
mo dijadikan negara syariah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Wakakakakak ne ts kabur ngehapus TOPIC sendiri,
Eh tong BISA TUNJUKKAN PERINTAH/AJARAN SANG BUDHA DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA??
Topic yang loe hapus udah gue COPAS tong!!
Eh tong BISA TUNJUKKAN PERINTAH/AJARAN SANG BUDHA DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA??
Topic yang loe hapus udah gue COPAS tong!!
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Kesurupan tingkat tinggi nih Gimana?? Harusnya kek ajaran loe?? Bakar dan bunuh sana sini??Penyaran wrote: ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ... ... ceman cemen ...
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
BiasaSaja wrote:Bagaimanakah reaksi Yesus ketika mereka ditolak??
Menjauh dan membiarkan saja
Penyaran wrote:berarti cemen donk, ditolak malah ngacir
Jadi harusnya gimana tong?? Seperti nabi dan aloh loe ajarkan?? Bunuh sana sini??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Serangan Myanmar Tewaskan 3 Warga
Pemberontak Kachin di utara Myanmar mengklaim serangan artileri tentara pemerintah, Senin, menewaskan tiga warga sipil dan melukai empat orang lainnya. Pemerintah Myanmar sendiri menyangkal tuduhan tersebut. Saat Myanmar berupaya menjaga reformasi agar tetap berada di jalur yang benar, negara itu sering dihadapkan pada hubungan yang bergejolak dengan etnis minoritas di area perbatasan.
Menurut pemberontak, seorang remaja putra 15 tahun dan pendeta Kristen 76 tahun tewas dalam serangan tersebut. Bentrok terjadi di Laiza, sebuah kota di negara bagian Kachin yang dimanfaatkan pemberontak sebagai markas besarnya. Empat korban luka adalah perempuan yang berusia antara 2 dan 56 tahun.
“Ini adalah serangan artileri pertama di Laiza,” ujar Letnan Kolonel La Awng, wakil ketua urusan luar negeri Organisasi Kemerdekaan Kachin (KIO).
Humas Presiden Thein Sein, Ye Htut, menyatakan tidak ada serangan di area tersebut. Ia juga menyangkal klaim pemberontak bahwa artileri pemerintah merupakan penyebab tewasnya korban. Menurutnya, korban mungkin tewas akibat ledakan timbunan amunisi.
Suku Kachin, salah satu dari etnis minoritas di Burma, sudah puluhan tahun menuntut otonomi dari pemerintah pusat. Tentara Kemerdekaan Kachin—unit militer KIO—kembali bentrok dengan aparat dekat sebuah lokasi proyek infrastruktur yang disokong oleh negara tetangganya, Cina, sejak 18 bulan lalu. Penyebab pasti bentrokan ini masih belum diketahui.
Dalam konflik teranyar yang kian memanas seminggu terakhir ini, militer Myanmar mengumumkan telah mengepung Laiza serta meluncurkan serangkaian serangan udara dan artileri ke pos-pos pemberontak.
Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch divisi Asia, mengatakan risiko jatuhnya korban dari warga sipil adalah kekhawatiran terbesar yang muncul sejak bentrokan kian parah.
Cina mendesak Myanmar untuk memulihkan stabilitas di area dekat perbatasan kedua negara setelah tiga bom jatuh di wilayah Cina usai Tahun Baru. Menurut Beijing, pemerintah Myanmar harus segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
Myanmar dikuasai oleh junta militer selama puluhan tahun sebelum pemerintahan sipil akhirnya mengambil alih kepemimpinan pada 2010. Pemerintahan Thein Sein telah menerapkan liberalisasi ekonomi dan sipil serta kebebasan politik yang lebih besar. Pada dasarnya pemerintah menghormati setiap perjanjian damai yang telah diteken antara sejumlah besar suku pemberontak di Myanmar dengan rezim junta militer.
http://indo.wsj.com/posts/2013/01/15/serangan-myanmar-tewaskan-3-warga/
Pemberontak Kachin di utara Myanmar mengklaim serangan artileri tentara pemerintah, Senin, menewaskan tiga warga sipil dan melukai empat orang lainnya. Pemerintah Myanmar sendiri menyangkal tuduhan tersebut. Saat Myanmar berupaya menjaga reformasi agar tetap berada di jalur yang benar, negara itu sering dihadapkan pada hubungan yang bergejolak dengan etnis minoritas di area perbatasan.
Menurut pemberontak, seorang remaja putra 15 tahun dan pendeta Kristen 76 tahun tewas dalam serangan tersebut. Bentrok terjadi di Laiza, sebuah kota di negara bagian Kachin yang dimanfaatkan pemberontak sebagai markas besarnya. Empat korban luka adalah perempuan yang berusia antara 2 dan 56 tahun.
“Ini adalah serangan artileri pertama di Laiza,” ujar Letnan Kolonel La Awng, wakil ketua urusan luar negeri Organisasi Kemerdekaan Kachin (KIO).
Humas Presiden Thein Sein, Ye Htut, menyatakan tidak ada serangan di area tersebut. Ia juga menyangkal klaim pemberontak bahwa artileri pemerintah merupakan penyebab tewasnya korban. Menurutnya, korban mungkin tewas akibat ledakan timbunan amunisi.
Suku Kachin, salah satu dari etnis minoritas di Burma, sudah puluhan tahun menuntut otonomi dari pemerintah pusat. Tentara Kemerdekaan Kachin—unit militer KIO—kembali bentrok dengan aparat dekat sebuah lokasi proyek infrastruktur yang disokong oleh negara tetangganya, Cina, sejak 18 bulan lalu. Penyebab pasti bentrokan ini masih belum diketahui.
Dalam konflik teranyar yang kian memanas seminggu terakhir ini, militer Myanmar mengumumkan telah mengepung Laiza serta meluncurkan serangkaian serangan udara dan artileri ke pos-pos pemberontak.
Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch divisi Asia, mengatakan risiko jatuhnya korban dari warga sipil adalah kekhawatiran terbesar yang muncul sejak bentrokan kian parah.
Cina mendesak Myanmar untuk memulihkan stabilitas di area dekat perbatasan kedua negara setelah tiga bom jatuh di wilayah Cina usai Tahun Baru. Menurut Beijing, pemerintah Myanmar harus segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
Myanmar dikuasai oleh junta militer selama puluhan tahun sebelum pemerintahan sipil akhirnya mengambil alih kepemimpinan pada 2010. Pemerintahan Thein Sein telah menerapkan liberalisasi ekonomi dan sipil serta kebebasan politik yang lebih besar. Pada dasarnya pemerintah menghormati setiap perjanjian damai yang telah diteken antara sejumlah besar suku pemberontak di Myanmar dengan rezim junta militer.
http://indo.wsj.com/posts/2013/01/15/serangan-myanmar-tewaskan-3-warga/
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Kristen Ancaman Bagi Korea Utara
Opendoors organisasi nirlaba yang concern dalam pendistribusian Alkitab dan gereja-gereja yang teraniaya, setiap tahunnya membuat daftar negara yang kerap menganiaya orang-orang percaya.
Di tahun 2013 ini Opendoors dengan World Watch List 2013 menempatkan Korea Utara sebagai negara di mana orang Kristen yang ada di dalamnya paling dianiaya. Masalah utama di negara paling gemar menganiayaa orang kristen ini adalah persoalan ideologis. Seperti disebut dalam websitenya worldwatchlist.org, sebagai salah satu negara komunis yang tersisa, negara itu mempromosikan ideologi yang sangat keras menentang agama, termasuk kristen. Selain itu di negara berpunduduk kristen 400.000 orang dari 24,5 juta total penduduknya, percaya bahwa Kristen berkaitan erat dengan barat, karena itu menjadi ancaman nyata yang dipandang dapat mencelakai disiplin sosial Korea Utara. Karena itu potensi ancaman ini harus diberantas dengan segera.
Karena paranoid yang berlebihan itu umat Kristen di negara yang saat ini dipimpin oleh Kim Jong-Un ini kerap terdiskriminasi, sering ditangkap dan ditahan, kerap mengalami penyiksaan, bahkan eksekusi publik. Tidak itu saja, seperti ditulis oleh Opendoors, sistem kamp kerja paksa juga kerap dikenakan kepada orang-orang kristen di sana.
http://reformata.com/news/view/7083/kristen-ancaman-bagi-korea-utara
Opendoors organisasi nirlaba yang concern dalam pendistribusian Alkitab dan gereja-gereja yang teraniaya, setiap tahunnya membuat daftar negara yang kerap menganiaya orang-orang percaya.
Di tahun 2013 ini Opendoors dengan World Watch List 2013 menempatkan Korea Utara sebagai negara di mana orang Kristen yang ada di dalamnya paling dianiaya. Masalah utama di negara paling gemar menganiayaa orang kristen ini adalah persoalan ideologis. Seperti disebut dalam websitenya worldwatchlist.org, sebagai salah satu negara komunis yang tersisa, negara itu mempromosikan ideologi yang sangat keras menentang agama, termasuk kristen. Selain itu di negara berpunduduk kristen 400.000 orang dari 24,5 juta total penduduknya, percaya bahwa Kristen berkaitan erat dengan barat, karena itu menjadi ancaman nyata yang dipandang dapat mencelakai disiplin sosial Korea Utara. Karena itu potensi ancaman ini harus diberantas dengan segera.
Karena paranoid yang berlebihan itu umat Kristen di negara yang saat ini dipimpin oleh Kim Jong-Un ini kerap terdiskriminasi, sering ditangkap dan ditahan, kerap mengalami penyiksaan, bahkan eksekusi publik. Tidak itu saja, seperti ditulis oleh Opendoors, sistem kamp kerja paksa juga kerap dikenakan kepada orang-orang kristen di sana.
http://reformata.com/news/view/7083/kristen-ancaman-bagi-korea-utara
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Dua Orang Dibunuh Karena Iman Kristen
Korea Utara: Dua orang tewas dibunuh karena kekristenan mereka. Satu orang warga ditembak, sementara seorang lagi tewas di salah satu penampungan buruh di Korea Utara. Kedua orang tersebut mendalami iman Kristen mereka dan mendapatkan pendalaman alkitab di Cina.
Warga yang tewas tertembak itu memulai ketertarikannya pada iman Kristen setelah bertemu seorang tenaga pelayanan Yayasan Open Doors yang memberikan bantuan pelayanan pada warga-warga pelarian dari Korea Utara.
Setelah ia mendalami Alkitab dan memperoleh pengajaran, ia memilih kembali ke Korea Utara. Ia berniat kembali ke Cina untuk mempelajari Alkitab lebih dalam supaya ia bisa menjelaskan iman Kristen lebih mendalam lagi pada keluarganya
Pekerja Open Doors tersebut mengungkapkan, "Seandainya saja ia tiba di sungai perbatasan sedikit terlambat, ia tidak akan tertangkap penjaga dan ditembak. Dia bisa masih hidup sekarang ini."
Warga kedua yang tewas di penampungan buruh di Korea Utara tertangkap setelah pihak berwenang di Korea Utara mengetahui bahwa warga tersebut beragama Kristen.
"Kami tidak pernah menganjurkan mereka untuk kembali ke Korea Utara," kata pekerja Open Doors menjelaskan, "Ia sendiri yang memutuskan demikian. Kemudian kami menerima kabar bahwa ia tewas setelah disiksa habis-habisan karena kekristenannya. Ia dipaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat tanpa diberikan makanan. Kami tahu bahwa banyak sekali umat Kristen yang dibunuh di Korea Utara. Namun berita ini masih sangat berat bagi kami."
Yayasan Open Doors menerika berita buruk tersebut dari banyak sumber yang tidak bisa disebutkan dengan alasan keamanan.
Dari 200 hingga 400 ribu orang Kristen yang mengakui iman Kristen mereka secara rahasia, 50 hingga 70 ribu orang Kristen terpaksa tinggal, bekerja, hingga akhirnya tewas di penampungan khusus yang mengerikan di Korea Utara. Bahkan kepemilikan alkitab saja cukup untuk membuat mereka ditangkap dan dijebloskan ke penjara penampungan.
Hal tersebut menjadikan Korea Utara negara pertama yang diawasi secara ketat oleh Yayasan Open Doors dunia selama 11 tahun ini.
Seorang saksi mengungkapkan, "Orang akan dibunuh kalau mereka percaya pada Tuhan Yesus. Di sana, Kim Jong-Un lah Tuhan dan tidak boleh ada Tuhan lain selain dirinya. Ibadah gereja dilaksanakan ketika ada pendatang dari luar Negeri. Penduduk lokal hanya dijadikan peserta tambahan saja. Kebebasan beragama, berbicara, dan press adalah mustahil di Korea Utara."
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130121164541/limit/0/Dua-Orang-Dibunuh-Karena-Iman-Kristen.html
Korea Utara: Dua orang tewas dibunuh karena kekristenan mereka. Satu orang warga ditembak, sementara seorang lagi tewas di salah satu penampungan buruh di Korea Utara. Kedua orang tersebut mendalami iman Kristen mereka dan mendapatkan pendalaman alkitab di Cina.
Warga yang tewas tertembak itu memulai ketertarikannya pada iman Kristen setelah bertemu seorang tenaga pelayanan Yayasan Open Doors yang memberikan bantuan pelayanan pada warga-warga pelarian dari Korea Utara.
Setelah ia mendalami Alkitab dan memperoleh pengajaran, ia memilih kembali ke Korea Utara. Ia berniat kembali ke Cina untuk mempelajari Alkitab lebih dalam supaya ia bisa menjelaskan iman Kristen lebih mendalam lagi pada keluarganya
Pekerja Open Doors tersebut mengungkapkan, "Seandainya saja ia tiba di sungai perbatasan sedikit terlambat, ia tidak akan tertangkap penjaga dan ditembak. Dia bisa masih hidup sekarang ini."
Warga kedua yang tewas di penampungan buruh di Korea Utara tertangkap setelah pihak berwenang di Korea Utara mengetahui bahwa warga tersebut beragama Kristen.
"Kami tidak pernah menganjurkan mereka untuk kembali ke Korea Utara," kata pekerja Open Doors menjelaskan, "Ia sendiri yang memutuskan demikian. Kemudian kami menerima kabar bahwa ia tewas setelah disiksa habis-habisan karena kekristenannya. Ia dipaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat tanpa diberikan makanan. Kami tahu bahwa banyak sekali umat Kristen yang dibunuh di Korea Utara. Namun berita ini masih sangat berat bagi kami."
Yayasan Open Doors menerika berita buruk tersebut dari banyak sumber yang tidak bisa disebutkan dengan alasan keamanan.
Dari 200 hingga 400 ribu orang Kristen yang mengakui iman Kristen mereka secara rahasia, 50 hingga 70 ribu orang Kristen terpaksa tinggal, bekerja, hingga akhirnya tewas di penampungan khusus yang mengerikan di Korea Utara. Bahkan kepemilikan alkitab saja cukup untuk membuat mereka ditangkap dan dijebloskan ke penjara penampungan.
Hal tersebut menjadikan Korea Utara negara pertama yang diawasi secara ketat oleh Yayasan Open Doors dunia selama 11 tahun ini.
Seorang saksi mengungkapkan, "Orang akan dibunuh kalau mereka percaya pada Tuhan Yesus. Di sana, Kim Jong-Un lah Tuhan dan tidak boleh ada Tuhan lain selain dirinya. Ibadah gereja dilaksanakan ketika ada pendatang dari luar Negeri. Penduduk lokal hanya dijadikan peserta tambahan saja. Kebebasan beragama, berbicara, dan press adalah mustahil di Korea Utara."
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130121164541/limit/0/Dua-Orang-Dibunuh-Karena-Iman-Kristen.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
PBB Terkejut Kondisi Pengungsi Muslim Rohingya
Hidayatullah.com--Pejabat kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan ia sangat terkejut melihat kondisi warga Muslim Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Burma barat. Demikian kutip BBC.
Lebih dari 135.000 orang tinggal di kamp-kamp sementara di negara bagian Rakhine, sebagian besar adalah pengungsi Rohingya.
Wartawan BBC Jonah Fisher yang melakukan perjalanan bersama Amos ke Rakhine mengatakan ribuan warga Rohingya ditampung di tenda yang terletak di seputar saluran pembuangan yang penuh dengan lumpur.
Mereka dilarang meninggalkan kamp oleh para petugas yang menghadang penyaluran bantuan.
Sementara itu kamp untuk kelompok Buddha Rakhine yang terpisah terlihat sangat bersih dan pasok bantuan mengalir secara teratur.
Dua kamp ini terletak di semenanjung Myebon.
Para petugas bantuan menyebut kamp pengungsi Rohingya sebagai yang paling buruk di Asia.
Pemisahan dua kamp pengungsi dengan kondisi yang sangat berbeda sangat mengejutkan Valerie Amos, kata wartawan BBC, Jonah Fisher.
Amos menyerukan rekonsiliasi setelah ketegangan dan konflik selama enam bulan.
Amos juga meminta kepada pemerintah Burma untuk mengatur penyaluran bantuan untuk dua kelompok pengungsi itu.
Bentrokan antara komunitas Buddha dan Muslim sejak Juni lalu di Rakhine menewaskan lebih dari 100 orang.
http://hidayatullah.com/read/26211/06/12/2012/pbb-terkejut--kondisi-pengungsi-muslim-rohingya.html
Hidayatullah.com--Pejabat kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan ia sangat terkejut melihat kondisi warga Muslim Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Burma barat. Demikian kutip BBC.
Lebih dari 135.000 orang tinggal di kamp-kamp sementara di negara bagian Rakhine, sebagian besar adalah pengungsi Rohingya.
Wartawan BBC Jonah Fisher yang melakukan perjalanan bersama Amos ke Rakhine mengatakan ribuan warga Rohingya ditampung di tenda yang terletak di seputar saluran pembuangan yang penuh dengan lumpur.
Mereka dilarang meninggalkan kamp oleh para petugas yang menghadang penyaluran bantuan.
Sementara itu kamp untuk kelompok Buddha Rakhine yang terpisah terlihat sangat bersih dan pasok bantuan mengalir secara teratur.
Dua kamp ini terletak di semenanjung Myebon.
Para petugas bantuan menyebut kamp pengungsi Rohingya sebagai yang paling buruk di Asia.
Pemisahan dua kamp pengungsi dengan kondisi yang sangat berbeda sangat mengejutkan Valerie Amos, kata wartawan BBC, Jonah Fisher.
Amos menyerukan rekonsiliasi setelah ketegangan dan konflik selama enam bulan.
Amos juga meminta kepada pemerintah Burma untuk mengatur penyaluran bantuan untuk dua kelompok pengungsi itu.
Bentrokan antara komunitas Buddha dan Muslim sejak Juni lalu di Rakhine menewaskan lebih dari 100 orang.
http://hidayatullah.com/read/26211/06/12/2012/pbb-terkejut--kondisi-pengungsi-muslim-rohingya.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Utusan PBB kecam pelanggaran HAM di Kachin
Pelanggaran HAM berat masih berlangsung di Negara Bagian Kachin di bagian utara Myanmar, yang bergolak, demikian ungkap seorang utusan HAM PBB ke negara tersebut selama akhir pekan.
Dengan mengungkapkan kekhawatiran tentang pertempuran sengit baru-baru ini di antara pasukan pemerintah dan pasukan Kachin Independence Army (KIA), Tomas Ojea Quintana menyalahkan pelanggaran itu akibat kehadiran militer besar-besaran di sana. Dia menjelaskan situasi itu sebagai di luar jangkauan mekanisme akuntabilitas.
“Saya merasa prihatin dengan praktek yang sedang berlangsung termasuk penangkapan sewenang-wenang dan penyiksaan selama interogasi oleh militer terhadap pria Kachin yang dituduh terkait dengan Kachin Independence Army,” kata Quintana kepada wartawan saat konferensi pers di Bandara Internasional Yangon pada belum lama ini.
Saat ini, perdamaian sangat rapuh di Negara Bagian Kachin menyusul kedua pihak sepakat untuk mengurangi pertempuran yang meningkat dengan mengadakan pembicaraan damai yang dimediasi Cina pada 4 Februari, di Ruili, kota yang berbatasan dengan Cina.
Saat ini serangan pasukan pemerintah, yang dimulai sejak Desember tahun lalu, menarget di dan sekitar Laiza dengan menggunakan pesawat jet dan helikopter.
Selama kunjungan lima hari ke Myanmar, Quintana meminta baik pemerintah maupun KIA untuk memasukkan organisasi berbasis masyarakat dalam diskusi ke depan tentang konsekuensi konflik yang sedang berlangsung.
Dia lebih jauh mendesak pemerintah mempercepat proses bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di daerah konflik.
Kemarin, pihak berwenang Myanmar mengizinkan konvoi kemanusiaan PBB ke Hpakant, kawasan pertambangan di mana pertempuran sengit terjadi baru-baru ini, kata koordinator kemanusiaan PBB dalam siaran pers.
PBB memperkirakan bahwa lebih dari 80.000 orang telah mengungsi di seluruh Kachin dan Negara Bagian Shan sejak awal Juni 2011.
Menurut para pejabat pemerintah dan para pemberontak, pertempuran itu telah menurun menyusul perundingan di Cina.
“Belum ada pertempuran lebih mematikan, meskipun ada konfrontasi di beberapa kota-kota di negara bagian Kachin,” kata juru bicara KIA La Nan.
Meskipun, pertempuran telah mereda, juru bicara majelis rendah Myanmar Thura Shwe Mann mengatakan pekan lalu bahwa pemilu di kota-kota Mogaung dan Hpakant yang ditunda tahun lalu akan ditunda lagi.
Dalam upaya mempercepat proses perdamaian, sebuah komite perdamaian yang dipimpin pemerintah Myanmar akan bertemu dengan beberapa kelompok etnis bersenjata, termasuk pejabat KIA, pada Rabu di Chaing Mai, Thailand.
Dalam pidato pada 12 Februari menandai peringatan Hari Persatuan negara itu, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi menawarkan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai pemerintah-KIA ke depan.
Namun, KIA menolak tawarannya, dengan mengatakan hal itu akan menjadi “perdebatan” bagi para anggota parlemen untuk membantu menengahi situasi tersebut.
http://indonesia.ucanews.com/2013/02/19/utusan-pbb-kecam-pelanggaran-ham-di-kachin/
Pelanggaran HAM berat masih berlangsung di Negara Bagian Kachin di bagian utara Myanmar, yang bergolak, demikian ungkap seorang utusan HAM PBB ke negara tersebut selama akhir pekan.
Dengan mengungkapkan kekhawatiran tentang pertempuran sengit baru-baru ini di antara pasukan pemerintah dan pasukan Kachin Independence Army (KIA), Tomas Ojea Quintana menyalahkan pelanggaran itu akibat kehadiran militer besar-besaran di sana. Dia menjelaskan situasi itu sebagai di luar jangkauan mekanisme akuntabilitas.
“Saya merasa prihatin dengan praktek yang sedang berlangsung termasuk penangkapan sewenang-wenang dan penyiksaan selama interogasi oleh militer terhadap pria Kachin yang dituduh terkait dengan Kachin Independence Army,” kata Quintana kepada wartawan saat konferensi pers di Bandara Internasional Yangon pada belum lama ini.
Saat ini, perdamaian sangat rapuh di Negara Bagian Kachin menyusul kedua pihak sepakat untuk mengurangi pertempuran yang meningkat dengan mengadakan pembicaraan damai yang dimediasi Cina pada 4 Februari, di Ruili, kota yang berbatasan dengan Cina.
Saat ini serangan pasukan pemerintah, yang dimulai sejak Desember tahun lalu, menarget di dan sekitar Laiza dengan menggunakan pesawat jet dan helikopter.
Selama kunjungan lima hari ke Myanmar, Quintana meminta baik pemerintah maupun KIA untuk memasukkan organisasi berbasis masyarakat dalam diskusi ke depan tentang konsekuensi konflik yang sedang berlangsung.
Dia lebih jauh mendesak pemerintah mempercepat proses bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di daerah konflik.
Kemarin, pihak berwenang Myanmar mengizinkan konvoi kemanusiaan PBB ke Hpakant, kawasan pertambangan di mana pertempuran sengit terjadi baru-baru ini, kata koordinator kemanusiaan PBB dalam siaran pers.
PBB memperkirakan bahwa lebih dari 80.000 orang telah mengungsi di seluruh Kachin dan Negara Bagian Shan sejak awal Juni 2011.
Menurut para pejabat pemerintah dan para pemberontak, pertempuran itu telah menurun menyusul perundingan di Cina.
“Belum ada pertempuran lebih mematikan, meskipun ada konfrontasi di beberapa kota-kota di negara bagian Kachin,” kata juru bicara KIA La Nan.
Meskipun, pertempuran telah mereda, juru bicara majelis rendah Myanmar Thura Shwe Mann mengatakan pekan lalu bahwa pemilu di kota-kota Mogaung dan Hpakant yang ditunda tahun lalu akan ditunda lagi.
Dalam upaya mempercepat proses perdamaian, sebuah komite perdamaian yang dipimpin pemerintah Myanmar akan bertemu dengan beberapa kelompok etnis bersenjata, termasuk pejabat KIA, pada Rabu di Chaing Mai, Thailand.
Dalam pidato pada 12 Februari menandai peringatan Hari Persatuan negara itu, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi menawarkan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai pemerintah-KIA ke depan.
Namun, KIA menolak tawarannya, dengan mengatakan hal itu akan menjadi “perdebatan” bagi para anggota parlemen untuk membantu menengahi situasi tersebut.
http://indonesia.ucanews.com/2013/02/19/utusan-pbb-kecam-pelanggaran-ham-di-kachin/
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Kelompok Buddha Sri Lanka tolak aturan makanan halal
Kelompok garis keras Buddha di Sri Lanka menyerukan pencabutan aturan makanan dan minuman halal dari umat Islam.
Mereka juga mengatakan para ulama asing harus meninggalkan negeri itu dalam waktu sebulan, seperti dilansir BBC, Senin (18/2).
Ribuan demonstrans anggota kelompok itu yang merupakan kaum Buddha Sinhalese berkumpul di pinggiran Ibu Kota Colombo untuk mendengarkan pidato dari biksu mereka.
Pemimpin kelompok itu menyerukan pemboikotan terhadap daging halal dan mereka meminta toko-toko tidak menjual daging-daging itu lagi April mendatang.
Venerable Galaboda, sekretaris jenderal kelompok itu mengatakan hanya biksu yang mampu menyelamatkan bangsa.
Para pegiat muda kelompok itu mengenakan kaos bertuliskan menolak cara halal umat muslim menyembelih hewan untuk memakan daging.
Unjuk rasa itu muncul dalam keadaan makin memanasnya ketegangan antar umat beragama di negeri itu.
"Bentrokan antar etnis bisa terjadi kapan saja antara kaum Sinhalese dan muslim," kata Mujeebur Rahuman, anggota oposisi dari Partai Nasional Bersatu.
Belakangan ini terjadi sejumlah penyerangan terhadap masjid, tempat bisnis muslim, gereja, dan sejumlah tokoh agama.
Galaboda menuding umat Islam dan Kristen mengancam umat Buddha dan ratusan biksu siap melawan.
Kelompok itu menolak disebut menekan kaum minoritas dan tak mau dikaitkan dengan sejumlah penyerangan terhadap umat muslim dan Kristen akhir-akhir ini.
Populasi penganut Buddha Sinhalese merupakan tiga per empat dari 20 juta penduduk Sri Lanka. Sedangkan muslim hanya sepuluh persen.(DAP)
http://www.merdeka.com/dunia/kelompak-buddha-sri-lanka-tolak-aturan-makanan-halal.html
Kelompok garis keras Buddha di Sri Lanka menyerukan pencabutan aturan makanan dan minuman halal dari umat Islam.
Mereka juga mengatakan para ulama asing harus meninggalkan negeri itu dalam waktu sebulan, seperti dilansir BBC, Senin (18/2).
Ribuan demonstrans anggota kelompok itu yang merupakan kaum Buddha Sinhalese berkumpul di pinggiran Ibu Kota Colombo untuk mendengarkan pidato dari biksu mereka.
Pemimpin kelompok itu menyerukan pemboikotan terhadap daging halal dan mereka meminta toko-toko tidak menjual daging-daging itu lagi April mendatang.
Venerable Galaboda, sekretaris jenderal kelompok itu mengatakan hanya biksu yang mampu menyelamatkan bangsa.
Para pegiat muda kelompok itu mengenakan kaos bertuliskan menolak cara halal umat muslim menyembelih hewan untuk memakan daging.
Unjuk rasa itu muncul dalam keadaan makin memanasnya ketegangan antar umat beragama di negeri itu.
"Bentrokan antar etnis bisa terjadi kapan saja antara kaum Sinhalese dan muslim," kata Mujeebur Rahuman, anggota oposisi dari Partai Nasional Bersatu.
Belakangan ini terjadi sejumlah penyerangan terhadap masjid, tempat bisnis muslim, gereja, dan sejumlah tokoh agama.
Galaboda menuding umat Islam dan Kristen mengancam umat Buddha dan ratusan biksu siap melawan.
Kelompok itu menolak disebut menekan kaum minoritas dan tak mau dikaitkan dengan sejumlah penyerangan terhadap umat muslim dan Kristen akhir-akhir ini.
Populasi penganut Buddha Sinhalese merupakan tiga per empat dari 20 juta penduduk Sri Lanka. Sedangkan muslim hanya sepuluh persen.(DAP)
http://www.merdeka.com/dunia/kelompak-buddha-sri-lanka-tolak-aturan-makanan-halal.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Pembunuhan Ummat Islam Oleh Ummat Budha Myanmar
Budha Radikal Sri Lanka Lakukan Kekerasan Terhadap Jurnalis BBC dan Muslim
KOLOMBO, muslimdaily.net - Saat menggelar demonstrasi anti-Halal di Maharagama, Sri Lanka kemarin 17/02, pendemo dari Budha radikal menyerang sejumlah jurnalis media asing dan jurnalis Muslim.
Koresponden BBC Sri Lanka Charles Haviland mengatakan bahwa ia dan krunya diancam saat mereka sedang mengambil gambar aksi demonstran ekstrimis Budha Sinhala dari organisasi Bodu Bala, kemarin di Maharagama.
Ribuan umat Buddha radikal yang tergabung dalam kelompok yang menamakan dirinya "Sinhalese Buddhist" menyerukan desakan penghapusan label halal dalam sertifikasi makanan dan minuman di Srilanka paling lambat pada 31 Maret mendatang.
Mereka juga mendesak agar para da'i dan pemuka agama asing segera meninggalkan Srilanka dalam waktu satu bulan."Ketika kami selesai merekam video demonstrasi, tiga kru BBC dan sopir kami diancam dengan kekerasan oleh beberapa orang dalam kerumunan (demonstran)," kata Haviland dalam sebuah keterangan.
"Beberapa polisi (kemudian) tiba dan memandang salah satu teman saya warga Sri Lanka yang telah dilecehkan para demonstran, dengan disebut sebagai pengkhianat dan dituduh memiliki 'orang tua asing' dan bekerja untuk sebuah 'konspirator asing' yang melawan Sri Lanka," tambah Haviland dalam pernyataannya.
Para pengunjuk rasa dari Buddha radikal mengancam wartawan dan krunya dan memperingatkan mereka untuk tidak kembali lagi.Seorang reporter dari koran Muslim Navamini juga diserang oleh demonstran dan diserahkan ke polisi Maharagama.
Polisi menahan reporter Muslim tersebut hingga pukul 20.30 waktu setempat sebelum kemudian melepaskannya.Pemerintah Sri Lanka dan organisasi ulama Muslim telah berulang kali mengatakan bahwa sertifikasi halal bersifat sukarela untuk bisnis di Sri Lanka.
Sertifikasi ini dianggap sangat penting ketika Sri Lanka akan mengekspor makanan ke Eropa, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.Presiden Sri Lanka akhirnya mendesak kelompok ekstrimis Budha untuk tidak menimbulkan kekerasan komunal dan hasutan yang menimbulkan ketidakharmonisan.
http://www.voa-islam.com/lintasberita/muslimdaily/2013/02/19/23354/budha-radikal-sri-lanka-lakukan-kekerasan-terhadap-jurnalis-bbc-dan-muslim/
KOLOMBO, muslimdaily.net - Saat menggelar demonstrasi anti-Halal di Maharagama, Sri Lanka kemarin 17/02, pendemo dari Budha radikal menyerang sejumlah jurnalis media asing dan jurnalis Muslim.
Koresponden BBC Sri Lanka Charles Haviland mengatakan bahwa ia dan krunya diancam saat mereka sedang mengambil gambar aksi demonstran ekstrimis Budha Sinhala dari organisasi Bodu Bala, kemarin di Maharagama.
Ribuan umat Buddha radikal yang tergabung dalam kelompok yang menamakan dirinya "Sinhalese Buddhist" menyerukan desakan penghapusan label halal dalam sertifikasi makanan dan minuman di Srilanka paling lambat pada 31 Maret mendatang.
Mereka juga mendesak agar para da'i dan pemuka agama asing segera meninggalkan Srilanka dalam waktu satu bulan."Ketika kami selesai merekam video demonstrasi, tiga kru BBC dan sopir kami diancam dengan kekerasan oleh beberapa orang dalam kerumunan (demonstran)," kata Haviland dalam sebuah keterangan.
"Beberapa polisi (kemudian) tiba dan memandang salah satu teman saya warga Sri Lanka yang telah dilecehkan para demonstran, dengan disebut sebagai pengkhianat dan dituduh memiliki 'orang tua asing' dan bekerja untuk sebuah 'konspirator asing' yang melawan Sri Lanka," tambah Haviland dalam pernyataannya.
Para pengunjuk rasa dari Buddha radikal mengancam wartawan dan krunya dan memperingatkan mereka untuk tidak kembali lagi.Seorang reporter dari koran Muslim Navamini juga diserang oleh demonstran dan diserahkan ke polisi Maharagama.
Polisi menahan reporter Muslim tersebut hingga pukul 20.30 waktu setempat sebelum kemudian melepaskannya.Pemerintah Sri Lanka dan organisasi ulama Muslim telah berulang kali mengatakan bahwa sertifikasi halal bersifat sukarela untuk bisnis di Sri Lanka.
Sertifikasi ini dianggap sangat penting ketika Sri Lanka akan mengekspor makanan ke Eropa, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.Presiden Sri Lanka akhirnya mendesak kelompok ekstrimis Budha untuk tidak menimbulkan kekerasan komunal dan hasutan yang menimbulkan ketidakharmonisan.
http://www.voa-islam.com/lintasberita/muslimdaily/2013/02/19/23354/budha-radikal-sri-lanka-lakukan-kekerasan-terhadap-jurnalis-bbc-dan-muslim/
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Halaman 2 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Tragedi Charlie Hebdo, pembunuhan terhadap sastrawan anti-islam ternyata memang sudah pernah disunnahkan oleh muhammad
» islam VS Budha
» pembunuhan tak sengaja oleh abdul qadir jailani
» Tiga Muslimah di Tembak Mati di Rumahnya sendiri oleh Pihak Keamanan Myanmar
» Di Malaysia, Kata 'Allah' Sekarang hanya Milik Ummat Islam
» islam VS Budha
» pembunuhan tak sengaja oleh abdul qadir jailani
» Tiga Muslimah di Tembak Mati di Rumahnya sendiri oleh Pihak Keamanan Myanmar
» Di Malaysia, Kata 'Allah' Sekarang hanya Milik Ummat Islam
Halaman 2 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik