KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI

First topic message reminder :

imam muslim meriwayatkan ;
dari muhammad bin ruhm dari al laits dari ibnu syihab dari ibnu musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya, sungguh akan turun kepada kalian isa bin maryam untuk menjadi hakim secara adil akan segera tiba.

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا

imam tirmidzi meriwayatkan;
dari qutabah dari al laits bin sa'ad dari ibnu syibah dari said bin al musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits ;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا

imam ibnu majah meriwayatkan;
dari abu bakar bin abu syuaibah dari sufyan bin uyainah dari az auhri dari sayyid bin muayyab
lafal hadits;
Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib

imam ahmad meriwayatkan;
hasyim dari laits dari ibnu syihab dari said ibnul musayyab dari abu hurairah
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..

imam ahmad meriwayatkan;
dari abdurrazaq dari ma'amar dari az zuhri dari ibnul musayyab.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..

**sayah meringkas sehingga menjadi DARI meskipun ada sebagian yg MENCERITAKAN KEPADA KAMI..

pertanyaan;
mengapa ada HAMPIR dan ada PASTI di tiap lafal?sedangkan sumbernyah samah??

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Muhammad diumpamakan musa
mirsa diumpamakan isa
gitu?

Ya, bahasa simpelnya seperti itu atau seperti ini:
Keturunan Nabi Ibrahim as dari istrinya: 1) Sarah dan 2) Hagar:

1. Nabi Ishaaq as: Nabi Musa (Pembawa Syariat Taurat) as yang diakhiri dengan Nabi Isa as sebagai Al Masih yang diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja.

2. Nabi Ismail as: Nabi Muhammad (Pembawa Syariat Al Qur'an) saw yang diakhiri dengan HMG Ahmad as sebagai Al Masih dan Imam Mahdi yang diutus Allah kepada sekalian manusia.

APa dasarnnya bahwa NABI MUHAMMAD adalah KETURUNAN Nabi Ismail..??

Posting dimari ayat Al-Quran nya..

kalau keturunan ismael..
pasti sunat umur 8 hari ya odong..
  

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Muhammad diumpamakan musa
mirsa diumpamakan isa
gitu?

Ya, bahasa simpelnya seperti itu atau seperti ini:
Keturunan Nabi Ibrahim as dari istrinya: 1) Sarah dan 2) Hagar:

1. Nabi Ishaaq as: Nabi Musa (Pembawa Syariat Taurat) as yang diakhiri dengan Nabi Isa as sebagai Al Masih yang diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja.

2. Nabi Ismail as: Nabi Muhammad (Pembawa Syariat Al Qur'an) saw yang diakhiri dengan HMG Ahmad as sebagai Al Masih dan Imam Mahdi yang diutus Allah kepada sekalian manusia.

APa dasarnnya bahwa NABI MUHAMMAD adalah KETURUNAN Nabi Ismail..??

Posting dimari ayat Al-Quran nya..

Ooooooh rupanya mang Odoy belum tau bahwa Nabi Muhammad saw itu keturunan Nabi Ismail as. Baiklah, sebelum saya jelaskan, saya ingin bertanya dulu: Apakah mang Odoy sudah tau mengapa di dalam shalawat ada yang ditujukan kepada Nabi Muhammad saw, dan ada juga yang ditujukan kepada Nabi Ibrahim as? Jika berkenan, silahkan jelaskan.

Di dalam Al Qur'an, Allah mengisyaratkan bahwa ribuan tahun yang lalu Nabi Ibrahim as pernah berdoa dua kali:

1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

Allah mengabulkan doa pertama Nabi Ibrahim as dengan mengutus Nabi Musa as kepada Bani Israil (anak cucu Ishaaq as dan Ya'cub as), yakni seorang Nabi yang membawa syariat Taurat. Karena perbuatan aniaya mereka, yakni menolak, menentang dan berupaya membunuh nabi-nabi yang diutus Allah kepada mereka, maka Bani Israil (keturunan Nabi Ishaaq as dan Ya'cub as) kehilangan Nikmat Allah, yakni kenabian yang diakhiri dengan diutus-Nya Nabi Isa Al Masih as yang dilahirkan tanpa seorang ayah.  Hal ini, merupakan hukuman bagi Bani Israil bahwa tidak ada seorang pun laki-laki dari antara mereka yang layak menjadi ayah bagi seorang Nabi Isa Al Masih as sebagaimana isyarat Allah dalam Al Baqarah 2:125: 'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'.

Kemudian, Allah mengabulkan doa kedua Nabi Ibrahim as, dengan memindahkan Nikmat-Nya (kenabian) itu kepada saudara tiri Bani Israil dengan membangkitkan dan mengutus kepada sekalian manusia, seorang rasul dari antara anak-cucu Nabi Ismail as, yakni kaum umiyyin Arab, yaitu Nabi Muhammad (Rasulullah) saw dan seorang rasul dari antara kaum Aakhorin, yaitu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as sebagaimana tercantum dalam firman Allah berikut ini:
"Dia-lah Yang telah membangkitkan di tengah-tengah bangsa yang buta huruf (umiyyin) seorang rasul, Nabi Muhammad (Rasulullah) saw dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka Tanda-tanda-Nya, dan mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, walaupun sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata; Dan, Dia juga membangkitkan-nya, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as, pada kaum lain (aakhorin: menurut HR Sahih Bukhari, keturunan Parsi) dari antara mereka yang belum bertemu dengan mereka. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Jumu'ah 62:3-4).

Untuk menegaskan bahwa nabi yang diharapkan dan dijanjikan itu harus seorang dari Bani Ismail as, Al Qur'an dengan sangat tepat menuturkan pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as, dan doa-doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim as untuk keturunan putra sulungnya itu di dalam firman-Nya:
"Dan ingatlah ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi-pondasi Rumah (Ka'bah) itu dan berdoa, 'Ya Tuhan kami, terimalah ini dari kami; sesungguhnya Engkau-lah Maha Mendengar, Maha Mengetahui'. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang menyerahkan diri kepada Engkau, dan jadikanlah dari antara keturunan kami satu umat yang menyerahkan diri kepada Engkau. Dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara ibadah dan terimalah tobat kami; sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (Al Baqarah 2:128-129).

Jika mang Odoy tertarik untuk membaca Tafsir Lengkap Surah Al Baqarah 2:130, silahkan klik: http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=182®ion=E1&CR=

Kedunghalang wrote:
Di dalam Al Qur'an, Allah mengisyaratkan bahwa ribuan tahun yang lalu Nabi Ibrahim as pernah berdoa dua kali:

1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

itu katanya muhammad, ya?

SEGOROWEDI wrote:
ishaaq -> musa -> Isa
ismail -> muhammad -> mirza

hebat banget mirza, setara isa..

Perhatikan nama-nama berikut berdasarkan Kitab Suci:
Bible (Torah & Gospel): Moses -> Yesus
Al Qur'an:
Nabi Musa as -> Nabi Isa Al Masih as (Bani Israil)
Nabi Muhammad saw -> HMG Ahmad as (Bani Ismail)

Menurut Al Qur'an, dari perspektif ruang-lingkup, Nabi Musa as dan Nabi Isa Al Masih as tidak sehebat Nabi Muhammad (Rasulullah) saw dan HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as.

Alasannya, yang pertama diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja. Sedangkan yang kedua diutus kepada sekalian manusia (termasuk Bani Israil). Jika berkenan, silahkan jawab pertanyaan berikut:
1. Apakah SEGOROWEDI keturunan Bani Israil, sehingga memutuskan untuk menganut Protestan?
2. Apakah SEGOROWEDI memahami bahwa ketika Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia, maka para pengikut nabi-nabi terdahulu (termasuk pengikut Nabi Isa Al Masih as) harus beralih menjadi pengikut Nabi Muhammad saw? Ini adalah perintah Allah, sebagaimana firman Tuhan dalam Bible:
"Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi (Nabi Muhammad saw) dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau (Nabi Musa as), dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala apa yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Dan didukung oleh sabda Nabi Muhammad saw:
”Jika Musa as dan Isa as hidup, mereka harus ikut aku.” (Alyawaaqit Waljawaahir, Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapura, hal.22, bab ke-32).

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Di dalam Al Qur'an, Allah mengisyaratkan bahwa ribuan tahun yang lalu Nabi Ibrahim as pernah berdoa dua kali:

1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

itu katanya muhammad, ya?

Itu adalah firman Allah di dalam Kitab Suci, Al Qur'an.

lha iya..
bahwa itu firman alloh
juga katanya muhammad

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
bahwa itu firman alloh
juga katanya muhammad

Firman Allah kepada Nabi Muhammad saw yang, atas perintah-Nya (Ulangan 18:18-19), disampaikan lagi oleh Nabi Muhammad saw kepada sekalian manusia di dunia, agar menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Al Baqarah 2:2).

barang kek ginian:
1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

gak pernmah ada
hanya karangan si muhammad

SEGOROWEDI wrote:
barang kek ginian:
1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

gak pernmah ada
hanya karangan si muhammad

Apakah kamu tidak diajarkan oleh Yesus Kristus tentang ajaran KASIH dan HORMAT kepada para nabi? Kepada Yesus Kristus saja, kami umat Islam menghormatinya dengan menyebut Nabi Isa Al Masih as, masa kamu menyebut SI kepada Nabi Muhammad saw.

Lagipula, apakah kamu tidak mau percaya kepada firman Tuhan kepada Nabi Musa as dalam Bible? Coba baca!:
"Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi (Nabi Muhammad saw) dari antara segala saudaranya (dari Nabi Ibrahim as), yang seperti engkau (Nabi Musa as), dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala apa yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Di dalam Bible, Tuhan menubuatkan tentang kesejahteraan hari depan anak-cucu Nabi Ismail as sebagaimana Dia menubuatkan tentang kesejahteraan anak-cucu Nabi Ishaaq as (Kejadian 16:10-12; 17:6-10; 17:18-20). Malahan Paulus mengakui adanya hubungan antara Hagar dengan tanah Arab (Galatia 4:25). Jadi, kedua ayat suci Al Qur'an yang berisi doa Nabi Ibrahim as adalah sebagai penyempurnaan nubuatan-nubuatan dalam Bible.

@pak kedung

Si NDUSS aka SEGOROWEDI mah gak usah dilayani lah...percumah...sama aja ngobrol sama botol AQUA..

Insya Allah kita lanjut lagi diskusinya....

Wasalam,

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
barang kek ginian:
1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

gak pernmah ada
hanya karangan si muhammad

Apakah kamu tidak diajarkan oleh Yesus Kristus tentang ajaran KASIH dan HORMAT kepada para nabi? Kepada Yesus Kristus saja, kami umat Islam menghormatinya dengan menyebut Nabi Isa Al Masih as, masa kamu menyebut SI kepada Nabi Muhammad saw.

Lagipula, apakah kamu tidak mau percaya kepada firman Tuhan kepada Nabi Musa as dalam Bible? Coba baca!:
"Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi (Nabi Muhammad saw) dari antara segala saudaranya (dari Nabi Ibrahim as), yang seperti engkau (Nabi Musa as), dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala apa yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Di dalam Bible, Tuhan menubuatkan tentang kesejahteraan hari depan anak-cucu Nabi Ismail as sebagaimana Dia menubuatkan tentang kesejahteraan anak-cucu Nabi Ishaaq as (Kejadian 16:10-12; 17:6-10; 17:18-20). Malahan Paulus mengakui adanya hubungan antara Hagar dengan tanah Arab (Galatia 4:25). Jadi, kedua ayat suci Al Qur'an yang berisi doa Nabi Ibrahim as adalah sebagai penyempurnaan nubuatan-nubuatan dalam Bible.

malah ngalor ngidul..
ayo buktikan yang merah bukan karangan muhammad!

mang odoy wrote:@pak kedung

Si NDUSS aka SEGOROWEDI mah gak usah dilayani lah...percumah...sama aja ngobrol sama botol AQUA..

Insya Allah kita lanjut lagi diskusinya....

Wasalam,

waduh..
kesempatan buat si odong untuk.......................................ngacciiiiiiiirrr

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
barang kek ginian:
1. Tentang Keturunan Nabi Ishaaq as:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

2. Tentang Keturunan Nabi Ismail as:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).

gak pernmah ada
hanya karangan si muhammad

Apakah kamu tidak diajarkan oleh Yesus Kristus tentang ajaran KASIH dan HORMAT kepada para nabi? Kepada Yesus Kristus saja, kami umat Islam menghormatinya dengan menyebut Nabi Isa Al Masih as, masa kamu menyebut SI kepada Nabi Muhammad saw.

Lagipula, apakah kamu tidak mau percaya kepada firman Tuhan kepada Nabi Musa as dalam Bible? Coba baca!:
"Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi (Nabi Muhammad saw) dari antara segala saudaranya (dari Nabi Ibrahim as), yang seperti engkau (Nabi Musa as), dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala apa yang Aku suruh akan dia, bahwa sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu." (Ulangan 18:18-19).

Di dalam Bible, Tuhan menubuatkan tentang kesejahteraan hari depan anak-cucu Nabi Ismail as sebagaimana Dia menubuatkan tentang kesejahteraan anak-cucu Nabi Ishaaq as (Kejadian 16:10-12; 17:6-10; 17:18-20). Malahan Paulus mengakui adanya hubungan antara Hagar dengan tanah Arab (Galatia 4:25). Jadi, kedua ayat suci Al Qur'an yang berisi doa Nabi Ibrahim as adalah sebagai penyempurnaan nubuatan-nubuatan dalam Bible.

malah ngalor ngidul..
ayo buktikan yang merah bukan karangan muhammad!

Waaah, bener kata mang Odoy, ini mah BOTOL KOSONG. Ngaku Protestan, tapi gak pernah baca kitabnya sendiri. Pantas saja postingannya banyak, tapi kualitasnya KAGAK ADA, KOSONG MELOMPONG.

paling bentar lagi ngacir kek si odong..
gak bisa njawab yang merah

SEGOROWEDI wrote:
paling bentar lagi ngacir kek si odong..
gak bisa njawab yang merah

Jawabanku sudah menjawab yang merah, cuma kamu kagak mau baca kitab sendiri, BOTOL KOSONG.

jawaban yang mana??
yang merah jelas hanya karangan muhammad
mana ada di kitab milik yahudi
ia memeng jago ngarang.. triknya adalah dengan menambah: 'ingatlah' blabla
padahal tidak pernah ada

SEGOROWEDI wrote:jawaban yang mana??
yang merah jelas hanya karangan muhammad
mana ada di kitab milik yahudi
ia memeng jago ngarang.. triknya adalah dengan menambah: 'ingatlah' blabla
padahal tidak pernah ada

Bacalah Bible, pada Ulangan 18:18-19, Kejadian 16:10-12; 17:6-10; 17:18-20 dan Galatia 4:25. Kemudian browsing http://www.alislam.org/ dan http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=182®ion=E1&CR=

coba ini dulu:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)


ada dimana itu???

SEGOROWEDI wrote:
coba ini dulu:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)


ada dimana itu???

Bacalah Bible, Kejadian 17:1~7 yang menggunakan bahasa dengan redaksi yang belum sempurna, tetapi kemudian disempurnakan oleh Al Qur'an, Al Baqarah 2:125.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
coba ini dulu:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)


ada dimana itu???

Bacalah Bible, Kejadian 17:1~7 yang menggunakan bahasa dengan redaksi yang belum sempurna, tetapi kemudian disempurnakan oleh Al Qur'an, Al Baqarah 2:125.

mari kita lihat..
kejadian 17 seperti ini..

Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham

1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: ''Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.''
3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
4 ''Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.''
9 Lagi firman Allah kepada Abraham: ''Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.''
15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: ''Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.''
17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: ''Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?''
18 Dan Abraham berkata kepada Allah: ''Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!''
19 Tetapi Allah berfirman: ''Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.''
22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
23 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.
24 Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
27 Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.

bagian mana yang belum sempurna?
mosok yang merah lebih sempurna dari yang biru? waras kagak sih kamu...

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
coba ini dulu:
"Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)


ada dimana itu???

Bacalah Bible, Kejadian 17:1~7 yang menggunakan bahasa dengan redaksi yang belum sempurna, tetapi kemudian disempurnakan oleh Al Qur'an, Al Baqarah 2:125.

mari kita lihat..
kejadian 17 seperti ini..

Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham

1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: ''Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.''
3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
4 ''Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.''
9 Lagi firman Allah kepada Abraham: ''Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.''
15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: ''Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.''
17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: ''Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?''
18 Dan Abraham berkata kepada Allah: ''Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!''
19 Tetapi Allah berfirman: ''Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.''
22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
23 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.
24 Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
27 Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.

bagian mana yang belum sempurna?
mosok yang merah lebih sempurna dari yang biru? waras kagak sih kamu...

Akal waras kita membuktikan bahwa jika mengajarkan sesuatu kepada seorang yang PINTAR, cukup satu kalimat saja, dia sudah PASTI MENGERTI. Tapi, sebaliknya menjelaskan tentang Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil saja harus diulang-ulang, dan dalam beberapa thread lagi. Begitupula dengan kandungan Surah Al Baqarah 2:125, cukup dengan satu ayat firman Allah saja, orang-orang yang beriman dan bertakwa, sudah PASTI MENGERTI, tetapi bagi Bani Israel diperlukan tujuh ayat untuk menjelaskannya, itu pun BELUM TENTU MENGERTI. Buktinya GORO harus menulis hingga 27 ayat. Jadi, makin simpel ayatnya, itulah yang SEMPURNA.

kalimat apa kek beginian:
Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

- ujian apa? perintah apa?
- jadi imam manusia mana? kok ujug-ujug..
- dijadikan imam kok memohon: dan dari keturunanku..
- janji apa? kok menggok ke orang-orang aniaya..
- orang-orang apaan itu?

belajar bikin ayat dulu aja..

SEGOROWEDI wrote:
kalimat apa kek beginian:
Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

- ujian apa? perintah apa?
- jadi imam manusia mana? kok ujug-ujug..
- dijadikan imam kok memohon: dan dari keturunanku..
- janji apa? kok menggok ke orang-orang aniaya..
- orang-orang apaan itu?

belajar bikin ayat dulu aja..

SUDAH KUDUGA
Allah Yang Maha Mengetahui mengajarkan kepada orang PINTAR dan BERTAKWA cukup dengan satu ayat saja, sudah PASTI MENGERTI.
Makna ayat itu adalah Allah Yang Maha Kuasa berjanji akan menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai Imam (Pemimpin) bagi manusia. Tetapi, karena Nabi Ibrahim as terbatas dengan umur dan hanya diutus Allah kepada kaumnya saja, maka dia berdoa/memohon agar keturunannya pun dijadikan Allah sebagai Imam bagi manusia. Tapi Allah memberikan pra-syarat bahwa janji-Nya tidak berlaku bagi orang-orang yang aniaya, yang senantiasa mencemoohkan NABI/RASUL-NYA. Hal ini telah terjadi kepada keturunan Nabi Ibrahim as sebagai berikut:
1. Dari Ketura (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak bernama Midian. Dari anak-cucu Midian lahirlah Nabi Syua'ib (Jethro) as yang diutus Allah kepada kaumnya. Tetapi, karena kaum Midian itu telah berbuat aniaya, dan senantiasa mencemoohkan Nabi Syu'aib (Jethro) as, Rasul Allah, maka Dia menghentikan Nikmat-Nya, yakni KENABIAN, kepada kaum Midian.

2. Dari Sarah (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak laki-laki dan diberinama Ishaaq yang kemudian menjadi NABI/RASUL (IMAM) yang diutus Allah kepada kaumnya. Dari Nabi Ishaaq as, lahirlah anak-cucunya yang menjadi Nabi/Rasul, yakni Ya'cub as, kemudian Yusuf as. Dari antara keturunan Yusuf as, Allah mengutus Musa as yang kepadanya Dia memberikan Taurat, kitab syariat (hukum-hukum) yang kepadanya Bani Israil berhakim. Meskipun kepada Daud as dan Isa Al Masih as, Allah memberikan Zabur dan Injil, tetapi syariat (hukum-hukum) nya tetap Taurat. Dan, karena Bani Israil telah berlaku aniaya dan senantiasa mencemoohkan dan berupaya untuk membunuh nabi-nabi/rasul-rasul Allah yang Dia utus kepada mereka, maka KENABIAN terhenti hingga pada Nabi Isa Al Masih as, yang dilahirkan tanpa sentuhan seorang laki-laki. Maksudnya, tidak ada seorang laki-laki Bani Israil / Yahudi yang layak menjadi seorang ayah bagi seorang Nabi Isa Al Masih as, Utusan Allah. Kemudian, Nikmat Allah, Dia pindahkan kepada seorang Nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti Musa as (Ulangan 18:18-20).

3. Dari Hagar/Hajrah (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak yang salah-satu di antaranya adalah Kedar. Dari keturunan Kedar, Allah mengutus seorang Nabi yang seperti Musa as dari antara segala saudaranya dari Nabi Ibrahim as, yakni Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Setelah Nabi Muhammad saw wafat, maka kepemimpinan (Imamat) digantikan oleh Khulafa-ur-Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali) ra yang berumur hanya 30 tahun, dan resonansi Kejayaan Islam berjalan hingga tiga abad. Namun, karena umat Islam banyak yang berbuat aniaya kepada para Khalifah (Khulafa-ur-Rasyidin), sejarah mencatat, tiga dari empat Khulafa-ur-Rasyidin terbunuh ketika berdakwah, maka Khilafat terhenti selama 13 abad. Kemudian, pada permulaan abad ke-14H, dari keturunan Siti Fatimah ra (puteri Nabi Muhammad saw) dari kaum Salman Al Farisi ra (sahabat Nabi Muhammad saw), Allah membangkitkan seorang Khalifatullah, Imam Mahdi yang menjadi Perumpamaan Isa Ibnu Maryam, yakni Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as dari Qadian, Hindustan yang diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

Itulah yang dimaksud dengan janji Allah bahwa Nabi Ibrahim as dijadikan Imam bagi manusia.

Kedunghalang wrote:
Makna ayat itu adalah Allah Yang Maha Kuasa berjanji akan menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai Imam (Pemimpin) bagi manusia. Tetapi, karena Nabi Ibrahim as terbatas dengan umur dan hanya diutus Allah kepada kaumnya saja, maka dia berdoa/memohon agar keturunannya pun dijadikan Allah sebagai Imam bagi manusia.  Tapi Allah memberikan pra-syarat bahwa janji-Nya tidak berlaku bagi orang-orang yang aniaya, yang senantiasa mencemoohkan NABI/RASUL-NYA.

lha yang janji apa BEGO?
kok menjajikan jadi imam bagi manusia yang jelas ia akan koit

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
kalimat apa kek beginian:
Dan, ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhan-nya dengan beberapa perintah, lalu dipenuhinya. Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau imam bagi manusia,'; Ia (Ibrahim) memohon, 'Dan dari antara keturunanku,' Berfirman Dia,'Janji-Ku tidak akan sampai kepada orang-orang aniaya'." (Al Baqarah 2:125)

- ujian apa? perintah apa?
- jadi imam manusia mana? kok ujug-ujug..
- dijadikan imam kok memohon: dan dari keturunanku..
- janji apa? kok menggok ke orang-orang aniaya..
- orang-orang apaan itu?

belajar bikin ayat dulu aja..

SUDAH KUDUGA
Allah Yang Maha Mengetahui mengajarkan kepada orang PINTAR dan BERTAKWA cukup dengan satu ayat saja, sudah PASTI MENGERTI.
Makna ayat itu adalah Allah Yang Maha Kuasa berjanji akan menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai Imam (Pemimpin) bagi manusia. Tetapi, karena Nabi Ibrahim as terbatas dengan umur dan hanya diutus Allah kepada kaumnya saja, maka dia berdoa/memohon agar keturunannya pun dijadikan Allah sebagai Imam bagi manusia.  Tapi Allah memberikan pra-syarat bahwa janji-Nya tidak berlaku bagi orang-orang yang aniaya, yang senantiasa mencemoohkan NABI/RASUL-NYA. Hal ini telah terjadi kepada keturunan Nabi Ibrahim as sebagai berikut:
1. Dari Ketura (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak bernama Midian. Dari anak-cucu Midian lahirlah Nabi Syua'ib (Jethro) as yang diutus Allah kepada kaumnya.  Tetapi, karena kaum Midian itu telah berbuat aniaya, dan senantiasa mencemoohkan Nabi Syu'aib (Jethro) as, Rasul Allah, maka Dia menghentikan Nikmat-Nya, yakni KENABIAN, kepada kaum Midian.

2. Dari Sarah (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak laki-laki dan diberinama Ishaaq yang kemudian menjadi NABI/RASUL (IMAM) yang diutus Allah kepada kaumnya. Dari Nabi Ishaaq as, lahirlah anak-cucunya yang menjadi Nabi/Rasul, yakni Ya'cub as, kemudian Yusuf as. Dari antara keturunan Yusuf as, Allah mengutus Musa as yang kepadanya Dia memberikan Taurat, kitab syariat (hukum-hukum) yang kepadanya Bani Israil berhakim. Meskipun kepada Daud as dan Isa Al Masih as, Allah memberikan Zabur dan Injil, tetapi syariat (hukum-hukum) nya tetap Taurat. Dan, karena Bani Israil telah berlaku aniaya dan senantiasa mencemoohkan dan berupaya untuk membunuh nabi-nabi/rasul-rasul Allah yang Dia utus kepada mereka, maka KENABIAN terhenti hingga pada Nabi Isa Al Masih as, yang dilahirkan tanpa sentuhan seorang laki-laki. Maksudnya, tidak ada seorang laki-laki Bani Israil / Yahudi yang layak menjadi seorang ayah bagi seorang Nabi Isa Al Masih as, Utusan Allah. Kemudian, Nikmat Allah, Dia pindahkan kepada seorang Nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti Musa as (Ulangan 18:18-20).

3. Dari Hagar/Hajrah (istrinya), Nabi Ibrahim as mempunyai anak yang salah-satu di antaranya adalah Kedar. Dari keturunan Kedar, Allah mengutus seorang Nabi yang seperti Musa as dari antara segala saudaranya dari Nabi Ibrahim as, yakni Nabi Muhammad saw.  Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia. Setelah Nabi Muhammad saw wafat, maka kepemimpinan (Imamat) digantikan oleh Khulafa-ur-Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali) ra yang berumur hanya 30 tahun, dan resonansi Kejayaan Islam berjalan hingga tiga abad. Namun, karena umat Islam banyak yang berbuat aniaya kepada para Khalifah (Khulafa-ur-Rasyidin),  sejarah mencatat, tiga dari empat Khulafa-ur-Rasyidin terbunuh ketika berdakwah, maka Khilafat terhenti selama 13 abad. Kemudian, pada permulaan abad ke-14H, dari keturunan Siti Fatimah ra (puteri Nabi Muhammad saw) dari kaum Salman Al Farisi ra (sahabat Nabi Muhammad saw), Allah membangkitkan seorang Khalifatullah, Imam Mahdi yang menjadi Perumpamaan Isa Ibnu Maryam, yakni Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as dari Qadian, Hindustan yang diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

Itulah yang dimaksud dengan janji Allah bahwa Nabi Ibrahim as dijadikan Imam bagi manusia.

Ini ngambil dari alquran apa cocokmology dari kitab yang katanya palsu??