benarkah yesus akan kembali ke dunia?

by **keroncong** Fri Jun 01, 2012 3:24 am

First topic message reminder :

JESUS WILL RETURN ?

Ya benar, Nabi Isa alahissalam itu memang benar akan datang lagi kepada kita nanti menjelang hari kiamat terjadi. Sebab hadits-hadits Rasulullah SAW memang telah menyebutkan hal itu. Kami akan menyampaikan dalil dan keterangan yang shahih tentang masalah kedatangan nabi Isa itu sendiri. Sedangkan informasi tentang siapakah Harun Yahya silahkan Anda cari sendiri di internet.

Bahwa dia akan jadi juru selamat, sebenarnya merupakan ungkapan yang agak dipelintir. Sebab kalau yang mengucapkan itu adalah umat kristiani, mereka akan bilang bahwa yang dimaksud dengan juru selamat itu adalah membaptis dan memasukkan orang ke dalam agama kristen.

Namun dalam pandangan akidah Islam, Nabi Isa itu memang akan menyelamatkan umat manusia dari kekeliruan agama kristiani itu sendiri. Sebab Nabi Isa jsutru akan menghancurkan gereja, merobohkan salib dan akan membongkar kedok para tokoh agama itu.

Bahkan lebih jauh, Nabi Isa as itu akan menjadi seorang muslim yang bernabi kepada Rasulullah SAW dan berkitab sucikan Al-Quran Al-Kariem. Beliau akan ikut shalat bersama umat Islam, bahkan menolak ketika ditawari menjadi imam.

Nabi Isa akan menjadi seorang muslim biasa tanpa jabatan kenabian. Karena memang tidak ada lagi nabi setelah kerasulan Muhammad SAW. Beliau akan bersama-sama dengan umat Islam merobohkan patung salib dan bunda maria, membunuh babi dan menghancurkan khamar. Beliau akan shalat bersama dengan umat Islam. Berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka‘bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.

Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turnnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.

Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta ... (HR. HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa )

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini” (HR. )

Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam (HR. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi )

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 10:11 pm

crescent-star wrote:atau mau membuktikan bahwa mayoritas muslim SALAH PEMAHAMAN akan turunnya Isa anak Mariam. lawan sumpah Nabi saw dibawah ini, plintir sesuka mu supaya nafsu mu berjaya atas kebenaran ...

“Rasulullah saw bersabda : Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.

di sebelah mananya kaum muslim mayoritas salah memahami hadits di atas ? silakan suapi terus nafsu mu

tidak ada jalan lain bagi kamu selain mendeklarasikan hadits2 di atas PALSU, MUNGKAR dan SESAT.

Sabda Nabi Muhammad saw, dari 73 golongan umat Islam, yang akan selamat adalah minoritas, yakni satu golongan yang berpegang teguh kepada Tali Allah (Ali Imran 3:103), Sunnah Rasulullah saw dan Sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidin (HR Abu Daud). Adakah Ukhuwwah Islamiyah yang dipimpin oleh seorang Khalifah, Al Mahdi (Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Aakhorin) pada muslimin yang lain, selain Jemaat Muslimin Ahmadiyah?

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 10:17 pm

mengaku golongan satu-satunya yg akan selamat padahal kelakuan nya INGKAR HADITS sbg sumber keterangan sunnah .... mana bisa bung ?? klaim itu harus berdasar.

saya kira ini SEKTE PRODUK INTELEJEN INGGRIS di INDIA. untuk melemahkan JIHAD.

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 10:22 pm

sampai sekarang Ghulamdiyah subur dan aman di Inggris, keuangan yang fantastis, doktrin yang membingungkan tetapi tetap tumbuh. memang sedari dulu seperti kasus di Indonesia dengan snoucknya. sudah ramai menciptakan sekte2 sesat untuk menusuk dari dalam menggunakan taktik musang berbulu domba. melemahkan kehebatan muslim dgn menistakan dan menajiskan ajarannya dgn tafsir sesat dgn cara halus.

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 10:25 pm

crescent-star wrote:mengaku golongan satu-satunya yg akan selamat padahal kelakuan nya INGKAR HADITS sbg sumber keterangan sunnah .... mana bisa bung ?? klaim itu harus berdasar.

saya kira ini SEKTE PRODUK INTELEJEN INGGRIS di INDIA. untuk melemahkan JIHAD.

OOT. Back to topic please.

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 10:27 pm

crescent-star wrote:sampai sekarang Ghulamdiyah subur dan aman di Inggris, keuangan yang fantastis, doktrin yang membingungkan tetapi tetap tumbuh. memang sedari dulu seperti kasus di Indonesia dengan snoucknya. sudah ramai menciptakan sekte2 sesat untuk menusuk dari dalam menggunakan taktik musang berbulu domba. melemahkan kehebatan muslim dgn menistakan dan menajiskan ajarannya dgn tafsir sesat dgn cara halus.

OOT dan PANIK, back to topic please.

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 10:30 pm

loh OOT nya kan berawal dari jualan bung ... saya kira bung yang sedang panik. saya hanya bereaksi, yang mengawali kan bung ? ... dari sini saja keliatan bung seperti tidak punya kepekaan nalar. maaf yaa

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 10:36 pm

crescent-star wrote:loh OOT nya kan berawal dari jualan bung ... saya kira bung yang sedang panik. saya hanya bereaksi, yang mengawali kan bung ? ... dari sini saja keliatan bung seperti tidak punya kepekaan nalar. maaf yaa

Saya sudah menutup dengan dalil-dalil berdasarkan Al Qur'an dan Hadits, bahwa Nabi Isa Al Masih / Yesus Kristus as sudah wafat secara wajar (tidak dibunuh dan tidak juga disalib) dalam usia 120 tahun, sehingga tidak akan kembali lagi ke dunia. Kemudian, semuanya BUNGKAM. END OF TOPIC.

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 10:46 pm

iyaa saya tau betul itu nafsu mu, nah sekarang mau dikemanakan hadits2 mutawatir akan kedatangan Isa ibnu maryam ? ..masa diakui mutawatir tapi dikencingi isinya ?? ... ini tidak gentle, ini keliatannya cari aman saja supaya tidak disebut sesat sama MUI. alias TAQIYA menyembunyikan keimanan yg sebenarnya.

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 10:53 pm

crescent-star wrote:iyaa saya tau betul itu nafsu mu, nah sekarang mau dikemanakan hadits2 mutawatir akan kedatangan Isa ibnu maryam ? ..masa diakui mutawatir tapi dikencingi isinya ?? ... ini tidak gentle, ini keliatannya cari aman saja supaya tidak disebut sesat sama MUI. alias TAQIYA menyembunyikan keimanan yg sebenarnya.

Hadits-hadits sahih wal mutawatir sudah jelas menyatakan bahwa Isa Ibnu Maryam yang akan datang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal). Karena Nabi Isa Al Masih / Yesus Kristus as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun, maka yang dimaksud Isa Ibnu Maryam dalam hadits itu bukan Nabi Isa Al Masih / Yesus Kristus as yang sudah wafat, melainkan Misal / Perumpamaan Ibnu Maryam. Ibnu Maryam dijelaskan sebagai Perumpamaan / Misal dalam Al Qur'an (Az-Zukhruf 43:57/58).

Back to topic: Nabi Isa Al Masih / Yesus Kristus as sudah wafat dan tidak akan kembali lagi ke dunia. THREAD CLOSED.

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 11:03 pm

tidak ada di dalam hadits NABI ISA WAFAT DI USIA 120 tahun kata2 TELAH wafat, tidak ada kata SUDAH meninggal dunia di teks hadits tersebut. meninggal dunia disana bualan kamu saja. seperti enteng saja bikin2 karangan.

kemudian ada banyak hadits sahih hingga mencapai mutawatir bahwa Nabi isa ibnu Maryam akan hadir ke bumi, dan tidak ada teks MISAL di sana. lagi2 konsep misal adalah bualan belaka.

bagaimana ini ????? masya Allah.

by **crescent-star** Thu Feb 27, 2014 11:07 pm

sejak kapan hadits mutawatir dikalahkan hadits ahad ??

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 11:18 pm

crescent-star wrote:tidak ada di dalam hadits NABI ISA WAFAT DI USIA 120 tahun kata2 TELAH wafat, tidak ada kata SUDAH meninggal dunia di teks hadits tersebut. meninggal dunia disana bualan kamu saja. seperti enteng saja bikin2 karangan.

kemudian ada banyak hadits sahih hingga mencapai mutawatir bahwa Nabi isa ibnu Maryam akan hadir ke bumi, dan tidak ada teks MISAL di sana. lagi2 konsep misal adalah bualan belaka.

bagaimana ini ????? masya Allah.

Ali Imran 3:144/145 menegaskan rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw SUDAH WAFAT.
Hadits-hadits sahih wal mutawatir dalam Al Yaawaqit wal Jawaahir + Kanzul 'Ummal + Mawahib-ud-Dunia mengisyaratkan Nabi Isa as sudah wafat dalam usia 120 tahun, tetapi belum juga memasuki akal anda untuk memahaminya?

Allah membuat perumpamaan/misal (matsalan) walaupun sekecil nyamuk (Al Baqarah), kemudian Dia juga menjelaskan Ibnu Maryam sebagai perumpamaan/misal (matsalan) dan istri Fir'aun dan Maryam puteri Imran sebagai perumpamaan bagi orang-orang beriman (At-Tahrim). Begitupula, Dia juga berfirman bahwa Ibnu Maryam dijelaskan sebagai Perumpamaan/Misal (Az-Zukhruf 43:57/58), tetapi belum juga memasuki akal anda untuk memahami perumpamaan-Nya?

Banyak-banyaklah berdoa agar Allah memberi Taufik kepada anda untuk memahami ayat-ayat-Nya dan sabda-sabda Rasul-Nya saw tersebut

.

by **Kedunghalang** Thu Feb 27, 2014 11:33 pm

crescent-star wrote:sejak kapan hadits mutawatir dikalahkan hadits ahad ??

OOT. Back to topic please.

by **Jagona** Fri Feb 28, 2014 10:13 am

Kedunghalang wrote:
Jagona wrote:
Kedunghalang wrote:
Jagona wrote:
Kedunghalang wrote:

Definisi Nabi dan Rasul itu dari Al Qur'an, Hadits atau dari mana?

dari pemahaman quran

Jika demikian, kamu belum paham Al Qur'an, karena TK juga bisa mengatakan paham Al Qur'an, tapi ga bisa menjelaskan seperti kamu.

okey dan benar aku belum memahami quran, meskipun sedikit banyak aku tahu mana yang benar dan tidak benar (menurut quran) termasuk pemaham anda mengenai definisi nabi dan rosul ..... key

Jika anda memahami bahwa Nabi dan Rasul itu berbeda berdasarkan Al Qur'an, maka anda harus menampilkan ayat-ayat suci Al Qur'an yang mendukung pemahaman anda itu. Tetapi, jika tidak bisa menampilkannya disini, maka pemahaman anda belum dapat diterima. Sementara, saya masih memahami bahwa Nabi dan Rasul itu sama saja, yakni berdasarkan firman Allah dalam Al Qur'an: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu!" (Az-Zukhruf 43:7/8)

Dalam ayat itu ada kata-kata: banyak nabi dan Kami (Allah) utus kepada kaum terdahulu. Artinya, ALLAH telah MENGUTUS BANYAK NABI kepada kaum terdahulu, atau NABI-NABI itu adalah para UTUSAN ALLAH atau RASUL-RASUL ALLAH kepada kaum terdahulu.

Dengan demikian, maka NABI = RASUL. Jika anda tidak setuju, anda boleh membantahnya, tetapi dengan menampilkan ayat-ayat suci Al Qur'an yang mendukung pemahaman anda.

memang benar, sebelum n.muhammad sudah banyak nabi yang diutus ALLAH ....... ALLAH tidak memberikan jumlah seluruh nabi kecuali yang wajib diketahui ........... jadi kalo anda menyatakan ada 124.000 .............. itu data sulapan ...... Trus aku mengingatkan saja bahwa pada ayat di atas ALLAH tidak mengatakan adanya nabi setalah n.muhammad ......... key

by **Kedunghalang** Fri Feb 28, 2014 11:06 pm

Jagona wrote:
Kedunghalang wrote:
Jagona wrote:
Kedunghalang wrote:
Jagona wrote:

dari pemahaman quran

Jika demikian, kamu belum paham Al Qur'an, karena TK juga bisa mengatakan paham Al Qur'an, tapi ga bisa menjelaskan seperti kamu.

okey dan benar aku belum memahami quran, meskipun sedikit banyak aku tahu mana yang benar dan tidak benar (menurut quran) termasuk pemaham anda mengenai definisi nabi dan rosul ..... key

Jika anda memahami bahwa Nabi dan Rasul itu berbeda berdasarkan Al Qur'an, maka anda harus menampilkan ayat-ayat suci Al Qur'an yang mendukung pemahaman anda itu. Tetapi, jika tidak bisa menampilkannya disini, maka pemahaman anda belum dapat diterima. Sementara, saya masih memahami bahwa Nabi dan Rasul itu sama saja, yakni berdasarkan firman Allah dalam Al Qur'an: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu!" (Az-Zukhruf 43:7/8)

Dalam ayat itu ada kata-kata: banyak nabi dan Kami (Allah) utus kepada kaum terdahulu. Artinya, ALLAH telah MENGUTUS BANYAK NABI kepada kaum terdahulu, atau NABI-NABI itu adalah para UTUSAN ALLAH atau RASUL-RASUL ALLAH kepada kaum terdahulu.

Dengan demikian, maka NABI = RASUL. Jika anda tidak setuju, anda boleh membantahnya, tetapi dengan menampilkan ayat-ayat suci Al Qur'an yang mendukung pemahaman anda.

memang benar, sebelum n.muhammad sudah banyak nabi yang diutus ALLAH ....... ALLAH tidak memberikan jumlah seluruh nabi kecuali yang wajib diketahui ........... jadi kalo anda menyatakan ada 124.000 .............. itu data sulapan ...... Trus aku mengingatkan saja bahwa pada ayat di atas ALLAH tidak mengatakan adanya nabi setalah n.muhammad ......... key

Menurut Al Qur'an: "Dan ada rasul-rasul yang telah Kami beritahukan kepada engkau sebelum ini, dan ada rasul- rasul yang tidak Kami beritahukan kepada engkau." (An-Nisa 4:164/165).

Memang, Al Qur'an hanya menyebut nama 25 s/d 27 nabi, sedangkan menurut hadits, Rasulullah saw menyatakan bahwa ada 124.000 nabi yang telah diutus ke dunia (HR Tirmidzi & Musnad Ahmad bin Hambal, Bab. V, hal. 266). Di tempat lain Al Qur'an menyatakan, “Dan tiada sesuatu umat melainkan telah diutus kepada mereka seorang pemberi peringatan” (Al Fathir 35:24/25).

"Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan mereka ingin membedakan antara Allah dan Rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian dan kami ingkar kepada sebagian lain,” dan mereka ingin mengambil jalan tengah di antara hal demikian itu; Mereka itulah orang-orang kafir yang sebenar-benarnya, dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir azab yang hina.
(An-Nisa 4:150/151-151/152)

Ayat ini berarti bahwa mereka menerima Tuhan dan menolak nabi-nabi-Nya; atau menerima beberapa nabi dan menolak yang lainnya; atau menerima beberapa da’wa seorang nabi dan menolak da’wa lainnya. Keimanan sejati nampak dari penyerahan diri seutuhnya dengan menerima Tuhan dan sekalian rasul-Nya beserta segala da’wa mereka. Tak diizinkan mengambil jalan tengan di antara hal demikian itu. Dengan demikian, seandainya kita mengetahui atau diberitahu tentang adanya 124.000 nabi/rasul, maka seorang muslim sejati akan menerimanya.

Memang benar, pada ayat-ayat di atas, ALLAH tidak mengatakan adanya nabi setelah Nabi Muhammad saw, tetapi pada ayat-ayat lain dalam Al Qur'an, ALLAH telah berjanji kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh bahwa Dia pasti akan menjadikan Khalifah atau Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) sebagai Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil yang akan diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) atau seorang rasul yang akan dibangkitkan dari antara bangsa aakhorin atau keturunan bangsa Persia dan juga keturunan Siti Fatimah ra (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari & Abu Daud), sebagai Nabi yang mengenakan jubah kenabian Muhammad Rasulullah saw berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).

by **ngayarana** Sat Mar 01, 2014 10:58 am

@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

by **Jagona** Sat Mar 01, 2014 11:16 am

Kedunghalang wrote:

Memang benar, pada ayat-ayat di atas, ALLAH tidak mengatakan adanya nabi setelah Nabi Muhammad saw, tetapi pada ayat-ayat lain dalam Al Qur'an, ALLAH telah berjanji kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh bahwa Dia pasti akan menjadikan Khalifah atau Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) sebagai Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil yang akan diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) atau seorang rasul yang akan dibangkitkan dari antara bangsa aakhorin atau keturunan bangsa Persia dan juga keturunan Siti Fatimah ra (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari & Abu Daud), sebagai Nabi yang mengenakan jubah kenabian Muhammad Rasulullah saw berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).

yeeehhhhh ............... mana mungkin ada ayat quran yang bertentangan .......... sadarlah ... katanya anda paham quran .......... kok malah menyatakan ada pertentangan ayat 33/40 dengan ayat 24/55, 43/57, 4/69 hasil plintiran anda ......... harusnya anda ini berdiskusi dengan sesama pengikut MGA biar gampang dan tidak akan ada yang menentang ..... okey

by **Jagona** Sat Mar 01, 2014 11:21 am

ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

hi hi hi ............ mas "kedung" ini mati-matian menghendaki agar MGA diakui sebagai nabi, aku sarankan agar postingan anda dikhususkan kpd mas kedung ............ okey

by **ngayarana** Sat Mar 01, 2014 11:49 am

Jagona wrote:
ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

hi hi hi ............ mas "kedung" ini mati-matian menghendaki agar MGA diakui sebagai nabi, aku sarankan agar postingan anda dikhususkan kpd mas kedung ............ okey

Benul Eh Betulll Kang Jagona, saya Khususkan posting saya di atas untuk Pak Kedung dan Jama'ahnya.
tapi saya juga ingin menyampaikan pandangan saya sebagai perbandinga yang tertulis di TS, agar saya mendapatkan Pencerahan dari masalah Ini......

by **Kedunghalang** Sat Mar 01, 2014 11:58 am

ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

Memang tidak diragukan lagi bahwa Nabi Muhammad Rasulullah saw adalah Khaataman-Nabiyyin (Penutup Nabi-Nabi) dan Laa Nabiya Ba'dahu (Tidak Ada Lagi Nabi Setelah Beliau saw). Nabi Muhammad saw adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru yang membatalkan syari'at Islam, sehingga Tidak Akan Ada Lagi Nabi Jenis Itu Setelah Beliau saw. Sedangkan, Kenabian yang tidak membawa syari'at baru dan hanya melaksanakan syari'at Islam atau yang mentaati Nabi Muhammad saw masih terbuka (An-Nisa 4:69/70). Ayat ini didukung pula oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib ra yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya aku dibangkitkan untuk MEMBUKA dan MENUTUP NABI-NABI" (Kanzul 'Ummal). Maksud hadits ini adalah bahwa beliau saw PENUTUP NABI-NABI PEMBAWA SYARI'AT (Al Ahzab 33:40/41) dan PEMBUKA KENABIAN YANG TIDAK MEMBAWA SYARIAT (An-Nisa 4:69/70) atau yang menggunakan jubah kenabian/kerasulan Muhammad Rasulullah saw.

Menurut Al Qur'an dan Hadits, kenabian/kerasulan setelah Nabi Muhammad saw, akan Dia anugerahkan kepada Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang menjadi Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil, yang dibangkitkan/diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) dari antara bangsa aakhorin, keturunan Persia (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari) dan keturunan Siti Fatimah ra (HR Abu Daud).

by **Kedunghalang** Sat Mar 01, 2014 12:07 pm

Jagona wrote:
Kedunghalang wrote:

Memang benar, pada ayat-ayat di atas, ALLAH tidak mengatakan adanya nabi setelah Nabi Muhammad saw, tetapi pada ayat-ayat lain dalam Al Qur'an, ALLAH telah berjanji kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh bahwa Dia pasti akan menjadikan Khalifah atau Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) sebagai Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil yang akan diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) atau seorang rasul yang akan dibangkitkan dari antara bangsa aakhorin atau keturunan bangsa Persia dan juga keturunan Siti Fatimah ra (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari & Abu Daud), sebagai Nabi yang mengenakan jubah kenabian Muhammad Rasulullah saw berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70).

yeeehhhhh ............... mana mungkin ada ayat quran yang bertentangan .......... sadarlah ... katanya anda paham quran .......... kok malah menyatakan ada pertentangan ayat 33/40 dengan ayat 24/55, 43/57, 4/69 hasil plintiran anda ......... harusnya anda ini berdiskusi dengan sesama pengikut MGA biar gampang dan tidak akan ada yang menentang ..... okey

HMG Ahmad as mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as atas perintah Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Allah Yang Maha Kuasa juga telah mengutus HMG Ahmad as sebagai Nabi Ummati berkat ketaatannya kepada Nabi Muhammad Rasulullah saw (An-Nisa 4:69/70). Semuanya itu kehendak Allah, bukan kehendak manusia. Tidak ada pertentangan dalam ayat-ayat suci Al Qur'an, jika anda berupaya untuk memahaminya.

Coba anda eksplor pemahaman anda tentang Imam Mahdi yang diutus Allah kepada dan dari antara umat Islam (Al Jumu'ah 62:3/4, An-Nur 24:55/56, An-Nisa 4:69/70) tidak usah menuduh PLINTIR jika belum memahaminya dengan benar.

by **Kedunghalang** Sat Mar 01, 2014 12:15 pm

ngayarana wrote:
Jagona wrote:
ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

hi hi hi ............ mas "kedung" ini mati-matian menghendaki agar MGA diakui sebagai nabi, aku sarankan agar postingan anda dikhususkan kpd mas kedung ............ okey

Benul Eh Betulll Kang Jagona, saya Khususkan posting saya di atas untuk Pak Kedung dan Jama'ahnya.
tapi saya juga ingin menyampaikan pandangan saya sebagai perbandinga yang tertulis di TS, agar saya mendapatkan Pencerahan dari masalah Ini......

HMG Ahmad as mendakwakan diri diutus Allah sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi, Masih Mau'ud dan Nabi Ummati bukan atas kehendaknya sendiri, melainkan atas perintah Allah.

Beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya itu adalah perintah Allah (An-Nisa 4:59/60-64/65). Jika kita membeda-bedakan atau mengambil jalan tengah dalam keimanan dan ketaatan kita, maka anda harus mempertimbangkan firman Allah dalam An-Nisa 4:150/151-151/152.

by **ngayarana** Sat Mar 01, 2014 1:02 pm

Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

Memang tidak diragukan lagi bahwa Nabi Muhammad Rasulullah saw adalah Khaataman-Nabiyyin (Penutup Nabi-Nabi) dan Laa Nabiya Ba'dahu (Tidak Ada Lagi Nabi Setelah Beliau saw). Nabi Muhammad saw adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru yang membatalkan syari'at Islam, sehingga Tidak Akan Ada Lagi Nabi Jenis Itu Setelah Beliau saw. Sedangkan, Kenabian yang tidak membawa syari'at baru dan hanya melaksanakan syari'at Islam atau yang mentaati Nabi Muhammad saw masih terbuka (An-Nisa 4:69/70). Ayat ini didukung pula oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib ra yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya aku dibangkitkan untuk MEMBUKA dan MENUTUP NABI-NABI" (Kanzul 'Ummal). Maksud hadits ini adalah bahwa beliau saw PENUTUP NABI-NABI PEMBAWA SYARI'AT (Al Ahzab 33:40/41) dan PEMBUKA KENABIAN YANG TIDAK MEMBAWA SYARIAT (An-Nisa 4:69/70) atau yang menggunakan jubah kenabian/kerasulan Muhammad Rasulullah saw.

Menurut Al Qur'an dan Hadits, kenabian/kerasulan setelah Nabi Muhammad saw, akan Dia anugerahkan kepada Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang menjadi Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil, yang dibangkitkan/diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) dari antara bangsa aakhorin, keturunan Persia (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari) dan keturunan Siti Fatimah ra (HR Abu Daud).

Udah Pak...., Argument anda berdasarlkan ayat ayat Alquran dan hadist Nabi tersebut sudah di Jabarkan di Thret sebelah.....
Tinggal anda maasih kekeh dengan Nafsu atau tidak untuk Menerima kenyataan Bahwa Yang Anda yakini tersebut adalah "Dajjal" sebagaimana Hadist hadist yang saya jabarkan diatas.

Jadi saya teringat sabda Nabi sbegai berikut :

“ Akan keluar di akhir zaman, suatu kaum yang masih muda, berucap dengan ucapan sbeaik-baik manusia(Hadits Nabi), membaca Al-Quran tetapi tidak melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya,maka jika kalian berjumpa dengan mereka, perangilah mereka, karena memerangi mereka menuai pahala di sisi Allah kelak di hari kiamat “.(HR. Imam Bukhari 3342

Semoga Allah SWT melindungi dari Sifat yang demikian.

by **Kedunghalang** Sat Mar 01, 2014 5:46 pm

ngayarana wrote:
Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:@ All..............
Perhatikan Sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus. Maka tak ada lagi rasul, dan nabi setelahku”. [HR. At-Tirmidziy (2272), Ahmad (13851), Al-Hakim (8178), Abu Ya’laa (3947), dan Ibnu Abi Syaibah (30457). Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami’ (1627), dan Al-Irwa’ (8/128)

"Tak akan tegak hari kiamat sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan bergabung dengan orang-orang musyrikin; sampai ada beberapa kabilah diantara ummatku akan menyembah berhala. Sesungguhnya akan ada di antara ummatku 30 tukang dusta, semuanya mengaku bahwa ia adalah nabi. Akulah penutup para nabi, tak ada lagi nabi setelahku”. [HR. Abu Dawud (4253), At-Tirmidziy (2219), Ahmad (22448), Ibnu Hibban (7238), Al-Hakim (8390), Ath-Thobroniy dalam AlAusath (8397), dan Musnad Asy-Syamiyyin (2690),Abu Nu’aim (2/289), dan Asy-Syaibaniy dalam Al-Ahad wa Al-Matsaniy (456). Hadits ini dishohihkan Al-Albaniy dalamTakhrij Al-Misykah (5406)]

“Sesungguhnya tidaklah Allah mengutus nabi-nabi kecuali untuk memperingatkan umatnya akan kedatangan dajjal, AKU-LAH NABI TERAKHIR dan KALIAN UMAT TERAKHIR, Dajjal akan keluar diantara kalian, tidak bisa tidak. Sesungguhnya ia akan mulai berkata "Aku Nabi", PADAHAL TIDAK ADA NABI SESUDAHKU.” (HR. Ibnu Majah).

:عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّيْ
يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِيْ وَاسْمَ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِيْ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرً

"Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga membangkitkan seorang lelaki dari keturunanku atau dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan penganiayaan.” (Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmizi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal. 245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Sahih”. Imam Az-Zahabi mensahihkannya dalam At-Talkhis 4/442 dan dipersetujui oleh Syeikh Al-Albani.
Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan.”)

Dari hadist sahih di atas jelaslah sudah, tak akan ada Nabi dalam bentuk dan pengertian apapun setelah Rosulullah SAW, silahkan Bantah hadist sahih di atas.

Wallahu A'lam

Memang tidak diragukan lagi bahwa Nabi Muhammad Rasulullah saw adalah Khaataman-Nabiyyin (Penutup Nabi-Nabi) dan Laa Nabiya Ba'dahu (Tidak Ada Lagi Nabi Setelah Beliau saw). Nabi Muhammad saw adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru yang membatalkan syari'at Islam, sehingga Tidak Akan Ada Lagi Nabi Jenis Itu Setelah Beliau saw. Sedangkan, Kenabian yang tidak membawa syari'at baru dan hanya melaksanakan syari'at Islam atau yang mentaati Nabi Muhammad saw masih terbuka (An-Nisa 4:69/70). Ayat ini didukung pula oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib ra yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya aku dibangkitkan untuk MEMBUKA dan MENUTUP NABI-NABI" (Kanzul 'Ummal). Maksud hadits ini adalah bahwa beliau saw PENUTUP NABI-NABI PEMBAWA SYARI'AT (Al Ahzab 33:40/41) dan PEMBUKA KENABIAN YANG TIDAK MEMBAWA SYARIAT (An-Nisa 4:69/70) atau yang menggunakan jubah kenabian/kerasulan Muhammad Rasulullah saw.

Menurut Al Qur'an dan Hadits, kenabian/kerasulan setelah Nabi Muhammad saw, akan Dia anugerahkan kepada Khalifatullah, Al Mahdi (An-Nur 24:55/56 & HR Ibnu Majah) atau Misal Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) yang menjadi Imam Al Mahdi dan Hakim yang Adil, yang dibangkitkan/diutus Allah (HR Musnad Ahmad bin Hambal) dari antara bangsa aakhorin, keturunan Persia (Al Jumu'ah 62:3/4 & HR Sahih Bukhari) dan keturunan Siti Fatimah ra (HR Abu Daud).

Udah Pak...., Argument anda berdasarlkan ayat ayat Alquran dan hadist Nabi tersebut sudah di Jabarkan di Thret sebelah.....
Tinggal anda maasih kekeh dengan Nafsu atau tidak untuk Menerima kenyataan Bahwa Yang Anda yakini tersebut adalah "Dajjal" sebagaimana Hadist hadist yang saya jabarkan diatas.

Jadi saya teringat sabda Nabi sbegai berikut :

“ Akan keluar di akhir zaman, suatu kaum yang masih muda, berucap dengan ucapan sbeaik-baik manusia(Hadits Nabi), membaca Al-Quran tetapi tidak melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya,maka jika kalian berjumpa dengan mereka, perangilah mereka, karena memerangi mereka menuai pahala di sisi Allah kelak di hari kiamat “.(HR. Imam Bukhari 3342

Semoga Allah SWT melindungi dari Sifat yang demikian.

Jawaban saya di thread sebelah tidak terbantahkan, karena sudah ada BUKTI NYATA, sebagai berikut:

Jarak antara Nabi Muhammad Rasulullah saw dan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah +/- 13 Abad Hijrah, dan selama itu pula sudah lebih dari 30 orang dari antara umat Islam yang tukang dusta dan mengaku Nabi itu terjadi. HMG Ahmad as mendakwakan diri sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud yang diutus Allah sebagai Nabi Ummati setelah 30 orang pendusta yang mengaku nabi itu berlalu. Rasulullah saw tidak menubuatkan bahwa orang ke 31 dan seterusnya dari antara umat Islam yang mengaku Nabi itu juga sebagai pendusta atau Dajjal, karena Al Qur'an dan Hadits menubuatkan bahwa Khalifatullah, Al Mahdi akan diutus Allah pada permulaan abad ke-14H (An-Nur 24:55/56, HR Ibnu Majah & Musnad Ahmad bin Hambal). Dengan demikian, maka hadits-hadits yang anda tampilkan itu tidak berlaku bagi HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as .

Sebagaimana diisyaratkan dalam Al Qur'an bahwa nabi-nabi yang benar diutus Allah itu senantiasa diperolok-olokkan (Yaa Sin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8), begitu juga HMG Ahmad as dan para pengikutnya yang tergabung dalam Jemaat Muslimin Ahmadiyah telah mengalami berbagai macam penganiayaan yang diawali dengan perolok-olokkan tersebut. Tetapi, Allah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana senantiasa memberikan Pertolongan dan Kemenangan kepada HMG Ahmad as dan para pengikutnya, sebagaimana janji-Nya di dalam Al Qur'an: "Allah telah menetapkan 'Aku dan rasul-rasul-Ku pasti akan menang.' Sesungguhnya Allah itu Maha Kuat, Maha Perkasa." (Al Mujadalah 58:21/22). "Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan; Dan engkau meihat manusia akan masuk dalam agama Allah berbondong-bondong," (An-Nashr 110:1/2-2/3).

Hingga saat ini sudah ratusan juta orang dari seluruh pelosok dunia, di lima benua, dan di 204 negara, dari berbagai suku bangsa dan latar belakang agama, berbondong-bondong masuk dalam agama Allah (Islam) melalui Jemaat Muslimin Ahmadiyah setelah bai'at kepada Allah di tangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dan/atau Khalifatul Masih atba.

INILAH BUKTI NYATA YANG MENDUKUNG KEBENARAN HMG AHMAD AS sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah dan telah Dia anugerahi Nikmat-Nya, yakni kenabian yang tidak membawa syariat, berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad Rasulullah saw (An-Nisa 4:69/70).

by **SEGOROWEDI** Sat Mar 01, 2014 5:52 pm

kapan muhammad menyebut imam mahdi adalah MGA, dung?

by Sponsored content

benarkah yesus akan kembali ke dunia?

benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?