benarkah yesus akan kembali ke dunia?

First topic message reminder :

JESUS WILL RETURN ?

Ya benar, Nabi Isa alahissalam itu memang benar akan datang lagi kepada kita nanti menjelang hari kiamat terjadi. Sebab hadits-hadits Rasulullah SAW memang telah menyebutkan hal itu. Kami akan menyampaikan dalil dan keterangan yang shahih tentang masalah kedatangan nabi Isa itu sendiri. Sedangkan informasi tentang siapakah Harun Yahya silahkan Anda cari sendiri di internet.

Bahwa dia akan jadi juru selamat, sebenarnya merupakan ungkapan yang agak dipelintir. Sebab kalau yang mengucapkan itu adalah umat kristiani, mereka akan bilang bahwa yang dimaksud dengan juru selamat itu adalah membaptis dan memasukkan orang ke dalam agama kristen.

Namun dalam pandangan akidah Islam, Nabi Isa itu memang akan menyelamatkan umat manusia dari kekeliruan agama kristiani itu sendiri. Sebab Nabi Isa jsutru akan menghancurkan gereja, merobohkan salib dan akan membongkar kedok para tokoh agama itu.

Bahkan lebih jauh, Nabi Isa as itu akan menjadi seorang muslim yang bernabi kepada Rasulullah SAW dan berkitab sucikan Al-Quran Al-Kariem. Beliau akan ikut shalat bersama umat Islam, bahkan menolak ketika ditawari menjadi imam.

Nabi Isa akan menjadi seorang muslim biasa tanpa jabatan kenabian. Karena memang tidak ada lagi nabi setelah kerasulan Muhammad SAW. Beliau akan bersama-sama dengan umat Islam merobohkan patung salib dan bunda maria, membunuh babi dan menghancurkan khamar. Beliau akan shalat bersama dengan umat Islam. Berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka‘bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.

Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turnnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.

Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta ... (HR. HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa )

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini” (HR. )

Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam (HR. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi )

Kedunghalang wrote:Mukjizat HMG Ahmad as adalah DOA yang MAQBUL. Ruhul Kudus itu adalah Malaikat Jibril as sebagai perantara untuk menyampaikan wahyu Allah kepada Rasul-Nya. HMG Ahmad as sering mendapatkan wahyu melalui Jibril as.

lagi lagi angan-angan pribadi tanpa dasar ... saya sudah jawab di sini http://www.laskarislam.com/t6550p225-isra-miraj-sebuah-hayalan-muhammad#126473

crescent-star wrote:Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam bersabda:

لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ
Tidak tersisa dari kenabian kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi yang baik”. [R. Bukhari, kitab: Ta’bir, no:6990, dari Abu Hurairah]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

إِنَّ الرِّسَالَةَ وَالنُّبُوَّةَ قَدِ انْقَطَعَتْ فَلَا رَسُولَ بَعْدِي وَلَا نَبِيَّ قَالَ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ لَكِنِ الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ وَهِيَ جُزْءٌ مِنْ أَجْزَاءِ النُّبُوَّةِ
Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus, maka tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelah aku. Maka hal itu terasa berat bagi para sahabat. Lalu beliau bersabda: “Kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi seorang muslim, hal itu satu bagian dari bagian-bagian kenabian”. [HR. Ahmad III/267; Tirmidzi no: 2272, dan Al-Hakim, dari Anas bin Malik. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Irwaul Ghalil no:2473 dan Shahih Al-Jami’ush Shaghir no:1631]

nah jadi wahyu (firman Allah yg dibawa jibril) sudah terputus.

Ibnu Sabil wrote:Dalil-dalil dari as-Sunnah tentang turunnya ‘Isa Alaihissallam sangat banyak dan mutawatir, diatas saya sudah bawa beberapa ayat.

1). Diriwayatkan oleh asy-Syaikhani dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat turunnya putera Maryam di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan pe-perangan, dan melimpahkan harta, sehingga tidak seorang pun menerima-nya, hingga satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan seisinya.’”
Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Dan bacalah jika kalian menghendaki.
‘Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.’ [An-Nisaa': 159]”[14]
Ini adalah penafsiran Abu Hurairah Radhiyallahu anhu untuk ayat tersebut bahwa yang dimaksud di dalam ayat ialah di antara Ahlul Kitab akan ada yang beriman kepada ‘Isa Alaihissallam sebelum beliau wafat. Hal itu terjadi tatkala beliau turun di akhir zaman, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

2). Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Bagaimanakah kalian ketika putera Maryam diturunkan sedangkan (pemimpin) imam kalian dari kalangan kalian sendiri?!’” [15]

3). Muslim meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berjuang membela ke-benaran, mereka selalu mendapatkan pertolongan sampai hari Kiamat.” Beliau berkata, “Lalu ‘Isa bin Maryam Alaihissallam turun, pemimpin mereka ber-kata, ‘Shalatlah mengimami kami.’ Beliau berkata, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’” [16]

4). Telah dijelaskan sebelumnya hadits Hudzaifah bin Asid tentang tanda-tanda besar Kiamat, di dalamnya diungkapkan:
“Dan turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.” [17]

5). Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Para Nabi adalah saudara seayah, ibu-ibu mereka berbeda-beda, akan tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang paling berhak (dekat) kepada ‘Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi di antaraku dan dia. Dan sesungguhnya dia akan turun, jika kalian melihatnya, maka kenalilah dia!” [18]
Silakan disimak baik-baik!

nampaknya hadits-hadits harus di ignore ya bung KH supaya MGA maju terus ..

Kedunghalang wrote:

Ibnu Sabil wrote:

artikel wrote: Mukjizat HMG Ahmad as adalah DOA yang MAQBUL. Ruhul Kudus itu adalah Malaikat Jibril as sebagai perantara untuk menyampaikan wahyu Allah kepada Rasul-Nya. HMG Ahmad as sering mendapatkan wahyu melalui Jibril as.

Maaf bukan bermaksud OOT, menurut saya si penulis mana tahan dengan promosinya yang terlalu dibesar-besarkan.
Ruhul kudus (Jibril as) masih mengudara dan berperan di masa2 akhir hayat rosul saw.
Diriwayatkan pada hari Jumat di padang Arafah pada musim haji penghabisan [Wada'] sesudah waktu ashar dan pada waktu tsb turun surah Al-Maaidah ayat 3. Ada beberapa hadist lain juga merujuk ke beberapa nama surat di alqur'an.

“Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah s.w.t. dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahawa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu.”

Jadi masih adakah peran jibril as pasca wafatnya Rosul SAW?

Ada dua macam wahyu, yaitu (1) wahyu syari'at yang sudah tertutup pasca kewafatanan Nabi Muhammad saw, dan (2) wahyu non-syari'at yang masih tetap dikomunikasikan Allah Al Mutakallim (Tuhan Yang Maha Berbicara kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya).

Setelah Nabi Muhammad saw wafat, Jibril as tidak menganggur, melainkan lewat perantaraannya, Allah Yang Maha Berbicara masih tetap berkomunikasi dengan manusia dengan tiga cara, firman-Nya:

Dan tidak ada bagi manusia bahwa Allah berbicara kepadanya, kecuali dengan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengirimkan seorang Rasul/Utusan guna mewahyukan dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, Dia Mahaluhur, Mahabijaksana.(Asy-Syura 42:51/52)

Ayat ini menyebut tiga cara Allah, Tuhan Yang Maha Berbicara berkomunikasi dengan hamba-Nya dan menampakkan Wujud-Nya kepada mereka;
(a) Dia berfirman secara langsung kepada mereka tanpa perantara.
(b) Dia membuat mereka menyaksikan kasyaf (Penglihatan Gaib), yang dapat ditakwilkan atau tidak, atau kadang-kadang membuat mereka mendengar kata-kata dalam keadaan jaga dan sadar, di waktu itu mereka tidak melihat wujud orang yang berbicara kepada mereka. Inilah arti kata-kata “dari belakang tabir.”
(c) Tuhan menurunkan seorang rasul dan/atau seorang malaikat (Al Hajj 22:75/76), yang menyampaikan Amanat Ilahi. Asy-Syura 42:51/52 mengisyaratkan bahwa kerasulan masih tetap terbuka pasca Nabi Muhammad saw wafat.

Waduh pak kedung ini bagaimana, saya pertanyakan peran jibril as sebagai penyampai wahyu pasca wafatnya Rosul SAW. Jadi malah ngalor ngidul.

Asy-Syura 42:51/52 mengisyaratkan bahwa kerasulan masih tetap terbuka pasca Nabi Muhammad saw wafat.

Masa kerasulan sudah berakhir seiring dengan penyampaian wahyu terakhir jibril as kepada Muhammad SAW. Dan Rosul SAW adalah penutup dari Para Nabi & Rosul.
Malah anda mengeluarkan jurus promosi lagi...mana tahan!   

crescent-star wrote:

Ibnu Sabil wrote:Dalil-dalil dari as-Sunnah tentang turunnya ‘Isa Alaihissallam sangat banyak dan mutawatir, diatas saya sudah bawa beberapa ayat.

1). Diriwayatkan oleh asy-Syaikhani dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat turunnya putera Maryam di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan pe-perangan, dan melimpahkan harta, sehingga tidak seorang pun menerima-nya, hingga satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan seisinya.’”
Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Dan bacalah jika kalian menghendaki.
‘Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.’ [An-Nisaa': 159]”[14]
Ini adalah penafsiran Abu Hurairah Radhiyallahu anhu untuk ayat tersebut bahwa yang dimaksud di dalam ayat ialah di antara Ahlul Kitab akan ada yang beriman kepada ‘Isa Alaihissallam sebelum beliau wafat. Hal itu terjadi tatkala beliau turun di akhir zaman, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

2). Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Bagaimanakah kalian ketika putera Maryam diturunkan sedangkan (pemimpin) imam kalian dari kalangan kalian sendiri?!’” [15]

3). Muslim meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berjuang membela ke-benaran, mereka selalu mendapatkan pertolongan sampai hari Kiamat.” Beliau berkata, “Lalu ‘Isa bin Maryam Alaihissallam turun, pemimpin mereka ber-kata, ‘Shalatlah mengimami kami.’ Beliau berkata, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’” [16]

4). Telah dijelaskan sebelumnya hadits Hudzaifah bin Asid tentang tanda-tanda besar Kiamat, di dalamnya diungkapkan:
“Dan turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.” [17]

5). Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Para Nabi adalah saudara seayah, ibu-ibu mereka berbeda-beda, akan tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang paling berhak (dekat) kepada ‘Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi di antaraku dan dia. Dan sesungguhnya dia akan turun, jika kalian melihatnya, maka kenalilah dia!” [18]
Silakan disimak baik-baik!

nampaknya hadits-hadits harus di ignore ya bung KH supaya MGA maju terus ..

  

@ All muslim.

petunjuk hidup bagi kita adalah quran dan hadits rasulullah (yang shahih) ........... aku gak habis pikir kenapa anda-anda terseret untuk membenarkan bahwa yesus adalah nabi Isa ...... padahal dalam quran tidak ada satupun kata "yesus", apalagi ayat yang menyebut yesus ............. okey

Jagona wrote:@ All muslim.

petunjuk hidup bagi kita adalah quran dan hadits rasulullah (yang shahih) ........... aku gak habis pikir kenapa anda-anda terseret untuk membenarkan bahwa yesus adalah nabi Isa ...... padahal dalam quran tidak ada satupun kata "yesus", apalagi ayat yang menyebut yesus ............. okey

bung JAGONA,
menurut saya bung juga harus sedikit bersikap legowo, dasarnya al quran,

Alloh SWT berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Alloh menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia-lah Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana” (QS Ibrohim, 14: 4)

sekarang saya tanya, Nabi Isa itu bahasa ibunya bahasa apa ?... bahasa ARAM bukan ? sekarang dalam bahasa Aram Isa dipanggil bagaimana ?? yang saya tahu "Yish-wa", ke bahasa greek jadi "JISUS", ke ortodhox jadi "yesus". nah justru dalam dialek arab yg direkam quran menjadi "'IY-SHA"... tapikan Isa bukan orang Arab dan tidak berbahasa Arab.

Ibnu Sabil wrote:
Dalil-dalil dari as-Sunnah tentang turunnya ‘Isa Alaihissallam sangat banyak dan mutawatir, diatas saya sudah bawa beberapa ayat.
1). Diriwayatkan oleh asy-Syaikhani dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat turunnya putera Maryam di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan pe-perangan, dan melimpahkan harta, sehingga tidak seorang pun menerima-nya, hingga satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan seisinya.’”

Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Dan bacalah jika kalian menghendaki.
‘Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.’ [An-Nisaa': 159]”[14]

Ini adalah penafsiran Abu Hurairah Radhiyallahu anhu untuk ayat tersebut bahwa yang dimaksud di dalam ayat ialah di antara Ahlul Kitab akan ada yang beriman kepada ‘Isa Alaihissallam sebelum beliau wafat. Hal itu terjadi tatkala beliau turun di akhir zaman, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

Rasulullah saw bersabda: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang Adil." (HR Musnad Ahmad bin Hambal, Jilid II, hal.411)

Rasulullah saw bersabda: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus (rasul) Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Musnad Ahmad bin Hambal 10898).

Hadits ini mengisyaratkan bahwa Isa Ibnu Maryam dan Imam Al Mahdi itu adalah utusan Allah dan wujudnya hanya satu orang. Dan, hanya satu orang yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi, yakni HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, dari Qadian, Hindustan.

Penfafsiran Abu Hurairah ra itu benar, karena banyak orang-orang Yahudi dan Kristen yang telah convert menjadi Muslimin Ahmadi setelah mengucapkan dua kalimah syahadat dan/atau bai'at kepada Allah di tangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dan/atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Aakhorin.

Ibnu Sabil wrote:
2). Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Bagaimanakah kalian ketika putera Maryam diturunkan sedangkan (pemimpin) imam kalian dari kalangan kalian sendiri?!”

Sebaiknya anda tuliskan kalimat bahasa Arabnya, karena referensi yang ada pada saya, Rasulullah saw bersabda: "Kaifa antum idzaa najala Ibnu Maryama fiikum wa imaamukum minkum."
Artinya: "Bagaimana sikap kalian jika turun Ibnu Maryam pada kalangan kalian dan imam dari antara kalian." (HR Bukhari & Muslim).

Maksud hadits ini, jika dikaitkan dengan HR Musnad Ahmad bin Hambal, adalah bahwa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi itu akan turun pada kalangan Umat Islam dan akan menjadi Imam bagi Umat Islam.

Ibnu Sabil wrote:
3). Muslim meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berjuang membela ke-benaran, mereka selalu mendapatkan pertolongan sampai hari Kiamat.” Beliau berkata, “Lalu ‘Isa bin Maryam Alaihissallam turun, pemimpin mereka ber-kata, ‘Shalatlah mengimami kami.’ Beliau berkata, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’”

Ilustrasi dalam hadits ini adalah ketika Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi as sedang sibuk menulis buku-buku agama Islam, beliau as sering menolak jika diminta untuk mengimami shalat bersama murid-muridnya. Karena sebagian dari murid-muridnya boleh menjadi imam bagi yang lainnya, sebagaimana kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini. (Ali Imran 3:55/56) 

Ibnu Sabil wrote:
4). Telah dijelaskan sebelumnya hadits Hudzaifah bin Asid tentang tanda-tanda besar Kiamat, di dalamnya diungkapkan:
“Dan turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.”

Maksud hadits di atas adalah bahwa Isa bin Maryam/Imam Mahdi as adalah salah-satu tanda Kebangkitan Islam untuk yang kedua kali, karena qiyam artinya bangkit. Kemenangan Islam yang pertama adalah pada zaman Nabi Muhammad Rasulullah saw.

Ibnu Sabil wrote:
5). Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Para Nabi adalah saudara seayah, ibu-ibu mereka berbeda-beda, akan tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang paling berhak (dekat) kepada ‘Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi di antaraku dan dia. Dan sesungguhnya dia akan turun, jika kalian melihatnya, maka kenalilah dia!” [18]
Silakan disimak baik-baik!

Maksud hadits ini adalah bahwa Nabi Muhammad saw diapit oleh dua Isa Ibnu Maryam. Yang pertama adalah Nabi Isa Al Masih Ibnu Maryam as yang diutus Allah kepada Bani Israil, dan yang kedua adalah Misal/Perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang menjadi Imam Mahdi.

crescent-star wrote:

Kedunghalang wrote:Mukjizat HMG Ahmad as adalah DOA yang MAQBUL. Ruhul Kudus itu adalah Malaikat Jibril as sebagai perantara untuk menyampaikan wahyu Allah kepada Rasul-Nya. HMG Ahmad as sering mendapatkan wahyu melalui Jibril as.

lagi lagi angan-angan pribadi tanpa dasar ... saya sudah jawab di sini http://www.laskarislam.com/t6550p225-isra-miraj-sebuah-hayalan-muhammad#126473

crescent-star wrote:Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam bersabda:

لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ
Tidak tersisa dari kenabian kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi yang baik”. [R. Bukhari, kitab: Ta’bir, no:6990, dari Abu Hurairah]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

إِنَّ الرِّسَالَةَ وَالنُّبُوَّةَ قَدِ انْقَطَعَتْ فَلَا رَسُولَ بَعْدِي وَلَا نَبِيَّ قَالَ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ لَكِنِ الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ وَهِيَ جُزْءٌ مِنْ أَجْزَاءِ النُّبُوَّةِ
Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus, maka tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelah aku. Maka hal itu terasa berat bagi para sahabat. Lalu beliau bersabda: “Kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi seorang muslim, hal itu satu bagian dari bagian-bagian kenabian”. [HR. Ahmad III/267; Tirmidzi no: 2272, dan Al-Hakim, dari Anas bin Malik. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Irwaul Ghalil no:2473 dan Shahih Al-Jami’ush Shaghir no:1631]

nah jadi wahyu (firman Allah yg dibawa jibril) sudah terputus.

Kasihan yah, malaikat Jibril as jadi pengangguran. Tapi, bagaimana dengan dua hadits berikut ini, apakah termasuk yang dikecualikan, yakni al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira)?

Rasulullah saw bersabda: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang Adil." (HR Musnad Ahmad bin Hambal, Jilid II, hal.411)

Rasulullah saw bersabda: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus (Rasul) Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Musnad Ahmad bin Hambal 10898).

Hadits-hadits di atas mengisyaratkan bahwa Isa Ibnu Maryam dan Imam Al Mahdi itu adalah utusan (Rasul) Allah dan wujudnya hanya satu orang. Dan, hanya satu orang yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi, yakni HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, dari Qadian, Hindustan.

Ibnu Sabil wrote:

Kedunghalang wrote:

Ibnu Sabil wrote:

artikel wrote: Mukjizat HMG Ahmad as adalah DOA yang MAQBUL. Ruhul Kudus itu adalah Malaikat Jibril as sebagai perantara untuk menyampaikan wahyu Allah kepada Rasul-Nya. HMG Ahmad as sering mendapatkan wahyu melalui Jibril as.

Maaf bukan bermaksud OOT, menurut saya si penulis mana tahan dengan promosinya yang terlalu dibesar-besarkan.
Ruhul kudus (Jibril as) masih mengudara dan berperan di masa2 akhir hayat rosul saw.
Diriwayatkan pada hari Jumat di padang Arafah pada musim haji penghabisan [Wada'] sesudah waktu ashar dan pada waktu tsb turun surah Al-Maaidah ayat 3. Ada beberapa hadist lain juga merujuk ke beberapa nama surat di alqur'an.

“Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah s.w.t. dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahawa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu.”

Jadi masih adakah peran jibril as pasca wafatnya Rosul SAW?

Ada dua macam wahyu, yaitu (1) wahyu syari'at yang sudah tertutup pasca kewafatanan Nabi Muhammad saw, dan (2) wahyu non-syari'at yang masih tetap dikomunikasikan Allah Al Mutakallim (Tuhan Yang Maha Berbicara kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya).

Setelah Nabi Muhammad saw wafat, Jibril as tidak menganggur, melainkan lewat perantaraannya, Allah Yang Maha Berbicara masih tetap berkomunikasi dengan manusia dengan tiga cara, firman-Nya:

Dan tidak ada bagi manusia bahwa Allah berbicara kepadanya, kecuali dengan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengirimkan seorang Rasul/Utusan guna mewahyukan dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, Dia Mahaluhur, Mahabijaksana.(Asy-Syura 42:51/52)

Ayat ini menyebut tiga cara Allah, Tuhan Yang Maha Berbicara berkomunikasi dengan hamba-Nya dan menampakkan Wujud-Nya kepada mereka;
(a) Dia berfirman secara langsung kepada mereka tanpa perantara.
(b) Dia membuat mereka menyaksikan kasyaf (Penglihatan Gaib), yang dapat ditakwilkan atau tidak, atau kadang-kadang membuat mereka mendengar kata-kata dalam keadaan jaga dan sadar, di waktu itu mereka tidak melihat wujud orang yang berbicara kepada mereka. Inilah arti kata-kata “dari belakang tabir.”
(c) Tuhan menurunkan seorang rasul dan/atau seorang malaikat (Al Hajj 22:75/76), yang menyampaikan Amanat Ilahi. Asy-Syura 42:51/52 mengisyaratkan bahwa kerasulan masih tetap terbuka pasca Nabi Muhammad saw wafat.

Waduh pak kedung ini bagaimana, saya pertanyakan peran jibril as sebagai penyampai wahyu pasca wafatnya Rosul SAW. Jadi malah ngalor ngidul.

Ah masa ngalor ngidul, belum ngerti kali. Kan sudah saya kasih tahu bahwa wahyu itu ada dua macam, (1) wahyu syari'at, dan (2) wahyu non-syari'at (al-mububasysyriat). Yang pertama sudah tertutup, tetapi yang kedua masih terbuka sampai kiamat. Jadi, malaikat Jibril as tidak akan menganggur, melainkan akan terus menjadi perantara bagi wahyu Allah yang non-syari'at atau al-mubasysyirat itu.

Ibnu Sabil wrote:

Kedunghalang wrote:Asy-Syura 42:51/52 mengisyaratkan bahwa kerasulan masih tetap terbuka pasca Nabi Muhammad saw wafat.

Masa kerasulan sudah berakhir seiring dengan penyampaian wahyu terakhir jibril as kepada Muhammad SAW. Dan Rosul SAW adalah penutup dari Para Nabi & Rosul.

Malah anda mengeluarkan jurus promosi lagi...mana tahan!   

Bagaimana dengan kerasulan Al Mahdi sebagaimana sabda Rasulullah saw berikut ini?
Rasulullah saw bersabda: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang Adil." (HR Musnad Ahmad bin Hambal, Jilid II, hal.411)

Rasulullah saw bersabda: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus (Rasul) Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Musnad Ahmad bin Hambal 10898).

Kedua hadits di atas mengisyaratkan bahwa Isa Ibnu Maryam dan Imam Al Mahdi itu adalah utusan (Rasul) Allah setelah Nabi Muhammad saw yang taat sempurna kepada Rasulullah saw (An-Nisa 4:69/70) dan wujudnya hanya satu orang. Dan, hanya satu orang pula yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi, yakni HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, dari Qadian, Hindustan.

Kedunghalang wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Dalil-dalil dari as-Sunnah tentang turunnya ‘Isa Alaihissallam sangat banyak dan mutawatir, diatas saya sudah bawa beberapa ayat.
1). Diriwayatkan oleh asy-Syaikhani dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‘Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat turunnya putera Maryam di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan pe-perangan, dan melimpahkan harta, sehingga tidak seorang pun menerima-nya, hingga satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan seisinya.’”

Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Dan bacalah jika kalian menghendaki.
‘Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.’ [An-Nisaa': 159]”[14]

Ini adalah penafsiran Abu Hurairah Radhiyallahu anhu untuk ayat tersebut bahwa yang dimaksud di dalam ayat ialah di antara Ahlul Kitab akan ada yang beriman kepada ‘Isa Alaihissallam sebelum beliau wafat. Hal itu terjadi tatkala beliau turun di akhir zaman, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

Rasulullah saw bersabda: "Hampir dekat saatnya orang yang hidup di antara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang Adil." (HR Musnad Ahmad bin Hambal, Jilid II, hal.411)

Rasulullah saw bersabda: “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus (rasul) Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Musnad Ahmad bin Hambal 10898).

Hadits ini mengisyaratkan bahwa Isa Ibnu Maryam dan Imam Al Mahdi itu adalah utusan Allah dan wujudnya hanya satu orang. Dan, hanya satu orang yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Isa Ibnu Maryam dan Imam Mahdi, yakni HMG Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, dari Qadian, Hindustan.

Penfafsiran Abu Hurairah ra itu benar, karena banyak orang-orang Yahudi dan Kristen yang telah convert menjadi Muslimin Ahmadi setelah mengucapkan dua kalimah syahadat dan/atau bai'at kepada Allah di tangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dan/atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Aakhorin.

Ibnu Sabil wrote:
2). Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Bagaimanakah kalian ketika putera Maryam diturunkan sedangkan (pemimpin) imam kalian dari kalangan kalian sendiri?!”

Sebaiknya anda tuliskan kalimat bahasa Arabnya, karena referensi yang ada pada saya, Rasulullah saw bersabda: "Kaifa antum idzaa najala Ibnu Maryama fiikum wa imaamukum minkum."
Artinya: "Bagaimana sikap kalian jika turun Ibnu Maryam pada kalangan kalian dan imam dari antara kalian." (HR Bukhari & Muslim).

Maksud hadits ini, jika dikaitkan dengan HR Musnad Ahmad bin Hambal, adalah bahwa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi itu akan turun pada kalangan Umat Islam dan akan menjadi Imam bagi Umat Islam.

Ibnu Sabil wrote:
3). Muslim meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berjuang membela ke-benaran, mereka selalu mendapatkan pertolongan sampai hari Kiamat.” Beliau berkata, “Lalu ‘Isa bin Maryam Alaihissallam turun, pemimpin mereka ber-kata, ‘Shalatlah mengimami kami.’ Beliau berkata, ‘Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lainnya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.’”

Ilustrasi dalam hadits ini adalah ketika Isa Ibnu Maryam/Imam Mahdi as sedang sibuk menulis buku-buku agama Islam, beliau as sering menolak jika diminta untuk mengimami shalat bersama murid-muridnya. Karena sebagian dari murid-muridnya boleh menjadi imam bagi yang lainnya, sebagaimana kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini. (Ali Imran 3:55/56) 

Ibnu Sabil wrote:
4). Telah dijelaskan sebelumnya hadits Hudzaifah bin Asid tentang tanda-tanda besar Kiamat, di dalamnya diungkapkan:
“Dan turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.”

Maksud hadits di atas adalah bahwa Isa bin Maryam/Imam Mahdi as adalah salah-satu tanda Kebangkitan Islam untuk yang kedua kali, karena qiyam artinya bangkit. Kemenangan Islam yang pertama adalah pada zaman Nabi Muhammad Rasulullah saw.

Ibnu Sabil wrote:
5). Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Para Nabi adalah saudara seayah, ibu-ibu mereka berbeda-beda, akan tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang paling berhak (dekat) kepada ‘Isa bin Maryam, karena tidak ada Nabi di antaraku dan dia. Dan sesungguhnya dia akan turun, jika kalian melihatnya, maka kenalilah dia!” [18]
Silakan disimak baik-baik!

Maksud hadits ini adalah bahwa Nabi Muhammad saw diapit oleh dua Isa Ibnu Maryam. Yang pertama adalah Nabi Isa Al Masih Ibnu Maryam as yang diutus Allah kepada Bani Israil, dan yang kedua adalah Misal/Perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang menjadi Imam Mahdi.

Oaladalah....menafsirkan haditsnya pak kedung benar2 dibuat terbalik dan ditambah seenak udel saja, seakan semuanya merujuk ke sosok sang pujaan pak kedung sendiri...  
Padahal semua hadist diatas merujuk ke sosok isa as menjelang akhir zaman (kiamat).
Satu pertanyaan saya apakah pada masa sang pujaan pak kedung hidup sudah termasuk era akhir zaman?

Saya jadi ingat satu kisah yang menceritakan kemunculan Imam Mahdi dan Isa as yang berjuang bersama-sama untuk membunuh al-Masih ad-Dajjaal menjelang kiamat. Dan alkisah tsb menceritakan setelah isa as berhasil membunuh ad dajjal, bumi akan makmur selama 7 tahun. Kemudian isa as wafat dan dimakamkan di madinah al munawwaroh. Jadi bukannya Hindustan...  

Ibnu Sabil wrote:
Oaladalah....menafsirkan haditsnya pak kedung benar2 dibuat terbalik dan ditambah seenak udel saja, seakan semuanya merujuk ke sosok sang pujaan pak kedung sendiri...  
Padahal semua hadist diatas merujuk ke sosok isa as menjelang akhir zaman (kiamat).
Satu pertanyaan saya apakah pada masa sang pujaan pak kedung hidup sudah termasuk era akhir zaman?

Saya jadi ingat satu kisah yang menceritakan kemunculan Imam Mahdi dan Isa as yang berjuang bersama-sama untuk membunuh al-Masih ad-Dajjaal menjelang kiamat. Dan alkisah tsb menceritakan setelah isa as berhasil membunuh ad dajjal, bumi akan makmur selama 7 tahun. Kemudian isa as wafat dan dimakamkan di madinah al munawwaroh. Jadi bukannya Hindustan...  

Sudah saya posting berulang-ulang di thread ini bahwa menurut Al Qur'an dan Hadits, Nabi Isa as (yang diutus Allah kepada Bani Israil) itu sudah wafat (Ali Imran 3:145 & Al Yawaaqit wal Jawaahir) dalam usia 120 tahun (Kanzul 'Ummal). Jadi, hadits-hadits yang anda posting itu tidak merujuk kepada kedatangan Nabi Isa/Yesus as di akhir zaman, karena beliau sudah wafat dan tidak akan kembali ke dunia, melainkan merujuk kepada Misal / Perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang menjadi Imam Mahdi / Al Mahdi yang diutus Allah kepada umat Islam di akhir zaman ini. (HR Musnad Ahmad bin Hambal).

Kisah tentang kemunculan Imam Mahdi dan Isa as yang anda uraikan di atas itupun harus berdasarkan Al Qur'an dan/atau Hadits, tidak SEENAK UDEL (meniru tulisan anda). He he he he  

......melainkan merujuk kepada Misal / Perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang menjadi Imam Mahdi / Al Mahdi yang diutus Allah kepada umat Islam di akhir zaman ini.

Jiahhh.... kalow ngikutin penafsiran dengan kata yang dibiruin.
Ini sih ujung-ujungnya kesana lagi...pasti ketemu dia lagi.

Tapi baiklah saya coba ngikuti retorika cara berpikir pak kedung yang berusaha mengarahkan hadist ke sosok panutan anda.

Bicara akhir zaman/kiamat  tentunya tidak lepas dari 2 sosok penting yang jadi aktor (Isa as dan Imam Mahdi. Dari 2 sosok diatas tentunya ada tanda2 kemunculan dan ciri2nya. Untuk Sosok pertama saya masih meyakini sosok yang sama dengan isa as sebelum Rosul SAW. Yang akan saya sorot adalah sosok aktor kedua.

Tentunya jika anda katakan literatur yang saya tulis seenak udel tanpa hadist ya silakan anda simak baik-baik.

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di bawah, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

   “Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)


Dalam sebuah hadits Rasullullah mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.

Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di berbagai negeri dewasa ini.

   “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)


Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Zalim) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi penghambaan manusia kepada sesama manusia.

Dalam hadits lain diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani. Telah bersabda Rasulullah SAW:

   “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”


Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut, Telah bersabda Rasulullah SAW:

   "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya, kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut:

Telah bersabda Rasulullah SAW:

   “ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”

   “ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”


Lelaki keturunan Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah...!

Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..!

Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Rasullulah SAW dan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.

Satu lagi saya coba berikan sebuah hadist tentang tanda akan munculnya Muhammad Al Mahdi (Imam Mahdi )

Sebagaimana sabda Rasullah SAW:

   “ Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka". (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)

Dari beberapa hadist diatas tidak ditemukan definisi rosul, yang ada khalifah (pemimpin/pemandu).

Jika anda bersikukuh kesosok MGA ya salah kaprah dong, karena hadist2 pak kedung di cucokmologi terus. Harusnya untuk/ke siapa eh malah ke sosok doraemon yang terlalu dipaksain...Aneh bin ajaib bin sesat (MAAF)  

oot..mga uda terselenggara di "ahmadia qadian"..silahkeun ke sonoh..
fokus trit : yesus is back ajah..

abu hanan wrote:oot..mga uda terselenggara di "ahmadia qadian"..silahkeun ke sonoh..
fokus trit : yesus is back ajah..

Maaf wak...jadi oot ngikuti pengikut doraemon yang terus jualan....  

Ibnu Sabil wrote:

abu hanan wrote:oot..mga uda terselenggara di "ahmadia qadian"..silahkeun ke sonoh..
fokus trit : yesus is back ajah..

Maaf wak...jadi oot ngikuti pengikut doraemon yang terus jualan....  

Ha ha ha ha Love for All, Hatred for None

Imam Mahdi BISAAAA
Khalifatullah BISAAAA
Nabi Umat Nabi Muhammad saw BISAAAA
Rasul (Al Mahdi diutus Allah) Umat Nabi Muhammad saw BISAAA
Isa Ibnu Maryam yang datang di kalangan umat Islam akhir zaman BISAAAAAAAAAAAAA

Menurut Al Qur'an dan Hadits, semuanya itu tertuju ke dalam satu FIGUR, dan tak terbantahkan.

yah wis..tak terbantahkan uda keputusan LI..fokus ke trit..

dan "figur" silahkeun diterusin di sonoh.."ahmadiyah qadian"..
keputusan ini mutlak dan mengikat..

crescent-star wrote:

Jagona wrote:@ All muslim.

petunjuk hidup bagi kita adalah quran dan hadits rasulullah (yang shahih) ........... aku gak habis pikir kenapa anda-anda terseret untuk membenarkan bahwa yesus adalah nabi Isa ...... padahal dalam quran tidak ada satupun kata "yesus", apalagi ayat yang menyebut yesus ............. okey

bung JAGONA,
menurut saya bung juga harus sedikit bersikap legowo, dasarnya al quran,

Alloh SWT berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Alloh menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia-lah Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana” (QS Ibrohim, 14: 4)

sekarang saya tanya, Nabi Isa itu bahasa ibunya bahasa apa ?... bahasa ARAM bukan ? sekarang dalam bahasa Aram Isa dipanggil bagaimana ?? yang saya tahu "Yish-wa", ke bahasa greek jadi "JISUS", ke ortodhox jadi "yesus". nah justru dalam dialek arab yg direkam quran menjadi "'IY-SHA"... tapikan Isa bukan orang Arab dan tidak berbahasa Arab.

hi hi hi .......... silakan aja, aku tidak melarang anda, aku hanya mengingatkan aja bahwa di quran tidak ada satu katapun atau satu ayatpun yang menyebut yesus .......... jadi kalo anda menyebut yesus jangan dikaitkan dengan quran, gak nyambung .............. okey

dalam bible sudah jelas yesus akan kembali. tinggal nih muslim masih beda-beda pendapat.
saya coba sodorkan hadits bahwa nabi isa masih hidup di tafsir ibnu kathir ...

قَالَ الْحَسَن : قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْيَهُودِ " إِنَّ عِيسَى لَمْ يَمُتْ وَإِنَّهُ رَاجِع إِلَيْكُمْ قَبْل يَوْم الْقِيَامَة "

Berkata Hasan : "bersabda Rasulullah saw kepada orang-orang Yahudi, "sesunggunya Isa belum mati dan sesungguhnya ia akan kembali kepada kamu semua sebelum hari kiamat"
http://www.j1n1.com/quran/t-3-1-55.html

crescent-star wrote:dalam bible sudah jelas yesus akan kembali. tinggal nih muslim masih beda-beda pendapat.
saya coba sodorkan hadits bahwa nabi isa masih hidup di tafsir ibnu kathir ...

قَالَ الْحَسَن : قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْيَهُودِ " إِنَّ عِيسَى لَمْ يَمُتْ وَإِنَّهُ رَاجِع إِلَيْكُمْ قَبْل يَوْم الْقِيَامَة "

Berkata Hasan : "bersabda Rasulullah saw kepada orang-orang Yahudi, "sesunggunya Isa belum mati dan sesungguhnya ia akan kembali kepada kamu semua sebelum hari kiamat"
http://www.j1n1.com/quran/t-3-1-55.html

hi hi hi ........... haditsnya bertentangan dengan ayat 3/144 .................... okey

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِي۟ن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَىٰٓ أَعْقٰبِكُمْ ۚ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّٰـهَ شَيْـًٔا ۗ وَسَيَجْزِى اللّٰـهُ الشّٰكِرِينَ

terjemah-nya : Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
....................... telah berlalu dimaksudkan "telah wafat" ..................... okey

Jagona wrote:

crescent-star wrote:dalam bible sudah jelas yesus akan kembali. tinggal nih muslim masih beda-beda pendapat.
saya coba sodorkan hadits bahwa nabi isa masih hidup di tafsir ibnu kathir ...

قَالَ الْحَسَن : قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْيَهُودِ " إِنَّ عِيسَى لَمْ يَمُتْ وَإِنَّهُ رَاجِع إِلَيْكُمْ قَبْل يَوْم الْقِيَامَة "

Berkata Hasan : "bersabda Rasulullah saw kepada orang-orang Yahudi, "sesunggunya Isa belum mati dan sesungguhnya ia akan kembali kepada kamu semua sebelum hari kiamat"
http://www.j1n1.com/quran/t-3-1-55.html

hi hi hi ........... haditsnya bertentangan dengan ayat 3/144 .................... okey

وَمَا    مُحَمَّدٌ    إِلَّا    رَسُولٌ    قَدْ    خَلَتْ    مِن    قَبْلِهِ    الرُّسُلُ    ۚ    أَفَإِي۟ن    مَّاتَ    أَوْ    قُتِلَ    انقَلَبْتُمْ    عَلَىٰٓ    أَعْقٰبِكُمْ    ۚ    وَمَن    يَنقَلِبْ    عَلَىٰ    عَقِبَيْهِ    فَلَن    يَضُرَّ    اللّٰـهَ    شَيْـًٔا    ۗ    وَسَيَجْزِى    اللّٰـهُ    الشّٰكِرِينَ    

terjemah-nya :  Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu rasul-rasul sebelumnya. beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
....................... telah berlalu dimaksudkan "telah wafat" ..................... okey

Koreksi terjemahan rusulu = rasul-rasul

Saya setuju Nabi Isa/Yesus as sudah wafat, karena didukung oleh Al Qur'an di atas dan Hadits (Al Yawaaqit wal Jawaahir & Kanzul 'Ummal) dan kuburannya ditemukan di Khanyar, Srinagar, Kashmir, India Utara. Dengan demikian, maka Nabi Isa/Yesus as tidak akan kembali lagi ke dunia.

Jagona wrote:hi hi hi ........... haditsnya bertentangan dengan ayat 3/144 .................... okey

وَمَا    مُحَمَّدٌ    إِلَّا    رَسُولٌ    قَدْ    خَلَتْ    مِن    قَبْلِهِ    الرُّسُلُ    ۚ    أَفَإِي۟ن    مَّاتَ    أَوْ    قُتِلَ    انقَلَبْتُمْ    عَلَىٰٓ    أَعْقٰبِكُمْ    ۚ    وَمَن    يَنقَلِبْ    عَلَىٰ    عَقِبَيْهِ    فَلَن    يَضُرَّ    اللّٰـهَ    شَيْـًٔا    ۗ    وَسَيَجْزِى    اللّٰـهُ    الشّٰكِرِينَ    

terjemah-nya :  Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
....................... telah berlalu dimaksudkan "telah wafat" ..................... okey

tidak bertentangan karena ayat ini bersifat umum, sedangkan penjelasan belum wafatnya Isa secara khusus ada di ayat berikut :

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا

“Tidak ada seorang pun di antara ahli kecuali sungguh akan beriman kepadanya (Isa) SEBELUM kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.” (An-Nisa`: 159)

Syarat Isa sudah wafat adalah berimannya seluruh ahli kitab (yahudi dan nasrani dan seluruh bani israil). ini belum terjadi.
Syarat ke 2 pada hari kiamat Isa menjadi SAKSI (menyaksikan/melihat). saksi artinya bersama orang-orang di muka bumi. sebagaimana ayat berikut :

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 117)

crescent-star wrote:

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا

"Tidak ada seorang pun di antara ahli kecuali sungguh akan beriman kepadanya (Isa) SEBELUM kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (An-Nisa`: 159)

Syarat Isa sudah wafat adalah berimannya seluruh ahli kitab (yahudi dan nasrani dan seluruh bani israil). ini belum terjadi.

Karena yang dibahas dalam ayat-ayat sebelumnya adalah tentang Penyaliban Isa, maka terjemahan (tafsir) ayat di atas menjadi keliru, dan harus diperbaiki sebagai berikut:
"Dan, tidak ada seorang pun di antara ahli kitab, kecuali akan percaya kepada hal ini (Penyaliban Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (An-Nisa`: 159)

Jadi, syarat Isa as sudah wafat BUKAN berimannya seluruh ahli kitab (yahudi dan nasrani dan seluruh bani israil), melainkan adanya ayat suci Al Qur'an yang secara umum menyatakan bahwa rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad Rasulullah saw sudah berlalu (wafat), adanya dua hadits yang mengisyaratkan bahwa Nabi Isa as sudah wafat dalam usia 120 tahun (Al Yawaaqit wal Jawaahir & Kanzul 'Ummal) dan ditemukannya kuburan Nabi Isa as di desa Khanyar, Srinagar, Kashmir, India Utara.

crescent-star wrote:
Syarat ke 2 pada hari kiamat Isa menjadi SAKSI (menyaksikan/melihat). saksi artinya bersama orang-orang di muka bumi. sebagaimana ayat berikut :

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 117)

Justru ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi Isa as SUDAH WAFAT, karena salama Nabi Isa as berada di antara mereka para pengikut beliau as masih menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi, setelah Allah MEWAFATKAN Nabi Isa as, para pengikut Nabi Isa as sudah mulai banyak berubah, bercerai-berai dan DHALLIN (Al Fatihah 1:7), sampai-sampai Nabi Isa as telah mereka tuhankan, seperti yang kita lihat sekarang.

Kedung Halang wrote:"Dan, tidak ada seorang pun di antara ahli kitab, kecuali akan percaya kepada hal ini (Penyaliban Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (An-Nisa`: 159)

belum kapok dengan kengacoannya bung KH ya ?
coba kita ikuti aturan main bung, jika PUN menggunakan terjemah NGACO atas dhomir ala  bung di atas, dimana "ISA" diganti "hal Penyaliban".

di ayat 157 sampai 158 dikatakan oleh Allah bahwa ISA TIDAK PERNAH DISALIB dan ISA TIDAK PERNAH DIBUNUH. ok faham bung KH sampai di sini ?

sekarang saya tanya AHLI KITAB sampai detik ini apa yang dipercayai perihal penyaliban ??
1. yahudi percaya telah menyalib dan membunuh Isa melalui pilatus
2. kristen percaya isa telah disalib dan dibunuh yahudi melalui pilatus, lalu hidup lagi di hari ke 3.

nah ke 2 keyakinan ahli kitab di atas, masih hidup sampai detik ini. yang artinya sampai sekarang keyakinan mereka ahli kitab masih bertentangan dengan keterangan Allah.
berarti sama saja artinya nubuatan "seluruh ahli kitab beriman pada hal penyaliban ini", belum terjadi sampai detik ini donk,
artinya pula jika nubuatan belum terjadi, yakni "percayanya seluruh ahli kitab bahwa ISA TIDAK DISALIB dan TIDAK DIBUNUH" sbgmana menurut Allah, MAKA artinya ISA BELUM WAFAT.
karena Isa dikatakan sudah wafat jika orang2 yahudi dan nasrani sudah beriman perihal penyaliban sesuai yang Allah jelaskan.
gimana masing belum nyambung juga ????
terserah nafsu mu sajalah, atau mau ganti dhomir lagi buat ngeles ?

crescent-star wrote:

Kedung Halang wrote:"Dan, tidak ada seorang pun di antara ahli kitab, kecuali akan percaya kepada hal ini (Penyaliban Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (An-Nisa`: 159)

belum kapok dengan kengacoannya bung KH ya ?
coba kita ikuti aturan main bung, jika PUN menggunakan terjemah NGACO atas dhomir ala  bung di atas, dimana "ISA" diganti "hal Penyaliban".

di ayat 157 sampai 158 dikatakan oleh Allah bahwa ISA TIDAK PERNAH DISALIB dan ISA TIDAK PERNAH DIBUNUH. ok faham bung KH sampai di sini ?

sekarang saya tanya AHLI KITAB sampai detik ini apa yang dipercayai perihal penyaliban ??
1. yahudi percaya telah menyalib dan membunuh Isa melalui pilatus
2. kristen percaya isa telah disalib dan dibunuh yahudi melalui pilatus, lalu hidup lagi di hari ke 3.

nah ke 2 keyakinan ahli kitab di atas, masih hidup sampai detik ini. yang artinya sampai sekarang keyakinan mereka ahli kitab masih bertentangan dengan keterangan Allah.
berarti sama saja artinya nubuatan "seluruh ahli kitab beriman pada hal penyaliban ini", belum terjadi sampai detik ini donk,
artinya pula jika nubuatan belum terjadi, yakni "percayanya seluruh ahli kitab bahwa ISA TIDAK DISALIB dan TIDAK DIBUNUH"  sbgmana menurut Allah, MAKA artinya ISA BELUM WAFAT.
karena Isa dikatakan sudah wafat jika orang2 yahudi dan nasrani sudah beriman perihal penyaliban sesuai yang Allah jelaskan.
gimana masing belum nyambung juga ????
terserah nafsu mu sajalah, atau mau ganti dhomir lagi buat ngeles ?

Bukankah sudah saya tulis bahwa semua ahli kitab hingga sekarang percaya kepada Penyaliban Isa sesuai kepentingan mereka masing-masing, yaitu:
1. Orang-orang Yahudi percaya kepada Penyaliban Isa bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa as di atas tiang salib, karena dengan demikian mereka ingin membuktikan bahwa beliau as bukan seorang nabi/Al Masih yang benar, sehingga dalam Al Fatihah 1:7, Allah menyebut mereka MAGHDUBI (DIMURKAI ALLAH)

2. Orang-orang Kristen percaya kepada Penyaliban Isa bahwa beliau as telah wafat di atas tiang salib, dan hal itu telah menyebabkan mereka menganut akidah Penebusan Dosa, sehingga dalam Al Fatihah 1:7, Allah menyebut mereka DHALLIN (SESAT).

Allah Yang Maha Mengetahui, Maha Perkasa membantah kedua kepercayaan tersebut dalam firman-Nya:
"mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal (Penyaliban Isa) ini niscaya ada dalam keraguan tentang (Penyaliban Isa) ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang (Penyaliban Isa) ini melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin." (An-Nisa 4:157/158).

Ayat ini tidak mengindikasikan bahwa Nabi Isa as masih hidup sampai sekarang, melainkan hanya membantah kematian Nabi Isa as di atas tiang salib. Sedangkan Al Qur'an (Ali Imran 3:145) dan Hadits (Al Yawaaqit wal Jawaahir & Kanzul 'Ummal) mengisyaratkan bahwa Nabi Isa as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun. Apalagi, kuburannya sudah ditemukan di desa Khanyar, Srinagar, Kashmir, India Utara setelah menyelesaikan tugasnya berdakwah kepada ke-10 suku Bani Israil yang sudah lama keluar dari Yerusalem.

MASUK AKAL, BUKAN? SIAPA YANG NGACO?

jawaban di atas sungguh tambah ngelantur (maaf) ... sangat amat ngelantur.
jadi sebelum Isa wafat seluruh ahli kitab baik yahudi dan nasrani MENGIMANI sesuatu YANG SALAH ttg penyaliban ini ??? begitu `??? ...duhai logika janganlah engkau sembunyi dibawah pijakan nafsu.
dan ternyata setelah Isa wafat masih ada kristen yang mengimani penyaliban sama seperti Quran. Isa tidak disalib menurut kelompok kristen ini.
http://moeflich.wordpress.com/2013/02/26/subhanallaah-inilah-injil-asli-yang-menggemparkan-dunia-itu-12-tahun-dirahasiakan-menjelaskan-nabi-isa-tidak-disalib-dan-membenarkan-nabi-muhammad-saw/

dan zaman sekarang pun masih ada kristen yg tidak percaya penyaliban >> http://www.voa-islam.com/read/christology/2010/07/05/7756/teolog-kristen-swediatak-ada-bukti-yesus-mati-disalib/#sthash.XFylCZUp.dpbs

Kedunghalang wrote:Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
(QS: Al-Maidah Ayat: 117)

KH wrote:Justru ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi Isa as SUDAH WAFAT, karena salama Nabi Isa as berada di antara mereka para pengikut beliau as masih menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi, setelah Allah MEWAFATKAN Nabi Isa as, para pengikut Nabi Isa as sudah mulai banyak berubah, bercerai-berai dan DHALLIN (Al Fatihah 1:7), sampai-sampai Nabi Isa as telah mereka tuhankan, seperti yang kita lihat sekarang.

tidak mutlak WAFAT di sana meninggal dunia, Imam al-Qurtubi menjelaskan bahwa ada tiga makna dalam istilah ‘wafat’: wafat kematian, wafat tidur, dan terakhir wafat diangkat kepada Allah