Indeks
Portal
Latest images
Pencarian
Pendaftaran
LoginSeputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 4 dari 34 • Share
Halaman 4 dari 34 • 
1, 2, 3, 4, 5 ... 19 ... 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Sun May 27, 2012 9:43 pm
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Thu Jun 14, 2012 5:40 pm
abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
Mengenai Makna Kata SALIB, memang saya gak mau tanggapi wak abu karena ntar terlalu panjang, biar amangku Odoy ajah yang jelasin.
kalau mengenai Dipatahkan Tulang, memang Al Qur'an ada menyatakan :
Salib atau shalb berasal dari kata ash-shaliib yang berarti sumsum atau lemak. Dalam bahasa Arab dikatakan ash-haabush-shulubi, yakni orang-orang yang mengumpulkan al'idhaama (tulang) dan mengeluarkan sumsumnya serta mencampurkannya. Di dalam Al Qur'an dikatakan,
"yakhruju min bainish shulbi wat taraaib"
(keluar dari antara tulang belakang yang paling bawah dan tulang-tulang dada - QS 86:7).
Prosesi hukuman shalb (salib) itu adalah prosesi hukuman mati yang perlahan-lahan, dan biasanya memakan waktu sampai dengan tiga hari hingga ajalnya tiba. Terhukum akan dipaku ke dua tangannya di tiang salib, dikarenakan berat tubuhnya maka si terhukum akan mengalami kesulitan nafas karena terhimpit paru-parunya hingga akhirnya hal ini akan mempercepat kematian. Oleh karena itu untuk menambah penderitaan (memperlama proses kematian) maka pada telapak kaki diberikan sandaran papan di kakinya dipakukan kepada papan tersebut (sehingga dengan kaki ini terhukum dapat berdiri menyangga tubuh). Terhukum akan dibiarkan menderita haus dan rasa sakit bahkan gangguan dari mangsa hewan liar. Pamungkas dari proses kematian ini adalah dipatahkannya tulang-tulang kaki (shalb-salib/patahkan tulang mengeluarkan sumsum) yang akan mempercepat kematian. Inilah hukuman salib (pematahan tulang dan sumsum di pancang / tiang kayu). Jadi seseorang yang hanya mengalami pemakuan di tiang kayu namun tidak mengalami pematahan tulang dan sumsum maka tidak bisa dikatakan telah di hukum salib.
maaf kalau ada yang salah
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Thu Jun 14, 2012 5:42 pm
Jagona wrote:abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
yang lebih penting ..... bukan nabi Isa yang dihukum, disalib, atau diapain kek
Kalau bukan lantas siapa saudara Jagona
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by abu hanan Thu Jun 14, 2012 5:51 pm
bugini mas...sayah tidak mempermasalahkan ALAT karena alquran gak ngebahas ALAT eksekusi.putramentari wrote:abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
Mengenai Makna Kata SALIB, memang saya gak mau tanggapi wak abu karena ntar terlalu panjang, biar amangku Odoy ajah yang jelasin.
kalau mengenai Dipatahkan Tulang, memang Al Qur'an ada menyatakan :
Salib atau shalb berasal dari kata ash-shaliib yang berarti sumsum atau lemak. Dalam bahasa Arab dikatakan ash-haabush-shulubi, yakni orang-orang yang mengumpulkan al'idhaama (tulang) dan mengeluarkan sumsumnya serta mencampurkannya. Di dalam Al Qur'an dikatakan,
"yakhruju min bainish shulbi wat taraaib"
(keluar dari antara tulang belakang yang paling bawah dan tulang-tulang dada - QS 86:7).
Prosesi hukuman shalb (salib) itu adalah prosesi hukuman mati yang perlahan-lahan, dan biasanya memakan waktu sampai dengan tiga hari hingga ajalnya tiba. Terhukum akan dipaku ke dua tangannya di tiang salib, dikarenakan berat tubuhnya maka si terhukum akan mengalami kesulitan nafas karena terhimpit paru-parunya hingga akhirnya hal ini akan mempercepat kematian. Oleh karena itu untuk menambah penderitaan (memperlama proses kematian) maka pada telapak kaki diberikan sandaran papan di kakinya dipakukan kepada papan tersebut (sehingga dengan kaki ini terhukum dapat berdiri menyangga tubuh). Terhukum akan dibiarkan menderita haus dan rasa sakit bahkan gangguan dari mangsa hewan liar. Pamungkas dari proses kematian ini adalah dipatahkannya tulang-tulang kaki (shalb-salib/patahkan tulang mengeluarkan sumsum) yang akan mempercepat kematian. Inilah hukuman salib (pematahan tulang dan sumsum di pancang / tiang kayu). Jadi seseorang yang hanya mengalami pemakuan di tiang kayu namun tidak mengalami pematahan tulang dan sumsum maka tidak bisa dikatakan telah di hukum salib.
maaf kalau ada yang salah
kalow sayah bicara ALAT maka sayah harus menggunakan bibel.mengapa sayah tidak ngotot bahas alat?lha bibel aja uda kontradiksi seperti yg disajikan brow BIBY.
tetapi secara logis...dipohon adalah sesuatu yg tidak dapat dijalankan.karena kisah rasul yg memuat hang on tree TIDAK menjelaskan kronologi beda dengan injil yohanes.dan di pohon pula tujuan penyiksaan akan sulit dicapai yaitu menjadikan terhukum merasa KESAKITAN.dan sayah juga kesulitan membayangkan HANG ON TREE tuh bugimana...
dan sayah pikir gak perlu berbusa2 untuk menjelaskan alat yg JELAS kontradiktif antar PB.
olrait beybey?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Thu Jun 14, 2012 5:56 pm
abu hanan wrote:bugini mas...sayah tidak mempermasalahkan ALAT karena alquran gak ngebahas ALAT eksekusi.putramentari wrote:abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
Mengenai Makna Kata SALIB, memang saya gak mau tanggapi wak abu karena ntar terlalu panjang, biar amangku Odoy ajah yang jelasin.
kalau mengenai Dipatahkan Tulang, memang Al Qur'an ada menyatakan :
Salib atau shalb berasal dari kata ash-shaliib yang berarti sumsum atau lemak. Dalam bahasa Arab dikatakan ash-haabush-shulubi, yakni orang-orang yang mengumpulkan al'idhaama (tulang) dan mengeluarkan sumsumnya serta mencampurkannya. Di dalam Al Qur'an dikatakan,
"yakhruju min bainish shulbi wat taraaib"
(keluar dari antara tulang belakang yang paling bawah dan tulang-tulang dada - QS 86:7).
Prosesi hukuman shalb (salib) itu adalah prosesi hukuman mati yang perlahan-lahan, dan biasanya memakan waktu sampai dengan tiga hari hingga ajalnya tiba. Terhukum akan dipaku ke dua tangannya di tiang salib, dikarenakan berat tubuhnya maka si terhukum akan mengalami kesulitan nafas karena terhimpit paru-parunya hingga akhirnya hal ini akan mempercepat kematian. Oleh karena itu untuk menambah penderitaan (memperlama proses kematian) maka pada telapak kaki diberikan sandaran papan di kakinya dipakukan kepada papan tersebut (sehingga dengan kaki ini terhukum dapat berdiri menyangga tubuh). Terhukum akan dibiarkan menderita haus dan rasa sakit bahkan gangguan dari mangsa hewan liar. Pamungkas dari proses kematian ini adalah dipatahkannya tulang-tulang kaki (shalb-salib/patahkan tulang mengeluarkan sumsum) yang akan mempercepat kematian. Inilah hukuman salib (pematahan tulang dan sumsum di pancang / tiang kayu). Jadi seseorang yang hanya mengalami pemakuan di tiang kayu namun tidak mengalami pematahan tulang dan sumsum maka tidak bisa dikatakan telah di hukum salib.
maaf kalau ada yang salah
kalow sayah bicara ALAT maka sayah harus menggunakan bibel.mengapa sayah tidak ngotot bahas alat?lha bibel aja uda kontradiksi seperti yg disajikan brow BIBY.
tetapi secara logis...dipohon adalah sesuatu yg tidak dapat dijalankan.karena kisah rasul yg memuat hang on tree TIDAK menjelaskan kronologi beda dengan injil yohanes.dan di pohon pula tujuan penyiksaan akan sulit dicapai yaitu menjadikan terhukum merasa KESAKITAN.dan sayah juga kesulitan membayangkan HANG ON TREE tuh bugimana...
dan sayah pikir gak perlu berbusa2 untuk menjelaskan alat yg JELAS kontradiktif antar PB.
olrait beybey?
Mantab, bungkus wak :lkj:
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Orang_Pinggiran Thu Jun 14, 2012 11:09 pm
Saran nich..
Mungkin harus dikaih penjelasan dulu di depan tentang disalib yang bener itu kaya apa. karena pandangan secara umum disalib itu adalah ditangkringin di palang kayu.
tolong ditulis yang gede biar gampang kebaca
Mungkin harus dikaih penjelasan dulu di depan tentang disalib yang bener itu kaya apa. karena pandangan secara umum disalib itu adalah ditangkringin di palang kayu.
tolong ditulis yang gede biar gampang kebaca
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 3:08 am
@ mang odoy
Oo...belon ada jawabannye yeee..
ya udah gw ingetin lagi pertanyaannye, biar ngga kena penyakit lupa ingatan gitu....
Oo...belon ada jawabannye yeee..
ya udah gw ingetin lagi pertanyaannye, biar ngga kena penyakit lupa ingatan gitu....
Yishmael Avrahami wrote:
yah silahkan anda yg ahli bahasa yunani untuk membenarkan terjemahan inggris dan si LAI,,, silahkan ditafsir supaya bisa mendukung klaim anda selama ini...siapa tahu anda bisa menyamakan antara arti "hang on a tree" dengan "kayu salib"....sehingga si jeki cen bisa masuk pada kedua kondisi digantung dan disalib.....
monggo pak...
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 4:02 am
waduhhh...dah RAME ternyata dimari....wkwkwkwkwk
@OP
Pan dah saya jelasin panjang lebar dimari...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Belum baca...???? gak ngerti...??? atow pura pura gak baca dan gak ngerti...???
@OP
Saran nich..
Mungkin harus dikaih penjelasan dulu di depan tentang disalib yang bener itu kaya apa. karena pandangan secara umum disalib itu adalah ditangkringin di palang kayu.
tolong ditulis yang gede biar gampang kebaca
Pan dah saya jelasin panjang lebar dimari...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Belum baca...???? gak ngerti...??? atow pura pura gak baca dan gak ngerti...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 4:12 am
Yishmael Avrahami wrote:@ mang odoy
Oo...belon ada jawabannye yeee..
ya udah gw ingetin lagi pertanyaannye, biar ngga kena penyakit lupa ingatan gitu....Yishmael Avrahami wrote:
yah silahkan anda yg ahli bahasa yunani untuk membenarkan terjemahan inggris dan si LAI,,, silahkan ditafsir supaya bisa mendukung klaim anda selama ini...siapa tahu anda bisa menyamakan antara arti "hang on a tree" dengan "kayu salib"....sehingga si jeki cen bisa masuk pada kedua kondisi digantung dan disalib.....
monggo pak...
ha ha ha....dah gak sabar yaa masssss...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 4:22 am
Yishmael Avrahami wrote:mang odoy wrote:@BIBIsaya cuma pengen nunjukin saja ke netter Muslimbrothers yg sudah merangkai cerita penyaliban dengan menggabungkan bible dan Qur'an....
Terus..menurut anda..untuk meneliti kisah Nabi Isa..apakah harus ngubek ngubek WEDA sama TRIPITAKA...??
Ketika Al-Quran mengkritisi Nabi Isa tentang masalah 3 in 1...apakah kisah tersebut ada dalam kisah SUN GO KONG...??
Jangan munaroh demi ego pribadi pak..liat fakta dan data plus kenyataan....jangan mendahulukan fanatik tapi BUTA dengan kenyataan.
BIBI wrote:
lha anda ini gimana, yg jelas-jelas membikin fitnahan terhadap nabi Isa adalah bible, yah jelas lah Qur'an membantah keyakinan ini....apa ada weda atau tripitaka yg memfitnah para nabi???? Ini fakta plus kenyataan kan pak??? Lalu kok anda malah merangkai fitnahan dengan bantahan apa kagak keblinger pemikiran kayak begini....?
MO:
FITNAH yang mana om...???
Apa karena An-Nisa 157 menyatakan "wama shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya"....sedangkan di PB dinyatakan "mereka menyalib yesus"...??
Itu yang anda maksudkan dengan FITNAH...???mang odoy wrote:kalo memang begitu, jangan dilewatkan juga dong kabar bible yg berkisah mengenai digantungnya yesus pada sebuah pohon....atas dasar apa yg diambil cuma cerita yohanes saja dan mengabaikan kabar digantungnya yesus???? samakah hanged on a tree dengan kayu salib???.
Masalahnya anda ini cuman ngandelin TERJEMAHAN LEMBAGA ALKITAB INDONESIA...jadi pusing sendiri...coba NAIKIN LEVEL KRISTOLOGINYA...bahasa asli dari PB adalah bahasa YUNANI...liat di ayat aslinya..bener gak seperti yang diterjemahin LAI..kadang LAI suka bokis kalo nerjemahin..dan saya sudah menemukan beberapa bukti.
Baca dulu lah uraian sayah di RC...baru komen....
BIBI wrote:
yah silahkan anda yg ahli bahasa yunani untuk membenarkan terjemahan inggris dan si LAI,,, silahkan ditafsir supaya bisa mendukung klaim anda selama ini...siapa tahu anda bisa menyamakan antara arti "hang on a tree" dengan "kayu salib"....sehingga si jeki cen bisa masuk pada kedua kondisi digantung dan disalib.....
monggo pak...
MO:
Siapp gannnn...saya bahas terpisah masalah ini..whokeeyy..??
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 4:47 am
@ISMAIL IBRAHIM
Dalam Perjanjian Baru...ketika dicek dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Yunani...Alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus....yaitu XYLOU.. disebut HANYA 5 kali saja.
Dan kata benda XYLOU ini...pasti bergandengan dengan kata kerja KREMASANTES.....
Ane kasih contoh ;
Nah....sebelum bahas lebih lanjut....kita harus tau dulu...apa itu XYLOU yang telah NEKAD DITERJEMAHIN oleh Lembaga Alkitab Indonesia menjadi kata SALIB. Dan kenapa pula kata kerja yang membarengi kata benda XYLOU ini adalah KREMASANTES (to hang = menggantung).
Cek dimari...
1. XYLOU/XULON
Jadi..kata "XYLOU/XULON"....sama sekali TIDAK BERARTI MUTLAK kalo itu adalah TIANG JEMURAN yang menurut versi Kristen dan Muslim Mayoritas disebut SALIB....
Ada banyak arti tentang kata itu.
Nah...sekarang kita menginjak kepertanyaan selanjutnya..
"Kenapa...kata XYLOU dan kata kerja KREMASANTES (menggantung) HANYA DITEMUKAN diluar 4 Kitab Kanonik dalam Perjanjian Baru...???"
Kata kuncinya ada pada ayat ini..
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Christ purchased our freedom [redeeming us] from the curse (doom) of the Law [and its condemnation] by [Himself] becoming a curse for us, for it is written [in the Scriptures], Cursed is everyone who hangs on a tree (is crucified); (Galatia 3 : 13)
Penggunaan kata kerja KREMASANTES dalam ayat diatas...ini hanyalah untuk MEMULUSKAN RENCANA si Paulus dalam MERACIK ajaran barunya..dimana Tuhan menjelma dalam wujud manusia,MATI, dalam rangka MENEBUS DOSA DOSA MANUSIA. Sebuah Teori basi dari PAGANISME HELLENISME, yang emang dianut si botak satu ini jauh hari sebelum ketemu dengan sosok Yesus yang akhirnya dijadikan KAMBING CONGEK sebagai objek penderita dalam racikan agama barunya.
Perhatikan lagi ayat diatas...disana ada kalimat...
"sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
"for it is written [in the Scriptures], Cursed is everyone who hangs on a tree"
Yang dimaksud si botak adalah ayat dalam Perjanjian Lama...karena 4 Kitab Kanonik pada saat dia koar koar dan promosi ajaran barunya tersebut. 4 Kitab Kanonik belum dirilis. Jadi kalow dalam tulisan si botak ini ada kalimat "SEBAB ADA TERTULIS" itu sudah pasti MERUJUK ke Perjanjian Lama.
Nah...ayat dari Perjanjian Lama yang dimaksud oleh si botak adalah ayat ini..
Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu." (Ulangan 21:22-23)
And if a man has committed a sin worthy of death and he is put to death and [afterward] you hang him on a tree, His body shall not remain all night upon the tree, but you shall surely bury him on the same day, for a hanged man is accursed by God. Thus you shall not defile your land which the Lord your God gives you for an inheritance.(Deuteronomy 21:23)
Makanya si botak nulis kaya gini..
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Menurut teori si botak...Yesus sudah MATI TERKUTUK demi MENEBUS DOSA DOSA MANUSIA....padahal seperti yang saya GEBER disini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2326-menguak-kebohongan-kristen
4 Kitab Kanonik sendiri MENGISYARATKAN kalo Yesus itu SELAMAT DARI MAUT dalam eksekusi tersebut.
Mungkin anda mau MEMBANTU KRISTEN dalam menghadapi saya di tret itu...??? silahkan...??? saya tunggu kroyokan kalian di tret itu....
Hukum Taurat menyatakan TERKUTUK kalow :
Si Terhukum MATI dalam hukuman sesuai Hukum Taurat tersebut.
Apakah YESUS MATI...??? TIDAK
Apakah YESUS DIHUKUM SESUAI HUKUM TAURAT...??? jawabannya pun TIDAK.
PERLU BUKTI...???
Nihh...
Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu."
Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." (Yohanes 18 : 28-31)
Dari penggalan kisah diatas...jelas...Imam Imam Yahudi itu ENGGAN menghukum Yesus dengan Hukum Taurat mereka...karena mereka tidak mau menjadi pihak yang disebut PEMBUNUH. Mereka menginginkan kematian Yesus, tapi dengan cara memanfaatkan kekuasaan Pilatus sebagai Gubernur saat itu.
Itu sebabnya....HUKUMAN YANG DIJATUHKAN KEPADA YESUS...adalah HUKUM ROMAWI..dan bukan HUKUM TAURAT...???
Perlu bukti lagi...??
Baca kronologisnya di Kitab Kanonik...atow anda bisa juga nonton felemnya Mel Gibson The Passion of Christ....disana...yang melaksanakan hukuman terhadap Yesus adalah PIHAK ROMAWI...kampret kampret Yahudi saat itu cuman jadi penonton.
Gimana om BIBI...???
Bisa DICERNA...???
Saya tunggu KONFRONTASI selanjutnya...!!
Wasalam,
Yishmael Avrahami wrote:sebelum terlanjur jauh, mari tentukan dulu yesus ini digantung atau disalib....sumber sama-sama dari bible...
yesus digantung di pohon, lihat kisah para rasul :
The God of our fathers raised up Jesus, whom ye slew and hanged on a tree. (Acts 5 : 30)
And we are witnesses of all things which he did both in the land of the Jews, and in Jerusalem; whom they slew and hanged on a tree (Acts 10 : 39)
And when they had fulfilled all that was written of him, they took him down from the tree, and laid him in a sepulchre. (Acts 13 : 29)
Who his own self bare our sins in his own body on the tree, that we, being dead to sins, should live unto righteousness: by whose stripes ye were healed.(1 Peter 2 : 24)
yesus disalib, lihat di Matius, Markus, Lukas dan Yohanes....
pertanyaan : Yesus itu disalib atau digantung di pohon (hanged on a tree)?????
Dalam Perjanjian Baru...ketika dicek dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Yunani...Alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus....yaitu XYLOU.. disebut HANYA 5 kali saja.
Dan kata benda XYLOU ini...pasti bergandengan dengan kata kerja KREMASANTES.....
Ane kasih contoh ;
Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
The God of our forefathers raised up Jesus, Whom you killed by hanging Him on a tree (cross) (Kisah Para Rasul 5 : 30)
Kita liat dalam ayat aslinya..
http://biblos.com/acts/5-30.htm
ho theos tōn paterōn hēmōn ēgeiren Iēsoun hon hymeis diecheirisasthe kremasantes epi xylou
Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
And we are [eye and ear] witnesses of everything that He did both in the land of the Jews and in Jerusalem. And [yet] they put Him out of the way (murdered Him) by hanging Him on a tree; (Kisah Para Rasul 10:39)
Kita liat dalam ayat aslinya..
http://biblos.com/acts/10-39.htm
Seperti halnya KPR 5:30 diatas....kata kerja yang digunakan adalah KREMASANTES=HANG=MENGGANTUNG. Dan alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus adalah XYLOU=TREE=POHON
Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.
And when they had finished and fulfilled everything that was written about Him, they took Him down from the tree and laid Him in a tomb. (Kisah Para Rasul 13:29)
Liat diayat aslinya:
http://biblos.com/acts/13-29.htm
Sama dengan ayat ayat sebelumnya...alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus disebut XYLOU.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Christ purchased our freedom [redeeming us] from the curse (doom) of the Law [and its condemnation] by [Himself] becoming a curse for us, for it is written [in the Scriptures], Cursed is everyone who hangs on a tree (is crucified); (Galatia 3 : 13)
Liat ayat aslinya disini..
http://biblos.com/galatians/3-13.htm
Masih sama seperti ayat sebelumnya...alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus adalah XYLOU.
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
He personally bore our sins in His [own] body on the tree [as on an altar and offered Himself on it], that we might die (cease to exist) to sin and live to righteousness. By His wounds you have been healed. (1 Peter 2:24)
Liat ayat aslinya disini..
http://biblos.com/1_peter/2-24.htm
Inipun sama...alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus adalah XYLOU
Nah....sebelum bahas lebih lanjut....kita harus tau dulu...apa itu XYLOU yang telah NEKAD DITERJEMAHIN oleh Lembaga Alkitab Indonesia menjadi kata SALIB. Dan kenapa pula kata kerja yang membarengi kata benda XYLOU ini adalah KREMASANTES (to hang = menggantung).
Cek dimari...
1. XYLOU/XULON
http://concordances.org/greek/3586.htm
1. Strong Concordance
xulon : wood
Original Word : ξύλον, ου, τό
Part of Speech : Noun, Neuter
Transliteration : xulon
Phonetic Spelling : (xoo'-lon)
Short Definition : a staff, cross, anything made of wood
Definition : anything made of wood, a piece of wood, a club, staff; the trunk of a tree, used to support the cross-bar of a cross in crucifixion.
2. NAS Exchaustive Concordance
Word Origin : a prim. word
Definition : wood
NASB Word Usage
clubs (5), cross (4), stocks (1), tree (7), wood (3).
3. Strong Exhaustive Concordance
staff, stocks, tree, wood.
From another form of the base of xestes; timber (as fuel or material); by implication, a stick, club or tree or other wooden article or substance -- staff, stocks, tree, wood
Jadi..kata "XYLOU/XULON"....sama sekali TIDAK BERARTI MUTLAK kalo itu adalah TIANG JEMURAN yang menurut versi Kristen dan Muslim Mayoritas disebut SALIB....
Ada banyak arti tentang kata itu.
Nah...sekarang kita menginjak kepertanyaan selanjutnya..
"Kenapa...kata XYLOU dan kata kerja KREMASANTES (menggantung) HANYA DITEMUKAN diluar 4 Kitab Kanonik dalam Perjanjian Baru...???"
Kata kuncinya ada pada ayat ini..
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Christ purchased our freedom [redeeming us] from the curse (doom) of the Law [and its condemnation] by [Himself] becoming a curse for us, for it is written [in the Scriptures], Cursed is everyone who hangs on a tree (is crucified); (Galatia 3 : 13)
Penggunaan kata kerja KREMASANTES dalam ayat diatas...ini hanyalah untuk MEMULUSKAN RENCANA si Paulus dalam MERACIK ajaran barunya..dimana Tuhan menjelma dalam wujud manusia,MATI, dalam rangka MENEBUS DOSA DOSA MANUSIA. Sebuah Teori basi dari PAGANISME HELLENISME, yang emang dianut si botak satu ini jauh hari sebelum ketemu dengan sosok Yesus yang akhirnya dijadikan KAMBING CONGEK sebagai objek penderita dalam racikan agama barunya.
Perhatikan lagi ayat diatas...disana ada kalimat...
"sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
"for it is written [in the Scriptures], Cursed is everyone who hangs on a tree"
Yang dimaksud si botak adalah ayat dalam Perjanjian Lama...karena 4 Kitab Kanonik pada saat dia koar koar dan promosi ajaran barunya tersebut. 4 Kitab Kanonik belum dirilis. Jadi kalow dalam tulisan si botak ini ada kalimat "SEBAB ADA TERTULIS" itu sudah pasti MERUJUK ke Perjanjian Lama.
Nah...ayat dari Perjanjian Lama yang dimaksud oleh si botak adalah ayat ini..
Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu." (Ulangan 21:22-23)
And if a man has committed a sin worthy of death and he is put to death and [afterward] you hang him on a tree, His body shall not remain all night upon the tree, but you shall surely bury him on the same day, for a hanged man is accursed by God. Thus you shall not defile your land which the Lord your God gives you for an inheritance.(Deuteronomy 21:23)
Makanya si botak nulis kaya gini..
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Menurut teori si botak...Yesus sudah MATI TERKUTUK demi MENEBUS DOSA DOSA MANUSIA....padahal seperti yang saya GEBER disini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2326-menguak-kebohongan-kristen
4 Kitab Kanonik sendiri MENGISYARATKAN kalo Yesus itu SELAMAT DARI MAUT dalam eksekusi tersebut.
Mungkin anda mau MEMBANTU KRISTEN dalam menghadapi saya di tret itu...??? silahkan...??? saya tunggu kroyokan kalian di tret itu....
Hukum Taurat menyatakan TERKUTUK kalow :
Si Terhukum MATI dalam hukuman sesuai Hukum Taurat tersebut.
Apakah YESUS MATI...??? TIDAK
Apakah YESUS DIHUKUM SESUAI HUKUM TAURAT...??? jawabannya pun TIDAK.
PERLU BUKTI...???
Nihh...
Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu."
Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." (Yohanes 18 : 28-31)
Dari penggalan kisah diatas...jelas...Imam Imam Yahudi itu ENGGAN menghukum Yesus dengan Hukum Taurat mereka...karena mereka tidak mau menjadi pihak yang disebut PEMBUNUH. Mereka menginginkan kematian Yesus, tapi dengan cara memanfaatkan kekuasaan Pilatus sebagai Gubernur saat itu.
Itu sebabnya....HUKUMAN YANG DIJATUHKAN KEPADA YESUS...adalah HUKUM ROMAWI..dan bukan HUKUM TAURAT...???
Perlu bukti lagi...??
Baca kronologisnya di Kitab Kanonik...atow anda bisa juga nonton felemnya Mel Gibson The Passion of Christ....disana...yang melaksanakan hukuman terhadap Yesus adalah PIHAK ROMAWI...kampret kampret Yahudi saat itu cuman jadi penonton.
Gimana om BIBI...???
Bisa DICERNA...???
Saya tunggu KONFRONTASI selanjutnya...!!
Wasalam,
Terakhir diubah oleh mang odoy tanggal Fri Jun 15, 2012 5:43 am, total 1 kali diubah
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by hamba tuhan Fri Jun 15, 2012 4:51 am
wow.... apakah situs laskar islam situsnya salib???? dmn2 bahas salib....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 5:12 am
hamba tuhan wrote:wow.... apakah situs laskar islam situsnya salib???? dmn2 bahas salib....
Biar DEPAG RI MELEK.....ane kirim imel berkali kali pada beliow beliow...kagak pernah dibales..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by hamba tuhan Fri Jun 15, 2012 5:25 am
mang odoy wrote:hamba tuhan wrote:wow.... apakah situs laskar islam situsnya salib???? dmn2 bahas salib....
Biar DEPAG RI MELEK.....ane kirim imel berkali kali pada beliow beliow...kagak pernah dibales..
sip... silakan amang...
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 5:36 am
okey mang,,,,aseeek nih bedah kasus kitabnya mang odoy.
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 5:45 am
Yishmael Avrahami wrote:okey mang,,,,aseeek nih bedah kasus kitabnya mang odoy.
silahkan DISANTAP dulu reply an diatas..dah saya edit. tar baru nyengir lagi...itupun kalo masih bisa
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 5:53 am
ya iya lah,,,apa di weda dan tripitaka ada beginian?mang odoy wrote:
MO:
FITNAH yang mana om...???
Apa karena An-Nisa 157 menyatakan "wama shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya"....sedangkan di PB dinyatakan "mereka menyalib yesus"...??
Itu yang anda maksudkan dengan FITNAH...???
[/quote]mang odoy wrote:
MO:
Siapp gannnn...saya bahas terpisah masalah ini..whokeeyy..??
aye mah ngikut aje...
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 6:01 am
Yishmael Avrahami wrote:mang odoy wrote:
MO:
FITNAH yang mana om...???
Apa karena An-Nisa 157 menyatakan "wama shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya"....sedangkan di PB dinyatakan "mereka menyalib yesus"...??
Itu yang anda maksudkan dengan FITNAH...???
ya iya lah,,,apa di weda dan tripitaka ada beginian?
Jadii...menurut anda...kata MENYALIB dalam Al-Quran...adalah SAMA ARTINYA dengan kata MENYALIB dalam Bible terjemahan LAI yang dalam bahasa aslinya bahasa YUNANI adalah STAUROO/ESTAUROSAN...???
Ngebahas dari taun lalu.....emang dasarnya gak mau ngerti...dan HARGA MATI...
Kalo kata mang ibing (alm)...
"HIDUP STUNTMEN..!!!"
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 6:10 am
siapa yg bilang begitu?mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:mang odoy wrote:
MO:
FITNAH yang mana om...???
Apa karena An-Nisa 157 menyatakan "wama shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya"....sedangkan di PB dinyatakan "mereka menyalib yesus"...??
Itu yang anda maksudkan dengan FITNAH...???
ya iya lah,,,apa di weda dan tripitaka ada beginian?
Jadii...menurut anda...kata MENYALIB dalam Al-Quran...adalah SAMA ARTINYA dengan kata MENYALIB dalam Bible terjemahan LAI yang dalam bahasa aslinya bahasa YUNANI adalah STAUROO/ESTAUROSAN...???
Ngebahas dari taun lalu.....emang dasarnya gak mau ngerti...dan HARGA MATI...
Kalo kata mang ibing (alm)...
"HIDUP STUNTMEN..!!!"
di bible ada 2 kok,,,,digantung sama disalib,,,,22nya menggambarkan kematian buat yesus, katenyeee....rupa-rupanya ada yg setuju sama yg disalib saja dan menolak satunya, yg digantung,,,,lalu, dijadikan hujah lagi buat ngoprek Qur'an agar sesuai dengan keinginan nafsunya....emangnye siape yg keblinger disini???? ahmadiyah, mang odoyiah, kresteniah......hehehe....atau muslim.....?
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 6:19 am
setelah aye pantengin ternyata XYLOU/XULON = wood,,,,ya iyalah kata wood kagak mutlak tiang jemuran kok...apa pun yg terbuat dari kayu bisa disebut wood....bangku SD pun bisa disebut wood....mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:okey mang,,,,aseeek nih bedah kasus kitabnya mang odoy.
silahkan DISANTAP dulu reply an diatas..dah saya edit. tar baru nyengir lagi...itupun kalo masih bisa
Definition : anything made of wood, a piece of wood, a club, staff; the trunk of a tree, used to support the cross-bar of a cross in crucifixion.
yah tetep gak menyelesaikan masalah,,,,tetep saja bible keseleo menterjemahkan XYLOU ini,,,,lalu keseleoan bible dijadikan hujah buat ke-jekicen-an nabi Isa.....bible saja bingung kok tentang nabi Isa,,,,kok mang odoy bisa tau pasti nabi Isa yg mengalami apa yg dikisahkan PB.....ntar ujung-ujungnya ke kashmir lagi...nitis deh ke mirza....hihi....serem....
jadi kesimpulan amang yesus jeki cen ini di stauroo atau di XYLOU????? dasarnya apa kok mang odoy pede sekali menyatakan nabi Isa distauroo????
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Jagona Fri Jun 15, 2012 9:29 am
putramentari wrote:Jagona wrote:abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
yang lebih penting ..... bukan nabi Isa yang dihukum, disalib, atau diapain kek
Kalau bukan lantas siapa saudara Jagona
katanya sih muridnya yang disuap ama tentara Romawi
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Fri Jun 15, 2012 11:36 am
Jagona wrote:putramentari wrote:Jagona wrote:abu hanan wrote:sayah gak merasa ada masalah tentang ALAT utk eksekusi,mau digantung di pohon atau diPANTEK.
yg menjadi keberatannyah sayah adalah disalib.yg selalu sayah baca sebagai dipatahkan tulangnyah...
nabi isa digantung di pohon atow ditancepin ke tiang lurus?sayah gak mikir itu penting.karena al quran gak kasi info ttg itu.
apakah nabi isa diPATAHKAN TULANGnyah?lha ini penting...sebenarnyah penganut bibel lah yg mesti kasi klarifikasi ttg alat.di pohon atow dipalang...
yang lebih penting ..... bukan nabi Isa yang dihukum, disalib, atau diapain kek
Kalau bukan lantas siapa saudara Jagona
katanya sih muridnya yang disuap ama tentara Romawi
Maaf bung jagona, topic disini ditinjau dari sisi Al Qur'an bukan dari Al Kitab, karena ane tidak percaya tingkat keakuratan Alkitab karena udah ditambal Sulam, kalau anda percaya silahkan anda imani ajah, aye gak ikut ikut :mon2:
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 9:03 pm
Yishmael Avrahami wrote:setelah aye pantengin ternyata XYLOU/XULON = wood,,,,ya iyalah kata wood kagak mutlak tiang jemuran kok...apa pun yg terbuat dari kayu bisa disebut wood....bangku SD pun bisa disebut wood....mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:okey mang,,,,aseeek nih bedah kasus kitabnya mang odoy.
silahkan DISANTAP dulu reply an diatas..dah saya edit. tar baru nyengir lagi...itupun kalo masih bisa
Definition : anything made of wood, a piece of wood, a club, staff; the trunk of a tree, used to support the cross-bar of a cross in crucifixion.
yah tetep gak menyelesaikan masalah,,,,tetep saja bible keseleo menterjemahkan XYLOU ini,,,,lalu keseleoan bible dijadikan hujah buat ke-jekicen-an nabi Isa.....bible saja bingung kok tentang nabi Isa,,,,kok mang odoy bisa tau pasti nabi Isa yg mengalami apa yg dikisahkan PB.....ntar ujung-ujungnya ke kashmir lagi...nitis deh ke mirza....hihi....serem....
jadi kesimpulan amang yesus jeki cen ini di stauroo atau di XYLOU????? dasarnya apa kok mang odoy pede sekali menyatakan nabi Isa distauroo????
Permasalahannya ada pada anda dan KRISTEN.....dalam terjemahan LAI...XYLOU diterjemahkan jadi SALIB. Seakan akan...XYLOU ini MUTLAK TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.
Dalam terjemahan bahasa inggrisnya...XYLOU diterjemahkan jadi TREE..seakan akan XYLOU ini MUTLAK artinya adalah POHON.
Yang TELER.... anda sama KRISTEN....
Terus mengenai kata KERJA "KREMASANTES" dalam surat surat si botak yang anda usung dimari...sudah saya beberkan panjang lebar...bahwa itu hanya usaha si botak untuk MEMPARARELKAN doktrin PENEBUSAN DOSA yang dia racik...supaya SESUAI dengan PERJANJIAN LAMA (Hukum Taurat).
Padahal..kenyataan membuktikan....Yesus tidak dihukum berdasarkan HUKUM TAURAT...melainkan dihukum menurut HUKUM ROMAWI.
Kalow mau ngototpun...Yesus TERKUTUK DIGANTUNG...itu terpenuhi kalow Yesus MATI. Sedangkan 4 Kitab Kanonik MENGISYARATKAN kalo YESUS SELAMAT DARI MAUT DALAM EKSEKUSI TERSEBUT.
Saya tantang anda dan Kristen di lapak sebelah...kalow kalian bisa membuktikan secara bibeliah bahwa YESUS MATI DALAM EKSEKUSI TERSEBUT...silahkan.,..saya tunggu...saya paling seneng kalo DIKEROYOK ditret itu...
Kalow ternyata Ahmadiyah berpendapat bahwa Nabi Isa lah yang dieksekusi berdasarkan An-Nisa 157.....dan dilapak sebelah pun dah mulai keliatan skornya...bahwa KUBU STUNTMEN bingung sendiri ketika SYUBIHA disambungkan dengan WA MA SHALABUU HU...karena anda anda masih MEYAKINI bahwa SHALAABU=MENYALIB adalah kegiatan memasang si terhukum di tiang jemuran/kayu palang. Jadi " wa ma shalabuu hu" anda anda artikan dengan "tidak memasang Nabi Isa di Tiang Jemuran"....fanatik buta tapi tidak bisa mempertanggung jawabkan hujjjah yang anda miliki. INTINYA...anda anda ini MENOLAK atow MENUTUP MATA bahwasannya setiap kata dalam bahasa arab MEMILIKI AKAR KATA. Dan walowpun kata SHALABUU berakar kata pada "shad lam ba" dan seperti Ibnn Manzur sebutkan bahwa tidak ada kaitannya dengan palang perpalangann dan kayu perkayuan..anda anda ini tetep TIDAK MAU TAU, kayaknya sudah HARGA MATI sama FATWA.
Bagi saya....walowpun keluar dari dari pantat ayam..kalo itu telur..ya makan aja...tapi walowpun keluar dari pantatnya Deasy Ratnasari...kalo itu kentut....moso mau diisep juga. Nah prinsip ini mungkin bagi anda dan pasukan adalah KEBALIKANNYA.
Kalo anda nyangka saya ahmadiyah...tengok dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1715-17-dalil-bahwa-tidak-ada-nabi-baru-setelah-wafatnya-rasulullah
Ahmadiyah aja saya geber abis sampe gak balik lagi...moso jeruk makan jeruk...ahmadiyah makan ahmadiyah...??
Jadi..saya harap anda tidak berpikir PICIK.
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 9:06 pm
Yishmael Avrahami wrote:siapa yg bilang begitu?mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:mang odoy wrote:
MO:
FITNAH yang mana om...???
Apa karena An-Nisa 157 menyatakan "wama shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya"....sedangkan di PB dinyatakan "mereka menyalib yesus"...??
Itu yang anda maksudkan dengan FITNAH...???
ya iya lah,,,apa di weda dan tripitaka ada beginian?
Jadii...menurut anda...kata MENYALIB dalam Al-Quran...adalah SAMA ARTINYA dengan kata MENYALIB dalam Bible terjemahan LAI yang dalam bahasa aslinya bahasa YUNANI adalah STAUROO/ESTAUROSAN...???
Ngebahas dari taun lalu.....emang dasarnya gak mau ngerti...dan HARGA MATI...
Kalo kata mang ibing (alm)...
"HIDUP STUNTMEN..!!!"
di bible ada 2 kok,,,,digantung sama disalib,,,,22nya menggambarkan kematian buat yesus, katenyeee....rupa-rupanya ada yg setuju sama yg disalib saja dan menolak satunya, yg digantung,,,,lalu, dijadikan hujah lagi buat ngoprek Qur'an agar sesuai dengan keinginan nafsunya....emangnye siape yg keblinger disini???? ahmadiyah, mang odoyiah, kresteniah......hehehe....atau muslim.....?
Makanya seperti yang saya bilang...NAIKIN LEVEL KRISTOLOGI NYA....
Modal cuman terjemahan LAI sama enggresh....cek di bahasa aslinya...cek literatur terkait lainnya. Jadi gak PUSING sendiri. Begaya lagiiii....
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by mang odoy Fri Jun 15, 2012 9:12 pm
@BIBI
Yang pertamakali menceritakan Kronologis adalah 4 Kitab Kanonik....jadi STAUROO yang bisa lebih dipercaya. Cek dan obrak abrik surat surat si paulus...kata XYLOU cuman nyangsang 5 biji. Sedangkan kata Stauros (tiang lurus) disebut sebanyak 74 kali.
jadi kesimpulan amang yesus jeki cen ini di stauroo atau di XYLOU????? dasarnya apa kok mang odoy pede sekali menyatakan nabi Isa distauroo????.
Yang pertamakali menceritakan Kronologis adalah 4 Kitab Kanonik....jadi STAUROO yang bisa lebih dipercaya. Cek dan obrak abrik surat surat si paulus...kata XYLOU cuman nyangsang 5 biji. Sedangkan kata Stauros (tiang lurus) disebut sebanyak 74 kali.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Yishmael Avrahami Fri Jun 15, 2012 9:22 pm
yah silahkan buktikan saja kalo XYLOU dan STAUROO ntarnya bakalan ketemu satu makna yg pas buat keyakinan jeki cen anda....gampang toh?mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:setelah aye pantengin ternyata XYLOU/XULON = wood,,,,ya iyalah kata wood kagak mutlak tiang jemuran kok...apa pun yg terbuat dari kayu bisa disebut wood....bangku SD pun bisa disebut wood....mang odoy wrote:Yishmael Avrahami wrote:okey mang,,,,aseeek nih bedah kasus kitabnya mang odoy.
silahkan DISANTAP dulu reply an diatas..dah saya edit. tar baru nyengir lagi...itupun kalo masih bisa
Definition : anything made of wood, a piece of wood, a club, staff; the trunk of a tree, used to support the cross-bar of a cross in crucifixion.
yah tetep gak menyelesaikan masalah,,,,tetep saja bible keseleo menterjemahkan XYLOU ini,,,,lalu keseleoan bible dijadikan hujah buat ke-jekicen-an nabi Isa.....bible saja bingung kok tentang nabi Isa,,,,kok mang odoy bisa tau pasti nabi Isa yg mengalami apa yg dikisahkan PB.....ntar ujung-ujungnya ke kashmir lagi...nitis deh ke mirza....hihi....serem....
jadi kesimpulan amang yesus jeki cen ini di stauroo atau di XYLOU????? dasarnya apa kok mang odoy pede sekali menyatakan nabi Isa distauroo????
Permasalahannya ada pada anda dan KRISTEN.....dalam terjemahan LAI...XYLOU diterjemahkan jadi SALIB. Seakan akan...XYLOU ini MUTLAK TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.
Dalam terjemahan bahasa inggrisnya...XYLOU diterjemahkan jadi TREE..seakan akan XYLOU ini MUTLAK artinya adalah POHON.
Yang TELER.... anda sama KRISTEN....
Patahkan dong klaim Qur'an dan hadits tentang stuntman...
faktanya, digantung pun ada di dalam bible rujukan anda yg juga ditujukan buat yesus, makanya itu saya tanya, atas dasar apa cuma yohanes 19 saja yg menurut anda merupakan gambaran tepat untuk melukiskan peristiwa itu?mang odoy wrote:
Terus mengenai kata KERJA "KREMASANTES" dalam surat surat si botak yang anda usung dimari...sudah saya beberkan panjang lebar...bahwa itu hanya usaha si botak untuk MEMPARARELKAN doktrin PENEBUSAN DOSA yang dia racik...supaya SESUAI dengan PERJANJIAN LAMA (Hukum Taurat).
Padahal..kenyataan membuktikan....Yesus tidak dihukum berdasarkan HUKUM TAURAT...melainkan dihukum menurut HUKUM ROMAWI.
Kalow mau ngototpun...Yesus TERKUTUK DIGANTUNG...itu terpenuhi kalow Yesus MATI. Sedangkan 4 Kitab Kanonik MENGISYARATKAN kalo YESUS SELAMAT DARI MAUT DALAM EKSEKUSI TERSEBUT.
tantangan yg salah alamat.....saya muslim, saya punya Qur'an....silahkan patahkan klaim Al Qur'an....mang odoy wrote:
Saya tantang anda dan Kristen di lapak sebelah...kalow kalian bisa membuktikan secara bibeliah bahwa YESUS MATI DALAM EKSEKUSI TERSEBUT...silahkan.,..saya tunggu...saya paling seneng kalo DIKEROYOK ditret itu...
yang fanatik terhadap yohanes 19 kan anda sendiri....ini pula yg dipake ahmadiyah buat keyakinannya....dengan kresten pun anda seirama apalagi dengan ahmadiyah....sama-sama menyatakan yesus disalib....mang odoy wrote:
Kalow ternyata Ahmadiyah berpendapat bahwa Nabi Isa lah yang dieksekusi berdasarkan An-Nisa 157.....dan dilapak sebelah pun dah mulai keliatan skornya...bahwa KUBU STUNTMEN bingung sendiri ketika SYUBIHA disambungkan dengan WA MA SHALABUU HU...karena anda anda masih MEYAKINI bahwa SHALAABU=MENYALIB adalah kegiatan memasang si terhukum di tiang jemuran/kayu palang. Jadi " wa ma shalabuu hu" anda anda artikan dengan "tidak memasang Nabi Isa di Tiang Jemuran"....fanatik buta tapi tidak bisa mempertanggung jawabkan hujjjah yang anda miliki. INTINYA...anda anda ini MENOLAK atow MENUTUP MATA bahwasannya setiap kata dalam bahasa arab MEMILIKI AKAR KATA. Dan walowpun kata SHALABUU berakar kata pada "shad lam ba" dan seperti Ibnn Manzur sebutkan bahwa tidak ada kaitannya dengan palang perpalangann dan kayu perkayuan..anda anda ini tetep TIDAK MAU TAU, kayaknya sudah HARGA MATI sama FATWA.
ya sama dong, tetapi Qur'an menilai yg anda santap itu tahi ayamya.....hehehe....mang odoy wrote:
Bagi saya....walowpun keluar dari dari pantat ayam..kalo itu telur..ya makan aja...tapi walowpun keluar dari pantatnya Deasy Ratnasari...kalo itu kentut....moso mau diisep juga. Nah prinsip ini mungkin bagi anda dan pasukan adalah KEBALIKANNYA.
saya gak nuduh anda ahmadiyah, tetapi sepaham....tau kan....dengan kresten juga, setali tiga uang....makanya saya sebut mang odoyiah....mang odoy wrote:
Kalo anda nyangka saya ahmadiyah...tengok dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1715-17-dalil-bahwa-tidak-ada-nabi-baru-setelah-wafatnya-rasulullah
Ahmadiyah aja saya geber abis sampe gak balik lagi...moso jeruk makan jeruk...ahmadiyah makan ahmadiyah...??
Jadi..saya harap anda tidak berpikir PICIK.
Wasalam,
Yishmael Avrahami- SERSAN MAYOR
-
Posts : 272
Kepercayaan : Islam
Location : Neturei Karta
Join date : 10.10.11
Reputation : 6 -
Sponsored content
Halaman 4 dari 34 • 1, 2, 3, 4, 5 ... 19 ... 34
Similar topics» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 4 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
