Kristen ataukah alkitab yang berbohong?

First topic message reminder :

Whookeeyyyy....mari kita naikkan LEVEL nya....kita liat secara seksama...mampukah para kambingers Trinitas, ngoceh di tret ini...????

Kalau ada orang yang mau memperdebatkan tentang mati tidaknya Yesus di Tiang Jemuran , syarat mutlak yang harus dia ketahui pertama kali adalah adanya peraturan dalam Taurat yang telah menjadi pandangan umum turun-temurun, bahwa: orang yang mati di tiang  adalah orang terkutuk. Tanpa menyadari hal itu maka pembicaraan apapun tentang Yesus tidak akan pernah benar arahnya. Akan sia-sia saja. Hanya akan menjadi debat-debat kusir yang tidak ada gunanya. Setidak-tidaknya, tidak akan sempurna. Ketahuilah, pandangan itulah yang mempengaruhi seluruh kejadian Yesus paska penangkapan. Yaitu kejadian-kejadian sebelum dan sesudah peristiwa percobaan pembunuhan itu. Kenapa Yesus berdoa agar tidak mengalami percobaan pembunuhan, kenapa para imam memutuskan untuk menggantung Yesus di tiang salib, kenapa ia teriak “eli eli…” saat ia masih tergantung, kenapa Yesus keliling selama 40 hari setelah percobaan penyaliban, kenapa Paulus dan orang-orang yahudi melakukan pemberantasan terhadap jemaat Yesus, kenapa Yesus harus menemui Paulus di gurun, dst. Bahkan kenapa Quran harus membuat pernyataan orang-orang yahudi tidak membunuh Yesus (dengan cara apapun, sekalipun mereka berhasil menggantungnya di tiang salib). Termasuk kenapa sebagian orang islam mentafsirkan Yesus tidak dibunuh di tiang salib itu dengan diri Yesus digantikan oleh Yudas si penghianat.

Quran jelas ingin melindungi nama baik Yesus dengan suatu pernyataan yang pasti: mereka tidak membunuhnya, juga tidak membunuhnya di tiang siksaan. Muslim melalui tafsirannya, ingin melindungi Yesus juga, tapi terlalu membabi buta tanpa melihat sejarah. Orang yahudi merasa telah membunuh Yesus di tiang salib. Merasa telah membuktikan Yesus nabi palsu. Tapi satu hal, mereka tidak benar-benar menyaksikan seluruh kejadian di tiang salib itu. Quran mengatakan, hanya diserupakan seperti itu bagi mereka. Diserupakan seperti mereka telah membunuhnya di tiang siksaan. Dan Quran juga menyatakan dengan tegas, mereka yang menyangkal pernyataan Quran ini sebenarnya berada dalam keraguan.

Minggu pagi buta, Yesus sudah keluar dari kuburan goa dalam keadaan batu penutup bergeser. Tandanya Yesus masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Tapi dengan curang, Mahkamah Agama menyuap penjaga untuk merahasiakan kejadian itu dan menyuruh mereka membuat cerita palsu, serta menjaminkan keamanan buat mereka. Itulah titik awal dari keraguan besar mereka. Kepada Maria Magdalena yang menemuinya pagi-pagi buta itu Yesus mengatakan, “aku belum pulang kepada Bapa”. Tandanya ia masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Waktu ketemu dua pengikutnya yang sedang menuju Emaus Yesus berbicara kepada mereka sambil menyamar. Kehadirannya tidak boleh diketahui umum untuk mengantisipasi orang-orang yahudi. Itu tandanya Yesus masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Karenanya seharusnya mereka mengetahui bahwa dia tidak palsu. Mereka tidak menyadari itu kalau tidak melihat caranya memecah roti. Penyamaran yang perfect, mereka baru menyadarinya setelah Yesus pergi. Yesus mempersilahkan Thomas mencucukkan jarinya ke lukanya untuk menyatakan dirinya adalah orang yang sama dengan yang digantung itu, dan bahwa ia masih hidup dan masih utuh sebagai manusia, karenanya sekarang dia harus percaya bahwa Yesus tidak palsu seperti yang dikira orang lantaran peristiwa bukit Golgota itu. Kepada yang lain, Yesus memperagakan memakan makanan untuk membuktikan dirinya bukan hantu atau bukan arwah, masih terdiri atas daging dan tulang yang berasal dari makanan. Jadi dirinya masih hidup. Masih utuh sebagai manusia. Karenanya dirinya tidak palsu.

Paulus sendiri dua kali membuat pernyataan Yesus hidup atau selamat dari kematian. Yang satu dia katakan kepada orang-orang yahudi luar jemaat saat dia membela diri dari ancaman pembunuhan. Yaitu supaya orang-orang yahudi luar jemaat itu tidak mempunyai alasan membunuh dirinya. Sebab jika Yesus masih hidup, maka harus dipercayai sebagai mesias yang benar dari Allah. Yang lain dia katakan kepada orang-orang yahudi yang tergolong jemaat ketika dia mengajak mereka untuk meniggalkan pengajaran Yesus untuk merubahnya menjadi ajaran lain.

Kisah 25:19 Tetapi mereka hanya berselisih paham dengan dia tentang soal-soal agama mereka, dan tentang seorang bernama Yesus, yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan dengan pasti, bahwa Ia hidup.

Ibrani 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Lalu kenapa tiba-tiba kepada orang-orang Yunani Paulus mengajarkan kematian Yesus sebagai doktrin pengampunan dosa (kebenaran karena iman saja)? Dan kenapa pula Paulus mengajak jemaat ibrani untuk meninggalkan pengajaran Yesus yang melandaskan diri pada kebenaran karena perbuatan, secara mandiri tanpa izin dari Allah?

Ibrani 6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Sekarang jemaat ibrani mau disamakan keyakinannya oleh Paulus dengan jemaat yunani yang tidak nyambung dengan Taurat, mentang-mentang jumlah mereka sudah semakin banyak. Kini Paulus sudah hanyut dalam meninggalkan hukum bersama orang-orang tak bersunat. Tapi Paulus harus menyangkal apa yang telah disaksikannya sendiri dengan nyata, yaitu bahwa Yesus hidup dan selamat dari kematian. Perbuatan meninggalkan ini konsekwensinya harus menyangkal Yesus dan menyangkal Allah. Karena tidak mungkin ini diizinkan oleh Allah. Ia harus menyangkal Anak dan menyangkal Bapa.

Kalau Yesus masih hidup dan diselamatkan dari kematian seperti kenyataannya, seharusnya tidak mungkin mengajarkan pembatalan hukum dan pengampunan dosa tanpa syarat. Tidak mungkin ia membatalkan dasar pertobatan karena perbuatan ini. Tidak mungkin ada ajaran pertobatan karena iman saja begitu. Lalu Yesus yang mana yang dimaksudkan oleh Paulus yang telah mati untuk mengampuni dosa manusia ini. Yesus imajiner? Lalu bapa yang mana yang telah mengutus yesus imajiner ini sebagai korban untuk menghapus dosa manusia? Bapa imajiner? Pastinya pengampunannya juga pengampunan imajiner. Pengampunan yang tidak ada alias isapan jempol. Wah ini benar-benar dusta! Jemaat ibrani mau diajak beragama dengan agama dusta. Mau diajak berkiblat kepada Yesus imajiner dan bapa imajiner! Benar-benar dusta, dosa yang nggak ketulungan. Kekristenan adalah agama dusta yang nyata. Paulus benar-benar antikristus yang nyata. Dengan bertambah banyaknya jemaat palsunya di yunani ia yakin agama dustanya bisa berjalan dan tumbuh menjadi sebuah kekuatan, yang mana itu ia sebut kemuliaan Allah berlimpah melalui ajaran dustanya yang disebutnya kebenaran dengan puter-balik yang njelimet. Paulus sudah gila, entah apa yang dikejarnya. Ia benar-benar telah menyangkal Yesus dan menyangkal Allah.

Ro 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Ya berdosalah kamu wahai Paulus, soalnya kamu mengajarkan kedustaan dengan berbagai dustamu untuk menghina Allah bukan untuk memuliakan Allah. Kamu tentunya akan masuk neraka bersama dengan pengikut-pengikutmu yang telah kau tarik ke dalam kedustaan yang menghinakan itu. Kamu sudah jadi pelayan Iblis!!

Jadi bapa dan anak yang membuat kamu memisahkan diri dari manusia Yesus dan rasul-rasul Yerusalem dalam pernyataanmu di bawah ini berarti Iblis dan anaknya ya? Jadi bukan Allah dan Yesus? Ini mengerikan sekali…..

Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, 16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; 17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

O jadi selama ini yang kamu beritakan itu adalah anak imajiner, alias yesus imajiner, alias anak iblis? Dan tentunya kamu sendirilah anak imajiner itu alias anak iblis itu. Dan katamu kamu sudah dipilih sejak kandungan ibumu oleh bapa Iblismu itu untuk memberitakan anaknya, yaitu memberitakan pengajaran kamu sendiri tentunya. Kamu bilang pemilihan itu adalah karunia bagi kamu. Karunia dari bapa Iblismu. Berarti memang benar kamu antikristus yang telah diramalkan itu. Jadi kamu memberitakan anak imajiner kepada bangsa-bangsa bukan yahudi. Berarti kamu menipu mereka? Kamu bilang kamu memberitakan nama Yesus, padahal kamu memberitakan nama kamu sendiri. Kebongkar semuanya sekarang.
Terus, ngapain ke Arab, Lus?

Aha... Aku tahu, dasar kamu bejat Lus. Ternyata kamu sudah tahu bangsa yang dipilih seharusnya bangsa Arab sesuai nas di Kejadian 20:17. Tapi karena pemberitaan Muhammad belum datang, kamu memanfaatkan waktu itu untuk membentuk jemaat palsumu itu dengan bahan dari orang-orang Yunani, lalu kamu akan mengatakan yang dipilih itu bangsa Israel kemudian bangsa Yunani. Gak pernah yang dipilih itu bangsa Arab.

Monyong lu Lus. Pantesan lu ngomong kayak beginian….

Ro 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Ga 4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka. (buat menolak keterpilihan Arab)

Kenapa lo kekian banget sih sama Arab Lus? Kagak ilang-ilang tu dengki turun-temurun? Lo kayak Iblis yang mencegah manusia mewarisi sorga aja. Kalau udah gak kepilih lagi sama Tuhan, sportif dong. Terima aja bagian lo. Jangan ngakalin dan mencurangi orang biar punya alasan ngerampok punya orang. Orang bejat nggak bisa mewarisi, itu rumus. Takut dihakimi ya? Lihat dong sejarah. Dulu ingat nggak waktu islam berkuasa di Spanyol? Apa yahudi nasrani diberantas? Nggak kan? Lihat tuh, itulah islam yang asli man, bukan teroris seperti fitnah kalian.

Jadi orang-orang yunani itu lo manfaatin buat mem-back up kebelisan bangsa belis lo itu ya? Gue jadi curiga nih, jangan-jangan aliran-aliran teroris yang muncul akhir-akhir ini itu aliran-aliran anarkis buatan anak-anak buah lo juga buat merusak nama baik Islam di mata dunia? aliran-aliran yang kayak begitu nggak akan pernah ada dalam umat islam, kalau gak dibuat sama iblis-iblis kayak lo. Kekristenan jelas-jelas aliran dusta buatan lo sendiri bukan dari Yesus dan Allah. Pasti anak-anak lo juga pada pintar bikin aliran palsu pakai kitab suci orang. Buktinya sekarang banyak hadist palsu, quran palsu, sejarah palsu, aliran-aliran palsu, bahkan kalian sampai bikin ustadz-ustadz palsu yang ceramah di depan muslim tapi yang misi mereka memanggul tiang jemuran.


Silahkeeunnnnn...kepada para KAMBINGERS TRINITAS....untuk AMBIL BAGIAN dan BERPARTISISAPI di tret ini..

GONG saya bunyikan...untuk menandakan DIMULAINYA jurus KEFRET BOLAK BALIK dari mang odoyyyyyy....!!!!....tuinggggggg....tuingggggg...!!!

mari kita bedah satu-satu..

mang odoy wrote:Balik lagi ke KRONOGIS...

Ketika Yesus menundukkan kepala, dan moment ini sebagai landasan utama dan tuduhan utama Kristen bahwa Yesus SUDAH MATI. Apakah ini menandakan bener bener mati...????

Buka lagi bible nya.....perhatikan dengan seksama. Bahwa setelah kejadian Yesus menundukkan kepalanya....Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA KEPADA PILATUS agar supaya..... KAKI SI TERHUKUM DIPATAHKAN.
Kalow mereka saat itu sudah YAKIN BAHWA YESUS SUDAH MATI....terus buat apa...PEMATAHAN KAKI pada terhukum.....?????

tentu kita lebih percaya kesaksian para saksi mata bahkan murid-murid Yesus sendiri, daripada omongan orang 600an tahun kemudian, orang arab lagi..

pematahan kaki untuk memastikan kematian
justeru itu tidak dilakukan oleh tentara romawi karena Yesus sudah mati
justeru membuktikan Yesus sudah mati

mang odoy wrote:
Yunus HIDUP dalam perut ikan...Yesus MATI DULU baru HIDUP LAGI... ituuu yan jadi HUJAH elu...???

Yunus...3 hari 3 malam (berdasarkan perhitungan Yahudi) dalam perut Ikan...tapi Yesus dikarenakan waktu masuknya diketahui..dan dan waktu keluarnya (agak) diketahui... terbukti secara itung itungan Yahudi..tidak MENGGENAPI 3 hari 3 malam.

Jadi....menurut hujjah eluh.... YESUS TIDAK SEPERTI YUNUS..

Dan ini KONTRADIKSI dengan ucapan yesus sendiri bahwa DIA AKAN SEPERTI YUNUS...!!

YANG MANA...??

Bukti PERHITUNGAN YAHUDI dalam menghitung HARI...sudah gw sodorin ke hadapan wajah mu.....
Mau bantah pake itung itungan MAJAPAHIT...???

ha ha ha ha ha....kata kata lu gak salah....ini hanya soal MOMENT aja....
Lu juga pasang POHON CEMARA pake disko plus digantungin beha sama kholor babeh atow sendal jepit ditambah indomie dan pernak pernih lainnya....pan gak tiap bulan...???

Bener yee maafin gw...awas lo kalo boongg.....aku gakk maooooo....gak maoooooo..... :ngambek :ngambek

siapa yang berhujah? kan kamu sendiri..
karena Yunus pada waktu ditelan masih hidup, berarti Yesus ketika dikubur juga masih hidup
hujah untuk menyangkal kematian Yesus bukan? artinya semua harus sama..
nah begitu saya tunjukkan banyak fakta 'tidak sama' kamu kangsung belingsetan..

kamu itu aneh..
hendak menyangkal 3 hari 3 malam tidak sama
tetapi ditanya fakta kapan Yunus ditelan dan keluar dari mulut ikan
ternyata buntu..
malah menyalahkan ucapan Yesus

harinya ada 3: jumat, sabtu, minggu
malamnya ada 3: 18.00-24.00 (sabtu); 17.00-18.00 (sabtu); 18.00-24.00 (minggu)
silakan dihitung!

usai idul fitri, tetep kesetanan..

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:
kita lebih percaya kesaksian para murid dan para saksi mata bahwa Yesus telahmati di kayu salib

daripada omongan orang arab ratusan tahun kemudian

apalgi teorinya para pengikut si orang arab itu

Nahhh...gitu kan lebih baikkk....gw HARGAI KEJUJURAN eluh....

Seperti yang gw bilang dan elu sendiri sudah mengatakan bahwa...masalah IMAN adalah urusan masing masing....disini kita hanya beradu ARGUMEN.
Masih punya AMUNISI...ya silahkan MAJU. Kalo dah MENTOK...tinggal BERESIN KOPER... simple kan...???

Membaca Bible pake IMAN.....mungkin akan BERBEDA kalo membacanya pake OTAK DAN LOGIKA SEHAT...sehingga ketika dicrosscek dengan SCIENCE. Otak dan logika akan merespon dengan baik.

logis mana:
- percaya pada kesaksian murid-murid Yesus dan para saksi mata? atau..
- percaya pada omongan orang 600an tahun kemudian, apalagi seorang arab?

SEGOROWEDI wrote:mari kita bedah satu-satu..

mang odoy wrote:Balik lagi ke KRONOGIS...

Ketika Yesus menundukkan kepala, dan moment ini sebagai landasan utama dan tuduhan utama Kristen bahwa Yesus SUDAH MATI. Apakah ini menandakan bener bener mati...????

Buka lagi bible nya.....perhatikan dengan seksama. Bahwa setelah kejadian Yesus menundukkan kepalanya....Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA KEPADA PILATUS agar supaya..... KAKI SI TERHUKUM DIPATAHKAN.
Kalow mereka saat itu sudah YAKIN BAHWA YESUS SUDAH MATI....terus buat apa...PEMATAHAN KAKI pada terhukum.....?????

tentu kita lebih percaya kesaksian para saksi mata bahkan murid-murid Yesus sendiri, daripada omongan orang 600an tahun kemudian, orang arab lagi..

pematahan kaki untuk memastikan kematian
justeru itu tidak dilakukan oleh tentara romawi karena Yesus sudah mati
justeru membuktikan Yesus sudah mati

he he he ...harus MAEN AYAT nih keknya.... nehh plototin..

HUJAH Umat KRisten bahwa YESUS TELAH MATI...didasarkan pada ayat berikut..

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

Setelah ADEGAN diatas....apakah si Imam Imam Yahudi YAKIN BAHWA YESUS SUDAH MATI...???

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Pake otak yang waras....gunakan logika yang jernih....
Kalo para Imam Yahudi saat itu SUDAH MERASA YAKIN bahwa YESUS SUDAH MATI..... untuk apa PEMATAHAN TULANG KAKI....??? apa ini untuk MEMPERINDAH TUBUH YESUS....????

Kalow para Imam Yahudi tersebut...saat itu...SUDAH YAKIN YESUS MATI... maka permintaan PEMATAHAN TULANG tidak akan dilakukan..... dan langsung aja tubuh yesus tersebut DITURUNKAN....lhaa SUDAH MATI...apa urus...???

PEMATAHAN TULANG KAKI...ini dimaksudkan untuk MEMPERCEPAT KEMATIAN.... karena si Imam Imam Yahudi itu tau bahwa YESUS MASIH HIDUP..!!!... mangkanya untuk mempercepat kematian....KAKI NYA HARUS DIPATAHKAN.... penjelasan panjang lebar sudah gw jelaskan di lapak sebelah hubungannya dengan stauros (kayu lurus).

Nah..sekarang apa buktinya bahwa PEMATAHAN TULANG KAKI SI TERHUKUM ini adalah dimaksudkan UNTUK MEMPERCEPAT KEMATIAN..??

Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; (Yohanes 19:32)

Kaki 2 orang preman yang dihukum bareng Yesus saat itu....DIPATAHKAN...dan mereka MATI DITEMPAT..... apa buktinya bahwa PEMATAHAN KAKI ini berakibat MATI SEKETIKA bagi si terhukum...???

tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

Dari ayat Yoh 19:33 diatas.....ditarik satu kesimpulan :

"Karena mereka si prajurit MELIHAT Yesus SUDAH MATI...maka KAKI YESUS TIDAK DIPATAHKAN...... kalo seandainya...saat itu.. Yesus seperti 2 orang preman lainnya yang masih hidup...maka KAKI YESUS DIPATAHKAN."

Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

Setelah tubuh Yesus diturunkan pun...sampe akhirnya dimasukin ke kuburan.... Imam Imam Yahudi ini masih kurang puas...dan mengajukan suatu permintaan kepada Pilatus agar KUBURAN YESUS DIJAGA.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." (Matius 27 : 62-64)

Yaaa....nasi sudah jadi bubur...1 x 24 jam Imam Imam Yahudi ini SUDAH TELAT. Waktu yang cukup lama tersebut....cukup untuk Yusuf Arimatea dan Nikodemus untuk MENGAMANKAN tubuh Yesus.

Walhasil.....IMAM IMAM YAHUDI cuman bisa GIGIT JARI.... gatot... gagal total..!!

Ayooo...mau DIBEDAH sebelah mana lagi lu...???

mang odoy wrote:
he he he ...harus MAEN AYAT nih keknya.... nehh plototin..

HUJAH Umat KRisten bahwa YESUS TELAH MATI...didasarkan pada ayat berikut..

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

Setelah ADEGAN diatas....apakah si Imam Imam Yahudi YAKIN BAHWA YESUS SUDAH MATI...???

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Pake otak yang waras....gunakan logika yang jernih....
Kalo para Imam Yahudi saat itu SUDAH MERASA YAKIN bahwa YESUS SUDAH MATI..... untuk apa PEMATAHAN TULANG KAKI....??? apa ini untuk MEMPERINDAH TUBUH YESUS....????

Kalow para Imam Yahudi tersebut...saat itu...SUDAH YAKIN YESUS MATI... maka permintaan PEMATAHAN TULANG tidak akan dilakukan..... dan langsung aja tubuh yesus tersebut DITURUNKAN....lhaa SUDAH MATI...apa urus...???

PEMATAHAN TULANG KAKI...ini dimaksudkan untuk MEMPERCEPAT KEMATIAN.... karena si Imam Imam Yahudi itu tau bahwa YESUS MASIH HIDUP..!!!... mangkanya untuk mempercepat kematian....KAKI NYA HARUS DIPATAHKAN.... penjelasan panjang lebar sudah gw jelaskan di lapak sebelah hubungannya dengan stauros (kayu lurus).

Nah..sekarang apa buktinya bahwa PEMATAHAN TULANG KAKI SI TERHUKUM ini adalah dimaksudkan UNTUK MEMPERCEPAT KEMATIAN..??

Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; (Yohanes 19:32)

Kaki 2 orang preman yang dihukum bareng Yesus saat itu....DIPATAHKAN...dan mereka MATI DITEMPAT..... apa buktinya bahwa PEMATAHAN KAKI ini berakibat MATI SEKETIKA bagi si terhukum...???

tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

Dari ayat Yoh 19:33 diatas.....ditarik satu kesimpulan :

"Karena mereka si prajurit MELIHAT Yesus SUDAH MATI...maka KAKI YESUS TIDAK DIPATAHKAN...... kalo seandainya...saat itu.. Yesus seperti 2 orang preman lainnya yang masih hidup...maka KAKI YESUS DIPATAHKAN."

Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

Setelah tubuh Yesus diturunkan pun...sampe akhirnya dimasukin ke kuburan.... Imam Imam Yahudi ini masih kurang puas...dan mengajukan suatu permintaan kepada Pilatus agar KUBURAN YESUS DIJAGA.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." (Matius 27 : 62-64)

Yaaa....nasi sudah jadi bubur...1 x 24 jam Imam Imam Yahudi ini SUDAH TELAT. Waktu yang cukup lama tersebut....cukup untuk Yusuf Arimatea dan Nikodemus untuk MENGAMANKAN tubuh Yesus.

Walhasil.....IMAM IMAM YAHUDI cuman bisa GIGIT JARI.... gatot... gagal total..!!

Ayooo...mau DIBEDAH sebelah mana lagi lu...???

mana bukti penunjukan pilatus kepada prajurit untuk tidak mematahkan kaki Yesus?
awas kalau OMDO!

padahal alasan tidak dipatahkannya kaki sudah jelas ditulis:
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

*selain sesuai yang dinubuatkan..

@SEGOROWEDI

mana bukti penunjukan pilatus kepada prajurit untuk tidak mematahkan kaki Yesus?

awas kalau OMDO!

Bukti kongkritnya adalah SURAT PILATUS kepada Kaisar Tiberius..sebagai bukti SIMPATI nya kepada Yesus.

http://www.ensignmessage.com/archives/letter.html

LETTER TO TIBERIUS CAESAR FROM PONTIUS PILATE

(The original of this letter is in the library of Rome. An authenticated copy is in the Library of Congress in Washington, D.C.)

A young man appeared in Galilee preaching with humble unction, a new law in the Name of the God that had sent Him. At first I was apprehensive that His design was to stir up the people against the Romans, but my fears were soon dispelled. Jesus of Nazareth spoke rather as a friend of the Romans than of the Jews. One day, I observed in the midst of a group of people a young man who was leaning against a tree, calmly addressing the multitude. I was told that his name was Jesus. This I could easily have suspected, so great was the difference between Him and those who were listening to Him. His golden coloured hair and His beard gave to His appearance a celestial aspect. He appeared to be about thirty years of age. Never have I seen a sweeter or more serene countenance. What a contrast between Him and His hearers with their black beards and tawny complexions. Unwilling to interrupt Him by my presence, I continued my walk but signified to my secretary to join the group and listen. Later, my secretary reported that never had he read in the words of all the philosophers, anything that compared to the teachings of Jesus. He told me that Jesus was neither seditious nor rebellious, so we extended to Him our protection. He was at liberty to act, to speak, to assemble, and to address the people. This unlimited freedom provoked the Jews - not the poor but the rich and powerful.

Later, I wrote to Jesus requesting an interview with Him at the Praetorium. He came. When the Nazarene made His appearance I was having a morning walk and as I faced Him my feet seemed fastened with an iron band to the marble pavement and I trembled in every limb, as a guilty culprit, though He was calm. For some time I stood admiring this extraordinary Man. There was nothing in Him that was repelling nor in His character, yet I felt awed in His presence. I told Him that there was a magnetic simplicity about Him and His personality that elevated Him far above the philosophers and teachers of His day. All in all He made a deep impression upon me and everyone because of His kindness, simplicity, humility and love.

Now, Noble Sovereign, these are the facts concerning Jesus of Nazareth and I have taken tirne to write you in detail concerning these matters. I say that such a man who could convert water into wine, change death into life, disease into health, calm the stormy seas, is not guilty of any criminal offence and as others have said, we must agree truly this is the Son of God!

Your most obedient servant,

PONTIUS PILATE

Kepada Kaisar Tiberius:


“Seorang pemuda muncul di Galilea, dan dengan nama Tuhan Yang telah mengutusnya, ia mengkhotbahkan undang-undang baru dengan penuh kerendahan hati. Pertamakali saya pikir dia berniat untuk menggerakan rakyat agar memberontak bangsa Roma. Segala kecurigaan saya segera lenyap . Yesus dari Nazaret itu banyak berbicara sebagai teman orang-orang Romawi dari pada kawan-kawan bangsa Yahudi lainnya. Pada suatu hari saya memperhatikan seorang pemuda di antara kerumunan orang banyak, dia bersandar di bawah pohon dan berbicara dengan tenang sekali kepada orang yang yang mengurumuninya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa orang itu Yesus. Ini jelas, karena perbedaan yang mencolok di antara dia dan orang-orang yang mengerumuninya. Rambut dan janggut yang terurai memberi kesan bahwa dia seorang perwujudan Ilahiyah. Usianya sekitar tigapuluh tahunan; dan sebelumnya saya tak pernah melihat orang yang begitu menyenangkan dan berwajah simpatik.


Alangkah jauh bedanya antara dia yang berwajah tulus dengan mereka yang berjanggut hitam yang sedang asyik mendengarkan khutbahnya. Karena saya tak ingin mengganggunya, maka saya melanjutkan perjalanan saya sendiri, namun saya berpesan kepada sekretaris saya untuk bergabung dengan kerumunan itu dan ikut mendengarkan.


Belakangan, sekretaris saya mengatakan kepada saya bahwa ia belum pernah membaca karya-karya para ahli filsafat yang sebanding dengan ajaran-ajaran Yesus, dan ia tidak pernah memimpin orang-orang ke arah pendurhakaan dan tidak pula menghasut. Oleh karena itu mengapa kami memutuskan untuk melindunginya. Dia bebas berbuat, berbicara dan mengumpulkan orang banyak. Kebebasan yang tak terbatas ini yang menimbulkan kemarahan bangsa Yahudi dengan berangnya, ia tidak pernah menghina kaum miskin tetapi membuat sakit hati orang-orang kaya dan berkuasa.


Kemudian saya membuat surat untuk Yesus memintanya untuk berbicara di Majelis. Dia datang. Ketika orang Nazaret itu muncul, waktu saya sedang berjalan-jalan di pagi hari, dan ketika saya memandangnya, saya terpukau. Kaki saya seperti terbelenggu rantai besi di lantai marmer; sekujur tubuh saya menggigil bagaikan seseorang yang berbuat dosa, padahal dia tenang sekali. Tanpa bergerak, saya memuji orang yang istimewa ini untuk beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan dari penampilan dan budi-pekertinya. Pada saat kehadirannya saya merasa sungguh-sungguh hormat kepadanya. Saya katakan kepadanya bahwa dia memiliki cahaya gemerlap di sekitarnya, dan kepribadiannya penuh dengan kesederhanaan yang mengagumkan dan membuatnya melebihi para ahli filsafat maupun guru-guru besar di zaman kita. Dia memberikan kesan yang sangat dalam bagi kami semua karena budi-pekertinya yang menyenangkan, sederhana, lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ini semua, paduka yang mulia, segala tingkah laku yang menyangkut pribadi Yesus dari Nazaret, dan saya telah lama ingin memberi tahukan kepada paduka lebih jauh lagi mengenai hal ini. Menurut hemat saya, orang inilah yang mampu merobah air menjadi anggur, menyembuhkan orang yang sakit, menghidupkan kembali orang yang mati dan menenangkan gelombang laut yang gemuruh, dia tidak bersalah dan tidak mempunyai tindakan yang jahat. Sebagaimana orangorang lain mengatakan, kita harus mengakui, bahwa dia itu benar-benar seorang anak Tuhan.



Hambamu yang setia,


Pontius Pilatus.

Dari bukti ke SIMPATI an Pilatus terhadap Yesus diatas....ini singkron dengan data kronologis di Bible...bagaimana akhirnya si Prajurit MENGURUNGKAN NIATNYA untuk MEMATAHKAN KAKI YESUS. Padahal Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA SECARA KHUSUS kepada Pilatus agar kaki Yesus dipatahkan.
TKP di Bukit Golgota saat itu...ada dalam KEKUASAAN PENUH Pilatus.... Logis, kalo Pilatus bilang "A"...maka tidak ada seorangpun yang berani membantah. Pilatus sudah SIMPATI terhadap Yesus dan sudah berkali kali ingin menyelamatkan Yesus semenjak masih di persidangan. Mangkanya...ketika Imam Imam Yahudi meminta kepadanya agar kaki kaki si terhukum dipatahkan...Pilatus langsung membuat skenario gerak tipu, dengan memerintahkan prajuritnya agar tidak mematahkan kaki Yesus.

Adapun....Yoh 19:33... adalah bentuk cerita dari si PENULIS. Justru dari ayat ayat sebelumnya...bisa ditarik kesimpula, bahwa Imam Imam Yahudi meminta kepada Pilatus agar Kaki Yesus DIPATAHKAN....karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP....dengan dipatahkan kakinya...maka YESUS AKAN MATI SAAT ITU JUGA...dan ini terbukti dengan 2 preman yang dihukum bareng Yesus. Mereka menemui ajal seketika setelah kedua kakinya dipatahkan.
Mangkanya...si penulis kitaB Yohanes mengatakAN..... "ketika sampai kepada yesus DAN MELIHAT BAHWA IA TELAH MATI..maka kaki Yesus tidak dipatatahkan.." . Ini berarti kedua preman yang dipatahkan kakinya tersebut SUDAH MATI karena dipatahkan kakinya.

Si Penulis Kitab Yohanes..hanya menggambarkan "karena MELIHAT Yesus sudah mati"..... Ini yang dimaksud skenario gerak tipu dari Pilatus. Si Prajurit terlihat dungu cuman MELIHAT sajah....dan bukannya MENURUTI PERMINTAAN Imam Imam Yahudi untuk mematahkan kaki Yesus.

padahal alasan tidak dipatahkannya kaki sudah jelas ditulis:
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

Ingat....adegan dalam ayat Yoh 19:33...adalah setelah adegan adegan sebelumnya :

1. "Yesus Menyerahkan Nyawanya".... dan ini yang diakui oleh Kristen sebagai DETIK KEMATIAN YESUS.

2. "Permintaan Imam Imam Yahudi kepada Pilatus agar Kaki si terhukum DIPATAHKAN"

Kalow saat itu...Imam Imam Yahudi SUDAH MERASA YAKIN Yesus SUDAH MATI....untuk apa mereka meminta kepada Pilatus agar semua tawanan saat itu termasuk Yesus....KAKINYA DIPATAHKAN...????

Kenapa enggak langsung aja TUBUH YESUS DITURUNKAN....??? tanpa harus ada permintaan TULANG KAKINYA DIPATAHKAN...???

*selain sesuai yang dinubuatkan..

he he he...NUBUAT DI Perjanjian Lama..??
Bawa kesini ayatnya...biar gw TELANJANGIN sekalian...

mang odoy wrote:Bukti kongkritnya adalah SURAT PILATUS kepada Kaisar Tiberius..sebagai bukti SIMPATI nya kepada Yesus.

ni orang rada-rada apa ya..
dimintai bukti penunjukan pilatus kepada prajurit untuk tidak mematahkan kaki Yesus
malah mengajukan surat simpati
itu bisa kita bahas lain kali, tapi sekarang tunjukkan dirimu tidak OMDO
seperti ini:

Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

hayoo tunjukkan buktinya, jangan OMDO!

mang odoy wrote:Ingat....adegan dalam ayat Yoh 19:33...adalah setelah adegan adegan sebelumnya :

1. "Yesus Menyerahkan Nyawanya".... dan ini yang diakui oleh Kristen sebagai DETIK KEMATIAN YESUS.

2. "Permintaan Imam Imam Yahudi kepada Pilatus agar Kaki si terhukum DIPATAHKAN"

Kalow saat itu...Imam Imam Yahudi SUDAH MERASA YAKIN Yesus SUDAH MATI....untuk apa mereka meminta kepada Pilatus agar semua tawanan saat itu termasuk Yesus....KAKINYA DIPATAHKAN...????

Kenapa enggak langsung aja TUBUH YESUS DITURUNKAN....??? tanpa harus ada permintaan TULANG KAKINYA DIPATAHKAN...???

simak dong alasan mereka kenapa kaki Yesus tidak mereka patahkan:
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

jangan asal ngoceh sendiri..
kok alasan mereka juga tidak ada hubungannya dengan 'perintah pilatus kepada mereka untuk tidak mematahkan kaki Yesus' seperti omdoanmu?

2X NYUNGSEP dah..

@SEGOROWEDI

mang odoy wrote:Bukti kongkritnya adalah SURAT PILATUS kepada Kaisar Tiberius..sebagai bukti SIMPATI nya kepada Yesus.

ni orang rada-rada apa ya..
dimintai bukti penunjukan pilatus kepada prajurit untuk tidak mematahkan kaki Yesus
malah mengajukan surat simpati
itu bisa kita bahas lain kali, tapi sekarang tunjukkan dirimu tidak OMDO
seperti ini:

Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

hayoo tunjukkan buktinya, jangan OMDO!

Kalo sudah SIMPATI sampe sampe Pilatus ngirim SURAT KHUSUS kepada Kaisar...OMDO nya sebelah mana...???

Belum tau ya...kalo MATA MATA PILATUS ada dimana mana...???

Kalo lu minta bukti SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus.... dan itu harus ada di Bible...ya konyol itu namanya...lu juga tidak akan beragama KRISTEN dan menyembah yesus sebagai Tuhan....

rada rada ni orang...hi hi hi
Logika sehat kok malah dibungkus kantong kresek...wkwkwkwkkw

mang odoy wrote:Ingat....adegan dalam ayat Yoh 19:33...adalah setelah adegan adegan sebelumnya :

1. "Yesus Menyerahkan Nyawanya".... dan ini yang diakui oleh Kristen sebagai DETIK KEMATIAN YESUS.

2. "Permintaan Imam Imam Yahudi kepada Pilatus agar Kaki si terhukum DIPATAHKAN"

Kalow saat itu...Imam Imam Yahudi SUDAH MERASA YAKIN Yesus SUDAH MATI....untuk apa mereka meminta kepada Pilatus agar semua tawanan saat itu termasuk Yesus....KAKINYA DIPATAHKAN...????

Kenapa enggak langsung aja TUBUH YESUS DITURUNKAN....??? tanpa harus ada permintaan TULANG KAKINYA DIPATAHKAN...???

simak dong alasan mereka kenapa kaki Yesus tidak mereka patahkan:
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yohanes 19:33)

Iya...pan dah dibahas diatas....
Kalo SI YAHUDI dan PRAJURIT ROMAWI itu TAU BAHWA YESUS SUDAH MATI pas adegan "Yesus menundukkan kepalanya"...sperti diklaim oleh KEIMANAN KRISTEN.....

Kenapa Imam Imam Yahudi MASIH MEMINTA PILATUS UNTUK MEMATAHKAN KAKI YESUS...???

Biar nampak lebih sexy...????

Coba otaknya difungsikan dong ahhh.....

jangan asal ngoceh sendiri..
kok alasan mereka juga tidak ada hubungannya dengan 'perintah pilatus kepada mereka untuk tidak mematahkan kaki Yesus' seperti omdoanmu?

2X NYUNGSEP dah..

PEMERIKSAAN oleh Prajurit itu setelah ADEGAN PERMINTAAN Imam Imam Yahudi MEMINTA kepada Pilatus agar KAKI SI TERHUKUM TERMASUK YESUS UNTUK DIPATAHKAN....

Sudah tau ketika itu YESUS MENUNDUKKAN KEPALANYA (diklaim oleh IMAN KRISTEN bahwa saat itu YESUS MATI)..... kok si Imam Imam Yahudi yang notabene ada di TKP...masih mengajukan permintaan kepada Pilatus agar KAKI SI TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN...????

Supaya apaa...???
Biar nampak sexy....???



Bisa jawab gak...???

@SEGOROWEDI

katanya mo nampilin NUBUAT PATAH TULANG...
manaa....???

biar gw TELANJANGIN sekalian....

mang odoy wrote:Kalo sudah SIMPATI sampe sampe Pilatus ngirim SURAT KHUSUS kepada Kaisar...OMDO nya sebelah mana...???

Belum tau ya...kalo MATA MATA PILATUS ada dimana mana...???

Kalo lu minta bukti SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus.... dan itu harus ada di Bible...ya konyol itu namanya...lu juga tidak akan beragama KRISTEN dan menyembah yesus sebagai Tuhan....

rada rada ni orang...hi hi hi
Logika sehat kok malah dibungkus kantong kresek...wkwkwkwkkw

jadi ngaku kalau telah: OMDO?
makanya kalau ngemeng dipikir dulu
dengan demikian gugur semua teori ngasalmu

mang odoy wrote:Iya...pan dah dibahas diatas....
Kalo SI YAHUDI dan PRAJURIT ROMAWI itu TAU BAHWA YESUS SUDAH MATI pas adegan "Yesus menundukkan kepalanya"...sperti diklaim oleh KEIMANAN KRISTEN.....

alasan tidak dipatahkan tulang karena sudah mati
lagi-lagi menggugurkan teori ngasalmu bahwa diperintah pilatus
2X NYUNGSEP

mang odoy wrote:Whookeeyyyy....mari kita naikkan LEVEL nya....kita liat secara seksama...mampukah para kambingers Trinitas, ngoceh di tret ini...????

Kalau ada orang yang mau memperdebatkan tentang mati tidaknya Yesus di Tiang Jemuran , syarat mutlak yang harus dia ketahui pertama kali adalah adanya peraturan dalam Taurat yang telah menjadi pandangan umum turun-temurun, bahwa: orang yang mati di tiang adalah orang terkutuk. Tanpa menyadari hal itu maka pembicaraan apapun tentang Yesus tidak akan pernah benar arahnya. Akan sia-sia saja. Hanya akan menjadi debat-debat kusir yang tidak ada gunanya. Setidak-tidaknya, tidak akan sempurna. Ketahuilah, pandangan itulah yang mempengaruhi seluruh kejadian Yesus paska penangkapan. Yaitu kejadian-kejadian sebelum dan sesudah peristiwa percobaan pembunuhan itu. Kenapa Yesus berdoa agar tidak mengalami percobaan pembunuhan, kenapa para imam memutuskan untuk menggantung Yesus di tiang salib, kenapa ia teriak “eli eli…” saat ia masih tergantung, kenapa Yesus keliling selama 40 hari setelah percobaan penyaliban, kenapa Paulus dan orang-orang yahudi melakukan pemberantasan terhadap jemaat Yesus, kenapa Yesus harus menemui Paulus di gurun, dst. Bahkan kenapa Quran harus membuat pernyataan orang-orang yahudi tidak membunuh Yesus (dengan cara apapun, sekalipun mereka berhasil menggantungnya di tiang salib). Termasuk kenapa sebagian orang islam mentafsirkan Yesus tidak dibunuh di tiang salib itu dengan diri Yesus digantikan oleh Yudas si penghianat.

Quran jelas ingin melindungi nama baik Yesus dengan suatu pernyataan yang pasti: mereka tidak membunuhnya, juga tidak membunuhnya di tiang siksaan. Muslim melalui tafsirannya, ingin melindungi Yesus juga, tapi terlalu membabi buta tanpa melihat sejarah. Orang yahudi merasa telah membunuh Yesus di tiang salib. Merasa telah membuktikan Yesus nabi palsu. Tapi satu hal, mereka tidak benar-benar menyaksikan seluruh kejadian di tiang salib itu. Quran mengatakan, hanya diserupakan seperti itu bagi mereka. Diserupakan seperti mereka telah membunuhnya di tiang siksaan. Dan Quran juga menyatakan dengan tegas, mereka yang menyangkal pernyataan Quran ini sebenarnya berada dalam keraguan.

Minggu pagi buta, Yesus sudah keluar dari kuburan goa dalam keadaan batu penutup bergeser. Tandanya Yesus masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Tapi dengan curang, Mahkamah Agama menyuap penjaga untuk merahasiakan kejadian itu dan menyuruh mereka membuat cerita palsu, serta menjaminkan keamanan buat mereka. Itulah titik awal dari keraguan besar mereka. Kepada Maria Magdalena yang menemuinya pagi-pagi buta itu Yesus mengatakan, “aku belum pulang kepada Bapa”. Tandanya ia masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Waktu ketemu dua pengikutnya yang sedang menuju Emaus Yesus berbicara kepada mereka sambil menyamar. Kehadirannya tidak boleh diketahui umum untuk mengantisipasi orang-orang yahudi. Itu tandanya Yesus masih hidup dan masih utuh sebagai manusia. Karenanya seharusnya mereka mengetahui bahwa dia tidak palsu. Mereka tidak menyadari itu kalau tidak melihat caranya memecah roti. Penyamaran yang perfect, mereka baru menyadarinya setelah Yesus pergi. Yesus mempersilahkan Thomas mencucukkan jarinya ke lukanya untuk menyatakan dirinya adalah orang yang sama dengan yang digantung itu, dan bahwa ia masih hidup dan masih utuh sebagai manusia, karenanya sekarang dia harus percaya bahwa Yesus tidak palsu seperti yang dikira orang lantaran peristiwa bukit Golgota itu. Kepada yang lain, Yesus memperagakan memakan makanan untuk membuktikan dirinya bukan hantu atau bukan arwah, masih terdiri atas daging dan tulang yang berasal dari makanan. Jadi dirinya masih hidup. Masih utuh sebagai manusia. Karenanya dirinya tidak palsu.

Paulus sendiri dua kali membuat pernyataan Yesus hidup atau selamat dari kematian. Yang satu dia katakan kepada orang-orang yahudi luar jemaat saat dia membela diri dari ancaman pembunuhan. Yaitu supaya orang-orang yahudi luar jemaat itu tidak mempunyai alasan membunuh dirinya. Sebab jika Yesus masih hidup, maka harus dipercayai sebagai mesias yang benar dari Allah. Yang lain dia katakan kepada orang-orang yahudi yang tergolong jemaat ketika dia mengajak mereka untuk meniggalkan pengajaran Yesus untuk merubahnya menjadi ajaran lain.

Kisah 25:19 Tetapi mereka hanya berselisih paham dengan dia tentang soal-soal agama mereka, dan tentang seorang bernama Yesus, yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan dengan pasti, bahwa Ia hidup.

Ibrani 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Lalu kenapa tiba-tiba kepada orang-orang Yunani Paulus mengajarkan kematian Yesus sebagai doktrin pengampunan dosa (kebenaran karena iman saja)? Dan kenapa pula Paulus mengajak jemaat ibrani untuk meninggalkan pengajaran Yesus yang melandaskan diri pada kebenaran karena perbuatan, secara mandiri tanpa izin dari Allah?

Ibrani 6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Sekarang jemaat ibrani mau disamakan keyakinannya oleh Paulus dengan jemaat yunani yang tidak nyambung dengan Taurat, mentang-mentang jumlah mereka sudah semakin banyak. Kini Paulus sudah hanyut dalam meninggalkan hukum bersama orang-orang tak bersunat. Tapi Paulus harus menyangkal apa yang telah disaksikannya sendiri dengan nyata, yaitu bahwa Yesus hidup dan selamat dari kematian. Perbuatan meninggalkan ini konsekwensinya harus menyangkal Yesus dan menyangkal Allah. Karena tidak mungkin ini diizinkan oleh Allah. Ia harus menyangkal Anak dan menyangkal Bapa.

Kalau Yesus masih hidup dan diselamatkan dari kematian seperti kenyataannya, seharusnya tidak mungkin mengajarkan pembatalan hukum dan pengampunan dosa tanpa syarat. Tidak mungkin ia membatalkan dasar pertobatan karena perbuatan ini. Tidak mungkin ada ajaran pertobatan karena iman saja begitu. Lalu Yesus yang mana yang dimaksudkan oleh Paulus yang telah mati untuk mengampuni dosa manusia ini. Yesus imajiner? Lalu bapa yang mana yang telah mengutus yesus imajiner ini sebagai korban untuk menghapus dosa manusia? Bapa imajiner? Pastinya pengampunannya juga pengampunan imajiner. Pengampunan yang tidak ada alias isapan jempol. Wah ini benar-benar dusta! Jemaat ibrani mau diajak beragama dengan agama dusta. Mau diajak berkiblat kepada Yesus imajiner dan bapa imajiner! Benar-benar dusta, dosa yang nggak ketulungan. Kekristenan adalah agama dusta yang nyata. Paulus benar-benar antikristus yang nyata. Dengan bertambah banyaknya jemaat palsunya di yunani ia yakin agama dustanya bisa berjalan dan tumbuh menjadi sebuah kekuatan, yang mana itu ia sebut kemuliaan Allah berlimpah melalui ajaran dustanya yang disebutnya kebenaran dengan puter-balik yang njelimet. Paulus sudah gila, entah apa yang dikejarnya. Ia benar-benar telah menyangkal Yesus dan menyangkal Allah.

Ro 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Ya berdosalah kamu wahai Paulus, soalnya kamu mengajarkan kedustaan dengan berbagai dustamu untuk menghina Allah bukan untuk memuliakan Allah. Kamu tentunya akan masuk neraka bersama dengan pengikut-pengikutmu yang telah kau tarik ke dalam kedustaan yang menghinakan itu. Kamu sudah jadi pelayan Iblis!!

Jadi bapa dan anak yang membuat kamu memisahkan diri dari manusia Yesus dan rasul-rasul Yerusalem dalam pernyataanmu di bawah ini berarti Iblis dan anaknya ya? Jadi bukan Allah dan Yesus? Ini mengerikan sekali…..

Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, 16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; 17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

O jadi selama ini yang kamu beritakan itu adalah anak imajiner, alias yesus imajiner, alias anak iblis? Dan tentunya kamu sendirilah anak imajiner itu alias anak iblis itu. Dan katamu kamu sudah dipilih sejak kandungan ibumu oleh bapa Iblismu itu untuk memberitakan anaknya, yaitu memberitakan pengajaran kamu sendiri tentunya. Kamu bilang pemilihan itu adalah karunia bagi kamu. Karunia dari bapa Iblismu. Berarti memang benar kamu antikristus yang telah diramalkan itu. Jadi kamu memberitakan anak imajiner kepada bangsa-bangsa bukan yahudi. Berarti kamu menipu mereka? Kamu bilang kamu memberitakan nama Yesus, padahal kamu memberitakan nama kamu sendiri. Kebongkar semuanya sekarang.
Terus, ngapain ke Arab, Lus?

Aha... Aku tahu, dasar kamu bejat Lus. Ternyata kamu sudah tahu bangsa yang dipilih seharusnya bangsa Arab sesuai nas di Kejadian 20:17. Tapi karena pemberitaan Muhammad belum datang, kamu memanfaatkan waktu itu untuk membentuk jemaat palsumu itu dengan bahan dari orang-orang Yunani, lalu kamu akan mengatakan yang dipilih itu bangsa Israel kemudian bangsa Yunani. Gak pernah yang dipilih itu bangsa Arab.

Monyong lu Lus. Pantesan lu ngomong kayak beginian….

Ro 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Ga 4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka. (buat menolak keterpilihan Arab)

Kenapa lo kekian banget sih sama Arab Lus? Kagak ilang-ilang tu dengki turun-temurun? Lo kayak Iblis yang mencegah manusia mewarisi sorga aja. Kalau udah gak kepilih lagi sama Tuhan, sportif dong. Terima aja bagian lo. Jangan ngakalin dan mencurangi orang biar punya alasan ngerampok punya orang. Orang bejat nggak bisa mewarisi, itu rumus. Takut dihakimi ya? Lihat dong sejarah. Dulu ingat nggak waktu islam berkuasa di Spanyol? Apa yahudi nasrani diberantas? Nggak kan? Lihat tuh, itulah islam yang asli man, bukan teroris seperti fitnah kalian.

Jadi orang-orang yunani itu lo manfaatin buat mem-back up kebelisan bangsa belis lo itu ya? Gue jadi curiga nih, jangan-jangan aliran-aliran teroris yang muncul akhir-akhir ini itu aliran-aliran anarkis buatan anak-anak buah lo juga buat merusak nama baik Islam di mata dunia? aliran-aliran yang kayak begitu nggak akan pernah ada dalam umat islam, kalau gak dibuat sama iblis-iblis kayak lo. Kekristenan jelas-jelas aliran dusta buatan lo sendiri bukan dari Yesus dan Allah. Pasti anak-anak lo juga pada pintar bikin aliran palsu pakai kitab suci orang. Buktinya sekarang banyak hadist palsu, quran palsu, sejarah palsu, aliran-aliran palsu, bahkan kalian sampai bikin ustadz-ustadz palsu yang ceramah di depan muslim tapi yang misi mereka memanggul tiang jemuran.


Silahkeeunnnnn...kepada para KAMBINGERS TRINITAS....untuk AMBIL BAGIAN dan BERPARTISISAPI di tret ini..

GONG saya bunyikan...untuk menandakan DIMULAINYA jurus KEFRET BOLAK BALIK dari mang odoyyyyyy....!!!!....tuinggggggg....tuingggggg...!!!

Dalam thread ini anda memberi komentar
...fondasi IMAN KRISTEN adalah BULLSHIT..!!!

LALU BAGAIMANA DENGAN FONDASI IMAN ANDA YANG TIDAK BULLSHIT ITU .......MANG DODOL?????

@barabasmurtad

Dalam thread ini anda memberi komentar
...fondasi IMAN KRISTEN adalah BULLSHIT..!!!

LALU BAGAIMANA DENGAN FONDASI IMAN ANDA YANG TIDAK BULLSHIT ITU .......MANG DODOL?????

BUKTI BUKTI sudah TERSAJI...kalo IMAN KRISTEN berfondasikan BULLSHIT...!!

Dan akan terus DIBONGKAR sama 'mang odoy' disini..

Masalah IMAN ISLAM...buka warung aja ndiri,gak ada hubungan di tret ini.....

@SEGOROWEDI

mang odoy wrote:Kalo sudah SIMPATI sampe sampe Pilatus ngirim SURAT KHUSUS kepada Kaisar...OMDO nya sebelah mana...???

Belum tau ya...kalo MATA MATA PILATUS ada dimana mana...???

Kalo lu minta bukti SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus.... dan itu harus ada di Bible...ya konyol itu namanya...lu juga tidak akan beragama KRISTEN dan menyembah yesus sebagai Tuhan....

rada rada ni orang...hi hi hi
Logika sehat kok malah dibungkus kantong kresek...wkwkwkwkkw

jadi ngaku kalau telah: OMDO?
makanya kalau ngemeng dipikir dulu
dengan demikian gugur semua teori ngasalmu

BUKTI SURAT SIMPATI PILATUS itu sudah menjelaskan semuahnya (kalo logika sehat lu maen)....

1. Jalannya Eksekusi 100% ada di tangan Pilatus.
2. Rasa SIMPATI yang amat sangat dari Pilatus ke Yesus.
3. Skenario eksekusi yang JANGGAL dan terkesan DISENGAJA memutuskan eksekusi pada jumat sore. Ini dimaksudkan agar waktu dibuat se MEFET mungkin, dan memungkinkan Yusuf Arimatea dan Nikodemus mengamankan tubuh Yesus selama perayaan hari sabat. Ini terbukti..dalam Matius 27:62...baru pada KEESOKAN HARINYA Imam Imam Yahudi tersebut berani menghadap Pilatus untuk mengajukan penjagaan kuburan Yesus, dan ini SUDAH TELAT. Inilah rahasia skenario Pilatus untuk menyelamatkan Yesus. Sungguh suatu rencana yang sangat briiliant. Imam Imam Yahudi bagaikan KAMBING CONGEK....kambing bodoh yang akhirnya cuman bisa MELONGGO..

mang odoy wrote:Iya...pan dah dibahas diatas....
Kalo SI YAHUDI dan PRAJURIT ROMAWI itu TAU BAHWA YESUS SUDAH MATI pas adegan "Yesus menundukkan kepalanya"...sperti diklaim oleh KEIMANAN KRISTEN.....

alasan tidak dipatahkan tulang karena sudah mati
lagi-lagi menggugurkan teori ngasalmu bahwa diperintah pilatus
2X NYUNGSEP

YESUS SUDAH MATI.....ini sudah DIYAKINI oleh IMAN KRISTEN pada ayat yang ini..

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

Tapi mengapa....Imam Imam Yahudi ini mengajukan PEMATAHAN KAKI terhadap para terhukum...????
Dan tentunya yang menjadi INCARAN mereka adalah Yesus. Karen Imam Imam Yahudi tersebut sedikitpun TIDAK PEDULI sama 2 preman yang dihukum bareng Yesus. permintaan PEMATAHAN TULANG ini sebenernya KHUSUS ditujukan untuk Yesus.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Kenapa harus dipatahkan...????

Lu sendiri ngomong gini..

"...alasan tidak dipatahkan tulang karena sudah mati.."

Sedangkan Imam Imam Yahudi itu NONGKRONG persis DIDEPAN YESUS dihukum......

"KALO MEREKA SUDAH TAU BAHWA YESUS MATI DALAM ADEGAN 'YESUS MENUNDUKKAN KEPALA'.....UNTUK APA MEREKA MENGAJUKAN PEMATAHAN TULANG KEPADA PILATUS....????"

Ayoooo....bisa jawab ndakkk....???

mang odoy wrote:@SEGOROWEDI

katanya mo nampilin NUBUAT PATAH TULANG...
manaa....???

biar gw TELANJANGIN sekalian....

mannnaaa...????

mang odoy wrote:BUKTI SURAT SIMPATI PILATUS itu sudah menjelaskan semuahnya (kalo logika sehat lu maen)....

1. Jalannya Eksekusi 100% ada di tangan Pilatus.
2. Rasa SIMPATI yang amat sangat dari Pilatus ke Yesus.
3. Skenario eksekusi yang JANGGAL dan terkesan DISENGAJA memutuskan eksekusi pada jumat sore. Ini dimaksudkan agar waktu dibuat se MEFET mungkin, dan memungkinkan Yusuf Arimatea dan Nikodemus mengamankan tubuh Yesus selama perayaan hari sabat. Ini terbukti..dalam Matius 27:62...baru pada KEESOKAN HARINYA Imam Imam Yahudi tersebut berani menghadap Pilatus untuk mengajukan penjagaan kuburan Yesus, dan ini SUDAH TELAT. Inilah rahasia skenario Pilatus untuk menyelamatkan Yesus. Sungguh suatu rencana yang sangat briiliant. Imam Imam Yahudi bagaikan KAMBING CONGEK....kambing bodoh yang akhirnya cuman bisa MELONGGO..

hayo:
mana SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus?
tunjukkan dulu, baru bikin analisis..

kita selesaikian dulu poin 1 ini:
- mana SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus?

ADA/TIDAK?
- kalau ada, silakan tunjukkan!
- kalau tidak ada, akui secara jantan bahwa kamu OMDO

lalu kita bahas poin 2..

@SEGOROWEDI

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:BUKTI SURAT SIMPATI PILATUS itu sudah menjelaskan semuahnya (kalo logika sehat lu maen)....

1. Jalannya Eksekusi 100% ada di tangan Pilatus.
2. Rasa SIMPATI yang amat sangat dari Pilatus ke Yesus.
3. Skenario eksekusi yang JANGGAL dan terkesan DISENGAJA memutuskan eksekusi pada jumat sore. Ini dimaksudkan agar waktu dibuat se MEFET mungkin, dan memungkinkan Yusuf Arimatea dan Nikodemus mengamankan tubuh Yesus selama perayaan hari sabat. Ini terbukti..dalam Matius 27:62...baru pada KEESOKAN HARINYA Imam Imam Yahudi tersebut berani menghadap Pilatus untuk mengajukan penjagaan kuburan Yesus, dan ini SUDAH TELAT. Inilah rahasia skenario Pilatus untuk menyelamatkan Yesus. Sungguh suatu rencana yang sangat briiliant. Imam Imam Yahudi bagaikan KAMBING CONGEK....kambing bodoh yang akhirnya cuman bisa MELONGGO..

hayo:
mana SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus?
tunjukkan dulu, baru bikin analisis..

hi hi hi...MENTOK dah lu kagak bisa jawab pertanyaan gw....

Buat ngalihin dan nutupin KEBINGUNGAN lu....akhirnya seperti biasa...nyodorin pertanyaan konyok kagak bermutu.

Kalo Pilatus MENGELUARKAN SURAT PENUNJUKKAN kepada tentaranya agar supaya KAKI YESUS TIDAK DIPATAHKAN.... ini artinya dia BUNUH DIRI....
Kenapa...??

Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." (Yohanes 19:12)

Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" (Yohanes 19:15)



Ayat diatas mendeskripsikan ANCAMAN dari pihak Yahudi kepada Pilatus...kalow saat itu Pilatus membebaskan Yesus..maka Yahudi yahudi tersebut akan melaporkan hal tersebut kepada Kaisar Tiberius, atasannya Pilatus. Yahudi mempunyai dalih kuat, bahwa Yesus telah mengaku jadi Raja..dan itu melawan Kaisar, sementara Pilatus keliatan simpati besar sama Yesus dan ingin membebaskan Yesus. Maka Yahudi yahudi ini punya dasar kuat untuk MELAPORKAN kelakukan Pilatus ini kepada Kaisar dengan tuduhan telah bersekongkol dengan Yesus.
Tentunya hal ini tidak diinginkan Pilatus...kalow sampai hal itu terjadi. dia akan kehilangan JABATAN plus...NYAWANYA.

Maka..... adalah KONYOL bin DONGO...kalow elu minta bukti SURAT PENUNJUKKAN PILATUS KEPADA TENTARANYA AGAR JANGAN MEMATAHKAN KAKI YESUS.

Sudah jelas PEMATAHAN KAKI TERHUKUM ini diajukan oleh Yahudi...pihak yang telah MENGANCAM jabatan dan nyawanya.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Yang jadi PERTANYAAN KRITIS...justeru yang ini....

YESUS SUDAH MATI.....ini sudah DIYAKINI oleh IMAN KRISTEN pada ayat yang ini..

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

Tapi mengapa....Imam Imam Yahudi ini mengajukan PEMATAHAN KAKI terhadap para terhukum...????
Dan tentunya yang menjadi INCARAN mereka adalah Yesus. Karen Imam Imam Yahudi tersebut sedikitpun TIDAK PEDULI sama 2 preman yang dihukum bareng Yesus. permintaan PEMATAHAN TULANG ini sebenernya KHUSUS ditujukan untuk Yesus.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Kenapa harus dipatahkan...????

Lu sendiri ngomong gini..

"...alasan tidak dipatahkan tulang karena sudah mati.."

Sedangkan Imam Imam Yahudi itu NONGKRONG persis DIDEPAN YESUS dihukum......

"KALO MEREKA SUDAH TAU BAHWA YESUS MATI DALAM ADEGAN 'YESUS MENUNDUKKAN KEPALA'.....UNTUK APA MEREKA MENGAJUKAN PEMATAHAN TULANG KEPADA PILATUS....????"

Ayoooo....bisa jawab ndakkk....???

mana nih 'soulmate' kuu...??

KRISTEN gokil wal kocak...???

jawab poin 1 ini dulu:
- mana SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus?

ADA/TIDAK?
- kalau ada, silakan tunjukkan!
- kalau tidak ada, akui secara jantan bahwa kamu OMDO

supaya bisa segera aku rontokkan poin berikut

mang odoy wrote:Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

mana telunjuk jari pilatus?
mana perintah pilatus untuk tidak mematahkan kaki Yesus?

poin 1 rontok

SEGOROWEDI wrote:jawab poin 1 ini dulu:
- mana SURAT PENUNJUKKAN PILATUS agar Prajurit tidak mematahkan kaki Yesus?

ADA/TIDAK?
- kalau ada, silakan tunjukkan!
- kalau tidak ada, akui secara jantan bahwa kamu OMDO

supaya bisa segera aku rontokkan poin berikut

ha ha ha...CEKAK nian otak mu nakk nakk....

OTAK PILATUS tentunya tidak se CEKAK otak lu...
Pan dah dijabarin diatas.....Pilatus sudah berusaha ingin membebaskan Yesus dengan segala cara pra-eksekusi...tapi apa yang didapatnya...???
ANCAMAN dari Imam Imam yahudi bahwa mereka akan MELAPOR ke Kaisar kalo Pilatus berkomplot dengan Yesus yang mereka tuduh MENGAKU SEBAGAI RAJA.
Mana mau Pilatus MATI KONYOL gara gara hal tersebut...soanya dia tau Kaisar Tiberius adalah seorang berdarah dingin, tanpa pandang bulu akan membabat siapa saja yang membangkang sama dirinya.

Nah...sekarang lu MINTA BUKTI SURAT PERINTAH PILATUS KEPADA ANAK BUAHNYA AGAR JANGAN MEMATAHKAN KAKI YESUS...??

Pikir pake otak waras...mungkin gak Pilatus melakukan hal tersebut...???
Sementara PERMINTAAN PEMATAHAN TULANG tersebut...diminta oleh Imam Yahudi yang notabene telah membayang-bayangi dirinya dengan ANCAMAN....???

Untuk apa Surat Perintah dalam WAKTU YANG SANGAT MEFET tersebut...???
Pilatus cukup mengirimkan mata mata dan memberikan perintah kepada anak buahnya, agar permintan Imam Imam Yahudi tersebut HANYA DILAKSANAKAN sama 2 Preman yang dihukum bareng Yesus.

APa INDIKASI dari hal tersebut....??

Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. (Markus 15:44)

Kenapa Pilatus harus merasa HERAN...????
Karena dia tau....YESUS TIDAK DIPATAHKAN KAKINYA...ini sudah pasti atas perintah dirinya..!!..karena para kroco kroco prajurit Romawi yang ada di TKP, tidak mungkin berani bertindak diluar INSTRUKSI Pilatus..sebagai pemegang Tampuk Kekuasaan tertinggi di Yudea saat itu.

Pilatus tau...hanya DENGAN PEMATAHAN KAKI..si terhukum bisa MATI SEKETIKA. Makanya..ketika mendengar kabar bahwa YESUS MATI.... dia merasa HERAN.

Kalowpun lu balik lagi ke ayat ini..

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)


Maka..konsekuensinya lu harus BERANI MENJAWAB pertanyaan gw yang ini..

Tapi mengapa....Imam Imam Yahudi ini mengajukan PEMATAHAN KAKI terhadap para terhukum...????

Dan tentunya yang menjadi INCARAN mereka adalah Yesus. Karena Imam Imam Yahudi tersebut sedikitpun TIDAK PEDULI sama 2 preman yang dihukum bareng Yesus. permintaan PEMATAHAN TULANG ini sebenernya KHUSUS ditujukan untuk Yesus.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Kenapa harus dipatahkan...????

Lu sendiri ngomong gini..

"...alasan tidak dipatahkan tulang karena sudah mati.."

Sedangkan Imam Imam Yahudi itu NONGKRONG persis DIDEPAN YESUS dihukum......ketika berada di TKP, Bukit Golgota Indah Permai.

"KALO MEREKA SUDAH TAU BAHWA YESUS MATI DALAM ADEGAN 'YESUS MENUNDUKKAN KEPALA'.....UNTUK APA MEREKA MENGAJUKAN PEMATAHAN TULANG KEPADA PILATUS....????"

Ayoooo....bisa jawab ndakkk....???

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

OMDO oh.. OMDO
mana kata/perintah pilatus kepada prajurit untuk tidak mematahkan kaki Yesus?

CEKAK ohh..CEKAK..
Mana mau Pilatus MATI KONYOL sesuai HARAPAN dan PERTANYAAN lu yang KONYOL itu.....

mang odoy wrote:Tapi kita harus ingat...... yang melakukan EKSEKUSI di TKP saat itu adalah PIHAK PILATUS...yang nyata nyata ada DIPIHAK YESUS.
Walow...si Imam Imam Yahudi tersebut MEMINTA kepada Pilatus...supaya Kaki Yesus dipatahkan..karena mereka tau YESUS MASIH HIDUP. Ini tidak digubris oleh Pilatus...dan para prajurit yang ada di TKP saat itu...ada DI TELUNJUK JARI PILATUS. Kalo kata Pilatus "A"....siapa yang berani melanggar...????

mana telunjuk jari pilatus?
mana perintah pilatus untuk tidak mematahkan kaki Yesus?

poin 1 rontok