FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

mengapa Qur'an diturunkan bertahap? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

mengapa Qur'an diturunkan bertahap? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

mengapa Qur'an diturunkan bertahap?

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

mengapa Qur'an diturunkan bertahap? Empty mengapa Qur'an diturunkan bertahap?

Post by keroncong Tue Jul 17, 2012 9:02 pm

Bagi Allah SWT mudah saja untuk menurunkan Al-Quran Al-Karim dalam waktu satu hari atau satu kejap, namun kehendak Allah SWT tidak sama dengan apa yang dipikirkan manusia. Sebagaimna Allah SWT pun telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Sama sekali tidak ada kesulitan baginya untuk menciptakannya dalam waktu sepersekian detik. Cukuplah Dia mengatakan "kun", maka jadilah semua yang dicipta-Nya.

Adapun bila kita bicara hikmah diturunkannya Al-Quran Al-Karim secara berangsur-angsur, para ulama Al-Quran telah menjelaskannya dalam banyak kitab mereka. Secara singkat kami kutipkan sebagiannya saja :

Agar mudah dipahami oleh para shahabat dan umat Islam umumnya. Karena tiap kata dalam Al-Quran Al-Karim itu mengandung makna yang sangat dalam. Selain itu agar mudah menghafalnya, karena bila Al-Quran Al-Karim ini turun sekaligus, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk menghafalnya dengan baik dan kuat. Hal itu seirama dengan keterangan bahwa memang para shahabat itu belajar Al-Quran Al-Karim secara sedikit demi sedikit.

Umar bin al-Khatab berkata,”Pelajarilah Al-Quran itu lima ayat lima ayat. Karena Jibril dahulu menurunkan Al-Quran kepada Nabi SAW lima ayat lima ayat. (HR. Al-Baihaqi dalam Sya’bul Iman).
Untuk menjawab masalah-masalah yang timbul serta persoalan-persoalan hukum yang ditanyakan. Dengan timbulnya masalah yang ditanyakannya persoalan hukum, lalu Al-Quran Al-Karim turun ayat demi ayat menjelaskan semua masalah itu, maka para shahabat akan tahu persis sebab-sebab diturunkannya ayat itu yang akan berpengaruh kepada hukum dan penerapan ayat tersebut.

Untuk menguatkan hati Rasulullah SAW
Hal itu memang dijelaskan dalam Al-Quran Al-Karim tentang rahasia mengapa Al-Quran Al-Karim diturunkan secara berangsur-angsur. Tidak seperti kitab-kitab terdahulu yang diturunkan sekaligus.

"Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil" (QS. Al-Furqan : 32).

Yang dimaksud dengan menguatkan hati Rasulullah SAW adalah karena selah-olah selama masa kenabian itu, Al-Quran Al-Karim selalu berada di samping beliau. Karena hampir setiap saat Al-Quran Al-Karim itu turun sehingga Rasulullah SAW tidak merasa berjuang sendirian. Selalu ada ayat Al-Quran Al-Karim yang akan memback-up perjuangannya serta memberinya dukungan moril secara kontiniu.

Untuk melemahkan argumen orang kafir
Dalam rangka melawan agama Islam, orang-orang kaifr sering memberi banyak tantangan berupa beragam pertanyaan yang menyudutkan Rasulullah SAW serta terkesan mengujinya. Namun justru semua pertanyaan itu bisa dijawab oleh Rasulullah SAW karena Al-Quran Al-Karim umumnya meladeni kelakuan mereka dan memberi jawaban balik yang mematikan penanyanya sendiri.
Memudahkan proses penerapan syariat
Tidak bisa kita bayangkan kalau hukum-hukum itu diturunkan sekali saja dan langsung mengikat seluruh aspek kehidupan, maka tentu akan sangat terasa berat untuk menjalankannya. Namun dengan turunnya Al-Quran Al-Karim secara berangsur-angsur, proses penerapan hukum Islam pun berlangsung secara periodik dan terkesan mudah.

Misalnya proses pengharaman riba yang memerlukan 4 kali proses penurunan ayat yang terkait. Mulai dari yang paling mudah beranjak perlahan-lahan kepada yang lebih berat lalu yang lebih berat lagi hingga sampai kepada pengharaman secara total. Begitu juga dengan proses pengharaman khamar yang melalui 4 proses pentahapan. Sehingga tidak menimbulkan sosial shock di tengah masyarakat. Semua berlangsung dengan dengan mulus dan smooth.

Menjadi argumen tersendiri bahwa Al-Quran Al-Karim memang dari Allah SWT
Karena seandainya datang dari pemikiran manusia, maka pastilah ada perbedaan dan ketidak-teraturan di dalamnya. Karena sebagaimana kita ketahui, seorang mujtahid mutlak selevel Al-Imam Asy-Syafi'i sekalipun pasti akan berubah cara pandangnya seiring dengan berjalannya waktu. Begitu juga dengan para pemikir lainnya, selalu akan memperbaharui pendapatnya dan bahkan bisa jadi bertentangan 180 derajat dengan pendapatnya semula.

Sedangkan Al-Quran Al-Karim tidak sedikitpun kita dapati adanya kontradiksi di dalamnya. Sebagaimana firman Allah SWT :

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.(QS. An-Nisa : 82)
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik