MEngapa Al Quran berbahasa arab?

ini untuk yang versi umum.

“Mengapa Al-Qur’an berbahasa Arab?”

Banyak dalil yang mengungkap hal ini. Diantaranya; QS. 12: 2, 14: 4, 13: 37, 16: 103, 19: 97, 20: 113, 26: 193-195, 26: 198-199, 39: 28, 41: 3, 41: 44, 43: 3, 44: 58, dan 46 : 12.

Boleh dikata, hampir semua ayat tersebut menyatakan, bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dalam “bahasa Arab”.

yang versi khusus ada disini

http://www.laskarislam.com/t8114-kelebihan-bahasa-arab#123379

supaya focus pembahasannya

Adalah keliru jika karena Allah menurunkan Al-Quran ke dalam bahasa Arab kemudian dikatakan “tidak universal”.

Kenapa Allah memilih bahasa Arab? Bukan bahasa lain? Barangkali itu adalah hak Allah. Meski demikian, pilihan Allah mengapa Al-Quran itu dalam bahasa Arab bisa dijelaskan secara ilmiah.

Pertama, sampai hari ini, bahasa yang berasal dari rumpun Semit yang masih bertahan sempurna adalah bahasa Arab. Bahkan Bible (Old Testament) yang diklaim bahasa aslinya bahasa Ibrani (Hebrew) telah musnah, sehingga tidak ada naskah asli dari Perjanjian Lama.

Meskipun begitu, menurut Isrâ’il Wilfinson, dalam bukunya Târîk al-Lughât al-Sâmiyyah (History of Semitic Language), seperti yang dikutip Prof. Al-A‘zamî, ternyata bahasa asli PL itu tidak disebut Ibrani.

Bahasa pra-pengasingan (pre-exilic language) yang digunakan oleh Yahudi adalah dialek Kanaan dan tidak dikenal sebagai Ibrani. Orang-orang Funisia (atau lebih tepatnya, orang-orang Kanaan) menemukan alfabet yang benar pertama kali ± 1500 S.M, berdasarkan huruf-huruf ketimbang gambar-gambar deskriptif.

Semua alfabet yang berturut-turut seterusnya adalah utang budi pada, dan berasal dari, pencapaian Kanaan ini. (Prof. Dr. M.M. Al-A‘zamî, The History of The Qur’ânic Text from Revelation to Compilation (edisi Indonesia), terjemah: Sohirin Solihin, dkk., GIP, 2005, hlm. 259).

New Testament (Gospel, Injil) yang diklaim bahasa aslinya adalah bahasa “Yunani” juga sudah hilang, sehingga tidak ada naskah asli dari Injil. Bahkan, ini bertentangan dengan bahasa Yesus, yang sama sekali tidak paham bahasa Yunani. Bukankah ini ‘mencederai’ saktralitas Injil yang diklaim sebagai ‘firman Tuhan’?

Kedua, bahasa Arab dikenal memiliki banyak kelebihan: (1) Sejak zaman dahulu kala hingga sekarang bahasa Arab itu merupakan bahasa yang hidup, (2) Bahasa Arab adalah bahasa yang lengkap dan luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan keakhiratan, (3) Bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab mempunyai tasrif (konjungsi), yang amat luas hingga dapat mencapai 3000 bentuk perubahan, yang demikian itu tak terdapat dalam bahasa lain. (Lihat, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag, edisi revisi, Juli 1989, hlm. 375 (foot-note).

Ketiga, Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW. dalam bahasa Arab yang nyata (bilisanin ‘Arabiyyin mubinin), agar menjadi: mukjizat yang kekal dan menjadi hidayah (sumber petunjuk) bagi seluruh manusia di setiap waktu (zaman) dan tempat (makan); untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya: dari kegelapan “syirik” kepada cahaya “tauhid”, dari kegelapan “kebodohan” kepada cahaya “pengetahuan”, dan dari kegelapan “kesesatan” kepada cahaya “hidayah”.

Tiga poin itu berjalan terus atas izin Allah sampai dunia ini hancur, yakni Risalah (Islam), Rasul (Muhammad SAW) dan Kitab (Al-Qur’an)). (Lihat, Prof. Dr. Thaha Musthafa Abu Karisyah, Dawr al-Azhar wa Jami‘atihi fi Khidmat al-Lughah al-‘Arabiyyah wa al-Turats al-Islamiy, dalam buku Nadwat al-Lughah al-‘Arabiyyah, bayna al-Waqi‘ wa al-Ma’mul, 2001, hlm. 42).

Karena Islam itu satu risalah (misi) yang “universal” dan “kekal”, maka mukjizatnya harus retoris (bayaniyyah), linguistik (lisaniyyah) yang kekal. Dan Allah telah berjanji untuk memelihara Al-Qur’an, seperti yang Ia jelaskan, “Sesungguhnya Kami yang menurunkan al-Dzikra (Al-Qur’an) dan Kami pula yang memeliharanya.” (Qs. 15: 9).

Keempat, menurut Syeikhu’l-Islam, Ibnu Taimiyah, “Taurat diturunkan dalam bahasa Ibrani saja. Dan Musa ‘alayhissalam tidak berbicara kecuali dengan bahasa itu. Begitu juga halnya dengan al-Masih: tidak berbicara tentang Taurat dan Injil serta perkara lain kecuali dengan bahasa Ibrani. Begitu juga dengan seluruh kitab. Ia tidak diturunkan kecuali dengan “satu bahasa” (bilisanin wahidin): dengan bahasa yang dengannya diturunkan kitab-kitab tersebut dan bahasa kaumnya yang diseru oleh para rasul.

Seluruh para Nabi, menyeru manusia lewat bahasa kaumnya yang mereka ketahui. Setelah itu, kitab-kitab dan perkataan para Nabi itu disampaikan: apakah diterjemahkan untuk mereka yang tidak tahu bahasa kitab tersebut, atau orang-orang belajar bahasa kitab tersebut sehingga mereka mengerti makna-maknanya. Atau, seorang utusan menjelaskan makna-makna apa yang dengannya ia diutus oleh Rasul dengan bahasanya…” (Lihat, Ibnu Taimiyah, al-Jawb al-Shahih liman Baddala Dina’l-Masih (Jawaban Yang Benar, Bagi Perubah Agama Kristus), (Cairo: Dar Ibnu al-Haytsam, 2003, jilid 1 (2 jilid), hlm. 188-189).

Sebagaimana Taurat dan Injil, Al-Quran diturunkan dalam satu bahasa, bahasa kaumnya. Bedanya, kenabian yang ada sebelum Islam, hanya diperuntukkan pada kaum tertentu atau zaman tertentu (lokalitas) saja. Nuh misalnya, hanya diutus kepada kaumnya (QS. 7: 59); Hud kepada kaumnya (QS. 7: 65); Shaleh kepada kaumnya (QS. 7: 73); Luth kepada kaumnya (QS. 7: 80); Syu‘aib kepada kaumnya (QS. 7: 85); dan Musa kepada Fir‘aun dan para punggawanya (QS. 7: 103).

Dakwah Nabi saw di “Ummu’l-Qura”, sebagaimana arti yang sudah dijelaskan panjang lebar, bukan hanya dalam pengertian Mekkah semata. Juga bukan hanya untuk orang Quraisy, tidak pula untuk Jazirah Arabia saja, tapi untuk seluruh alam. (Baca QS. 25: 1, 34: 28, 7: 158, dan 9: 33).

Jika kalangan Nasrani menganggap Al-Quran tidak universal, maka, seharusnya yang lebih tidak universal justru Bible.

Meski bahasa Arab adalah bahasa yang rumit, namun bukanlah hal susah bagi umat Islam menghapalkannya. Ini berbeda dengan kitab suci lain, sebagaimana Bible misalnya. Keuniversalan Al-Quran lainnya, dibuktikan dengan bagaimana Allah menjaganya melalui orang-orang alim dan yang memiliki kelebihan dalam menghapalkannya (tahfiz). Meski terdiri dari ribuan ayat, dalam sejarah, selalu saja banyak orang mampu menghapalkannya secara cermat dan tepat. Walaupun, ia orang buta atau anak kecil sekalipun. Al-Quran, mudah dihapal atau dilantunkan dengan gaya apapun. Diakui atau tidak, ini berbeda dengan Bible atau Injil.

Karena itu, setiap usaha apapun untuk menambah atau mengurangi Al-Quran baik yang dilakukan kalangan orientalis atau orang kafir dalam sepanjang sejarah selalu saja ketahuan. Jangan heran bila banyak umat Islam tiba-tiba ribut gara-gara ada Al-Quran palsu atau sengaja dipalsukan sebagaimana terjadi dalam kasus “The True Furqon.” Barangkali itulah cara Allah menjaganya.

Dan hebatnya, para penghapal Al-Quran, setiap saat selalu saja lahir dan bisa ditemukan di seluruh dunia. Untuk yang seperti ini, di Indonesia, bahkan sudah mulai banyak dijadikan sebagai pesantren-pesantran formal.

Sebaliknya, bagi kita, belum pernah terdengar ada orang Kristen atau Yahudi yang hapal keseluruhan kitab suci mereka. Bahkan termasuk pendeta atau pastur sekalipun. Mengapa bisa demikian? Saya kira Anda lebih tahu jawabannya.

karena yang bikin muhammad
adalah orang arab

kenapa tuhan menurunkan nabi Muhammad di tanah arab?

think!

Tuhan tidak menurunkan, ia sendiri yang ngaku nabi

itu kan menurut otak bodohmu, yang percaya bumi berujung dan seluruh permukaan bumi terlihat semua dari atas pohon sehingga yang bukan tuhan kau sembah jadi tuhan.

ngakak.com

sudah cacad logika loe.

Mutiaraa wrote:ini untuk yang versi umum.

“Mengapa Al-Qur’an berbahasa Arab?”

Banyak dalil yang mengungkap hal ini. Diantaranya; QS. 12: 2, 14: 4, 13: 37, 16: 103, 19: 97, 20: 113, 26: 193-195, 26: 198-199, 39: 28, 41: 3, 41: 44, 43: 3, 44: 58, dan 46 : 12.

Boleh dikata, hampir semua ayat tersebut menyatakan, bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dalam “bahasa Arab”.

yang versi khusus ada disini

http://www.laskarislam.com/t8114-kelebihan-bahasa-arab#123379

supaya focus pembahasannya

aneh rasanya melihat orang ngaji tapi tak tau artinya...
mereka melantunkan ayat2 alquran tp tidak mengerti...

seperti ada ayat:
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 191

wauqtuluuhum haytsu tsaqiftumuuhum wa-akhrijuuhum min haytsu akhrajuukum waalfitnatu asyaddu mina alqatli walaa tuqaatiluuhum 'inda almasjidi alharaami hattaa yuqaatiluukum fiihi fa-in qaataluukum fauqtuluuhum kadzaalika jazaau alkaafiriina

yang artinya:
191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

mereka melantunkan itu dalam pengajiannya... dengan suara melolong dan syhadu..
saya tidak bisa membayangkan kata perintah "bunuhlah" itu secara berulang2 di kumandangkan dan akan terekam kedalam pikiran bawah sadar nya... itu kenapa kadang ada orang yang mengaji dia bisa menangis... krn sebenarnya pikiran bawah sadarnya MENOLAK kata2 itu.. dan bagi muslim yang tidak mengerti itu dianggap sebagai sebuah keajaiban alquran..

justru elo yang bego gak tahu arti ayatnya kok malah memfitnah orang lain.

mana kata membunuh? yang ada PERANGI, dan memerangi kemiskinan itu bukan dengan membunuh orang miskin.

Kamu yang bego kok memfitnah orang lain.

wkwkwk koplak.

Mutiaraa wrote:justru elo yang bego gak tahu arti ayatnya kok malah memfitnah orang lain.

mana kata membunuh? yang ada PERANGI, dan memerangi kemiskinan itu bukan dengan membunuh orang miskin.

Kamu yang bego kok memfitnah orang lain.

wkwkwk koplak.

baiklah.. kalau anda ingin gunakan kata "PERANGILAH..." kita simpan dulu kata BUNUH tersebut...

anda ucapkan kata itu berulang2 dengan khusuk... PERANGILAH KAFIR... PERANGIILAH KAFIR.. PERANGILAH KAFIR....selama beberapa kali.. lakukan dalam sebulan..
anda lihat apa reaksi yang terjadi pada mental anda... coba lakukan...

bandingkan jika anda ucapkan kata2 ini : KASIHILAH MUSUH MU... KASIHILAH MUSUHMU.. KASIHILAH MUSUH...

anda bisa merasakan sendiri perbedaan itu nantinya..

itu knp alkitab di terjemahkan kedalam berbagai bahasa.. supaya mereka mengerti apa yang mereka baca...

justru perangi itu bentuk KASIH yang NYATA, didakwahi suoaya tahu kebenaran, tidak terjerumus masuk neraka.

Mutiaraa wrote:justru perangi itu bentuk KASIH yang NYATA, didakwahi suoaya tahu kebenaran, tidak terjerumus masuk neraka.

kok anda bilang Perang itu bentuk kasih nyata..??

191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

ayat di atas berbicara tentang apa..???
dimana bentuk kasih nyata nya...???

alex wrote:aneh rasanya melihat orang ngaji tapi tak tau artinya...
mereka melantunkan ayat2 alquran tp tidak mengerti...

vs

alex wrote:saya tidak bisa membayangkan kata perintah "bunuhlah" itu secara berulang2 di kumandangkan dan akan terekam kedalam pikiran bawah sadar nya

jalan ceritanya dibenerin dulu dong :)
g tau artinya kok bisa terekam itu logisnya dmana?

alex wrote:itu kenapa kadang ada orang yang mengaji dia bisa menangis... krn sebenarnya pikiran bawah sadarnya MENOLAK kata2 itu

tidak logis no.2
menolak kok bisa terharu, ada jg muak, marah, murka.

Coba anda resapi yg ini, kira2 anda bisa menangis g??? (mohon maaf sedikit oot, hanya sebagai contoh)

2 Sam 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Sam 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.

Tuhan/Bapa/Yesus,.... entah siapa yg jadi tuhan sy jg g tau, mempertontonkan pornografi di depan umum sebagai hukuman kepada Daud.

diperangi tidak harus dengan dibunuh, ada dengan diajari, dinasehati/didakwahi bagi kafir yang masih bisa diajak ngomong, yang dibunuh pun dari kafir harby yang menyerang di medan perang, bukan sembarang kafir, bukan sembarang murtad.

dan dengan terbunuhnya kafir harby itu maka dosanya terhenti, jadi ini juga bentuk kasih, sehingga jurang nerakanya tidak semakin dalam dengan semakin bertambah-tambahnya dosanya.

alex wrote:aneh rasanya melihat orang ngaji tapi tak tau artinya...
mereka melantunkan ayat2 alquran tp tidak mengerti...

vs

alex wrote:saya tidak bisa membayangkan kata perintah "bunuhlah" itu secara berulang2 di kumandangkan dan akan terekam kedalam pikiran bawah sadar nya

jalan ceritanya dibenerin dulu dong :)
g tau artinya kok bisa terekam itu logisnya dmana?

dalam pikiran bawah sadarnya bung isa....
secara terus menerus....
walaupun pikiran sadar tidak mengerti namun pikiran bawah sadar dapat memahami maksudnya...

alex wrote:itu kenapa kadang ada orang yang mengaji dia bisa menangis... krn sebenarnya pikiran bawah sadarnya MENOLAK kata2 itu

tidak logis no.2
menolak kok bisa terharu, ada jg muak, marah, murka.

Coba anda resapi yg ini, kira2 anda bisa menangis g??? (mohon maaf sedikit oot, hanya sebagai contoh)

pikiran bawah sadar bertindak diluar logika..
krn itu adalah senuah bentuk penolakan... yang lama kelamaan akan menjadi terbiasa..

sama hal nya ketika seseorang merokok.. pikiran bawah sadar nya merespon dengan cara dia menjadi batuk

2 Sam 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Sam 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.

Tuhan/Bapa/Yesus,.... entah siapa yg jadi tuhan sy jg g tau, mempertontonkan pornografi di depan umum sebagai hukuman kepada Daud.

ini lain topik..
Yesus berkata : Aku dan Bapa adalah satu

dimana bentuk pornografi nya..?
kl memang otak sdh porno apapun pasti porno dong..)
seorang dokter kandungan belajar tentang ilmu kandungan apa dibilang porno..? tidak kan... semua tergantung sudut pandang anda...

seniman banyak menggunakan bahasa vulgar, apa anda mau bilang seniman itu mengumbar pornografi..??

tetap saja itu suatu kebaikan, memerangi kebathilan, memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi kekafiran, memerangi kesombongan dll

amara wrote:diperangi tidak harus dengan dibunuh, ada dengan diajari, dinasehati/didakwahi bagi kafir yang masih bisa diajak ngomong, yang dibunuh pun dari kafir harby yang menyerang di medan perang, bukan sembarang kafir, bukan sembarang murtad.

dan dengan terbunuhnya kafir harby itu maka dosanya terhenti, jadi ini juga bentuk kasih, sehingga jurang nerakanya tidak semakin dalam dengan semakin bertambah-tambahnya dosanya.

Basi.....omong kosong aja lu.

alex77 wrote:

alex wrote:aneh rasanya melihat orang ngaji tapi tak tau artinya...
mereka melantunkan ayat2 alquran tp tidak mengerti...

vs

alex wrote:saya tidak bisa membayangkan kata perintah "bunuhlah" itu secara berulang2 di kumandangkan dan akan terekam kedalam pikiran bawah sadar nya

jalan ceritanya dibenerin dulu dong :)
g tau artinya kok bisa terekam itu logisnya dmana?

dalam pikiran bawah sadarnya bung isa....
secara terus menerus....
walaupun pikiran sadar tidak mengerti namun pikiran bawah sadar dapat memahami maksudnya...

alex wrote:itu kenapa kadang ada orang yang mengaji dia bisa menangis... krn sebenarnya pikiran bawah sadarnya MENOLAK kata2 itu

tidak logis no.2
menolak kok bisa terharu, ada jg muak, marah, murka.

Coba anda resapi yg ini, kira2 anda bisa menangis g??? (mohon maaf sedikit oot, hanya sebagai contoh)

pikiran bawah sadar bertindak diluar logika..
krn itu adalah senuah bentuk penolakan... yang lama kelamaan akan menjadi terbiasa..

sama hal nya ketika seseorang merokok.. pikiran bawah sadar nya merespon dengan cara dia menjadi batuk

2 Sam 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Sam 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.

Tuhan/Bapa/Yesus,.... entah siapa yg jadi tuhan sy jg g tau, mempertontonkan pornografi di depan umum sebagai hukuman kepada Daud.

ini lain topik..
Yesus berkata : Aku dan Bapa adalah satu

dimana bentuk pornografi nya..?
kl memang otak sdh porno apapun pasti porno dong..)
seorang dokter kandungan belajar tentang ilmu kandungan apa dibilang porno..? tidak kan... semua tergantung sudut pandang anda...

seniman banyak menggunakan bahasa vulgar, apa anda mau bilang seniman itu mengumbar pornografi..??

@isa..
Pikir ente yg di maksud terang2an itu.."begituannya"???
Jawab..begitu bukan pikiran ente???

kata-kata begini ngakunya dilhami tuhannya si roh kudus: pesundal itu membuka kedua pahanya kepada setiap lelaki yang lewat. Tuhan apa macam begitu, ya tuhan palsu itulah tuhannya kristen, suka mesum, suka kata-kata porno

jaya wrote:

amara wrote:diperangi tidak harus dengan dibunuh, ada dengan diajari, dinasehati/didakwahi bagi kafir yang masih bisa diajak ngomong, yang dibunuh pun dari kafir harby yang menyerang di medan perang, bukan sembarang kafir, bukan sembarang murtad.

dan dengan terbunuhnya kafir harby itu maka dosanya terhenti, jadi ini juga bentuk kasih, sehingga jurang nerakanya tidak semakin dalam dengan semakin bertambah-tambahnya dosanya.

Basi.....omong kosong aja lu.

Penganut Kepercayaan Lain-Lain memang tidak beradab, karena hanya bisa memberikan komentar buruk tanpa referensi dari Al Qur'an. Oleh karena itu saya sebagai umat Islam berhak memberikan pembelaan.

Al Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw seorang berbangsa dan berbahasa Arab. Dengan sendirinya wahyu yang diturunkan pun berbahasa Arab agar dapat dimengerti oleh Nabi-Nya saw. Tetapi, Allah mengutus Nabi Muhammad saw kepada sekalian manusia (Al 'Arag 7:159), jadi sekalian manusia boleh menterjemahkan Al Qur'an kepada bahasanya masing-masing agar dapat dimengerti dan mengenal Allah, Tuhan mereka.

Alquran berbahasa arab krn nabi muhammad orang arab. Masak pake bahasa batak, gak nyambung dong ah. Lucu kau ini.

mengapa tuhan memilih nabi dari seorang arab?

omzell wrote:Alquran berbahasa arab krn nabi muhammad orang arab. Masak pake bahasa batak, gak nyambung dong ah. Lucu kau ini.

Hahahahahaha...

      

Betul..betul..betul...

roswan wrote:mengapa tuhan memilih nabi dari seorang arab?

lebih tepatnya mengapa Allah menurunkan nabi Muhammad di tanah arab, itu karena KELEBIHAN BAHASA ARAB dibanding bahasa lain, dan karena situasi arab yang saat itu dalam kekuasaan kafir jahiliyah, dan karena suku arab terkenal sebagai bangsa yang paling keras wataknya, sehingga paling sulit untuk disadarkan, namun jika bangsa arab sudah bisa diluruskan maka untuk selanjutnya akan mdah dalam penyebarannya ke seluruh belahan dunia manapun, juga karena kondisi padang gurun pasir arab yang sangat tandus sehingga tepat untuk menjadi CONTOH MINIMUM suatu kondisi.

alex wrote:dalam pikiran bawah sadarnya bung isa....
secara terus menerus....
walaupun pikiran sadar tidak mengerti namun pikiran bawah sadar dapat memahami maksudnya...

halusinasi kok dtampilkan :)
sumber pliss...

alex wrote:pikiran bawah sadar bertindak diluar logika..
krn itu adalah senuah bentuk penolakan... yang lama kelamaan akan menjadi terbiasa..

sama hal nya ketika seseorang merokok.. pikiran bawah sadar nya merespon dengan cara dia menjadi batuk

pertanggungjawabkan kata "penolakan".
bagaimana mungkin sesuatu yg tdk dimengerti menjadi "penolakan", padahal menyegaja membaca secara berulang menunjukkan kesukaan/kecintaan

====================

alex wrote:dimana bentuk pornografi nya..?

d 7th wrote:@isa..
Pikir ente yg di maksud terang2an itu.."begituannya"???
Jawab..begitu bukan pikiran ente???

ke sini
http://www.laskarislam.com/t8122-2-sam-1211-12-pertunjukan-porno-didepan-umum#123585

Mutiaraa wrote:itu kan menurut otak bodohmu, yang percaya bumi berujung dan seluruh permukaan bumi terlihat semua dari atas pohon sehingga yang bukan tuhan kau sembah jadi tuhan.

ngakak.com

sudah cacad logika loe.

coba deh pikir..
ide kenabian kan setelah peristiwa goa hira
ketemu setan kok dibilang jibril, sok tahu banget kotijah dan warakah