RENUNGKAN .....

by **Jagona** Wed Apr 18, 2012 5:43 pm

First topic message reminder :

ALLAH pencipta tiap sesuatu, dan DIA penjaga atas tiap sesuatu itu. Kepunyaan-NYA daerah orbit planet-planet dan Bumi. Orang-orang yang kafir padaayat-ayat ALLAH, iotulah mereka yang merugi. Katakanlah : “Apakah kamu suruh aklu menyembah selain ALLAH, wahai orang-orang bodoh”. Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu “Jika kamu syirik, akan lenyaplah amalmu dan kamu termasuk orang-orang merugi”. Bahkan sembahlah ALLAH dan jadilah termasuk orang-orang bersyukur. Mereka tidak menentukan ALLAH dengan ketentuan-NYA yang logis. Bumi-bumi semua adalah pemadatan-NYA pada hari Kiamat dan planet-planet itu berputar dengan tata hukumnya. Mahasuci DIA dan Mahatinggi tentang apa yang mereka serikatkan. Demikianlah terjemah Wahyu ALLAH pada ayat 39/62 s/d 39/67 dalam Alquran.
Semua benda yang ada di dunia ini adalah benda-benda ciptaan, bukan ada sendirinya. Penciptanya pasti “satu”, tidak mungkin lebih dari satu dan tidak mungkin serikat.
Dari berbagai tingkat peradaban manusia di sepanjang sejarah, belum pernah didengar suatu nama selaku pencipta Esa selain ALLAH. Memang DIA-lah Tuhan tanpa serikat di segala zaman. Dia-lah pecipta ribuan juta bintang di angkasa luas masing-masingnya berfungsi Surya selaku pusat jatuh di edari oleh planet-planet seperti keadaan Tatasurya kita dimana berlaku kehidupan makhluk secara normal dalam berbagai bentuk, bangsa, dan jenisnya. Semua itu berlangsung jutaan tahun menurut kehendak-NYA dalam peraturan hokum dan pengawasan-NYA, dan akan berlangsung terus sampai pada waktu yang DIA tentukan ketika mana kematian total setiap makhluk pasti berlaku. Kemudian itu semua yang pernah hidup akan dihidupkan kembali sekaligus untuk pertanggungjawaban yang adil kekal tanpa ubah. Maka beruntunglah mereka yang mematuhi hokum hidup yang diwahyukan ALLAH, dan sungguh malang nasibnya pengikut ajaran yang bukan diturunkan Alkhaliq sendiri.
Waktu itu berbahagialah orang yang beragama Islam selaku agama Ibrahim, Musa, Isa Almasih, dan Muhammad, dan celakalah orang-orang yang menyatakan dirinya Yahudi, Kristen, Hindu, Budha, Komunis, Nihilis, dan lain sebagainya.

Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisihan orang-orang diberi Kitab kecuasli sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki diantara mereka. Siapa yang kafir pada Ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.

Ayat 3/83 : Apakah selain agama ALLAH yang mereka cari ? Padahal telah Islam bagi-NYA siapa yang di planet-planet dan Bumi secara patuh dan terpaksa, dan kepada-NYA mereka akan dikembalikan.

Ayat 3/84 : katakanlah : “Kami beriman kepada ALLAH dan apa yangf diturunkan atas kami serta apa yang diturunkan atas Ibrahim dan Ismail dan Ishak dan yaqub dan Asbath, serta apa yang didatangkan pada Musa dan Isa dan nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak memisahkan seorang dari mereka dan kami Islam untuk-NYA.

Ayat 3/85 : Siapa yang mencari agama selain Islam, tidaklan akan diterima dari padanya, dan dia di Akhirat termasuk orang-orang merugi.

Ayat 5/50 : Apakah hokum kolot ytang mereka cari ? Siapakah yang lebih baik daripada ALLAH tentang hokum bagi kaum yang yakin.

Ayat 42/7 : Seperti itu KAMI wahyukan kepadamu Alquran berbahasa Arab agar engkau peringatkan pada penduduk (Makkah) ibu negeri itu dan sekelilingnya, dan engkau peringatkan tentang hari berkumpul, tiada keraguan padanya, sebagian dalam surge dan sebagian dalam tempat pembakaran.

Banyak sekali macam agama yang berlaku dalam sejarah manusia. Setiap kelompok manusia bahkan setiap orang senantiasa menganut agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam saja, sementara yang lainnya ditolak dan pengikutnya dinyatakan kafir atau ingkar terhadap ALLAH.
Tentu akan ada pertanyaan, mengapa dikatakan bahwa setiap orang senantiasa menganut agama ? Apakah atheis atau nihilis juga penganut agama ? Bukankah yang kini dinamakan agama adalah suatu ajaran hidup yang dulunya disampaikan nabi ?
Pada ayat 3/19 dan lain-lain, yang terjemah dikutipkan di atas dinyatakan bahwa di planet manapoun di semesta raya ini telah dianut berbagai agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam, karenanya tidak mungkin para nabi ALLAH menyampaikan lain dari Islam selaku agama. Kini jelaslah bahwa agama-agama lain bukan berasal dari nabi tetapi dari manusia-manusia biasa, pembikin teori atau perumus yang umumnya berdasarkan akal pikiran, kekuasaan, keserakahan, dan tradisi yang semuanya relative. Orang mengatakan Yahudi berasal dari nabi Musa, padahal nabi itru menyampaikan islam, maka agama yahudi adalah rumusan Bani Israil sesudah Musa meninggal dunia. Demikmian pula Nabi Isa menyampaikan Islam, bukanlah dia beragama Nasrani atau Kristen yang dirumuskan oleh Paulus ;puluhan tahun setelah nabi Isa meninggal dunia. Selanjutnya agama Hindu, Budha, Shinto, malah dikatakan tidak berasal dari seorang nabi tetapi ketiganya sampai kini masih disebut selaku agama yang dianut manusia.
Mungkin orang berbeda pendapat tentang definisi agama, tetapi yang kita bicarakan disini adalah agama atau freligion terjemahan dari ‘Diin’ yang istilahnya banyak terkandungh dalam Alquran.
Diin atau agama adalah “hukum dan pengabdian” yang setiap orang melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kelompok manusia baik yang sedikit jumlahnya maupun yang banyak senantiasa melaksanakan hokum dan pengabdian. Hukum yaitu peraturan tentang sesuatu dengan penjelasan dan sangsi, sementara pengabdian adalah pengamalan dan penghayatan anggota kelompok manusia pada hokum tadi. Maka hUkum dan pengabdian itulah yang dimaksud dengan ‘Diin’ atau ‘Agama’ tewrcantum dalam Alquran. Selamatlah mereka yang Islam, dan rugilah mereka yang beragama lain.

Ayat 3/137 : Sungguh telah berlalu ketentuan-ketentuan sebelum kamu, berjalanlah di Bumi lalu perhatikanlah betapa akibat orang-oraang pendusta.

Ayat 3/138 : Ini adalah bukti untuk manusia serta petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang insyaf.

Ayat 3/139 : Janganlah merasa lemah dan jangan duka cita, kamu lebih tinggi jika ksmu beriman

Ayat 30/30 : Dirikanlah wajahmu untuk agama itu sesempurnanya, susunan ALLAH yang menyusun manusia atasnya. Tiada perubahan bagi ciptaan ALLAH. Itulah agama kukuh, tetapi klebanyakan manusia tidak mengetahui.

Ayat 30/31 : Kembali kepada-NYA dan insyaflah pada-NYA. Dirikanlah shalat dan janganlah termasuk orang-orang musyrik.

Hanya Islamlah agama kukuh, logis, ilmiah, berkelanjutan, dapat dijelaskan kebenaran segala aspek hukumya, bahkan bukan menurut ketentuan para rasul dan bukan menurut keterangan para penganutnya, tetapi atas ketetapan ALLAH yang menciptakan mengatur semua benda dunia kini.
Jika orang mendapatkan kelompok Islam masih rendah dalam peradaban di banding dengan capaian masyarakat kafir pada abad tertentu, hendaklah orang tersebut tidak segera berpaling, tetapi periksalah dulu dengan seksama. Benarkah hukum Islam telah berlaku di sana ?. Benarkah manusia dalam kelompok itu telah Islam ? Bukankah mereka terdiri dari orang-oraang dungu pengikut agama tradisi yang bukan bersumberkan Alquran ? Atau bukankah mereka orang-orang munafik opportunis tanpa pendirian.
Tiada satu dalilpun, dan tiada satu alasanpun bagi manusia ramai untuk merendahkan Islam diantara berbagai agama lain di dunia, baik dalam bidang sejarah, materi hokum, apalagi dalam aspek logika dan sains.
Jadi, kesimpulan masalah ini bahwa Islam adalah agama komplit/lengkap sempurna susunan ALLAH pencipta segalanya, sementara muslimin adalah kelompok penganut Islam yang kesadaran dan kepatuhannya sangat variable.

nice info

by **Jagona** Sat Aug 11, 2012 9:59 am

@ atas

Islam itu bukan Muhammad, meskipun yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam adalah nabi Muhammad. Kita akan keliru jika menilai Islam hanya dengan membaca tafsir seseorang yang belum tentu kebenarannya. Analisa-lah Ayat-ayat Alquran secara benar dan logis, gunakan ilmu-ilmu Alquran. Tentunya dalam menganalisa ini jangan bersandar pada tafsir yang sudah ada. Aku berharap anda mau dan mampu untuk menganalisanya ............. okey

by **barabasmurtad** Sun Aug 19, 2012 12:39 pm

Jagona wrote:
ALLAH pencipta tiap sesuatu, dan DIA penjaga atas tiap sesuatu itu. Kepunyaan-NYA daerah orbit planet-planet dan Bumi. Orang-orang yang kafir padaayat-ayat ALLAH, iotulah mereka yang merugi. Katakanlah : “Apakah kamu suruh aklu menyembah selain ALLAH, wahai orang-orang bodoh”. Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu “Jika kamu syirik, akan lenyaplah amalmu dan kamu termasuk orang-orang merugi”. Bahkan sembahlah ALLAH dan jadilah termasuk orang-orang bersyukur. Mereka tidak menentukan ALLAH dengan ketentuan-NYA yang logis. Bumi-bumi semua adalah pemadatan-NYA pada hari Kiamat dan planet-planet itu berputar dengan tata hukumnya. Mahasuci DIA dan Mahatinggi tentang apa yang mereka serikatkan. Demikianlah terjemah Wahyu ALLAH pada ayat 39/62 s/d 39/67 dalam Alquran.
Semua benda yang ada di dunia ini adalah benda-benda ciptaan, bukan ada sendirinya. Penciptanya pasti “satu”, tidak mungkin lebih dari satu dan tidak mungkin serikat.
Dari berbagai tingkat peradaban manusia di sepanjang sejarah, belum pernah didengar suatu nama selaku pencipta Esa selain ALLAH. Memang DIA-lah Tuhan tanpa serikat di segala zaman. Dia-lah pecipta ribuan juta bintang di angkasa luas masing-masingnya berfungsi Surya selaku pusat jatuh di edari oleh planet-planet seperti keadaan Tatasurya kita dimana berlaku kehidupan makhluk secara normal dalam berbagai bentuk, bangsa, dan jenisnya. Semua itu berlangsung jutaan tahun menurut kehendak-NYA dalam peraturan hokum dan pengawasan-NYA, dan akan berlangsung terus sampai pada waktu yang DIA tentukan ketika mana kematian total setiap makhluk pasti berlaku. Kemudian itu semua yang pernah hidup akan dihidupkan kembali sekaligus untuk pertanggungjawaban yang adil kekal tanpa ubah. Maka beruntunglah mereka yang mematuhi hokum hidup yang diwahyukan ALLAH, dan sungguh malang nasibnya pengikut ajaran yang bukan diturunkan Alkhaliq sendiri.
Waktu itu berbahagialah orang yang beragama Islam selaku agama Ibrahim, Musa, Isa Almasih, dan Muhammad, dan celakalah orang-orang yang menyatakan dirinya Yahudi, Kristen, Hindu, Budha, Komunis, Nihilis, dan lain sebagainya.

Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisihan orang-orang diberi Kitab kecuasli sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki diantara mereka. Siapa yang kafir pada Ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.

Ayat 3/83 : Apakah selain agama ALLAH yang mereka cari ? Padahal telah Islam bagi-NYA siapa yang di planet-planet dan Bumi secara patuh dan terpaksa, dan kepada-NYA mereka akan dikembalikan.

Ayat 3/84 : katakanlah : “Kami beriman kepada ALLAH dan apa yangf diturunkan atas kami serta apa yang diturunkan atas Ibrahim dan Ismail dan Ishak dan yaqub dan Asbath, serta apa yang didatangkan pada Musa dan Isa dan nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak memisahkan seorang dari mereka dan kami Islam untuk-NYA.

Ayat 3/85 : Siapa yang mencari agama selain Islam, tidaklan akan diterima dari padanya, dan dia di Akhirat termasuk orang-orang merugi.

Ayat 5/50 : Apakah hokum kolot ytang mereka cari ? Siapakah yang lebih baik daripada ALLAH tentang hokum bagi kaum yang yakin.

Ayat 42/7 : Seperti itu KAMI wahyukan kepadamu Alquran berbahasa Arab agar engkau peringatkan pada penduduk (Makkah) ibu negeri itu dan sekelilingnya, dan engkau peringatkan tentang hari berkumpul, tiada keraguan padanya, sebagian dalam surge dan sebagian dalam tempat pembakaran.

Banyak sekali macam agama yang berlaku dalam sejarah manusia. Setiap kelompok manusia bahkan setiap orang senantiasa menganut agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam saja, sementara yang lainnya ditolak dan pengikutnya dinyatakan kafir atau ingkar terhadap ALLAH.
Tentu akan ada pertanyaan, mengapa dikatakan bahwa setiap orang senantiasa menganut agama ? Apakah atheis atau nihilis juga penganut agama ? Bukankah yang kini dinamakan agama adalah suatu ajaran hidup yang dulunya disampaikan nabi ?
Pada ayat 3/19 dan lain-lain, yang terjemah dikutipkan di atas dinyatakan bahwa di planet manapoun di semesta raya ini telah dianut berbagai agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam, karenanya tidak mungkin para nabi ALLAH menyampaikan lain dari Islam selaku agama. Kini jelaslah bahwa agama-agama lain bukan berasal dari nabi tetapi dari manusia-manusia biasa, pembikin teori atau perumus yang umumnya berdasarkan akal pikiran, kekuasaan, keserakahan, dan tradisi yang semuanya relative. Orang mengatakan Yahudi berasal dari nabi Musa, padahal nabi itru menyampaikan islam, maka agama yahudi adalah rumusan Bani Israil sesudah Musa meninggal dunia. Demikmian pula Nabi Isa menyampaikan Islam, bukanlah dia beragama Nasrani atau Kristen yang dirumuskan oleh Paulus ;puluhan tahun setelah nabi Isa meninggal dunia. Selanjutnya agama Hindu, Budha, Shinto, malah dikatakan tidak berasal dari seorang nabi tetapi ketiganya sampai kini masih disebut selaku agama yang dianut manusia.
Mungkin orang berbeda pendapat tentang definisi agama, tetapi yang kita bicarakan disini adalah agama atau freligion terjemahan dari ‘Diin’ yang istilahnya banyak terkandungh dalam Alquran.
Diin atau agama adalah “hukum dan pengabdian” yang setiap orang melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kelompok manusia baik yang sedikit jumlahnya maupun yang banyak senantiasa melaksanakan hokum dan pengabdian. Hukum yaitu peraturan tentang sesuatu dengan penjelasan dan sangsi, sementara pengabdian adalah pengamalan dan penghayatan anggota kelompok manusia pada hokum tadi. Maka hUkum dan pengabdian itulah yang dimaksud dengan ‘Diin’ atau ‘Agama’ tewrcantum dalam Alquran. Selamatlah mereka yang Islam, dan rugilah mereka yang beragama lain.

Ayat 3/137 : Sungguh telah berlalu ketentuan-ketentuan sebelum kamu, berjalanlah di Bumi lalu perhatikanlah betapa akibat orang-oraang pendusta.

Ayat 3/138 : Ini adalah bukti untuk manusia serta petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang insyaf.

Ayat 3/139 : Janganlah merasa lemah dan jangan duka cita, kamu lebih tinggi jika ksmu beriman

Ayat 30/30 : Dirikanlah wajahmu untuk agama itu sesempurnanya, susunan ALLAH yang menyusun manusia atasnya. Tiada perubahan bagi ciptaan ALLAH. Itulah agama kukuh, tetapi klebanyakan manusia tidak mengetahui.

Ayat 30/31 : Kembali kepada-NYA dan insyaflah pada-NYA. Dirikanlah shalat dan janganlah termasuk orang-orang musyrik.

Hanya Islamlah agama kukuh, logis, ilmiah, berkelanjutan, dapat dijelaskan kebenaran segala aspek hukumya, bahkan bukan menurut ketentuan para rasul dan bukan menurut keterangan para penganutnya, tetapi atas ketetapan ALLAH yang menciptakan mengatur semua benda dunia kini.
Jika orang mendapatkan kelompok Islam masih rendah dalam peradaban di banding dengan capaian masyarakat kafir pada abad tertentu, hendaklah orang tersebut tidak segera berpaling, tetapi periksalah dulu dengan seksama. Benarkah hukum Islam telah berlaku di sana ?. Benarkah manusia dalam kelompok itu telah Islam ? Bukankah mereka terdiri dari orang-oraang dungu pengikut agama tradisi yang bukan bersumberkan Alquran ? Atau bukankah mereka orang-orang munafik opportunis tanpa pendirian.
Tiada satu dalilpun, dan tiada satu alasanpun bagi manusia ramai untuk merendahkan Islam diantara berbagai agama lain di dunia, baik dalam bidang sejarah, materi hokum, apalagi dalam aspek logika dan sains.
Jadi, kesimpulan masalah ini bahwa Islam adalah agama komplit/lengkap sempurna susunan ALLAH pencipta segalanya, sementara muslimin adalah kelompok penganut Islam yang kesadaran dan kepatuhannya sangat variable.

Semua benda yang ada di dunia ini adalah benda-benda ciptaan, bukan ada sendirinya. Penciptanya pasti “satu”, tidak mungkin lebih dari satu dan tidak mungkin serikat.
Dari berbagai tingkat peradaban manusia di sepanjang sejarah, belum pernah didengar suatu nama selaku pencipta Esa selain ALLAH. Memang DIA-lah Tuhan tanpa serikat di segala zaman. Dia-lah pecipta ribuan juta bintang di angkasa luas masing-masingnya berfungsi Surya selaku pusat jatuh di edari oleh planet-planet seperti keadaan Tatasurya kita dimana berlaku kehidupan makhluk secara normal dalam berbagai bentuk, bangsa, dan jenisnya. Semua itu berlangsung jutaan tahun menurut kehendak-NYA dalam peraturan hokum dan pengawasan-NYA , dan akan berlangsung terus sampai pada waktu yang DIA tentukan ketika mana kematian total setiap makhluk pasti berlaku.

ANDA memperhadapkan KONTRADIKSI DI DALAM URAIAN anda, di satu sisi anda nyatakan bahwa SELURUH ALAM SEMESTA INI CIPTAAN ALLAH, tetapi di sisi lain anda nyatakan PENCIPTAAN ITU MEMAKAN WAKTU BERJUTA2 TAHUN. kalau suatu penciptaan dilakukan berjuta2 tahun, maka ITU BUKAN LAGI PENCIPTAAN NAMANYA, karena kita tahu bahwa dengan MENCIPTA ALLAH CUKUP BERUCAP KUN FAYYA-KUN MAKA JADILAH ITU.
satu hal lagi di dalam Quran dinyatakan adanya SUATU DUKUNGAN TERHADAP TEORI BIG BANG sebagaimana yang dinyatakan:

Artinya : "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al-Anbiya' : 30)

Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Teori Big Bang Tercantum Dalam Al-QuranMarilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Penciptaan Alam Semesta

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

bila alam semesta TERJADI OLEH KARENA ADANYA SUATU BIG BANG, maka jelas BENTUK DARI BAGIAN2NYA TIDAK AKAN BERATURAN dan MENGAPA KEHIDUPAN ITU HANYA ADA DI BUMI DAN TIDAK DI TEMPAT2 LAIN; BUMI YANG MERUPAKAN SUATU HASIL CIPTAAN ALLAH YANG SEMPURNA DENGAN SEGALA GUNUNG, BUKIT DAN LEMBAHNYA BESERTA SUNGAI2NYA; GUNUNG2 BERAPINYA, LAUTNYA DSB. jadi mungkinkah BIG BANG yang melakukan semua ini???

by **barabasmurtad** Sun Aug 19, 2012 12:56 pm

Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:bagaimana mungkin ilahnya muhammad mampu mencipta sesuatu
apalagi langit dan bumi serta isinya, lha wong dimintai bukti kuasa menghidupkan orang mati saja tak mampu

itulah kesombongan anda ....... anda gak pernah baca Deu.18;19 kitab sandaran anda

Deu 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Deu 18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Deu 18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Deu 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? --
Deu 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Ul.18:18 adalah ANDALAN PARA ASWADIS UNTUK MENGKLAIM Firman Tuhan itu sebagai NUBUATAN UNTUK MUHAMMAD, tetapi baiklah simak Firman Tuhan ini:

Act 3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Act 3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
Act 3:23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
Act 3:24 Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
jadi kepada siapakah firman allah dalam Kitab Ulangan 18:18 itu????
SEDANGKAN ayat 19-22 adalah Firman Tuhan yang ditujukan kepada nabi2 YANG MENGATASNAMAKAN TUHAN SEMENTARA TUHAN TIDAK BERBICARA KEPADANYA TERMASUK MUHAMMAD!!!!

by **Jagona** Mon Aug 20, 2012 10:28 am

@Barabasmurtad

1. Anda belum memahami "Kun Fayakun" dengan benar ........ Kun fayakun bukan sim salabim ataupun abrakadabra ...... begitu ngomong langsung jadi.
Anda sendiri adalah ciptaan ALLAH ......... sudah berapa juta tahun sebelum Nabi Adam diciptakan s/d anda tercipta sebagai manusia ?
Lantas Alquran tidak pernah mendukung teori Big Bang yang hanya berupa dugaan dari Hubbel dan Einstein, malahan menyalahkan dan tidak mampu untuk menjawab satu pertanyaan saja, kalau anda mampu menjawabnya silakan : Dari mana datangnya atom raksasa yang meledak itu ?.

2. Lantas mengenai penciptaan Alam semesta Ayat yang digunakan adalah Ayat 11/7, 41/9 s/d 41/12 ....... jadi anda keliru kalau menyatakan penciptaan Alam semesta dimulai dari Ayat 6/101.
Perlu anda ketahui bahwa waktu yang ditentukan ALLAH dalam penciptaan Alam semesta ini selama 6 hari (= 6000 tahun di Bumi), yang dinyatakan dalam penciptaan tata surya kita ini.

3. Adapun pendapat bahwa Alquran mendukung teori Big Bang itu adalah pendapat Harun Yahya.

4. Anda sendiri meragukan kebenaran teori Big Bang, kenapa anda juga meyakini bahwa penciptaan Alam semesta ini disebabkan adanya ledakan raksasa ?
Perlu anda ketahui bahwa adanya kehidupan bukan hanya di Bumi saja, tetapi juga di planet-planet lain dalam tata surya kita ini. Diluar tatasurya kita ini Alquran tidak memberitahukannya.

by **Jagona** Mon Aug 20, 2012 10:39 am

barabasmurtad wrote:
Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:bagaimana mungkin ilahnya muhammad mampu mencipta sesuatu
apalagi langit dan bumi serta isinya, lha wong dimintai bukti kuasa menghidupkan orang mati saja tak mampu

itulah kesombongan anda ....... anda gak pernah baca Deu.18;19 kitab sandaran anda

Deu 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Deu 18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Deu 18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Deu 18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? --
Deu 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."

Menurut aku, ayat bibble diatas adalah terjemah wahyu ALLAH kepada Musa dulunya berupa pernyataan bahwa kemudiannya akan diutus seorang Rasul untuk seluruh manusia. Dia menyampaikan Kitab Suci yang semua Ayatnya adalah wahyu ALLAH; Siapa saja yang tidak mau mengikuti ajaran Kitab Suci itu maka dia akan dituntut atau dibalas dengan siksaan besar. Rasul itu dilahirkan diantara saudara bani Israel. ......................................... okey

by **SEGOROWEDI** Thu Aug 23, 2012 7:27 pm

Jagona wrote:
Ya .......... semuanya ciptaan ALLAH akan bertasbih kepada-NYA

bagaimana batu bertasbih?
dan untu tujuan apa dia bertasbih?

by **SEGOROWEDI** Thu Aug 23, 2012 7:31 pm

Jagona wrote:
Menurut aku, ayat bibble diatas adalah terjemah wahyu ALLAH kepada Musa dulunya berupa pernyataan bahwa kemudiannya akan diutus seorang Rasul untuk seluruh manusia. Dia menyampaikan Kitab Suci yang semua Ayatnya adalah wahyu ALLAH; Siapa saja yang tidak mau mengikuti ajaran Kitab Suci itu maka dia akan dituntut atau dibalas dengan siksaan besar. Rasul itu dilahirkan diantara saudara bani Israel. ......................................... okey

bani israel terdiri dari 12 sukubangsa bersaudara

by **Jagona** Fri Aug 24, 2012 9:39 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
Menurut aku, ayat bibble diatas adalah terjemah wahyu ALLAH kepada Musa dulunya berupa pernyataan bahwa kemudiannya akan diutus seorang Rasul untuk seluruh manusia. Dia menyampaikan Kitab Suci yang semua Ayatnya adalah wahyu ALLAH; Siapa saja yang tidak mau mengikuti ajaran Kitab Suci itu maka dia akan dituntut atau dibalas dengan siksaan besar. Rasul itu dilahirkan diantara saudara bani Israel. ......................................... okey

bani israel terdiri dari 12 sukubangsa bersaudara

Ismael adalah saudaranya Ishak ....................................... okey deh

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 11:05 am

Jagona wrote:
Ismael adalah saudaranya Ishak ....................................... okey deh

tapi bukan saudaranya 12 sukubangsa israel
woke?

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 11:28 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
Ismael adalah saudaranya Ishak ....................................... okey deh

tapi bukan saudaranya 12 sukubangsa israel
woke?

ne lu gak baca :

Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
Ulg 34:11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
Ulg 34:12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Tak terbantah lagi, bahwa nabi itu bukanlah nabi dari bangsa Israel (termasuk Yesus), tetapi nabi itu akan datang dari bangsa lain yang notabene tidak memiliki ikatan darah setetes pun dengan orang2 Israel.

RENUNGKAN ..... - Page 4 4150211013

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 11:36 am

putramentari wrote:
ne lu gak baca :

Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
Ulg 34:11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
Ulg 34:12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Tak terbantah lagi, bahwa nabi itu bukanlah nabi dari bangsa Israel (termasuk Yesus), tetapi nabi itu akan datang dari bangsa lain yang notabene tidak memiliki ikatan darah setetes pun dengan orang2 Israel.

perhatikan yang saya tebelin!
nabi yang seperti itu (dikenal Tuhan dengan berhadapan muka) yang tidak akan ada lagi

kalau pemahamanmu seperti itu
berarti sejak musa tidak ada nabi israel lagi dong?

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 11:47 am

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
ne lu gak baca :

Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
Ulg 34:11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
Ulg 34:12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Tak terbantah lagi, bahwa nabi itu bukanlah nabi dari bangsa Israel (termasuk Yesus), tetapi nabi itu akan datang dari bangsa lain yang notabene tidak memiliki ikatan darah setetes pun dengan orang2 Israel.

perhatikan yang saya tebelin!
nabi yang seperti itu (dikenal Tuhan dengan berhadapan muka) yang tidak akan ada lagi

kalau pemahamanmu seperti itu
berarti sejak musa tidak ada nabi israel lagi dong?

kalo menurut ente siapa NABI yang dinubuwatkan seperti Musa??? RENUNGKAN ..... - Page 4 2238782717

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 11:50 am

putramentari wrote:
kalo menurut ente siapa NABI yang dinubuwatkan seperti Musa???

dah sadar kalau argumenmu gugur?

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 11:58 am

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
kalo menurut ente siapa NABI yang dinubuwatkan seperti Musa???

dah sadar kalau argumenmu gugur?

jawab dulu, gak usah muter muter, ntar saya lanjut pembahasannya RENUNGKAN ..... - Page 4 4210928111

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 12:01 pm

putramentari wrote:
jawab dulu, gak usah muter muter, ntar saya lanjut pembahasannya

siapapun dia, tidak mungkin muhammad
karena dia bukan dari 12 sukubangsa israel

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 12:06 pm

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
jawab dulu, gak usah muter muter, ntar saya lanjut pembahasannya

siapapun dia, tidak mungkin muhammad
karena dia bukan dari 12 sukubangsa israel

kalo gitu Nabi Muhammad jadi calon tunggal donk, karena ente gak berani jawab RENUNGKAN ..... - Page 4 4150211013

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 12:09 pm

putramentari wrote:
kalo gitu Nabi Muhammad jadi calon tunggal donk, karena ente gak berani jawab

gak memenuhi syarat sebagai calon
karena bukan dari 12 sukubangsa israel

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 12:17 pm

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
kalo gitu Nabi Muhammad jadi calon tunggal donk, karena ente gak berani jawab

gak memenuhi syarat sebagai calon
karena bukan dari 12 sukubangsa israel

Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,

Kriteria Nabi seperti Musa adalah yang pernah berhadapan muka,dan pasti bukan diantara orang orang israel, jadi siapa ya Nabi tersebut??????

RENUNGKAN ..... - Page 4 2238782717

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 12:22 pm

putramentari wrote:
Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,

Kriteria Nabi seperti Musa adalah yang pernah berhadapan muka,dan pasti bukan diantara orang orang israel, jadi siapa ya Nabi tersebut??????

diantara sukubangsa israel, tetapi tidak dikenal Tuhan secara berhadapan muka..
maka kalau kamu ngajuin sukubangsa arab, langsung gugur

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 12:45 pm

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
Ulg 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,

Kriteria Nabi seperti Musa adalah yang pernah berhadapan muka,dan pasti bukan diantara orang orang israel, jadi siapa ya Nabi tersebut??????

diantara sukubangsa israel, tetapi tidak dikenal Tuhan secara berhadapan muka..
maka kalau kamu ngajuin sukubangsa arab, langsung gugur

Dalam ayat 18 terdapat frasa "dari antara saudara mereka". Kata "mereka" dalam frasa ini menunjuk kepada umat Israel, sehingga frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara saudara umat Israel".
Pertanyaannya, siapakah "saudara umat Israel" ini? Dalam catatan Alkitab, "saudara umat Israel" yang paling dekat dari aspek genetis adalah orang2 keturunan Ismail dan orang2 keturunan anak2 Abraham dari istri ketiganya,
Ketura. Jadi, secara spesifik, frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara keturunan Ismail" atau "dari antara keturunan anak2 Ketura". Namun demikian, mengingat tidak ada bukti literer berkaitan dengan orang2 keturunan Ketura yang menjadi Nabi, maka keturunan Ketura dalam pembahasan ini diabaikan.

Lebih jauh, pengarang Kitab Ulangan sendiri dalam catatan khususnya menegaskan bahwa Nabi yang seperti Musa itu tidak akan berasal dari orang yang berdarah Israel. Berikut kutipannya:

34:10.
Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka,* tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
34:11. dalam hal segala tanda dan mukjizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun
dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
34:12. dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa
di depan seluruh orang Israel.

Tak terbantah lagi, bahwa nabi itu bukanlah nabi dari bangsa Israel (termasuk Yesus), tetapi nabi itu akan datang
dari bangsa lain yang notabene tidak memiliki ikatan darah setetes pun dengan orang2 Israel.

Jika Musa berhadapan langsung dengan Allah di gunung Thursina, maka Muhammad berhadapan langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha (langit ke-7), yaitu ketika Muhammad dipanggil menghadap Allah untuk menerima perintah sholat 5 waktu, yang dikenal dalam sejarah Islam sebagai peristiwa Isra' Mi'raj.

senang

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 12:55 pm

putramentari wrote:
Dalam ayat 18 terdapat frasa "dari antara saudara mereka". Kata "mereka" dalam frasa ini menunjuk kepada umat Israel, sehingga frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara saudara umat Israel".
Pertanyaannya, siapakah "saudara umat Israel" ini? Dalam catatan Alkitab, "saudara umat Israel" yang paling dekat dari aspek genetis adalah orang2 keturunan Ismail dan orang2 keturunan anak2 Abraham dari istri ketiganya,
Ketura. Jadi, secara spesifik, frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara keturunan Ismail" atau "dari antara keturunan anak2 Ketura". Namun demikian, mengingat tidak ada bukti literer berkaitan dengan orang2 keturunan Ketura yang menjadi Nabi, maka keturunan Ketura dalam pembahasan ini diabaikan.

dari antara saudara mereka, padahal mereka 12 sukubangsa bersaudara
kok malah atret ke ismael?

pun ibunya ismael, wanita mesir
demikian juga isterinya, mosok bangsa arab keturunan bangsa mesir?

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 1:13 pm

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
Dalam ayat 18 terdapat frasa "dari antara saudara mereka". Kata "mereka" dalam frasa ini menunjuk kepada umat Israel, sehingga frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara saudara umat Israel".
Pertanyaannya, siapakah "saudara umat Israel" ini? Dalam catatan Alkitab, "saudara umat Israel" yang paling dekat dari aspek genetis adalah orang2 keturunan Ismail dan orang2 keturunan anak2 Abraham dari istri ketiganya,
Ketura. Jadi, secara spesifik, frasa "dari antara saudara mereka" dapat diterjemahkan sebagai "dari antara keturunan Ismail" atau "dari antara keturunan anak2 Ketura". Namun demikian, mengingat tidak ada bukti literer berkaitan dengan orang2 keturunan Ketura yang menjadi Nabi, maka keturunan Ketura dalam pembahasan ini diabaikan.

dari antara saudara mereka, padahal mereka 12 sukubangsa bersaudara
kok malah atret ke ismael?

pun ibunya ismael, wanita mesir
demikian juga isterinya, mosok bangsa arab keturunan bangsa mesir?

emang pahit nerima kenyataan ya wed lol

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 1:23 pm

kenyataannya..
nabi itu dari antara 12 sukubangsa israel

upayamu memaksakan orang arab
selamanya akan sia-sia

by **putramentari** Tue Aug 28, 2012 1:36 pm

SEGOROWEDI wrote:kenyataannya..
nabi itu dari antara 12 sukubangsa israel

upayamu memaksakan orang arab
selamanya akan sia-sia

lha lantas siapa nama nabinya, kalo menurut ane Nabi Muhammad, kalo elu?????????????????????
yes

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 28, 2012 1:41 pm

putramentari wrote:
lha lantas siapa nama nabinya, kalo menurut ane Nabi Muhammad, kalo elu?????????????????????

muhammad bukan termasuk 12 sukubangsa israel
GUGUR

by Sponsored content

RENUNGKAN .....

RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....

Re: RENUNGKAN .....