Yesus di Bible adalah Nabi Isa di Al-Quran....

First topic message reminder :

Nama Putera Tunggal dari Bunda Maria (Maryam binti Imran), dikalangan umat Muslim dikenal sebagai Isa, sementara di kalangan umat Kristen mengenalnya dengan nama Yesus.


Dari sisi Makna

Munculnya Yesus (Nabi Isa), tidak lepas dari nubuat di dalam Bilangan 24:17, yaitu :

אֶרְאֶנּוּ וְלֹא עַתָּה אֲשׁוּרֶנּוּ וְלֹא קָרוֺב דָּרַךְ כּוֺכָב מִיַּעֲקֹב וְקָם שֵׁבֶט מִיִּשְׂרָאֵל וּמָחַץ פַּאֲתֵי מוֺאָב וְקַרְקַר כָּל-בְּנֵי-שֵׁת:

Translit Interlinear, ERWNU {aku melihat}VELO{tetapi bukan } ATA{sekarang} ASHURANU{aku memandang dia} VELO KAROV{tetapi bukan dari dekat} DARAKHH KOKHAV{bintang terbit}MIYAAKOV {dari yakub}VEKAM SHEVET{tongkat kerajaan} MIYISRAEL{dari israel}…

I shall see him, but not now: I shall behold him, but not nigh: there shall come a Star out of Jacob, and a Sceptre shall rise out of Israel…”
“Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel”

Dan ayat ini, berhubungan dengan, ayat di dalam Matius 2:2 :

“Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him.”
“dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Pasal 2 Matthew merinci tentang tiga orang Majus yang mengikuti Bintang Utara dalam pencarian Mesias Yahudi. Dan ini adalah tanda Mesias yang paling terkenal (Sumber yg wajib di klik :Star of Messiah ).

Akar kata Ibrani, yang bermakna “Bintang Utara” adalah ‘Ish, yang sepadan dengan akar kata Arab, yakni ‘Assa, yang merupakan asal dari kata ‘Isa.

Dengan demikian, dari sudut makna, kata ‘Isa jauh lebih sesuai daripada kata Yesus, yang tidak memiliki makna nubuat sama sekali.



Dari sudut pelafalan

Yesus (Nabi Isa) dibesarkan pada sebuah bangsa, yang menggunakan bahasa Aram. Bahasa Aram berkembang menjadi satu varian yang disebut bahasa Syriac, yang kemuadian tersebar luas di kalangan umat kristen, yang selanjutnya disebut “Christian Aramaic“.

Di dalam bahasa Syriac, nama Yesus (Nabi Isa) disebut sebagai “Eesho M’sheekha”, bermakna ‘Isa sang Mesias. Istilah “Essho M’sheekha” adalah yang paling mendekati bahasa seharian Yesus (Nabi Isa).

“Eesho” (dibaca : ‘Isyo), oleh penduduk Yahudi Palestina Utara mengucapkannya dengan “Essaa” (dibaca : iisa), hal ini dikarenakan huruf “Shin” mereka lafalkan dengan “Sin”.

Hal ini bermakna, kata ‘Isa berasal dari kata Essho (dibaca : ‘Isyo), dalam bahasa Aram (yang merupakan bahasa keseharian Yesus / Nabi Isa), dan oleh penduduk Yahudi Palestina Utara, dilafalkan menjadi Essaa (dibaca : iisa).

Dengan demikian, nama ‘Isa (nama dalam Al Qur’an), jika didasarkan kepada faktor historis, jauh lebih tepat dipergunakan, daripada nama Yesus, yang berasal dari bahasa Ibrani “Yeshua”, yang kemudian dalam Arabic Bible menjadi “Yasua” (Sumber yg wajib di klik : Keakuratan Nama Isa dalam Qur’an ).

Kata ‘Isa baik dipandang dari sudut makna (berarti bintang utara = ‘Assa (Arab) = Ish (Ibrani), maupun dari sudut pelafalan (berasal dari lafal Essaa atau iisa), terbukti sangat akurat bagi nama, Sang Mesias, ‘Isa ibnu Maryam binti Imran

jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Memang susah membuktikannya mang Ogah Doyong, karena di dalem bibel terdapat 4 perkataan :
Tuhannye ade ngomong, Yesus ade ngomong, penulis juga ngomong, yang parah orang ke 4 ngomongin penulispun ade, ancur ancur, kayak pecel lontong, acak adul

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

mang odoy wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

ulah galak2 kitu atuh mang isin ku nu sanes hehe

ane sih cukup yakin klo yesus yg di 4 kanonik adalah oknum
yg sama dengan Nabi Isa AS


cm ane masih ngerasa janggal dengan dengan yesus yg
diceritakan ayat2 yang ini mang..


Matius 28 : 1-20


Markus 16 : 1-20


Lukas 24 : 50-53


dan banyak sekali di Injil Yohanes salah satunya..


3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke
sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.


5:7 Sebab ada tiga
yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu.


5:8 Dan ada tiga yang
memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.


kejanggalan ane dikarenakan ayat2 tersebutlah yg seringkali
dijadikan rujukan kristen tentang ketuhanan yesus..


sedangkan kita tahu dengan jelas bantahan Alquran mengenai
ketuhanan yesus dan konsep trinitas..


sok manga??pencerahana..

@bung rhomah

he he he...punten aja bro..mungkin karakter saya emang kaya gitu.gak biasa basa basi...tapi ane mohon maaf kalo pernyataan ane tersebut kurang berkenan...maklum lah...kuli kapal..he he he

Baca postingan anda diatas....saya baru SALUT dengan anda....ini baru namanya jentelmen...berani EKSEKUSI....gak malu malu kucing....

Mengenai ayat ayat yang anda sodorkan...Insya Allah kita bahas bareng bareng...nah kaya gini...baru assyikkk...

mang odoy wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Santai ajeh bang, kalau mau kisruh terpakse Wiro Sableng Turun Tangan lagi tuk bela Dunia persilatan, tapi bukan sebagai hakim yang adil ye

putramentari wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:jadi gak bisa BUKTIIIN...mana Kisah Yesus di 4 Kitab Kanonik yang menandakan bahwa dia bukan Nabi Isa di Quran..???

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Santai ajeh bang, kalau mau kisruh terpakse Wiro Sableng Turun Tangan lagi tuk bela Dunia persilatan, tapi bukan sebagai hakim yang adil ye

bukan gitu bro.. saya si nyante aja. saya tidak pernah memposisikan diri sebagai orang pintar, walau misal saya lebih tau. saya cuma menghindari pertentangan dengan sesama muslim.

kaya si emang yang percayanya Al Qur'an doang. harusnya sudah memahami apa itu amar ma'ruf

Orang_Pinggiran wrote:

putramentari wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

Kalo yang bukan di Al Qur'an banyak mang, udah banyak tak bahas..
tapi kalo yang sama kaya Al Qur'an nanti dulu.

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Santai ajeh bang, kalau mau kisruh terpakse Wiro Sableng Turun Tangan lagi tuk bela Dunia persilatan, tapi bukan sebagai hakim yang adil ye

bukan gitu bro.. saya si nyante aja. saya tidak pernah memposisikan diri sebagai orang pintar, walau misal saya lebih tau. saya cuma menghindari pertentangan dengan sesama muslim.

kaya si emang yang percayanya Al Qur'an doang. harusnya sudah memahami apa itu amar ma'ruf

Kalo pendapat ane sich gak ape pertentangan, namenye juge diskusi sah sah aje, ane ajeh diskusi tergantung lawan main, kalau serius ane serius, kalo dg ayat aye munculin ayat, kalau ngawur gue embat abis, saya hanya sedih liat kalimat kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.

putramentari wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

putramentari wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

mang odoy wrote:

Teruss..buat apa anda menjadi MODERATOR BAGIAN KRISTEN kalo gitu...????

Kalo anda TIDAK YAKIN Yesus yang diceritain di 4 Kitab Kanonik adalah Nabi Isa di Al-Quran...apa fungsi posisi anda disini...???

Cheerleader...???

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Santai ajeh bang, kalau mau kisruh terpakse Wiro Sableng Turun Tangan lagi tuk bela Dunia persilatan, tapi bukan sebagai hakim yang adil ye

bukan gitu bro.. saya si nyante aja. saya tidak pernah memposisikan diri sebagai orang pintar, walau misal saya lebih tau. saya cuma menghindari pertentangan dengan sesama muslim.

kaya si emang yang percayanya Al Qur'an doang. harusnya sudah memahami apa itu amar ma'ruf

Kalo pendapat ane sich gak ape pertentangan, namenye juge diskusi sah sah aje, ane ajeh diskusi tergantung lawan main, kalau serius ane serius, kalo dg ayat aye munculin ayat, kalau ngawur gue embat abis, saya hanya sedih liat kalimat kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.

Tetap Semangat Moderatorku

@OP

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Jadi MUSLIM harus seperti KATHOLIK...??? adem ayem aja gimana kata GEREJA...??

Saya mohon maaf kalo pernyatan saya ternyata melukai hati anda...tapi seperti yang saya katakan...kadang saya tidak bisa berbasa basi...mau dalam forum atow kehidupan nyata...apa adanya. Mungkin ini kekurangan saya. sekali lagi saya mohon maaf.

Kalo kita debat disini bukan berarti sombong...tapi itu artinya kita ada 'niat' untuk saling menggali dan mengisi plus berbagi.
Al-Quran aja menyuruh kita BERPIKIR...kenapa harus enggan debat dengan sesama muslim...apa MALU diliat tetanggga sebelah...justeru jangan seperti mereka...yang MANUT apa kata GEREJA.

Selama kita debat dalam batasan koridor yang ada...no problem.
Saya sama sekali tidak tertarik jadi moderator.....ngarti juga kagak masalah forum perforuman...he he he...

bukan gitu bro.. saya si nyante aja. saya tidak pernah memposisikan diri sebagai orang pintar, walau misal saya lebih tau. saya cuma menghindari pertentangan dengan sesama muslim.

kaya si emang yang percayanya Al Qur'an doang. harusnya sudah memahami apa itu amar ma'ruf

Nahh kalo emang begitu...jelasin ke saya....jangan pelit kalo punya elmu.


...kemmmballliiii keee lappptooopppp.....

Yesus Kristus dalam Alkitab berbeda dengan Isa Almasih dalam al quran
Baik dari arti nama, maupun pengajaran.

daniel.berkata wrote:Yesus Kristus dalam Alkitab berbeda dengan Isa Almasih dalam al quran
Baik dari arti nama, maupun pengajaran.

okeh brader....thanks for visiting...

Tapi...bisa diperjelas apa yang ingin anda sampaikan...maksud saya...lebi TERPERINCI gituuu..

Silahkan brader...

:lkj:

mang odoy wrote:@OP

kayaknya logika si emang belum nyantel. silahkan ditelaah dulu mang.


oiya, kalo mang merasa ngga suka dengan saya, silahkan gantikan posisi saya. no problem.
karena saya nggak suka debat dengan sesama muslim. debat dengan saudara seiman itu mengindikasikan kesombongan

Jadi MUSLIM harus seperti KATHOLIK...??? adem ayem aja gimana kata GEREJA...??

Saya mohon maaf kalo pernyatan saya ternyata melukai hati anda...tapi seperti yang saya katakan...kadang saya tidak bisa berbasa basi...mau dalam forum atow kehidupan nyata...apa adanya. Mungkin ini kekurangan saya. sekali lagi saya mohon maaf.

Kalo kita debat disini bukan berarti sombong...tapi itu artinya kita ada 'niat' untuk saling menggali dan mengisi plus berbagi.
Al-Quran aja menyuruh kita BERPIKIR...kenapa harus enggan debat dengan sesama muslim...apa MALU diliat tetanggga sebelah...justeru jangan seperti mereka...yang MANUT apa kata GEREJA.

Selama kita debat dalam batasan koridor yang ada...no problem.
Saya sama sekali tidak tertarik jadi moderator.....ngarti juga kagak masalah forum perforuman...he he he...

bukan gitu bro.. saya si nyante aja. saya tidak pernah memposisikan diri sebagai orang pintar, walau misal saya lebih tau. saya cuma menghindari pertentangan dengan sesama muslim.

kaya si emang yang percayanya Al Qur'an doang. harusnya sudah memahami apa itu amar ma'ruf

Nahh kalo emang begitu...jelasin ke saya....jangan pelit kalo punya elmu.


...kemmmballliiii keee lappptooopppp.....

ini ada ayat Al Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Surat Al Hujurat : 11)

Ini ada 1 lagi:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Surat Al Israa : 36)

Harusnya mamang udah lebih paham dari saya. bagaimana cara menyebut seseorang dan bagaimana cara menilai seseorang.

Back to topik..

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)

Apakah kalau mengatakan Isa sama dengan Yesus tidak bertentangan dengan ayat ini?
sedangkan petunjuk Allah (Al Qur'an) sama sekali tidak menyebut Isa = Yesus.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dampak secara psikologis bagi banyak orang. karena ini forum terbuka, siapa aja bisa ngeliat isi forum ini

Aku belum pernah menemui nama Yesus di Alquran, berarti Yesus bukan Nabi Isa, tetapi ada dua nama yang asing bagi telingaku yaitu "HARUT & MARUT" (Ayat 2/102). Para penerjemah Alquran memahami bahwa kedua nama itu adalah "MALAIKAT", menurut aku beliau adalah "Paulus dan Petrus".

Ma'af aku tidak tahu apakah postingan ini OOT nggak ......... okeh

Jagona wrote:
Aku belum pernah menemui nama Yesus di Alquran, berarti Yesus bukan Nabi Isa, tetapi ada dua nama yang asing bagi telingaku yaitu "HARUT & MARUT" (Ayat 2/102). Para penerjemah Alquran memahami bahwa kedua nama itu adalah "MALAIKAT", menurut aku beliau adalah "Paulus dan Petrus".

Ma'af aku tidak tahu apakah postingan ini OOT nggak ......... okeh

maaf bung jago saya kira ini bkan semata mata mengenai nama...tolong jangan mempersempit pandangan anda hanya karna perbedaan melafalkan nama yesus = isa..

dilihat dari keterangannya pun baik di Alquran maupun di bibel saya kira Isa dan Yesus merujuk kepada satu oknum yang sama...


akan jadi menggelikan sekali ketika anda menduga "HARUT & MARUT" (Ayat 2/102) di Alquran adalah "Paulus dan Petrus" sementara anda menyangkal yesus adalah nabi Isa hanya karna ketiadaan nama yesus di Alquran..hehe lha piye thoo

satria bergitar wrote:

Jagona wrote:
Aku belum pernah menemui nama Yesus di Alquran, berarti Yesus bukan Nabi Isa, tetapi ada dua nama yang asing bagi telingaku yaitu "HARUT & MARUT" (Ayat 2/102). Para penerjemah Alquran memahami bahwa kedua nama itu adalah "MALAIKAT", menurut aku beliau adalah "Paulus dan Petrus".

Ma'af aku tidak tahu apakah postingan ini OOT nggak ......... okeh

maaf bung jago saya kira ini bkan semata mata mengenai nama...tolong jangan mempersempit pandangan anda hanya karna perbedaan melafalkan nama yesus = isa..

dilihat dari keterangannya pun baik di Alquran maupun di bibel saya kira Isa dan Yesus merujuk kepada satu oknum yang sama...


akan jadi menggelikan sekali ketika anda menduga "HARUT & MARUT" (Ayat 2/102) di Alquran adalah "Paulus dan Petrus" sementara anda menyangkal yesus adalah nabi Isa hanya karna ketiadaan nama yesus di Alquran..hehe lha piye thoo

itu mah pemikiran aku aja yang jadi sempit karena dibatasi oleh tsasabu ....... he he he
dan di paririmbon aku gak ada malaikat yang namanya harut & marut yang mengajarkan sihir untuk memisahkan suami dari istrinya .... boten nopo-nopo tokh mas satria

Orang_Pinggiran wrote:Back to topik..

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)

Apakah kalau mengatakan Isa sama dengan Yesus tidak bertentangan dengan ayat ini?

bung OP "sama" disini bukan berarti sama secara pandangan dengan orang nasrani dan kristen terhadap penuhanan yesus / Isa tetapi dalam artian penunjukan kepada satu oknum yang sama, sya kira anda sudah memahami itu..

tentang bagaimana Yesus/Isa itu ceritakan, dipersepsikan, dll itu beda lagi...

Orang_Pinggiran wrote:sedangkan petunjuk Allah (Al Qur'an) sama sekali tidak menyebut Isa = Yesus.

lgi pula untuk apa?? wong yang ingin Alquran sampaikan adalah pemahaman yg salah tentang yesus/isa oleh nasrani dan kristen kok...

Orang_Pinggiran wrote:Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dampak secara psikologis bagi banyak orang. karena ini forum terbuka, siapa aja bisa ngeliat isi forum ini

itulah bagaimana cranya kita harus menyampaikan dengan jernih pandangan yang kritis tentang penuhanan yesus/isa oleh kristen dan Nasrani

satria bergitar wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Back to topik..

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)

Apakah kalau mengatakan Isa sama dengan Yesus tidak bertentangan dengan ayat ini?

bung OP "sama" disini bukan berarti sama secara pandangan dengan orang nasrani dan kristen terhadap penuhanan yesus / Isa tetapi dalam artian penunjukan kepada satu oknum yang sama, sya kira anda sudah memahami itu..

tentang bagaimana Yesus/Isa itu ceritakan, dipersepsikan, dll itu beda lagi...

Orang_Pinggiran wrote:sedangkan petunjuk Allah (Al Qur'an) sama sekali tidak menyebut Isa = Yesus.

lgi pula untuk apa?? wong yang ingin Alquran sampaikan adalah pemahaman yg salah tentang yesus/isa oleh nasrani dan kristen kok...

Orang_Pinggiran wrote:Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dampak secara psikologis bagi banyak orang. karena ini forum terbuka, siapa aja bisa ngeliat isi forum ini

itulah bagaimana cranya kita harus menyampaikan dengan jernih pandangan yang kritis tentang penuhanan yesus/isa oleh kristen dan Nasrani

Di depan sudah saya jawab singkat.
Yesus dan Isa itu 1 tokoh tapi beda versi cerita. yang 1 sejarah dan yg 1 dongeng.

sangat mudah untuk bilang, Yesus = Isa
atau Yesus tidak = Isa.

yang perlu dipertimbangkan adalah dampak secara luas..
Bagi saya dan situ, mungkin ngga akan jadi masalah, tapi perlu diingat, mayoritas muslim di Indonesia itu kurang secara keilmuan..

ketika kita katakan Yesus = Isa maka akan membingungkan orang2 yang keilmuannya kurang tsb. dan celah kecil ini akan bisa memberi jalan untuk memurtadkan mereka..

kembali ke ayat:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)


kalau Yesus dikatakan = Isa
maka kita sudah selangkah mengikuti Nasrani / kristen.

hal yang tampak sepele, tapi kalau ditelaah lebih jauh jadi tidak spele

Orang_Pinggiran wrote:

satria bergitar wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Back to topik..

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)

Apakah kalau mengatakan Isa sama dengan Yesus tidak bertentangan dengan ayat ini?

bung OP "sama" disini bukan berarti sama secara pandangan dengan orang nasrani dan kristen terhadap penuhanan yesus / Isa tetapi dalam artian penunjukan kepada satu oknum yang sama, sya kira anda sudah memahami itu..

tentang bagaimana Yesus/Isa itu ceritakan, dipersepsikan, dll itu beda lagi...

Orang_Pinggiran wrote:sedangkan petunjuk Allah (Al Qur'an) sama sekali tidak menyebut Isa = Yesus.

lgi pula untuk apa?? wong yang ingin Alquran sampaikan adalah pemahaman yg salah tentang yesus/isa oleh nasrani dan kristen kok...

Orang_Pinggiran wrote:Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan dampak secara psikologis bagi banyak orang. karena ini forum terbuka, siapa aja bisa ngeliat isi forum ini

itulah bagaimana cranya kita harus menyampaikan dengan jernih pandangan yang kritis tentang penuhanan yesus/isa oleh kristen dan Nasrani

Di depan sudah saya jawab singkat.
Yesus dan Isa itu 1 tokoh tapi beda versi cerita. yang 1 sejarah dan yg 1 dongeng.

sangat mudah untuk bilang, Yesus = Isa
atau Yesus tidak = Isa.

yang perlu dipertimbangkan adalah dampak secara luas..
Bagi saya dan situ, mungkin ngga akan jadi masalah, tapi perlu diingat, mayoritas muslim di Indonesia itu kurang secara keilmuan..

ketika kita katakan Yesus = Isa maka akan membingungkan orang2 yang keilmuannya kurang tsb. dan celah kecil ini akan bisa memberi jalan untuk memurtadkan mereka..

kembali ke ayat:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Surat Al Baqarah : 120)


kalau Yesus dikatakan = Isa
maka kita sudah selangkah mengikuti Nasrani / kristen.

hal yang tampak sepele, tapi kalau ditelaah lebih jauh jadi tidak spele

itulah yang aku maksud tsasabu(h) ..... kalo kita sudah menganggap Yesus = Isa maka jadilah kita tergolong/sama dengan mereka (nasrani) ............ okey

Tambahan..
saya itu sangat familiar dengan lingkungan kristen dan para misionaris..
jadi mungkin sudah lumayan banyak pengalaman.

hal2 seputar Isa dan Yesus sudah sering saya dengar dari misionaris2 tsb untuk membujuk muslim.

dan tentunya bagi orang yang Islamnya cuma stempel KTP, akan mudah terpengaruh..

Apakah muslim di sini sudah mempertimbangkan sampai ke situ ketika akan membahas hal semacam ini?