Hukuman bagi Org yg berzinah menurut fiqh yesus

Kisah pezinah yg lolos dari hukum rajam-seperti yg ditulis di bibel- sebenarnyah layak dikaji dari latar belakang =>mengapa yesus membiarkan perempuan tersebut?

pertama.....
pernahkah anda pelajari sejarah atow perangkat hukum romawi ttg berzinah?
kalow tidak.....andah bisa mencarinya segera.
kalow iya.....tuangkan di tret inih.

penguasa sipil Romawi tidak akan membiarkan hukum rajam terjadi, karena hukuman semacam ini tidak terdapat pada hukum-hukum sipil Romawi.jika yesus menjatuhkan hukum rajam maka yesus akan MELAWAN hukum romawi.dan itu sangat membahayakan kepentingan dakwah beliow.yesus adalah manusia cerdas dan tentu tidak akan berbuat konyol melakukan sesuatu yang bakal membahayakan dakwahnya.

Yohanes 8;
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada beliau seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.

8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”

8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai beliau, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan beliau. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari beliau di tanah.
-
-
-
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”

8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

ayat2 diatas itulah yg menjadikan hukum RAJAM ditiadakan di kristen.
benarkah?
alasan yesus membebaskan perempuan itu adalah;
1.Tidak sesuai dengan Imamat 20.10
“Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.”

>>> yg diajukan ke depan yesus adalah PEREMPUAN saja.Lelakinya manah?

2.yesus bukan hakim.
Ulangan 17:9
"haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim."
>>>yesus bukan keturunan lewi dan yesus SELAMANYA tidak dapat menjadi hakim agama.

3.tiada saksi mata
Ulangan 17:6
"Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati"
>>>orang2 yahudi yg membawa perempuan tersebut,APAKAH ada yg menjadi saksi mata perbuatan zinah?

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.”
>>>mengapa yesus tidak bertanya ttg ADAKAH SAKSI MATA pada kasus perzinahan tersebut?
kok malah berkata “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

karena anda mesti baca lagi dari point 1 diatas.

numpang gelar tukar bung.. :study:
dan sepertinya kristener segan masuk dimari

satria bergitar wrote:numpang gelar tukar bung.. :study:
dan sepertinya kristener segan masuk dimari

Anda gelar tukar, ane gelar tikar ah...
:kenyang

Kemungkinan ke-4
Ayatnya tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Dg kata lain ayat yg ditambahkan kemudian oleh orang-orang kemudian.

Bart Ehrman pernah membahas ini. Buktinya bisa kita saksikan sendiri dari website codex sinaiticus online, dimana Yohanes 8 dimulai dari ayat 12.

http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=36&chapter=8&lid=en&side=r&zoomSlider=0

metheny wrote:Kemungkinan ke-4
Ayatnya tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Dg kata lain ayat yg ditambahkan kemudian oleh orang-orang kemudian.

Bart Ehrman pernah membahas ini. Buktinya bisa kita saksikan sendiri dari website codex sinaiticus online, dimana Yohanes 8 dimulai dari ayat 12.

http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=36&chapter=8&lid=en&side=r&zoomSlider=0

hmmm..perhatikan yg ada tanda panah



Nice Share mas Meth...

musicman wrote:

metheny wrote:Kemungkinan ke-4
Ayatnya tidak pernah diajarkan oleh Yesus. Dg kata lain ayat yg ditambahkan kemudian oleh orang-orang kemudian.

Bart Ehrman pernah membahas ini. Buktinya bisa kita saksikan sendiri dari website codex sinaiticus online, dimana Yohanes 8 dimulai dari ayat 12.

http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=36&chapter=8&lid=en&side=r&zoomSlider=0

hmmm..perhatikan yg ada tanda panah



Nice Share mas Meth...

bukankah jika dimulai dari ayat 12....apakah itu berarti ada bagian yg hilang atow diubah?kalow langsung ke "ditambahi" kok janggal yah?

Kecurigaan ini cukup beralasan, mengingat "ayat perzinaan" ini memang hanya ayat 1 sd 11. Ayat 12 dst tidak berhubungan lagi dengan ayat 1-11.

Komentar dari bbrp versi Injil:

New International Version (NIV)
[The earliest manuscripts and many other ancient witnesses do not have John 7:53—8:11. A few manuscripts include these verses, wholly or in part, after John 7:36, John 21:25, Luke 21:38 or Luke 24:53.]
http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%207:53&version=NIV


Amplified Bible (AMP)
John 7:53 John 7:53 to 8:11 is absent from most of the older manuscripts, and those that have it sometimes place it elsewhere. The story may well be authentic. Indeed, Christ's response of compassion and mercy is so much in keeping with His character that we accept it as authentic, and feel that to omit it would be most unfortunate.
http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%207:53&version=AMP


English Standard Version (ESV)

[The earliest manuscripts do not include 7:53–8:11.][a]
The Woman Caught in Adultery

53 [[They went each to his own house,
Footnotes:

John 7:53 Some manuscripts do not include 7:53–8:11; others add the passage here or after 7:36 or after 21:25 or after Luke 21:38, with variations in the text

http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%207:53&version=ESV

metheny wrote:Kecurigaan ini cukup beralasan, mengingat "ayat perzinaan" ini memang hanya ayat 1 sd 11. Ayat 12 dst tidak berhubungan lagi dengan ayat 1-11.

hubungan antar ayat memang tidak ada (1-11 kemudian 12 dst....) menjadi lebih curiga adalah "ayat tsb" tidak ditemukan di injil kanonik laen.

ehmmmm adah apah gerangan?

abu hanan wrote:

metheny wrote:Kecurigaan ini cukup beralasan, mengingat "ayat perzinaan" ini memang hanya ayat 1 sd 11. Ayat 12 dst tidak berhubungan lagi dengan ayat 1-11.

hubungan antar ayat memang tidak ada (1-11 kemudian 12 dst....) menjadi lebih curiga adalah "ayat tsb" tidak ditemukan di injil kanonik laen.

ehmmmm adah apah gerangan?

memang cukup membuat Gerah bagi umat sebelah, bahkan seorang Bambang Pramonopun cukup rela dengan "menangkis"tuduhan ini dengan jawaban sekenanya..

saya kurang yakin kl ada kristener yg bisa menjawab keontetikan ayat tsb dengan bukti yg elegan dan meyakinkan

musicman wrote:

abu hanan wrote:

metheny wrote:Kecurigaan ini cukup beralasan, mengingat "ayat perzinaan" ini memang hanya ayat 1 sd 11. Ayat 12 dst tidak berhubungan lagi dengan ayat 1-11.

hubungan antar ayat memang tidak ada (1-11 kemudian 12 dst....) menjadi lebih curiga adalah "ayat tsb" tidak ditemukan di injil kanonik laen.

ehmmmm adah apah gerangan?

memang cukup membuat Gerah bagi umat sebelah, bahkan seorang Bambang Pramonopun cukup rela dengan "menangkis"tuduhan ini dengan jawaban sekenanya..

saya kurang yakin kl ada kristener yg bisa menjawab keontetikan ayat tsb dengan bukti yg elegan dan meyakinkan

sekedar berandai2;
mungkinkah naskah asli 1-11 adalah kisah sebaliknyah?
kamsutnyah sayah,yesus menyatakan sikap sesuai taurat tetapi beliow tidak menjatuhkan vonis karena emang beliow bukan hakim agama.
bisa iya,bisa tidak.

kegelapan merangkul awan...
dan berandai-andai adalah tidak boleh diperpanjang.

Yoh 8;5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

mereka hanya bertanya ttg PENDAPAT,bukan meminta VONIS.

kejanggalan ada pada ayat berikutnyah;
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya

ehmmm bugimanah pak yohanes memiliki pendapat seperti itu?

abu hanan wrote:

musicman wrote:

abu hanan wrote:

metheny wrote:Kecurigaan ini cukup beralasan, mengingat "ayat perzinaan" ini memang hanya ayat 1 sd 11. Ayat 12 dst tidak berhubungan lagi dengan ayat 1-11.

hubungan antar ayat memang tidak ada (1-11 kemudian 12 dst....) menjadi lebih curiga adalah "ayat tsb" tidak ditemukan di injil kanonik laen.

ehmmmm adah apah gerangan?

memang cukup membuat Gerah bagi umat sebelah, bahkan seorang Bambang Pramonopun cukup rela dengan "menangkis"tuduhan ini dengan jawaban sekenanya..

saya kurang yakin kl ada kristener yg bisa menjawab keontetikan ayat tsb dengan bukti yg elegan dan meyakinkan

sekedar berandai2;
mungkinkah naskah asli 1-11 adalah kisah sebaliknyah?
kamsutnyah sayah,yesus menyatakan sikap sesuai taurat tetapi beliow tidak menjatuhkan vonis karena emang beliow bukan hakim agama.
bisa iya,bisa tidak.

kegelapan merangkul awan...
dan berandai-andai adalah tidak boleh diperpanjang.

Yoh 8;5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

mereka hanya bertanya ttg PENDAPAT,bukan meminta VONIS.

kejanggalan ada pada ayat berikutnyah;
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya

ehmmm bugimanah pak yohanes memiliki pendapat seperti itu?

.................................

kemungkinan juga Yesus ada perasaan seperti orang2 yg hadir disitu..maksudnya Dia juga merasa sebagai manusia yg tidak lepas dr dosa, sampai ogah melempar.

kl Yesus Yakin dirinya sebagai SATU2nya yg SUCI dari dosa disitu, bukankan Dia yg lbh layak melempar batu kepada perempuan itu?

...yang tidak bebas dari dosa silahkan lempari (rajam) perempuan itu.......


...."akupun tidak akan menghukummu, pergilah jangan berbuat dosa lagi" (Yohanes 8 :2-11).



GELAP....

bwetul2 banyak gelap di kegelapan...

cuman ada cela di ..yang tidak bebas dari dosa silahkan lempari (rajam) perempuan itu.......

karena mereka pasti mengajukan;"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,,

dgn logika;kamu adalah org selain yesus.perempuan itu juga termasuk dan tidak mengaku bahwa dia telah berzinah.

dan emang hukum romawi tidak mengenal RAJAM pada kasus perzinahan.

abu hanan wrote:bwetul2 banyak gelap di kegelapan...

cuman ada cela di ..yang tidak bebas dari dosa silahkan lempari (rajam) perempuan itu.......

karena mereka pasti mengajukan;"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,,

dgn logika;kamu adalah org selain yesus.perempuan itu juga termasuk dan tidak mengaku bahwa dia telah berzinah.

Tetapi perkataan : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,, bisa dipahami scr berbeda, tergantung pd orang yg dimaksud sbg "kamu".

Bagi orang Kristen, tentu saja itu KECUALI Yesus. Karena logika mereka, Yesus tidak berdosa dan Yesus mempunyai otoritas membuat hukum layaknya Tuhan.

Bagi orang Yahudi, tentu saja itu TERMASUK Yesus. Karena bagi Yahudi, Yesus tdk lebih dari seorang rabbi yg bijaksana.

metheny wrote:

abu hanan wrote:bwetul2 banyak gelap di kegelapan...

cuman ada cela di ..yang tidak bebas dari dosa silahkan lempari (rajam) perempuan itu.......

karena mereka pasti mengajukan;"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,,

dgn logika;kamu adalah org selain yesus.perempuan itu juga termasuk dan tidak mengaku bahwa dia telah berzinah.

Tetapi perkataan : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,, bisa dipahami scr berbeda, tergantung pd orang yg dimaksud sbg "kamu".

Bagi orang Kristen, tentu saja itu KECUALI Yesus. Karena logika mereka, Yesus tidak berdosa dan Yesus mempunyai otoritas membuat hukum layaknya Tuhan.

Bagi orang Yahudi, tentu saja itu TERMASUK Yesus. Karena bagi Yahudi, Yesus tdk lebih dari seorang rabbi yg bijaksana.

baiklah......
kita mundur sejenak ttg TATA CARA kalimat eh gaya bahasa yg berlaku di masa itu....
mas silahkeun lanjutkan,sementara sayah cari "kantong ajaib" pny doraemon...

Mungkin Ayatnya kebawa yesus pas ke sorga

baiklah..dengan logika kristen adalah berdasarkan tata cara modern atow mungkin non semit.
sedangkan "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,," jika dilihat dari sudut pandang semit adalah menunjuk juga ke pembicara.

alasan yg sayah ajukan adalah bhs arab dan bhs ibrani berasal dari rumpun yg sama.
dalam banyak hadits,seringkali perintah/pertanyaan yg menggunakan kata "kamu" adalah mengikat juga/berlaku bagi pembicara.dengan logika yg sama maka sayah juga menempatkan "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,,," berlaku bagi yesus.baik sbg guru-rabbi maupun sbg tuhan karena posisi pak yesus adalah sbg pembicara.

ada baiknyah di tret inih juga menyertakan contoh2 ayat yg menempatkan "aku dan kamu" di dalam satu kesatuan sbg yg dituju.
silahkeun .....sementara sayah ada urusan keluar gudang,mungkin mas metheny bisa sertain contoh.pake bibel/al quran/hadits boleh aja.plus contoh dlm bhs endonesah.

dan sepertinya kristener tetap segan masuk dimari

masih nunggu umpan terobosan dari sayap kiri yg lkebetulan jadi pesayapnyah mas metheny....