seandainya mereka tidak mempermainkan kata-kata

First topic message reminder :

Ketika orang-orang Kristen terperosok ke dalam jurang kekeliruan dalam upaya pembelaan rasionalitas doktrin trinitas. Pertama, mereka menempuh jalan permainan bahasa, kemudian berakhir dengan berubah pikiran sambil beralasan bahwa trinitas adalah rahasia dan karenanya sangat sulit untuk diinterpretasikan.

Seputar topik ini, seorang reporter harian Frankfurt Zeitung, hari ini dalam rubrik "Catatan Buat Editor", menurunkan sebuah esai kecil yang ditulis oleh Dr. Gerhard Muller, mantan Kepala Pengadilan Tinggi Buruh di Jerman. Esai itu menyebutkan bahwa Almasih memiliki karakter yang bercampur. Artinya, setengah tuhan, setengah manusia, dan hubungan antara tuhan dan manusia (dalam diri Almasih) adalah model unik yang menyebutkan tidak seorang pun manusia menemukan bandingannya dalam sejarah agama-agama --tuan Muller telah melakukan kesalahan karena berdalil dengan revivalisme yang tidak mungkin dihubungkan dengan sesederhana ini.

Muller mengatakan bahwa Almasih selalu dikenal bahwa dialah tuhan, karena statusnya sebagai anak tuhan yang mendahului wujudnya, ia selalu mencerminkan Allah, dan ia senantiasa adalah tuhan ketika menerima sifat kemanusiaan dari Maryam. Artinya, dengan perantara roh tuhan. Peristiwa ini meningkat sampai dianggap sebagai permulaan baru kemanusiaan yang perjalanannya diungkap oleh Almasih dengan cara yang pasti.

Begitulah, seandainya saja tuan yang mulia mampu menghadapi dorongan keutuhan kalimat-kalimat yang tidak bermakna sama sekali --apa tidak wajib bagi umat Islam berutang kepadanya dengan propaganda besar yang tidak terarah ini? Apakah tidak lebih utama (dan lebih mulia) seseorang mengumumkan kebangkrutan intelektualnya ketika dihadapkan pada interpretasi konsep trinitas?

Tidak syak lagi, lebih baik tuan kepala pengadilan menyerap sedikit saja dalam sejarah yang bagus tentang konsep trinitas, baik itu Izis, Osiris, dan Horis. Atau dari Tuhan Bapak, Maryam, dan Almasih atau dari Tuhan Bapak, Kalimat Tuhan, dan Almasih.

Dalam keadaan seperti ini sebaiknya tuan Muller mengakui --seperti yang dilakukan Paus Yohanna, Paus Paulus, dan Deonisius sebelumnya--bahwa ia telah menyerahkan dirinya dalam permainan kata-kata yang dimunculkan pertama kali oleh seseorang, misalnya, Plato dan penganut aliran Gnostisisme.

Adalah naif pernyataan "rahasia-rahasia agama" sangat tinggi hingga tidak bisa diinterpretasikan.

Namun, tidak ada yang menahan kita secara mutlak, jika kita menetapkan permulaan sesuatu. Jika masalahnya bergantung pada rahasia, atau seperti dalam keadaan trinitas: buatan akal manusia.

Telah lewat masa saat agama Kristen bisa mengambil manfaat dari konsep trinitas, terlebih jika disebarluaskan di kalangan bangsa-bangsa yang mempercayai tingkatan piramida tuhan-tuhan.

Adapun hari ini, maka sungguh konsep trinitas tidak lebih dari beban terhadap agama Kristen.

Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

putramentari wrote:Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

oglikom wrote:

putramentari wrote:Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

kan dah dijawab: matius

dan sama persis dengan yang dikatakan Yesus sendiri:
18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

pada saat penyaliban tak ada matius disana, makannya matius pembual no wahid

lha wong sama persis dengan yang dikatakan Yesus
kok membual..

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

kan dah dijawab: matius

dan sama persis dengan yang dikatakan Yesus sendiri:
18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

pada saat penyaliban tak ada matius disana, makannya matius pembual no wahid

lha wong sama persis dengan yang dikatakan Yesus
kok membual..

Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

Nanti di pikir OOT, lah Muhammad sendiri saja di gua Hiro tidak ada saksinya dan bahkan direkayasa sekalipun memang tidak ada saksinya.
Di bandingkan dengan Matius si penulis Injil yang menuliskan peristiwa penyaliban saya lebih percaya tulisan Matius dari pada peristiwa guo Hiro.
Mau tahu sebabnya, karena Matius menuliskan peristiwa yang disaksikan oleh orang banyak pada waktu kejadian.
Dan pada waktu penulisan itu masih banyak saksi yang masih hidup. Paham neng!

putramentari wrote:
Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

silakan bantah, kalau yang dikatakan matius beda dengan yang dikatakan Yesus!
berapa kali kamu njungkel di depanku?

putramentari wrote:
silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

keknya kamu yang harus segera 'periksa'

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:
Sebenarnya ini yang nyungsep itu siapa,ya?
Kalau begitu anda bawa saja dalil dari Quran yang anda rasa valid.

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

Nanti di pikir OOT, lah Muhammad sendiri saja di gua Hiro tidak ada saksinya dan bahkan direkayasa sekalipun memang tidak ada saksinya.
Di bandingkan dengan Matius si penulis Injil yang menuliskan peristiwa penyaliban saya lebih percaya tulisan Matius dari pada peristiwa guo Hiro.
Mau tahu sebabnya, karena Matius menuliskan peristiwa yang disaksikan oleh orang banyak pada waktu kejadian.
Dan pada waktu penulisan itu masih banyak saksi yang masih hidup. Paham neng!

makanya mikir donk om :

matius menulis yesus menyerahkan nyawanya pada saat penyaliban

sementara pada saat itu matius gak ada satupun murid yang menyaksikan penyaliban :

Mrk 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

pinter kali si matius mengarang indah

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
Silahkan buktikan kalo ada matius pada saat penyaliban, tapi ane rasa bakalan nyungsep lagi untuk kesekian kalinya

silakan bantah, kalau yang dikatakan matius beda dengan yang dikatakan Yesus!
berapa kali kamu njungkel di depanku?

kalo gak mampu buktikan , silahkan menepi ke pinggir jadi penonton yang manis

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

keknya kamu yang harus segera 'periksa'

tenang, kalo ente mau periksa ke dokter, ntar ane temenin

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:

ne lagi bahas injil om bukan Al Qur'an

Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

Nanti di pikir OOT, lah Muhammad sendiri saja di gua Hiro tidak ada saksinya dan bahkan direkayasa sekalipun memang tidak ada saksinya.
Di bandingkan dengan Matius si penulis Injil yang menuliskan peristiwa penyaliban saya lebih percaya tulisan Matius dari pada peristiwa guo Hiro.
Mau tahu sebabnya, karena Matius menuliskan peristiwa yang disaksikan oleh orang banyak pada waktu kejadian.
Dan pada waktu penulisan itu masih banyak saksi yang masih hidup. Paham neng!

makanya mikir donk om :

matius menulis yesus menyerahkan nyawanya pada saat penyaliban

sementara pada saat itu matius gak ada satupun murid yang menyaksikan penyaliban :

Mrk 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

pinter kali si matius mengarang indah

Memang peristiwa penyaliban itu seperti zaman PETRUS (bukan murid Yesus, lho) yang begitu misterius tidak ada saksi matanya.
Kalau peristiwa penyaliban itu banyak saksinya neng bukan dari mulut murid-murid saja.
Para Imam/Rabbi Yahudi dan masyarakat yang menginginkan hukuman penyaliban pasti ada di sana untuk menyaksikan sampai tuntas. Memang bego di biarkan!??

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:
Tapi cara counter anda menggunakkan otak Quran yang kagak percaya Injil sekarang adalah Injil yang di berikan Alloh, terus ngapain sewot dan minta dalil-dalil dari kitab ini.?

silahkan gunakan otak agnostik anda tuk bantu segorowedi

Nanti di pikir OOT, lah Muhammad sendiri saja di gua Hiro tidak ada saksinya dan bahkan direkayasa sekalipun memang tidak ada saksinya.
Di bandingkan dengan Matius si penulis Injil yang menuliskan peristiwa penyaliban saya lebih percaya tulisan Matius dari pada peristiwa guo Hiro.
Mau tahu sebabnya, karena Matius menuliskan peristiwa yang disaksikan oleh orang banyak pada waktu kejadian.
Dan pada waktu penulisan itu masih banyak saksi yang masih hidup. Paham neng!

makanya mikir donk om :

matius menulis yesus menyerahkan nyawanya pada saat penyaliban

sementara pada saat itu matius gak ada satupun murid yang menyaksikan penyaliban :

Mrk 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

pinter kali si matius mengarang indah

Memang peristiwa penyaliban itu seperti zaman PETRUS (bukan murid Yesus, lho) yang begitu misterius tidak ada saksi matanya.
Kalau peristiwa penyaliban itu banyak saksinya neng bukan dari mulut murid-murid saja.
Para Imam/Rabbi Yahudi dan masyarakat yang menginginkan hukuman penyaliban pasti ada di sana untuk menyaksikan sampai tuntas. Memang bego di biarkan!??

argumen konyol, pada saat penyaliban ajeh murid murid pade takut pada Para Imam/Rabbi Yahudi, gimana mau dengerin cerita mereka, ngawur dech

putramentari wrote:
kalo gak mampu buktikan , silahkan menepi ke pinggir jadi penonton yang manis

kalau gak mampu membantah, diem!

putramentari wrote:
argumen konyol, pada saat penyaliban ajeh murid murid pade takut pada Para Imam/Rabbi Yahudi, gimana mau dengerin cerita mereka, ngawur dech

lari dan tak pernah kembali/nongol lagi?

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
kalo gak mampu buktikan , silahkan menepi ke pinggir jadi penonton yang manis

kalau gak mampu membantah, diem!

husssssssss, pergi sana, bukti nak bukan pentang omong alias nyungsep

putramentari wrote:
husssssssss, pergi sana, bukti nak bukan pentang omong alias nyungsep

bukti belum dibutuhkan, selama kamu gak mampu membantah
bahwa yang dikatakannya sama persis dengan yang dikatakan Yesus

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
argumen konyol, pada saat penyaliban ajeh murid murid pade takut pada Para Imam/Rabbi Yahudi, gimana mau dengerin cerita mereka, ngawur dech

lari dan tak pernah kembali/nongol lagi?

yups, memang begitulah tabi'at murid yesus

putramentari wrote:
yups, memang begitulah tabi'at murid yesus

nah kelihatan ngawurnya..
ikut sidang secara diam-diam aja berani

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
yups, memang begitulah tabi'at murid yesus

nah kelihatan ngawurnya..
ikut sidang secara diam-diam aja berani

sidang apaan, yang ditanya pada saat penyaliban. don't be muter muter

putramentari wrote:
sidang apaan, yang ditanya pada saat penyaliban. don't be muter muter

sidang mengadili Yesus..
kalau ternyata mereka berani mengikuti secara diam-diam
berarti tuduhanmu mereka ngacir seumur hidup, omng kosong belaka
don't be panic!

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
sidang apaan, yang ditanya pada saat penyaliban. don't be muter muter

sidang mengadili Yesus..
kalau ternyata mereka berani mengikuti secara diam-diam
berarti tuduhanmu mereka ngacir seumur hidup, omng kosong belaka
don't be panic!

bukti please

petrus itu contohnya..
konangan berada di sekitar persidangan