Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

by **Admin** Thu Aug 25, 2011 1:19 pm

First topic message reminder :

Pertanyaan: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..???
==>
Jawaban SEORANG KRISTEN:
Jikalau Anda membaca Alkitab, terima apa adanya, tanpa prasangka miring untuk mencari-cari kesalahan, Anda akan mendapatkan bahwa Alkitab masuk akal, konsisten dan bisa dikata tidak sulit untuk dimengerti. Benar, ada bagian-bagian yang sulit.Betul, ada ayat-ayat yang kelihatannya bertentangan satu dengan yang lainnya. Kita perlu mengingat bahwa Alkitab ditulis oleh hampir 40 penulis yang berbeda dalam periode sekitar 1,500 tahun. Setiap penulis menulis dengan gaya yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, kepada hadirin yang berbeda, untuk maksud yang berbeda. Tentulah akan ada perbedaan-perbedaan! Namun demikian, perbedaan bukanlah kontradiksi. Sesuatu baru dapat disebut sebagai salah kalau sama sekali tidak ada cara di mana ayat-ayat atau bagian-bagian Alkitab dapat dicocokkan. Bahkan jikalau saat ini tidak ada jawaban, tidak berarti sama sekali tidak ada jawaban. Banyak orang yang menemukan apa yang dikira sebagai kesalahan dalam Alkitab dalam hal sejarah atau geografi hanya untuk kemudian mendapatkan bahwa Alkitab ternyata benar setelah adanya penemuan-penemuan baru dalam arkeologi. (http://www.gotquestions.org/indonesia/kesalahan-kontradiksi- Alkitab.html/)
==>
PERTANYAAN MUNCUL KEMBALI
1. APAKAH TUHAN ITU PELUPA SEHINGGA BANYAK FIRMANNYA YANG BERTENTANGAN ??
2. APAKAH TUHAN MENGABARKAN FIRMANNYA KEPADA ORANG SELAIN YESUS (PADA MASA ITU) ?
3. APAKAH PARA PENULIS ITU DAPAT FIRMAN ITU DARI TUHAN SEHINGGA MEREKA DENGAN LELUASA MENULIS DENGAN SEKHENDAK HATI..??
4. JIKALAU MEMANG MEREKA MENDAPAT FIRMAN ITU DARI TUHAN APAKAH TUHAN BERFIRMAN DENGAN dengan gaya yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, kepada hadirin yang berbeda, untuk maksud yang berbeda.
5. JIKALAU MEREKA HANYA MENDENGAR FIRMAN ITU DARI YESUS APAKAH YESUS MENYAMPAIKAN FIRMAN TUHAN ITU DENGAN dengan gaya yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, kepada hadirin yang berbeda, untuk maksud yang berbeda..??
6. APA MAKSUD DARI untuk maksud yang berbeda. Tentulah akan ada perbedaan-perbedaan! ???
7. DAN, APAKAH BENAR bahwa Para PENULIS itu mendapat bimbingan LANGSUNG oleh Roh Kudus dalam menuliskan Firman-firman-Nya..???
8. JIKALAU BENAR, mengapa hanya masalah jumlah ANGKA saja, masih banyak yang simpang SIUR di dalam Alkitab..??

by **abu hanan** Sun Dec 11, 2011 1:57 am

kaloh inget KH Abdullah Wasian jadih inget masah SMA (92-93).saat beliow ceramah kristologi di sekolah.tegas dan meyegarkan..

semoga amal ibadah beliow diterima Allah dan beilow berada di sebelah kanan Allah.

by **SEGOROWEDI** Sun Dec 11, 2011 10:47 am

ichreza wrote:Orang Islam percaya bahwa Al Kitab yang didalamnya juga terdapat Injil sudah tidak asli lagi.
Mereka buta, tidak mengetahui Al Kitab kecuali hanyalah dongengan belaka dan mereka hanya mengira-ngira. (Quran Surat Baqarah : 78)

percaya buta, menuduh tidak aseli tetapi kalau diminta unjukin yang aseli cuma pringas-pringis, muhaammad di qurannya juga sama, asal nuduh macem-macem

ichreza wrote:Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dnegan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. (Lukas 1:1-4)

Dari Injil Lukas terbukti bahwa dia menuliskannya setelah menyelidiki jadi bukan diwahyukan Roh Kudus.

diwahyukan apa harus dalam bentuk diktean?
ayat tersebut menunjukkan bahwa yang dituliskan oleh lukas adalah peristiwa yang benar-benar terjadi ditengah-tengah bangsa yahudi, banyak saksi matanya, bukan karangan lukas sendiri (bandingkan dengan quran yang hanya produk mulut muhammad!), pun demikian lukas tidak asal menulis, melainkan setelah melalui penyelidikan (klarifikasi dan verifikasi) secara seksama dan cermat)

ichreza wrote:Karena keanehan ini, tidak mustahil Injil / Kumpulan Cerita versi Lukas berbeda dengan cerita versi Matius dan juga kumpulan cerita versi Markus maupun Yohanes.

Matius menulis

Yesus berkata "janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu, janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, jangan kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat.." (matius 10:10)

Markus menulis

Yesus berkata "jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki tapi jangan memakai dua baju. (Markus 6:8-10)

lha memang itu ucapan di perikop yang beda, meskipun demikian toh esensinya sama

by **SEGOROWEDI** Sun Dec 11, 2011 10:52 am

abu hanan wrote:kaloh inget KH Abdullah Wasian jadih inget masah SMA (92-93).saat beliow ceramah kristologi di sekolah.tegas dan meyegarkan..

semoga amal ibadah beliow diterima Allah dan beilow berada di sebelah kanan Allah.

saya justeru mengkhawatirkannya..
bahwa ia telah ambil bagian untuk mengajarkan hal yang salah dan menyesatkan tentang Yesus
nyerah

by **darussalam** Mon Dec 12, 2011 7:29 am

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:Orang Islam percaya bahwa Al Kitab yang didalamnya juga terdapat Injil sudah tidak asli lagi.
Mereka buta, tidak mengetahui Al Kitab kecuali hanyalah dongengan belaka dan mereka hanya mengira-ngira. (Quran Surat Baqarah : 78)

percaya buta, menuduh tidak aseli tetapi kalau diminta unjukin yang aseli cuma pringas-pringis, muhaammad di qurannya juga sama, asal nuduh macem-macem

ichreza wrote:Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dnegan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. (Lukas 1:1-4)

Dari Injil Lukas terbukti bahwa dia menuliskannya setelah menyelidiki jadi bukan diwahyukan Roh Kudus.

diwahyukan apa harus dalam bentuk diktean?
ayat tersebut menunjukkan bahwa yang dituliskan oleh lukas adalah peristiwa yang benar-benar terjadi ditengah-tengah bangsa yahudi, banyak saksi matanya, bukan karangan lukas sendiri (bandingkan dengan quran yang hanya produk mulut muhammad!), pun demikian lukas tidak asal menulis, melainkan setelah melalui penyelidikan (klarifikasi dan verifikasi) secara seksama dan cermat)

ichreza wrote:Karena keanehan ini, tidak mustahil Injil / Kumpulan Cerita versi Lukas berbeda dengan cerita versi Matius dan juga kumpulan cerita versi Markus maupun Yohanes.

Matius menulis

Yesus berkata "janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu, janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, jangan kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat.." (matius 10:10)

Markus menulis

Yesus berkata "jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki tapi jangan memakai dua baju. (Markus 6:8-10)

lha memang itu ucapan di perikop yang beda, meskipun demikian toh esensinya sama

biblemu tuh yang nggak asli........kalau memang asli, mana buktinya
nulis bible koq kayak detektif......

by **SEGOROWEDI** Wed Dec 14, 2011 5:24 pm

darussalam wrote:biblemu tuh yang nggak asli........kalau memang asli, mana buktinya
nulis bible koq kayak detektif......

apa nulisnya harus seperti bahasa setan, muyeng-muyeng?

by **darussalam** Sat Dec 31, 2011 9:28 pm

SEGOROWEDI wrote:
darussalam wrote:biblemu tuh yang nggak asli........kalau memang asli, mana buktinya
nulis bible koq kayak detektif......

apa nulisnya harus seperti bahasa setan, muyeng-muyeng?

kasian bgt seh, injil koq cuman 4 biji.......laennya kagak diakui. padahal masih ada 8 lagi murid yesus.

by **SEGOROWEDI** Sat Dec 31, 2011 11:13 pm

darussalam wrote:
kasian bgt seh, injil koq cuman 4 biji.......laennya kagak diakui. padahal masih ada 8 lagi murid yesus.

lebih kasihan yang percaya kitab statemen seorang sekeluar dari goa
piss

by **darussalam** Sat Dec 31, 2011 11:32 pm

SEGOROWEDI wrote:
darussalam wrote:
kasian bgt seh, injil koq cuman 4 biji.......laennya kagak diakui. padahal masih ada 8 lagi murid yesus.

lebih kasihan yang percaya kitab statemen seorang sekeluar dari goa

masih mending di goa......situ injilnya nulis di mana juga nggak tahu.......

by **SEGOROWEDI** Sat Dec 31, 2011 11:44 pm

darussalam wrote:
masih mending di goa......situ injilnya nulis di mana juga nggak tahu.......

goa itu tempatnya setan/iblis dibuang
maka ketika suatu saat ada orang arab nyepi, dicekiknya dan dipaksa bikin ayat-ayat setan

by **darussalam** Sun Jan 01, 2012 2:04 pm

SEGOROWEDI wrote:
darussalam wrote:
masih mending di goa......situ injilnya nulis di mana juga nggak tahu.......

goa itu tempatnya setan/iblis dibuang
maka ketika suatu saat ada orang arab nyepi, dicekiknya dan dipaksa bikin ayat-ayat setan

Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..?? - Page 3 3594309410

nggak ada bukti di bible bahwa iblis dibuang di goa.
kalo injil ditulis di atas jamban, lu juga kagak bakal tahu

by **keroncong** Tue Jan 10, 2012 5:42 am

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
Salah...seharusnya kaya gini aja sekalian...
..Tuhan saya tak memperkosa sekali saja ya, nanti saya tak naik BU haji 10 kali deh..
Ini LOGIKA GEBLEK namanya.....dan bisa dipastikan ntu Muslim..Muslim GILA....

hukum Tuhan itu ya tegas dan lugas seperti itu, TIDAK BOLEH DILANGGAR satupun dan sekali pun
pelanggaran atasnya adalah DOSA, dan orang berdosa tidak berkenan/tidak benar di hadapan Tuhan
kalau kamu menganggapnya tidak adil, berarti kamu hendak menawarnya, seperti analog di atas

mang odoy wrote:Makanya Tuhan Mengutus Utusan-Nya untuk memberikan PANDUAN dalam menjalani Kehidupan....agar selamat Dunia dan AKhirat....
Hukum Taurat ini salah satunya...Hukum yang diberikan kepada Nabi Musa untuk umatnya yaitu BANI ISRAEL.....
Dan yang menyatakan bahwa Hukum Taurat tidak perlu karena sudah DITEBUS Oleh kematian Yesus adalah DEN PANJUL...ini adalah KONSEP PENEBUSAN DOSA a'la HELLENISME....

panduan adalah panduan, hukum adalah hukum
tidak ada nabi manapun yang memandu umatnya untuk boleh melanggar hukum Tuhan, baik satu atau seluruhnya, baik sekali maupun berkali-kali dengan mengatasnamakan keadilan, menawar hukum Tuhan itu logikanya setan

mang odoy wrote:Bunggkusss dahhhhhh.......
Emang cuman modal IMAN....level KRISTEN TAAT...gak lebih.

mau berupa penghapusan atau apapun istilahmu, yang penting secara Yesus
karena Dia datang memang untuk menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi
poinnya di situ

Tuhan itu maha pemaaf......buktinya dosa adam diampuni

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 10, 2012 8:58 am

ichreza wrote:
Tuhan itu maha pemaaf......buktinya dosa adam diampuni

buktinya mana..
lha wong adam tetap diusir keluar dari taman dan harus kerja keras

by **keroncong** Tue Jan 10, 2012 12:49 pm

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:
Tuhan itu maha pemaaf......buktinya dosa adam diampuni

buktinya mana..
lha wong adam tetap diusir keluar dari taman dan harus kerja keras

emang adam kerja apa?

by **SEGOROWEDI** Tue Jan 10, 2012 1:25 pm

ichreza wrote:
emang adam kerja apa?

kerja mencari rejeki dari tanah untuk menghasilkan makanannya

by **BAKUL KOPI** Sat Jan 14, 2012 12:42 am

bukannya jadi managernya mba inul...?

Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..?? - Page 3 Inul-daratista3

by **keroncong** Wed May 30, 2012 5:51 am

Kita merasa heran karena reaksi yang berbeda-beda yang
ditunjukkan oleh ahli tafsir Kristen terhtadap kumpulan
kesalahan-kesalahan, kekeliruan dan kontradiksi ini. Di
antara mereka ada yang mengakui sebagian
kesalahan-kesalahan tersebut dan tidak segan-segan
membicarakan soal-soal yang rumit itu dalam
karangan-karangan mereka. Ada golongan lain yang secara
lihai menghindari hal-hal yang tak dapat dipertahankan,
tetap mempertahankan kemurnian Bibel kata demi kata
serta berusaha meyakinkan orang lain dengan
keterangan-keterangan yang bersifat apologetik dengan
memakai argumentasi yang tak terduga, dan dengan begitu
mengharap orang lain akan melupakan soal-soal yang
ditolak oleh logika.

R. P. de Vaux, dalam pengantar terjemahan Kitab
Kejadian mengakui adanya kritik-kritik dan mengakui
pula kebenaran kritik-kritik tersebut, akan tetapi,
baginya, tidaklah penting untuk mengadakan penyusunan
baru terhadap kejadian-kejadian pada masa yang lampau.
Ia menulis dalam catatan-catatannya: bahwa Bibel
menyebutkan kenangan sesuatu atau beberapa banjir yang
dahsyat di lembah Tigris atau Euphrate, yaitu
banjir-banjir yang dibesar-besarkan dalam tradisi
sehingga menjadi suatu bencana dunia, adalah tidak
penting; yang penting adalah bahwa pengarang Kitab
Kejadian telah mengisi kenangan itu dengan ajaran abadi
mengenai keadilan dalam rahmat Tuhan, serta kejahatan
manusia, dan keselamatan bagi orang yang benar.

Dengan begitu maka untuk merubah suatu legenda rakyat
menjadi suatu kejadian suci yang perlu diyakini oleh
umat beragama, adalah suatu tindakan yang dapat
dibenarkan selama pengarang memakainya untuk contoh
dalam pelajaran agama. Sikap apologetik semacam itu
akan membenarkan segala macam penyalahgunaan
tulisan-tulisan yang dianggap suci dan mengandung sabda
Tuhan. Membenarkan campur tangan manusia dalam hal-hal
yang suci berarti menutupi segala perubahan-perubahan
yang dilakukan oleh manusia terhadap teks Bibel. Jika
terdapat suatu maksud teologik maka segala perubahan
dibolehkan, dan dengan begitu maka orang membenarkan
perubahan-perubahan yang dilakukan oleh
pengarang-pengarang Sakerdotal (pendeta-pendeta) pada
abad VI serta kesibukan-kesibukan legalistis yang
akhirnya menghasilkan riwayat-riwayat khayalan yang
sudah kita lihat.

Ada kelompok yang tidak kecil daripada ahli-ahli tafsir
Kristen yang merasa bangga untuk menerangkan
kekeliruan, kesalahan dan kontradiksi yang terdapat
dalam Bibel dengan mengemukakan alasan bahwa para
pengarang Bibel terpengaruh oleh faktor-faktor sosial
daripada peradaban atau mental yang berbeda dengan
peradaban dan mental sekarang; ini berarti bahwa
persoalan kekeliruan dan kontradiksi tersebut berakhir
dan menjelma menjadi suatu jenis yang khusus daripada
kesusasteraan. Penggunaan istilah "suatu jenis yang
khusus daripada kesusasteraan" ini dalam perdebatan
yang rumit di antara para ahli tafsir Bibel telah dapat
menutupi segala kesulitan. Tiap kontradiksi antara dua
teks dapat dijelaskan dengan: perbedaan cara ekspresi
daripada tiap pengarang, khususnya perbedaan gaya
sastranya. Sudah tentu argumentasi seperti ini tidak
dapat diterima oleh semua orang, karena argumentasi
tersebut tidak serius. Tetapi argumentasi tersebut
masih ada orang yang memakainya sekarang, dan dalam
membicarakan Perjanjian Baru, kita akan melihat
orang-orang menafsirkan kontradiksi yang ada didalamnya
dengan cara yang berlebihan.

Suatu cara lain untuk memaksakan hal-hal yang tak dapat
diterima oleh logika dalam teks Bibel adalah dengan
mengelilingi teks tersebut dengan
pertimbangan-pertimbangan apologetik. Dengan begitu
maka perhatian pembaca dialihkan dari problema crucial
mengenai kebenaran kepada problema-problema lain.

Pemikiran-pemikiran Kardinal Danielou mengenai Banjir
yang dimuat dalam majalah Dieu Vivant (Tuhan yang
hidup), nomor 38 tahun 1947 halaman 95-112 dengan judul
"Banjir Pembaptisan dan Hukuman," menunjukkan cara
tersebut. Ia menulis: "Tradisi yang paling kuno
daripada Gereja telah terlihat dalam Teologi Banjir,
gambar Yesus Kristus dan gambar Gereja. Ini adalah
hikayat yang besar sekali artinya. Hukuman yang
mengenai seluruh umat manusia." Setelah mengutip
Origene yang dalam karangan: "Ceramah tentang
Yehezkiel," membicarakan tentang tenggelamnya seluruh
Dunia dan diselamatkannya dalam Perahu, Kardinal
Danielou tersebut membicarakan tentang pentingnya angka
delapan (yang menunjukkan jumlah orang yang
diselamatkan oleh Perahu; Nuh dan isterinya serta tiga
orang anaknya dan isteri-isteri mereka). Ia mengulangi
yang ditulis oleh Yusten dalam Dialognya "mereka itu
memberikan simbol hari ke delapan, hari Yesus Kristus
dibangkitkan dari mati" dan ia menulis: "Nuh, yang
dilahirkan pertama daripada penciptaan baru, suatu
citra Yesus Kristus yang merealisir apa yang
digambarkan oleh Nuh." Ia meneruskan perbandingan
antara Nuh yang diselamatkan oleh kayunya perahu dan
oleh air yang mengapungkannya, dan air pembaptisan (air
Banjir yang melahirkan kemanusiaan baru) dan kayu
salib. Kardinal menekankan nilai simbolisme dan menutup
uraiannya dengan menekankan kekayaan spiritual dan
doktrinal daripada sakramen Banjir!

Banyak sekali yang dapat dikatakan mengenai
pendekatan-pendekatan apologetik. Pendekatan semacam
itu menerangkan suatu kejadian yang tak dapat
dipertahankan kebenarannya, dan pada waktu yang
diterangkan oleh Bibel, dengan penjelasan yang bersifat
universal. Dengan tafsiran seperti yang ditulis oleh
Kardinal Danielou kita kembali ke abad pertengahan di
mana kita harus menerima teks apa adanya dan segala
pembicaraan mengenainya terlarang kecuali pembicaraan
yang menguatkan.

Meskipun begitu, saya merasa segar bahwa sebelum
periode obscurantisme yang dipaksakan ini, kita baca
sikap-sikap yang logik seperti sikap Agustinus yang
menunjukkan pemikiran yang maju, lebih dahulu daripada
pemikiran yang ada pada masa hidupnya.

Pada periode pendeta-pendeta Gereja, problema kritik
teks sudah terasa oleh karena Agustinus menyebutkannya
dalam suratnya no. 82, yaitu yang mengandung
kalimat-kalimat penting sebagai berikut: "Khusus kepada
fasal-fasal dari Bibel, yang dinamakan kanonik (yang
telah dilegalisir oleh Paus) saya memberi perhatian dan
kehormatan, dan saya yakin seyakin-yakinnya bahwa tak
seorangpun daripada para pengarang-pengarangnya yang
melakukan kekeliruan dalam menulisnya. Jika dalam
fasal-fasal itu saya jumpai suatu pernyataan yang
kelihatan bertentangan dengan kebenaran, maka saya
tidak ragu untuk mengatakan bahwa: teks (yang saya
baca) itu salah, atau si penterjemah tidak
menterjemahkan teks asli sebaik-baiknya, atau pikiran
saya kurang cerdas.

Bagi Agustinus, tak terbayang bahwa suatu teks kitab
suci dapat mengandung kesalahan. Agustinus memberi
penjelasan tentang "dogma bahwa Bibel tidak bisa salah"
secara terang dan jelas. Jika ada kalimat-kalimat yang
nampaknya kontradiksi dengan kebenaran, ia mencari
sebabnya, dan tidak mengenyampingkan kemungkinan sebab
itu datang dari manusia. Sikap semacam itu adalah sikap
orang yang percaya dan mempunyai daya kritik. Pada
zaman Agustinus ( 354 - 430 M ) belum ada kemungkinan
konfrontasi antara teks Bibel dan Sains. Suatu
pandangan yang luas yang serupa dengan pandangan
Agustinus akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang
disebabkan konfrontasi antara beberapa teks dalam Bibel
dengan pengetahuan ilmiah.

by **SEGOROWEDI** Wed May 30, 2012 9:48 am

ichreza wrote:Suatu pandangan yang luas yang serupa dengan pandangan Agustinus akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang disebabkan konfrontasi antara beberapa teks dalam Bibel dengan pengetahuan ilmiah.

teks bibel mana yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah?
pengetahuan ilmiah mana yang menggugurkan bibel?

bawa kemari (kalau ada)!

by **musicman** Wed May 30, 2012 9:52 am

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:Suatu pandangan yang luas yang serupa dengan pandangan Agustinus akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang disebabkan konfrontasi antara beberapa teks dalam Bibel dengan pengetahuan ilmiah.

teks bibel mana yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah?
pengetahuan ilmiah mana yang menggugurkan bibel?

bawa kemari (kalau ada)!

nih
ternyata ada manusia yg hidup sampai 200 th lebih
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1513-sains-dalam-pl

by **musicman** Wed May 30, 2012 9:53 am

musicman wrote:
musicman wrote:
sejak jaman musa umur manusia hanya mencapai 120an tahun saja
sampai hari ini, umur manusia tidak ada yang melebihi 120 tahun

Yang benar ah?

http://id.wikipedia.org/wiki/Li_Ching-Yuen

Li Ching-Yuen atau Li Ching-Yun (Hanzi tradisional: 李清雲; pinyin: Lǐ Qīngyún; wafat 6 Mei 1933) merupakan seorang dukun, ahli bela diri dan penasehat taktis berkebangsaan Cina. Li tinggal di propinsi Sichuan di Cina dimana umur panjang melambangkan kebesaran seseorang. Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam, dan Manchuria untuk mengumpulkan tanaman obat. Ia terus mengumpulkan tanaman obat hingga berumur 100 tahun.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menguburkan 23 Istri dan pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24 istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200 orang. Ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.

Menurut Li, ia lahir tahun 1736. Namun pada tahun 1930, seorang profesor dari departemen pendidikan universitas Chengdu yang bernama Wu Chung Chieh menemukan sebuah catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun. Ucapan selamat itu diberikan pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Li lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal di tahun 1933, ia berumur 256 tahun.

Immortality A History and How to Guide Or How to Live to 150 Laman 42

kl Diskusi jgn opini mulu makanya, sekali2 pakai sumber dan referensi
begini deh jadinya...akibat makan Doktrin mulu

PL anda Ngibul Wed....

Kesimpulan:
umur manusia mentok di 120 th (sumber PL) ..mentok dengan fakta

by **SEGOROWEDI** Wed May 30, 2012 10:15 am

musicman wrote:
Menurut Li, ia lahir tahun 1736.

percaya?
silakan telen..!

by **putramentari** Wed May 30, 2012 12:18 pm

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:Suatu pandangan yang luas yang serupa dengan pandangan Agustinus akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang disebabkan konfrontasi antara beberapa teks dalam Bibel dengan pengetahuan ilmiah.

teks bibel mana yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah?
pengetahuan ilmiah mana yang menggugurkan bibel?

bawa kemari (kalau ada)!

Yakin mau minta teks nya, kalau bertentangan bagaimana, apakah anda mengakui kalau bibble bukan firman Tuhan, jawab yang tegas jangan mbulet baru lanjooot :bata: :bata:

by **musicman** Wed May 30, 2012 12:22 pm

SEGOROWEDI wrote:
musicman wrote:
Menurut Li, ia lahir tahun 1736.

percaya?
silakan telen..!

lha..???

by **EbisuSensei** Sun Jun 03, 2012 11:13 am

musicman wrote:
SEGOROWEDI wrote:
musicman wrote:
Menurut Li, ia lahir tahun 1736.

percaya?
silakan telen..!
lha..???

Setelah dibaca berulang-ulang baru nyadar.
Kalo komen kang @musicman ini lucu banget..
ketawa guling

by **Pakturut** Sun Jun 10, 2012 9:15 pm

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:Suatu pandangan yang luas yang serupa dengan pandangan Agustinus akan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang disebabkan konfrontasi antara beberapa teks dalam Bibel dengan pengetahuan ilmiah.

teks bibel mana yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah?
pengetahuan ilmiah mana yang menggugurkan bibel?

bawa kemari (kalau ada)!

buanyak banget yang bertentangan

silahkan tampung pake lemari

awas

by **njlajahweb** Sat Nov 25, 2017 11:20 am

#pada hakekatnya Tuhan tidak pernah lupa hanya memang ada saat-saatnya Tuhan membuat DiriNya seolah-olah lupa(untuk menguji hati manusia), dan kalaupun ada Firman-Nya yang seolah bertentangan, maka itu bukan selalu berarti salah.

#memang Tuhan mengabarkan Firmanya tidak melulu tentang Jesus, tapi dari semua yang telah dikabarkanNya, Jesus tetap menjadi Sosok yang lebih dititikberatkan.

#aku percaya para penulis Alkitab mendapat tuntunan dari RohKudus, dan mereka tidak menulis Alkitab dengan sekehendak hati mereka.

#Tuhan bisa berFirman dengan gaya yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda, kepada hadirin yang berbeda, untuk maksud yang berbeda, namun bukan selalu berarti demikian juga bukan selalu sepenuhnya demikian.

#mereka bisa mendengar dari Jesus tapi juga bisa dari RohKudus, dan tentang gaya, sudut pandang, terhadap hadirin, dan maksud yang berbeda itu, maka Firman Tuhan tidak selalu mempunyai hakikat inti arti yang berbeda.

#salah satu dari maksud yang berbeda, termasuk diantaranya adalah mempunya maksud rohani, bisa juga mempunyai arti secara harafiah bisa juga sekaligus keduanya, tapi hal-hal yang seperti ini tidak bisa dipukul rata.

#aku percaya adalah benar bahwa para penulis memang bisa mendapat bimbingan langsung dari RohKudus dalam menuliskan Firman-FirmanNya.

#masalah jumlah yang bisa berbeba, bisa terjadi karena ada kisah yang sengaja tidak dikisahkan, juga bisa karena beda sudut pandang. misalkan, jika penulis menulis jumlah tentara salamo berbeda dengan penulis lainya, maka bisa jadi salah satu penulis itu, menulis jumlah tentara salomo dari sudut pandang penulis itu.

misalkan begini, pasukan penunggang kuda telah dibagi menjadi 2 atau beberapa bagian pasukan penunggang kuda, sedangkan pembagian pasukan bisa berbeda-beda jumlahnya. jika aku menulis jumlah pasukan yang dibagian pertama, maka belum tentu sama dengan jumlah pasukan yang dibagian ke dua, atau dibagian yang bukan bagian kedua, maka dari itu adalah wajar jika ada penulis lain bisa berbeda dalam menuliskan jumlah pasukan.

by Sponsored content

Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??

Re: Apakah Alkitab mengandung kesalahan, kontradiksi dan ketidakcocokan..??