YESUS KALAH DEBAT DENGAN PAULUS

First topic message reminder :

APAKAH AGAMA JESUS YANG SEBENARNYA ??
Yesus Kristus mengajarkan jalan hidup, yaitu penyerahan dan penghambaan diri secara total pada Hukum, Perintah dan Kehendak Allah...
Konsep penyerahan dan peng-hambaan diri secara menyeluruh pada Hukum dan Perintah Allah dalam bahasa Arab inilah di namakan ISLAM

janganbilangbilang wrote:
1. Justru ayat tsb adalah PENEGASAN bahwa Jesus adalah JUGA SEORANG MANUSIA DAN NABI YG DI UTUS, sebagaimana nabi sebelumnya yg membawa hukum taurat..... gampang toh...??

Tidak ada soal pengutusan dlm ayat itu.

MENGGENAPI Menurut saya manusia normal adalah menambal, atau membuat tambahan guna menuju kesempurnaan； jadi bukan meniadakan,.... gampang juga toh....?

Menggenapi itu bermakna accomplised, memenuhi (semua tuntutan/persyaratan/aturan)
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg tidak sempurna shingga hrs disempurnakan.
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg cmpang camping sehingga ada yg perlu ditambal.
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg kurang sehingga perlu ditambah2i
Tuhan bikin hukum selalu sempurna, dan yg diperlukan hanyalah penggenapannya.

SEBELUM SEMUA TERJADI : lha diliat aja kalimat sebelumnya, "sungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat" sblm smua terjadi"
apa yng blum terjadi...? yaitu belum lenyap langit dan bumi, jadi gampang toh..?

Yg belum terjadi penggenapannya.

Anda bilang, apakah Taurat masih berlaku? Jawabnya, masih, yaitu buat mereka yg menolak penggenapan yg dilakukan Yesus. # Jawabnya ya...,ajaran jesus tidak melingkupi semua ajaran taurat, ajaran hukum jesus memberikan tambahan dan menyempurnakan hukum taurat, sehingga yesus masih MENGAJARKAN HUKUM TAURAT (sunat dll).

Liat jawaban di atas. Hukum Tuhan pasti sempurna.

bukankah setiap perkataan dan perilaku jesus adalah PENGAJARAN?? lantas mengapa tidak mengikutinya?, alasannya? SEKALI LAGI! BUKAN MENIADAKAN, HANYA MENGGENAPI, sebelum semua terjadi yaitu bumi n langit hilang....

Jelas Yesus mengajarkan bahwa Dia penggenap hukum Taurat. Tuntutan hukum Taurat sdh lunas oleh Yesus.

JADI GAMPANG TOH??? Jesus adalah Utusan yng di beri juga hukum meneruskan hukum yg di bawa musa, Jadi Jesus Juga Manusia, bukan tuhan yng seperti anda2 inginkan demi kebebasan berekspresi...

Pada masa itu, Yesus adalah manusia. Tidak ada org kristen menolak fakta itu.
Tapi Yesus adalah Tuhan yg mengambil rupa sbg manusia. Krn itu, Yesus adalah manusia yg sama sekali tidak terjamah oleh dosa. Krn itu Yesus adalah satu2nya manusia yg punya otoritas illahi. Krn Dia adalah Tuhan.

jakajayagiri-2 wrote:

janganbilangbilang wrote:
1. Justru ayat tsb adalah PENEGASAN bahwa Jesus adalah JUGA SEORANG MANUSIA DAN NABI YG DI UTUS, sebagaimana nabi sebelumnya yg membawa hukum taurat..... gampang toh...??

Tidak ada soal pengutusan dlm ayat itu.

JB : waduh gimana nih....jesus mmbawa ajaran/hukum artinya jesus itu adlah seorang nabi pula yang membawa kitab, nah sama seperti musa kan..??? artinya ia jg manusia toh..??

MENGGENAPI Menurut saya manusia normal adalah menambal, atau membuat tambahan guna menuju kesempurnaan； jadi bukan meniadakan,.... gampang juga toh....?

Menggenapi itu bermakna accomplised, memenuhi (semua tuntutan/persyaratan/aturan)
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg tidak sempurna shingga hrs disempurnakan.
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg cmpang camping sehingga ada yg perlu ditambal.
Tuhan tidak pernah bikin hukum yg kurang sehingga perlu ditambah2i
Tuhan bikin hukum selalu sempurna, dan yg diperlukan hanyalah penggenapannya.

JB : Seperti yang anda katakan, memenuhi, menyelesaikan, yg di selesaikan... artinya yesus hanya menyempurnakan ajaran taurat.
lha lantas tuhan bikin hukum buat di tiadakan, pake masa berlaku gitu...??? makin aneh aja anda

SEBELUM SEMUA TERJADI : lha diliat aja kalimat sebelumnya, "sungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat" sblm smua terjadi"
apa yng blum terjadi...? yaitu belum lenyap langit dan bumi, jadi gampang toh..?

Yg belum terjadi penggenapannya.

JB: ya iyalah, selama belum hilang langit dan bumi, lantas ngapain gak ikut yesus..>>??

Anda bilang, apakah Taurat masih berlaku? Jawabnya, masih, yaitu buat mereka yg menolak penggenapan yg dilakukan Yesus. # Jawabnya ya...,ajaran jesus tidak melingkupi semua ajaran taurat, ajaran hukum jesus memberikan tambahan dan menyempurnakan hukum taurat, sehingga yesus masih MENGAJARKAN HUKUM TAURAT (sunat dll).

Liat jawaban di atas. Hukum Tuhan pasti sempurna.

JB: dan gak pake expired

bukankah setiap perkataan dan perilaku jesus adalah PENGAJARAN?? lantas mengapa tidak mengikutinya?, alasannya? SEKALI LAGI! BUKAN MENIADAKAN, HANYA MENGGENAPI, sebelum semua terjadi yaitu bumi n langit hilang....

Jelas Yesus mengajarkan bahwa Dia penggenap hukum Taurat. Tuntutan hukum Taurat sdh lunas oleh Yesus.

JB: pake lunas segala, penggenap hukum taurat ane setuju klo yg ini, tp gak expired tentunya...
jesus MENGAJARKAN bahwa dia penggenap hukum taurat = pengajar disini utusan kan..?? jd jelas toh klo jesus hanya manusia..

JADI GAMPANG TOH??? Jesus adalah Utusan yng di beri juga hukum meneruskan hukum yg di bawa musa, Jadi Jesus Juga Manusia, bukan tuhan yng seperti anda2 inginkan demi kebebasan berekspresi...

Pada masa itu, Yesus adalah manusia. Tidak ada org kristen menolak fakta itu.
Tapi Yesus adalah Tuhan yg mengambil rupa sbg manusia. Krn itu, Yesus adalah manusia yg sama sekali tidak terjamah oleh dosa. Krn itu Yesus adalah satu2nya manusia yg punya otoritas illahi. Krn Dia adalah Tuhan.

JB: jika jesus adalah manusia, lantas mengapa kalian menyembah jesus?? bukankah jesus mengajarkan Tuhan yang Esa, hanya kepada Tuhan saja, bukan Kepada jesus kan..?? lha Kalaupun Anda anda sekalian kristener Menganggap Jesus itu tuhan, kan Jesus gak pernah mengajarkan ut bermohon dan berdoa Kepada dia..??? gimana tuh..??

janganbilangbilang wrote:JB : waduh gimana nih....

Kagak gimana2...biasa aja..

jesus mmbawa ajaran/hukum artinya jesus itu adlah seorang nabi pula yang membawa kitab, nah sama seperti musa kan..??? artinya ia jg manusia toh..??

Yesus adalah Tuhan yg datang ke dunia dalam rupa manusia, menggenapi hukumNya sendiri (taurat). Penggenapan itu membuat manusia tidak lagi terikat pada Taurat, tapi pada hukum baru yg dibawaNya.
Apakah Taurat lenyap? TIDAK, bagi mrka yg tidak mau menerima penggenapan Yesus.
Apakah Taurat tidak berlaku? YA, bagi yg menerima penebusan Yesus.
Gampang kan?

JB : Seperti yang anda katakan, memenuhi, menyelesaikan, yg di selesaikan... artinya yesus hanya menyempurnakan ajaran taurat.

Sejak kapan menyelesaikan sama dengan menyempurnakan?
Sejak kapan Tuhan membuat hukum tidak sempurna?
Anda belum tahu bahwa firman Tuhan itu pasti sempurna?

lha lantas tuhan bikin hukum buat di tiadakan, pake masa berlaku gitu...??? makin aneh aja anda

Siapa yg bilang ditiadakan?
Jgn membawa diskusi ke arah yg berbeda dong.

JB: ya iyalah, selama belum hilang langit dan bumi, lantas ngapain gak ikut yesus..>>??

Krn Yesus sdh menggenapkannya. Yg mau terima penggenapan itu tidak perlu lagi pakai hukum Taurat. Yg gak mau terima bakal dihakimi sesuai standard Taurat.

JB: dan gak pake expired

Betul, krn saya pun tidak pernah bicara soal batasan masa berlaku. Batasan keberlakuan Taurat bukan pada waktu, tetapi pada penggenapannya.
Kenapa anda cuma berkutat pada masa berlaku?

JB: pake lunas segala, penggenap hukum taurat ane setuju klo yg ini, tp gak expired tentunya...
jesus MENGAJARKAN bahwa dia penggenap hukum taurat = pengajar disini utusan kan..?? jd jelas toh klo jesus hanya manusia..

Tuhan bisa kok mengajarkan kehendakNya sendiri. Dalam hal ini Tuhan mengajarkan kehendakNya melalui cara mengambil rupa sebagai manusia. Apa yg mustahil bagi Tuhan?



[/quote]

JB: jika jesus adalah manusia, lantas mengapa kalian menyembah jesus??

Krn penjelasan saya Anda lihat sebagian saja maka muncul pertanyaan yg sebetulnya sdh saya jawab.
Nih saya tulis lagi:
Tapi Yesus adalah Tuhan yg mengambil rupa sbg manusia. Krn itu, Yesus adalah manusia yg sama sekali tidak terjamah oleh dosa. Krn itu Yesus adalah satu2nya manusia yg punya otoritas illahi. Krn Dia adalah Tuhan.

bukankah jesus mengajarkan Tuhan yang Esa, hanya kepada Tuhan saja, bukan Kepada jesus kan..??

Dia itu Tuhan sendiri kok.

lha Kalaupun Anda anda sekalian kristener Menganggap Jesus itu tuhan, kan Jesus gak pernah mengajarkan ut bermohon dan berdoa Kepada dia..??? gimana tuh..??

Sederhana tuh...Yesus mengajarkan manusia untuk berdoa kepadaNya.

Mat. 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi

Yoh. 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Yoh. 11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Ini bukti paling jelas:

Yoh. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya

Yesus jelas mengajarkan untuk memohon kepada Dia, dan Dia yg akan mengabulkannya sendiri.

“Hukum manakah yang paling utama?”

(29) Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

semua doktrin kristen dibawah asuhan Paulus, kristen adalah penganut paulus bukan yesus... krn pengikut yesus awal banyak dibantai oleh Paulus dan gereja2..

janganbilangbilang wrote:“Hukum manakah yang paling utama?”

(29) Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

Adakah kata2 Yesus di atas yg bertentangan dgn penjelasan saya?

pakdhesam wrote:semua doktrin kristen dibawah asuhan Paulus, kristen adalah penganut paulus bukan yesus... krn pengikut yesus awal banyak dibantai oleh Paulus dan gereja2..

Saya berharap ada bantahan yg sifatnya argumentatif thdp penjelasan saya.

kan udah kebuktian...si Paulus MENGGENAPI Ulangan 18:18-22 tesebut...MOKAT secara terhina dengan DIPANCUNG KEPALANYA...

lha LAYAKLAH..

disebut RASUL palsu

jakajayagiri-2 wrote:

janganbilangbilang wrote:“Hukum manakah yang paling utama?”

(29) Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

Adakah kata2 Yesus di atas yg bertentangan dgn penjelasan saya?

Yoh. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.. "kalimat "KU" disini maksudnya siafa pak...??

Kesimpulan seluruhnya ialah bahwa Paulus mendakwakan dirinya rasul Allah, yang dipilih oleh Yesus sendiri, bahkan denqan sombongnya ia membedakan dirinya dengan rasul-rasul yang lain, yang bukan ditunjuk langsung oleh Kristus Yesus.

kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

armyman wrote:

Kesimpulan seluruhnya ialah bahwa Paulus mendakwakan dirinya rasul Allah, yang dipilih oleh Yesus sendiri, bahkan denqan sombongnya ia membedakan dirinya dengan rasul-rasul yang lain, yang bukan ditunjuk langsung oleh Kristus Yesus.

kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

Jika Paulus kamu anggap sebagai Rasul, berarti kamu bisa membuktikan bahwa ucapan seorang Rasul yang katanya sebagai Firman Tuhan pasti akan terjadi. Tapi sampai saat inipun Ramalan Paulus Tarsus hanya HOAX belaka. Saya ambil contoh :

1.Paulus berpikir bahwa hari kiamat sudah sangat dekat dan yesus akan segera datang setelah dia selesai menulis kitabnya. Philippians 4:5(Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang.)


2.Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).


Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.


Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M. Sungguh Ironisnya dan TER LA LU ... !!!

armyman wrote:

Kesimpulan seluruhnya ialah bahwa Paulus mendakwakan dirinya rasul Allah, yang dipilih oleh Yesus sendiri, bahkan denqan sombongnya ia membedakan dirinya dengan rasul-rasul yang lain, yang bukan ditunjuk langsung oleh Kristus Yesus.

kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

kalo gtu smua org bisa jdi rasul donk,, hmm...

santri wrote:

armyman wrote:

Kesimpulan seluruhnya ialah bahwa Paulus mendakwakan dirinya rasul Allah, yang dipilih oleh Yesus sendiri, bahkan denqan sombongnya ia membedakan dirinya dengan rasul-rasul yang lain, yang bukan ditunjuk langsung oleh Kristus Yesus.

kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

Jika Paulus kamu anggap sebagai Rasul, berarti kamu bisa membuktikan bahwa ucapan seorang Rasul yang katanya sebagai Firman Tuhan pasti akan terjadi. Tapi sampai saat inipun Ramalan Paulus Tarsus hanya HOAX belaka. Saya ambil contoh :

1.Paulus berpikir bahwa hari kiamat sudah sangat dekat dan yesus akan segera datang setelah dia selesai menulis kitabnya. Philippians 4:5(Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang.)


2.Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).


Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.


Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M. Sungguh Ironisnya dan TER LA LU ... !!!

salah mengerti anda

Tulisan tsb berarti bahwa Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat
karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga, karena kita tidak Tahu waktu tepatnya kapan Kiamat atau akhir dunia datang.

Menjemput bukan dalam kondisi Paulus dan murid2nya hidup. Kok Muslim ini doyannya mengada-ngada banget

B.OON:
kalo gtu smua org bisa jdi rasul donk,, hmm...

tidak, semua nabi dalam Islam dan kristenpun tidak ada yg namanya Tuhan bikin pengumuman besar-besar, atau dia bicara sendiri kepada Khalayak untuk bukti lalu berkata bahwa "ini lho...dia ini nabi"

Rel anda sudah melenceng, dan post anda menunjukkan kecetekan daya nalar

armyman wrote:
salah mengerti anda

Tulisan tsb berarti bahwa Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat
karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga, karena kita tidak Tahu waktu tepatnya kapan Kiamat atau akhir dunia datang.

Menjemput bukan dalam kondisi Paulus dan murid2nya hidup. Kok Muslim ini doyannya mengada-ngada banget

B.OON:
kalo gtu smua org bisa jdi rasul donk,, hmm...

tidak, semua nabi dalam Islam dan kristenpun tidak ada yg namanya Tuhan bikin pengumuman besar-besar, atau dia bicara sendiri kepada Khalayak untuk bukti lalu berkata bahwa "ini lho...dia ini nabi"

Rel anda sudah melenceng, dan post anda menunjukkan kecetekan daya nalar

Kok Muslim dikira mengada-ada sih dan gak pakai nalar?.....saya cuma mencari fakta dan kebenaran dari Injil,ternyata justru seperti andalah yang kurang memahami Injil itu sendiri. Jika Anda betul2 percaya jika Tulisan Paulus sebagai Firman Tuhan mestinya anda mau melakukan perintah Tuhan anda yang tertulis dalam injil.

Boleh dong saya minta bukti kebenaran itu....misal:

"mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun
maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." [Injil Markus 16:18]
[NB: Resiko ditanggung penumpang dan mintalah petunjuk pada Rasul Paulus]

santri wrote:

armyman wrote:
salah mengerti anda

Tulisan tsb berarti bahwa Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat
karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga, karena kita tidak Tahu waktu tepatnya kapan Kiamat atau akhir dunia datang.

Menjemput bukan dalam kondisi Paulus dan murid2nya hidup. Kok Muslim ini doyannya mengada-ngada banget

B.OON:
kalo gtu smua org bisa jdi rasul donk,, hmm...

tidak, semua nabi dalam Islam dan kristenpun tidak ada yg namanya Tuhan bikin pengumuman besar-besar, atau dia bicara sendiri kepada Khalayak untuk bukti lalu berkata bahwa "ini lho...dia ini nabi"

Rel anda sudah melenceng, dan post anda menunjukkan kecetekan daya nalar

Kok Muslim dikira mengada-ada sih dan gak pakai nalar?.....saya cuma mencari fakta dan kebenaran dari Injil,ternyata justru seperti andalah yang kurang memahami Injil itu sendiri. Jika Anda betul2 percaya jika Tulisan Paulus sebagai Firman Tuhan mestinya anda mau melakukan perintah Tuhan anda yang tertulis dalam injil.

tertawa-tawa malah
mangada2 ke dua kali..

dimana saya bilang Tulisan Paulus itu firman Allah?

Boleh dong saya minta bukti kebenaran itu....misal:

"mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun
maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." [[/i]Injil Markus 16:18]
[NB: Resiko ditanggung penumpang dan mintalah petunjuk pada Rasul Paulus]

1 kor 12
.28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

Dan itu bukan saya orangnya, tapi orang-orang yg ditetapkan pada masa itu.

permintaan anda kepada saya untuk membuktikan adalah aneh, seperti juga misalkan saya meminta bukti kebenaran mujizat nabi anda. Cocok saya katakan kalau anda ini cetek berfikir dan menelaah Alkitab.

armyman wrote:
kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

halah, gak salah tuch, malahan kualifikasi rasul di PB pake undian kayak dikasino shanghai, makanya baca yang bener :
Kis 1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kis 1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kis 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

armyman wrote:Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

gimana mau dipercaya, kesaksian pada waktu paulus ditemui sosok penyesat yang mengaku yesus ajah bertentangan :
Kisah Para Rasul :
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
9:5 Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”
9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Bagaimana dengan ayat yang ini :

Kisah Para Rasul :
22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Coba anda perhatikan ayat pada :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.

BANDINGKAN dengan

Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.
===> Ada dua keterangan yang bertolak belakang alias Ambigu

gimana nak armydoremi

putramentari wrote:

armyman wrote:
kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

halah, gak salah tuch, malahan kualifikasi rasul di PB pake undian kayak dikasino shanghai, makanya baca yang bener :
Kis 1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kis 1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kis 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

ini kok teriak Halah, tapi tidak tahu historis

sepintas memang janggal, tapi apa anda ngga tahu kalau ini adalah hal yg biasa dilakukan dalam pemilihan tugas dlm jamaat bait Allah dalam keyahudian?

kalau semua seperti itu ritualnya, jd Paulus masih dalam aturan.

armyman wrote:Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

gimana mau dipercaya, kesaksian pada waktu paulus ditemui sosok penyesat yang mengaku yesus ajah bertentangan :
Kisah Para Rasul :
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
9:5 Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”
9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Bagaimana dengan ayat yang ini :

Kisah Para Rasul :
22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Coba anda perhatikan ayat pada :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.

BANDINGKAN dengan

Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.
===> Ada dua keterangan yang bertolak belakang alias Ambigu

gimana nak armydoremi

saya tanya, kalau rasul mendengar Firman...apa orang2 disekelilingnya harus ikut mendengar ?

armyman wrote:

putramentari wrote:

armyman wrote:

putramentari wrote:

armyman wrote:
halah, gak salah tuch, malahan kualifikasi rasul di PB pake undian kayak dikasino shanghai, makanya baca yang bener :
Kis 1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kis 1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kis 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

ini kok teriak Halah, tapi tidak tahu historis

sepintas memang janggal, tapi apa anda ngga tahu kalau ini adalah hal yg biasa dilakukan dalam pemilihan tugas dlm jamaat bait Allah dalam keyahudian?
kalau semua seperti itu ritualnya, jd Paulus masih dalam aturan.

lha anda yang bilang kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?, itu terbukti pemilihan rasul kayak maen judi di shanghai, apa gak konyol

Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

gimana mau dipercaya, kesaksian pada waktu paulus ditemui sosok penyesat yang mengaku yesus ajah bertentangan :
Kisah Para Rasul :
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
9:5 Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”
9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Bagaimana dengan ayat yang ini :

Kisah Para Rasul :
22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Coba anda perhatikan ayat pada :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.

BANDINGKAN dengan

Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.
===> Ada dua keterangan yang bertolak belakang alias Ambigu

gimana nak armydoremi
saya tanya, kalau rasul mendengar Firman...apa orang2 disekelilingnya harus ikut mendengar ?

makanya jawaban ada di :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.
Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.

apakah dengan pernyataan ambigu tersebut paulus masih layak disebut rosul, please donk ah

putramentari wrote:

armyman wrote:
kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?

halah, gak salah tuch, malahan kualifikasi rasul di PB pake undian kayak dikasino shanghai, makanya baca yang bener :
Kis 1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kis 1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kis 1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

armyman wrote:ini kok teriak Halah, tapi tidak tahu historis

sepintas memang janggal, tapi apa anda ngga tahu kalau ini adalah hal yg biasa dilakukan dalam pemilihan tugas dlm jamaat bait Allah dalam keyahudian?
kalau semua seperti itu ritualnya, jd Paulus masih dalam aturan.

lha anda yang bilang kualifikasi seorang rasul kalau bukan mendakwakan diri, lalu didakwakan oleh siapa?, itu terbukti pemilihan rasul kayak maen judi di shanghai, apa gak konyol

saya hanya memberikan anda pencerahan, bahwa paulus memang mengikuti tradisi Keyahudian, krn dalam pemilihan kepala2 jamaat dalam bait Allah memang begitu tradisinya. Lalu dimana salahnya beliau?

Kalau anda sholat menundukan kepala ke tanah saya bilang konyol, apakah itu pertanyaan cerdas, atau sekedar ledekan?
jelas ledekan...

jadi bung..Kalau anda cuman bilang KONYOL setelah saya kasih pencerahan kalau memang demikian tradisinya, yah saya mau sanggah apa?

saya gk interest menanggapi sanggahan begituan

armyman wrote:Tuhan yg bicara langsung dan disaksikan oleh saksi-saksi?
bener-bener deh

gimana mau dipercaya, kesaksian pada waktu paulus ditemui sosok penyesat yang mengaku yesus ajah bertentangan :
Kisah Para Rasul :
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
9:5 Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”
9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Bagaimana dengan ayat yang ini :

Kisah Para Rasul :
22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Coba anda perhatikan ayat pada :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.

BANDINGKAN dengan

Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.
===> Ada dua keterangan yang bertolak belakang alias Ambigu

gimana nak armydoremi

armyman wrote:saya tanya, kalau rasul mendengar Firman...apa orang2 disekelilingnya harus ikut mendengar ?

makanya jawaban ada di :
Kis. 9 : 7 = Teman-teman Paulus MENDENGAR suara.
Kis. 22 : 9 = Teman-teman Paulus TIDAK MENDENGAR suara.

apakah dengan pernyataan ambigu tersebut paulus masih layak disebut rosul, please donk ah

bagaimana bisa saya jawab layak atau tidak..kl Paulus memang patuh dengan tradisi keyahudian?
bagaimana ambigu..kalau pertanyaan saya inipun anda tidak berani menjawab:

saya tanya, kalau rasul mendengar Firman...apa orang2 disekelilingnya harus ikut mendengar ?

Menurut pengetahuan psikologi (ilmu jiwa), jika seseorang menceritakan beberapa kali sebuah peristiwa yang sama dan ceritanya berbeda-beda dan kontradiktif satu dengan lainnya padahal kisahnya tersebut dari mulutnya seorang, dapat divonis cerita itu "Bohong" atau "Rekayasa". Dengan demikian dapat disinyalir pembawa cerita mengalami gangguan saraf alias tidak normal. banyak Teolog berpendapat bahwa Paulus ketika itu mengalami tekanan jiwa akibat dua hal:

1. Saat itu hari sangat panas karena tengah hari (Kisah Para Rasul 22:6). Paulus sudah hampir tiba di Damsyik. Kenyataan ini menunjukkan dia sudah kelelahan dan kepayahan ketika akan mencapai tujuannya dengan berjalan kaki (long mars) dari Yerusalem.

2. Pikirannya bingung dengan luapan emosi tak terkontrol untuk segera menyiksa umat Nashrani. Akibatnya Paulus jatuh pingsan. Ketika sadar, suara hatinya menegurnya agar tidak lagi berlaku kejam terhadap orang Nashrani, lalu dikhayalkan seolah Yesus lah yang menegurnya. Dari sinilah kesaksian Paulus menjadi-jadi. Seandainya Paulus orang sadar, seharusnya dia berhenti dari kejahatannya dan tidak perlu berusaha merusak ajaran Yesus dengan ajaran yang dibangunnya. Tapi apa daya suara hatinya tidak cukup mampu untuk membangunkan Paulus dari kejahatannya, dia hanya beralih profesi dari penganiayaa jemaat menjadi penyesat jemaat, ini membuatnya memiliki misi baru yaitu merusak ajaran Yesus dari dalam. Dengan bekal ilmu filsafat Yunani dan kepiawaiannya berbicara, akhirnya dia berhasil mengangkat dirinya menjadi rasul pada ajaran yang dibangunnya sendiri berdasar teologi mazhab STOA yang dapat menyamakan kedudukan Tuhan dengan makhluk ciptaan-Nya.

Secara realistis kerasulan Paulus diangkat dari pengakuannya sendiri tanpa adanya rekomendasi dari Yesus apalagi dari Tuhan.

Kasihan yah Nasib Si Paul bin Paulus....

lho, malah pidato....................saya niat diskusi kok..............

armyman wrote:lho, malah pidato....................saya niat diskusi kok..............

Kenyataanya seperti itu ....Paulus memang biadab seperti yang tertulis di kitan sucimu sendiri. dan saya tidak mengada ada dan tidak layak menjadi rasul dengan perkataan mencla mencle,alias HOAX

Kisah Para Rasul 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan
ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke
luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

Galatia 1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam
agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha
membinasakannya.


I Korintus 15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat
Allah.


masih menyangkal perilaku Rasulmu Itu....?


bilang aja klau tidak bisa menjelaskan

sebelum anda pidato, anda udah jelaskan dari apa yg saya tanya sebelumnya?