Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Halaman 5 dari 7 • Share
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
First topic message reminder :
Setahu saya mulai dari Adam sampai Yesus, tidak pernah Tuhan memberi pemahaman pada manusia bahwa "AGAMA DAPAT MENYELAMATKAN MANUSIA".
Tuhannya agama Samawi (Yahudi dan Kristen) seperti yang saya ketahui adalah mengajarkan bahwa TUHANLAH SATU-SATUNYA PENYELAMAT.
Tuhan tidak pernah berkata:
"Kamu harus beragama X. Kalau tidak memeluk agama X, kamu akan masuk neraka."
Nabi Muhammad pada abad 7, mengaku penerus ajaran nabi-nabi, tapi dia memberikan ajaran nyeleneh yang sebenarnya itu ajaran kaum sektarian, bukan ajaran dari Tuhan.
Ajaran seperti itu tidak pernah diajarkan oleh nabi-nabi.
Dengan melihat Muhammad dari sisi ini, kita semakin kuat kesimpulan, bahwa Muhammad benar-benar NABI PALSU.
Wajar saja bila Muhammad tidak peduli pada moralitas. Dia mengajarkan bahwa yang penting "ORANG MASUK ISLAM" bukan pada perbaikan moral manusia. Ajaran-ajaran yang diajarkannya adalah ajaran yang merusak. Inti ajarannya adalah
PERMUSUHAN TERHADAP KAFIR.
Setahu saya mulai dari Adam sampai Yesus, tidak pernah Tuhan memberi pemahaman pada manusia bahwa "AGAMA DAPAT MENYELAMATKAN MANUSIA".
Tuhannya agama Samawi (Yahudi dan Kristen) seperti yang saya ketahui adalah mengajarkan bahwa TUHANLAH SATU-SATUNYA PENYELAMAT.
Tuhan tidak pernah berkata:
"Kamu harus beragama X. Kalau tidak memeluk agama X, kamu akan masuk neraka."
Nabi Muhammad pada abad 7, mengaku penerus ajaran nabi-nabi, tapi dia memberikan ajaran nyeleneh yang sebenarnya itu ajaran kaum sektarian, bukan ajaran dari Tuhan.
Muhammad wrote:
"Masuklah agama X, janganlah sekali-kali kamu mati tidak dalam keadaan beragama X, sebab kalau agamamu bukan X, kamu akan masuk neraka."
Ajaran seperti itu tidak pernah diajarkan oleh nabi-nabi.
Dengan melihat Muhammad dari sisi ini, kita semakin kuat kesimpulan, bahwa Muhammad benar-benar NABI PALSU.
Wajar saja bila Muhammad tidak peduli pada moralitas. Dia mengajarkan bahwa yang penting "ORANG MASUK ISLAM" bukan pada perbaikan moral manusia. Ajaran-ajaran yang diajarkannya adalah ajaran yang merusak. Inti ajarannya adalah
PERMUSUHAN TERHADAP KAFIR.
mang kok- SERSAN SATU
-
Posts : 157
Join date : 15.02.12
Reputation : 1
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Emiliana wrote:@sis dee-nee: ada dunx, tujuannya bernama Nibbhana...salam kenal
salam kenal juga
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Emiliana wrote:wah byk jg yg berkomentar..ikutan ah
jwban dr lubuk hati sy: ga usah
jwban yg WAJIB di Indonesia: harus (klo ga nanti dibantai)
PS: Saudara OT, Buddha itu agama yg spesial di Indonesia lho, ajarannya non-theis...trus di mana bukti kalau ada kekerasan yg mengatasnamakan penyebaran ajaran Buddha? Secara di buku2 agama Buddha ditulis: lebih dari 2500 tahun ajaran Buddha berkembang, tidak ada setetes darah pun yg tumpah atas nama penyebarannya. Senjata yg dipakai cuman satu, yakni pedang utk menghancurkan batin yg kotor. Begitu besar klaim ini dan begitu berani diucapkan para Buddhis, sy kira ada alasan tertentu, bahwa sesungguhnya itulah fakta :)
http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/09/05/pelajar-kristen-dipaksa-jadi-budha-oleh-militer-myanmar-490630.html
Pelajar Kristen Dipaksa Jadi Budha Oleh Militer Myanmar
REP | 06 September 2012 | 01:35 Dibaca: 770 Komentar: 30 3
Situs berita Asiaone hari ini, 5-09-2012, mengabarkan terjadinya pemaksaan agama kepada etnis Chin yang beragama kristen di Myanmar/Burma. Kejadian tersebut mengutip pernyataan Organisasi Hak Azasi Etnis Chin (CHRO) dan Amnesti International. Pemaksaan pindah ke agama budha dilakukan oleh militer Myanmar kepada para pelajar kristen.
Pemaksaan agama dengan bermacam alasan.
Direktur Program CHRO, Salai Ling, Rabu ini mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Thein Sein memperlakukan agama budha sebagai agama resmi negara, tidak sesuai dengan janjinya bahwa rakyat bebas menjalankan agama masing-masing. Rekannya yaitu Rachel Fleming mengungkapkan keluhan perlakuan diskriminatif oleh warga di mana “menjadi kristen tidak cocok, untuk menjadi orang Burma cocoknya beragama Budha.”
Ditambahkan pula bahwa etnis Chin yang beragama kristen hidup dalam kemiskinan. Mereka dulunya ada sekitar 500.000 jiwa tapi puluhan ribu jiwa yang teraniaya sudah melarikan diri ke India. Keadaan miskin ini dimanfaatkan oleh militer untuk membujuk hingga memaksa agar pindah ke agama budha.
Pemaksaan agama oleh militer terjadi di antaranya dengan pemontlosan kepala dan maksa pakai jubah ala budha. Ada pula pelajar yang dipukuli bila tidak mengerti ritual budha. Pemaksaan itu konon karena agama kristen dikaitkan dengan negara penjajah dulu. Maksudnya bawaan dari Inggris.
Sedangkan menurut laporan tahunan Amnesti International lain lagi. Disebutkan bahwa etnis Chin masih mengalami penganiayaan hingga tahun ini. Mereka bahkan dihalangi bila akan beribadah maupun akan khotbah dalam gereja. Diingatkan pula perang sodara dan konflik etnis sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan tahun 1948.
Dilarang beda pendapat.
AsiaOne juga mengabarkan pada 2-09-2012 bahwa kemungkinan tahun depan koran swasta boleh terbit di Myanmar. Selama ini hanya ada koran milik pemerintah Myanmar yang disensor amat ketat. Berita apapun dilarang terbit sebelum isi berita disetujui oleh pemerintah. Bila nekad maka wartawan dijebloskan ke penjara.
Saking ketatnya sensor, Seorang mentri bahkan menyeret ke pengadilan dengan tertuduh adalah sebuah penerbitan, gara-gara jajal mengungkap praktek korupsi di dalam kantor kementrian. Maksudnya kalau mua nulis kritik mbok ya ijin dulu boleh apa nggak.
Kondisi tersebut menjadikan sulit menemukan berita independen yang layak dipercaya bila terbitan media Myanmar. Pantaslah bila publik dunia merujuk media dari luar Myanmar untuk mengintip peristiwa dalam negeri Myanmar. Sementara janji kebebasan bersuara baru akan diwujudkan tahun depan. Baru janji.
***
*) sumber berita:
Asiaone.com: Myanmar Christians Forced to Convert, Rights Group:
www.asiaone.com/News/AsiaOne%2BNews/Asia/Story/A1Story20120905-369795.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Gak dibilang di kitab, ga dibilang dlm sabda Sang Buddha klo penyebaran ajaran Buddha HARUS melalui pemaksaan, bahkan mencemooh ajaran lain dgn gegabah saja dilarang...
Sy ulangi lagi: 2500 tahun ajaran Buddha berkembang, tidak ada setetes darah pun yg tumpah atas nama penyebarannya. Senjata yg dipakai cuman satu, yakni pedang utk menghancurkan batin yg kotor.
Org berpendidikan tahu bedanya politik dan kehidupan sipil masy.madani biasa...Sekalipun ada org yg maksain agama Buddha utk dianut, tanyakan padanya itu dorongan dirinya sndri atau perintah dr Buddha dan ajaranNya? Klo ditanya begini, psti sadar/insyaf kok...
Sy ulangi lagi: 2500 tahun ajaran Buddha berkembang, tidak ada setetes darah pun yg tumpah atas nama penyebarannya. Senjata yg dipakai cuman satu, yakni pedang utk menghancurkan batin yg kotor.
Org berpendidikan tahu bedanya politik dan kehidupan sipil masy.madani biasa...Sekalipun ada org yg maksain agama Buddha utk dianut, tanyakan padanya itu dorongan dirinya sndri atau perintah dr Buddha dan ajaranNya? Klo ditanya begini, psti sadar/insyaf kok...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
di trit ini: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23093.0.html
kejahatan inkuisisi pada jaman dulu aja oleh kaum Buddhis juga menyatakannya sebagai kesalahan dari umat Kristen
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23093.msg415657.html?PHPSESSID=5inqsntieu7pum8srtqsh3f0t2#msg415657
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23093.msg415677.html#msg415677
kejahatan inkuisisi pada jaman dulu aja oleh kaum Buddhis juga menyatakannya sebagai kesalahan dari umat Kristen
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23093.msg415657.html?PHPSESSID=5inqsntieu7pum8srtqsh3f0t2#msg415657
Mokau Kaucu wrote:Untuk yang di bold hitam , mungkin saja Mr J**** tidak pernah membaptis secara paksa, tetapi sejarah berkata lain.
Akuilah sejarah kelam masa lampau kekr****nan, silahkan anda baca link berikut : http://www.truthbeknown.com/victims.htm#.UHaxPbQmTdl
Janganlah mengingkari sejarah; jika ada , katakan ada, dan katakan pula penyesalan serta janji untuk tidak lagi melakukan hal serupa baik dengan cara kekejaman maupun iming iming pekerjaan dan jabatan.
Kata bapak pendeta "pengakuan adalah awal dari pemulihan"
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23093.msg415677.html#msg415677
Mokau Kaucu wrote:Wah, kelihatannya masih malu malu, apakah semuanya benar tergolong oknum Krizten?
Saya copy yg bagian Amerika saja deh.. :)
Native Peoples
Beginning with Columbus (a former slave trader and would-be Holy Crusader) the conquest of the New World began, as usual understood as a means to propagate Christianity.
Within hours of landfall on the first inhabited island he encountered in the Caribbean, Columbus seized and carried off six native people who, he said, "ought to be good servants ... [and] would easily be made Christians, because it seemed to me that they belonged to no religion." [SH200]
While Columbus described the Indians as "idolators" and "slaves, as many as [the Crown] shall order," his pal Michele de Cuneo, Italian nobleman, referred to the natives as "beasts" because "they eat when they are hungry," and made love "openly whenever they feel like it." [SH204-205]
On every island he set foot on, Columbus planted a cross, "making the declarations that are required" - the requerimiento - to claim the ownership for his Catholic patrons in Spain. And "nobody objected." If the Indians refused or delayed their acceptance (or understanding), the requerimiento continued:
I certify to you that, with the help of God, we shall powerfully enter in your country and shall make war against you ... and shall subject you to the yoke and obedience of the Church ... and shall do you all mischief that we can, as to vassals who do not obey and refuse to receive their lord and resist and contradict him." [SH66]
Likewise in the words of John Winthrop, first governor of Massachusetts Bay Colony: "justifieinge the undertakeres of the intended Plantation in New England ... to carry the Gospell into those parts of the world, ... and to raise a Bulworke against the kingdome of the Ante-Christ." [SH235]
In average two thirds of the native population were killed by colonist-imported smallpox before violence began. This was a great sign of "the marvelous goodness and providence of God" to the Christians of course, e.g. the Governor of the Massachusetts Bay Colony wrote in 1634, as "for the natives, they are near all dead of the smallpox, so as the Lord hath cleared our title to what we possess." [SH109,238]
On Hispaniola alone, on Columbus visits, the native population (Arawak), a rather harmless and happy people living on an island of abundant natural resources, a literal paradise, soon mourned 50,000 dead. [SH204]
The surviving Indians fell victim to rape, murder, enslavement and spanish raids.
As one of the culprits wrote: "So many Indians died that they could not be counted, all through the land the Indians lay dead everywhere. The stench was very great and pestiferous." [SH69]
The indian chief Hatuey fled with his people but was captured and burned alive. As "they were tying him to the stake a Franciscan friar urged him to take to his heart so that his soul might go to heaven, rather than descend into hell. Hatuey replied that if heaven was where the Christians went, he would rather go to hell." [SH70]
What happened to his people was described by an eyewitness:
"The Spaniards found pleasure in inventing all kinds of odd cruelties ... They built a long gibbet, long enough for the toes to touch the ground to prevent strangling, and hanged thirteen [natives] at a time in honor of Christ Our Saviour and the twelve Apostles... then, straw was wrapped around their torn bodies and they were burned alive." [SH72]
Or, on another occasion:
"The Spaniards cut off the arm of one, the leg or hip of another, and from some their heads at one stroke, like butchers cutting up beef and mutton for market. Six hundred, including the cacique, were thus slain like brute beasts...Vasco [de Balboa] ordered forty of them to be torn to pieces by dogs." [SH83]
The "island's population of about eight million people at the time of Columbus's arrival in 1492 already had declined by a third to a half before the year 1496 was out." Eventually all the island's natives were exterminated, so the Spaniards were "forced" to import slaves from other caribbean islands, who soon suffered the same fate. Thus "the Caribbean's millions of native people [were] thereby effectively liquidated in barely a quarter of a century". [SH72-73] "In less than the normal lifetime of a single human being, an entire culture of millions of people, thousands of years resident in their homeland, had been exterminated." [SH75]
"And then the Spanish turned their attention to the mainland of Mexico and Central America. The slaughter had barely begun. The exquisite city of Tenochtitln [Mexico city] was next." [SH75]
Cortez, Pizarro, De Soto and hundreds of other spanish conquistadors likewise sacked southern and mesoamerican civilizations in the name of Christ (De Soto also sacked Florida).
"When the 16th century ended, some 200,000 Spaniards had moved to the Americas. By that time probably more than 60,000,000 natives were dead." [SH95]
Of course no different were the founders of what today is the US of Amerikkka.
Although none of the settlers would have survived winter without native help, they soon set out to expel and exterminate the Indians. Warfare among (north American) Indians was rather harmless, in comparison to European standards, and was meant to avenge insults rather than conquer land. In the words of some of the pilgrim fathers: "Their Warres are farre less bloudy...", so that there usually was "no great slawter of nether side". Indeed, "they might fight seven yeares and not kill seven men." What is more, the Indians usually spared women and children. [SH111]
In the spring of 1612 some English colonists found life among the (generally friendly and generous) natives attractive enough to leave Jamestown - "being idell ... did runne away unto the Indyans," - to live among them (that probably solved a sex problem).
"Governor Thomas Dale had them hunted down and executed: 'Some he apointed (sic) to be hanged Some burned Some to be broken upon wheles, others to be staked and some shott to deathe'." [SH105] Of course these elegant measures were restricted for fellow englishmen: "This was the treatment for those who wished to act like Indians. For those who had no choice in the matter, because they were the native people of Virginia" methods were different: "when an Indian was accused by an Englishman of stealing a cup and failing to return it, the English response was to attack the natives in force, burning the entire community" down. [SH105]
On the territory that is now Massachusetts the founding fathers of the colonies were committing genocide, in what has become known as the "Peqout War". The killers were New England Puritan Christians, refugees from persecution in their own home country England.
When however, a dead colonist was found, apparently killed by Narragansett Indians, the Puritan colonists wanted revenge. Despite the Indian chief's pledge they attacked.
Somehow they seem to have lost the idea of what they were after, because when they were greeted by Pequot Indians (long-time foes of the Narragansetts) the troops nevertheless made war on the Pequots and burned their villages.
The puritan commander-in-charge John Mason after one massacre wrote: "And indeed such a dreadful Terror did the Almighty let fall upon their Spirits, that they would fly from us and run into the very Flames, where many of them perished ... God was above them, who laughed his Enemies and the Enemies of his People to Scorn, making them as a fiery Oven ... Thus did the Lord judge among the Heathen, filling the Place with dead Bodies": men, women, children. [SH113-114]
So "the Lord was pleased to smite our Enemies in the hinder Parts, and to give us their land for an inheritance". [SH111].
Because of his readers' assumed knowledge of Deuteronomy, there was no need for Mason to quote the words that immediately follow:
"Thou shalt save alive nothing that breatheth. But thou shalt utterly destroy them..." (Deut 20)
Mason's comrade Underhill recalled how "great and doleful was the bloody sight to the view of the young soldiers" yet reassured his readers that "sometimes the Scripture declareth women and children must perish with their parents". [SH114]
Other Indians were killed in successful plots of poisoning. The colonists even had dogs especially trained to kill Indians and to devour children from their mothers breasts, in the colonists' own words: "blood Hounds to draw after them, and Mastives to seaze them." (This was inspired by spanish methods of the time)
In this way they continued until the extermination of the Pequots was near. [SH107-119]
The surviving handful of Indians "were parceled out to live in servitude. John Endicott and his pastor wrote to the governor asking for 'a share' of the captives, specifically 'a young woman or girle and a boy if you thinke good'." [SH115]
Other tribes were to follow the same path.
Comment the Christian exterminators: "God's Will, which will at last give us cause to say: How Great is His Goodness! and How Great is his Beauty!"
"Thus doth the Lord make them to bow before him, and to lick the Dust!" [TA]
Like today, lying was OK to Christians then. "Peace treaties were signed with every intention to violate them: when the Indians 'grow secure uppon (sic) the treatie', advised the Council of State in Virginia, 'we shall have the better Advantage both to surprise them, & cutt downe theire Corne'." [SH106]
In 1624 sixty heavily armed Englishmen cut down 800 defenseless Indian men, women and children. [SH107]
In a single massacre in "King Philip's War" of 1675 and 1676 some "600 Indians were destroyed. A delighted Cotton Mather, revered pastor of the Second Church in Boston, later referred to the slaughter as a 'barbeque'." [SH115]
To summarize: Before the arrival of the English, the western Abenaki people in New Hampshire and Vermont had numbered 12,000. Less than half a century later about 250 remained alive - a destruction rate of 98%. The Pocumtuck people had numbered more than 18,000, fifty years later they were down to 920 - 95% destroyed. The Quiripi-Unquachog people had numbered about 30,000, fifty years later they were down to 1500 - 95% destroyed. The Massachusetts people had numbered at least 44,000, fifty years later barely 6000 were alive - 81% destroyed. [SH118] These are only a few examples of the multitude of tribes living before Christian colonists set their foot on the New World. All this was before the smallpox epidemics of 1677 and 1678 had occurred. And the carnage was not over then.
All the above was only the beginning of the European colonization, it was before the frontier age actually had begun.
A total of maybe more than 150 million Indians (of both Americas) were destroyed in the period of 1500 to 1900, as an average two thirds by smallpox and other epidemics, that leaves some 50 million killed directly by violence, bad treatment and slavery.
In many countries, such as Brazil, and Guatemala, this continues even today.
Kalau para pelaku yang diceritakan diatas adalah oknum; kok banyak amat oknumnya?
Kalau semua mereka adalah oknum, yg salah orangnya atau ajaran yang menyebabkan demikian?
Hmmm, ........
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Sesuai judul topik saya jawab "Tidak Harus"
Karena semua agama adalah made in manusia.
Kalau ada yang memaksakan pendapat bahwa agamanya adalah agama dari TUHAN SEMESTA ALAM, itu namanya agama keblinger bin kebacut, karena baru itu, one and only pengakuan yang mengerdilkan Tuhan dengan membalutnya dalam pakaian agama
Dan apabila oleh sebab ini lalu mereka MERASA berhak atas nyawa orang lain atas perintah "Tuhan" dalam agama mereka, itu namanya mbahnya kelewatan bin kurang ajar...
Karena semua agama adalah made in manusia.
Kalau ada yang memaksakan pendapat bahwa agamanya adalah agama dari TUHAN SEMESTA ALAM, itu namanya agama keblinger bin kebacut, karena baru itu, one and only pengakuan yang mengerdilkan Tuhan dengan membalutnya dalam pakaian agama
Dan apabila oleh sebab ini lalu mereka MERASA berhak atas nyawa orang lain atas perintah "Tuhan" dalam agama mereka, itu namanya mbahnya kelewatan bin kurang ajar...
MeRoNGoS- SERSAN DUA
-
Posts : 65
Kepercayaan : Protestan
Location : Surabaya
Join date : 17.11.12
Reputation : 1
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
definisi bermoral atau tidak itu kan menurut ukuran manusia, Amerika saja yang mengaku sebagai polisi HAM, justru melanggar HAM.
jadi definisi manusia itu relatif, sedangkan definisi dari Allah (agama) itu mutlak.
jadi tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta (beragama, agama Islam yang menyembah Allah, sang pencipta yang asli.)
jadi definisi manusia itu relatif, sedangkan definisi dari Allah (agama) itu mutlak.
jadi tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta (beragama, agama Islam yang menyembah Allah, sang pencipta yang asli.)
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Jadi terkait judul TS : Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?Mutiara wrote:definisi bermoral atau tidak itu kan menurut ukuran manusia, Amerika saja yang mengaku sebagai polisi HAM, justru melanggar HAM.
jadi definisi manusia itu relatif, sedangkan definisi dari Allah (agama) itu mutlak.
jadi tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta (beragama, agama Islam yang menyembah Allah, sang pencipta yang asli.)
Jawaban anda : Hanya mereka yang beragama Islam yang bisa disebut bermoral ... >>> bener ga ??
Sekarang saya tanya : Islam seperti apa yang pantas disebut bermoral menurut Quran ??
Contoh : Amrozi yang sudah mengakui sebagai pelaku bom bali ... menurut anda amrozi bermoral ga ??
dia sudah baik kepada Allah ... kepada sang pencipta ... tapi dia tidak berbaik2 kepada ciptaan Allah >>> Amrozi ini bermoral ga menurut versi Quran ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
ayo dong mut ... menurut anda amrozi bermoral ga ?? kalau anda bilang "definisi bermoral bukan menurut ukuran manusia tapi harus dengan standar Allah SWT" >>> yup ini saya setuju sekali 100%
Tapi karena anda juga bilang "tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta"
Maka saya jadi pengen tau ... menurut anda standar moral dalam Quran itu seperti apa sih ?? manusia yang layak disebut bermoral menurut Quran itu bagaimana ??
Amrozi bermoral ga menurut Quran ?? ... menurut anda amrozi dan bunda teresa .. mana yang lebih bermoral ??
Tambahan : bicara tentang moral ... tentu kita bicara kehidupan di dunia ini ... dan jelas TS juga merujuk pada moral definisi manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Bila masuk dalam konteks Islam ... pengertian ibadah Hablul Minallah wa Hablul Minanas >>> yang mana yang termasuk moral terkait definisi wiki ??
Oh ya ... btw : "Selamat Datang di forum LI dengan segala kondisinya ... forum untuk kita sama2 belajar dan bukan untuk berantem" ... sebagai sesama muslim saya yang menyambut anda pertama kali
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sun Aug 18, 2013 8:03 pm, total 2 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Dilarang nge-post hujatan, menyampah, atau kata² yang tidak baik.
LI memberlakukan hak sama untuk pertanyaan dan debat.
Mod 3
LI memberlakukan hak sama untuk pertanyaan dan debat.
Mod 3
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Tanpa agama pun manusia can berbuat bajik.Tanpa agama pun manusia knows if mencuri itu salah.Mutiara wrote:definisi bermoral atau tidak itu kan menurut ukuran manusia, Amerika saja yang mengaku sebagai polisi HAM, justru melanggar HAM.
jadi definisi manusia itu relatif, sedangkan definisi dari Allah (agama) itu mutlak.
jadi tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta (beragama, agama Islam yang menyembah Allah, sang pencipta yang asli.)
So what gitu loh?
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Agama is SAMPAHdee-nee wrote:
ayo dong mut ... menurut anda amrozi bermoral ga ?? kalau anda bilang "definisi bermoral bukan menurut ukuran manusia tapi harus dengan standar Allah SWT" >>> yup ini saya setuju sekali 100%
Tapi karena anda juga bilang "tak cukup hanya berbaik-baik kepada sesama ciptaan Allah SAJA, tapi juga harus baik kepada sang pencipta"
Maka saya jadi pengen tau ... menurut anda standar moral dalam Quran itu seperti apa sih ?? manusia yang layak disebut bermoral menurut Quran itu bagaimana ??
Amrozi bermoral ga menurut Quran ?? ... menurut anda amrozi dan bunda teresa .. mana yang lebih bermoral ??
Tambahan : bicara tentang moral ... tentu kita bicara kehidupan di dunia ini ... dan jelas TS juga merujuk pada moral definisi manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Bila masuk dalam konteks Islam ... pengertian ibadah Hablul Minallah wa Hablul Minanas >>> yang mana yang termasuk moral terkait definisi wiki ??
Oh ya ... btw : "Selamat Datang di forum LI dengan segala kondisinya ... forum untuk kita sama2 belajar dan bukan untuk berantem" ... sebagai sesama muslim saya yang menyambut anda pertama kali
Do u agree with me?
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
MYANMAR?????Emiliana wrote:Gak dibilang di kitab, ga dibilang dlm sabda Sang Buddha klo penyebaran ajaran Buddha HARUS melalui pemaksaan, bahkan mencemooh ajaran lain dgn gegabah saja dilarang...
Sy ulangi lagi: 2500 tahun ajaran Buddha berkembang, tidak ada setetes darah pun yg tumpah atas nama penyebarannya. Senjata yg dipakai cuman satu, yakni pedang utk menghancurkan batin yg kotor.
Org berpendidikan tahu bedanya politik dan kehidupan sipil masy.madani biasa...Sekalipun ada org yg maksain agama Buddha utk dianut, tanyakan padanya itu dorongan dirinya sndri atau perintah dr Buddha dan ajaranNya? Klo ditanya begini, psti sadar/insyaf kok...
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
pasti ga agree lah ...Otak Trailer wrote:
Agama is SAMPAH
Do u agree with me?
memang kenapa anda bilang agama = sampah ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
nonton ah..aroma bau seru..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
bantuin lah mbahabu hanan wrote:nonton ah..aroma bau seru..
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
kasian Atheis
mereka orang yang tidak mempunyai agama, yang tak mempercayai adanya Tuhan, tak mempercayai adanya Kiamat, Surga n Neraka, tak mempercayai adanya Alam Barzakh, dan mereka terombang-ambing mengikuti arus dunia, karena tak ada aturan tegas yang mengikat mereka karena mereka tidak mempunyai Agama
mereka orang yang tidak mempunyai agama, yang tak mempercayai adanya Tuhan, tak mempercayai adanya Kiamat, Surga n Neraka, tak mempercayai adanya Alam Barzakh, dan mereka terombang-ambing mengikuti arus dunia, karena tak ada aturan tegas yang mengikat mereka karena mereka tidak mempunyai Agama
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
cep cep cep ... udah ga papa ...wildan99Islam wrote:kasian Atheis
mereka orang yang tidak mempunyai agama, yang tak mempercayai adanya Tuhan, tak mempercayai adanya Kiamat, Surga n Neraka, tak mempercayai adanya Alam Barzakh, dan mereka terombang-ambing mengikuti arus dunia, karena tak ada aturan tegas yang mengikat mereka karena mereka tidak mempunyai Agama
OT mah emang gitu ... menyedihkan
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Wah, seru yah. Saya jadi ingin ikutan memberi pendapat.
Bagi saya, semua manusia itu, pada dasarnya memiliki moral, baik yang beragama maupun tidak. Semua manusia, walaupun tanpa agama, mereka bisa mengenali dan membedakan mana baik dan buruk dengan standard sosial manusia dan standard sosial masyarakat yang mereka diami. Ini, saya percaya sebagai fitrah. Karena semua manusia dilahirkan dalam fitrah. Dan moral adalah fitrah paling dasar yang dimiliki oleh manusia.
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
Sekian pandangan dari saya. Jika ada yang tidak berkenan, dengan senang hati akan saya coba elaborasikan.
Bagi saya, semua manusia itu, pada dasarnya memiliki moral, baik yang beragama maupun tidak. Semua manusia, walaupun tanpa agama, mereka bisa mengenali dan membedakan mana baik dan buruk dengan standard sosial manusia dan standard sosial masyarakat yang mereka diami. Ini, saya percaya sebagai fitrah. Karena semua manusia dilahirkan dalam fitrah. Dan moral adalah fitrah paling dasar yang dimiliki oleh manusia.
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
Sekian pandangan dari saya. Jika ada yang tidak berkenan, dengan senang hati akan saya coba elaborasikan.
Agaroh ha'Tsadiqim- SERSAN SATU
-
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
yang ini aku gak percaya:
sebab..Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
moralnya jauh di bawah manusia normal..
contoh dan bukti seabreg; pembantai, penjarah, pemedo, dll.
jadi..
agama membawa kebaikan/keburukan moral
tergantung apa agamanya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Hai agan Segorowedi.SEGOROWEDI wrote:
yang ini aku gak percaya:sebab..Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
moralnya jauh di bawah manusia normal..
contoh dan bukti seabreg; pembantai, penjarah, pemedo, dll.
jadi..
agama membawa kebaikan/keburukan moral
tergantung apa agamanya..
Saya pribadi memandang Yesus dan Muhammad memiliki background sejarah serupa. Di mana saya percaya bahwa Yesus dan Muhammad kedua-duanya sama-sama berjuang membela yang miskin dan lemah, memperkaya si miskin dan memperkuat si lemah. Walau ada notasi tambahan di sini, seakan mereka berdua juga menuntut, mempermiskin si kaya dan memperlemah si kuat.
Dari pengamatan sekuler, jika menilik kondisi historis abad pertama sebelum Yesus datang, perjuangan kaum Yahudi membela mereka yang tertindas di Palestina identik dengan mereka yang disebut bandit. Kalau sudah begini kasusnya, memang, susah untuk tidak melepaskan pandangan, bahwa bisa jadi, Yesus dan Muhammad, memang terkait dengan acara-acara bantai-bantaian dan jarah-jarahan semasa perjuangan mereka. Bedanya, Yesus bisa jadi dipersepsikan sebagai perawan paling tua di Palestina, sedangkan Muhammad bisa dipersepsikan sebagai pedo paling tua di Arab.
Sekian pandangan dari saya. Maaf jika analogi saya agak asing di telinga agak Segorowedi.
Agaroh ha'Tsadiqim- SERSAN SATU
-
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Meskipun orang menolak untuk beragama bukan berarti orang tidak bermoral.Islam,Katolik,Hindu etc is just another color.Setiap agama memerintahkan berbuat baik so we are.Tidak ada perbedaan antara beragama dan tidak beragama.dee-nee wrote:pasti ga agree lah ...Otak Trailer wrote:
Agama is SAMPAH
Do u agree with me?
memang kenapa anda bilang agama = sampah ??
And,what is perlunya beragama?
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
So,apa perlunya beragama?Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Wah, seru yah. Saya jadi ingin ikutan memberi pendapat.
Bagi saya, semua manusia itu, pada dasarnya memiliki moral, baik yang beragama maupun tidak. Semua manusia, walaupun tanpa agama, mereka bisa mengenali dan membedakan mana baik dan buruk dengan standard sosial manusia dan standard sosial masyarakat yang mereka diami. Ini, saya percaya sebagai fitrah. Karena semua manusia dilahirkan dalam fitrah. Dan moral adalah fitrah paling dasar yang dimiliki oleh manusia.
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
Sekian pandangan dari saya. Jika ada yang tidak berkenan, dengan senang hati akan saya coba elaborasikan.
Ini adalah omong kosong.Fitrah adalah pandangan umum dari orang yang mengaku beragama.Mereka mengaku mengenal dan dikenali Tuhan tetapi mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan.
Ini, saya percaya sebagai fitrah.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Dear ModeratorSEGOROWEDI wrote:
yang ini aku gak percaya:sebab..Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Adapun nabi Muhammad, bagi saya, dia datang untuk menyempurnakan moral manusia.
moralnya jauh di bawah manusia normal..
contoh dan bukti seabreg; pembantai, penjarah, pemedo, dll.
jadi..
agama membawa kebaikan/keburukan moral
tergantung apa agamanya..
Please,sampahkan posting itu.
Best regards
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Benarkah Seorang Yang Bermoral Mesti Beragama?
Fact is orang beragama adalah orang paling sengsara di dunia.Mereka mempercayai apa yang tidak ada dan tidak pernah ada.wildan99Islam wrote:kasian Atheis
mereka orang yang tidak mempunyai agama, yang tak mempercayai adanya Tuhan, tak mempercayai adanya Kiamat, Surga n Neraka, tak mempercayai adanya Alam Barzakh, dan mereka terombang-ambing mengikuti arus dunia, karena tak ada aturan tegas yang mengikat mereka karena mereka tidak mempunyai Agama
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» BENARKAH YESUS BERAGAMA KRISTEN??
» Benarkah Nabi Muhammad seorang "BUTA HURUF"..??
» Benarkah ZABUR merupakan Kitabullah yang disampaikan kepada nabi Daud
» terkait trit yang ber-judul "Benarkah Nabi Isa DIGANTI dengan STUNTMEN...??" maka silahkan baca sendiri yang ini.
» untuk yang beragama hindu
» Benarkah Nabi Muhammad seorang "BUTA HURUF"..??
» Benarkah ZABUR merupakan Kitabullah yang disampaikan kepada nabi Daud
» terkait trit yang ber-judul "Benarkah Nabi Isa DIGANTI dengan STUNTMEN...??" maka silahkan baca sendiri yang ini.
» untuk yang beragama hindu
Halaman 5 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik