Haji bukan ritual syirik
Halaman 1 dari 1 • Share
Haji bukan ritual syirik
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia) Pada kenyataannya sebagian besar pengikut agama bangsa Arab tidak mengetahui dan tidak menyadari bahwa yang disembah dan dipuja adalah pada hakekatnya batu hitam Hajar Aswad. Penyembahan pada batu Hajar Aswad ini baru disadari pada waktu pengikut agama bangsa Arab ini melakukan rukun Islam yang kelima yaitu pergi ke Ka'bah di Makah dan harus menyembah dan mencium batu hitam HajarAswad tersebut. Pada saat mencium batu hitam Hajar Aswad ini barulah orang tersadar bahwa yang dilakukan tidak lain adalah pekerjaan syirik yaitu mempersekutukan Allah dengan batu hitam tersebut. (hal. 83) Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus) Pada kenyataannya, justru umat Kristen yang keliru menilai Islam. Mereka keliru karena dibodoh-bodohi oleh para penginjil dan evangelis macam Himar Amos, dr. Suradi Ben Abraham dan Pdt. M. Matius cs. dengan mengatakan bahwa umat Islam melakukan perbuatan syirik karena menyembah Hajar Aswad. Alasannya, karena umat Islam mencium Hajar Aswad dalam ibadah haji. Mereka tidak bisa membedakan kata 'menyembah' dengan kata 'mencium'. Karena menyembah disamaartikan dengan mencium, maka mereka menganggap bahwa umat Islam melakukan perbuatan syirik dengan mencium atau menyembah Hajar Aswad. Padahal mencium Hajar Aswad itu bukan untuk menyembah, melainkan semata-mata sebagai ritual dan karena kepatuhan pada perintah Allah. Karena Allah memerintahkan untuk menciumnya, maka umat Islam mematuhi. Dan perlu diingat, bahwa mencium Hajar Aswad bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan hanya sunnah saja. Rahasia dan keistimewaan Hajar Aswad Yang menarik untuk dikaji adalah pertanyaan mengapa Rasulullah menyuruh meraba/memegang batu Hajar Aswad, bahkan kalau bisa menciumnya? Sejarahnya, batu hitam Hajar Aswad tersebut sudah ada ribuan tahun sebelum Nabi Muhammad dan Nabi Isa lahir ke dunia. Bermula ketika NabiYakub dalam suatu perjalanan dari Bersyeba menuju Paran. Karena merasa lelah, dia beristirahat pada suatu tempat sambil mengambil sebuah batu menjadi bantalnya. Saat itu Tuhan memberikan mimpi kepadanya, bahwa dari bumi tempat dia bermalam itu ada didirikan tangga yang ujungnya menjulang sampai ke langit. Dan pada tangga tersebut para malaikat Tuhan naik-turun. Ketika Nabi Yakub terbangun dari tidurnya, ia merasa takut dan berkata: "Sesungguhnya Tuhan berada di tempat ini tanpa aku ketahui, dan sungguh dahsyat tempat ini. Tempat ini pasti rumah dari Allah, dan pasti daerah inilah pintu gerbang menuju sorga". Ketika Nabi Yakub bangun pagi-pagi, diambilnya batu tersebut, dituangkan minyak wangi pada batu itu, kemudian diambilnya batu tersebut, lalu mendirikannya sebuah tugu tanda peringatan sebagai rumah Allah. Maka tempat itu dinamakannya Bethel (Baitullah) yang artinya rumah Allah. Apa yang dialami oleh NabiYakub hampir 40 abad yang lalu adalah mukjizat besar, sebab batu hitam yang dituangi minyak tersebut sampai saat ini masih tetap wangi. Karena tempat NabiYakub bermimpikan tersebut adalah pintu gerbang menuju sorga, maka Nabi Ibrahim as. mewajibkan umatnya untuk berziarah ke sana setiap tahun bagi yang mampu. Sebab dengan berziarah ke tempat tersebut, akan bisa dilihat langsung kebesaran Allah, antara lain: a. Ka'bah (Baitullah), merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as. b. Sumur Zam-Zam, bukti kebesaran Allah atas Nabi Ismail. c. Batu hitam Hajar Aswad yang masih tetap wangi sampai sekarang sebagai bukti kebesaran Allah atas nabiYakub as. d. Maqam (tanda telapak kaki) Nabi Ibrahim ketika membangun Baitullah. e. Makam (kuburan) Rasulullah saw. bersama sahabat-sahabatnya yang masih terpelihara sampai sekarang dll. Haji itu sama artinya dengan ziarah. Maka umat yang melakukan ibadah haji itu sama artinya mereka melakukan ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah dalam rangka melakukan perintah agama, sekaligus melihat langsung kebesaran Allah yang ada di sana. Khusus terhadap batu hitam Hajar Aswad, Nabi Muhammad saw. menciumnya, karena dengan mencium bau wangi dari batu tersebut, memberikan kesan akan kebesaran Allah swt., karena atas kehendak Allah swt. batu hitam tersebut tetap wangi sampai saat ini. Dengan bisa memegang dan mencium harumnya batu hitam tersebut, yang tadinya hanya 'ilmul yaqin, maka sekarang menjadi 'ainul yaqin, bahkan haqqul yaqin. Oleh karena itu memegang atau meraba dan mencium batu hitam Hajar Aswad oleh Nabi Muhammad saw. disunnahkan saja, bukan wajib. |
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Haji bukan ritual syirik
ichreza wrote:Padahal mencium Hajar Aswad
itu bukan untuk menyembah, melainkan semata-mata sebagai ritual dan karena
kepatuhan pada perintah Allah. Karena Allah memerintahkan untuk menciumnya, maka
umat Islam mematuhi.
Dan perlu diingat, bahwa mencium Hajar Aswad
bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan hanya sunnah saja.
perintah allah kok sunnah?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Haji bukan ritual syirik
ichreza wrote:nga perlu harus pendeta,,untuk menilai islam ..menyembah patung atau tidak....saya yang awam saja tau kalau islam itu menyembah batu.....bagaimana dengan perkataan muhammad yang sangat memuji hajar aswad...di bawa oleh jibril dari sorga dalam keadaan putih bersinar..karena dosa anak adam menjadi hitam.kelam...menurut mamad batu itu juga memberi pengampunan..gila kale....
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Pada kenyataannya sebagian besar pengikut agama bangsa Arab
tidak mengetahui dan tidak menyadari bahwa yang disembah dan dipuja adalah pada
hakekatnya batu hitam Hajar Aswad.
Penyembahan pada batu Hajar Aswad ini
baru disadari pada waktu pengikut agama bangsa Arab ini melakukan rukun Islam
yang kelima yaitu pergi ke Ka'bah di Makah dan harus menyembah dan mencium batu
hitam HajarAswad tersebut.
Pada saat mencium batu hitam Hajar Aswad ini
barulah orang tersadar bahwa yang dilakukan tidak lain adalah pekerjaan syirik
yaitu mempersekutukan Allah dengan batu hitam tersebut. (hal. 83)
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Pada
kenyataannya, justru umat Kristen yang keliru menilai Islam. Mereka keliru
karena dibodoh-bodohi oleh para penginjil dan evangelis macam Himar Amos, dr.
Suradi Ben Abraham dan Pdt. M. Matius cs. dengan mengatakan bahwa umat Islam
melakukan perbuatan syirik karena menyembah Hajar Aswad. Alasannya, karena umat
Islam mencium Hajar Aswad dalam ibadah haji.
Mereka tidak bisa membedakan
kata 'menyembah' dengan kata 'mencium'. Karena menyembah disamaartikan dengan
mencium, maka mereka menganggap bahwa umat Islam melakukan perbuatan syirik
dengan mencium atau menyembah Hajar Aswad.
Padahal mencium Hajar Aswad
itu bukan untuk menyembah, melainkan semata-mata sebagai ritual dan karena
kepatuhan pada perintah Allah. Karena Allah memerintahkan untuk menciumnya, maka
umat Islam mematuhi.
Dan perlu diingat, bahwa mencium Hajar Aswad
bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan hanya sunnah saja.
Rahasia
dan keistimewaan Hajar Aswad
Yang menarik untuk dikaji adalah pertanyaan
mengapa Rasulullah menyuruh meraba/memegang batu Hajar Aswad, bahkan kalau bisa
menciumnya?
Sejarahnya, batu hitam Hajar Aswad tersebut sudah ada ribuan
tahun sebelum Nabi Muhammad dan Nabi Isa lahir ke dunia. Bermula ketika
NabiYakub dalam suatu perjalanan dari Bersyeba menuju Paran. Karena merasa
lelah, dia beristirahat pada suatu tempat sambil mengambil sebuah batu menjadi
bantalnya. Saat itu Tuhan memberikan mimpi kepadanya, bahwa dari bumi tempat dia
bermalam itu ada didirikan tangga yang ujungnya menjulang sampai ke langit. Dan
pada tangga tersebut para malaikat Tuhan naik-turun. Ketika Nabi Yakub terbangun
dari tidurnya, ia merasa takut dan berkata: "Sesungguhnya Tuhan berada di tempat
ini tanpa aku ketahui, dan sungguh dahsyat tempat ini. Tempat ini pasti rumah
dari Allah, dan pasti daerah inilah pintu gerbang menuju sorga".
Ketika
Nabi Yakub bangun pagi-pagi, diambilnya batu tersebut, dituangkan minyak wangi
pada batu itu, kemudian diambilnya batu tersebut, lalu mendirikannya sebuah tugu
tanda peringatan sebagai rumah Allah. Maka tempat itu dinamakannya Bethel
(Baitullah) yang artinya rumah Allah.
Apa yang dialami oleh NabiYakub
hampir 40 abad yang lalu adalah mukjizat besar, sebab batu hitam yang dituangi
minyak tersebut sampai saat ini masih tetap wangi.
Karena tempat
NabiYakub bermimpikan tersebut adalah pintu gerbang menuju sorga, maka Nabi
Ibrahim as. mewajibkan umatnya untuk berziarah ke sana setiap tahun bagi yang
mampu. Sebab dengan berziarah ke tempat tersebut, akan bisa dilihat langsung
kebesaran Allah, antara lain:
a. Ka'bah (Baitullah), merupakan salah satu
dari tujuh keajaiban dunia yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as.
b. Sumur
Zam-Zam, bukti kebesaran Allah atas Nabi Ismail.
c. Batu hitam Hajar
Aswad yang masih tetap wangi sampai sekarang sebagai bukti kebesaran Allah atas
nabiYakub as.
d. Maqam (tanda telapak kaki) Nabi Ibrahim ketika membangun
Baitullah.
e. Makam (kuburan) Rasulullah saw. bersama sahabat-sahabatnya
yang masih terpelihara sampai sekarang dll.
Haji itu sama artinya dengan
ziarah. Maka umat yang melakukan ibadah haji itu sama artinya mereka melakukan
ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah dalam rangka melakukan perintah agama,
sekaligus melihat langsung kebesaran Allah yang ada di sana.
Khusus
terhadap batu hitam Hajar Aswad, Nabi Muhammad saw. menciumnya, karena dengan
mencium bau wangi dari batu tersebut, memberikan kesan akan kebesaran Allah
swt., karena atas kehendak Allah swt. batu hitam tersebut tetap wangi sampai
saat ini. Dengan bisa memegang dan mencium harumnya batu hitam tersebut, yang
tadinya hanya 'ilmul yaqin, maka sekarang menjadi 'ainul yaqin, bahkan haqqul
yaqin.
Oleh karena itu memegang atau meraba dan mencium batu hitam Hajar
Aswad oleh Nabi Muhammad saw. disunnahkan saja, bukan
wajib.
kuku bima- SPAMMER
-
Posts : 12
Join date : 14.12.11
Reputation : 0
Re: Haji bukan ritual syirik
Kuku Bima, ini peringatan kepada anda untuk kedua kalinya setelah DISINI ,.. Jangan berkomentar di-dalam Kutipan Tulisan orang lain, tanpa anda beri tanda dengan Nickname anda terlebih dahulu... Oleh karena itu WARNING LEVEL ANDA AKAN MENJADI TURUN LAGI... YOU HAVE 2 WARNINGS Baca disini tentang Warning System https://laskarislam.indonesianforum.net/t939-warning-system-di-forum-laskar-islam |
Re: Haji bukan ritual syirik
Admin wrote:KENAPA TAKUT YA KEBOBROKAN ESLAM DI MUNCULKAN....ISLAM ITU PENYEMBAH BATU....ALLOH SWT ITU WANITA..BUKTINYA JIBRIL DI SURUH BAWA REFLIKA VAGINA ALLOH SWT.....MAU DI HAPUS SILAKEN........
Kuku Bima, ini peringatan kepada anda untuk kedua kalinya setelah DISINI ,..
Jangan berkomentar di-dalam Kutipan Tulisan orang lain, tanpa anda beri tanda dengan Nickname anda terlebih dahulu...
Oleh karena itu WARNING LEVEL ANDA AKAN MENJADI TURUN LAGI...
YOU HAVE 2 WARNINGS
Baca disini tentang Warning System
https://laskarislam.indonesianforum.net/t939-warning-system-di-forum-laskar-islam
kuku bima- SPAMMER
-
Posts : 12
Join date : 14.12.11
Reputation : 0
Re: Haji bukan ritual syirik
SLAMAT TAHUN BARU......CAO.......BAY......NGA BUTUH.....ISLAM AGAMA PALING KAFIR DI DUNIA DAN AKHERAT
kuku bima- SPAMMER
-
Posts : 12
Join date : 14.12.11
Reputation : 0
Re: Haji bukan ritual syirik
Anda jangan bermain-main dengan peringatan ini, saya bisa saja ambil tindakan banned karena tingkah laku anda yang suka menyampah Tulisan orang lain...kuku bima wrote:Admin wrote:KENAPA TAKUT YA KEBOBROKAN ESLAM DI MUNCULKAN....ISLAM ITU PENYEMBAH BATU....ALLOH SWT ITU WANITA..BUKTINYA JIBRIL DI SURUH BAWA REFLIKA VAGINA ALLOH SWT.....MAU DI HAPUS SILAKEN........
Kuku Bima, ini peringatan kepada anda untuk kedua kalinya setelah DISINI ,..
Jangan berkomentar di-dalam Kutipan Tulisan orang lain, tanpa anda beri tanda dengan Nickname anda terlebih dahulu...
Oleh karena itu WARNING LEVEL ANDA AKAN MENJADI TURUN LAGI...
YOU HAVE 2 WARNINGS
Baca disini tentang Warning System
https://laskarislam.indonesianforum.net/t939-warning-system-di-forum-laskar-islam
You have a serious warning
Selanjutnya..
Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun Jan 01, 2012 1:54 am, total 1 kali diubah
Re: Haji bukan ritual syirik
Satu langkah lagi menuju BAN...kuku bima wrote:SLAMAT TAHUN BARU......CAO.......BAY......NGA BUTUH.....ISLAM AGAMA PALING KAFIR DI DUNIA DAN AKHERAT
level anda sudah KRITIS...
Tolong Jaga Sikap & Patuhi Peraturan...
Re: Haji bukan ritual syirik
Aku melaksanakan Sa'i --sejarahnya bermula pada zaman Nabi Ibrahim a.s. (Siti Hajar mencari air untuk anaknya, Ismail a.s.)-- yaitu lari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara dua bukit kembar Shafa dan Marwah, yang terletak di samping Masjidil Haram dan menjadi bagian masjid tersebut dengan bantuan muthawif Saudi. Ia mungkin kesulitan memperdengarkan kepadaku ketika aku berusaha melafalkan doa-doa bahasa Arab dengan dialekku yang menakutkan ini.
Ketika aku telah menyelesaikan manasik umrah, seorang anak membantuku memotong sejumput rambutku sebagai pokok kembalinya aku melaksanakan kehidupan biasa (tahallul dari ihram). Dengan demikian, sekarang aku bisa mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa.
Pada hari selanjutnya, aku berharap bisa berada sendirian di Masjidil Haram ini, walaupun hanya sekali. Oleh karena itu, aku berusaha bangun pagi sekali, sekitar jam tiga pagi, dan sebelum azan yang pertama.
Namun keinginan itu tidak terjadi, karena ada ratusan muslim yang terus berdatangan siang-malam tanpa berhenti melakukan thawaf, atau antre menunggu kesempatan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad untuk kesekian kali.
Orang-orang Islam itu, ketika melakukan hal tersebut, menguatkan kembali getaran hubungan pribadi mereka. Tidak hanya dengan jutaan orang umat Islam yang datang ke tempat ini, sebelum mereka (dan yang akan hadir di masa mendatang, insya Allah), namun semata karena Nabi Muhammad saw. Karena, ketika Ka'bah dibangun sekaligus diperbaiki kembali setelah diterjang banjir, Nabi Muhammad saw --sebagai penengah di antara suku yang bertikai-- meletakkan tangannya di Hajar Aswad, sekarang posisi/tempatnya di pojok timur Ka'bah.
Kesadaran sejarah ini amat pantas bagi agama yang syiar-syiar hajinya berasal dari Nabi Ibrahim a.s. --dari masa sepanjang lebih dari 3800 tahun-- dengan syarat bahwa pelaku ibadah haji tersebut mengetahui betul kandungan sejarah dan pelambangan ritus-ritus yang dilakukannya.
Gereja-gereja Kristen tidak dengan mudah mengakui ajaran-ajaran Yahudi dan Paganisme yang terkandung dalam ritus-ritus mereka, sedangkan Islam tidak merasa keberatan mengakui akar-akar lama ritus-ritusnya. Muhammad saw tidak mengaku bahwa beliau membawa agama baru, namun risalahnya adalah pembaruan dan penyempurnaan agama Allah yang satu, yaitu penyerahan dan penundukan, artinya Islam menyerahkan diri semenjak zaman azali.
Ketika aku telah menyelesaikan manasik umrah, seorang anak membantuku memotong sejumput rambutku sebagai pokok kembalinya aku melaksanakan kehidupan biasa (tahallul dari ihram). Dengan demikian, sekarang aku bisa mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa.
Pada hari selanjutnya, aku berharap bisa berada sendirian di Masjidil Haram ini, walaupun hanya sekali. Oleh karena itu, aku berusaha bangun pagi sekali, sekitar jam tiga pagi, dan sebelum azan yang pertama.
Namun keinginan itu tidak terjadi, karena ada ratusan muslim yang terus berdatangan siang-malam tanpa berhenti melakukan thawaf, atau antre menunggu kesempatan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad untuk kesekian kali.
Orang-orang Islam itu, ketika melakukan hal tersebut, menguatkan kembali getaran hubungan pribadi mereka. Tidak hanya dengan jutaan orang umat Islam yang datang ke tempat ini, sebelum mereka (dan yang akan hadir di masa mendatang, insya Allah), namun semata karena Nabi Muhammad saw. Karena, ketika Ka'bah dibangun sekaligus diperbaiki kembali setelah diterjang banjir, Nabi Muhammad saw --sebagai penengah di antara suku yang bertikai-- meletakkan tangannya di Hajar Aswad, sekarang posisi/tempatnya di pojok timur Ka'bah.
Kesadaran sejarah ini amat pantas bagi agama yang syiar-syiar hajinya berasal dari Nabi Ibrahim a.s. --dari masa sepanjang lebih dari 3800 tahun-- dengan syarat bahwa pelaku ibadah haji tersebut mengetahui betul kandungan sejarah dan pelambangan ritus-ritus yang dilakukannya.
Gereja-gereja Kristen tidak dengan mudah mengakui ajaran-ajaran Yahudi dan Paganisme yang terkandung dalam ritus-ritus mereka, sedangkan Islam tidak merasa keberatan mengakui akar-akar lama ritus-ritusnya. Muhammad saw tidak mengaku bahwa beliau membawa agama baru, namun risalahnya adalah pembaruan dan penyempurnaan agama Allah yang satu, yaitu penyerahan dan penundukan, artinya Islam menyerahkan diri semenjak zaman azali.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Haji bukan ritual syirik
Admin wrote:Satu langkah lagi menuju BAN...kuku bima wrote:SLAMAT TAHUN BARU......CAO.......BAY......NGA BUTUH.....ISLAM AGAMA PALING KAFIR DI DUNIA DAN AKHERAT
level anda sudah KRITIS...
Tolong Jaga Sikap & Patuhi Peraturan...
KUKU BIMA yach... terkenal kritis memang di Forum Murtaddin Indonesia!
yach,,,sekarang sudah terbukti siapa yang ngenyel...orang2 macam kukubima memang sudah kehilangan hidayah! Membenci sesuatu tanpa sebab!
bang admin, kita berdoa z, semoga orang kayak kukubima mendapatkan hidayah sebelum ajal menjelang!
senopati- SERSAN SATU
-
Age : 34
Posts : 109
Join date : 11.03.12
Reputation : 2
Re: Haji bukan ritual syirik
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:Padahal mencium Hajar Aswad
itu bukan untuk menyembah, melainkan semata-mata sebagai ritual dan karena
kepatuhan pada perintah Allah. Karena Allah memerintahkan untuk menciumnya, maka
umat Islam mematuhi.
Dan perlu diingat, bahwa mencium Hajar Aswad
bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan hanya sunnah saja.
perintah allah kok sunnah?
Emang ngapaen loe yang bingung masalah sunnah dan wajib? emang loe mau ikut haji juga???
senopati- SERSAN SATU
-
Age : 34
Posts : 109
Join date : 11.03.12
Reputation : 2
Similar topics
» Benarkah PAGAN ARAB JAHILIYAH melakukan ritual HAJI........????
» Mengenang Musibah haji
» Rumah Ditinggal Pergi ke Gereja, Nasib Jadi Apes
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku bukan rancanganmu Jalanmu bukan jalan-Ku (Part 1)
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku Bukan Rancanganmu, Jalanmu Bukan Jalan-Ku (Part 2)
» Mengenang Musibah haji
» Rumah Ditinggal Pergi ke Gereja, Nasib Jadi Apes
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku bukan rancanganmu Jalanmu bukan jalan-Ku (Part 1)
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku Bukan Rancanganmu, Jalanmu Bukan Jalan-Ku (Part 2)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik