Ditemukan 2 data yang cocok

Sha-Sha: Kristen selalu benar

njlajahweb wrote:@mas ngarayana,
#Anda manganggap Bahwa Yesus mampu menghapus (menebus ) Dosa manusia layaknya Tuhan.

#saya tidak menganggap Kristus mampu, tapi memang Kristus mampu menghapus (menebus ) dosa manusia , karena diberi kuasa oleh BAPA.

Berarti dengan Jelas anda memposisikan Yesus sebagai Tuhan, saya hanya konfirm itu saja

#Tapi di sisi lain anda menganggap Yesus bukan Tuhan......

#saya tidak menganggap Kristus bukan TUHAN/ALLAH, tapi memang Kristus bukan TUHAN/ALLAH, melainkan Anak-ALLAH, yang memang mengandung Keilahian yang berasal dari Sumber-KEILAHIAN BAPA, namun kapasitas-Keilahian Kristus dan RohKudus memang berbeda dengan Kapasitas-KEILAHIAN BAPA. (karena hanya BAPA-lah yang tidak pernah menerima perintah dari Kristus dan RohKudus).

Bagimana mungkin anda tidak menganggap Yesus Tuhan, sedangkan berdasarkan keyakinan Kristen hanya Tuhan lah yang mampu menghapus Dosa.

dan sebutan Tuhan/Allah untuk Kristus juga RohKudus sebenarnya hanya bersifat simbolis saja, yang sebenarnya mempunyai inti arti bahwa Kristus juga RohKudus berasal dari Sumber-KEILAHIAN BAPA.

namun sebutan TUHAN/ALLAH untuk BAPA, tidak mengandung arti simbolis.

Simbol....?, apakah tidak menyebabkan penyekutuan terhadap Tuhan itu sendiri, seperti kita menuhankan Harta, atau sebagainya?
Apakah dalam kristen tidak mengapa Tuhan di sekutukan?

NB:
*jika membahas tentang Ke-ESA-an TUHAN\ALLAH (BAPA) dalam konteks Tri-TUNGGAL.
maka bagi saya pribadi, akan lebih tepat jika Tri-TUNGGAL dipahami sebagai:
"Kesatuan dari Tiga kapasitas-Keilahian yang berbeda tingkatanya, namun yang sama-sama mengandung Keilahian, Yang-Berasal dari SATU SUMBER-KEILAHIAN yaitu BAPA".

Tidak mungkin kita bicara Ke-Esaan jika kenyataan Dia Jamak, bahkan anda dengan gamblang memberi tingkatan atas ketiga Oknum Tuhan itu (Bold).

Sha-Sha: Kristen selalu benar

@mas ngarayana,
#Anda manganggap Bahwa Yesus mampu menghapus (menebus ) Dosa manusia layaknya Tuhan.

#saya tidak menganggap Kristus mampu, tapi memang Kristus mampu menghapus (menebus ) dosa manusia , karena diberi kuasa oleh BAPA.

#Tapi di sisi lain anda menganggap Yesus bukan Tuhan......

#saya tidak menganggap Kristus bukan TUHAN/ALLAH, tapi memang Kristus bukan TUHAN/ALLAH, melainkan Anak-ALLAH, yang memang mengandung Keilahian yang berasal dari Sumber-KEILAHIAN BAPA, namun kapasitas-Keilahian Kristus dan RohKudus memang berbeda dengan Kapasitas-KEILAHIAN BAPA. (karena hanya BAPA-lah yang tidak pernah menerima perintah dari Kristus dan RohKudus).

dan sebutan Tuhan/Allah untuk Kristus juga RohKudus sebenarnya hanya bersifat simbolis saja, yang sebenarnya mempunyai inti arti bahwa Kristus juga RohKudus berasal dari Sumber-KEILAHIAN BAPA.

namun sebutan TUHAN/ALLAH untuk BAPA, tidak mengandung arti simbolis.

NB:
*jika membahas tentang Ke-ESA-an TUHAN\ALLAH (BAPA) dalam konteks Tri-TUNGGAL.
maka bagi saya pribadi, akan lebih tepat jika Tri-TUNGGAL dipahami sebagai:
"Kesatuan dari Tiga kapasitas-Keilahian yang berbeda tingkatanya, namun yang sama-sama mengandung Keilahian, Yang-Berasal dari SATU SUMBER-KEILAHIAN yaitu BAPA".