FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 471 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 471 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Thu May 09, 2024 9:26 pm

Ditemukan 3 data yang cocok

Tuhan digoda iblis?

nduss wrote:iyaaa....
SiETAN GUNDULL gak sabaran...

Katanya "financial freedom" loe, nduss...??
Harus business trip?? diwakilin aja... atw teleconference.

#471 dan #472 dilanjutin. Jangan lupa, nduss..
wkwkwk..
usil
by RHCP
on Thu Jun 16, 2016 10:54 am
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Tuhan digoda iblis?
Balasan: 581
Dilihat: 11144

Tuhan digoda iblis?

@nduss :
#471 dan 472 dilanjuting dong...
by RHCP
on Wed Jun 15, 2016 10:18 am
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Tuhan digoda iblis?
Balasan: 581
Dilihat: 11144

apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?

gayatri wrote:
dipihak lain dia bilang "karena alam semesta tidak nyata maka Tuhan tidak punya kepentingan dalam mencipta"

saya tdk pernah membuat pernyataan dgn alasan diatas !!
saya berkata : Tuhan yg maha KASIH ,yg mencipta semesta (yg demikian luas) ,tidak mungkin mencipta dgn sengaja ..sebab semesta ini penuh dgn penderitaan,dimana semua hewan karnivora memangsa hewan lain.


opini saya bhw semesta tidak nyata ,
berasal dari pendapat para suci HINDU yg berkata: semesta ini sesungguhnya tidak ada.alias tdk nyata! para suci india (khususnya Radha swami) dan juga sai baba setuju juga opini tsb.

tapi percayalah...
anda tdk akan mempercayai opini para suci diatas jika anda tdk mampu menghayatinya!
anda hanya bisa menghayatinya jika anda mampu /sudah pernah menjadi saksi atas pikiran anda
.


merah : sebesar2nya saya minta maaf kalau saya salah memberi uraian (kesimpulan)  

@mbah abu

Ya .... tolong lihat yang merah saja karena langsung dari yang bersangkutan

biru : begini .... seperti saya sebut sebelumnya

tentang pendapat : semesta tidak nyata >>> menurut saya berkaitan dengan pendapat tentang "bersatu-nya manusia dan Tuhan"
dan sebetulnya saya (kita) belum sampai ke sana ....

apa yang saya urai sebelumnya ... tentang "Tuhan tidak terlibat dalam penciptaan" dsb .... adalah :
saya menolak kalimat "alam semesta terjadi (sengaja atau tidak sengaja) ADA HUBUNGAN dengan penderitaan

"Kalau Tuhan disebut penyayang maka tidak mungkin Tuhan menciptakan penderitaan"

yang orange ini saya tolak ... karena konsep "Tuhan Maha Penyayang" tidak bisa langsung disamakan dengan konsep "sayang" ala manusia
jadi ... kenapa harus tidak mungkin (yang bold)

kalau dijawab karena itu logis ... ya menurut saya "memang logis bila menyamakan Tuhan = Mahluk, tapi masalahnya Tuhan =/= Mahluk"

begitu
----------------------------------------------------------

tentang "bersatu-nya manusia dan Tuhan"

semua argumen anda sengaja sudah saya kumpulkan di #471
maksudnya supaya lebih mudah kalau membahas yang underline ini

yang ini anda sudah confirm

gayatri wrote:
   Dalam konsep Buddha (sama dengan anda) ... sesuatu yang mutlak/tunggal ini adalah jati diri kita (manusia) itu sendiri
   >>> maka jadilah pemahaman : Buddha is bangun/tersadar/mendapat pencerahan tentang "jati diri sebenarnya" yang bukan lain adalah yang mutlak/tunggal itu sendiri


menurut anda .... uraian saya (khusunya yang biru) ini sudah benar atau belum  ??

BENAR
dasar semua agama adalah sama belaka.
cuma masalah cara pengajaran saja yg beda.

dasar yg kumaksud adalah ajaran para suci dari kelima agama.bukan ajaran pendeta/ulama/biksu awamnya!!


dan juga kalimat anda setelah "tapi percayalah .." diatas
bahwa semua itu harus "dihayati"

mungkin tanggapan saya ... ini bukan soal bisa atau tidak bisa menghayati
percayalah : hampir seluruh kalimat anda bisa dan dapat saya mengerti maksudnya (walaupun mungkin hanya 80%)

tapi bagaimana saya bisa menghayati bila saya "beda pandangan" dengan anda

bagaimana saya bisa menghayati kalimat anda "kopi yang ada di cangkir itu rasanya manis ... maka hayati manisnya kopi yang sudah bercampur dengan gula"

bila menurut saya "hakikat kopi tetap rasanya pahit .... hakikat gula tetap rasanya manis .... tidak bisa hakikat itu berubah hanya karena ada yang disebut "bercampur"

gitu2 lah
by dee-nee
on Sat Aug 22, 2015 12:55 pm
 
Search in: Arsip Nasional (RESOURCE CENTRE)
Topik: apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?
Balasan: 990
Dilihat: 12454

Kembali Ke Atas

Navigasi: