FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 239 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 239 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Sat Apr 27, 2024 9:31 pm

Ditemukan 2 data yang cocok

Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos

ryo wrote:
dee-nee wrote:
anda ribet dengan adu argumentasi yang ada di kepala anda sendiri antara : [pendapat anda sendiri] vs [pendapat anda sendiri]


Apakah benar bhw saya ribet dengan adu argumentasi yang ada di kepala saya sendiri antara : [pendapat ryo sendiri] vs [pendapat ryo sendiri] bisa dibuktikan dari posting #255 yg telah saya susun runutan diskusinya.


buktikannya dari posting #239 dong ah ... kan awal diskusinya memang disitu

-------------------------------------------------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:apa yang saya tulis hanya berdasarkan pendapat anda juga .... statement biru anda diatas "jadi secara logika, yg dapat dilakukan intel itu bukan 'memadamkan apinya itu sendiri'

saya jawab :  sejak kapan saya bilang yang memadamkan api harus intel ??

Apa relevansi antara dua kalimat berikut:
a. "jadi secara logika, yg dapat dilakukan intel itu bukan 'memadamkan apinya itu sendiri'
b. "jadi secara logika, yg dapat memadamkan api harus bukan intel"

Pertanyaan anda itu relevan jika statemen saya bukan (a), melainkan (b)


Pertanyaan saya ga relevan dengan (a) dan (b) ... karena anda cuma muter2 n bolak balik bolak ajah ... padahal runutan diskusi harusnya sudah clear di #239 (halaman 10)

----------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:anda membuat sekian banyak uraian dan penjelasan terkait intel ... lalu anda menyimpulkan dengan logika2 anda juga ... membuat argumen satu sama lain .... lalu anda sambung ke kalimat saya .... padahal saya juga tidak bicara apa2 tentang apapun itu (terkait apa yang dilakukan intel) ... dan yang saya lakukan cuma membalas argumen anda saja

gitu loh ....  


Jadi subyek yg anda bicarakan itu [BUKAN intelejen polri] dan [BUKAN intelejen TNI] ?


ini termasuk di #239 (halaman 10) itu ya

biru : gimana kalau pertanyaan itu anda tanyakan pada yang nulis ini

ryo wrote:apinya dimana ? yg bikin skenario siapa, dimana, kapan ? provokatornya siapa saja ? anda tahu ? begimana intelejen bisa tahu misalnya sekarang ini di suatu tempat sedang ada provokasi ?
terus gimana memadamkannya jika apinya dimana dan siapa yg menyalakan api saja tidak bisa diketahui ? masa polda mengerahkan intel kemana2 untuk suatu hal yg sulit diketahui ?
kalo seperti oplos bbm palsu gitu, bisa polisi dapet info dari masyarakat lalu polisi menyergap.. nah kalo soal 'tangkap ahok', bentuknya pembicaraan... ga harus dlm pertemuan, whats up pun bisa... lantas gimana melacaknya ?


tanya deh sama yang nulis ... maksud-nya yang warna merah itu intelejen polri atau intelejen TNI ... BUKAN intelejen polri atau BUKAN intelejen TNI ??

mungkin dia bisa jawab

kan awal keluar kata "intel" karena saya baca yang merah itu

hehehehehehehehehe

piss  piss

----------------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:saya cuma bilang

menurut pendapat saya .... tidak akan terjadi apa2 ... keadaan akan tetap aman dan kondusif (apakah di Jakarta atau dimanapun di wilayah NKRI) ... karena negara ini bukan pasar yang bisa diancam2 pake gertakan (apalagi cuma gertakan sekelas ormas model2 FPI)  ... karena saya tetap percaya urusan begini bisa di handle TNI dan Polri ... dan disini kita ga bicara soal HAM loh ya


apapun yang dilakukan TNI dan Polri supaya keadaan tetap aman dan kondusif ... point-nya adalah TNI Polri akan memadamkan api supaya tidak terjadi asap

bagaimana mereka memadamkan api (pakai intel atau tidak ... api besar atau api kecil ... strategi-nya gimana) ... saya ga tau  

Sebelumnya anda menyatakan bhw anda tidak bicara apa2 tentang apapun itu (terkait apa yang dilakukan intel)
Baik saya ulang dari awal dan saya persiskan dgn kalimat anda sendiri.


monggo

--------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:
tapi point nya begini >>> tidak ada asap kalau tidak ada api ... ya kan

maka solusinya ... supaya tidak ada asap ... harus dipadamkan dulu api-nya >>> dalam hal ini saya yakin polisi dan tni sudah tau cara2nya
bila tetap ada asap ... itu artinya ... api itu memang tidak dipadamkan >>> dalam hal ini saya tidak yakin polisi dan tni akan membiarkan asap itu ada

itu cuma logika paling simple sih ... karena kalau lihat semua kejadian / tragedy di Indonesia .. semua itu juga ga pernah terjadi ujug2 (yang ga ada angin ga ada hujan) ... artinya .... selalu ada pihak tni atau polri yang "bermain" ... apakah mereka membiarkan api itu menyala ... atau justru memadamkan api tersebut

anda sendiri yang bilang ... Polri dan TNI dibawah presiden >>> jadi gimana menurut anda ??  mungkin ga presiden memerintahkan TNI dan Polri untuk membiarkan api menyala ??


apinya dimana saja? siapa saja yg bikin skenario? kapan api menyala? siapa saja provokatornya anda tahu ? begimana polisi dan tni (non-intelejen) bisa tahu misalnya sekarang ini di suatu tempat sedang ada provokasi ?

terus gimana memadamkannya jika apinya dimana dan siapa yg menyalakan api saja tidak bisa diketahui ? masa polda/polri mengerahkan polisi (non-intelejen POLRI) kemana2 untuk suatu hal yg sulit diketahui ? masa TNI mengerahkan anggota TNI (non-intelejen TNI) kemana2 untuk suatu hal yg sulit diketahui ?

kalo seperti oplos bbm palsu gitu, bisa polisi dapet info dari masyarakat lalu polisi menyergap.. nah kalo soal 'tangkap ahok', bentuknya pembicaraan... ga harus dlm pertemuan, whats up pun bisa... lantas gimana melacaknya ?

Silahkan...


tuh anda mah gitu ... suka ga lengkap quote kalimat saya (alias terpotong2)

ini deh ... saya tulis aja uraian yang lengkap pakai warna biru diatas

sementara tentang pertanyaan anda .... SAYA GA TAU

tentang api dan asap .... itu adalah konteks sebab dan akibat ... tidak ada akibat kalau tidak ada sebab

itulah kenapa saya nulis yang biru undeline ... sebagai perbandingan dengan tragedi2 sebelumnya (yang ada sebab dan akibat-nya juga - tidak terjadi ujug2)

begitu ...

----------------------------------------------------------------------------

ryo wrote:Fokusnya tetap sama: saya mempertanyakan kelogisan pendapat anda diawal.

Jika anda jawab: tidak tahu, maka:
[dee-nee tidak tahu apinya dimana saja, siapa saja yg bikin skenario, kapan api menyala, siapa saja provokatornya] TIDAK MEMBUKTIKAN [Polisi (non intelejen POLRI) dan TNI (non intelejen TNI) tahu apinya dimana saja, siapa saja yg bikin skenario, kapan api menyala, siapa saja provokatornya]

[dee-nee tidak tahu begimana polisi dan tni (non-intelejen) bisa tahu misalnya sekarang ini di suatu tempat sedang ada provokasi] TIDAK MEMBUKTIKAN [Polisi (non intelejen POLRI) dan TNI (non intelejen TNI) bisa tahu misalnya sekarang ini di suatu tempat sedang ada provokasi]

Sedangkan saya bisa menunjukkan dgn logika bhw
[Polisi (non intelejen POLRI) dan TNI (non intelejen TNI) tidak tahu apinya dimana saja, siapa saja yg bikin skenario, kapan api menyala, siapa saja provokatornya] SEBAB [untuk bisa tahu apinya dimana saja,yg bikin skenario siapa, dimana, kapan, provokatornya siapa saja, mesti mengawasi seluruh orang di RI, menyadap hp semua orang di RI agar bisa mengetahui hal tsb]


merah : anda mempertanyakan kelogisan saya ... dengan cara meng-quote kalimat saya sepotong2 ??

aduh ... logis sekali

piss  piss

padahal dari tulisan saya diatas juga sudah jelas ... logika simple saya adalah kalimat yang biru (yang anda potong)

and ... "speaking of logic" .... kalau dari awal anda mau jawab yang biru bold >>> harusnya diskusi ga akan sepanjang ini

ya toh ??

binar
by dee-nee
on Thu Nov 03, 2016 9:19 pm
 
Search in: RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB
Topik: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Balasan: 535
Dilihat: 12584

Sha-Sha: Kristen selalu benar

njlajahweb wrote:@mas ngarayana,

lalu kata Kami untuk Alloh itu mewakili Siapa ?

kalau Alloh bukan Jamak mengapa Alloh menyebut Diri-Nya (Kami) ?

mengapa Alloh tidak terus menerus menyebut Diri-Nya (Aku) ?

Mba...Coba baca ulang penjabaran saya di post sebelumnya #235 dan #239 dimana Allah menyatakan diriNya dengan Kami, dan dimana Allah menyebut diriNya dengan Aku.
atau anda coba quote pernyataan saya satu persatu, agar saya bisa menjabarkan sanggahan anda
by ngayarana
on Fri Dec 18, 2015 5:18 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Sha-Sha: Kristen selalu benar
Balasan: 477
Dilihat: 11253

Kembali Ke Atas

Navigasi: