Ditemukan 1 data yang cocok

Masih tentang Palestina vs Israel (Updated)

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:NEGARA ISRAEL adalah bukti sempurna atas kuasa TUHAN semesta-alam.

Betapa tidak? Pada tahun 1948 populasi rakyatnya yang hanya 2 juta jiwa bisa memenangkan serbuan negara-negara arab
Sampai tahun 1973 penduduknya tidak lebih dari 5 juta jiwa namun keperkasaannya mencengangkan kita semua

ZIONISME: Tidak bercita-cita memusnahkan negara atau bangsa arab yang manapun...
Zionisme hanya bertujuan "mudik pulang kampung" yaitu ke rumah sendiri yang sempat ditinggalkan selama ribuan tahun.

dalam pandangan Zionisme teologi ... seluruh umat yahudi (tidak dilihat dari keturunan/genetik) memang selalu ingin "pulang kampung" ke Zion (City of David) karena wilayah ini dianggap sebagai tempat suci agama yahudi >>> ajaran dan keyakinan untuk pulang kampung ini memang ada dalam talmud mereka (sesuai dengan sejarah Taurat itu sendiri)

TAPI ... sesuai dengan sejarah Taurat itu juga ... di dalam talmud pun dikatakan bahwa HARAM HUKUM-NYA BAGI UMAT YAHUDI untuk mendirikan negara sendiri (yang dikaitkan dengan Kerajaan Israel ... termasuk tentang kedatangan Messiah ala yahudi)

so menurut HUKUM AGAMA YAHUDI itu sendiri ... pendirian State of Problem tidak sesuai dengan Taurat dan Talmud ... artinya negara ini HARAM hukumnya ... bahkan dalam teologi yahudi itu sendiri

Zionist itu cap kampak-nya dobel2 Sha ... dilihat dari identitas keturunan Israel/Yakub cap kampak .... dilihat dari identitas agama yahudi pun cap kampak >>>> jadi dimana logika-nya coba Tuhan mau mendukung manusia cap kampak model2 zionist ala State of Problem ini ??

kecuali yang punya logika itu ... memang isi kepalanya dongeng semua

lagian State of Problem berdiri mah jelas bukan dari dukungan Tuhan lah ... wong mereka mau deklarasi aja sampai harus jadi iblis dulu kok .... harus jadi teroris dulu, jadi penjajah dulu, harus pake propaganda segala, bahkan harus bayar sana sini ke Amerika

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain

ente bilang (Yg di BOLD): Hukum Taurat dan Talmud melarang orang Yahudi mendirikan NEGARA ISRAEL?
Mana ada ayatnya nek? Tolong tunjukkin gih

ayat ?? kok nanyain ayat ?? >>> logika darimana anda berpikir ada ayat dalam talmud dan taurat yang bicara tentang Zionist dgn State of Problem-nya

menurut teologi yahudi itu sendiri .... yahudi (judaisme tidak sama dengan zionisme modern) >>> jadi jelas dalam taurat dan talmud ga ada yang ngomongin Zionisme modern

menurut teologi yahudi itu sendiri ... ga ada satupun dalil dalam taurat dan talmud yang bicara tentang PENDIRIAN NEGARA YAHUDI bagi umat judaisme itu sendiri >>> jadi jelas dalam taurat dan talmud juga ga ada yang ngomongin pendirian Israel State ala Zionist thn 48

lanjut saya kasih tanda ( * )

@Sha Sha

lanjut ( * )

pahami kalimat saya yang ini ya ... khususnya size 18

Zionist itu cap kampak-nya dobel2 Sha ... dilihat dari identitas keturunan Israel/Yakub cap kampak .... dilihat dari identitas agama yahudi pun cap kampak >>>> jadi dimana logika-nya coba Tuhan mau mendukung manusia cap kampak model2 zionist ala State of Problem ini ??

kecuali yang punya logika itu ... memang isi kepalanya dongeng semua

lagian State of Problem berdiri mah jelas bukan dari dukungan Tuhan lah ... wong mereka mau deklarasi aja sampai harus jadi iblis dulu kok .... harus jadi teroris dulu, jadi penjajah dulu, harus pake propaganda segala, bahkan harus bayar sana sini ke Amerika

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain

size 18 >>> cuma manusia lupa akhirat yang melegitimasi penjajahan (termasuk terorisme) sambil bawa2 agama

tentang Zionist yang lupa akhirat itu sendiri ... uraian-nya ada disini :

saya ambil dari link Neturei Karta aja deh ... perlu terjemahan juga Sha ??

http://www.nkusa.org/AboutUs/

Neturei Karta opposed the establishment of and retain all opposition to the existence of the so-called "State of Israel"!
Neturei Karta menentang pembentukan dan mempertahankan semua penolakan terkait keberadaan "Negara Israel"! cap kampak

catatan : kata so-called dalam bahasa Inggris ... saya terjemahkan jadi cap kampak (artinya tidak asli dan hanya dipakai sebagai sebut-an)

tentang Neturei Karta dulu

Neturei-Karta is the Aramaic term for "Guardians of the City. The name Neturei-Karta originates from an incident in which R. Yehudah Ha-Nassi (Rabbi Judah the Prince) sent R. Hiyya and R. Ashi on a pastoral tour of inspection. In one town they asked to see the "guardians of the city" and the city guard was paraded before them. They said that these were not the guardians of the city but its destroyers, which prompted the citizens to ask who, then, could be considered the guardians. The rabbis answered, "The scribes and the scholars," referring them to Tehillim (Psalms) Chap. 127. (Jerusalem Talmud, Tractate Hagiga. 76c).

Neturei Karta-adalah istilah bahasa Aram (yang artinya) "Wali Kota" Nama Neturei Karta-berasal dari sebuah insiden di mana R. Yehudah Ha-Nassi (Rabbi Yehuda Pangeran) mengirim R. Hiyya dan R. Ashi pada tur pastoral (bersifat) inspeksi. dalam satu kota mereka meminta untuk melihat "para wali kota" dan penjaga kota diarak di depan mereka. Mereka mengatakan bahwa ini bukan wali kota tapi perusak, yang mendorong warga untuk bertanya siapa (mereka), hingga, dapat dianggap sebagai wali. Para rabi menjawab, "ahli-ahli Taurat dan para ulama," merujuk mereka ke Tehillim (Mazmur) Chap. 127. (Talmud Yerusalem, Traktat Hagiga. 76C).

The name was given to a group of Orthodox Jews in Jerusalem who refused (and still refuse) to recognize the existence or authority of the so-called "State of Israel" and made (and still make) a point of publicly demonstrating their position, the position of the Torah and authentic unadulterated Judaism.

Nama itu diberikan kepada sekelompok orang Yahudi Ortodoks di Yerusalem yang menolak (dan masih menolak) untuk mengakui keberadaan atau kewenangan "Negara Israel" cap kampak dan membuat (dan masih membuat) point utama yang menunjukkan posisi mereka, (yaitu) posisi Taurat dan  Yudaisme otentik murni.

Jadi ... kelompok Neturei Karta ini adalah para yahudi non-diaspora yang tinggal di Yerusalem dan JELAS MENOLAK BERDIRINYA STATE OF PROBLEM buatan Zionist

sekarang sikap2 mereka terkait Zionisme :

Neturei Karta oppose the so-called "State of Israel" not because it operates secularly, but because the entire concept of a sovereign Jewish state is contrary to Jewish Law.

Neturei Karta menentang "Negara Israel" cap kampak bukan karena negara ini sekuler, tetapi karena seluruh konsep tentang negara Yahudi berdaulat MEMANG bertentangan dengan Hukum Yahudi (itu sendiri).

Jews are not allowed to dominate, kill, harm or demean another people and are not allowed to have anything to do with the Zionist enterprise, their political meddling and their wars.

(Seorang umat ) Yahudi tidak diizinkan untuk mendominasi, membunuh, menyakiti atau merendahkan orang lain dan tidak diizinkan untuk ada hubungannya dengan organisasi Zionis, campur tangan politik dan perang mereka.

The true Jews remain faithful to Jewish belief and are not contaminated with Zionism.
The true Jews are against dispossessing the Arabs of their land and homes. According to the Torah, the land should be returned to them.

Orang-orang Yahudi yang benar adalah yang tetap setia pada ajaran Yahudi dan tidak terkontaminasi dengan Zionisme.
Orang-orang Yahudi yang benar adalah melawan perampasan (terhadap) orang-orang Arab dari tanah dan rumah mereka. Menurut Taurat, tanah tersebut harus dikembalikan kepada mereka.

The world must know that the Zionists have illegitimately seized the name Israel and have no right to speak in the name of the Jewish people!
Dunia harus tahu bahwa Zionis telah secara ilegal merebut nama Israel dan tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama orang-orang Yahudi!

itu tentang sikap Neturei Karta >>> sekarang alasannya

http://www.nkusa.org/AboutUs/Zionism/opposition.cfm

First some introductions:

1) What is "The People of Israel" ?

   The People of Israel have existed for thousands of years.
   They have their own particular, essential nature.
   The Torah is the source of their essential nature.
   Without Torah and Faith there is no People of Israel.
   Whoever denies the Torah and the Faith is no longer part of the People of Israel.
   The purpose of the People of Israel in this world is Divine Service.
   Their salvation is occupation in Divine Service.

Beberapa pembuka pertama :

1) Apa itu "Orang2 Israel"?

   Orang2 Israel telah ada selama ribuan tahun.
   Mereka memiliki kekhususan dan sifat tertentu.
   Taurat adalah sumber sifat yang paling penting bagi mereka.
   Tanpa Taurat dan Iman tidak ada orang Israel.
   Barangsiapa menyangkal Taurat dan Iman tidak lagi merupakan bagian dari orang Israel.
   Tujuan dari orang Israel di dunia ini adalah Layanan Ilahi.
   Keselamatan mereka adalah pekerjaan di Layanan Ilahi.

2) What is Zionism?

   Zionism is a relatively new thing.
   It has only existed for a century.
   Zionism redefines the true essential nature of the People of Israel, and substitutes for it a completely contradictory and opposite character - a materialistic worldly nation.
   Their misfortune is lack of what other nations possess, i.e. a state and army.
   Their salvation is possession of a state and army etc.
   This is clearly spelled out in the circles of Zionist thought, and among the leaders of the Zionist State, that through changing the nature and character of the People of Israel and by changing their way of thinking they can set before the People of Israel "their salvation" -- a state and an army.

2) Apakah Zionisme?

   Zionisme adalah hal yang relatif baru.
   Zionisme baru ada selama satu abad.
   Zionisme telah mengubah sifat asli orang Israel, dan mengganti-nya dengan karakter yang sangat bertentangan dan berlawanan - (yaitu) bangsa yang bersifat duniawi yang materialistis.
   (Yang disebut) Kemalangan (menurut anggapan) mereka adalah (karena) tidak memiliki negara (seperti negara2 lain), termasuk negara dan tentara.
   (Yang disebut) Keselamatan (menurut anggapan) mereka adalah kepemilikan negara dan tentara dll
   Hal ini jelas dijelaskan dalam seluruh pemikiran Zionis, dan di antara para pemimpin Negara Zionis (itu sendiri), yaitu dengan merubah sifat dan karakter orang Israel termasuk merubah cara berpikir orang Israel tentang "keselamatan orang Israel"- (yaitu) sebuah negara dan tentara.

catatan dini wrote:
Jadi sesuai uraian diatas ... zionist telah salah menafsirkan tentang hukum yahudi terkait "keselamatan orang Israel" ... bahwa dalam agama yahudi itu sendiri ... yang disebut "keselamatan" bukan diraih dengan cara2 duniawi (seperti mendirikan negara atau membangun pasukan tentara) dst

Dan apa yang dilakukan zionisme justru telah merubah karakter ajaran yahudi itu sendiri yang awalnya ber-sifat rohani (non-duniawi) ... menjadi materialistik / duniawi

The People of Israel oppose the so-called "State of Israel" for four reasons:

FIRST -- The so-called "State of Israel" is diametrically opposed and completely contradictory to the true essence and foundation of the People of Israel, as is explained above. The only time that the People of Israel were permitted to have a state was two thousand years ago when the glory of the creator was upon us, and likewise in the future when the glory of the creator will once more be revealed, and the whole world will serve Him, then He Himself (without any human effort or force of arms) will grant us a kingdom founded on Divine Service.

However, a worldly state, like those possessed by other peoples, is contradictory to the true essence of the People of Israel. Whoever calls this the salvation of Israel shows that he denies the essence of the People of Israel, and substitutes another nature, a worldly materialistic nature, and therefore sets before them, a worldly materialistic "salvation," and the means of achieving this "salvation" is also worldly and materialistic i.e. to organize a land and army.

However, the true salvation of the People of Israel is to draw close to the Creator. This is not done by organization and force of arms. Rather it is done by occupation to Torah and good deeds.

Rakyat Israel menentang "Negara Israel" cap kampak karena empat alasan:

PERTAMA - yang disebut "Negara Israel" bertentangan dan benar-benar tidak sesuai dengan esensi sejati dan dasar dari orang Israel, seperti yang dijelaskan di atas. Satu-satunya masa (dimana) orang Israel diizinkan untuk memiliki negara adalah dua ribu tahun yang lalu ketika kemuliaan Sang Pencipta ada pada kita (orang Israel), dan juga di masa depan, ketika kemuliaan Sang Pencipta akan sekali lagi terungkap, dan seluruh dunia akan melayani-Nya, maka Tuhan sendiri (tanpa usaha manusia atau kekuatan senjata) akan memberikan kita sebuah kerajaan yang didirikan (sesuai) Layanan Ilahi. Dan (itu artinya), keadaan duniawi, seperti yang ada pada jiwa orang lain, bertentangan dengan esensi sejati dari orang Israel (itu sendiri).

Siapa pun (yang) menyebutnya sebagai "keselamatan Israel" menunjukkan bahwa ia menyangkal esensi dari orang Israel, lalu mengganti-nya dengan karakter lain, yaitu sifat2 duniawi yang materialistis, dan itu artinya mereka menetapkan "keselamatan orang Israel," dalam bentuk duniawi materialistis sebagai sarana untuk mencapai "keselamatan" yang juga duniawi dan materialistis yaitu untuk mengatur tanah dan tentara.

Namun, keselamatan sejati dari orang Israel adalah untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Hal ini tidak dilakukan oleh organisasi dan kekuatan senjata. Melainkan dilakukan dengan cara berdakwah (tentang) Taurat dan perbuatan baik.

SECOND -- Because of all of this and other reasons the Torah forbids us to end the exile and establish a state and army until the Holy One, blessed He, in His Glory and Essence will redeem us. This is forbidden even if the state is conducted according to the law of the Torah because arising from the exile itself is forbidden, and we are required to remain under the rule of the nations of the world, as is explained in the book VAYOEL MOSHE. If we transgress this injunction, He will bring upon us (may we be spared) terrible punishment.

KEDUA - Karena semua ini dan alasan lainnya Taurat melarang kita (umat yahudi) untuk mengakhiri pengasingan dan mendirikan negara maupun membangun tentara, sampai yang Kudus, yang diberkati oleh Tuhan, dalam Kuasa dan Dzat-Nya akan menebus kita (orang yahudi). Hal ini tetap dilarang bahkan jika negara menjalankan hukum Taurat karena keluar dari pengasingan itu sendiri (saja sudah) dilarang, dan kita dituntut untuk tetap berada di bawah kekuasaan bangsa-bangsa di dunia, seperti yang dijelaskan dalam buku VAYOEL Moshe. Jika kita melanggar perintah ini, Dia akan membawa kepada kita (semoga kita terhindar) dari hukuman mengerikan.

THIRD -- Aside from arising from exile, all the deeds of the Zionists are diametrically opposed to the Faith and the Torah. Because the foundation of the Faith and Torah of Israel is that the Torah was revealed from heaven, and there is reward for those who obey it and punishment for those who transgress it. The entire People of Israel is required to obey the Torah, and whoever doesn't want to, ceases to be part of the congregation of Israel.

KETIGA - Selain mengeluarkan (yahudi) dari pengasingan, semua perbuatan Zionis juga bertentangan dengan Iman dan Taurat. Karena dasar dari Iman dan Taurat Israel adalah bahwa Taurat diturunkan dari surga, dan ada hadiah bagi mereka yang taat dan ada hukuman bagi mereka yang melanggar. Seluruh orang Israel diperlukan untuk mematuhi Taurat, dan siapa tidak mau, berhenti menjadi bagian dari umat Israel.

FOURTH -- Aside from the fact that they themselves do not obey the Torah they do everything they can to prevent anyone they get under their power from fulfilling the commands of the Torah, the claims to freedom of religion are lies. They fight with all of their strength to destroy the Faith of Israel.

KEEMPAT - Selain fakta bahwa mereka sendiri tidak mematuhi Taurat, di bawah kekuasaan mereka, mereka juga melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk mencegah orang untuk memenuhi perintah Taurat, klaim kebebasan beragama adalah kebohongan. Mereka bertarung dengan semua kekuatan mereka untuk menghancurkan Iman Israel.

The Zionists claim that they are the saviors of Israel, but this is refuted by twelve things:

FIRST -- If one contemplates the two thousand years of our exile, take any hundred years even the hardest, one will not find as much suffering, bloodshed, and catastrophes for the People of Israel in the period of the Zionists, and it is known that most of the suffering of this century was caused by the Zionists, as our Rabbis warned us would be the case.

Zionis mengklaim bahwa mereka adalah penyelamat Israel, tapi ini terbantah oleh dua belas hal:

PERTAMA - Jika seseorang merenungkan dua ribu tahun pengasingan kami, ambil saja seratus tahun bahkan (pada masa) yang paling sulit (sekalipun), orang (tersebut) tidak akan menemukan banyak penderitaan, pertumpahan darah, dan bencana (bagi) orang Israel itu sendiri (seperti) di masa Zionis, dan itu diketahui bahwa sebagian besar penderitaan abad ini disebabkan oleh Zionis, sebagai rabi kami memperingatkan apa yang akan terjadi pada diri kita (umat yahudi).

SECOND -- It is openly stated in books written by the founders of Zionism that the means by which they planned to establish a state was by instigating anti-Semitism, and undermining the security of the Jews in all the lands of the world, until they would be forced to flee to their state.

And thus they did - They intentionally infuriated the German people and fanned the flames of Nazi hatred, and they helped the Nazis, with trickery and deceit, to take whole Jewish communities off to the concentration camps, and the Zionists themselves admit this. (See the books Perfidy, Min Hameitzor, etc.). The Zionists continue to practice this strategy today. They incite anti-Semitism and then they present themselves as the "saviors". Here are two replies given by Leaders of the Zionists during World War II, when they were asked for money to help ransom Jews from the Nazis. Greenbaum said "One cow in Palestine is worth more than all the Jews in Poland." (G-d forbid).
Weitzman said, "The most important part of the Jewish people is already in the land (of Israel) and those who are left, are unimportant" (May we be spared).

KEDUA - Hal ini secara terbuka dinyatakan dalam buku yang ditulis oleh para pendiri Zionisme bahwa sarana yang mereka rencanakan untuk mendirikan negara adalah dengan menghasut anti-Semitisme, dan merusak keamanan orang-orang Yahudi di seluruh tanah dunia, sampai mereka akan dipaksa untuk melarikan diri ke negara mereka.

Dan itulah yang mereka lakukan - Mereka sengaja membuat marah orang-orang Jerman dan mengipasi api kebencian Nazi, dan mereka membantu Nazi, dengan tipu daya dan penipuan, untuk mengambil seluruh masyarakat Yahudi pergi ke kamp-kamp konsentrasi, dan Zionis sendiri mengakui hal ini. (Lihat buku Perfidy, Min Hameitzor, dll). Zionis terus berlatih strategi ini hingga sekarang. Mereka menghasut anti-Semitisme dan kemudian mereka menampilkan diri sebagai "penyelamat". Berikut adalah dua jawaban yang diberikan oleh Pemimpin Zionis selama Perang Dunia II, ketika mereka diminta uang untuk membayar tebusan orang-orang Yahudi dari Nazi. Greenbaum mengatakan "Salah satu sapi di Palestina lebih berharga daripada semua orang Yahudi di Polandia." (G-d melarang).

Ezer Weizman mengatakan, "Bagian yang paling penting dari orang-orang Yahudi (adalah) yang sudah di tanah (Israel) dan mereka yang tersisa, tidak penting" (Semoga kita terhindar).

THIRD -- We see that most of world Jewry lives in security and under good physical conditions, and have no desire to go live in the Zionist State. Whereas many people have left the Zionist State to live under better conditions in other lands.

FOURTH -- The Zionists make a great deal of propaganda to induce people to immigrate to their state. If their state is so beneficial why do they have to make so much propaganda.

FIFTH -- Because nobody wants the Zionists to "save" them. The only way they can get immigrants is by promising poor people material benefits, and even then very few people respond.

SIXTH -- The Zionist State is always threatened by the dangers of war. Whereas the rest of world Jewry live in peace and security, (Except in a few places where the Zionists have undermined their security and fanned the flames of hatred)

SEVENTH -- The Zionist State could not continue to exist without economic support from Jews living outside of the Zionist State.

EIGHTH -- The Zionist State is on the verge of economic collapse, and their money is nearly worthless.

NINTH -- The Zionist State persecute all Jews who are loyal to their Faith.

TENTH -- They start wars that endanger the Jewish People, for the sake of their own political interests.

ELEVENTH - According to the Torah the path of safety is following ways of peace not starting fights with other nations, as the Zionists do.

TWELFTH -- Even if the Zionists could and would provide physical security it would be at the expense of our Faith and Our Torah the true People of Israel prefer death rather than life at such a cost.

KETIGA - Kita melihat bahwa sebagian besar Yahudi di dunia hidup dalam keamanan dan dalam kondisi fisik yang baik, dan tidak memiliki keinginan untuk pergi tinggal di Negara Zionis. Padahal banyak orang telah meninggalkan negara Zionis untuk hidup dalam kondisi yang lebih baik di negeri-negeri lain.

KEEMPAT - Zionis membuat banyak propaganda yang mendorong orang untuk berimigrasi ke negara mereka. Jika negara mereka begitu menguntungkan mengapa mereka harus membuat begitu banyak propaganda.

KELIMA - Karena tak seorang pun ingin Zionis "menyelamatkan" mereka. Satu-satunya cara agar mereka bisa berimigrasi adalah dengan menjanjikan orang2 miskin keuntungan material, dan bahkan sangat sedikit orang merespon.

KEENAM - Negara Zionis selalu terancam oleh bahaya perang. Sedangkan sisa Yahudi dunia hidup dalam damai dan keamanan, (Kecuali di beberapa tempat di mana Zionis telah merusak keamanan mereka dan mengipasi api kebencian)

KETUJUH - Negara Zionis tidak bisa terus eksis tanpa dukungan ekonomi dari orang-orang Yahudi yang tinggal di luar negara Zionis.

KEDELAPAN - Negara Zionis adalah di ambang keruntuhan ekonomi, dan uang mereka hampir tidak berharga.

KESEMBILAN - Negara Zionis menganiaya semua orang Yahudi yang setia kepada iman mereka.

TENTH - Mereka memulai perang yang membahayakan Orang Yahudi, demi kepentingan politik mereka sendiri.

KESEBELAS - Menurut Taurat jalan keselamatan adalah dengan cara damai dan tidak memulai perkelahian dengan negara lain, seperti yang Zionis lakukan.

KEDUABELAS - Bahkan jika Zionis bisa dan akan memberikan keamanan fisik dengan mengorbankan Iman dan Taurat kami, orang Israel sejati lebih memilih mati daripada hidup dengan biaya seperti itu.

It is therefore clear that Zionism is not the savior of the people of Israel. Rather it is their greatest misfortune.

Even though there are some observant Jews and rabbis, who approve of the Zionists, this is not the opinion of the Torah.

The Zionists have enough control over the American news media to make sure that only their side of the story is heard.

They make it look like all Jewry and their rabbis are Zionists, but this is false propaganda.

The most important Rabbis and the majority of religious Jewry are opposed to Zionism, but their voice is not heard because of Zionist control of American news media.

The Zionists terrorize everyone who speaks out against them.

That part of the Jewish masses which is fooled by Zionist propaganda puts pressure on their Rabbis not to speak out.

Between the terror and the pressure of the masses most of the Rabbis are prevented from speaking out.

Oleh karena itu jelas bahwa Zionisme bukanlah penyelamat bangsa Israel. Justru (zionisme) adalah kemalangan terbesar mereka.

Meskipun ada beberapa orang Yahudi yang taat dan rabi, yang menyetujui Zionis, ini bukan pendapat Taurat.

Zionis memiliki kontrol yang cukup atas media berita Amerika untuk memastikan bahwa hanya dari pihak mereka cerita yang didengar.

Mereka membuatnya terlihat seperti semua Yahudi dan rabi mereka Zionis, tapi ini adalah propaganda palsu.

Para rabi yang paling penting dan mayoritas Yahudi religius menentang Zionisme, namun suara mereka tidak didengar karena kontrol Zionis media berita Amerika.

Zionis meneror semua orang yang berbicara untuk menentang mereka.

Itu bagian dari massa Yahudi yang tertipu oleh propaganda Zionis dan memberikan tekanan pada rabi mereka untuk tidak berbicara.

Antara teror dan tekanan dari massa sebagian besar rabi dicegah untuk berbicara.

We bring three testimonies of the true opinion of the Torah.

1) In the past two thousand years of the dangers and sufferings of exile not once did any of the Sages of Israel suggest that we make a state to protect ourselves. In every generation we had thousands of Sages well versed in the Torah.

2) We have thousands of legal work of Torah law that have been handed down to us by the Sages of all generations. Not once do we see a word suggesting the establishment of a state. What we do find is warnings against it.

3) The founders of Zionism were all atheists who denied the Torah. All the Torah Sages of that time opposed them and opposed Zionism, saying that Zionism would lead only to destruction.

Kami membawa tiga kesaksian dari pendapat sebenarnya tentang Taurat.

1) Sejak dua ribu tahun terakhir dalam bahaya dan penderitaan pengasingan, tidak pernah ada satupun Kebijakan Israel yang menunjukkan bahwa membuat sebuah negara dapat melindungi diri kita sendiri. Dalam setiap generasi kita memiliki ribuan kebijakan sahih (tersebut) dalam Taurat.

2) Kami memiliki ribuan hukum legal terkait Taurat yang telah diturunkan oleh orang2 suci (rabbi) dari semua generasi. Dan tidak sekalipun kita melihat kata yang menyarankan pembentukan sebuah negara. (Justru) apa yang kita temukan adalah peringatan terhadap hal itu.

3) Para pendiri Zionisme semua ateis yang menyangkal Taurat. Semua rabbi2 Taurat selamanya menentang mereka dan menentang Zionisme, mengatakan bahwa Zionisme hanya akan mengarah pada kehancuran.

However the true People of Israel will never change their nature or give up their Faith because of the strength the Creator gives them.

Zionism is a foreign growth in the body of the Jewish People. The end will be that it will rid itself of this foreign growth and remain pure.

Zionism has overcome the Jewish people by force, fraud and terror, but none of this will help them because the truth will always remain with the help of the Creator.

Zionism will not replace the Jewish People. The Jewish People will remain strong in their faith and the Zionist State will cease to exist.

Namun demikian, orang Israel sejati tidak akan pernah merubah sifat atau menyerahkan Iman mereka karena Sang Pencipta telah memberikan mereka kekuatan.

Zionisme adalah ideologi asing (yang tumbuh) dalam tubuh orang yahudi. (yang) Akhirnya akan melepaskan diri dari (ideologi) asing ini dan tetap murni.

Zionisme telah mengatasi orang-orang Yahudi dengan kekerasan, penipuan dan teror, namun tidak satupun dari (orang2 yahudi) ini yang akan membantu mereka karena kebenaran akan selalu tetap dengan bantuan Sang Pencipta.

Zionisme tidak akan menggantikan orang yahudi. Orang yahudi akan tetap kuat dalam iman mereka dan Negara Zionis akan tidak ada lagi.

It is therefore, our demand that the State that calls itself ISRAEL, should cease to exist. Since this won't be done, we demand that they cease to call themselves "Israel", because their entire being is in complete opposition to the true People of Israel. The true People of Israel deny them permission to call themselves by that name. The Zionist leaders have no right to set themselves up as the representatives and spokesmen of the true People of ISRAEL.

Oleh karena itu, permintaan kami adalah bahwa Negara yang menyebut dirinya ISRAEL, harus tidak ada lagi. (dan) karena hal ini tidak akan dilakukan, kami menuntut agar mereka berhenti menyebut diri mereka "Israel", karena seluruh diri mereka bertentangan sepenuhnya bagi rakyat Israel sejati. Rakyat sebenarnya dari Israel tidak memberikan izin bagi (zionist) untuk menyebut diri dengan nama itu. Para pemimpin Zionis tidak punya hak untuk mengatur diri sebagai wakil dan juru bicara dari Rakyat ISRAEL sejati.

Since we know they will not fulfill this demand either we feel that at least we cry out the truth. The truth will always remain the truth. By no means or force can the truth be changed. Even if all the world would say that one and one is three, the truth will remain that one and one is two.

Karena kita tahu bahwa mereka tidak akan memenuhi permintaan ini walaupun kita setidaknya sudah memberikan kebenaran. Kebenaran akan selalu tetap menjadi kebenaran. Tidak berarti kekuatan atas nama kebenaran bisa diubah. Bahkan jika seluruh dunia akan mengatakan bahwa satu dan satu adalah tiga, kebenaran akan tetap bahwa satu dan satu adalah dua.

OOT sebentar wrote:yang biru ini maksudnya gimana ya ... hihihihihihi ... nyindir atau gimana ?? wakakakakakakaka

eh ga nyindir deng ... kalau nyindir itu ngomongnya satu, satu, dan satu adalah satu

 

Let the truth be declared. The use of the Name "ISRAEL" by that State is a complete falsification. The People of Israel have nothing to do with that State. Zionism and its State have no share and no part in the true ISRAEL.

Biarkan kebenaran dinyatakan. Penggunaan Nama "ISRAEL" oleh Negara itu adalah kepalsuan nyata. Rakyat Israel tidak ada hubungannya dengan Negara tersebut. Zionisme dan Negara-nya tidak memiliki hak dan tidak ada bagian dalam ISRAEL sejati.

jadi Sha .... kalau anda sebagai zombie saya sebut kristen coret ... karena sikap munafik kalian yang mendukung penjajahan sambil bawa2 ajaran kasih Yesus >>>> bahkan kristen palestina-pun saya jamin tidak akan mau mengakui zombie sebagai kristen

Zionist pun disebut umat yahudi coret oleh para rabbi2 dari Yerusalem ... karena pelanggaran dan plintiran nilai2 agama yahudi yang sudah dilakukan zionist itu sendiri

so saya ulang kalimat saya paling atas

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain