Aung San Suu Kyi marah diwawancara presenter muslim

Merdeka.com - Peraih Nobel Perdamaian asal Myanmar Aung San Suu Kyii ketahuan sifat aslinya ketika dia diwawancara oleh pembawa acara muslim bernama Mishal Husain, 43 tahun, dari BBC.

Setelah Mishal mencecarnya dengan berbagai macam isu terkait Myanmar dan muslim Rohingya, Suu Kyii kemudian terdengar kesal dan mengungkapkan kemarahannya secara off-air.

"Tak ada yang memberitahu saya akan diwawancara oleh seorang muslim," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (25/3).

Ketika Mishal berulang kali mendesak perempuan 70 tahun itu untuk menyatakan kecaman terhadap gelombang anti-muslim dan pembantaian minoritas etnis Rohingya di Myanmar, Suu Kyi berkeras tidak ingin melakukannya.

"Menurut saya banyak juga warga Buddha yang terpaksa mengungsi karena berbagai alasan," kata dia. "Ini adalah dampak dari penderitaan kami di bawah rezim diktator militer sebelumnya."

Mayoritas penduduk Myanmar adalah Buddha dan mereka kebanyakan membenci etnis minoritas muslim Rohingya. Suu Kyi selama ini cenderung bungkam terhadap penindasan dialami muslim Rohingya diduga karena dia tidak ingin kehilangan dukungan politik oleh rakyat tang mayoritas Buddha.

Sumber: http://merdeka.com/dunia/aung-san-suu-kyi-marah-diwawancara-presenter-muslim.html

kan udah gw bilang kan, kagak ada Buddha yg se-00n (org2 yg ngakunya) Kristen pendukung perpuluhan yg rela jd cheerleadersnya Pales-"tahi"-na apalagi ngata2in ada org Rohingya yg beragama Buddha, apalagi sampe dgn teganya mencibir org2 Kristen pendukung Israel dgn tuduhan cuman bermodal doktrin Israel bangsa Pilihan. peraih Nobel aja berani tuh gak ngecam kasus Rohingya

wartawati kok gak netral.. gak profesional blas
pakai mendesak2 untuk mengecam segala

SEGOROWEDI wrote:wartawati kok gak netral.. gak profesional blas
pakai mendesak2 untuk mengecam segala

Lah ... bukannya sudah banyak media ga netral ....

media ga netral itu biasa >>> di Indonesia TVone pun dianggap media yang selalu menyudutkan Jokowi ... MetroTV dianggap media yang terlalu pro Jokowi

di Amerika ... itu Trump aja ngamuk2 dengan Fox news karena dianggap ga netral .... padahal Fox News dianggap media loyal-nya Republik

argumen mas wedi malah membuktikan bahwa genk kalian bener2 manusia ala katak dalam gosip dengki ala kalian2 ajah ... ga jauh beda lah TS dengan mas wedi

nduk..
biasa kan tidak berarti itu sikap yang benar dan profesional
paham?

Rindu wrote:Merdeka.com - Peraih Nobel Perdamaian asal Myanmar Aung San Suu Kyii ketahuan sifat aslinya ketika dia diwawancara oleh pembawa acara muslim bernama Mishal Husain, 43 tahun, dari BBC.

Ibu Aung ini jelas rasis, kebetulan yang milih dia orang2 rasis makanya dapat nobel, termasuk om Gor adalah contoh rasis di forum ini.

Kok malah wartawan disalahin, wartawan mah cuma nanya.

maksa yang diwawancarai mengecam..
ketahuan sifat asli si wartawati, terinfeksi virus "i"

SEGOROWEDI wrote:maksa yang diwawancarai mengecam..
ketahuan sifat asli si wartawati, terinfeksi virus "i"

Para rasis emang kehilangan akal nurani.

Kalo muslim mati beribu2 g masalah, sudah sewajarnyanya, penjahat 1 biji dihukum mati tidak sesuai hukum kasih.

Gara2 hukum kasih, kumpul kebo merajalela, prostitusi menjadi2, homo difasilitasi, pedofil digereja dilindungi, penjajahan didukung, genosida jadi hiburan.

Koar2 hukum kasih.. preeeet lah!

kok malah kalap, sa?
mending introspeksi kenapa myanmar juga hilang kesabaran terhadap muslim

SEGOROWEDI wrote:kok malah kalap, sa?
mending introspeksi kenapa myanmar juga hilang kesabaran terhadap muslim

Saya cuma blak2an doang kok, itu wartawannya BBC, bukan media Islam, dan itu pertanyaan wajar apalagi yang ditanya menyandang sabuk juara perdamaian.

Rasis sih emang boleh kok hilang kesabaran, boleh genosida, boleh menjajah, itu manusiawi, kalo orang2 tersebut dihukum mati pasti diprotes pasti karena tidak manusiawi, itu hukuman kejam, tidak pantas.

Kalau orang lain hilang kesabaran dan kebetulan muslim, pasti tu orang kejam, teroris.

Bedanya muslim sama para rasis. Kedua2nya yang hilang kesabaran dikecam oleh muslim, tapi kalau para rasis biasanya cuma salah satunya saja yang dikecam, yang satunya lagi digendong2.

wartawan bbc yang terinfeksi virus "i"
nyuruh2 mengecam diri sendiri
wajar g digubris

SEGOROWEDI wrote:nduk..
biasa kan tidak berarti itu sikap yang benar dan profesional
paham?

jiaaahhhh .... manusia muka 1000 model genk warung tegal sok mau bicara kebenaran ??
mbok cuci muka dulu trus ngaca sekarang lagi mencla mencle kemana

lah itu ... media Israel malah bikin gosip katanya Jokowi mau mengajak seluruh negara Islam menyerang Israel (terkait sidang OKI kemarin)
padahal yang diurusin Jokowi cuma Palestina ... boro2 Jokowi ngurusin Israel ... dilirik aja ga

jadi mas ... sikap media Israel itu juga bukan sikap yang benar dan professional .... bahkan lebih banyak dusta-nya dibanding bias-nya

kalau ada media bias (berat sebelah) ... itu biasa selama berita yang dia sampaikan bukan kebohongan alias fakta .... karena segala hal memang 50-50 dilihat dari sudut pandang yang berbeda
tapi .... kalau ada media yang kerjanya jualan dusta ... itu baru kelas-nya ga jauh beda dengan genk-nya warung tegal

ya berarti biarin aja si wartawati ditapuk suu kyi...
kalau itu maumu

SEGOROWEDI wrote:wartawan bbc yang terinfeksi virus "i"
nyuruh2 mengecam diri sendiri
wajar g digubris

Grup Rasis emang setipe om, walaupun gerombolannya salah dan berbuat kejahatan macam genosida israel, biksu pembunuh tetap dibela.

Alhamdulillah, muslim muslimat terbukti bernurani, siapapun pelakunya, mau isis, israel, biksu pembunuh tetap sama2 dikecam, tidak ada yang dibela.

Sabuk kejuaraan perdamaian milik Ibu Aung sama persis kaya cover rasis lainnya, ajaran "kasih", tapi malah membela para pembunuh. Hadeeh.

dikecam apanya..
malah rame2 jihad gabung isis
suu kyi tentu sangat paham dan punya penilaian terhadap rohingya
ngapain maksa2 suruh ngecam??

yang mengecam isis seperti si trump
malah diomeli abis

Setelah Mishal mencecarnya dengan berbagai macam isu terkait Myanmar dan muslim Rohingya

pantesan ditapuk suu kyi..