Sha-Sha: Kristen selalu benar

First topic message reminder :

*****






TS dipersilahkan mengisi kembali post ini jika berkenan

MOD

@njlajahweb, Maaf baru di teruskan diskusi kita
Anda berkata

tapi menurut saya TUHAN sama dengan Hakikat yang Tertinggi.

@mas ngarayana...

maksud saya Hakikat Yang Tertinggi dalam Pandangan-Nya sendiri.

@mas ngarayana...
Nya yang saya maksudkan adalah TUHAN itu sendiri

Kalo saya simpulkan kalimat di atas:
Menurut anda "Tuhan adalah hakekat tertinggi dalam pandangan Tuhan"
Jujur saya gagal faham dengan pernyataan anda di atas, apa bisa di jelaskan?

@mas ngarayana...

mungkin penjelasanya supaya mudah dipahami begini:

TUHAN adalah Satu-satunya Hakikat Yang Tertingi(Yang Paling Tinggi) dari semua kebenaran, sehingga Dia tidak terjangkau oleh hukum apapun.

Kebenaran Kristen benar-benar mengundang decak kagum...bahkan dari pembenci Kristen sekalipun, karena ternyata kebenaran Kristen terbukti dan teruji selama 2000 tahun tanpa pernah tergoyahkan

Mengapa muhammad tidak diperintahkan bertanya kepada jibril atau kepada alloh-swt? Melainkan diperintahkan bertanya kepada orang Kristen? Itulah yang membuktikan kebenaran Kristen telah menjadi tempat bertanya bagi muhammad


Yunus:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.

Kristen selalu benar menurut pengikut paulus, tapi sangat menyimpang dari ajaran Yesus AS, simak tulisan sarjana kristen di bawah ini :


Sebagian orang menganggap Paulus sebagai orang suci. Joel Carmichael sangat jelas tidak setuju dengan hal itu:

"Kita sangat jauh dari (ajaran) Yesus, dimana Yesus datang "hanya untuk memenuhi" Hukum Taurat dan para nabi. Yesus berkata bahwa "tidak sedikitpun, tidak setitik pun" akan "dihapus dari Hukum Taurat," dan bahwa perintah yang paling utama adalah "Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu satu," dan bahwa "tidak ada yang baik kecuali Tuhan ".... Apa jadinya jika Yesus melihat pekerjaan Paulus! Kemenangan Paulus berarti pemusnahan final terhadap sejarah Yesus; ia datang kepada kita menyamar sebagai orang Kristen bagaikan lalat dalam damar." [v]

Dr Johannes Weiss turut menulis,

"Oleh karena itu beriman dalam Kristus sebagaimana diajarkan oleh gereja-gereja primitif dan oleh Paulus adalah sesuatu yang baru dan tidak sejalan dengan ajaran Yesus; Ini adalah suatu agama jenis baru." [vi]

Bart D. Ehrman menulis,

Paulus telah merusak keimanan yang benar berdasarkan pandangannya yang pendek, dimana tidak diragukan lagi ia telah menyalahartikan. Dengan demikian, Paulus adalah musuh para rasul, bukan pemimpin daripada mereka. Dia berada di luar iman yang benar, seorang sesat yang harusnya ditentang, bukan seorang rasul yang harus diikuti. [Iv]

Menurut Dr Laurence Brown, seorang dokter yang mendalami agama kristen, tapi akhirnya menjadi mualaf :

Dan memang ini adalah suatu agama yang baru. Dan karenanya timbul pertanyaan: "Di mana kita dapat menemukan Yesus Kristus dalam Kekristenan?'" Jika Kristen adalah agama Yesus Kristus, di mana hukum Perjanjian Lama dan keesaan Tuhan sesuai dengan ajaran Ortodoks Yudaisme dari Rabbi Yesus? Mengapa Kristen mengajarkan bahwa Yesus adalah anak Tuhan sedangkan Yesus menyebut dirinya sebagai "anak manusia" sebanyak delapan puluh delapan kali dalam Bibel, dan tidak pernah sekalipun menyebut dirinya sebagai "anak Tuhan?" Mengapa Kekristenan menganjurkan untuk mengakui dosa kepada pendeta dan berdo’a untuk orang-orang kudus, Maria dan, Yesus? Sedangkan Yesus sendiri mengajarkan pengikutnya, "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga...'" (Matius 6: 9)? Dan siapakah yang menunjuk seorang Paus? Tentu saja bukan Yesus. Benar, ia mungkin telah menyebut Petrus sebagai batu karang di mana ia akan membangun gerejanya (Matius 16: 18-19). Namun, kurang dari lima ayat kemudian, ia menyebut Petrus sebagai "Iblis" dan "batu sandungan." Dan janganlah kita lupa bahwa "batu karang" ini tiga kali menyangkal Yesus setelah Yesus ditangkap. Ternyata komitmen Petrus kepada Yesus untuk menjadi batu karang sebagai gereja barunya sangat lemah.

kalau menurut Joel Carmichael ajaran paulus itu sesat,
ya tinggal kita memfilter saja,

seperti ketika paulus menganggap Kristus itu Tuhan, itu hanya karena paulus salah paham saja, padahal gelar Tuhan/Allah pada Kristus juga RohKudus artinya adalah yang berasal dari Sumber Keilahian Bapa atau kalau disingkat, "Kristus bukan TUHAN tapi bagian dari BAPA".

tapi ada diantara ajaran paulus yang benar, ada pengajaran paulus yang tidak menuju kepincangan seperti ketika paulus berkata "kerjakanlah keselamatanmu"

kalau kita menemukan serpihan emas dilumpur, masakan kita ambil lumpurnya juga.

berdasarkan kesaksian hamba-Tuhan yang pernah diajak kesurga,
hamba-Tuhan itu bertemu dengan paulus di surga tapi ditingkat yang paling bawah,
ketika di tanya oleh hamba-Tuhan itu mengapa ditingkat paling bawah?
lalu paulus berkata "karena saya(paulus) pernah mengatakan "ikutilah teladanku".

jadi ajaran Kristen itu tidak selalu benar, yang selalu benar adalah Bapa, Kristus, juga RohKudus

jadi kalau ada ajaran yang kita anggap sesat, bisa jadi tidak semua ajaranya sesat, tinggal kita menyaringnya saja.

tentang hukum taurat,

Kristus (secara umum) melengkapi(agar juga bisa mengikat kejahatan batiniah) hukum taurat yang menurut Kristus perlu dilengkapi.
namun ada hukum taurat yang tidak dilengkapi oleh Kristus yaitu "hormatilah ayah dan ibumu"

ada diantara hukum taurat itu,
ada bagian yang dilakukan oleh manusia, dan
ada bagian yang dilakukan oleh Tuhan.

yang dilakukan oleh Tuhan, salah satu contohnya adalah gigi ganti gigi,

dulu gigi ganti gigi dilakukan oleh manusia, namun diambil alih oleh Tuhan yang akan dilakukan Tuhan didunia ini atau dineraka nantinya.

jadi Kristus tidak mengubah Hukum Taurat, melainkan menggenapi atau melengkapi
dan
Kristus datang bukan hanya untuk memenuhi hukum taurat dan para nabi, namun ada tujuan-tujuan lainnya, diantaranya adalah menjadi teladan terbaik dari semua teladan yang baik.

mengapa Kristus disebut Anak Tuhan?
ini bukan berarti Tuhan beranak atau diperanakan, namun bahwa
Keilahian Kristus berasal dari Inti/Esensi/Sumber Keilahian BAPA atau bahwa
Keilahian-Kristus adalah Bagian dari Inti/Esensi Keilahian Bapa,
karena itulah Kristus mampu menyelamatkan seluruh dunia dari kutuk hukum taurat, juga
mampu mengampuni dosa manusia.

*mengapa Kristus disebut Anak Manusia?
Karena Tubuh Kristus berasal dari Esensi Firman BAPA (yang melekat pada-Nya) atau bahwa
Tubuh-Kristus adalah Bagian dari Esensi Firman Bapa,
karena itulah Kristus bisa menderita, juga tidak mahatahu(tidak tahu tentang hari kiamat), seperti BAPA yang MahaTahu.

mengapa Kristus disebut Utusan Allah?
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.


16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.


4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

sekilas info,
tentang penebusan dosa oleh Kristus

*penebusan dosa oleh Kristus adalah penebusan dosa atas ikatan dosa kutuk terbesar.

*penebusan dosa oleh Kristus hanya bisa diperoleh jika manusia telah bisa mempertanggungjawakan akhlak mereka kelak dihari penghakiman, agar mereka yang sudah pantas masuk surga, mereka tidak harus mencicipi neraka dulu.

*penebusan dosa oleh Kristus bukanlah sertifikat untuk kebal dosa atau bukanlah perizinan pada manusia untuk berbuat dosa dengan seenaknya.

*penebusan dosa oleh Kristus berlaku tidak hanya untuk orang Kristen dan tidak harus menjadi Kristen,

*penebusan dosa oleh Kristus juga untuk semua manusia tanpa terkecuali, untuk semua agama termasuk umat Islam, aliran kepercayaan, bahkan atheis, asalkan mereka telah memantaskan diri dengan aklhak mereka yang juga berdasar hati nurani

NB: saya percaya, ketika mereka(nonkristen) mengingat statment bahwa Kristus mampu menyelamatkan seluruh dunia dari dosa kutuk hukum taurat, dan hati mereka diam(tidak membantah)maka hal itu secara otomatis sudah diperhitungkan Kristus sebagai pengakuan, walaupun tidak secara langsung, dan Kristus akan memasukan mereka yang pantas masuk kesurga(yaitu mereka nonkristen yang bisa mempertanggungjawabkan aklaknya terhadap agama,kitabsuci ataupun nurani) tanpa harus mencicipi neraka dulu.(disinilah fungsi penebusan Kristus atas kutuk hukum taurat)

quote
Kekristenan menganjurkan untuk mengakui dosa kepada pendeta dan berdo’a untuk orang-orang kudus, Maria dan, Yesus?

tanggap saya:
kalau mengakui dosa kepada Yesus, kami ada hujjahnya,
yaitu bahwa di Al-Kitab Kristus memang berkuasa mengampuni dosa
juga Kristus juga pernah ber-Firman tentang mintalah apa saja kepada-Ku(Kristus)(tapi semua itu nanti akan disaring oleh Kristus sendiri) dan nggak semua doa pasti dikabulkan.

tapi kalau menganjurkan untuk mengakui dosa kepada pendeta dan berdo’a untuk orang-orang kudus, Maria? ini adalah ajaran katolik.

---
"Kristus berkuasa mengampuni dosa"(karena telah diberi kuasa oleh BAPA)

5:20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
5:21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
5:22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
5:23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"

Kristus ber-Firman:
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu "akan" menerimanya.
#(perhatikan kata "akan")ayat ini berarti bahwa setiap permohonan kepada Kristus harus disaring dulu oleh Kristus, lalu Kristus memutuskan, entah ya atau tidak atau ditunda.
namun memang
ada orang yang berdoa selama 22 tahun tapi tidak dikabulkan Kristus, namun orang itu tetap setia,
ada juga pendeta yang 20 tahun tidak disembuhkan Kristus namun tetap setia.

"jadi yang merupakan bagian dari inti doa adalah, salah satunya adalah bahwa doa merupakan permohonan, bukan perintah supaya Kristus harus mengabulkan doa"

#tapi kalau ngomong-ngomong tentang doa, memang akan lebih baik kalau hati saya tertuju kepada BAPA, walaupun seandainya saya berdoa kepada Kristus(misalnya),
karena sebenarnya Keilahian yang ada dalam Tubuh Kristus adalah Keilahian Bapa(tapi dalam Kapasitas-Keilahian yang berbeda), namun Tubuh-Kristus bukan BAPA itu sendiri.

*bagi orang-orang yang menganggap salah berdoa kepada Kristus,
maka seharusnya orang-orang tersebut tidak bisa menganggap bahwa itu sepenuhnya kesalahan mereka, karena mereka juga mempunyai hujjah tentang hal itu.

jadi Keilahian-Kristus memang (Bagian/Mengandung) Hakikat Tuhan,
tapi
Kristus bukanlah Hakikat Tuhan itu sendiri,

karena HAKIKAT-TUHAN itu sendiri adalah HAKIKAT-ALLAH-BAPA.

@cherish

Siapa mereka ini?
Joel Carmichael
Dr Johannes Weiss
Bart D. Ehrman menulis
Dr Laurence Brown

1. ente mengutip tanpa disertakan sumber ataupun LINK-nya,

2. Kalaupun mereka ber-opini seperti itu, Kristen tidak memberangusnya, semua orang bebas ber-opini, toh semua opini bisa diuji dengan pembuktian

3. Pendapat / opini dari 4 orang sarjana? itu tidak serta-merta mewakili kebenaran...masih banyak sarjana Kristen lain yang tidak sependapat dengan mereka, jadi semua masih sangat mungkin diperdebatkan....

Sha-Sha wrote:@cherish

Siapa mereka ini?
Joel Carmichael
Dr Johannes Weiss
Bart D. Ehrman menulis
Dr Laurence Brown

1. ente mengutip tanpa disertakan sumber ataupun LINK-nya,

2. Kalaupun mereka ber-opini seperti itu, Kristen tidak memberangusnya, semua orang bebas ber-opini, toh semua opini bisa diuji dengan pembuktian

3. Pendapat / opini dari 4 orang sarjana? itu tidak serta-merta mewakili kebenaran...masih banyak sarjana Kristen lain yang tidak sependapat dengan mereka, jadi semua masih sangat mungkin diperdebatkan....

1.  http://www.lampuislam.org/?m=1

2. Tapi opini mereka ditunjang oleh fakta

3. Silahkan diuji, kalo punya pendapat lain.

Intinya kan paulus telah merubah ajaran Yesus AS,  sehingga menyimpang dari ajaran para nabi yang terdahulu.

Sorry, link yang diatas untuk website nya, unruk artikelnya ada di link di bawah ini :

http://www.lampuislam.blogspot.com/2015/09/kontradiksi-dalam-bibel-dan-ajaran.html

cherish wrote:Sorry, link yang diatas untuk website nya, unruk artikelnya ada di link di bawah ini :

http://www.lampuislam.blogspot.com/2015/09/kontradiksi-dalam-bibel-dan-ajaran.html

Lhaaaaaa? Itu jelas situs-islam, isinya pastilah mendeskritkan posisi Kriten, tidak ada yang aneh  

"Lampu islam" mengkritik Kristen dengan modal 4 orang "sarjana-Kristen" sedangkan di luar sana masih ada ratusan-juta sarjana Kristen yg tidak sependapat dengan mereka

Jangan lupa bahwa mereka yang mengaku "sarjana Kristen" itu bisa "masuk-angin" karena dibayar oleh pihak islam buat menulis yang model begitu

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sorry, link yang diatas untuk website nya, unruk artikelnya ada di link di bawah ini :

http://www.lampuislam.blogspot.com/2015/09/kontradiksi-dalam-bibel-dan-ajaran.html

Lhaaaaaa? Itu jelas situs-islam, isinya pastilah mendeskritkan posisi Kriten, tidak ada yang aneh  

"Lampu islam" mengkritik Kristen dengan modal 4 orang "sarjana-Kristen" sedangkan di luar sana masih ada ratusan-juta sarjana Kristen yg tidak sependapat dengan mereka

Jangan lupa bahwa mereka yang mengaku "sarjana Kristen" itu bisa "masuk-angin" karena dibayar oleh pihak islam buat menulis yang model begitu

Ok, kalo kamu bilang sarjana kristen itu masuk angin, bantah donk pernyataan mereka, dan kalo ga ambil dari situs islam dari mana lagi ada artikel kayak gini. Situs kristen mana yang berani muat artikel kayak gini. Kalo berani muat sama aja bunuh diri.

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sorry, link yang diatas untuk website nya, unruk artikelnya ada di link di bawah ini :

http://www.lampuislam.blogspot.com/2015/09/kontradiksi-dalam-bibel-dan-ajaran.html

Lhaaaaaa? Itu jelas situs-islam, isinya pastilah mendeskritkan posisi Kriten, tidak ada yang aneh  

"Lampu islam" mengkritik Kristen dengan modal 4 orang "sarjana-Kristen" sedangkan di luar sana masih ada ratusan-juta sarjana Kristen yg tidak sependapat dengan mereka

Jangan lupa bahwa mereka yang mengaku "sarjana Kristen" itu bisa "masuk-angin" karena dibayar oleh pihak islam buat menulis yang model begitu

Ok, kalo kamu bilang sarjana kristen itu masuk angin, bantah donk pernyataan mereka, dan kalo ga ambil dari situs islam dari mana lagi ada artikel kayak gini. Situs kristen mana yang berani muat artikel kayak gini. Kalo berani muat sama aja bunuh diri.

Ya gak perlu dibantah...karena di dalam Alkitab /Bible tidak ada ayat-ayat yang ber-kontradiksi seperti yang mereka sangkakan.

Ga perlu dibantah, karena memang tidak bisa dibantah

Ga ada ayat kontradiksi gimana ?? Wong ngebadeg kaya gitu dibilang ga ada. Makanya kalo baca bibel jangan sambil merem.

cherish wrote:Ga perlu dibantah, karena memang tidak bisa dibantah

Ga ada ayat kontradiksi gimana ??  Wong ngebadeg kaya gitu dibilang ga ada. Makanya kalo baca bibel jangan sambil merem.

Faktanya: Mereka ke 4 "sarjana Kristen" itu tidak merinci ayat-ayat Alkitab mana yg ber-kontradiksi...periksa ulang copas-an ente itu

@mas cherish...
maksudnya mas cherish yang ayat-ayat yang kontradiksi itu yang ini yang dari link itu?

kayaknya mungkin yang bisa jawab semua ini cuma pendeta, kayak pendeta bigmansirait, gitu misalnya...

Orang Kristen menginginkan agar Perjanjian Baru terbebas dari kesulitan seperti di atas, tetapi sayangnya tidak demikian. Bahkan, ada begitu banyak kontradiksi sampai-sampai para sarjana Kristen menulis banyak sekali buku untuk membahas permasalahan ini. Misalnya, Matius 2:14 dan Lukas 2:39 berbeda pendapat mengenai apakah keluarga Yesus melarikan diri ke Mesir atau Nazareth. Matius 6: 9-13 dan Lukas 11: 2-4 berbeda pendapat perihal do’a Yesus. Matius 11: 13-14, 17: 11-13 dan Yohanes 1:21 saling berkontradiksi mengenai apakah Yohanes Pembaptis adalah Elia atau bukan.

Hal lebih buruk terjadi ketika Bibel mengisahkan tentang penyaliban: Siapa yang membawa salib? Apakah Simon (Lukas 23:26, Matius 27:32, Markus 15:21) atau Yesus (Yohanes 19:17)? Apakah Yesus mengenakan jubah merah (Matius 27:28) atau jubah ungu (Yohanes 19: 2)? Apakah tentara Romawi menempatkan empedu (Matius 27:34) atau mur (Markus 15:23) dalam minuman anggur? Yesus disalibkan jam sembilan (Markus 15:25) atau setelah jam dua belas (Yohanes 19: 14-15)? Apakah Yesus dinaikkan di hari pertama (Lukas 23:43) atau tidak (Yohanes 20:17)? Apakah kata-kata terakhir Yesus adalah "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku." (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai" (Yohanes 19:30)?

njlajahweb wrote:@mas cherish...
maksudnya mas cherish yang ayat-ayat yang kontradiksi itu yang ini yang dari link itu?

kayaknya mungkin yang bisa jawab semua ini cuma pendeta, kayak pendeta bigmansirait, gitu misalnya...

Orang Kristen menginginkan agar Perjanjian Baru terbebas dari kesulitan seperti di atas, tetapi sayangnya tidak demikian. Bahkan, ada begitu banyak kontradiksi sampai-sampai para sarjana Kristen menulis banyak sekali buku untuk membahas permasalahan ini. Misalnya, Matius 2:14 dan Lukas 2:39 berbeda pendapat mengenai apakah keluarga Yesus melarikan diri ke Mesir atau Nazareth. Matius 6: 9-13 dan Lukas 11: 2-4 berbeda pendapat perihal do’a Yesus. Matius 11: 13-14, 17: 11-13 dan Yohanes 1:21 saling berkontradiksi mengenai apakah Yohanes Pembaptis adalah Elia atau bukan.

Hal lebih buruk terjadi ketika Bibel mengisahkan tentang penyaliban: Siapa yang membawa salib? Apakah Simon (Lukas 23:26, Matius 27:32, Markus 15:21) atau Yesus (Yohanes 19:17)? Apakah Yesus mengenakan jubah merah (Matius 27:28) atau jubah ungu (Yohanes 19: 2)? Apakah tentara Romawi menempatkan empedu (Matius 27:34) atau mur (Markus 15:23) dalam minuman anggur? Yesus disalibkan jam sembilan (Markus 15:25) atau setelah jam dua belas (Yohanes 19: 14-15)? Apakah Yesus dinaikkan di hari pertama (Lukas 23:43) atau tidak (Yohanes 20:17)? Apakah kata-kata terakhir Yesus adalah "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku." (Lukas 23x:46), atau "Sudah selesai" (Yohanes 19:30)?

Ya, yang dari artikel itu hanya disebutkan segitu, tapi sebenarnya ada lebih banyak lagi. Kalo anda tidak keberatan saya bisa tampilin disini dari sumber lain.

njlajahweb wrote:@mas cherish...
maksudnya mas cherish yang ayat-ayat yang kontradiksi itu yang ini yang dari link itu?

kayaknya mungkin yang bisa jawab semua ini cuma pendeta, kayak pendeta bigmansirait, gitu misalnya...

Orang Kristen menginginkan agar Perjanjian Baru terbebas dari kesulitan seperti di atas, tetapi sayangnya tidak demikian. Bahkan, ada begitu banyak kontradiksi sampai-sampai para sarjana Kristen menulis banyak sekali buku untuk membahas permasalahan ini. Misalnya, Matius 2:14 dan Lukas 2:39 berbeda pendapat mengenai apakah keluarga Yesus melarikan diri ke Mesir atau Nazareth. Matius 6: 9-13 dan Lukas 11: 2-4 berbeda pendapat perihal do’a Yesus. Matius 11: 13-14, 17: 11-13 dan Yohanes 1:21 saling berkontradiksi mengenai apakah Yohanes Pembaptis adalah Elia atau bukan.

Hal lebih buruk terjadi ketika Bibel mengisahkan tentang penyaliban: Siapa yang membawa salib? Apakah Simon (Lukas 23:26, Matius 27:32, Markus 15:21) atau Yesus (Yohanes 19:17)? Apakah Yesus mengenakan jubah merah (Matius 27:28) atau jubah ungu (Yohanes 19: 2)? Apakah tentara Romawi menempatkan empedu (Matius 27:34) atau mur (Markus 15:23) dalam minuman anggur? Yesus disalibkan jam sembilan (Markus 15:25) atau setelah jam dua belas (Yohanes 19: 14-15)? Apakah Yesus dinaikkan di hari pertama (Lukas 23:43) atau tidak (Yohanes 20:17)? Apakah kata-kata terakhir Yesus adalah "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku." (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai" (Yohanes 19:30)?

Coba ente urai satu per satu slim, sehingga terlihat di mana letak kontradiksi-nya?
Jangan main copas model borongan kayak gitu, slim

cherish wrote:

njlajahweb wrote:@mas cherish...
maksudnya mas cherish yang ayat-ayat yang kontradiksi itu yang ini yang dari link itu?

kayaknya mungkin yang bisa jawab semua ini cuma pendeta, kayak pendeta bigmansirait, gitu misalnya...

Orang Kristen menginginkan agar Perjanjian Baru terbebas dari kesulitan seperti di atas, tetapi sayangnya tidak demikian. Bahkan, ada begitu banyak kontradiksi sampai-sampai para sarjana Kristen menulis banyak sekali buku untuk membahas permasalahan ini. Misalnya, Matius 2:14 dan Lukas 2:39 berbeda pendapat mengenai apakah keluarga Yesus melarikan diri ke Mesir atau Nazareth. Matius 6: 9-13 dan Lukas 11: 2-4 berbeda pendapat perihal do’a Yesus. Matius 11: 13-14, 17: 11-13 dan Yohanes 1:21 saling berkontradiksi mengenai apakah Yohanes Pembaptis adalah Elia atau bukan.

Hal lebih buruk terjadi ketika Bibel mengisahkan tentang penyaliban: Siapa yang membawa salib? Apakah Simon (Lukas 23:26, Matius 27:32, Markus 15:21) atau Yesus (Yohanes 19:17)? Apakah Yesus mengenakan jubah merah (Matius 27:28) atau jubah ungu (Yohanes 19: 2)? Apakah tentara Romawi menempatkan empedu (Matius 27:34) atau mur (Markus 15:23) dalam minuman anggur? Yesus disalibkan jam sembilan (Markus 15:25) atau setelah jam dua belas (Yohanes 19: 14-15)? Apakah Yesus dinaikkan di hari pertama (Lukas 23:43) atau tidak (Yohanes 20:17)? Apakah kata-kata terakhir Yesus adalah "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku." (Lukas 23x:46), atau "Sudah selesai" (Yohanes 19:30)?

Ya, yang dari artikel itu hanya disebutkan segitu,  tapi sebenarnya ada lebih banyak lagi. Kalo anda tidak keberatan saya bisa tampilin disini dari sumber lain.

Maksud ente? Dari sumber yang bukan dari 4 orang Sarjana Kristen yg disebut-sebut di situs "Lampu islam" itu?
Berarti memang benar, mereka 4 orang Sarjana Kristen yg disebut-sebut di situs "Lampu islam" tidak bilang adanya kontradiksi pada ayat-ayat Bible, begitu kan ? slim?