Pelajaran Matematika 2 SD

@semua teman2 di forum LI

sekedar sharing dan ngobrol2 santai ajah ya



anak saya (2 sd) mau UTS ... dan dalam pelajaran tematik (matematika) untuk bentuk perkalian ada penjelasan seperti gambar ini



saya ga bilang uraian diatas salah ... tapi ternyata ... bila dimasukkan dalam gambar ... logika 3 x 6 = 18 beda dengan 6 x 3 = 18
walaupun hasilnya sama saja .... tapi dalam ujian ... salah bentuk perkalian ... ya tetap saja salah

Jadi ... saya sempat penasaran ... kenapa gambar diatas menjadi bentuk perkalian 3 x 6 ... dan bukan sebaliknya 6 x 3

Kenapa 3 x 6 = 6 + 6 + 6 ... dan bukan 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3
Kenapa 3 x 6 = 6 nya yang 3 kali .... dan bukan 3 nya yang 6 kali

Logika awal saya ... bila 18 : 6 = 3 .... dalam bahasa Indonesia kan artinya 18 (kue misalnya) dibagi 6 (orang) sama dengan 3  >>> artinya masing2 orang dapat 3

Lalu kenapa 3 x 6 tidak menjadi 3-nya yang 6 kali ... tetapi malah jadi 6-nya yang 3 kali

setelah google beberapa kali ... ternyata yang merah adalah standar Internasional
dan setelah lihat penjelasannya ... yang merah pun menjadi logis

teman2 tau ga kenapa yang merah benar ... dan yang biru salah

Tambahan :

Dalam suatu percakapan dengan keluarga ... ceritanya salah satu saudara saya akan merayakan pesta pernikahan ... kita semua ngobrol2 tentang jumlah makanan yang harus disediakan

saudara A bilang : pokoknya cara menentukan jumlah porsi makanan itu = jumlah undangan dikali 2 ... lalu dikali lagi 3/4

ini teori standar WO ... tergantung jenis tamu dan keluarga mempelai

bla bla bla .... seterusnya ga penting

---------------------------------------------------

balik ke #1 ... dalam percakapan sehari2 saja kita selalu bilang "jumlah undangan dikali 2" ... artinya angka "pengkali" diletakkan di belakang angka "yang dikalikan"

misalnya undangan jumlahnya 10 ... maka jadi 10 x 2 = 20 porsi makanan

tapi ... kalau merujuk standar Internasional diatas ... ternyata yang benar bukan 10 x 2 ... tapi 2 x 10

Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar pun .... harusnya disebutkan 2 kalinya jumlah undangan (2 x 10) .... bukan jumlah undangan dikali 2 (menjadi 10 x 2) >>> lihat warna ungu

hahahahahahhaa >>> topik ga penting memang ... tapi lucu juga kan kalau dipikir2



so balik ke TS .... teman2 tau ga kenapa standar Internasional-nya seperti itu ??

------------------------------------------------------------------------------

Oh ya ....

Kenapa saya bikin thread ini ....
dulu pernah ada kasus serupa ya .... (yang heboh di medsos)

banyak orang tua protes dan mengatakan ... apa pentingnya 2x3 dan 3x2 ... toh hasilnya sama saja
ternyata ga ... saya setuju bahwa standarisasi itu penting

misalnya link ini ...

https://hgunawan82.files.wordpress.com/2014/09/heboh-perkalian-dan-penjumlahan-berulang1.pdf

terus terang saya tidak setuju dengan pendapat penulis di artikel ini ... dan saya setuju dengan si guru

Nimbung kak Dee...
Anak gw ada dua yang SD, dan gw sempat ditanya juga masalah ini sama emaknya. hehehe...

two times ten = 2x10 = Ten-nya two times.
ten times two = 10x2 = Two-nya ten times.

Logikanya memang salah sih, kalo dibolak balik. Karena di Indonesia toleransinya masih tinggi, mestinya masih bisa ditolelir, kalo kebolak balik.

RHCP wrote:Nimbung kak Dee...
Anak gw ada dua yang SD, dan gw sempat ditanya juga masalah ini sama emaknya. hehehe...

two times ten = 2x10 = Ten-nya two times.
ten times two = 10x2 = Two-nya ten times.

Logikanya memang salah sih, kalo dibolak balik. Karena di Indonesia toleransinya masih tinggi, mestinya masih bisa ditolelir, kalo kebolak balik.

LOL .... iya saya juga sebetulnya ga masalah .... tapi karena ada "pemaksaan" dalam ujian ...  jadi penasaran ... hehehehehehehe

seperti bung RHCP bilang .... sesuai grammar bahasa Inggris maka :

2 x 3 = 3 nya 2 kali .... bukan 2 nya 3 kali

akhirnya menjadi standar Internasional ... dan dipakai dikehidupan sehari2
contoh : ketika dokter menulis resep ... kapsul diminum 2 x 3 sehari >>> artinya 3 kapsul di minum 2 kali ... bukan 2 kapsul diminum 3 kali

menurut yang punya standar sih .... kalau standar ini tidak diketahui (atau diajarkan) dari kecil ... logika-nya kebalik2 ... kedepannya juga jadi terbalik2 dan sering terjadi miss-com

gitu2 lah

 

nulis dan mbaca aja ada yang dari kanan ke kiri..

Omong beginian sudah terjadi duluan sama anak saya yg pertama.

Kesian..dianggap salah jawaban ujiannya, padahal hasil ajaran Abahnya. Akhirnya abahnya yg meradang pas melihat jawabannya dicoret pulpen merah.

Untung sekarang udah kls 4, sudah lewat, masa2 adu debat dengan ibunya sudah lewat..jadi sekarang enakan nonton yg debat beginian lagi aja.

@Kak Dee...
Siapa yg setuju pelajaran logika ditanamkan sejak "dee-nee".....?? Angkat tangan....!! hahaha...


@ Wedi
Yang dari atas kebawah juga ada, Wed...

SEGOROWEDI wrote:
nulis dan mbaca aja ada yang dari kanan ke kiri..

Betul..salah satunya Alkitab arab kuno , sampai sekarang ..

RHCP wrote:@Kak Dee...
Siapa yg setuju pelajaran logika ditanamkan sejak "dee-nee".....?? Angkat tangan....!! hahaha...

hahahahahahha .... eh ber-logika itu penting loh ...

kan lumayan bisa dipake buat ngadepin ali sina fans club ....
membernya banyak yang ga diajarin ber-logika soalnya

 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

musicman wrote:Omong beginian sudah terjadi duluan sama anak saya yg pertama.

Kesian..dianggap salah jawaban ujiannya, padahal hasil ajaran Abahnya. Akhirnya abahnya yg meradang pas melihat jawabannya dicoret pulpen merah.

Untung sekarang udah kls 4, sudah lewat, masa2 adu debat dengan ibunya sudah lewat..jadi sekarang enakan nonton yg debat beginian lagi aja.

justru karena pengalaman para orang tua "senior" di medsos ... makanya saya ga mau masuk jebakan batman

hihihihihihihihihi



syukur2 bisa untuk sharing ke "junior" .... atau mungkin mas wedi bisa ngajarin cucu-nya

musicman wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nulis dan mbaca aja ada yang dari kanan ke kiri..

Betul..salah satunya Alkitab arab kuno , sampai sekarang ..

'arab'-nya yang abnormal

dee-nee wrote:
hahahahahahha .... eh ber-logika itu penting loh ...

kan lumayan bisa dipake buat ngadepin ali sina fans club ....
membernya banyak yang ga diajarin ber-logika soalnya

logika tuhan menghendaki margriet membunuh engeline..
saya gak nemu

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
hahahahahahha .... eh ber-logika itu penting loh ...

kan lumayan bisa dipake buat ngadepin ali sina fans club ....
membernya banyak yang ga diajarin ber-logika soalnya

logika tuhan menghendaki margriet membunuh engeline..
saya gak nemu

mari balik ke thread ybs

paijo bilang ke paimin, silakan pilih:
- pilih A atau
- pilih B

si paijo menghendaki si paimin milih A
ternyata si paimin milih B

menurut logika si dini:
pilihan si paimin kehendak si paijo

kan mbahas (logika) matematika, nduk?
ngapain kalap

SEGOROWEDI wrote:
kan mbahas (logika) matematika, nduk?
ngapain kalap

TS bicara tentang .... logika matematika 2 x 3

tapi dalam pikiran mas wedi ... TS bicara tentang logika matematika

paijo bilang ke paimin, silakan pilih:
- pilih A atau
- pilih B

ga kalap lah mas ... santai kok kaya di-pantai
kan memang mas wedi yang OOT ...

makanya saya panggil momod

kan sudah kamu open logikanya..
gak cuman 2x3

dee-nee wrote:
hahahahahahha .... eh ber-logika itu penting loh ...

kan lumayan bisa dipake buat ngadepin ali sina fans club ....
membernya banyak yang ga diajarin ber-logika soalnya

ditungguin paijo dan paimin, tuh..

SEGOROWEDI wrote:

kan sudah kamu open logikanya..
gak cuman 2x3

dee-nee wrote:
hahahahahahha .... eh ber-logika itu penting loh ...

kan lumayan bisa dipake buat ngadepin ali sina fans club ....
membernya banyak yang ga diajarin ber-logika soalnya

ditungguin paijo dan paimin, tuh..

Hihihihihihi ... mas wedi ngerasa yah ??
kok bisa sih .... kan saya ga nulis nama member siapa2 di quote atas

ya deh ... kalau ngerasa ... saya minta maaf
thread ini bukan untuk debat kusir toh

btw .... apa hubungannya ali sina dengan thread "Kehendak Allah" ??
sejak kapan ali sina ngurusin "Kehendak Allah"
wong yang dia kerjain ga jauh2 dari gelar warung tegal kok
memang orang kalau lagi fitnah pake logika ya ??

ngadepin islam..
saya itu hanya butuh 99,9999% logika
karena disitulah masalah utamanya muslim, gak pakai logika

SEGOROWEDI wrote:
ngadepin islam..
saya itu hanya butuh 99,9999% logika
karena disitulah masalah utamanya muslim, gak pakai logika

atur aja mas .... pembaca yang nilai