ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

salah, tuhan itu artinya yang disembah, baik itu tuhan palsu maupun tuhan palsu.

TUHAN itu artinya SEGALA SESEMBAHAN

kalau Allah, itu baru sang khalik yang asli,tuhan yang asli, yakni tuhan sesembahan muslim, bukan tuhannya kafir.

yang dibicarakan itu Tuhan dalam konteks QS. 29:61 yaitu "yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan", jadi Tuhan dalam artian sesuatu yang dianggap sebagai "Sang Pencipta" (jadi tanpa memperdulikan apakah itu disembah/diilahkan ataupun tidak disembah/tidak diilahkan)!

  

itu adalah Allah, sang khalik asli, tuhan asli, yang disekutukan dengan tuhan-tuhan palsu, selain Allah.

Karena mereka menuhankan selain Allah maka mereka disebut kafir.

Kalau mereka menyembah Allah, mematuhi perintah Allah untuk tidak menuhankan selain Allah, maka masih disebut muslim.

Allah itu nama khusus tuhan, yakni tuhan yang asli yang menjadi sesembahan, yang dipertuhan oleh umat Islam.

sedangkan TUHAN itu untuk menyebut SEMBARANG sesembahan, segala yang disembah bisa disebut tuhan, bisa tuhan palsu, bisa tuhan asli.

loh lha iya, emang mereka kafirnya itu karena menyekutukan Allah, jadi jangan dipaksain menjadi karena mereka tidak meNuhankan Allah/tidak menganggap Allah sebagai Tuhan/Sang Pencipta/Sang Khalik! oke?

  

kalau menyekutukan Allah itu sudah dosa besar, sudah kafir, makanya tak bisa disebut menuhankan Allah, karena mereka melanggar secara sengaja perintah Allah untuk hanya menuhankan Allah saja, dan tidak menuhankan tuhan SELAIN Allah.

Jadi jelas, dengan telah kafirnya mereka itu, maka tuhannya sudah bukan Allah lagi.

sesembahan mereka adalah selain Allah, bukan Allah lagi.

======================

Jadi jelas sudah, bahwa tuhan itu belum tentu Allah, bisa saja tuhan itu adalah tuhan palsu, sesembahan kafir.

Tapi kalau Allah, itu adalah Nama Khusus tuhan, yakni tuhannya umat Islam, tuhannya muslim, sesembahannya muslim.

tetap tidak membantah bahwa menurut QS. 29:61 Sang Pencipta/Sang Khaliknya Kafir Quraisy adalah Allah! 

tapi TIDAK mereka SEMBAH.

Jadi Allah bukan tuhannya mereka, meski mereka tahu bahwa Allah adalah sang pencipta, tapi tidak mereka patuhi dan sembah, jadi Allah BUKAN TUHAN MEREKA.

oleh karena itu mereka disebut kafir, karena tertutup dan sesat, TIDAK MENYEMBAH Allah, bukan Allah tuhan mereka.

Allah itu adalah tuhannya muslim, bukan tuhannya kafir, hanya muslim yang menyembah Allah.
Kafir menuhankan SELAIN Allah.

Kafir sesembahannya/tuhannya adalah BUKAN Allah.
Muslim, sesembahannya/tuhannya adalah Allah.

Tuhannya kafir itu, bisa hawanafsunya, harta, pangkat kedudukan, patung, berhala, manusia seperti Yesus, atau jin setan iblis seperti Dewa-dewi atau iblis penghuni berbagai patung, gambar atau gunung atau pohon. Itulah sesembahan/tuhannya kafir.

disembah/tidak disembah, tidaklah lantas menjadikan Allah bukan Sang Pencipta nya Kafir Quraisy, jadi komentar anda tidaklah membantah bahwa Al-Quran menggunakan kata/istilah Allah untuk menyebut Sang Khalik tanpa memperdulikan apa kepercayaannya, yah hal itu wajar mengingat yang dilihat Allah adalah niatnya!

  

Allah adalah sang pencipta yang asli, sang khalik yang asli, masalahnya Allah tidak menjadi sesembahan kafir, Allah BUKAN tuhannya kafir.

makanya disebut kafir, karena meski Allah itu tuhan asli, tapi TIDAK DISEMBAH oleh kafir, tidak dipertuhan oleh kafir, BUKAN TUHANnya kafir.

Hanya muslim yang menuhankan Allah, yang menjadikan Allah sebagai sesembahannya.

menurut QS. 29:61, Allah adalah Sang Pencipta nya Kafir Quraisy!  

memang Allah adalah sang pencipta semuaaanya, penciptanya manusia muslim maupun kafir, pencipta hewan, alam semesta, gunung, planet, matahari dll.

TAPIIIII kafir TIDAK MENYEMBAH/MENUHANKAN Allah.

sedangkan manusia muslim menyembah dan menuhankan Allah.

bahkan planet dan gunung pun menyembah dan menuhankan Allah, sedangkan kafir TIDAK bertuhan pada Allah, tidak menyembah dan mematuhi Allah.

Kafir mematuhi dan menyembah serta menuhankan SELAIN Allah. Tuhannya kafir BUKAN Allah.

Menurut saya, disebutnya Allah oleh orang2 pra Islam, pagan atau apapun pada jaman itu, (bahkan sekalipun tercatat di AQ) tidak merupakan bukti bahwa kata Allah sama dengan/dapat diterjemahkan Tuhan di Indonesia atau God di belahan dunia sana.
  

kenapa? bukankah Tuhan/God adalah istilah untuk Sang Khalik seperti halnya Allah? jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia tidakkah Al-Quran akan menggunakan kata Tuhan, atau menurut anda tidak mungkin kah yang terjadi akan seperti itu?

Pak FD wrote:kenapa?

karena lafaz tsb sudah diperkenalkan Nabi2 sebelumnya, terbukti Nasrani menggunakannya, yahudi pun tidak menolak.

bukankah Tuhan/God adalah istilah untuk Sang Khalik seperti halnya Allah? jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia tidakkah Al-Quran akan menggunakan kata Tuhan, atau menurut anda tidak mungkin kah yang terjadi akan seperti itu?

-Allah adalah lafazh yg diperkenalkan dan didefinisikan AQ, god tuhan tidak.
-belum tentu dan boleh jadi tidak mungkin menggunakan kata tuhan. tuhan itu asal katanya tuan (bahasa melayu), bisa merujuk kepada seseorang, orang besar disebut tuan, pemilik ini itu disebut tuan, contoh tuan tanah adalah pemilik tanah ----> kurang lebih mirip Rabb dalam bahasa arab (mohon koreksi jika salah)
Dalam perkembangannya dari tuan ke tuhan, tuhan menjadi segalanya, ilah juga (apapun, seperti apapun, berapa banyakpun), rabb juga, khaliq juga dll.

isaku wrote:karena lafaz tsb sudah diperkenalkan Nabi2 sebelumnya, terbukti Nasrani menggunakannya, yahudi pun tidak menolak.

Nabi2 yang masih termasuk Semit/Timur Tengah!

isaku wrote:-Allah adalah lafazh yg diperkenalkan dan didefinisikan AQ, god tuhan tidak.

itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab, bagaimana jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia?

isaku wrote:-belum tentu dan boleh jadi tidak mungkin menggunakan kata tuhan. tuhan itu asal katanya tuan (bahasa melayu), bisa merujuk kepada seseorang, orang besar disebut tuan, pemilik ini itu disebut tuan, contoh tuan tanah adalah pemilik tanah ----> kurang lebih mirip Rabb dalam bahasa arab (mohon koreksi jika salah)

Dalam perkembangannya dari tuan ke tuhan, tuhan menjadi segalanya, ilah juga (apapun, seperti apapun, berapa banyakpun), rabb juga, khaliq juga dll.

lalu menggunakan kata apa? apakah Allah?

  

Pak FD wrote:Nabi2 yang masih termasuk Semit/Timur Tengah!

betul, ke-trace-nya emang dibangsa semit

itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab, bagaimana jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia?
lalu menggunakan kata apa? apakah Allah?

menurut saya, jika Dia memperkenalkan diri sebagai Allah, siapapun Nabi yg diutus, bangsa apapun, maka lafazh itu takkan berubah, pembandingnya Rasulullah Muhammad SAW diutus untuk sekalian alam, dibelahan bumi manapun, penyebutan Dia oleh muslimin adalah kata yg sama.

isaku wrote:betul, ke-trace-nya emang dibangsa semit

nah, mangkanya itu kan, bagaimana dengan Nabi2 non-Semit, Nabi kan nggak cuman Semit, ditemukankah istilah Allah atau yang mendekati, pada ajaran non-Semit?

isaku wrote:menurut saya, jika Dia memperkenalkan diri sebagai Allah, siapapun Nabi yg diutus, bangsa apapun, maka lafazh itu takkan berubah, pembandingnya Rasulullah Muhammad SAW diutus untuk sekalian alam, dibelahan bumi manapun, penyebutan Dia oleh muslimin adalah kata yg sama.

memperkenalkan diri sebagai sosok yang bernama Allah, atau memperkenalkan diri sebagai Sang Khalik?

QS. 20:14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada sesembahan/ilah selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

bagaimana bisa Allah dijadikan sesembahan jika sebelumnya tidaklah diketahui bahwa Allah itu adalah Sang Khalik, atau katakanlah jika sebelumnya tidak ada narasi seperti di ayat 12?

  

kalau kamu kafir ya sesembahanmu memang bukan Allah.

tapi kalau muslim,muslim manapun di dunia ini, maka sesembahannya adalah Allah.


Dan sudah sejak nabi Adam, Allah memperkenalkan NAMA diriNya adalah Allah.
Bahkan juga kepada Nabi Musa.
baca postingan-postingan sebelumnya. Tak usah mengulang-ulang pertanyaan.

Jadi kalau menyebut kata TUHAN, maka itu belum tentu adalah Allah, tergantung siapa yang mengucapkannya. Kalau muslim, maka tuhannya adalah Allah. Tapi kalau kafir, maka tuhannya BUKAN Allah.

Tuhan itu bisa tuhan palsu(sesembahan kafir) atau tuhan asli(sesembahan muslim).

Nah, tapi kalau menyebut Allah, maka itu adalah tuhan asli, Sang khalik yang asli, sang pencipta yang asli, sesembahan muslim.

Kafir bisa jadi mengerti siapa sang khalik yang asli, sang pencipta yang menciptakannya, tapi mereka TIDAK MENYEMBAHnya, makanya disebut KAFIR.
Kafir karena mereka tidak menuhankan Allah.
Ingkar kepada Allah sang penciptanya.
Tidak mematuhi Allah, sang khaliknya, dengan menuhankan ego mereka, hawanafsunya, keduniawiannya, dll tuhan-tuhan palsu.

Tahu surga yang asli, tapi mereka sesat memilih neraka. Tahu tuhan yang asli, tapi mereka kafir menyembah tuhan yang palsu.

Jadi Allah adalah nama khusus tuhan, bukan sembarang tuhan, tapi tuhan yang menjadi sesembahan umat Islam, bukan sesembahan/tuhannya kafir.

masih ngomongin sesembahan? emang ada urusan menjadikan ilah/tidak disinggung disitu (QS. 29:61)?

  

kamu itu mau ngomongin apa sih, kok melenceng ke mana-mana.

Sudah jelas tuhannya KAFIR itu BUKAN ALLAH, kafir itu sesembahannya BUKAN Allah.
yang namanya TUHAN itu adalah SEGALA YANG DISEMBAH/dipertuhan.
Nah, kalau tuhannya muslim adalah Allah.

Kalau mereka menyembah Allah, maka mereka tak akan disebut kafir.

Allah adalah nama khusus untuk menyebut tuhan asli sesembahan muslim.

kalau kata TUHAN itu bisa meliputi sembarang sesembahan, bisa Allah, bisa yesus, bisa hawa nafsu, bisa pohon, dll. apapun itu jika dipatuhi dan disembah oleh manusia maka akan disebut sebagai tuhan, meski itu tuhan palsu sekalipun, sepanjang disembah oleh manusia maka sebutannya adalah tuhan.

Berbeda dengan nama khusus Allah, yang sudah sejak nabi Adam diperkenalkan oleh Allah sendiri sebagai namaNya.

Meski kemudian di setiap jaman, setelah masa kenabian nabi Adam, adaaaa saja setan manusia kafir yang menyelewengkan nama Allah itu, menyalahgunakan nama Allah itu, maka tugas para nabi berikutnyalah dan tugas umat Islam, muslim semua sepanjang jaman di berbagai belahan dunia manapun untuk MELURUSKAN kembali penggunaan nama khusus Allah itu hanya untuk menyebut Allah yang sebenarnya.

ngomongin soal Sang Pencipta nya Kafir Quraisy adalah Allah (QS. 29:61), kok melenceng ke urusan sembah-menyembah, apa hubungannya?

  

kamu OOT membahan DEFINISI KAFIR.

kalau membahas tentang TUHAN ya membahas tentang SEMBAH-MENYEMBAH.

Meski kafir tahu bahwa Allah itu tuhan asli, sang khalik yang asli, penciptanya, tapiiii kalau TIDAK DISEMBAH, tidak dipatuhinya, mereka malah menyembah tuhan lain, yang BUKAN Allah, mereka menuhankan hawanafsunya, egonya, keduniawiannya, maka mereka itu TUHANnya BUKAN Allah.

kalau KAFIR itu TUHANnya BUKAN Allah.
kalau MUSLIM maka TUHANnya adalah ALLAH.

Allah adalah NAMA KHUSUS tuhannya muslim, umat Islam lah yang menyembah dan menuhankan Allah itu.

amara wrote:kalau membahas tentang TUHAN ya membahas tentang SEMBAH-MENYEMBAH.

itu kan menurut mau mu, bukan menurut Al-Quran, kecuali kalau kamu punya bukti ayat Al-Quran! ada?

  

Jelas buktinya seabreg ayat.

tuh baca dari depan!

lalu ini lagi:

QS 38. Shaad
6. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
[1296]. Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.

QS 60. Al Mumtahanah
4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."
[1470]. Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : Ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (lihat surat An Nisa ayat 48).


TUHANNYA KAFIR BEDA DENGAN TUHANNYA MUSLIM!
QS 22. Al Hajj
19. Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.

QS 13. Ar Ra'd
30. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat."


KAFIR MENYEMBAH TUHAN YANG BUKAN ALLAH
QS 23. Al Mu'minuun
117. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.

QS 25. Al Furqaan

Soal jawab antara Allah dengan sembahan-sembahan orang-orang kafir[/b] di hari kiamat

17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa [b]yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?."

DLL


    

kafirnya itu kan karena menyembah selain Allah disamping menyembah Allah (menyekutukan Allah), bukan karena tidak menyembah Allah! mana ada disitu Allah tidak disembah kafir?