Nabi Muhammad yang pertama masuk SURGA

Jaminan Surga Untuk NABI Muhammad

Kaum kafir dan kaum munafik sering mengeluarkan fatwa keji bahwa Muhammad BELUM TENTU masuk surga. Atau dengan kata lain, Muhammad belum dijamin masuk surga, dan bahkan besar kemungkinan sekarang berada di neraka sedang menjalani siksa nya …….
Tuduhan / fatwa kaum kafir tersebut sebenarnya berfokus pada adanya tradisi SHOLAWAT di dalam Islam, yang secara salah-kaprah diartikan oleh kaum jahil sebagai bentuk doa seorang Muslim kepada Allah supaya Allah membebaskan Nabi , sungguh menggelikan, padahal mereka tak tahu apa makna dan manfaat shalawat itu.

Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk surga:

Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus. (Qs 48:2)

Bahkan Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad yang pertama masuk surga:

Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka. Penjaga surga bertanya : “Engkau siapa?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau”

semua omongan si muhammad sendiri mut..

kafir asal bacod,

Nabi kalau ditanya, karena beliau masih belum wafat, selalu menjawab tidak tahu, karena beliau tak mau mendahului keputusan Allah. Kematian itu rahasia ilahi, jadi nabi pun tidak tahu apakah beliau wafat sebagai muslim atau kafir. Kalau mati sebagai muslim, jelas surga menanti, kalau mati sebagai kafir maka neraka tempatnya.

islam zone to?
 
cabut ah.. bye!

Diriwayatkan dalam sebuah hadits tentang penggambaran akhirat. Para ahli surga dibuatkan kolam setelah mereka melintasi jembatan shirath. Setelah tiba di pintu surga, mereka meminta syafaat kepada nabi Adam, lalu kepada Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa kemudian kepada Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw. adalah yang bisa memberi syafaat atau pertolongan kepada semuanya, sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim, dari Abu Nadhir, Hasyim dan seterusnya.
Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits dari Sulaiman bin Mughirah, dari Tsabit, dari Anas bin Malik, yang ia terima langsung dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Setelah aku tiba di pintu surga pada hari kiamat, aku meminta agar pintu surga dibuka. Penjaga pintu surga bertanya: “Anda siapa?” Akupun menjawab: “Aku Muhammad,” Ia berkata: “Untukmu aku diperintahkan agar tidak membukakan pintu untuk siapapun sebelum engkau memasukinya.” (HR Muslim dan Ahmad)
Imam Muslim mengatakan bahwa ia menerima hadits dari Abu Kuraib dan Muhammad bin al-Ala’, sebagaimana ia menerima hadits dari Mu’awiyah Ibnu Hisyam, dari Sufyan, dari Mukhtar bin Fulful, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Pada hari kiamat nanti, di antara para Nabi, akulah yang paling banyak pengikutnya, dan aku adalah orang pertama yang mengetuk pintu surga.” (HR Muslim)
Dalam shahih Muslim disebutkan: “Pada hari kiamat, Allah mengumpulkan manusia. Orang-orang beriman pun bangkit saat surga telah dekat. Lalu mereka menemui Nabi Adam as. seraya berkata: “Wahai bapak kami semua, tolong bukakan pintu surga untuk kami.” Nabi Adam menjawab: “Bukankah kalian dikeluarkan dari surga karena kesalahan bapak kalian ini? Tidak, aku bukan orang yang bisa melakukan akan hal tersebut…[hingga akhir hadits].”(HR Muslim)
Hadits tersebut merupakan hadits yang kuat, yang disebut dalam shuwar (kisah yang menggambarkan). Mereka datang kepada para Nabi mereka untuk kedua kalinya untuk minta pertolongan (syafaat) dari Allah agar segera masuk surga, sekaligus mereka minta izin kepada-Nya. Giliran itupun dipersingkat. Rasulullah saw. yang ditentukan untuk mereka, sebagaimana istimewanya syafa’atul udzma yang pertama, seperti sudah dijelaskan.

BAhkan Allah memberikan jaminan bahwa umat Islam masuk surga:

Hadits Nabi
يأبى قال من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى رواه البخاري
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau.” Shahabat bertanya, “Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?” Beliau menjawab, “Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga.”
Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka.”
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan.”
Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan (tidak mau).” (HR Bukhori 22/248)


Riwayat Muslim dalam shahihnya dari hadits Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu,

“…, kemudian selamatlah orang-orang mukmin, selamat pulalah kelompok pertama dari mereka yang wajah-wajah mereka seperti bulan pada malam purnama sejumlah 70.000 orang. Mereka tidak dihisab kemudian orang-orang setelah seperti cahaya bintang di langit, kemudian yang seperti mereka.”

umatnya saja yang pertama masuk surga, bahkan para sahabat pun dijamin masuk surga, apalagi nabi :)

ada yang masih belum tahu....ketinggalan jaman.

ahhh...let's wait n see...

Kalo ngaku MENCINTAI NABI...jalankan aja 2 kalimah syahadat dalam kehidupan sehari hari dengan modal IKHLAS dan ISTIQOMAH..

Masalah SORGA NERAKA mah urusan ntar...

Jadi inget lagu Chrisye....
"JIKA SORGA DAN NERAKA GAK PERNAH ADA.."

  

surga neraka justru urusan kini, saat inilah saat menentukan akan kembalinya ke surga atau neraka

Mutiara wrote:Jaminan Surga Untuk NABI Muhammad

Kaum kafir dan kaum munafik sering mengeluarkan fatwa keji bahwa Muhammad BELUM TENTU masuk surga. Atau dengan kata lain, Muhammad belum dijamin masuk surga, dan bahkan besar kemungkinan sekarang berada di neraka sedang menjalani siksa nya …….
Tuduhan / fatwa kaum kafir tersebut sebenarnya berfokus pada adanya tradisi SHOLAWAT di dalam Islam, yang secara salah-kaprah diartikan oleh kaum jahil sebagai bentuk doa seorang Muslim kepada Allah supaya Allah membebaskan Nabi , sungguh menggelikan, padahal mereka tak tahu apa makna dan manfaat shalawat itu.

Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk surga:

Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus. (Qs 48:2)

Bahkan Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad yang pertama masuk surga:

Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka. Penjaga surga bertanya : “Engkau siapa?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau”

saya benar2 makin bingung utk mempelajari islam ini
banyak ajaran yg tumpangtindih dan kontradiksi
salahsatunya seperti hadist di atas yg berkalimat merah, apakah tidak bertentangan dgn saat mi'raj ke sidratul muntaha dimana beliau diperlihatkan oleh malaikat jibril para penghuni surga dan neraka ? Artinya bhw surga sdh berpenghuni !!!    

:) gak usah bingung.

Isra mi'raj itu perjalanan multidimensi. perjalanan ke atas dan ke masa depan. penjelajahan waktu. Mukjizat nabi Muhammad dari Allah SWT sehingga antara lain bisa diperlihatkan kepada nabi tentang AKAN seperti apa isi surga dan neraka setelah kiamat kelak.

isra mi'raj adalah perjalanan waktu, memberi vision tentang masa depan.

Surga sudah ada sejak nabi Adam, namun sekarang ini surga itu ditutup, begitu nabi Adam turun ke bumi, dan baru dibuka kembali kelak setelah kiamat dan setelah pengadilan akhir, lalu para penghuni surga mulai berjalan menyeberangi jembatan shirat untuk menuju surga.

Semua roh manusia, termasuk juga ruh para nabi, saat ini menjalani nikmat/siksa kubur di alam kubur. Sehingga pertemuan nabi dengan para nabi di berbagai level langit atas itu adalah vision. kelak ruh para nabi akan tinggal di langit atas masing-masing, itulah surganya para nabi. setiap nabi menempati selapis langit.

Nah, surga itu baru akan dibuka kembali setelah kiamat, dan nabi Muhammad lah yang pertama memasuki surga itu setelah kiamat terjadi.

khusus tentang Isra Mi'raj akan aku buat tritnya sendiri deh secara khusus, kalau masih banyak yang belum tahu juga.

kalau ada yang tahu sudah ada tritnya tolong kasih tahu ya, supaya gak double-double.....

btw mano itu muslim atau non yah...atau masih ragu-ragu....

Mutiara wrote:surga neraka justru urusan kini, saat inilah saat menentukan akan kembalinya ke surga atau neraka

 
jadi...MOTIVASI anda menjalankan 2 KALIMAH SYAHADAT ini adalah SORGA NERAKA..??

tingkat keimanan manusia itu bertingkat-tingkat dan turun naik, kecuali keimanan nabi yang selalu naik.

mulai dari yang terendah:
1) beribadah karena orang lain, takut pada ayah/ibu, takut dibilang bukan sebagai manusia alim dan beragama, takut dijauhi teman, dll
2) beribadah karena dirisendiri, al demi kesehatan, demi ketenangan batin ketika ada masalah saja ia rajin beribadah, ketika saat senang lalu malas, ibadah ditinggalkan dan terlupa, dll
3) beribadah karena ada pamrihnya,
al. supaya terkabul doa-doanya, bisa naik pangkat, bisa cepet kaya, bisa tercapai segala tujuan dan keinginan duniawinya.
4) beribadah karena takut pada neraka, dan ingin surga
ini juga berpamrih, tapi sudah lupayan tinggi, pamrihnya tentang kehidupan akherati, bukan sekedar keinginan duniawi saja.
5) ini tingkat keimanan yang tertinggi, yakni beribadah karena semata demi ridho Allah.

nah keputusan masuk surga atau neraka itu ditentukan oleh apa tindakan amal perbuatan manusia ketika masih hidup di dunia sekarang ini, yakni apakah di dunia ini manusia itu memilih untuk jadi muslim atau kafir.

moga-moga saat menutup mata keimananku berada pada puncak tertinggi, hanya Allah semata untuk Allah.

amin.

Mutiara wrote:btw mano itu muslim atau non yah...atau masih ragu-ragu....

sy nasionalis
pertanyaan selanjutnya, taqdir manusia ditetapkan oleh Tuhan, ada yg ditaqdirkan masuk surga dan ada yg masuk neraka, mengapa Tuhan membeda-bedakan taqdir manusia? bukankah Tuhan maha adil dan maha penyayang? mengapa Tuhan membiarkan manusia memilih neraka? mengapa Tuhan tidak mengarahkan manusia memilih surga dgn kuasaNya? mengapa Tuhan membiarkan setan menggoda manusia agar masuk neraka? apakah Tuhan menganggap manusia seperti robot / mainan?

nasionalis itu BUKAN agama, kalau kamu nasionalis harusnya mengikuti Sila pertama Pancasila.

jadi kafir atau muslim itu PILIHAN, Allah sudah kasih freewill tentang pilihan keimanan manusia itu.
Allah hanya mengabulkan pilihan setiap manusia itu.

Iblis setan itu tak punya kuasa, mereka hanya menyalurkan dendamnya kepada manusia.

btw, sebutkan saja agamamu, sama agama sendiri kok malu....

Mutiara wrote:btw, sebutkan saja agamamu, sama agama sendiri kok malu....

sy meyakini semua agama Tuhan yg mengajarkan kebaikan, kebenaran dan kedamaian

hapus

Mutiara wrote:tingkat keimanan manusia itu bertingkat-tingkat dan turun naik, kecuali keimanan nabi yang selalu naik.

mulai dari yang terendah:
1) beribadah karena orang lain, takut pada ayah/ibu, takut dibilang bukan sebagai manusia alim dan beragama, takut dijauhi teman, dll
2) beribadah karena dirisendiri, al demi kesehatan, demi ketenangan batin ketika ada masalah saja ia rajin beribadah, ketika saat senang lalu malas, ibadah ditinggalkan dan terlupa, dll
3) beribadah karena ada pamrihnya,
al. supaya terkabul doa-doanya, bisa naik pangkat, bisa cepet kaya, bisa tercapai segala tujuan dan keinginan duniawinya.
4) beribadah karena takut pada neraka, dan ingin surga
ini juga berpamrih, tapi sudah lupayan tinggi, pamrihnya tentang kehidupan akherati, bukan sekedar keinginan duniawi saja.
5) ini tingkat keimanan yang tertinggi, yakni beribadah karena semata demi ridho Allah.

nah keputusan masuk surga atau neraka itu ditentukan oleh apa tindakan amal perbuatan manusia ketika masih hidup di dunia sekarang ini, yakni apakah di dunia ini manusia itu memilih untuk jadi muslim atau kafir.

terus...anda sendiri MERASA di level mana..??

Mutiara wrote:nasionalis itu BUKAN agama, kalau kamu nasionalis harusnya mengikuti Sila pertama Pancasila.

jadi kafir atau muslim itu PILIHAN, Allah sudah kasih freewill tentang pilihan keimanan manusia itu.
Allah hanya mengabulkan pilihan setiap manusia itu.

Iblis setan itu tak punya kuasa, mereka hanya menyalurkan dendamnya kepada manusia.

free choice Mut ... bukan free will
kalo free will mah wedi tuh percaya free will ...

hihihihihihi
godain neng Mumut ah