FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by Ibnu Sabil Mon Sep 23, 2013 11:08 am

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Kisah Kelam Ya’juj wa Ma’juj

Ciri-Ciri Ya’juj Ma’juj

Walau para ulama berbeda pandangan tentang sosok Ya’juj dan Ma’juj, namun mereka semua sepakat bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah sekelompok manusia seperti kita yang memiliki perangai tidak terpuji. Kemunculannya merupakan salah satu pertanda akan datangnya hari kiamat.

“Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, yaitu: dukhan, Dajjal, daabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga khusuf (satu di timur, satu di barat, dan satu di Jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Aden (Yaman) yang menggiring manusia ke makhsyar.”(HR. Muslim)

Yang menjadi pertanyaan, apakah Ya’juj dan Ma’juj telah keluar? Jawabannya: Ya!, sebab sebagaimana telah disebutkan sebelumnya (dalam tulisan “Terungkapnya Sosok Zulkarnain Dalam Al-Qur’an”) bahwa Dinding Besi Darial Gorge tempat Ya’juj dan Ma’juj ditahan telah hancur lebur.

Hal ini sebenarnya juga sudah tersirat dalam hadits berikut:

Dari Zainab binti Jahsyin  bahwa Nabi  bangun dari tidurnya seraya berkata: “La ilaha illallah, celakalah orang-orang Arab, karena keburukan yang telah dekat. Telah terbuka pada hari ini dari dinding Ya`juj dan Ma`juj seperti ini.” – dan Sufyan (seorang perawi) melingkarkan tangannya dalam bentuk angka sepuluh – Kemudian saya (Zainab) berkata: “Ya Rasulullah, apakah kita akan binasa meskipun bersama kita ada orang-orang shalih?”. Beliau menjawab: “Ya, ketika al-khabats (kemaksiatan) semakin banyak jumlahnya”.

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad rahimahullahu dalam Musnad-nya no. 26145, 26148; Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam Kitab Ahaditsul Anbiya` no. 3346; Kitabul Manaqib no. 3598; Kitab Ath-Thalaq secara mu’allaq; Kitabul Fitan no. 7059, 7135; Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Kitabul Fitan wa ‘Asyrathus Sa’ah no. 7164-7168; Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullahu dalam Kitabul Fitan ‘an Rasulillah no. 2187; Al-Imam Ibnu Majah rahimahullahu  dalam  Kitabul Fitan no. 3953.


Darial Gorge
Hadits ini juga diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiallahuanhu, seperti yang disebutkan Al-Imam Al-Bukhari dalam Kitabul Fitan no. 7059.
Nah, pertanyaan sekarang siapakah yang dimaksud dengan Ya’juj dan Ma’juj?

Terjadi perselisihan apakah kedua nama ini berasal dari bahasa Arab ataukah bukan. Yang berpendapat bahwa keduanya dari bahasa Arab, mereka mengatakan bahwa keduanya berasal dari kata ajja (أَجَّ), yang berarti berkobar. Atau dari kata ujaaj (أُجَاجٌ) yang berarti air yang sangat asin. Atau dari kata al-ajj (الْأَجُّ), yang berarti melangkah dengan cepat. Atau Ma`juj berasal dari kata maaja (مَاجَ) yang berarti goncang. (Asyrathus Sa’ah, Yusuf Al-Wabil hal. 365-366)

Dalam kamus Lisanul-’Arab dikatakan bahwa kata Ya’juj dan Ma’juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul. Kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya berjalan cepat.

Sejumlah ahli bahasa meyakini bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah orang-orang Cina. Ya’juj dan Ma’juj, menurut ahli lughah, ada yang menyebut isim musytaq (memiliki akar kata dari bahasa Arab) berasal dari Ajaja an-Nar artinya jilatan api. Menurut Abu Hatim, Ma’juj berasal dari Maja, yaitu kekacauan. Ma’juj berasal dari Mu’juj, yaitu Malaja.

Namun, menurut pendapat yang sahih, Ya’juj dan Ma’juj bukan isim musytaq, melainkan isim ‘ajam dan laqab (julukan). Ada pula yang menyebutkan kata Ya’juj dan Ma’juj adalah dari bahasa Cina. Ya bermakna Asia, Jou atau Zhou adalah benua (tempat tinggal) dan Ma adalah kuda. Ya’juj adalah Benua Asia dan Ma’juj adalah bangsa berkuda.

Dari beberapa pengertian diatas, maka kita bisa menafsirkan bahwa Ya’juj Ma’juj adalah suatu bangsa yang berasal dari Asia yang berdiam di sekitar laut, yang mampu bergerak dengan sangat cepat dan mahir berkuda, serta suka menimbulkan kekacauan.

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah menyebutkan tentang ciri-ciri Ya’juj Ma’juj. Disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad rahimahullahu, dari bibinya, Ibnu Harmalah, dia berkata:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda:

“Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil matanya, dan menyala (terang) rambutnya. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai”.

Apa yang dikatakan oleh hadits Rasulullah tentang ciri-ciri Ya’juj Ma’juj diatas mirip dengan perkataan sejarawan Ammianus Marcellinus tentang ciri-ciri bangsa Alan. Berikut perkataan Wikipedia:

Ammianus Marcellinus considered the Alans to be the former Massagetae: “the Alani, who were formerly called the Massagetae“ and stated “Nearly all the Alani are men of great stature and beauty; their hair is somewhat yellow, their eyes are terribly fierce“.

Danau Thabariyah

Ada hal menarik dari asal kata Darial Gorge, tempat Ya’juj dan Ma’juj pernah dikurung yang berasal dari kata Dar-e alan yang  berarti  Gerbang Alans (Alani) di  Persia. Berdasarkan materi arkeologi, Alans adalah salah satu suku nomaden dari Iran yang mulai memasuki era Sarmatian antara pertengahan abad ke-1 dan abad ke-2. Nama“Alani” muncul pada waktu yang hampir bersamaan di geografi Yunani-Romawi dan sejarah dinasti Cina.

Suku Alan pertama kali disebutkan dalam literatur Romawi pada abad ke-1 dan dijelaskan sebagai orang yang suka berperang. Mereka sering menyerang kerajaan Persia dan provinsi Kaukasia dari Kekaisaran Romawi. Bangsa Alan dikenal sangat pandai berkuda serta memiliki pergerakan yang sangat cepat dalam menyerang lawan-lawannya.


Pemanah Schytians di Kerch-Ukraina dari abad ke-4 SM.
Di Persia, suku Alan disebut dengan nama Saka atau dalam dunia sejarah lebih dikenal dengan istilah suku Schytians/Scythia. Menurut saya, suku Alan atau Schytia inilah yang dimaksud sebagai Ya’juj wa Ma’juj.
Dalam bukunya yang berjudul Yas’aluunaka Min Zulkarnain, Abul Kalam Azad menyebut suku Scythia/Schytian dengan “Sitahin”. Ia mengatakan bahwa pada tahun700 SM, muncul suku Sitahin diatas panggung sejarah. Mereka menyerang daerah-daerah di Asia Barat, salah satunya adalah serangan yang terjadi pada 620 SM. Mereka melewati celah Darial di Pegunungan Kaukasus sebagai tanda bahwa barisan depan dari pasukan yang kejam itu sampai di Ninoi (Ninive), mereka memusnahkan Azerbaijan, Mazandran, Jailan, dan Kurdistan.

Apa yang dikatakan sejarawan timur, Abul Kalam Azad menunjukkan bahwa Alans/Schythians rupanya sudah muncul sebelum milenium ke-1, yakni pada tahun 700 SM. Pendapat ini diperkuat dalam sumber-sumber Assirian yang menyebut  nama Scythian dengan istilah Ishkuza = Ish-Oguz pada 650 SM.

Sebelum berhasil keluar dari Dinding Besi dan menginvasi Media, dulunya pada awal abad ke-1 Alans memiliki tanah yang diduduki di sekitar Laut Azov, sepanjang Sungai Don.

Setelah berhasil keluar dari Dinding Besi, kekuasaan Alans/Schytians semakin meluas dengan pesatnya. Mula-mula, mereka menginvasi Media dan Armenia.

Sejarawan Yahudi kontemporer, Josephus, mengatakan dalam bukunya berjudul “Perang Yahudi” bagaimana Alans (yang ia sebut sebagai suku “Scythian“) yang tinggal dekat Laut Azov, menyeberangi Gerbang Besi untuk menjarah dan mengalahkan tentara Pacorus, raja Media, dan Tiridates, Raja Armenia, dua bersaudara dari Vologeses I.

Dari perkataan Josephus diatas jelas Gerbang Besi telah bobol (walau belum hancur total).

Disini ada sisi menarik yang dikatakan sejarawan bahwa serangan ke Media dan Armenia pada tahun 35 Masehi adalah atas dorongan Tiberius, penguasa Romawi di daerah Yahudi. Apa yang dikatakan sejarawan sinkron dengan apa yang dikatakan dalam hadits berikut:

“Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR. Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Danau Thabariyah mempunyai banyak nama, diantaranya adalah Danau Galilee dan Danau Kinneret. Nama Galilee dan Kinneret berasal dari Alkitab. Berikut perkataan Wikipedia:

“Nama modern, Kinneret, berasal dari Perjanjian Lama atau Ibrani Tanakh “Laut Kineret” dalam Bilangan 34:11 dan Yosua 13:27, dan dieja “Kinerot” di Joshua 11:02.Nama ini juga ditemukan dalam naskah Ugarit, di Epic Aqhat . Kineret telah terdaftar di antara “kota yang berkubu” di Yosua 19:35 . Nama Kinneret mungkin berasal dari kata Ibrani: kinnor (”harpa” atau “kecapi”), dalam pandangan bentuk danau.

Dalam Perjanjian Baru istilah “Laut Galilea” digunakan dalam Injil Matius 4:18; 15:29, dengan Injil Markus 1:16; 07:31, dan dalam Injil Yohanes 6:01 sebagai “Laut Galilea”, yang merupa-kan “Laut Tiberias”, nama akhir abad pertama.  Laut  Tiberias juga merupakan nama yang disebutkan dalam teks-teks Romawi dan dalam Talmud Yerusalem, dan diadopsi ke dalam bahasa Arab sebagai Buhairet Tabariyya (بحيرةطبريا).

Semua penulis Alkitab menggunakan istilah “laut” (Ibrani yam atau Yunani thalassa ) kecuali Injil Lukas, ditulis untuk Teofilus Makedonia, di mana hal itu disebut “Danau Genneseret” di Lukas 05:01 , dari bahasa Yunani λίμνην Γεννησαρέτ ( Limnen Genneseret ), “bentuk grecized dari Kineret” menurut Easton, yang mengatakanGenneseret berarti “taman kekayaan”. Talmud Babilonia, serta Josephus Flavius ​​menyebutkan laut dengan nama “Laut Ginnosar”; nama setelah dataran subur kecil Gennesereth yang terletak di sisi barat.”

Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadits an-Nabawi mengatakan, dalam bahasa Arab, kata Thabar berarti melompat atau bersembunyi.

“Tiberia merupakan nama danau dan kota di utara Palestina,” ujar Dr Syauqi Abu Khalil. Tepatnya, terletak di dekat Dataran Tinggi Golan di sebelah utara Palestina, di Lembah Celah Besar Yordan yang memisahkan Afrika dan patahan Arab. Saat ini, wilayah tersebut termasuk daerah kekuasaan Israel.

Sebenarnya, sebagian wilayah Danau Tiberia masuk juga ke dalam wilayah Suriah. Namun Zionis memaksakan Sekutu (Inggris dan Prancis) memasukkan seluruh wilayah Danau Tiberia ke dalam wilayah Palestina sewaktu Palestina berada dalam kendali Inggris setelah mengalahkan Turki Ottoman tahun 1917.

Berikut perkataan Wikipedia:

“In 1917, the British defeated Ottoman Turkish forces and took control of Palestine, while France took control of Syria. In the carve-up of the Ottoman territories between Britain and France, it was agreed that Britain would retain control of Palestine, while France would control Syria. However, the allies had to fix the border between the British Mandate for Palestine and the French Mandate of Syria. The boundary was defined in broad terms by the Franco-British Boundary Agreement of December 1920, which drew it across the middle of the lake. However, the commission established by the 1920 treaty redrew the boundary. The Zionist movement pressured the French and British to assign as many water sources as possible to Palestine during the demarcating negotiations. The High Commissioner of Palestine, Herbert Samuel, had sought full control of the Sea of Galilee. The negotiations led to the inclusion into the Palestine territory of the whole Sea of Galilee, both sides of the River Jordan, Lake Hula, Dan spring, and part of theYarmouk. The final border approved in 1923 followed a 10-meter wide strip along the lake’s northeastern shore, cutting Syria off from the lake.”

Pada abad pertama sejarawan Flavius ​​Josephus sangat terkesan dengan Danau Galilee sehingga ia mengatakan: “Orang bisa menyebut tempat ini ambisi Alam”.

Danau Tiberia mempunyai panjang sekitar 25,5 kilometer dan lebar 12 kilometer. Dengan luas total 166 meter persegi, danau ini menjadi danau air tawar terluas di Israel. Danau ini juga menjadi danau kedua terdalam setelah Laut Mati, yaitu dengan kedalaman 43 meter. Namun perkembangan terakhir menunjukkan bahwa kedalaman Danau Tiberia berada pada tingkat yang memprihatinkan, akibat banyaknya penggunaan air dan musim kemarau panjang.

Wikipedia mengatakan: “Increasing water demand and dry winters have resulted in stress on the lake and a decreasing water line to dangerously low levels at times. The Sea of Galilee is at risk of becoming irreversibly salinized by the salt water springs under the lake, which are held in check by the weight of the freshwater on top of them”.


Galilee Lake
Di dasar danau Tiberia terdapat mata air yang ikut mengisi danau, meskipun sumber utamanya berasal dari Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan. Di sekitar lokasi danau merupakan tempat yang rentan akan gempa bumi dan pada zaman dahulu aktivitas gunung api. Hal ini terbukti dari banyaknya batu basalt dan batuan beku lainnya yang menentukan kondisi geografis di daerah Galilee. Di bagian barat laut danau ini terdapat sebuah kota yang bernama sama dengan danau tersebut. Menurut sejarah, Kota Tiberia dibangun sejak 20 Masehi dan dinamakan Tiberia untuk menghormati Kaisar Tiberius yang berasal dari Romawi. Kota yang terletak di sepanjang Pantai Kinneret ini dibangun oleh Herodes Antipas, anak Herodes Agung. Kota ini merupakan satu dari empat kota yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi.
Menurut Alkitab, banyak dari pekerjaan Yesus Kristus terjadi di pantai Danau Galilea. Pada abad pertama tercatat ada perkembangan pemukiman yang terus menerus di sekitar danau dan banyak perdagangan serta perjalanan hilir mudik dengan perahu. Injil Markus (terutama Markus 1:14-20), Injil Matius (terutama  Matius 4:18-22), dan Injil Lukas (terutama Lukas 5:1-11) mencatat bahwa Yesus memanggil empat dari 12 murid utama-Nya di antara para penangkap ikan yang tinggal di tepi pantai danau ini: Simon Petrus dan saudaranya Andreas, dan dua bersaudara putra Zebedeus, Yohanes dan Yakobus. Salah satu pengajaran Yesus yang terkenal, yaitu Khotbah di Bukit, diyakini diucapkan di atas bukit yang terletak di tepi danau. Banyak mujizat-Nya juga terjadi di danau Galilea, antara lain Yesus berjalan di atas air, menenangkan angin ribut, penangkapan ikan dalam jumlah besar, dan memberi makan 5000 orang (dipercayai terjadi di tempat yang sekarang bernama Tabgha).

Geografer Arab, Al-Muqaddasi, mengatakan bahwa dulunya Tiberia merupakan ibu kota Provinsi Yordania dan kota di Lembah Kanaan.

“Kotanya sempit, panas ketika musim panas, dan sangat tidak sehat. Di sana terdapat delapan sumber mata air panas dan tidak memerlukan bahan bakar, dan kolam dengan air mendidih tak terhitung banyaknya”, ujarnya. Menurut Al-Muqaddasi, ketika dikuasai peradaban Islam, di kota itu terdapat masjid yang luas dan indah yang berdiri di pusat perdagangan. Lantainya dari kerikil dan batu yang disusun rapat. Di zaman kekuasaan Islam, kata dia, orang-orang yang menderita kudis atau borok dapat datang ke Tiberia dan berendam di air panas selama tiga hari. “Setelah itu, lakukanlah pada musim semi ketika airnya dingin. Maka, mereka menjadi sembuh”.

Perjalanan Bangsa Alan

Pada tahun 150 M, para Alans bergabung dengan Yancai [yang terletak diantara Laut Hitam dan Kaspia]. Gabungan Alans dan Yancai ini pada akhirnya membentuk kerajaan yang dikenal dengan nama Alanliao. Ke barat, kerajaan mereka berbatasan dengan Da Qin [wilayah Kekaisaran Romawi], ke arah tenggara berbatasan dengan Kangju. Mereka mengendalikan semua jalan di sepanjang rute  perdagangan  melintasi Laut Hitam, Laut Kaspia dan Laut Aral.

Pada pertengahan abad ke-2, Alans dikalahkan oleh tentara Romawi di bawah kepemimpinan Marcus Aurelius. Namun justru disini kedudukan Alans semakin kuat. Mereka kawin-mengawin dengan suku-suku Sarmatian lainnya dan membentuk satu-kesatuan yang solid. Banyak dari Alans (sekitar 8000 orang) yang diambil sebagai pasukan Romawi untuk menginvasi Eropa. Karena kemahirannya dalam berkuda dan memanah, salah satu diantara para Alans dipercaya sebagai panglima di Legion VIVictrix yang bertugas di Inggris. Legiun ini sebagian besar juga diisi oleh para Alans. Nama panglimanya adalah Lucius Artorius Castus setelah berganti nama. Setelah pensiun dari tugas mereka di Inggris, banyak diantara mereka menetap di dekat desa Lancashire dari Ribchester, yang dikenal pada zaman Romawi sebagai Bremetennacum Veteranorum. Dan populasi mereka di Inggris semakin lama semakin banyak.

Pada tahun 210 M Dacia diduduki oleh Alans, sehingga sejak saat itu daerah di sekitar Sungai Danube menjadi derah yang sangat rawan dan berbahaya.

Pada tahun  225 M, Alans bergabung dengan Hun menjadi bagian dari Kangju, namun akhirnya keluar dan bersekutu dengan Raja Armenia Xosrov I melawan Persia. Keluarnya Alans dari Kangju menyebabkan bangsa Hun sakit hati.

Pada tahun 235-238 M, Pemerintahan Maximinus yang merupakan keturunan Alan memerintah Romawi. Pada 273 M perluasan wilayah pengaruh Sassanian Persia sejauh “Gerbang Alans” (Darial) di bawah Sabuhr I.

Pada tahun 274 M Alans merebut Palmyra dan Galia. Pada tahun 300 M, para Alans membentuk koloni yang kuat akibat kemenangan demi kemenangan yang mereka raih. Sejarawan mengatakan: “by 300, Ammianus, XXXI, 2, 12: Alans “by repeated victories incorporated under their own national name Geloni, Agathyrsi, Melanchlaeni, Anthropophagi, Amazons, and Seres”, showing a leadership of powerful state by Ammianus time”.

Pada tahun 330 M, Alans bersekutu dengan Sanesan, Raja Massagetae; untuk melawan Raja Xosrov II dari Armenia. Sepertinya disinilah (gabungan antara Alans dan Massagetae), nama Schythians semakin dikenal. Pada tahun 351 M, Alans bersekutu dengan Raja Arsak II melawan Persia.

Pada tahun 360 M bangsa barbar Cina, Hun melintasi Sungai Volga dan menyerang Alans. Sebagian dari Alans mundur ke Kaukasus, sebagian diserap dalam Hun,  dan sebagian lagi mundur ke Donets. Pada penyerangan ini, Alans yang telah menjadi bagian dari Hun menaklukkan Bulgaria. Pada akhirnya, suku Alans dan Hun bergabung dan membentuk konfederasi Hunnic (Hunno-Alanic). Mereka mengontrol Pontic, Tanais, dan stepa Caspia. Sebenarnya dalam literatur China sejak abad ke-3 SM Alans terdaftar sebagai salah satu dari empat suku Hun, selain Xu-la, Hiu-bu, dan Siu-lin. Alans sendiri disebut sebagai Lan dalam literatur Cina. Jadi sebenarnya Alans termasuk Hun juga.

Pada tahun 376, Hunnic mengalahkan Vestgoths dan Ostrogoth dalam invasinya ke Eropa. Pada tahun ini, Alans-Hun (Hunnic) kawin-mengawin dengan bangsa-bangsa Eropa. Sejarawan mengatakan “With Ermanaric’s Ostrogoths, Hun’s Bülümar (Balamber) acquired not only Alans, but other Ostrogoth subjects. Jordanes: “thirteen peoples which the Amalung ruler Ermanaric conquered in north: Golthescytha (Goths Scyths), Thiudos (Germ. People), Inaunxis?, Vasinabroncae?, Merens (Merya,), Mordens (Mordvins), Imniscaris?, Rogas (Germ.), Tadzans?, Athaul (Türk. Atagul=Archers), Navego?, Bubegenes?, Coldas”, plus Heruli, Aesti and Venethi, numerous people Taifali who before 370 held Oltenia and western part of Muntenia. In Gaul Taifali, probably Türkic, and Sarmatians were settled together”.

Pada tahun 377-378 M, aliansi Hun dan Alans dikenal sebagai barbar di Moesia. Pada tahun 378 M, anak tertua dari Hun Bulyumar (Balamber) menyeberangi Danube dan dengan Visigoth, Ostrogoth dan Alans mengalahkan tentara Byzantium dekat Andrianopole, sehingga Valeria, provinsi paling timur Pannonia, dibanjiri oleh Goth, Hun, dan Alans. Pada akhirnya gabungan Goth, Hun, dan Alans menguasai Pannonia setelah menyerang Gratian dan membunuh Kaisar Valens di Konstantinopel. Namun pada tahun 379 M, Kaisar Theodosius mengalahkan mereka. Pada tahun 380 M, Kaisar Theodosius berhasil membujuk Goth menjadi bagian dari Romawi. Sementara sebagian Alans memilih untuk bergerak ke utara. Banyak dari Alan, Hun, dan Gothic menjadi bagian dari tentara Romawi di bawah Kaisar Theodosius.

Pada tahun 402 M, penguasa Western Empire, Stilihon bersekutu dengan Hun dan Alans, yang membantu Stilihon untuk melawan serangan suku Jerman. Pada tahun 406 M, Alans bergabung dengan Vandal dalam menginvasi Galia (Prancis). Dari tahun 360-398 M, nama Hun dan Alans selalu ditempatkan bersama oleh sejarawan. Namun mulai tahun 406 M, nama Hun mulai memudar, dan para sejarawan lebih sering menyebut kata Alans.

Pada tahun 407 M, para Alans yang berada di Inggris dan Prancis menikah dengan penduduk setempat. Sejarawan mengatakan “In 407 AD, Alans settled extensively north of Loire river, once called Armorica, now called Brittany. Alans arrived at about same time as Celtic Britons were fleeing to France after Saxon takeover of England. Alans and Celtic Britons intermarried extensively. Legacy of Alans includes French name “Alain” and its many variations, and cultural foundation of chivalric warfare (armored knights on horseback)”. Dari sinilah muncul istilah Anglo-Saxon. Jadi negara-negara yang disebut Anglo-Saxon memiliki nenek moyang yang berasal dari bangsa Alan.

Wikipedia mengatakan Anglo Saxon merupakan negara-negara berbudaya khas dan berbeda sejarah sosial budaya dengan negara-negara di daratan Eropa Barat lainnya yang disebut kontinental. Inggris, Irlandia, Amerika Serikat dan Australia adalah negara-negara yang disebut sebagai Anglo-Saxon. Sementara keturunan Alan di Prancis dapat ditandai dari nama mereka, Alain.

Pada tahun ini juga (407 M), gabungan Alans, Suebi, dan Vandals menginvasi Gaul. Pada tahun 409 M, Alans dan Vandal bergerak dari Gallia ke Spanyol. Mereka menerobos Semenanjung Pyrenean, dimana mereka membentuk Negara Alanian. Alanian ini rupanya tidak hanya dihuni oleh Alans, tapi juga oleh Vandal dan Sueves yang ikut andil dalam invasi. Pada akhirnya ketiga suku tsb saling kawin-mengawin.

Pada tahun 418 M, Westgoths mengalahkan Alans di Alanian. Raja Alanian di Spanyol, Addac tewas dan dibunuh oleh Vallia di Gibraltar. Pada tahun ini, banyak dari Alans lari dan bergabung dengan Kerajaan Vandal. Pada tahun 424-471, keluarga Alan Flavius yang keturunan Alans menunjukkan pengaruh besarnya di Byzantium.

Pada tahun 429 M, Raja Vandal dan Alans membentuk kerajaan bersama di Afrika Utara, termasuk Mesir. (hmm… bisa dibayangin deh kalau dua suku paling barbar di dunia bergabung menjadi satu. Alans dari timur, dan Vandal dari barat. Pernah dengar khan istilah vandalism yang merujuk pada tindakan barbar dan sadis. Istilah tsb diambil dari nama suku Vandal yang memang terkenal kejam)

Pada 454 M, terjadi pertarungan paling brutal dalam sejarah; dimana beberapa suku barbar terlibat di dalamnya, yaitu Goth, Gepids, Rug, Swev, Hun, Alan, dan Gerule. Sejarawan Jordanes mengatakan “You could see Goth with lances, Gepids with mad with sword, Rug breaking spears in his wounds, and Swev bravely acting with bat, and Hun with arrow, Alan with heavy, Gerule with light weapons”.

Pada tahun 455 M, para Alans yang ditundukkan anak-anak Attila (keturunan Hun dari Eropa) lari dan menetap di Scythia Minor dan Moesia yang dikuasai oleh suku Alans lainnya.

Pada tahun 456 M, pembelotan dari Alans yang bersekutu dengan Visigoth selama pengepungan Vasatae (Aquitaine).

Pada tahun 468-469 M pecah pertempuran di Danube antara Hun dan Byzantium. Byzantium yang terdiri dari tentara bayaran dari Slavia dan Alans diperintahkan oleh Aspar, yang ayahnya adalah seorang Alan. Sejarawan mengatakan “in some respect Danube war of 468 - 469 was a war of Alans and Ants against their former masters, Huns.” (G.V.Vernadsky). After Byzantian victory Huns left Dacia and Bessarabia. These provinces opened for Slavic colonization”.  Disini Byzantium mengalahkan Hun, dan keturunan mereka dari Alans berhasil menguasai Slavia, dan kawin dengan suku Slavia.

Pada tahun 477-484 M, Huneric naik tahta sebagai Raja Vandal dan Alans. Pada tahun 530-533, Gelimer naik tahta sebagai Raja Vandal dan Alans. Pada tahun 534 M, Kerajaan Vandal di Afrika ditaklukkan oleh Belisarius. Pada tahun 561 M, antara Romawi (Justinian) dan Persia (Husrav Anosruvan) berdamai dengan tujuan untuk menjaga ketat Byzantium dan Darial Darband dari serangan bangsa Alans dan Hun.

Pada tahun 710 M, sebelum aksesi sebagai Leo III dari Byzantium, Leo Isaurian dikirim pada misi diplomatik untuk menyuap para Alans dalam memutuskan hubungan dengan kerajaan Abasgia yang pro Muslim. Misi tersebut terbukti sukses. Pada tahun 720-722 M, Alania diserang oleh pasukan Umayyah, Khalifah Umar II. Pada saat itu, para Khazar datang untuk membantu mereka di bawah seorang kepala suku yang disebut Barjik. Bersama-sama, kedua bangsa (Khazar dan Alans) mendorong keluar kaum muslimin, dan Khazar kemudian mendirikan benteng di beberapa daerah.

Pada tahun 728 M, pemimpin lain dari Dinasti Umayyah menembus benteng yang dikenal sebagai Gerbang Alans dan menghancurkan wilayah dari  Kaukasus Utara. Pada tahun 736 M, sekali lagi, Kerajaan Islam mengirimkan kekuatan ke dalam tanah Alans yang berhasil menghancurkan benteng-benteng di sana. Pada tahun 758 M, serangan serius oleh Kerajaan Islam terhadap Alania terjadi. Dan Kerajaan Islam menguasai Gerbang Alans untuk beberapa lama. Disini para Alans banyak yang melarikan diri dan bergabung dengan Kerajaan Khazar.

Pada tahun 888 M, Alan I; keturunan suku Alans menjadi Raja Inggris. Pada tahun 900 M, para Alans dan Khazar bergabung bersama untuk mengalahkan Byzantium. Pada tahun 930 M, Khazars bersekutu dengan Alans, dan mengadopsi Yudaisme sebagai agama, serta mengatur pernikahan dinasti.

Pada tahun 920-960 M, setelah pemberontakan oleh Alans, raja  Byzantium ditangkap. Mereka meninggalkan agama Kristen pada saat yang sama, dan mengusir misionaris Byzantium. Dominasi Khazar atas mereka diperbarui sampai runtuhnya kerajaan yang terakhir.

Pada tahun 943-956 M, Raja Alans dan Raja Avar beraliansi. Pada tahun 965 M, penghancuran kekaisaran Khazar dan kekalahan Alans dan Circassians oleh Rus, pangeran Svyatoslav Kyiv.

Pada tahun 1032-1033 serangan dan tipu muslihat dari Alans dan Avar terhadap daerah-daerah Muslim di Timur Transcaucasia, seperti Sarwan dan Darband mengalami kegagalan.

Pada tahun 1050-1055 Kaisar Constantine IX Monomachus dan putri raja Alania terlibat perselingkuhan, dan melahirkan anak-anak hasil perzinahan. Pada tahun 1062 M, terjadi pernikahan antara Raja Georgia Bagrat IV dengan  Putri  Alan,  Borena.

Pada tahun 1062-1065 M para Alan melakukan serangan melalui Darial  terhadap Saddadid, emirat Arran (Timur Transcaucasia).

Pada tahun 1066 M, di Bretons banyak keturunan Alanic bergabung dengan William Sang Penakluk dalam penaklukan Inggris, kontribusi taktik militer diwarisi dari leluhur mereka, dan kemudian menyebarkan pengaruh genetik mereka di seluruh Inggris ke Skotlandia dan di tempat lain. Salah satu frekuensi tertinggi haplotype R1b 35 di mana saja di database Y-STR adalah salah satu sampel dari Paris, Perancis, berdekatan dengan Normandia, dan bahkan lebih dari itu, diantara Amerika keturunan “Cajun”. ”Cajun” sebenarnya merupakan kontraksi sehari-hari dari kata “Acadian” (sekarang Nova Scotia dan New Brunswick, dan bagian utara Maine). Mayoritas dari pemukim awal Perancis-Kanada adalah dari Acadia dan Quebec adalah Norman atau asal Breton. Banyak keluarga Skotlandia yang menunjukkan penanda DYS393 = 12yang berarti merupakan keturunan dari Alans yang tiba dengan Normandia, sejak Sarmatians yang datang dengan Roma.

Pada tahun 1072 M, terjadi pernikahan antara Maria Alania (keturunan Alans) dengan kaisar Byzantium, Michael VII Duca Parapinaces. Begitu pula Raja Georgia, George III dengan putri Alania, Burduhan. Pada tahun 1116 M, terjadi pernikahan Yaropolk, putra Vladimir II Monomah Kyiv, dengan putri Alan.

Pada tahun 1160-1173 Benjamin dari Tudela melakukan perjalanan, dan menemukan bukti adanya komunitas Yahudi di Alania. Pada tahun 1175 M, seorang Alans bernama Küchük Anbal (yang berarti Turk kecil atau anak selir) membunuh Pangeran A. Bogolubsky. Pada tahun 1185 M, tentara bayaran Tesalonika dari Alan menaklukkan Normandia-Sisilia. Pada 1239 M, terjadi asimilasi Alania ke Ulus Juchi.

Pada tahun 1193 – 1223, David Soslan (Pangeran Alans) menikahi Ratu Tamar dari Georgia dan menjadi rekan-penguasa. Aturan dari Alans selanjutnya diteruskan ke Vladislav. Pada 1223, Georgia disubordinasikan oleh Mongol, tetapi keturunan Thamar dan David bertahan dan terus memasok Georgia dengan raja sampai abad kesembilan belas.

Pada tahun 1243-1269 pernikahan Raja Georgia Raja Davit VII Ulu (Turk. “David Uĝlu = Besar”) dengan putri Alan bernama Altun (Turk. “Emas”). Pada 1263-1264 dilaporkan adanya pemukiman Alan di Crimea. Pada tahun  1304 bentrokan terjadi antara tentara bayaran Alanian dengan Catalan Grand Company di tanah Kekaisaran Byzantium. Pada 1310-1323 tercatat tiga puluh ribu Alans dalam pelayanan Kaisar Mongol Yuan di China. Pada 1314-1346 kekalahan dan pengusiran Alans dari Georgia oleh raja Georgi V Mulia. Pada 1318, kehadiran Alans (Yasses/Jasses) di Hungaria terdeteksi untuk pertama kalinya. Pada 1322 Alans membantu Bulgaria dibawah Tsar George II Terter, dalam menahan gempuran Byzantium terhadap Philippopolis.

Pada 1329, kematian Saif al-Din Bahadur, membuat Alan Mamluk (seorang Alans) menjadi terkenal di Mesir. Pada 1336-1353 Kaisar Mongol Togon Temur mengirim delegasi lima Pangeran Alan di Cina untuk Paus Benediktus XII.

Pada tahun 1300-an, para Alans dikuasai oleh Tar-Tar dan bergabung bersama mereka dibawah kepemimpinan Toqtamish Khan. Namun pada tahun 1395, Persia dibawah Timurleng (Tamerlan) mendapatkan kontrol derah Kaukasus, dan membantai Alans dalam jumlah masif. Para korban terfragmentasi, didorong lebih jauh ke selatan Kaukasus, mulai mengintegrasikan diri dengan penduduk asli dan akhirnya kembali muncul sebagai proto-Ossetia. Mereka membentuk menjadi dua kelompok, Digor dan Iron (Besi).

Yang unik disini adalah perkataan iron (besi). Sepengetahuan saya, tak ada satupun sejarawan yang pernah mengungkapkan, mengapa sebagian orang Ossetia mengatakan dirinya sebagai “Bangsa Besi (Iron People)”, dimana bahasa mereka dikenal juga dengan sebutan “Bahasa Besi (Iron Dialect)”. Saya menduga istilah tsb muncul, karena mereka pernah dikurung dalam Dinding Besi Darial Gorge yang dibuat oleh Zulkarnain.

Pada tahun 1767, daerah Alans jatuh dibawah kekuasaan Kerajaan Rusia. Mereka umumnya dikonversi ke gereja Ortodoks Rusia, dan dalam hal identitas mereka membentuk Ossetia yang berbasis di Georgia saat ini dan berbatasan dengan  Republik Rusia. Mereka adalah salah satu wakil yang tersisa dari Scythians kuno dan Sarmatians.

Beberapa kota dengan nama yang mungkin terkait dengan ‘Alan’, seperti:  Allainville,Allaines, Yvelines, Alainville-en Beauce, Loiret, Eure-et-Loir , dan Les Allains, serta Eure mencermikan bukti keberadaan mereka di Eropa. Begitupun dengan nama hewan seperti Alaunt dan Alano, yang secara historis telah digunakan untuk sejumlah ras anjing di beberapa negara Eropa diperkirakan turun dari anjing asli dari Alans. Alaunt/Alano dikenal di Eropa sebagai jenis anjing yang sangat pandai berburu dan berkelahi.
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by Ibnu Sabil Mon Sep 23, 2013 11:10 am

Ya’juj Ma’juj Masa Kini

Dari rentetan mengenai sejarah bangsa Alan, maka ada beberapa sifat buruk dari mereka yang kita dapat; yaitu bahwa mereka gemar berperang, suka menipu, dan berusaha untuk kawin dengan orang berpengaruh.

Namun ada satu hal dari Alans yang membuat kita merasa was-was, yakni bahwa mereka telah banyak memiliki keturunan dimana-mana. Jadi rupanya jumlah mereka banyak dan telah menyebar hampir di berbagai penjuru bumi. Walau mungkin tidak semua dari mereka memiliki perangai buruk seperti nenek moyang mereka, namun hal ini tidak boleh membuat kita lengah dan tidak waspada.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil matanya, dan menyala (pirang) rambutnya. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai”. (HR. Ahmad)

“Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia. Dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath)

Jika kita melihat hadits Nabi diatas, maka ciri-ciri Ya’juj Ma’juj yang bermata kecil dan berambut terang (pirang) tampaknya mengacu pada perpaduan antara orang Asia dan Eropa. Ciri-ciri ini pada masa kini sepertinya tidak pernah kita jumpai, terkecuali pada orang-orang Asia Timur yang sengaja mengecat rambutnya dengan warna blonde. Saat ini yang paling mendekati ciri-ciri itu hanyalah orang-orang Asia Tengah pecahan eks Uni Soviet, seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Turkmenistan. Sejarawan mengatakan bahwa ciri-ciri tsb hanya banyak dijumpai pada orang-orang Kaukasoid masa lalu, dimana wilayahnya memang dikenal dengan nama Eurasia (Eropa-Asia).

Walau demikian, ada petunjuk bagus mengenai ini. Pada tanggal 7 November 2007, di Sekolah Tinggi Jokela di Jokela-Tuusula, Finlandia, terjadi penembakan oleh mahasiswa berusia 18 tahun bernama Pekka Eric Auvinen, yang menewaskan 8 orang dan melukai 1 orang. Eric Auvinen sendiri bunuh diri dengan cara menembak dirinya di kepala. Menurut manifestonya, motivasinya adalah keterasingan dan penghinaan bagi umat manusia. Dalam videonya di youtube dengan akun bernama “Sturmgeist89”, ia mengatakan: “Saya, sebagai pemilih alami, akan menghilangkan semua yang saya lihat tidak layak, termasuk ras manusia yang merupakan kegagalan dari seleksi alam”. Ia juga sempat berkata: “I am the law, judge, and executioner. There is no higher authority than me. I’m a god-like atheist”. “Sturmgeist“ berarti semangat badai dalam bahasa Jerman. Semua video Eric Auvinen dihapus oleh youtube, namun sebagian diantaranya ada yang berhasil diupload ulang oleh orang lain.

Kurang dari satu tahun setelah pembantaian sekolah Jokela, tepatnya pada tanggal 23 September 2008; penembakan sekolah lain terjadi di Kauhajoki-Finlandia, di mana seorang pria bersenjata menembak dan menewaskan 10 orang sebelum membunuh dirinya sendiri. Kejadian tersebut berlangsung di Universitas Seinäjoki oleh seorang mahasiswa kampus tsb yang berusia 22 tahun bernama Matti Juhani Saari. Di asrama kampusnya, ia meninggalkan dua catatan, yang mengatakan: “Saya benci umat manusia”; “Solusinya adalah Walther 22” (jenis pistol yang digunakannya untuk membunuh). Seorang juru bicara polisi berkomentar: “Saari meninggalkan catatan dengan mengatakan bahwa ia memiliki kebencian bagi umat manusia, untuk seluruh umat manusia, dan bahwa ia telah memikirkan apa yang ia akan lakukan selama bertahun-tahun. Catatan tsb juga menunjukkan bahwa dia sangat gelisah dan membenci segala sesuatu”. Saari juga sempat memposting video pada situs jejaring sosial, di mana ia menunjuk pistol pada kamera dan berkata dalam bahasa Inggris: “Kamu akan mati berikutnya”, diikuti dengan menembakkan empat tembakan ke arah kamera.

Yang menarik, ciri-ciri dari Eric Auvinen dan Matti Juhani Saari ini persis seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Berikut gambar wajah dari Eric Auvinen dan Matti Saari:









Matti Saari

Yang tak kalah menarik, baik Eric Auvinen maupun Matti Saari berasal dari negara yang sama, yakni: Finlandia.

Dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1976 oleh Random House, New York, berjudul: The thirteenth tribe - The Khazar Empire And Its Heritage (Suku Bangsa Ketiga Belas – Kekaisaran Bangsa Khazar dan Warisannya); Arthur Koestler mengatakan bahwa Bangsa Khazar terdiri dari campuran bangsa Mongol, Turki, dan Finlandia.

Bangsa Khazar dulunya dikenal sebagai bangsa barbar. Pada abad ke-5, bangsa Khazar berada diantara gerombolan perusak Attila, bangsa Hun. Sekitar tahun 550 M, bangsa Khazar yang nomadik mulai menetap di wilayah sebelah Utara Kaukasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Ibukota kerajaan Khazar adalah Itil dibangun dihulu Sungai Volga yang mengalir ke Laut Kaspia, dalam rangka mengontrol lalu lintas sungai. Bangsa Khazar kemudian memungut pajak dalam jumlah besar setiap muatan yang melintasi Itil di Sungai Volga . Mereka yang menolak, diserang dan dibantai.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa pada tahun 930 M, Bangsa Khazar mengatur pernikahan dinasti dengan Bangsa Alan; yang berarti bahwa keturunan Bangsa Khazar pada masa kini juga merupakan keturunan dari Bangsa Alan (ya’juj ma’juj pada masa lalu).

Menarik untuk dicermati bahwa gabungan dari bangsa Alan dan Khazar memilih Yudaisme sebagai agama, padahal mereka merupakan penganut paganisme (menyembah berhala). Alasannya jelas karena agama Yahudi lebih dapat diterima di dunia internasional. Mereka tidak mungkin mengakui bahwa diri mereka adalah penyembah setan, karena jika ini mereka lakukan, maka mereka akan dimusuhi dan dikucilkan dari dunia internasional. Lantas, mengapa mereka memilih Yudaisme, bukan Kristen atau Islam?. Sebab mereka memang memiliki darah Yahudi. Baik kerajaan Alania maupun Khazaria tercatat dalam sejarah merupakan salah satu tempat bermukim bagi bangsa Yahudi selama masa diaspora. Bahkan kemungkinan besar para rahib Yahudi beserta keturunan dan pengikutnya lebih memilih berdiam di Alania dan Khazaria, sebab pada dasarnya mereka adalah pengikut iblis yang suka memutarbalik perkataan Taurat dan Injil sesuai kehendak mereka. Keyakinan mereka tentunya sepaham dengan suku Alan dan Khazar yang juga adalah pengikut setan. Oleh sebab itu, jangan heran jika mereka dapat mengetahui dengan jelas tentang Yudaisme dan sejarah bangsa Yahudi.

Pada akhirnya keturunan Alan-Khazar-Yahudi dikenal dengan nama Yahudi Ashkenazi, dimana sebelum-nya mereka juga dikenal dengan istilah ras Arya. Mereka inilah Ya’juj Ma’juj masa kini. Walau demikian, tak semua Yahudi Ashkenazi memiliki perangai yang buruk dan jahat. Ada juga sebagian kecil diantara mereka yang tetap melaksanakan ajaran Taurat dan Injil secara konsekwen. Maka dari itu, disini saya ingin mengistilahkan bahwa ada yang dinamakan dengan Yahudi Jahat dan Yahudi Baik.

Yahudi Jahat inilah yang bertindak sebagai provokator ‘kotor’ untuk menyulut berbagai perang yang timbul di muka bumi, seperti Perang Salib, Revolusi Inggris, Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Perang Dunia I, Perang Saudara di Rusia, Perang Dunia II, Perang Dingin, Perang Teluk, serta berbagai kekacauan yang saat ini terjadi di Timur Tengah.

Untuk menjalankan aksi bejatnya, mereka membuat kelompok-kelompok, agar apa yang telah mereka rencanakan dapat berjalan rapi dan terorganisir.

Mayer Amschel Bauer


Mayer Amschel Bauer
Diantara semua Yahudi Jahat, yang paling terkenal dan berpengaruh secara turun-temurun adalah keturunan Rothschild (Dinasti Rothschild). Berikut kisah hidup mereka:
1744 : Pada 23 Februari 1744, Mayer Amschel Bauer, seorang Yahudi Ashkenazi lahir di Frankfurt, Jerman. Dia adalah anak dari Moses Amschel Bauer, seorang pedagang uang. Moses Amschel Bauer memasang sebuah tanda merah di pintu depan kantornya. Ini adalah sebuah heksagram merah (yang secara geometris dan numeris menunjuk ke angka 666) yang atas instruksi dari Rothschild akan menjadi bendera Israel dua abad kemudian.

1760 : Mayer Amschel Bauer bekerja di sebuah bank milik Oppenheimers di Hanover, Jerman. Dia sangat berhasil dan kemudian menjadi mitranya. Selama masa ini dia mulai berhubungan baik dengan Jenderal von Estorff. Setelah kematian ayahnya, Bauer kembali ke Frankfurt dan mengambil alih bisnisnya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah ini dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya “tanda merah”).


Red Hexagram
Mayer Amschel Rothschild, menemukan bahwa Jenderal von Estorff berhubungan baik dengan Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, salah satu keluarga kerajaan terkaya di Eropa, yang mendapatkan kekayaan mereka lewat pengiriman tentara Hessian ke negara lain (sebuah praktek yang masih eksis sampai hari ini dalam bentuk pengiriman “pasukan penjaga perdamaian” di seluruh dunia).
Rothschild kemudian menjual koin-koin dan perhiasan berharga kepada Jenderal dengan harga murah, dan kemudian diperkenalkan dengan Pangeran William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Pangeran bisa memberikan sejumlah bisnis kepadanya.

Rothschild akhirnya menjadi sangat dekat dengan Pangeran William, dan kemudian berbisnis dengannya dan juga anggota-anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyadari bahwa meminjamkan uang ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individual, karena pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh pajak dari negara tersebut.

1770 : Rothschild memulai rencana pendirian Illuminati dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran dari Rabi Yahudi. Kata Illuminati berasal dari kelompok Luciferian yang artinya “Sang Pembawa Cahaya.”

Mayer Amschel Rothschild menikah dengan seorang wanita Yahudi Ashkenazi yang bernama Gutle Schnaper, puteri dari Wolf Solomon Schnaper, seorang pedagang kenamaan. Dari pernikahannya ini, dia dikarunia 5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan.



Tabel Keturunan Amschel Rothschild

Yang menarik dari Dinasti Rothschild adalah penetapan 6 hukum keluarga, yang terdapat dalam surat wasiat Mayer Amschel Rothschild setelah dia meninggal, yaitu:

Jabatan kunci bisnis keluarga dipegang oleh anggota keluarga.
Anggota keluarga laki-laki yang boleh ikut dalam bisnis keluarga.
Keluarga Rothschild akan kawin dengan sepupu-sepupu pertama dan kedua untuk melestarikan kekayaan keluarga.
Inventaris publik mengenai tanahnya tidak boleh dipublikasikan.
Tidak ada tindakan hukum sehubungan dengan nilai warisan.
Putera tertua dari putera tertua menjadi kepala keluarga, dan hanya bisa diubah setelah sebagian besar anggota keluarga menyetujui hal lainnya.
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by Ibnu Sabil Mon Sep 23, 2013 11:12 am

Dinasti Rothschild di Indonesia

1602: Pada 20 Maret, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie -Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) yang merupakan cabang dari Freemason (kelompok pemuja iblis yang dikembangkan dan didanai Rothschild) melakukan penjajahan di Indonesia dan mengeruk sumber daya alamnya selama ratusan tahun.

Josephus Gerardus Beek
1917: Josephus Beek atau yang dikenal dengan nama Pater Beek lahir. Ia seorang penganut agama Katolik yang taat dan merupakan anggota Ordo Jesuit, sebuah sekte dalam agama Kristen yang didirikan Ignatius Loyola, Fransiscus Xaverius dan lima rekannya di Kapel Montmatre, Perancis, pada 15 Agustus 1534. Seperti halnya kebanyakan pemuda Belanda kala itu, cerita tentang sebuah negara kaya raya dengan mayoritas penduduk beragam Islam yang sedang dikuasai negara mereka, juga menarik minat Beek remaja untuk ‘bertualang’ di negara yang kala itu masih bernama Hindia Belanda tersebut. Kesempatan datang kala ia berusia 22 tahun. Diduga kuat berkat rekomendasi ordonya, ia dikirim ke Indonesia dengan mengemban dua misi, yakni menyebarkan agama Kristen dan melakukan kajian tentang pola hidup masyarakat di Pulau Jawa. Tujuan misi kedua ini jelas, demi melanggengkan penjajahan yang dilakukan negaranya terhadap Bumi Pertiwi. Beek bekerja dengan sangat baik. Ia mencatat apapun yang berhasil diamatinya dari kehidupan masyarakat Pulau Jawa setiap hari. Menurut buku ‘Pater Beek, Freemason, dan CIA’, dari pengamatan itu ia bahkan akhirnya berkesimpulan bahwa yang paling membahayakan eksistensi penjajahan Belanda di Indoensia, terutama di Pulau Jawa, adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakatnya; Islam. Dalam ajaran Islam, mengorbankan nyawa demi membela tanah air, ganjarannya adalah surga, sebab hal tersebut merupakan salah satu bentuk jihad terbesar.
Tak heran jika kelompok-kelompok perlawanan masyarakat terhadap Belanda dimotori oleh para pemuka agama ini. Contohnya Pangeran Diponegoro. Ia bahkan menyimpulkan, jika penjajahan yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia ingin langgeng, maka Islam harus dilumpuhkan. Dengan cara ini, Belanda bahkan mendapat keuntungan lain, yakni penduduk Pulau Jawa dapat diKristenkan dengan lebih mudah. Sebuah usulan yang cerdik, cerdas dan licik. Sesuai dengan karakternya.

Tugas Beek selesai, dan ia kembali ke Belanda. Namun keinginannya untuk kembali ke Indonesia sangat besar. Apalagi karena hasil kajiannya membuat ia terobsesi untuk juga melakukan seperti apa yang diusulkan kepada pemerintahnya; menghancurkan Islam dan mengKristenkan pemeluknya demi melanggengkan penjajahan Belanda di bumi Nusantara. Ia pun berupaya agar dapat menjadi pastur, dan ditugaskan lagi ke Indonesia.

Pada 1948, Beek ditasbihkan menjadi pastur, namun baru kembali ke Indonesia pada 1956 atau setahun setelah pemilu pertama dilaksanakan di Indonesia. Selama kurun waktu delapan tahun sejak ditasbihkan hingga ditugaskan kembali di Indonesia, ia mengasah diri dengan mempelajari banyak hal, terutama mempelajari metode-metode efektif untuk menghancurkan Islam. Diduga kuat, sejak ia kembali ke Belanda dan menjelang kembali lagi ke Indonesia, ia didekati dua organisasi yang hingga kini sangat berpengaruh di dunia, yakni Freemasonry dan CIA. Tak heran jika M. Sembodo dalam buku berjudul ‘Pater Beek, Freemason, dan CIA’ menyebut: “Ketika Beek menjejakkan kaki kembali di Bumi Pertiwi, statusnya bukan hanya seorang misionaris Kristen Katolik, tapi juga anggota CIA dan Freemason”.

1965: Pada 30 September, gerakan pembunuhan para Jenderal yang dianggap loyal terhadap Soekarno dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia). Namun ternyata, berdasarkan kesaksian para saksi, kuat dugaan bahwa gerakan tersebut dikendalikan oleh Letjen Soeharto, yang pada akhirnya memanfaatkan Supersemar untuk menduduki posisi Presiden yang dipegang oleh Soekarno.

Namun fakta menunjukkan bahwa dalang sebenarnya dari Gestapu adalah Henry Kissinger yang menggerakkan CIA untuk menjatuhkan Soekarno lewat Soeharto, dimana mereka merancang peristiwa yang dikenal dengan sebutan “Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI)”. Henry Kissinger adalah orang kepercayaan Rothschild dan sangat dekat dengan keluarga Rockfeller (keluarga Rothschild dari garis anak perempuan). Mereka semua tergabung dalam grup Bilderberg (salah satu organisasi yang berisi para pejabat dan penguasa paling berpengaruh yang bertujuan untuk menguasai dan mengendalikan dunia).

Dipilihnya Soeharto untuk menjadi penguasa Indonesia oleh Amerika Serikat, karena sikap Presiden Soekarno yang ‘keras’ untuk tidak mau tunduk kepada kepentingan asing yang ingin menguasai sumber daya alam Indonesia. Ucapan terkenal Soekarno: “Amerika… go to hell with your aid”, adalah bukti kerasnya sikap Presiden Republik Indonesia tersebut.

Setelah Soeharto berkuasa, maka apa yang diinginkan oleh Yahudi Jahat untuk membuat Indonesia menerapkan “The New World Order” menjadi terlaksana. Sumber Daya Alam Indonesia hampir semua dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing milik Yahudi, dan Indonesia menjadi terkungkung karena tidak bisa lepas dari jeratan hutang.

Screenshot diatas adalah dokumen CIA yang merupakan hasil perbincangan antara Presiden Nixon (Presiden Amerika Serikat), Henry Kissinger (Menteri Luar Negeri Negara Amerika Serikat), dan Presiden Soeharto (Presiden Indonesia). Mereka memperbincangkan penerapan “The New World Order” di Indonesia, yang sepertinya dijalankan oleh Soeharto dengan baik oleh Pemerintahan “New Order” (Orde Baru) nya. Baik Nixon maupun Kissinger pernah dinobatkan oleh majalah Time sebagai “Men of The Year” setelah mereka berhasil mendeklarasikan “New World Order” di Cina. Sumber: Film “Invisible Empire (A New World Order Defined)” di YouTube.

1967: Penandatanganan Kontrak Karya (KK) I pertambangan antara pemerintah Indonesia dengan Freeport menjadi landasan bagi perusahaan ini untuk memulai melakukan aktivitas pertambangan. Tak hanya itu, KK ini juga menjadi dasar penyusunan UU Pertambangan Nomor 11/1967, yang disahkan pada Desember 1967 atau delapan bulan berselang setelah penandatanganan KK.

Freeport Mining
1973: Pada Maret 1973, Freeport memulai pertambangan terbuka di Ertsberg, kawasan yang selesai ditambang pada tahun 1980-an dan menyisakan lubang sedalam 360 meter. Pada tahun 1988, Freeport mulai mengeruk cadangan raksasa lainnya, Grasberg, yang masih berlangsung saat ini. Dari eksploitasi kedua wilayah ini, sekitar 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 juta ton emas telah mereka keruk. Pada bulan Juli 2005, lubang tambang Grasberg telah mencapai diameter 2,4 kilometer pada daerah seluas 499 ha dengan kedalaman 800 m. Diperkirakan terdapat 18 juta ton cadangan tembaga, dan 1.430 ton cadangan emas yang tersisa hingga rencana penutupan tambang pada 2041.
Aktivitas Freeport yang berlangsung dalam kurun waktu lama ini telah menimbulkan berbagai masalah, terutama dalam hal penerimaan negara yang tidak optimal, peran negara/BUMN untuk ikut mengelola tambang yang sangat minim dan dampak lingkungan yang sangat signifikan, berupa rusaknya bentang alam pegunungan Grasberg dan Erstberg. Kerusakan lingkungan telah mengubah bentang alam seluas 166 km persegi di daerah aliran sungai Ajkwa.

1995: Pada tahun 1995 Freeport baru secara resmi mengakui menambang emas di Papua. Sebelumnya sejak tahun 1973 hingga tahun 1994, Freeport mengaku hanya sebagai penambang tembaga. Jumlah volume emas yang ditambang selama 21 tahun tersebut tidak pernah diketahui publik, bahkan oleh orang Papua sendiri. Panitia Kerja Freeport dan beberapa anggota DPR RI Komisi VII pun mencurigai telah terjadi manipulasi dana atas potensi produksi emas Freeport. Mereka mencurigai jumlahnya lebih dari yang diperkirakan sebesar 2,16 hingga 2,5 miliar ton emas. DPR juga tidak percaya atas data kandungan konsentrat yang diinformasikan sepihak oleh Freeport.

Anggota DPR berkesimpulan bahwa negara telah dirugikan selama lebih dari 30 tahun akibat tidak adanya pengawasan yang serius. Bahkan Departemen Keuangan melalui Dirjen Pajak dan Bea Cukai mengaku tidak tahu pasti berapa produksi Freeport berikut penerimaannya. Di sisi lain, pemiskinan juga berlangsung di wilayah Mimika, yang penghasilannya hanya sekitar $132/tahun, pada tahun 2005. Kesejahteraan penduduk Papua tak terkerek naik dengan kehadiran Freeport yang ada di wilayah mereka tinggal. Di wilayah operasi Freeport, sebagian besar penduduk asli berada di bawah garis kemiskinan dan terpaksa hidup mengais-ngais emas yang tersisa dari limbah Freeport.

Selain permasalahan kesenjangan ekonomi, aktivitas pertambangan Freeport juga merusak lingkungan secara masif serta menimbulkan pelanggaran HAM. Timika bahkan menjadi tempat berkembangnya penyakit mematikan seperti HIV/AIDS dan jumlah tertinggi penderita HIV/AIDS berada di Papua. Keberadaan Freeport juga menyisakan persoalan pelanggaran HAM yang terkait dengan tindakan aparat keamanan Indonesia di masa lalu dan kini. Ratusan orang telah menjadi korban pelanggaran HAM berat bahkan meninggal dunia tanpa kejelasan. Hingga kini, tidak ada satu pun pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti serius oleh pemerintah bahkan terkesan diabaikan.

2010: Pengamat A. Nizami lewat artikelnya berjudul “Yahudi Kuasai Ekonomi Indonesia” mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan migas asing seperti ExxonMobil, Chevron, Conoco, Amoco, BP, Arco, dsb merupakan pecahan dari Standard Oil yang dimiliki oleh Rockefeller. Perusahaan-perusahaan “Yahudi Amerika Serikat” telah menguasai 90% migas di Indonesia.

Freeport dimana mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger duduk dalam Dewan Komisaris; menguras emas, perak, dan tembaga Papua mendapatkan puluhan trilyun (dan mungkin sebetulnya ratusan trilyun) per tahun dari kekayaan alam Indonesia. Konyolnya lagi, untuk mendapat 10% saham perusahaan tsb, Indonesia harus bayar mahal. Padahal mereka mendapatkan tanah milyaran meter per segi berikut emas, tembaga, perak secara “GRATIS” dari Indonesia.

Juli 2010, Nathaniel Rothschild melalui perusahaannya, Vallar PLC meraup US$ 1,1 miliar dalam IPO-nya. Dana dari hasil penjualan saham ke publik itu akan digunakan untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan pertambangan, namun tidak termasuk di Indonesia. Lantas kenapa akhirnya Rothschild melirik Indonesia?

Nathaniel Rothschild
Seperti diketahui, Vallar yang dibangun oleh Nathaniel Rothschild dan James Campbel berhasil meraup dana 707 juta poundsterling (US$ 1,07 miliar), dan sahamnya dicatatkan di Bursa London pada 14 Juli 2010. Hasil dana IPO itu memang dimaksudkan untuk mengakuisisi sejumlah pertambangan.
“Kami gembira telah menerima respons yang positif dari investor global dalam situasi yang sulit ini”, ujar Rothschild dalam pernyataannya beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Reuters. “Pasar yang menantang tersebut mendatangkan kami dengan kesempatan akuisisi yang menarik dan kami yakin kami dapat mengakuisisi bisnis pertambangan yang besar pada valuasi yang dapat meningkatkan nilai pemegang saham secara signifikan dan memberikan kerangka bagi pertumbuhan masa depan Vallar”, jelas Rothschild. Vallar semula berniat untuk mengakuisisi pertambangan batubara di Colombia yang dimiliki perusahaan berbasis di Amerika Serikat, Drummond Co.

Namun nyatanya, Vallar justru banting setir dan memilih Indonesia. Mengapa? “Karena aset-aset (batubara di Indonesia) secara signifikan jumlahnya lebih besar dan biayanya lebih rendah”, jelas Rothschild dalam conference call-nya seperti dikutip dari Wall Street Journal, Rabu (17/11/2010).

Indonesia kini tercatat sebagai eksportir batubara terbesar di dunia dengan konsumen terbesar adalah dari pembangkit-pembangkit listrik. Rothschild selanjutnya ingin menjadikan perusahaan gabungannya dengan Bakrie itu sebagai pemasok terbesar dunia. “Kami telah mengumumkan terciptanya jawara batubara Indonesia… yang akan menjadi pemasok batubara thermal terbesar ke China”, ujar Rothschild.

Pada tahun 2009, total impor batubara China mencapai 126 juta ton, atau melonjak hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun 2008. Selain batubara, Rothschild juga mengincar sejumlah bahan tambang berharga lain di Indonesia seperti tembaga, emas, bijih besi, timbal, molybdenum, seng. Rothschild berharap bisa mendapatkan bahan-bahan tambang itu dari anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni PT Bumi Resources Mineral (BRM). Anak usaha ini juga akan memberi Vallar akses ke Afrika.

BRM sendiri juga akan segera mencatatkan sahamnya di lantai bursa dengan harga saham ditetapkan sebesar Rp 635 per saham. Sejauh ini pemesanan saham BRM telah mengalami kelebihan permintaan (over subscribe) mencapai 5 kali dengan pesanan senilai US$ 1 miliar. Selain memiliki 6 tambang, BRM juga membawahi Bumi Resources Japan Company Ltd, perusahaan pemasaran batubara dan mineral yang berdiri di bawah hukum negara Jepang. Hingga 30 Juni 2010, total nilai aset BRM tercatat sebesar Rp 18,705 triliun.

Pendapatan BRM sebesar Rp 62,780 miliar pernah diperoleh dari bumi Jepang. Pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp 413,758 miliar, terutama disumbangkan dari dividen 18% yang diterima BRM dari NNT. Untuk laba bersih tercatat sebesar Rp 174,686 miliar. Seperti diketahui, PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) menggelar aksi korporasi menggemparkan dengan melakukan tukar guling saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan Vallar milik Rothschild, keluarga bankir terkaya di dunia. BNBR menandatangani perjanjian jual beli dengan Vallar Plc untuk melepaskan 5,2 miliar saham BUMI di Rp 2.500 untuk mendapatkan 90,1 juta saham baru Vallar, dimana BNBR akan menerima 50,5 juta saham baru di Vallar seharga GBP 10 per saham. Rothschild juga mengambil alih 75% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Harga akuisisi saham BRAU akan dilakukan pada Rp 540. PT Bukit Mutiara, anak usaha Recapital Advisors melepaskan 75% sahamnya di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan akan memperoleh dana tunai Rp 6,596 triliun dan 24,9% saham Vallar Plc, perusahaan milik keluarga Rothschild.

Pelepasan 75% saham BRAU ini akan dilakukan melalui 2 cara. Sebesar 35% saham BRAU akan dibayar tunai pada harga Rp 540 per saham senilai Rp 6,596 triliun, sedangkan 40% saham BRAU akan ditukar guling dengan 52,2 miliar saham Vallar Plc. Usai transaksi ini, BNBR akan menjadi induk usaha Vallar Plc, sedangkan Vallar Plc akan menjadi pemegang 25% saham BUMI.

Setelah transaksi, Vallar berganti nama menjadi Bumi Plc. Dengan rampungnya transaksi dimaksud, Bakrie akan menjadi pemegang saham terbesar pada Bumi PLC serta berhak menunjuk posisi-posisi kunci di jajaran Direksi dan Manajemen Bumi PLC, khususnya posisi Chairman, CEO dan CFO di Vallar.

Dengan demikian Bakrie akan secara langsung maupun tidak langsung memegang kendali manajemen dan operasi di BUMI. Transaksi ini ditangani oleh Credit Suisse sebagai penasihat keuangan BNBR. Secara tidak langsung, grup Bakrie dan Recapital pemilik Berau akan ikut tercatat di Bursa London.

Namun Rothschild lewat Vallar Plc ternyata punya ‘rencana busuk’, sehingga rela berbuat demikian. Mereka mempunyai agenda besar untuk menguasai perusahaan tambang dengan berbagai macam cara.

2011: Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara mengatakan, potensi kerugian negara dari kontrak karya pertambangan dengan PT Freeport diperkirakan mencapai Rp 10.000 triliun. Marwan mengklaim, PT Freeport selama ini hanya membayar royalti sebesar 1 persen. Padahal, sesuai aturan, PT Freeport harus membayar royalti kepada pemerintah sebesar 3 persen. Selain itu, ada dugaan pajak yang dibayarkan kepada pemerintah terlalu kecil dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan tambang Amerika itu.

Marwan Batubara menambahkan, kontrak karya pertambangan dengan PT Freeport merupakan salah satu kontrak karya yang merugikan Indonesia. Karena itu, pemerintah harus menegosiasi ulang kontrak karya tersebut. Salah satu poin penting yang harus dimasukkan dalam negosiasi ulang adalah penempatan wakil dari pemerintah Indonesia sebagai salah satu direktur. Posisi ini penting agar Indonesia tidak selalu dirugikan dalam setiap kebijakan yang diambil PT Freeport.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR, Chandra Tirta Wijaya mengatakan penerimaan PT Freeport Indonesia yang mengoperasikan tambangnya di Tembagapura, Papua masih tiga kali lipat lebih besar daripada penerimaan pemerintah melalui pajak, royalti, dan dividen yang diberikan PT Freeport selama ini. “Penerimaan pemerintah dari pajak, royalti, dan dividen PT Freeport jauh lebih rendah dari yang diperoleh PT Freeport,” kata Chandra di gedung DPR. Menurutnya, sejak tahun 1996 pemerintah Indonesia hanya menerima 479 juta dolar Amerika Serikat, sedangkan Freeport menerima 1,5 miliar dolar Amerika Serikat. Kemudian, di tahun 2005, pemerintah hanya menerima 1,1 miliar dolar Amerika Serikat. Sedangkan pendapatan Freeport (sebelum pajak) sudah mencapai 4,1 miliar dolar Amerika Serikat. Chandra menjelaskan, PT Freeport sejauh ini hanya memberikan royalti bagi pemerintah senilai 1 persen untuk emas, dan 1,5 persen-3,5 persen untuk tembaga. Royalti ini jelas jauh lebih rendah dari negara lain yang biasanya memberlakukan 6 persen untuk tembaga dan 5 persen untuk emas dan perak.

Yang jelas perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), Freeport-McMoran, sudah mengumumkan kondisi force majeure untuk pengapalan produk pertambangan dari tambang emas dan tembaga di Indonesia. Pengumuman kondisi force majeure itu, berarti Freeport bisa menghindari denda biasanya karena gagal memenuhi kewajiban sesuai kontrak. Masalah kerusuhan di Freeport sangat dimungkinkan juga tidak jauh dari modus untuk memenangkan renegosiasi oleh Freeport.

Pada tahun ini juga, Eggi Sudjana, seorang pengacara dan mantan aktifis HMI, menerbitkan buku “SBY Antek Yahudi-AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi”. Dalam buku tsb, Eggi mengatakan:

*) Penandatanganan Joint Operating Agreement (JOA) Blok Cepu (15-3-2006) yang menetapkan ExxonMobil pada posisi puncak dalam organisasi pengelola Blok Cepu setelah sebelumnya juga dilakukan Kontrak Kerja Sama (KKS) pada 17-9-2005 (KKS memperpanjang keikutsertaan ExxonMobil dalam pengelolaan Blok Cepu hingga 2035) menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Amerika Serikat dengan paham neoliberalisme dan kapitalisme mereka dalam percaturan ekonomi Indonesia.

*) Freeport diperpanjang masa kontraknya selama 95 tahun ke depan di masa Presiden SBY yang mana hal ini dapat diduga sebagai salah satu bentuk kompensasi Pemerintah SBY kepada Amerika Serikat untuk didukung penuh menjadi Presiden Republik Indonesia, atau bertujuan agar tidak diganggu oleh jaringan Yahudi-Amerika Serikat selama SBY menjabat Presiden dan tetap langgeng menjadi antek Amerika Serikat?.

*) Hampir seluruh sumber daya alam milik bangsa/rakyat Indonesia sudah tergadaikan. Dengan demikian, terjadilah kemiskinan struktural sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah SBY yang bercirikan neoliberalisme dan kapitalisme serakah. Semua itu tentulah dibawah kendali Amerika Serikat melalui paham Kesepakatan Washington (Washington Consensus).

Intisari mengenai isi buku “SBY Antek Yahudi-AS?” karya Eggi Sudjana, dapat dilihat melalui link media.kompasiana.com/buku/2012/05/26/sby-antek-yahudi-as/.

Indonesian Capital Market Directory 2011 mencatat bahwa Vallar Investments UK memiliki 29,18% saham BUMI resource. Masih tersisa 68,54% saham public yang dapat diperebutkan oleh siapa saja. Terdapat beberapa motif untuk menurunkan harga saham, diantaranya adalah menyebarkan isu negatif ke pasar.

2012: Dan benar saja, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat hantaman serius dari bapaknya sendiri, Bumi Plc. Perusahaan investasi asal London ini berniat mengaudit kinerja operasi dan keuangan BUMI karena menemukan keganjalan. Banyak konspirasi yang melatarbelakangi aksi Bumi Plc.

Salah satu yang paling santer terdengar, Rothschild sedang ‘bermain-main’ dengan anak usahanya di Indonesia ini untuk tujuan tertentu. Langkah Bumi Plc, yang didalangi Rothschild, kabarnya dimulai dari surat kaleng yang berasal dari Jakarta.

Surat tersebut menyebut adanya kejanggalan atas kinerja perusahaan batu baranya di Indonesia. Bumi Plc langsung memberi pernyataan kepada publik untuk melangsungkan audit investigasi. Sontak saja, saham Bumi Plc dan BUMI langsung melorot pada awal pekan.

Analis PT Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya mengatakan, sebagai perusahaan global dan tercatat di Bursa London, Bumi Plc seharusnya tidak mengambil langkah terburu-buru. Apalagi sumbernya tidak relevan. “Ini dari surat kaleng yang dikirim Jakarta. Ini ada apa? Menurunkan harga BUMI dengan maksud apa?” kata Willy di Jakarta, Jumat (28/9/2012). Pengumuman audit BUMI oleh Bumi Plc ini, lanjut Wily, menjadi sulit ‘dicerna’ mengingat awalnya Rothschild melalui Vallar Plc yang ngebet masuk sebagai pemegang saham. “Rothschild pasti telah melalui proses uji tuntas (due dilligence), dan jika menemukan kejanggalan tidak mungkin perusahaan tetap nafsu membeli saham BUMI di 2010. Waktu ambil alih BUMI tentu sudah melewati due dilligence. Masak nggak ketahuan, ada aspek penyimpangan”, tambahnya.

Wily meminta investor tidak terpancing dan ikut menurunkan harga saham BUMI. Tentu ada skenario besar dalam aksi Bumi Plc kali ini. “Selama BUMI masih beroperasi, KPC tetap berproduksi tentu tidak masalah. Investor harus jeli”, tegasnya.

Pengamat Ekonomi Universitas Pancasila, Agus S. Irfani mengatakan hal senada. Agus menduga ada permainan dari Bumi Plc sendiri untuk mendapatkan saham BUMI di harga rendah. “Logikanya begini, kalau pemilik perusahaan melihat adanya penyelewengan, umumnya dilakukan peneguran secara tertutup, karena memang selayaknya pemilik menjaga citra perusahaannya. Dalam kasus ini, kenapa malah di-blow up ke publik melalui media massa? Saya mencurigai ada permainan Bumi Plc sendiri disini, untuk menurunkan harga saham BUMI lalu membelinya dari bawah”, jelas Agus saat dihubungi. Menurut Agus, kemunduran CEO Bumi Plc, Ari Saptari Hudaya menunjukkan bahwa benar sedang terjadi perselisihan kembali antara kelompok usaha Bakrie dengan Rothschild di Bumi Plc. “Ini mengingatkan kita Nathaniel Rothschild, pendiri Bumi Plc, sempat berupaya take over posisi CEO beberapa waktu lalu. Rothschild ingin mendepak orang-orang Bakrie dari Bumi Plc”, papar Agus.

Selama periode 19 – 24 September 2012, harga saham Bumi Plc anjlok tajam hampir 200%. Penurunan tajam ini jauh lebih besar dari penurunan harga-harga saham serupa di bursa London. Saham Xstrata, Rio Tinto, Anglo American dan Glencore, masing-masing hanya turun 5,37%, 3,82%, 4,72% dan 3,02% pada periode yang sama. “Kelihatannya isu ini dihembuskan untuk mendapatkan harga murah. Itu terlihat dari pemberitaan terkini dari Bumi Plc yang berencana menjual kepemi-likannya di BUMI”, jelas Agus.

Pada awal 2012, Freeport mengajukan perpanjangan kontrak (untuk ke sekian kalinya) hingga 2041, padahal kontraknya baru akan habis 2021. Sebagaimana diketahui bahwa tambang emas PT Freeport Indonesia di Papua adalah yang terbesar di dunia, baik dari sisi luas area maupun produksi per tahunnya. Menurut Thompson Reuters dan Metals Economics Group yang dilansir CNBC (19/3/2012), tambang dengan luas 527.400 hektar itu pada tahun 2011 lalu memproduksi emas sebanyak 1.444.000 ons atau 40.936 kg.



Freeport Mining

Menurut pihak Freeport, jumlah cadangan emasnya sekitar 46,1 juta troy ounce. Bila dihitung dengan acuan harga emas sekarang yang sudah menyentuh kisaran Rp 550.000 per gram, maka jumlah cadangan emas Freeport itu mencapai Rp 1.329 trilyun.

Jubir HTI, Muhammad Ismail Yusanto mengatakan: “Beberapa tahun lalu saya pernah berjumpa dengan salah seorang Vice President (VP) Freeport. Saat itu ia menceritakan bahwa Freeport baru saja menginvestasikan 125 juta USD (sekitar Rp 1,1 trilyun) untuk kegiatan pengembangan eksplorasi yang dilakukan jauh keluar area kerja mereka sekarang ini hingga mencapai puncak Soekarno.

Hasilnya, sangat mengejutkan. Di sana ditemukan emas yang kandungannya jauh lebih besar dari apa yang mereka dapatkan selama ini yaitu 200.000 ounce emas/hari!

Tentu saja mereka tidak mau kehilangan peluang yang sangat menggiurkan itu. Rencananya, mereka akan menggerus emas yang sangat melimpah itu dengan metode penambangan bawah permukaan, alias tambang tertutup.

Bila itu dilakukan, tidak akan ada orang yang tahu, kecuali mereka yang ikut masuk ke dalam terowongan-terowongan itu.”

Indonesian for Global Justice lewat websitenya (http://www.igj.or.id) mengatakan:

“Freeport-Mc MoRan Copper & Gold Inc., adalah perusahaan tambang internasional yang bergerak di bidang produksi tembaga, emas, dan molybdenum yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Freeport adalah perusahaan publik penghasil tembaga terbesar di dunia, produsen emas terbanyak di dunia, dan penghasil utama molybdenum (logam yang digunakan pada campuran logam baja berkekuatan tinggi, produk kimia, dan produksi pelumas).

Freeport menguasai daerah pertambangan dengan kontrak jangka panjang yang tersebar secara geografis di empat benua. Mulai dari pegunungan di Papua, Indonesia, hingga gurun-gurun di barat daya Amerika Serikat, gunung api di Peru, daerah penghasil tembaga tradisional di Chile, dan peluang baru menggairahkan di Republik Demokrasi Kongo.

Freeport mengisi penuh gudang emasnya melalui beberapa anak perusahaan utama yaitu PT Freeport Indonesia, Freeport-McMoRan Corporation, dan Atlantic Copper. PT Freeport Indonesia (PT FI) beroperasi di kompleks tambang Grasberg, daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Papua, yang merupakan tempat pertambangan terluas di dunia dan penghasil tembaga dan emas terbesar di dunia.

Tidak hanya itu, lokasi Grasberg sendiri berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, dimana kegiatan eksplorasi yang berlanjut akan membuka peluang untuk terus menambah cadangan tembaga dan emas yang berusia panjang kepada Freeport. Ini terbukti dengan rilis yang ada di PT FI bahwa tambang Grasberg mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil terbesar di dunia dan cadangan tunggal emas terbesar di dunia.

Dengan kandungan emas yang besar di Papua tersebut, pemerintah hanya mendapatkan 9,36 persen saham. Sedangkan untuk menaikkan kepemilikan saham di Freeport, pemerintah terbentur dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 1994 tentang kepemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA), yang dibuat pada era Orba ala Soeharto. Dimana dalam PP tersebut menerangkan bahwa perusahaan asing tidak diwajibkan untuk mendivestasikan sahamnya. Hal ini berbeda dengan yang berlaku pada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), dimana PT NNT diwajibkan mendivestasikan sahamnya kepada pemerintah Indonesia, walaupun tetap dengan harga pasar.

Dengan demikian, walaupun Freeport masih menjadi pemasok utama logam di dunia hingga puluhan tahun kedepan, pemerintah tetap tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu selaku pemimpin industri logam, Freeport memiliki keahlian dalam teknologi produksi untuk menghasilkan logam tembaga, emas, perak dan molybdenum; dimana semua teknologi tersebut diolah melalui pabriknya yang berada di negara asal Freeport yaitu Amerika Serikat.

Hal ini membuat negara asal tambang seperti Indonesia hanya menjadi tempat pengambilan bahan baku saja, sedangkan keuntungan besar dari industri pengolahannya yang menyerap banyak tenaga kerja, transfer teknologi, dan keuntungan dari penjualan bahan jadi, tidak dapat dinikmati. Bahkan informasi hasil produksi utamanya yaitu emas, tidak dapat diketahui persisnya sama sekali, terserah pada laporan Freeport saja, sedangkan pemerintah “terpaksa” menerima, dan rakyatnya “dipaksa” pemerintah untuk diam”.

Rentetan kejadian diatas menunjukkan bagaimana Rothschild beserta konco-konconya, telah menguasai Indonesia dalam bidang ekonomi, bahkan telah merambah bidang agama. Ini terlihat pula dari pernyataan ustadz Zulkarnain El-Madury tentang Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia.

Dalam statusnya di FB, ustadz Zulkarnain El-Madury mengatakan:

“Kalau NU harus hidup dari ketiak Israel, itu tentunya sangat memalukan. Ada dua lembaga NU yang pernah menjadi simbol pluralisme model NU, untuk bisa bertahan hidup dan tetap makan serta agar dipandang loyal. Gus Dur semasa hidupnya pernah kerjasasama dengan Israel, mendirikan Yayasan Simon Peres (nama mantan PM Israel), yang sekarang dilanjutkan anak- anaknya. Ini yang benar benar Yahudi. Bahkan pada masa pemerintahannya, Gus Dur bersikeras kerjasasama dan ingin membuka kedutaan di kedua belah pihak. Gus Dur pun menuduh Muslim yang tidak setuju sebagai manusia yang tidak berbudaya.

Yeni Wahid dengan kelompoknya mendirikan Wahid Institute., Wahid Institute yang sengaja didirikan untuk membela non Muslim mendapat dukungan dana dari Yahudi. Ini tentunya sebuah kejahatan seorang muslim atas nama Islam. Karena Wahid Institute adalah sebuah lembaga yang kerjanya mengacak-ngacak Islam, melindungi gereja, dan kerjasama dengan kelompok-kelompok non Muslim, serta merendahkan Islam. Wahid Institute ini menjadi lembaga obral janji kepada Non Muslim, dan selalu mengambil hati Non Muslim.”
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by SEGOROWEDI Mon Sep 23, 2013 11:17 am

yang kalian sebut/contek sebagai 'kiamat' itu..
adalah akhir jaman ketika Yesus datang yang kedua kali..
itu bisa terjadi kapan-pun terserah Yesus, diibaratkan sebagai pencuri di malam hari..
tanda-tandanya tidak seperti ini:
dukhan, Dajjal, daabbah, terbitnya matahari dari barat, dan Ma’juj, tiga khusuf (satu di timur, satu di barat, dan satu di Jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Aden (Yaman) yang menggiring manusia ke makhsyar

ngarang..
dan sok tahu benget..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by Ibnu Sabil Tue Sep 24, 2013 10:11 am

Saya menceritakan berdasarkan versi quran koq dibilang ngarang...aneh ehmm 
Posting saya ini hanya untuk berbagi cerita bahwa di indonesia sendiri sudah dicengkram oleh ya'juj & ma'juj.

Jika ada versi menurut alkitabmu silakan diulas.....
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by SEGOROWEDI Wed Sep 25, 2013 10:06 am

“Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, yaitu: dukhan, Dajjal, daabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga khusuf (satu di timur, satu di barat, dan satu di Jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Aden (Yaman) yang menggiring manusia ke makhsyar.”(HR. Muslim)

siapa yang bilang gitu?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia Empty Re: Ya'juj wa Ma'juj Mencengkram Indonesia

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik