Bukti-bukti kePALSUan injil

First topic message reminder :

Ada banyak sekali bukti kepalsuan alkitab injil itu.

ini salah satunya.

MISQUOTING JESUS - KESALAHAN PENYALINAN DALAM KITAB SUCI DAN PERJANJIAN BARU (Bart D. Ehrman)



Buku ini adalah hasil penelitian CENDEKIAWAN ALKITAB KELAS DUNIA, Bart Ehrman. Ehrman meneliti dan menelusuri manuskrip2 injil kuno dan menemukan banyak kesalahan dan penambahan/pengurangan penyalinan di dalamnya. Ehrman ini dulunya adalah Kristen taat asli Amerika yang setelah penemunnya ini memilih untuk menjadi AGNOSTIK.

PENEMUAN BARU DI BUKU INI ANTARA LAIN:
Penulisan kisah perjalanan Yesus sebagai penyelamat (mesias bagi orang Kristen) ternyata mengalami banyak interpretasi dan pengubahan dari naskah yang asli.
Kisah Alkitab terkenal mengenai Yesus mengampuni wanita yang ditangkap karena berzina (Yohanes 8:3-11) asalnya tidak ada di dalam Alkitab.
Kekeliruan penyalinan begitu sering terjadi pada zaman dahulu sehingga penulis kitab wahyu mengatakan bahwa siapa pun yang "menambahkan" atau mengurangkan kata-kata dalam naskah Alkitab akan kena kutuk.
The King James Bible didasarkan atas manuskrip manuskrip menyimpang dan bermutu rendah yang sering kali tidak dengan akurat mewakili naskah aslinya.
Dan banyak lagi

Comma Johanneum
5:7 "For there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and the Holy Ghost: and these three are one.
5:8 And there are three that bear witness in earth, the Spirit, and the water, and the blood: and these three agree in one."

Ayat ini dulu selalu menjadi 'senjata' ampuh dalil trinitas di injil King James Version ternyata PALSU, ayat yang ditambahkan untuk MENDUKUNG DOGMA PERTUHANAN YESUS DENGAN TRINITAS.


Ada foto yang menarik di halaman 34, dimana disitu terpampang jelas halaman kodeks vatikanus dari abad keempat yang disertai catatan pinggir berisi makian seorang penyalin abad pertengahan terhadap seorang pendahulunya yang telah mengubah naskah itu: Dasar bodoh dan pembohong, biarkan naskah ini seperti aslinya, jangan diuba-ubah! Begitu tulisannya.

Dengan bukti2 yang jelas ini tentang Injil yang telah dirubah dan bukan murni firman tuhan semakin jelas klaim Allah SWT dalam Alquran tentang kitab injil bahwa sudah bukan dalam bentuk aslinya lagi.

Pantesan aja trinitas seperti dogma yang dipaksakan, dan injil adalah satu2nya agama monotheis turunan nabi Ibrahim yang menyembah manusia alias lain sendiri.


Tidak ada kisah Yesus bangkit di Injil Markus!(wiki)

dalam 2 naskah tertua Injil Markus yang ditemukan, yaitu di Codex Sinaitikus dan Codex Vaticanus tidak ada ayat 9 -20 dari Markus pasal 16 yang berisi kebangkitan Yesus...

FAKTA bahwa kesalahan penyalinan manuskrip (yunani maupun latin) itu TELAH TERJADI SEJAK AWAL SEJARAH INJIL, ini sesuai dengan klaim Alquran. Apakah anda yakin dengan injil pegangan anda sekarang benar2 firman TUHAN?

There has been an estimate of between 200,000 and 300,000 variations among all the manuscripts, which is more variations than words in the New Testament. The vast majority of these variations are errors made by scribes, and easily identified as such: an omitted word, a duplicate line, a misspelling, a rearrangement of words. Some variations involve apparently intentional changes, which can make it more difficult for scholars to determine whether they were corrections from better exemplars, harmonizations or ideologically motivated.[3] Paleography is the study of ancient writing, and textual criticism is the study of manuscripts in order to reconstruct a probable original text.
Source:http://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_manuscript

   

kalau itu pertanyaan maka jawabnya:
TIDAK

mana bukti sanggahannya, apa buktinya kalau:
1) yesus itu tuhan?
2) injil yang sekarang masih asli?
asli kok isinya penuh bualan kekonyolan...dan penuh editan, banyak versi dan selalu direvisi setiap tahun.

Mutiara wrote:mana bukti sanggahannya, apa buktinya kalau:
1) yesus itu tuhan?
2) injil yang sekarang masih asli?
asli kok isinya penuh bualan kekonyolan...dan penuh editan, banyak versi dan selalu direvisi setiap tahun.

1. alfa-omega, yang awal-yang akhir, yang pertama-yang terkemudian, pemilik malaikat, pengutus malaikat, melalui dia segala sesuatu ada, dll.
2. gak paham sejarah pewarisan mending mingkem

1) wk wk wk itu sih klaim sepihak kamu..BUKAN bukti...
2) asli palsu itu terlihat dari hasil akhirnya..... jika masih asli, mana mungkin isinya kok konyol dan penuh bualan cabul pula seperti itu....


think...

1. itu Yesus yang bilang, kamu gak percaya urusamnu..
2. mana yang konyol/cabul?

1) nah akhirnya ngaku...kalah KO, bukan bukti, tapi cuma klaim kosong melompong asal cuap...
2) konyol tuhan kok bisa dan mau disamai oleh sesuatu, tuhan ko cacat, tuhan kok tiga, tuhan kok tak tahu bentuk bumi, tuhan kok tak tahu ciptaannya, tuhan kok tak mampu mencipta dll kekonyolan-kekonyolan lain, sampai ada versi injil yang menyatakan tuhan kok hobinya berkeledai ria...

think...

Mutiara wrote:1) nah akhirnya ngaku...kalah KO, bukan bukti, tapi cuma klaim kosong melompong asal cuap...
2) konyol tuhan kok bisa dan mau disamai oleh sesuatu, tuhan ko cacat, tuhan kok tiga, tuhan kok tak tahu bentuk bumi, tuhan kok tak tahu ciptaannya, tuhan kok tak mampu mencipta dll kekonyolan-kekonyolan lain, sampai ada versi injil yang menyatakan tuhan kok hobinya berkeledai ria...
think...

1. ya buktikan saja bahwa: Yang Awal dan Yang Akhir bukan Tuhan, bisa??
2. bikin tretnya, kita uji satu-satu, oke?

1) kalau tuhan yang ASLI itu memang yang tak berawal dan tak berakhir, tapi BUKAN yesusmu itu....TAK ADA BUKTI bahwa yesus itu tuhan...
cuma kamu saja yang klaim, asal cuap...
2) buktikan saja disini....

Mutiara wrote:1) kalau tuhan yang ASLI itu memang yang tak berawal dan tak berakhir, tapi BUKAN yesusmu itu....TAK ADA BUKTI bahwa yesus itu tuhan...
cuma kamu saja yang klaim, asal cuap...
2) buktikan saja disini....

1. tak berawal tak berakhir??? dalil dari goa mana itu?? lagi-lagi asal mangap..
berarti gak ada dong..
2. contoh: bukan bisa disamai, tapi bisa menyamai..

diupgrade otaknya
1) kalau tak berakhir itu selalu ADA
2) menyamai menyerupai manusia itu sama juga disamai menyerupai manusia.

Mutiara wrote:diupgrade otaknya
1) kalau tak berakhir itu selalu ADA
2) menyamai menyerupai manusia itu sama juga disamai menyerupai manusia.

1. tak berawal?
2. menyamai = disamai? slimah payah...

1) tak berawal itu ya SUDAH ADA sejak sebelum yang lain ada tercipta, sumber dari segala sumber
2) tuhan menyamai manusia, berarti juga sekaligus manusia bisa sama dengan tuhannya...wk wk t*l*l, cuma kuda yang mengira tuhan adalah kuda juga...

kenapa tuh yesus tak menjelma saja jadi babi, kan bisa tuhan kamu menjelma jadi babi...

Mutiara wrote:1) tak berawal itu ya SUDAH ADA sejak sebelum yang lain ada tercipta, sumber dari segala sumber
2) tuhan menyamai manusia, berarti juga sekaligus manusia bisa sama dengan tuhannya...wk wk t*l*l, cuma kuda yang mengira tuhan adalah kuda juga...

kenapa tuh yesus tak menjelma saja jadi babi, kan bisa tuhan kamu menjelma jadi babi...

1. tak ada awal tak ada akhir = tak ada
2. Tuhan bisa menjadi manusia, manusia tak bisa menjadi Tuhan

untuk apa jadi babi?

1) tak berawal, itu SUDAH ada dan
tak berakhir, MASIH ada ketika yang lain musnah.

2) tuhan kok mau jadi manusia, sehingga membuka peluang manusia untuk bisa mengaku-ngaku menjadi tuhan. tuhan kok tuolol.

kalian saja TIDAK BISA MEMBUKTIKAN bahwa yesus itu tuhan.

untuk apa tuhanmu jadi manusia? kenapa tak menjadi babi saja, apa tuhanmu itu tak bisa menjelma jadi babi?

Mutiara wrote:1) tak berawal, itu SUDAH ada dan
tak berakhir, MASIH ada ketika yang lain musnah.

2) tuhan kok mau jadi manusia, sehingga membuka peluang manusia untuk bisa mengaku-ngaku menjadi tuhan. tuhan kok tuolol.

kalian saja TIDAK BISA MEMBUKTIKAN bahwa yesus itu tuhan.

untuk apa tuhanmu jadi manusia? kenapa tak menjadi babi saja, apa tuhanmu itu tak bisa menjelma jadi babi?

1. kapan adanya wong gak berawal..
2. mo ngaku tuhan atau nabi urusan dia.. yang t*l*l itu manusia bejad dinabikan..

Yang Awal dan Yang Akhir, itu Tuhan/bukan???

1) tak berawal itu karena hanya tuhan yang tahu, manusia tak tahu kapan awalnya, karena SUDAH ADA. Tuhan itu sudah ada sebelum manusia ada dan tercipta, sebelum alam semesta ini ada. DAN tak berakhir, jelas MASIH ADA, ketika yang lain sudah tak ada. Dua kata itu jangan dipisah-pisah karena satu kesatuan kalimat.

2)bejad itu kan menurut khayalan otak bejad kamu sendiri, tak ada bukti, tak punya pengetahuan, sudah asal bacod seolah-olah pernah ketemu nabi...dll. memfitnah cuma dengan modal sampah dan terjemahan ngaco doank..cara beragama kafir adalah dengan metode sampah.

tuhan itu tak berawal dan tak berakhir, kalau yang awal itu berarti tuhan kamu DIciptakan, bukan sang pencipta. ada yang menciptakan tuhan mu.

gimana....KO lagi, tak terbantahkan....

nieh satu lagi,

ALBERT EINSTEIN(14 Maret 1879–18 April 1955)

Albert Einstein adalah salah satu sosok pemikir yang sangat dikagumi sekaligus sangat dibenci di pengujung abad 20 dan bahkan hingga kini. Kenapa demikian? Karena selain penemuan-penemuan spektakulernya di bidang sains dan teknonogi yang sulit ditandingi oleh para ilmuan pada masanya, Einstein kerap melancarkan kritik pedas pada gereja dan doktrin-doktrinnya yang dianggap tidak rasional. Menurut Einstein, gereja telah melakukan ''pembodohan massal'' dengan konsep ketuhanan yang tidak masuk akal.

Kritik yang disampaikan Einstein tersebut sebenarnya berangkat dari kegelisahannya ihwal eksistensi Tuhan yang tak kunjung ditemukan. Ia tidak puas dengan sosok Tuhan yang dipersonalkan atau digambarkan mirip manusia (antropomorfisme) dalam Kitab Injil. Selain itu, ia juga mengkritik filsafat ketuhanan yang dikembangkan oleh gereja yang terkenal dengan istilah Trinitas: Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Sampai akhir hayatnya, Einstein belum menemukan jawaban yang rasional terkait dengan filsafat ketuhanan tersebut.

Dalam logika Einstein yang mendasarkan pikirannya pada fisika dan matematika, Tuhan yang dipersonalkan jelas tidak masuk akal. Karena itu, dengan tegas ia menolak: ''Tentang Tuhan saya tidak dapat menerima suatu konsep apa pun yang berdasarkan otoritas gereja. Sepanjang yang saya ingat, saya membenci indoktrinasi massal. Saya tidak mengimani karena takut akan kehidupan, takut akan kematian, maupun iman yang buta...'' (hal. 153).

Pernyataan Einstein tersebut tak pelak membuat panas telinga para pemuka agama Nasrani. Ia dianggap mengingkari Al-Kitab yang seharusnya diimani tanpa harus diperdebatkan lagi. Einstein memang cukup berani membongkar sekian ayat yang terdapat dalam kitab Injil yang tidak sesuai dengan nalar logikanya. Ia sama sekali tidak mengimani Injil sebagai sabda Tuhan karena sepanjang penelitiannya terdapat pertentangan antara Injil yang satu dengan lainnya. Dalam Injil Yohanes, misalnya, Eisntein melihat ada pertentangan ayat yang sangat mendasar dengan Injil Barnabas (The Gospel of Barnabas) yang naskah aslinya ditemukan di The Emperial Library Wina, Austria. Atas dasar inilah Einstein semakin tidak yakin akan kebenaran Injil. Apalagi fakta sejarah menunjukkan bahwa ketika Paus St. Glasius I bertahta pada 492-496, Vatikan secara resmi melarang Injil Barnabas beredar dan dibaca oleh umat Kristiani.

Einstein menilai keputusan tersebut sangat paradoks dan sulit diterima oleh akal sehat. Sehingga dengan lantang ia menuduh Paus telah melakukan campur tangan dalam penulisan Injil.

Kritik pedas inilah yang membuat vatikan kegerahan. Einstein dianggap terlalu berlebihan dan mengada-ada. Pihak gereja kemudian bergerak lebih cepat untuk menyikapi apa yang telah dikemukakan pemikir yang berpengaruh itu agar tidak mereduksi keimanan umat Kristiani di seluruh dunia.

Seorang pemuka Nasrani yang berasal dari Lutheran Church of Our Savior, yakni pendeta Carl F. Weldman menanggapi dengan keras pendapat Einstein yang menolak Tuhan dipersonalkan: ''Tidak ada Tuhan selain Tuhan personal! Einstein tidak mengetahui apa yang sedang diucapkannya. Dia salah total!'' (hal. 165). Dalam pandangan Carl F. Weldman, pernyataan Einstein bukanlah termasuk bagian dari pencarian hakiki akan eksistensiNya. Akan tetapi hanyalah sebentuk provokasi yang tidak didasari oleh iman yang kuat.

Sri Paus Yohanes Paulus II yang bertahta di Vatikan juga ikut menyerang Einstein: ''Menginginkan bukti-bukti ilmiah tentang Tuhan sama dengan merendahkan Tuhan ke derajad wujud-wujud dunia kita dan karenanya kita akan keliru secara metodologis berkenaan dengan apa itu Tuhan. Sains harus mengakui batas-batasnya serta ketidakmampuannya untuk mencapai eksistensi Tuhan, ia tidak bisa mengukuhkan ataupun mengingkari eksistensiNya...'' (hal.169).

Semua umat Kristiani yang menerima filsafat ketuhanan dengan modal iman jelas menganggap Einstein sebagai pengingkar (kafir). Ilmuan peraih nobel yang pada akhir hayatnya kedua bola matanya dijugil untuk diawetkan itu dituduh atheis karena logika berpikirnya tidak sejalan dengan Al-Kitab.

Tuduhan yang sama sebenarnya juga dilancarkan oleh para pemuka agama Yahudi yang menganggap Einstein anti-Tuhan karena telah berani menolak untuk menjalani bar mitzvah, yaitu upacara untuk menjadi komunitas orang Yahudi. Sebagaimana diulas oleh Wisnu Arya Wardhana dalam buku ini, sejak kecil Einstein memang hidup dengan ''dua agama'': Yahudi dan Katholik. Jika pada pagi hari ia belajar agama Katholik di Katholik Petersschule, sedangkan sorenya ia menerima pelajaran agama Yahudi dari Alexander Moszkowski, guru privat yang sengaja didatangkan oleh orang tuanya (hal.45).

Dengan demikian, Einstein sudah mempelajari dengan cukup cermat isi Kitab Talmud (Taurat) dan isi Al-Kitab (Injil) sejak ia masih kecil, yakni saat masih berumur tujuh tahun. Walaupun pada saat itu ia belum berani melakukan koreksi terkait beberapa ayat yang tidak sesuai dengan jalan pikirannya.

Hidup dengan dua agama bukanlah sesuatu yang aneh bagi Einstein. Ia belajar agama Yahudi karena termasuk agama leluhurnya, sedangkan pelajaran Katholik ia dalami tak lain karena pencariannya akan eksistensi Tuhan. Namun sepanjang yang dipelajari Einstein dari kedua Kitab Suci tersebut, yakni Taurat dan Injil, sosok Tuhan yang sesuai dengan jalan pikirannya tak juga ditemukan.

Mutiara wrote:1) tak berawal itu karena hanya tuhan yang tahu, manusia tak tahu kapan awalnya, karena SUDAH ADA. Tuhan itu sudah ada sebelum manusia ada dan tercipta, sebelum alam semesta ini ada. DAN tak berakhir, jelas MASIH ADA, ketika yang lain sudah tak ada. Dua kata itu jangan dipisah-pisah karena satu kesatuan kalimat.

2)bejad itu kan menurut khayalan otak bejad kamu sendiri, tak ada bukti, tak punya pengetahuan, sudah asal bacod seolah-olah pernah ketemu nabi...dll. memfitnah cuma dengan modal sampah dan terjemahan ngaco doank..cara beragama kafir adalah dengan metode sampah.

tuhan itu tak berawal dan tak berakhir, kalau yang awal itu berarti tuhan kamu DIciptakan, bukan sang pencipta. ada yang menciptakan tuhan mu.

1. gak berawal kok ada, ngawur!
2. ada hadisnya kok

Yang Awal kok diciptakan..
Yang Awal itu yang mengawali segala sesuatu
Yang Akhir itu yang mengakhiri segala sesuatu
itu baru bener.. itulah Tuhan..
mosok tidak berawal/tidak berakhir?

yang awal itu berarti ada penciptanya... ada yang membuatnya jadi berawal.

nah kalau tak berawal itu tak ada yang mendahului, tahu-tahu SUDAH ada, tanpa awalan apapun, sudah ADA, DAN tak berakhir...SELALU ADA.

hadis apa cuma tafisran ngaco TERJEMAHAN hadis yang nagco pula....cieh...memangnya agamamu, bersumber pada sampah....

nah kenapa tuh tuhanmu tak menjelma jadi babi, yesus tak mampu jadi babi yah?

Injil Karangan Matius
Dalam Injil Matius versi Todays English Version (TEV) penginjil secara jujur menunjukkan bahwa ayat Matius 18:11 telah hilang, ditulis sebagai berikut pada versi Injil tersebut :

Matthew 18:11 [NOT IN TEV]

Artinya, isi ayat tersebut tidak ada dalam Injil Today English Version -Not In TEV-.

Rupanya, hilangnya ayat tersebut sangat mengusik para penginjil di seluruh dunia, sehingga mereka dengan keberanian penuh, menambah-nambah ayat yang bukan wewenangnya, contoh dalam Injil Matius Terjemahan Baru oleh LAI ada penambahan ayat seperti berikut :

Matius 18:11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]"

Isi ayat tersebut adalah totalitas sebagai tambahan oleh para penginjil, yang didapatkan dari menebak-nebak ajaran Yesus.

Tanda kurung [ ] adalah untuk menunjukkan bahwa ayat yang berada di dalamnya adalah tambahan belaka. LAI bahkan pernah secara lebih berani menambah ayat tersebut tanpa memberikan tanda [ ] seperti yang dilakukannya pada Terjemahan Lama, hasilnya seperti berikut ini :

Matius 18:11 Karena Anak manusia datang menyelamatkan yang sesat.

Tidak adanya simbol [ ] untuk menunjukkan ayat buatan manusia/penginjil, sengaja ataupun tidak, akan menyesatkan pembacanya bahwa tidak ada ayat palsu dalam Alkitab dan akan menyebabkan pembacanya mengira bahwa kitab mereka adalah kitab yang sempurna sebagai hasil tulisan manusia yang terinspirsikan oleh roh suci.

Tapi, bisa jadi tidak adanya tanda [ ] memang sebagai kesengajaan agar para pembaca Alkitab tetap meyakini bahwa Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, mengetahui Alkitab ada tambahan ayat palsu dapat menghilangkan makna inspirasi roh suci.

Karena roh suci tidak akan mungkin akan kehilangan ayat, makanya di atas telah disinggung, orang Kristen yang berpendapat bahwa Alkitab adalah kitab sejarah tulisan manusia adalah lebih mudah menerima hilangnya ayat tersebut dan tidak perlu memalsukan ayat, tetapi walaupun demikian keimanan meraka akan terbentur juga, karena bagaimana mungkin keimanan disandarkan pada kitab sejarah.

Berikut beberapa contoh ayat-ayat hilang lainnya dari Injil Matius :

Matthew 17:21 [NOT IN TEV]
Matthew 21:44 [NOT IN TEV]
Matthew 23:14 [NOT IN TEV]

Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti oleh ayat-ayat palsu buatan penginjil untuk menyembunyikan Alkitab telah tersunat atau Alkitab tidak sempurna :

Matius 17:21 [ Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. ]

Matius 21:44 [ Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk. ]

Matius 23:14 [ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. ]

Mutiara wrote:yang awal itu berarti ada penciptanya... ada yang membuatnya jadi berawal.

nah kalau tak berawal itu tak ada yang mendahului, tahu-tahu SUDAH ada, tanpa awalan apapun, sudah ADA, DAN tak berakhir...SELALU ADA.

hadis apa cuma tafisran ngaco TERJEMAHAN hadis yang nagco pula....cieh...memangnya agamamu, bersumber pada sampah....

nah kenapa tuh tuhanmu tak menjelma jadi babi, yesus tak mampu jadi babi yah?

Yang Awal itu Pencipta itu sendiri..
kalau buatan, bukan Yang Awal dong, wong ada pembuatnya..

tidak berawal, tidak berakhir = tidak ada

saya tanya:
jadi babi buat apa?

jadi **deleted** yesusmu itu, untuk menebus dosa babi-babi sedunia...

yang awal itu berarti ada penciptanya, bukan sang pencipta, DAN yang akhir berarti tuhanmu itu TIDAK kekal, tidak abadi, bisa musnah!

yang tak berawal, berbarti SUDAH ADA sebelum yang lain ada DAN tak berakhir, karena tuhan itu KEKAL dan ABADI, tidak musnah seperti tuhanmu.

Mutiara wrote:jadi **deleted** yesusmu itu, untuk menebus dosa babi-babi sedunia...

yang awal itu berarti ada penciptanya, bukan sang pencipta, DAN yang akhir berarti tuhanmu itu TIDAK kekal, tidak abadi, bisa musnah!

yang tak berawal, berbarti SUDAH ADA sebelum yang lain ada DAN tak berakhir, karena tuhan itu KEKAL dan ABADI, tidak musnah seperti tuhanmu.

sejak kapan ada binatang berdosa?
diajari setan kamu ya?

tak berawal kok sudah ada, ada darimana?
yang ada sebelum yang lain itu adalah Yang Awal, itulah Tuhan

sejak kapan manusia berdosa harus ditebus dengan bunuhdirinya tuhan, tuhan ko tidak maha kuasa, cuma untuk menghapus dosa sana harus repot-repot menjelma jadi ini itu.

tuhanmu itu berawal berarti DIciptakan, ada yang menciptakan tuhanmu itu. DAN tuhanmu itu berakhir, jadi tuhan kamu itu akan MUSNAH, TIDAK KEKAL, TIDAK ABADI.

Next...bukti kePALSUan Injil.


Mark 9:46 [NOT IN TEV]
Mark 11:26 [NOT IN TEV]
Mark 15:28 [NOT IN TEV]

Dan berikut ayat-ayat palsu untuk menggantikan ayat-ayat yang hilang tersebut agar Alkitab tetap nampak sempurna dan tetap diyakini sebagai yang terinspirasikan oleh roh suci :

Markus 7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]

Markus 9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan - apinya tidak akan padam.]

Markus 9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]

Markus 11:26 [Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengam-puni kesalahan-kesalahanmu.]

Markus 15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]