FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf Empty bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf

Post by engkong Tue Aug 06, 2013 1:49 pm

Istilah muallaf memang istilah yang paling tepat untuk menyebut mereka yang baru saja masuk Islam. Karena kata muallaf berasal dari kata allafa � ya�allifu � ta�lifan yang maknanya adalah pertautan hati. Artinya bahwa seorang yang baru masuk Islam itu hatinya baru saja bertaut sehingga wajar bila belum terlalu mendalam imannya. Lantaran pemahamannya baru saja berubah setelah selama ini beregang teguh pada keyakinan lamanya.

Boleh jadi masuk Islamnya pun belum sepenuh kesadarannya. Sehingga bila dalam motivasinya masih ada tercampur pengaruh subjektif dari teman atau suami/istri atau keluarga, maka hal itu sangat wajar dan perlu dimaklumi.

Karena secara manusiawi kita tidak bisa mensyaratkan bahwa setiap yang mau masuk Islam harus murni dan ikhlas 100 % sejak awal. Pastilah ada pengaruh atau semacam ajakan atau barangkali semacam bujukan kepadanya dari orang-orang tertentu yang sangat berpengaruh ketika dia mengambil keputusan pindah agama. Dan hal itu wajar serta manusiawi. Karena hidayah dari Allah SWT itu tidak semuanya bisa turun begitu saja bagai wahyu. Tentu sebuah hidayah itu memerlukan media perantara, entah berupa sosok teman, pasangan hidup, ustaz atau siapapun. Melalui sentuhan merekalah para orang kafir itu bisa mengenal Islam, mengaguminya, memberi hormat hingga bersedia memutuskan untuk masuk Islam.

Bahkan kalau kita renungkan lebih dalam, ada jatah uang yang boleh diberikan kepada para muallaf dari dana zakat. Tentu bisa dikatakan bahwa untuk mempertautkan keterikatan hati seseorang yang baru masuk Islam agar bisa lebih mantap imannya, maka bolehlah dialokasikan dana tertentu dari baitul mal untuk para muallaf ini. Dan ketentuan itu tertuang dalam Al-Quran Al-Karim.

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya , untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. At-Taubah : 60)

Jadi adanya semacam motivasi yang bercampur antara tertarik dengan ajaran Islam dengan hal-hal yang agak berbau subjektifitas bukanlah menjadi masalah.

Yang perlu diwaspadai adalah bila motivasinya semata-mata hanya karena agar bisa menikah dengan pasangannya yang beragama Islam. Sementara di dalam hatinya sama sekali tidak ada niat atau ketertarikan kepada agama Islam. Orang yang jelas-jelas motivasinya seperti ini tentu perlu dipertanyakan niatnya masuk Islam. Benarkah dia ingin masuk Islam karena kesadaran atau sekedar agar bisa menikah dengan calon pasangan hidup yang dicintainya.

Semua tentu saja akan kembali kepada niatnya. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang bertema niat.

Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Sesungguhnya tiap amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan niatnya. Siapa yang hijrahnya karena Allah SWT dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah SWT dan Rasul-Nya. Namun siapa yang hijrahnya karena untuk dunia yang dikejarnya atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai dengan apa yang diniatkannya itu.(Muttafaqun �alaih) .

2. Sedangkan tentang cara agar seseorang tertarik kepada Islam dengan ikhlas adalah dengan melakukan pendekatan pribadi atau yang dikenal dengan dakwah fardiyah.

Dengan pendekatan pribadi ini kita bisa tahu apa yang menjadi obsesinya dan apa yang dicarinya dengan memilih Islam. Sehingga dalam hal ini kita perlu memberikan jawaban atas apa yang dicarinya dalam hidupnya itu sesuai dengan apa yang ada dalam Islam itu sendiri.

Katakanlah bisa dia seorang ilmuwan, maka kita bisa mendekatinya dengan menampilkan sisi keilmiyahan ajaran Islam. Kalau dia seorang seniman, maka kita bisa menyuguhkan penghargaan Islam atas kesenian. Bila dia seorang pimpinan, maka kita bisa mengenalkan prinsip keteladanan laedership dalam ajaran Islam. Dan kalau dia seorang pedagang, kita bisa memperkenalkan bagaimana keunggulan sistem perdagangan di dalam Islam. Dengan demikian, kita bisa menyambut kedatangan mereka di pintu gerbang agama Islam dengan sambutan yang sesuai dengan latar belakang mereka atau sesuai dengan apa yang mereka cari.

Namun jangan lupa juga untuk memperkenalkan pokok dan prinsip agama Islam. Misalnya tentang konsep Allah SWT (Makrifatullah), konsep dua kalimat syahadat (makna Syahadatain), kosep tentang kenabian atau kerasulan (makrifatu rasul) dan prinsip-prinsip dasar agama Islam (makrifatul Islam).

Dari sisi ibadah, maka yang wajib disampaikan pertama kali adalah tentang kewajiban shalat 5 waktu berikut petunjuk praktis dari sisi teknis menjalankan shalat dan atributnya. Kemudian bila telah mantap, maka perkenalkanlah syariat zakat lengkap dengan aturannya.

Setiap muallaf pastilah memiliki keterbatasan dan kekurangan. Sehingga kita tidak boleh langsung menjejalkan semua hal tentang Islam sementara dia belum terlalu siap secara mental untuk menerimanya. Jangan sampai niat kita yang bagus itu malah rusak karena kita terlalu over dalam mendoktrin sang muallaf yang membuat dirinya jenuh dan merasa tertekan.
engkong
engkong
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 150
Kepercayaan : Islam
Location : betawi
Join date : 03.08.13
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik