FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Halaman 8 dari 13 Previous  1, 2, 3 ... 7, 8, 9 ... 11, 12, 13  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by sungokong Sun May 19, 2013 12:48 pm

First topic message reminder :

Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara. Inna nahnu nazzalna al-dzikra wa inna lahu lahafizhun (Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah Pemelihara-pemelihara-Nya) (QS 15:9).

Demikianlah Allah menjamin keotentikan Al-Quran, jaminan yang diberikan atas dasar Kemahakuasaan dan Kemahatahuan-Nya, serta berkat upaya-upaya yang dilakukan oleh makhluk-makhluk-Nya, terutama oleh manusia. Dengan jaminan ayat di atas, setiap Muslim percaya bahwa apa yang dibaca dan didengarnya sebagai Al-Quran tidak berbeda sedikit pun dengan apa yang pernah dibaca oleh Rasulullah saw., dan yang didengar serta dibaca oleh para sahabat Nabi saw.

Tetapi, dapatkah kepercayaan itu didukung oleh bukti-bukti lain? Dan, dapatkah bukti-bukti itu meyakinkan manusia, termasuk mereka yang tidak percaya akan jaminan Allah di atas? Tanpa ragu kita mengiyakan pertanyaan di atas, karena seperti yang ditulis oleh almarhum 'Abdul-Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar: "Para orientalis yang dari saat ke saat berusaha menunjukkan kelemahan Al-Quran, tidak mendapatkan celah untuk meragukan keotentikannya."1 Hal ini disebabkan oleh bukti-bukti kesejarahan yang mengantarkan mereka kepada kesimpulan tersebut.
Bukti-bukti dari Al-Quran Sendiri

Sebelum menguraikan bukti-bukti kesejarahan, ada baiknya saya kutipkan pendapat seorang ulama besar Syi'ah kontemporer, Muhammad Husain Al-Thabathaba'iy, yang menyatakan bahwa sejarah Al-Quran demikian jelas dan terbuka, sejak turunnya sampai masa kini. Ia dibaca oleh kaum Muslim sejak dahulu sampai sekarang, sehingga pada hakikatnya Al-Quran tidak membutuhkan sejarah untuk membuktikan keotentikannya. Kitab Suci tersebut lanjut Thabathaba'iy memperkenalkan dirinya sebagai Firman-firman Allah dan membuktikan hal tersebut dengan menantang siapa pun untuk menyusun seperti keadaannya. Ini sudah cukup menjadi bukti, walaupun tanpa bukti-bukti kesejarahan. Salah satu bukti bahwa Al-Quran yang berada di tangan kita sekarang adalah Al-Quran yang turun kepada Nabi saw. tanpa pergantian atau perubahan --tulis Thabathaba'iy lebih jauh-- adalah berkaitan dengan sifat dan ciri-ciri yang diperkenalkannya menyangkut dirinya, yang tetap dapat ditemui sebagaimana keadaannya dahulu.2

Dr. Mustafa Mahmud, mengutip pendapat Rasyad Khalifah, juga mengemukakan bahwa dalam Al-Quran sendiri terdapat bukti-bukti sekaligus jaminan akan keotentikannya.3

Huruf-huruf hija'iyah yang terdapat pada awal beberapa surah dalam Al-Quran adalah jaminan keutuhan Al-Quran sebagaimana diterima oleh Rasulullah saw. Tidak berlebih dan atau berkurang satu huruf pun dari kata-kata yang digunakan oleh Al-Quran. Kesemuanya habis terbagi 19, sesuai dengan jumlah huruf-huruf B(i)sm Ali(a)h Al-R(a)hm(a)n Al-R(a)him. (Huruf a dan i dalam kurung tidak tertulis dalam aksara bahasa Arab).

Huruf (qaf) yang merupakan awal dari surah ke-50, ditemukan terulang sebanyak 57 kali atau 3 X 19.

Huruf-huruf kaf, ha', ya', 'ayn, shad, dalam surah Maryam, ditemukan sebanyak 798 kali atau 42 X 19.

Huruf (nun) yang memulai surah Al-Qalam, ditemukan sebanyak 133 atau 7 X 19. Kedua, huruf (ya') dan (sin) pada surah Yasin masing-masing ditemukan sebanyak 285 atau 15 X 19. Kedua huruf (tha') dan (ha') pada surah Thaha masing-masing berulang sebanyak 342 kali, sama dengan 19 X 18.

Huruf-huruf (ha') dan (mim) yang terdapat pada keseluruhan surah yang dimulai dengan kedua huruf ini, ha' mim, kesemuanya merupakan perkalian dari 114 X 19, yakni masing-masing berjumlah 2.166.

Bilangan-bilangan ini, yang dapat ditemukan langsung dari celah ayat Al-Quran, oleh Rasyad Khalifah, dijadikan sebagai bukti keotentikan Al-Quran. Karena, seandainya ada ayat yang berkurang atau berlebih atau ditukar kata dan kalimatnya dengan kata atau kalimat yang lain, maka tentu perkalian-perkalian tersebut akan menjadi kacau.

Angka 19 di atas, yang merupakan perkalian dari jumlah-jumlah yang disebut itu, diambil dari pernyataan Al-Quran sendiri, yakni yang termuat dalam surah Al-Muddatstsir ayat 30 yang turun dalam konteks ancaman terhadap seorang yang meragukan kebenaran Al-Quran.

Demikianlah sebagian bukti keotentikan yang terdapat di celah-celah Kitab Suci tersebut.
Bukti-bukti Kesejarahan

Al-Quran Al-Karim turun dalam masa sekitar 22 tahun atau tepatnya, menurut sementara ulama, dua puluh dua tahun, dua bulan dan dua puluh dua hari.

Ada beberapa faktor yang terlebih dahulu harus dikemukakan dalam rangka pembicaraan kita ini, yang merupakan faktor-faktor pendukung bagi pembuktian otentisitas Al-Quran.

(1) Masyarakat Arab, yang hidup pada masa turunnya Al-Quran, adalah masyarakat yang tidak mengenal baca tulis. Karena itu, satu-satunya andalan mereka adalah hafalan. Dalam hal hafalan, orang Arab --bahkan sampai kini-- dikenal sangat kuat.

(2) Masyarakat Arab --khususnya pada masa turunnya Al-Quran-- dikenal sebagai masyarakat sederhana dan bersahaja: Kesederhanaan ini, menjadikan mereka memiliki waktu luang yang cukup, disamping menambah ketajaman pikiran dan hafalan.

(3) Masyarakat Arab sangat gandrung lagi membanggakan kesusastraan; mereka bahkan melakukan perlombaan-perlombaan dalam bidang ini pada waktu-waktu tertentu.

(4) Al-Quran mencapai tingkat tertinggi dari segi keindahan bahasanya dan sangat mengagumkan bukan saja bagi orang-orang mukmin, tetapi juga orang kafir. Berbagai riwayat menyatakan bahwa tokoh-tokoh kaum musyrik seringkali secara sembunyi-sembunyi berupaya mendengarkan ayat-ayat Al-Quran yang dibaca oleh kaum Muslim. Kaum Muslim, disamping mengagumi keindahan bahasa Al-Quran, juga mengagumi kandungannya, serta meyakini bahwa ayat-ayat Al-Quran adalah petunjuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

(5) Al-Quran, demikian pula Rasul saw., menganjurkan kepada kaum Muslim untuk memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Quran dan anjuran tersebut mendapat sambutan yang hangat.

(6) Ayat-ayat Al-Quran turun berdialog dengan mereka, mengomentari keadaan dan peristiwa-peristiwa yang mereka alami, bahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Disamping itu, ayat-ayat Al-Quran turun sedikit demi sedikit. Hal itu lebih mempermudah pencernaan maknanya dan proses penghafalannya.

(7) Dalam Al-Quran, demikian pula hadis-hadis Nabi, ditemukan petunjuk-petunjuk yang mendorong para sahabatnya untuk selalu bersikap teliti dan hati-hati dalam menyampaikan berita --lebih-lebih kalau berita tersebut merupakan Firman-firman Allah atau sabda Rasul-Nya.

Faktor-faktor di atas menjadi penunjang terpelihara dan dihafalkannya ayat-ayat Al-Quran. Itulah sebabnya, banyak riwayat sejarah yang menginformasikan bahwa terdapat ratusan sahabat Nabi saw. yang menghafalkan Al-Quran. Bahkan dalam peperangan Yamamah, yang terjadi beberapa saat setelah wafatnya Rasul saw., telah gugur tidak kurang dari tujuh puluh orang penghafal Al-Quran.4

Walaupun Nabi saw. dan para sahabat menghafal ayat-ayat Al-Quran, namun guna menjamin terpeliharanya wahyu-wahyu Ilahi itu, beliau tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga tulisan. Sejarah menginformasikan bahwa setiap ada ayat yang turun, Nabi saw. lalu memanggil sahabat-sahabat yang dikenal pandai menulis, untuk menuliskan ayat-ayat yang baru saja diterimanya, sambil menyampaikan tempat dan urutan setiap ayat dalam surahnya. Ayat-ayat tersebut mereka tulis dalam pelepah kurma, batu, kulit-kulit atau tulang-tulang binatang. Sebagian sahabat ada juga yang menuliskan ayat-ayat tersebut secara pribadi, namun karena keterbatasan alat tulis dan kemampuan maka tidak banyak yang melakukannya disamping kemungkinan besar tidak mencakup seluruh ayat Al-Quran. Kepingan naskah tulisan yang diperintahkan oleh Rasul itu, baru dihimpun dalam bentuk "kitab" pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar r.a.5
Penulisan Mushhaf

Dalam uraian sebelumnya dikemukakan bahwa ketika terjadi peperangan Yamamah, terdapat puluhan penghafal Al-Quran yang gugur. Hal ini menjadikan 'Umar ibn Al-Khaththab menjadi risau tentang "masa depan Al-Quran". Karena itu, beliau mengusulkan kepada Khalifah Abu Bakar agar mengumpulkan tulisan-tulisan yang pernah ditulis pada masa Rasul. Walaupun pada mulanya Abu Bakar ragu menerima usul tersebut --dengan alasan bahwa pengumpulan semacam itu tidak dilakukan oleh Rasul saw.-- namun pada akhirnya 'Umar r.a. dapat meyakinkannya. Dan keduanya sepakat membentuk suatu tim yang diketuai oleh Zaid ibn Tsabit dalam rangka melaksanakan tugas suci dan besar itu.

Zaid pun pada mulanya merasa sangat berat untuk menerima tugas tersebut, tetapi akhirnya ia dapat diyakinkan --apalagi beliau termasuk salah seorang yang ditugaskan oleh Rasul pada masa hidup beliau untuk menuliskan wahyu Al-Quran. Dengan dibantu oleh beberapa orang sahabat Nabi, Zaid pun memulai tugasnya. Abu Bakar r.a. memerintahkan kepada seluruh kaum Muslim untuk membawa naskah tulisan ayat Al-Quran yang mereka miliki ke Masjid Nabawi untuk kemudian diteliti oleh Zaid dan timnya. Dalam hal ini, Abu Bakar r.a. memberi petunjuk agar tim tersebut tidak menerima satu naskah kecuali yang memenuhi dua syarat:

Pertama, harus sesuai dengan hafalan para sahabat lain.

Kedua, tulisan tersebut benar-benar adalah yang ditulis atas perintah dan di hadapan Nabi saw. Karena, seperti yang dikemukakan di atas, sebagian sahabat ada yang menulis atas inisiatif sendiri.

Untuk membuktikan syarat kedua tersebut, diharuskan adanya dua orang saksi mata.

Sejarah mencatat bahwa Zaid ketika itu menemukan kesulitan karena beliau dan sekian banyak sahabat menghafal ayat Laqad ja'akum Rasul min anfusikum 'aziz 'alayh ma 'anittun harish 'alaykum bi almu'minina Ra'uf al-rahim (QS 9:128). Tetapi, naskah yang ditulis di hadapan Nabi saw. tidak ditemukan. Syukurlah pada akhirnya naskah tersebut ditemukan juga di tangan seorang sahabat yang bernama Abi Khuzaimah Al-Anshari. Demikianlah, terlihat betapa Zaid menggabungkan antara hafalan sekian banyak sahabat dan naskah yang ditulis di hadapan Nabi saw., dalam rangka memelihara keotentikan Al-Quran. Dengan demikian, dapat dibuktikan dari tata kerja dan data-data sejarah bahwa Al-Quran yang kita baca sekarang ini adalah otentik dan tidak berbeda sedikit pun dengan apa yang diterima dan dibaca oleh Rasulullah saw., lima belas abad yang lalu.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, perlu dikemukakan bahwa Rasyad Khalifah, yang menemukan rahasia angka 19 yang dikemukakan di atas, mendapat kesulitan ketika menemukan bahwa masing-masing kata yang menghimpun Bismillahirrahmanirrahim, kesemuanya habis terbagi 19, kecuali Al-Rahim. Kata Ism terulang sebanyak 19 kali, Allah sebanyak 2.698 kali, sama dengan 142 X 19, sedangkan kata Al-Rahman sebanyak 57 kali atau sama dengan 3 X 19, dan Al-Rahim sebanyak 115 kali. Di sini, ia menemukan kejanggalan, yang konon mengantarnya mencurigai adanya satu ayat yang menggunakan kata rahim, yang pada hakikatnya bukan ayat Al-Quran. Ketika itu, pandangannya tertuju kepada surah Al-Tawbah ayat 128, yang pada mulanya tidak ditemukan oleh Zaid. Karena, sebagaimana terbaca di atas, ayat tersebut diakhiri dengan kata rahim.

Sebenarnya, kejanggalan yang ditemukannya akan sirna, seandainya ia menyadari bahwa kata rahim pada ayat Al-Tawbah di atas, bukannya menunjuk kepada sifat Tuhan, tetapi sifat Nabi Muhammad saw. Sehingga ide yang ditemukannya dapat saja benar tanpa meragukan satu ayat dalam Al-Quran, bila dinyatakan bahwa kata rahim dalam Al-Quran yang menunjuk sifat Allah jumlahnya 114 dan merupakan perkalian dari 6 X 19.
Penutup

Demikianlah sekelumit pembicaraan dan bukti-bukti yang dikemukakan para ulama dan pakar, menyangkut keotentikan ayat-ayat Al-Quran. Terlihat bagaimana Allah menjamin terpeliharanya Kitab Suci ini, antara lain berkat upaya kaum beriman.
Catatan kaki

1 'Abdul Halim Mahmud, Al-Tafkir Al-Falsafiy fi Al-Islam, Dar Al-Kitab Al-Lubnaniy, Beirut, t.t., h. 50.

2 Muhammad Husain Al-Thabathabaly, Al-Qur'an fi Al-Islam, Markaz I'lam Al-Dzikra Al-Khamisah li Intizhar Al-Tsawrah Al-Islamiyah, Teheran, h. 175.

3 Mustafa Mahmud, Min Asrar Al-Qur'an, Dar Al-Ma'arif, Mesir, 1981, h. 64-65.

4 'Abdul Azhim Al-Zarqaniy, Manahil Al-'Irfan i 'Ulum Al-Qur'an, Al-Halabiy, Kairo, 1980, jilid 1, h. 250.

5 Ibid., h. 252.
sungokong
sungokong
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 154
Kepercayaan : Islam
Location : gunung hwa kwou
Join date : 04.05.13
Reputation : 3

Kembali Ke Atas Go down


keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 6:51 am

SEGOROWEDI wrote:masalahnya bukan di ketahuannya..
tapi kenapa bisa kurang/hilang; dan kenapa harus cari kian-kemari
padahal katanya pada hafal??? zaid aja bingung dan nyari kesana-kemari
Wajarlah kalau sampai ada suhuf bisa hilang, namanya juga benda.
Mencari catatan hanya untuk kroscek saja, lagipula masih banyak penghapal.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 6:57 am

SEGOROWEDI wrote:
membuktikan pada hafal quran hanya mitos belaka..
setelah nemu yang hilangpun, masih tidak yakin lalu dicocokkan dengan musaf hafsa
HA-LU-SI-NA-SI ............................. lollol

Lha kamu kira orang seperti Dr Zakir Naik melakukan trik khusus, supaya keliahatan hapal Al Quran?
Malah hapal injil juga, walau mungkin hanya Injil KJV.

Bahkan ada seorang anak balita yang sudah hafidz Quran, alias hapal Al Quran 30 juz.
Dan sudah mendapat sertifikat dari Al Azhar.

Nggak usah jauh2, anak kelas 3 SD saja banyak yang hafal surah selain Al Fatihah.
Walau mungkin surah yang pendek2.


Terakhir diubah oleh EbisuSensei tanggal Fri Jul 05, 2013 7:04 am, total 1 kali diubah
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 7:00 am

SEGOROWEDI wrote:
kenapa gak musaf hafsanya yang dijadikan standard?
toh sudah dialek quraisy..
Yang dijadikan standar adalah "dialek quraisy".
Maksudnya, bila ada dialek lain dalam musaf hafs, maka yang dipilih adalah dialek quraisy.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by ramayana Fri Jul 05, 2013 7:10 am

EbisuSensei wrote:
SEGOROWEDI wrote:
kenapa gak musaf hafsanya yang dijadikan standard?
toh sudah dialek quraisy..
Yang dijadikan standar adalah "dialek quraisy".
Maksudnya, bila ada dialek lain dalam musaf hafs, maka yang dipilih adalah dialek quraisy.

aturan siapa harus pakai dialek quraisy? wong mohamad aja membenarkan yg lain kok.

tapi masalah antara mushaf hafsah dan usman bukan di dialek! tapi di perbedaan jumlah ayat!
ada ayat yg hanya ada di kitab orang lain.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 7:18 am

ramayana wrote:
aturan siapa harus pakai dialek quraisy? wong mohamad aja membenarkan yg lain kok.
Hanya formalitas saja.
Tidak melarang penggunaan dialek laen.

tapi masalah antara mushaf hafsah dan usman bukan di dialek! tapi di perbedaan jumlah ayat!
ada ayat yg hanya ada di kitab orang lain.
Masalah qiraat lain selain hafs, silahkan cari sendiri.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 7:48 am

EbisuSensei wrote:
Wajarlah kalau sampai ada suhuf bisa hilang, namanya juga benda.
Mencari catatan hanya untuk kroscek saja, lagipula masih banyak penghapal.

kalau hafal, tak perlu kebingungan nyari contekan kian-kemari to?
kalau krosceknya dengan punya hafsa, kenapa bukan punya hafsa aja standardnya?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 7:50 am

EbisuSensei wrote:
SEGOROWEDI wrote:
kenapa gak musaf hafsanya yang dijadikan standard?
toh sudah dialek quraisy..
Yang dijadikan standar adalah "dialek quraisy".
Maksudnya, bila ada dialek lain dalam musaf hafs, maka yang dipilih adalah dialek quraisy.

musaf hafsa kan sudah dialek quraisy..
dialek lain dari hongkong?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 7:52 am

SEGOROWEDI wrote:
EbisuSensei wrote:
Wajarlah kalau sampai ada suhuf bisa hilang, namanya juga benda.
Mencari catatan hanya untuk kroscek saja, lagipula masih banyak penghapal.

kalau hafal, tak perlu kebingungan nyari contekan kian-kemari to?
kalau krosceknya dengan punya hafsa, kenapa bukan punya hafsa aja standardnya?
Hanya sekedar untuk kroscek saja.
Hanya sebagai formalitas.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 7:56 am


- mana bukti hafalnya? hilang 2 ayat aja kebingungan...
- formalitas apanya? itu membuktikan bahwa musaf hafsa-lah referensinya bila kebingungan..
- kenapa bukan musaf hafsa yang dijadikan standard??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 7:59 am

SEGOROWEDI wrote:
- mana bukti hafalnya? hilang 2 ayat aja kebingungan...
Kenapa?
Nggak bisa terima kenyataan, kalau banyak yang bisa menghapal Al Quran?
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 8:20 am


kehilangan 2 ayat aja si zaid, dkk. kebingungan..
jangankan yang non-zaid..
hafal hanya MITOS
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by ramayana Fri Jul 05, 2013 8:22 am

EbisuSensei wrote:
SEGOROWEDI wrote:
- mana bukti hafalnya? hilang 2 ayat aja kebingungan...
Kenapa?
Nggak bisa terima kenyataan, kalau banyak yang bisa menghapal Al Quran?
kalau hafal.. kenapa harus cari ampe ketemu yg tertulis??

logika ente kok payah bi?
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 8:26 am

ramayana wrote:
kalau hafal.. kenapa harus cari ampe ketemu yg tertulis??

logika ente kok payah bi?
Bukankah sudah saya jawab diatas.
Hanya sebagai formalitas kroscek.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 8:35 am


jawaban sekenanya: 'hanya sebagai formalitas'
padahal ketika kebingungan lari dulu ke kaum muhajirin dan ansar
kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
katanya si zaid ini sekretaris muhammad, kok malah lari ke kaum-kaum lain??
sebagai sekretaris, tentunya dialah yang seharusnya sumbernya
bukan ngmpulin dari sana-sini dan ketika ada yang hilang/kurang malah kebingungan..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 8:39 am

SEGOROWEDI wrote:
jawaban sekenanya: 'hanya sebagai formalitas'
padahal ketika kebingungan lari dulu ke kaum muhajirin dan ansar
kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
katanya si zaid ini sekretaris muhammad, kok malah lari ke kaum-kaum lain??
sebagai sekretaris, tentunya dialah yang seharusnya sumbernya
bukan ngmpulin dari sana-sini dan ketika ada yang hilang/kurang malah kebingungan..
Pelajari dulu, jaman seperti itu seperti apa?
Memang sudah ada kertas dan alat tulis yang mudah di dapat.
Memng sudah ada telpon genggam.

pliss deeech ....................... ketiwiketiwi

Lebih bagus kalau ada bahan untuk kroscek bukan?
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 8:43 am


lha buktinya punya hafsa itu masih utuh..
ngapain bukan punya dia yang dijadikan standard?
mana bukti si zaid dkk. hafal? hilang 1-2 ayat aja kebingungan..
mana bukti si zaid sekretaris nabi(-nabian)? hilang 1-2 ayat aja tanya kian-kemari
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 9:51 am

SEGOROWEDI wrote:
lha buktinya punya hafsa itu masih utuh..
ngapain bukan punya dia yang dijadikan standard?
mana bukti si zaid dkk. hafal? hilang 1-2 ayat aja kebingungan..
mana bukti si zaid sekretaris nabi(-nabian)? hilang 1-2 ayat aja tanya kian-kemari
Hafalan di kroscek dengan catatan.
Apanya yang salah?
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 9:56 am


si zaid dkk. GAK HAFAL
si zaid dkk. juga GAK PUNYA CATATAN


kan aneh kalau orang terdekat yang katanya pada hafal
bahkan berjabatan sekretaris
ternyata cuman bisa ngumpulin catatan dan hafalan orang lain

kalau referensinya tenyata musfa hafsa..
kenapa bukan musaf hasa saja yang dijadikan standard?
kenapa malah kemudian dibakar
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 10:02 am

SEGOROWEDI wrote:
si zaid dkk. GAK HAFAL
si zaid dkk. juga GAK PUNYA CATATAN


kan aneh kalau orang terdekat yang katanya pada hafal
bahkan berjabatan sekretaris
ternyata cuman bisa ngumpulin catatan dan hafalan orang lain

kalau referensinya tenyata musfa hafsa..
kenapa bukan musaf hasa saja yang dijadikan standard?
kenapa malah kemudian dibakar
Riwayat mana yang secara tegas mengatakan bahwa Zaid ra bukanlah penghapal Al Quran?

Silahkan!
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 10:39 am


kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
kalau hafal kenapa masih butuh referensi musaf hafsa??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by aliumar Fri Jul 05, 2013 10:49 am

Hafalan di kroscek dengan catatan.
Apanya yang salah?
catatan (yg tertulis) kan hasil dari hapalan (ingat, awalnya bacaan quran dihapal, bukan ditulis).

nah koq hapalan malah dicross check dgn catatan, padahal catatan tsb hasil dari hapalan?
jadi berputar kembali ke hapalan.

Nah jika ada hapalan yg salah, lalu dicatat, bukankah catatan yg berdasarkan hapalan yg salah tsb jadi merupakan catatan yg salah? lalu kemudian catatan yg salah tsb dipakai utk mengcrosscheck hapalan.
Nah kalau kemudian hapalan yg dicrosscheck sama dgn catatan yg salah tsb---> hapalan nya sama salah nya dgn catatan yg ada salahnya tsb.
Lalu akan disimpulkan--> krn hapalan=catatan--> valid.
Nah jadinya akan mem-validkan/meng-otentikan kesalahan bacaan quran.

Ternyata keunggulan cara pemeliharaan quran yg suka dikoar2kan muslim yaitu dgn metode dihapal, terbukti tidak bisa menjamin keotentikan quran.
Bukti nyata, hapalan dicari2 bukti catatan tertulisnya.
Artinya hapalan tidak bisa dijadikan acuan utk menentukan otentisitas bacaan quran.



avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 10:52 am

SEGOROWEDI wrote:
kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
kalau hafal kenapa masih butuh referensi musaf hafsa??
Untuk formalitas kroscek.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 10:55 am

EbisuSensei wrote:
SEGOROWEDI wrote:
kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
kalau hafal kenapa masih butuh referensi musaf hafsa??
Untuk formalitas kroscek.

alasan sekenanya..
kenapa bukan musaf hafsa saja yang dijadikan standard?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by EbisuSensei Fri Jul 05, 2013 11:04 am

SEGOROWEDI wrote:
EbisuSensei wrote:
SEGOROWEDI wrote:
kalau si zaid dkk. hafal kenapa lari ke kaum muhajirin dan ansar??
kalau hafal kenapa masih butuh referensi musaf hafsa??
Untuk formalitas kroscek.

alasan sekenanya..
kenapa bukan musaf hafsa saja yang dijadikan standard?
Karena bisa saja ada dialek lain selain dialek quraisy pada musaf hafs.
Sedangkan tujuannya menetapkan dialek quraisy sebagai standar.
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by SEGOROWEDI Fri Jul 05, 2013 11:09 am


- ya tunjukin ada dialek lain di musaf yang berdialek quraisy..
- musa hafsa berdialek qraisy bahkan referensi
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang - Page 8 Empty Re: keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 8 dari 13 Previous  1, 2, 3 ... 7, 8, 9 ... 11, 12, 13  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik