Definisi Kafir

First topic message reminder :

assalamualaikum sahabat Muslim
semoga Allah merahmati kita semua

di dalam kehidupan ini, tidak lepas dari bersosialisasi kepada siapapun
tidak hanya kepada Muslim, tapi juga kepada non Muslim atau dalam bahasa Arab disebut kafir

marilah kita diskusikan apa itu definisi kafir menurut Islam?

marilah Saya sebagai pembuat thread menyampaikan pendapat terlebih dahulu
kata 'kafir' memiliki makna menolak atau tertutup
tetapi bila dihubungkan dengan Islam, definisi kafir menjadi menolak Islam

tetapi menurut paham Saya,
bila diartikan secara mendalam dan luas

makna kafir dalam artian menolak Islam, bisa berarti diri kita sendiri adalah kafir

kalimat Syahadat berbunyi, "tidak ada illah kecuali Allah"
di dalam al quran ada ayat yang menyinggung bahwa sebagian manusia menjadikan hawa nafsunya sebagai "illah"
hal ini menunjukkan pengakuan kita sebagai penganut agama Islam sekalipun, jika kita menuhankan hawa nafsu, maka kita sudah bisa dianggap kafir bila hawa nafsu kita jadikan illah

definisi kafir sendiri Saya ingatkan kembali menurut bahasa bisa bermakna menolak atau tertutup,
artinya kita sebagai Muslim terkadang menolak perintah Allah atau menutup diri dari ajarannya karena kita mengutamakan hawa nafsu

sehingga bersyahadat dimulut sekalipun seolah menjadi tidak bermakna karena dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan makna syahadat

bahkan didalam Al-Qur'an, orang yang berbangga-bangga terhadap kelompoknya (fanatik atau taqlid buta) bisa dikatakan Musyrik

definisi musyrik sepertinya tidak perlu Saya jelaskan karena setiap Muslim insya Allah mengetahui apa itu Musyrik

sekarang bagaimanakah dengan kafir dalam artian orang yang tidak mengucapkan syahadat seperti Katolik, Protestan, Hindu atau Budha?
adakah kita dapat menyatakan bahwa mereka wajib dibunuh?
ataukah kita harus berdakwah dengan hikmah?

di dalam al quran kita tidak dilarang berteman dengan mereka selama mereka tidak berbuat kejahatan kepada kita

mengingat kembali pada masa Rasulullah dahulu
adakah Rasulullah membunuh seluruh orang kafir atau hanya sebagian kafir yang memerangi Islam saja?

Saya harap para pembaca bisa merenungkan dan mau berdiskusi secara damai disini

sebagian pendapat yang Saya katakan ada di dalam al qur'an dimohon untuk diperiksa oleh para pembaca

mari berdiskusi

Jagona wrote:

frontline defender wrote:yang namanya mencuri itu tentunya mengkafiri/mengingkari standar kebenaran manapun, kecuali kalau mencurinya karena terpaksa!

Hi hi hi hi ............ diomeli Yus badudu pake istilah "mengkafiri/mengingkari", artinya mengkafiri=mengingkari ................. anda harus ingat bahwa yang kafir pasti ingkar, tetapi yang ingkar belum tentu kafir ............... lantas standar kebanaran itu seperti apa ? .............................. okey

coba baca ini dulu :

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

frontline defender wrote:

Jagona wrote:

frontline defender wrote:yang namanya mencuri itu tentunya mengkafiri/mengingkari standar kebenaran manapun, kecuali kalau mencurinya karena terpaksa!

Hi hi hi hi ............ diomeli Yus badudu pake istilah "mengkafiri/mengingkari", artinya mengkafiri=mengingkari ................. anda harus ingat bahwa yang kafir pasti ingkar, tetapi yang ingkar belum tentu kafir ............... lantas standar kebanaran itu seperti apa ? .............................. okey

coba baca ini dulu :

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

lantas apa hubungannya dengan postingan anda di atas (mengkafiri/mengingkari) ............................................ okey

loh, anda kan menulis kafir pasti ingkar, lha itu Yahudi Shabiin Nasrani kafir atau tidak?

oke udah rame

sebetulnya ayat yang dibawakan frontlinr defender benar-benar ngena

ada kajian juga tuh sebenarnya

QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

kenapa menggunakan kata mukmin?
kenapa tidak menggunakan kata 'orang beriman'?
kenapa tidak menggunakan kata 'muslimin'?

yuk dibahas

frontline defender wrote:loh, anda kan menulis kafir pasti ingkar, lha itu Yahudi Shabiin Nasrani kafir atau tidak?

kan pada ayat di atas tidak bicara per-kafir-an ........... cuma dikatakan "siapa saja yang shaleh" dst ........................... betul memang aku menulis yang kafir pasti ingkar, tetapi yang ingkar belum tentu kafir (namun bisa juga kafir).. okey

pada kemana ini?

saya nonton aja ya ... menikmati thread ini dengan senang



btw ... sampai sejauh mana sebetulnya kita bisa berkata "hey you kafir" kepada sesama muslim ??

dee-nee wrote:saya nonton aja ya ... menikmati thread ini dengan senang



btw ... sampai sejauh mana sebetulnya kita bisa berkata "hey you kafir" kepada sesama muslim ??

lhaaa...pan dah saya bilang.....gelar KAFIR tidak hanya berlaku untuk NON MUSLIM sajah......

KAFIR itu orangnya...... perbuatannya disebut KUFUR..

Orang MUSLIM YANG KUFUR NIKMAT, KUFUR UCAPAN, KUFUR PERBUATAN.....ya harus mau disebut KAFIR..

Mangkanya kalow ada Muslim Fanatik yang bilang..." DARAH KAFIR HALAL"...

Tuhh...Muslim yang kaya gitu juga harus dibunuh....

mungkin thread ini bisa jadi bumerang bagi Muslimin sendiri,
tapi mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi para Muslimin untuk berhati-hati sebelum memanggil non Muslim atau saudara sesama Muslimnya yang sedikit berbeda

yang berserah diri wrote:mungkin thread ini bisa jadi bumerang bagi Muslimin sendiri,
tapi mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi para Muslimin untuk berhati-hati sebelum memanggil non Muslim atau saudara sesama Muslimnya yang sedikit berbeda

Yang paling saya muak adalah...kalo dah tereak tereak..."DARAH KAFIR HALAL..!!"

Emangnya "IKUTAN" ...pas lagi bikin tubuh manusia kafir' ...????

FANTATIK tanpa WAWASAN...malah bikin MALU..!!

Setuju sama mang odoooyyyy ....



saya punya pengalaman (maaf kalau ada orang arab di forum ini) ... tentu bukan maksud saya untuk menyama-ratakan semua keturunan arab disini ...

Tapi terus terang saya rada cape kalau denger ada beberapa teman arab saya ....

Kita semua tau bahwa arab adalah tanah kelahiran Islam >>> dan hampir sebagian masyarakat Indonesia terlalu meng-idolakan bangsa Arab karena dianggap keturunan Nabi ...

Padahal di Arab itu juga ada bangsa quraisy ... siapa yang bisa membuktikan masing2 orang arab adalah keturunan langsung Nabi atau quraisy ???

Suatu saat teman saya mengecat rambutnya warna hitam ... dikritik oleh teman arab saya "tidak boleh ngecet rambut ... karena itu bahan kimia ... tidak natural ... kalau mau ngecet rambut dengan bahan kimia carilah yang warna natural ... yaitu kemerah2an seperti warna rambut Nabi"

Waks .... saya ga tau apakah benar ada aturan yang seperti ini ... tapi hal2 sepele seperti ini saja apa perlunya untuk dibahas ??

Atau larangan untuk tidak menyilangkan sendok dan garpu setelah makan ... karena artinya itu kita mengamini salib agama sebelah ... >> serius saya pernah dikritik seperti ini ...

Yah masih banyak lagi ... kefanatikan yang terus terang ga mudeng di otak saya ...

mohon maaf bila ada yang tersinggung ...

dee-nee wrote:Setuju sama mang odoooyyyy ....



saya punya pengalaman (maaf kalau ada orang arab di forum ini) ... tentu bukan maksud saya untuk menyama-ratakan semua keturunan arab disini ...

Tapi terus terang saya rada cape kalau denger ada beberapa teman arab saya ....

Kita semua tau bahwa arab adalah tanah kelahiran Islam >>> dan hampir sebagian masyarakat Indonesia terlalu meng-idolakan bangsa Arab karena dianggap keturunan Nabi ...

husss...jangan ngomong gitu...tar dijewer lhoo sama simbah abu...

Padahal di Arab itu juga ada bangsa quraisy ... siapa yang bisa membuktikan masing2 orang arab adalah keturunan langsung Nabi atau quraisy ???

Suatu saat teman saya mengecat rambutnya warna hitam ... dikritik oleh teman arab saya "tidak boleh ngecet rambut ... karena itu bahan kimia ... tidak natural ... kalau mau ngecet rambut dengan bahan kimia carilah yang warna natural ... yaitu kemerah2an seperti warna rambut Nabi"

Waks .... saya ga tau apakah benar ada aturan yang seperti ini ... tapi hal2 sepele seperti ini saja apa perlunya untuk dibahas ??

Atau larangan untuk tidak menyilangkan sendok dan garpu setelah makan ... karena artinya itu kita mengamini salib agama sebelah ... >> serius saya pernah dikritik seperti ini ...

Yah masih banyak lagi ... kefanatikan yang terus terang ga mudeng di otak saya ...

mohon maaf bila ada yang tersinggung ...

kadang ..ikon lebih bisa mewakili suasana hati...

mang odoy wrote:

yang berserah diri wrote:mungkin thread ini bisa jadi bumerang bagi Muslimin sendiri,
tapi mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi para Muslimin untuk berhati-hati sebelum memanggil non Muslim atau saudara sesama Muslimnya yang sedikit berbeda

Yang paling saya muak adalah...kalo dah tereak tereak..."DARAH KAFIR HALAL..!!"

Emangnya "IKUTAN" ...pas lagi bikin tubuh manusia kafir' ...????

FANTATIK tanpa WAWASAN...malah bikin MALU..!!

Saya sendiri sebagai Muslimin malu jika ada saudara seiman yang seperti itu,
apakah tidak cukup contoh dalam sejarah bagaimana Rasulullah berdakwah dengan AKHLAK nya,
mereka mengakui Rasulullah, tetapi cara dakwah Rasulullah tidak diikuti,

memang ada sebagian orang yang mengaku Islam tetapi mereka berteman dengan setan manusia, sehingga pemahaman tentang Islam dibelokkan untuk keuntungan mereka sendiri,

yang berserah diri wrote:

mang odoy wrote:

yang berserah diri wrote:mungkin thread ini bisa jadi bumerang bagi Muslimin sendiri,
tapi mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi para Muslimin untuk berhati-hati sebelum memanggil non Muslim atau saudara sesama Muslimnya yang sedikit berbeda

Yang paling saya muak adalah...kalo dah tereak tereak..."DARAH KAFIR HALAL..!!"

Emangnya "IKUTAN" ...pas lagi bikin tubuh manusia kafir' ...????

FANTATIK tanpa WAWASAN...malah bikin MALU..!!

Saya sendiri sebagai Muslimin malu jika ada saudara seiman yang seperti itu,
apakah tidak cukup contoh dalam sejarah bagaimana Rasulullah berdakwah dengan AKHLAK nya,
mereka mengakui Rasulullah, tetapi cara dakwah Rasulullah tidak diikuti,

memang ada sebagian orang yang mengaku Islam tetapi mereka berteman dengan setan manusia, sehingga pemahaman tentang Islam dibelokkan untuk keuntungan mereka sendiri,

jiahhhh....ternyata TS sendiri setubuh...ehhhh setuju dengan faham saya...

kirain mo NGE DEBAT...


ahhh....gak seru nih jadinya...

dee-nee wrote:Setuju sama mang odoooyyyy ....



saya punya pengalaman (maaf kalau ada orang arab di forum ini) ... tentu bukan maksud saya untuk menyama-ratakan semua keturunan arab disini ...

Tapi terus terang saya rada cape kalau denger ada beberapa teman arab saya ....

Kita semua tau bahwa arab adalah tanah kelahiran Islam >>> dan hampir sebagian masyarakat Indonesia terlalu meng-idolakan bangsa Arab karena dianggap keturunan Nabi ...

Padahal di Arab itu juga ada bangsa quraisy ... siapa yang bisa membuktikan masing2 orang arab adalah keturunan langsung Nabi atau quraisy ???

Suatu saat teman saya mengecat rambutnya warna hitam ... dikritik oleh teman arab saya "tidak boleh ngecet rambut ... karena itu bahan kimia ... tidak natural ... kalau mau ngecet rambut dengan bahan kimia carilah yang warna natural ... yaitu kemerah2an seperti warna rambut Nabi"

Waks .... saya ga tau apakah benar ada aturan yang seperti ini ... tapi hal2 sepele seperti ini saja apa perlunya untuk dibahas ??

Atau larangan untuk tidak menyilangkan sendok dan garpu setelah makan ... karena artinya itu kita mengamini salib agama sebelah ... >> serius saya pernah dikritik seperti ini ...

Yah masih banyak lagi ... kefanatikan yang terus terang ga mudeng di otak saya ...

mohon maaf bila ada yang tersinggung ...

dari sumber Islam sendiri,
ada hadits sahih yang menyatakan Iman itu ada di Yaman, bukan Arab
sedangkan fitnah akan muncul dari sebelah sana, Rasulullah menunjuk suatu arah,
yang jika dilihat pada peta, arah tersebut menuju ke suatu kota di Arab,
sayangnya hadits seperti ini tidak dibuka ke publik,
karena sepertinya untuk menghindari kerusuhan, mengingat kebiasaan masyarakat awam yang suka menggeneralisir,

mengenai warna/mewarnai rambut,
Saya tidak yakin apakah benar adanya demikian,
tapi rasanya Rasulullah tidak akan berkata suatu hal seperti itu,
karena jika memang benar demikian, bagaimana nasib Muslimin yang terlahir dengan rambut pirang?
Saya rasa jika memang ada riwayat itu, tidak bisa diterima karena tidak masuk akal,
dan sungguh, Rasulullah tidak akan mengatakan hal yang tidak masuk akal dalam perkara seperti ini,

mengenai silang/menyilangkan garpu, Saya khawatir mereka yang melarang itu tidak mempunyai kipas angin atau AC

karena bentuknya juga menyilang, haruskah diubah kepada bentuk lain?

sepertinya banyak yang memahami ajaran Rasulullah secara eksplisit saja,
namun banyak yang tidak paham implisitnya

demikian tanggapan Saya

semoga masuk akal dan dapat diterima

mang odoy wrote:

jiahhhh....ternyata TS sendiri setubuh...ehhhh setuju dengan faham saya...

kirain mo NGE DEBAT...


ahhh....gak seru nih jadinya...

Saya disini mencari kebenaran, bukan pembenaran, dan berusaha menyampaikan kebenaran,
kebenaran tidak memandang siapa yang berbicara, namun memandang apa yang dibicarakan,

yang berserah diri wrote:

mang odoy wrote:

jiahhhh....ternyata TS sendiri setubuh...ehhhh setuju dengan faham saya...

kirain mo NGE DEBAT...


ahhh....gak seru nih jadinya...

Saya disini mencari kebenaran, bukan pembenaran, dan berusaha menyampaikan kebenaran,
kebenaran tidak memandang siapa yang berbicara, namun memandang apa yang dibicarakan,

kalo di fesbuk....ini namanya DI LIKE....

yang berserah diri wrote:

dee-nee wrote:Setuju sama mang odoooyyyy ....



saya punya pengalaman (maaf kalau ada orang arab di forum ini) ... tentu bukan maksud saya untuk menyama-ratakan semua keturunan arab disini ...

Tapi terus terang saya rada cape kalau denger ada beberapa teman arab saya ....

Kita semua tau bahwa arab adalah tanah kelahiran Islam >>> dan hampir sebagian masyarakat Indonesia terlalu meng-idolakan bangsa Arab karena dianggap keturunan Nabi ...

Padahal di Arab itu juga ada bangsa quraisy ... siapa yang bisa membuktikan masing2 orang arab adalah keturunan langsung Nabi atau quraisy ???

Suatu saat teman saya mengecat rambutnya warna hitam ... dikritik oleh teman arab saya "tidak boleh ngecet rambut ... karena itu bahan kimia ... tidak natural ... kalau mau ngecet rambut dengan bahan kimia carilah yang warna natural ... yaitu kemerah2an seperti warna rambut Nabi"

Waks .... saya ga tau apakah benar ada aturan yang seperti ini ... tapi hal2 sepele seperti ini saja apa perlunya untuk dibahas ??

Atau larangan untuk tidak menyilangkan sendok dan garpu setelah makan ... karena artinya itu kita mengamini salib agama sebelah ... >> serius saya pernah dikritik seperti ini ...

Yah masih banyak lagi ... kefanatikan yang terus terang ga mudeng di otak saya ...

mohon maaf bila ada yang tersinggung ...

dari sumber Islam sendiri,
ada hadits sahih yang menyatakan Iman itu ada di Yaman, bukan Arab
sedangkan fitnah akan muncul dari sebelah sana, Rasulullah menunjuk suatu arah,
yang jika dilihat pada peta, arah tersebut menuju ke suatu kota di Arab,
sayangnya hadits seperti ini tidak dibuka ke publik,
karena sepertinya untuk menghindari kerusuhan, mengingat kebiasaan masyarakat awam yang suka menggeneralisir,

wahh...boleh tuh dibawa kemari brow...

mengenai warna/mewarnai rambut,
Saya tidak yakin apakah benar adanya demikian,
tapi rasanya Rasulullah tidak akan berkata suatu hal seperti itu,
karena jika memang benar demikian, bagaimana nasib Muslimin yang terlahir dengan rambut pirang?
Saya rasa jika memang ada riwayat itu, tidak bisa diterima karena tidak masuk akal,
dan sungguh, Rasulullah tidak akan mengatakan hal yang tidak masuk akal dalam perkara seperti ini,

Yahh maklum lah brow...jaman kuda gigit besi...informasi masih sebatas GURU turun ke MURID turun lagi ke MURID dan seterusnya.

mengenai silang/menyilangkan garpu, Saya khawatir mereka yang melarang itu tidak mempunyai kipas angin atau AC

karena bentuknya juga menyilang, haruskah diubah kepada bentuk lain?

jiahh ini lagi...saya aja kalo dirumah jarang pake garfu sendok.....apalagi kalo makannya pete sama tumis kanggkung ma ikan asin...... mana boleh pake begituan.....enakan pake tangan....
ha ha ha ha.,...

sepertinya banyak yang memahami ajaran Rasulullah secara eksplisit saja,
namun banyak yang tidak paham implisitnya

demikian tanggapan Saya

semoga masuk akal dan dapat diterima

assooyy geboooyyy....tarrrikkk jabbriggg...

1.cat rambut
yang dilarang adalah mengecat rambut untuk penampilan me-muda-kan..bila uban uda penuh kaya sayah yah gak boleh semir hitam..merah-kuning-jingga-pirang-silver boleh2 ajah..kalo hitamnyah masih dominan yah gak masalah dicat hitam..

2.sendok garfu
menyilangkan sendok belum pernah sayah temui riwayatnyah karena sohibul riwayat sendiri pake tangan ala ikan asin

3.sebutan kafir bagi non muslim adalah dilandasi al kafirun..iman adalah tolok ukurnyah..kaum shabiin yahudi nashrani dan orang beriman pada ayat diatas adalah penjelasan (lih asbabun nuzulnyah)

4.memanggil/menjatuhkan muslim dengan sebutan kafir dilarang karena dikhawatirkan dasar seruan adalah al kafirun..

5.yaman adalah bagian dari arab..sejazirah..bahkan kawasan yaman telah disebut arab sebelum suku quraisy mengenal onta..

6. pada dasarnyah semua darah diharamkan untuk ditumpahkan dan dengan sebab tertentu dapat ditumpahkan..

abu hanan wrote:1.cat rambut
yang dilarang adalah mengecat rambut untuk penampilan me-muda-kan..bila uban uda penuh kaya sayah yah gak boleh semir hitam..merah-kuning-jingga-pirang-silver boleh2 ajah..kalo hitamnyah masih dominan yah gak masalah dicat hitam..

2.sendok garfu
menyilangkan sendok belum pernah sayah temui riwayatnyah karena sohibul riwayat sendiri pake tangan ala ikan asin

3.sebutan kafir bagi non muslim adalah dilandasi al kafirun..iman adalah tolok ukurnyah..kaum shabiin yahudi nashrani dan orang beriman pada ayat diatas adalah penjelasan (lih asbabun nuzulnyah)

4.memanggil/menjatuhkan muslim dengan sebutan kafir dilarang karena dikhawatirkan dasar seruan adalah al kafirun..

5.yaman adalah bagian dari arab..sejazirah..bahkan kawasan yaman telah disebut arab sebelum suku quraisy mengenal onta..

6. pada dasarnyah semua darah diharamkan untuk ditumpahkan dan dengan sebab tertentu dapat ditumpahkan..

benar-benar jawaban yang memuaskan hati wahai Abu Hanan,
tepat sasaran,objektif, dan masuk akal

terima kasih atas jawabannya,

@atas

Perkenalkan.....GURU ane tuh mass.....!!

Guru saya juga sih mang odoyyyy ... bagi2 kali ... hihihihihi

Btw .... saya juga mau tanya sama teman2 muslim ... menurut pendapat teman2 ... bagaimana perkembangan Islam itu sendiri di Indonesia .... menuju kearah lebih baik ... atau justru ke arah lebih baik tapi semu ...

Karena saya kok merasa ... agama (terutamanya Islam) kadang sering dipakai sebagai bahan dagelan di negara ini ....

Contoh : banyaknya wanita berjilbab yang datang ke KPK .... banyak di media kita lihat gampang sekali tokoh2 kita bilang "Demi Allah" ... "Saya sudah dizalimi" ... "saya menjalankan syariah kenapa dilarang" ... dsb

Tanpa banyak gosip ... saya minta pendapat teman2 ... bagaimana menurut kalian tentang muslim dan Islam di Indonesia ?? Dan kenapa begini kenapa begitunya ...

tks

dee-nee wrote:Guru saya juga sih mang odoyyyy ... bagi2 kali ... hihihihihi

Btw .... saya juga mau tanya sama teman2 muslim ... menurut pendapat teman2 ... bagaimana perkembangan Islam itu sendiri di Indonesia .... menuju kearah lebih baik ... atau justru ke arah lebih baik tapi semu ...

Karena saya kok merasa ... agama (terutamanya Islam) kadang sering dipakai sebagai bahan dagelan di negara ini ....

Contoh : banyaknya wanita berjilbab yang datang ke KPK .... banyak di media kita lihat gampang sekali tokoh2 kita bilang "Demi Allah" ... "Saya sudah dizalimi" ... "saya menjalankan syariah kenapa dilarang" ... dsb

Tanpa banyak gosip ... saya minta pendapat teman2 ... bagaimana menurut kalian tentang muslim dan Islam di Indonesia ?? Dan kenapa begini kenapa begitunya ...

tks

menurut Saya, umat Islam di Indonesia sedang mengalami kemunduran,
seharusnya lembaga-lembaga Islam melakukan gerakan pencerahan pengertian jihad,
supaya tidak terjadi kesalahpahaman, banyak orang sekarang berpikir jihad harus angkat senjata, padahal tidak,

salah banyak sebab kemunduran ;
1.meninggalkan basa arab
2.meninggalkan zuhud
3.meninggalkan amar maruf - nahi munkar
4.ulama meninggalkan tasawuf dan mengambil tarekat baru bernama "anti kritik dan arogan"
5.kyai berpolitik praktis dan memberi contoh hidup hedonis/materialis
6.kultus individu baik terhadap kyai atow orang dengan nasab tertentu
7.umat meninggalkan masjid dan al quran
8.umat takut terhadap hukum islam

Karena saya kok merasa ... agama (terutamanya Islam) kadang sering dipakai sebagai bahan dagelan di negara ini ....

dengan dihuni mayoritas muslim mangkah menjadikan "kulit agama" adalah lebih dapat mendapat simpati dan dukungan masyarakat luas..sedangkan kita mengetahui banyaknya dukungan dari masyarakat BUKAN JAMINAN bahwa yang didukung dan pendukung berada di garis kebenaran..

demi allah
sayah didzalimi
sayah maju sebagai cabup atas dorongan segolongan orang
sesuai syariah kok dilarang
biar allah yang menjadi saksi

ungkapan diatas sekilas akan tampak ISLAMI sedangkan situasi hati pembicara TIDAK DIKETAHUI oleh pendengar..
tetapi perbuatan akan membuktikan HATI,apakah dia MUNAFIK atow mukmin..

Kekafiran atau kufur dalam bahasa Arab asalnya berarti penutup. Adapun dalam istilah syariat berarti lawan dari iman.

Kufur bisa terjadi karena beberapa sebab antara lain:
1. Mendustakan atau tidak mempercayai.
2. Ragu terhadap sesuatu yang jelas dalam syari’at.
3. Berpaling dari agama Allah.
4. Kemunafikan yakni menyembunyikan kekafiran dan menampakkan keislaman.
5. Sombong terhadap perintah Allah `Azza wa Jalla seperti yang dilakukan iblis.
6. Tidak mau mengikrarkan kebenaran agama Allah bahkan terkadang dibarengi dengan memeranginya, padahal hatinya yakin kalau itu benar, seperti yang terjadi pada Fir’aun.

Keenam hal ini termasuk dalam kufur akbar (kufur besar) yang menjadikan pelakunya keluar dari Islam atau murtad. Terkadang kufur besar terjadi dengan ucapan atau perbuatan yang sangat bertolak belakang dengan iman seperti mencela Allah dan Rasul-Nya atau menginjak al Qur’an dalam keadaan tahu kalau itu adalah Al Qur’an dan tidak terpaksa.

Di samping yang tersebut di atas, ada pula kufur ashghar (kufur kecil), yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama atau tidak menjadikan murtad. Kufur ashghar yaitu perbuatan-perbuatan dosa yang disebut dengan istilah kekafiran dalam Al Qur’an maupun As Sunnah tapi belum mencapai derajat kufur besar. Misalnya kufur nikmat sebagaimana tersebut dalam surat An-Nahl ayat 112, atau membunuh seorang muslim.

Kesalahan memahami makna kufur:
Terdapat beberapa kesalahan dalam memahami makna kufur dalam penggunaan syariat, antara lain:
1. egolongan orang memahami bahwa kekafiran hanya terbatas pada takdzib (pendustaan atau tidak percaya). Hal ini seperti diyakini oleh kelompok Murji’ah. Menurut mereka orang yang melakukan kekafiran dengan lisan atau amal seperti mencela Allah misalnya, dalam keadaan tahu dan tidak terpaksa, jika hatinya masih beriman maka ia tetap mukmin. Ini jelas salah.
2. egolongan orang memahami bahwa kufur hanya terbatas pada kufur besar yang mengeluarkan dari agama saja. Dari sini mereka memahami (menafsirkan) semua lafadz kufur dalam Al Qur’an maupun hadits dengan makna ini (kufur besar). Akhirnya orang yang membunuh dianggap oleh mereka kafir, orang yang berhukum dengan selain hukum Allah dianggap pula kafir secara mutlak. Ini juga salah karena walaupun perbuatan-perbuatan tersebut terdapat dalam syariat namun ada dalil lain yang menunjukan bahwa semua itu belum mencapai tingkatan kufur besar. Perbuatan tersebut digolongkan sebagai kufur kecil atau diistilahkan oleh ulama dengan kufrun duna kufrin, yakni kekafiran di bawah kekafiran yang besar.

Sumber bacaan:
1. Al Haqiqatus Syar’iyyah, Muhammad Umar Bazmuul, hal.148
2. Mujmal Masa’il Al Iman, Ali Hasan, Salim Hilali dll., hal. 7
3. Kitabut Tauhid, Shalih Al Fauzan, hal. 14-15
4. Al Hukmu Bighairi ma Anzalallah, Khalid Al Anbari, hal. 28-29