Menara Masjid Bersejarah Umayyah Di Aleppo Suriah Telah Hancur

http://islampos.com/menara-masjid-bersejarah-umayyah-di-aleppo-suriah-telah-hancur-54569/

Menara Masjid Bersejarah Umayyah Di Aleppo Suriah Telah Hancur





LAPORAN dari media pemerintah Suriah dan pengawas menyatakan bahwa menara masjid bersejarah Umayyah di Aleppo telah dihancurkan pada hari Rabu kemarin (24/4/2013). Rezim dan pejuang oposisi saling menyalahkan akibat hancurnya menara masjid bersejarah tersebut.

Masjid yang menjadi peninggalan arkeologi di Aleppo dan terdaftar oleh UNESCO, telah menjadi pusat pertempuran selama berbulan-bulan dan harus mengalami kerusakan parah.

Masjid bersejarah ini telah beberapa kali jatuh ke tangan pejuang oposisi dan kemudian lepas kembali dari penguasaan mereka.

Masjid Umayyah awalnya dibangun pada abad ke-8, kemudian hancur dan dibangun kembali pada abad ke-13.

Baru-baru ini masjid jatuh kembali jatuh ke tangan pejuang oposisi, namun dalam kondisis yang penuh rusak akibat tembakan peluru.

Perabotan antik dan pilar-pilar rumit yang terpahat di bangunan masjid telah hangus, peninggalan Islam yang berharga dijarah dan artefak kuno – termasuk kotak yang konon berisi sehelai rambut Nabi Muhammad – juga dijarah.

Namun pejuang oposisi mengatakan mereka telah berhasil menyelamatkan naskah Al-Quran kuno tulisan tangan dan telah mengamankannya.

Pada hari Rabu kemarin, pada saat adanya laporan kehancuran menara itu, para aktivis mengunggah video di tempat kejadian, namun belum ada video yang segera tersedia yang menunjukkan saat ledakan yang menyebabkan keruntuhan masjid.

Media pemerintah seperti biasa menuduh kelompok mujahidin dari Jabhah Al-Nusrah yang meledakkan menara. Namun pejuang oposisi dan aktivis mengatakan justru tentara rezim lah yang bertanggung jawab.

“Tank menembak ke arah menara sampai hancur,” kata seorang pejuang di sebuah video yang diposting di YouTube. Pejuang oposisi bersikeras bahwa tidak ada penembak jitu pejuang oposisi yang ditempatkan di dalam menara.

“Kami khawatir jika kami di sana maka menara akan menjadi sasaran,” ujarnya.

“Rezim Assad telah melakukan segala cara yang dapat merusak tatanan sosial Suriah. Hari ini, dengan membunuh orang dan menghancurkan peniggalan budaya, rezim Assad telah menabur sebuah kepahitan di dalam hati orang-orang yang akan sulit untuk menghilangkan kenangan itu untuk waktu yang sangat lama,” isi video itu mengatakan.

Sementara itu, seorang aktivis yang mengidentifikasi dirinya sebagai Zain al-Rifai mengatakan ia melihat tank tentara rezim melakukan serangan ke masjid Umayyah, termasuk di menaranya.

“Ketika tembakan tank menghantam menara, menyebabkan ranjau yang ditanam di daerah itu meledak,” kata Rifai, yang bekerja di Aleppo Media Centre, jaringan jurnalis warga di Suriah.

Menanggapi klaim rezim bahwa mujahidin Jabhah Al-Nusrah telah meledakkan menara, Rifai bertanya: “Mengapa dan untuk apa sebuah kelompok Islamis meledakkan menara masjid?”

Koalisi oposisi Nasional utama, yang diakui oleh puluhan negara dan organisasi sebagai wakil sah rakyat Suriah, meratapi kehancuran menara kuno tersebut.

“Penghancuran dengan sengaja menara ini, adalah kejahatan terhadap peradaban manusia,” kata Koalisi dalam sebuah pernyataannya.(fq/islampos/afp)

F-22 wrote:Rezim dan pejuang oposisi saling menyalahkan akibat hancurnya menara masjid bersejarah tersebut.

Jangar kuatir ............. ndak mungkin muslim yg melakukan hal terkutuk tsb.

Pastilah agent2 zionist mossad, cia, kgb, m16 dll yg melakukan perbuatan haram tsb.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Serangan udara Israel terhadap Suriah "membuka kedok" asal-usul sebenarnya konflik berdarah di negara itu, kata Hizbullah, sekutu terdekat Suriah di Lebanon, Kamis.

Kelompok gerilyawan Syiah itu, yang merupakan musuh bebuyutan Israel, Rabu mengatakan serangan itu "sepenuhnya membuka kedok apa yang telah terjadi di Suriah selama dua tahun terakhir dan kejahatan yang bertujuan menghancurkan negara ini, serta melemahkan tentaranya."

Hizbullah, dalam satu pernyataan mengatakan pihaknya "tegas mengutuk agresi baru Zionis terhadap Suriah itu".

Serangan tersebut adalah serangan Israel pertama yang mematikan sejak pemberontak antirezim pecah pada Maret 2011.

Serangan itu membuka selubung kebijakan Israel mencegah "pasukan Arab dan Muslim dari meningkatkan kapasitas militer dan teknologi mereka," katanya.

Tentara Suriah mengatakan, serangan Israel menargetkan "pusat riset ilmiah" dekat Damaskus, dengan penduduk lokal mengatakan kepada AFP bahwa itu adalah pusat riset senjata non-konvensional.

Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa jika persediaan senjata kimia Suriah jatuh ke tangan Hizbullah, itu akan menjadi "casus belli". Tetapi Tel Aviv tetap membisu mengenai laporan-laporan serangan udara itu.

http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/01/31/mhhkmq-serang-suriah-hizbullah-israel-buka-kedok-penyebab-konflik-suriah

London (AFP/ANTARA) - Menteri luar negeri Suriah menuduh Amerika Serikat (AS) yang menjadi "pemain utama" dalam mendorong pemberontak anti-pemerintah, namun bersumpah rezim tidak akan menggunakan senjata kimia, dalam wawancara yang dipublikasikan pada Selasa.

Walid Muallem memberi pernyataan kepada surat kabar Independent asal Inggris bahwa AS mungkin menggunakan Suriah untuk mengekang pengaruh Iran di Timur Tengah dan melebih-lebihkan kemampuan nuklir Teheran dalam rangka menjual senjata ke negara-negara Teluk.

"Kami percaya bahwa AS adalah pemain utama terhadap Suriah dan sisanya hanyalah instrumen," katanya kepada jurnalis Robert Fisk.

Ketika ditanya apakah AS menggunakan krisis Suriah untuk melawan Iran, Muallem mengutip sebuah penelitian terbaru oleh Washington berpengaruh think-tank Brookings Institution yang menyimpulkan bahwa "jika Anda ingin mengandung Iran, Anda harus mulai dengan Damaskus".

"Kami diberitahu oleh beberapa utusan Barat pada awal krisis ini, hubungan antara Suriah dan Iran, Suriah dan Hizbullah, Suriah dan Hamas adalah elemen utama di balik krisis ini," katanya kepada Fisk.

"Tapi tidak ada yang memberitahu kami mengapa Suriah dilarang memiliki hubungan dengan Iran ketika sebagian besar negara-negara Teluk memiliki hubungan yang sangat penting dengan Iran."

Sekjen PBB Ban Ki-moon menuntut penyelidikan independen pada Senin sampai pembunuhan ratusan warga sipil di kota Suriah Daraya menuai kemarahan dunia yang dianggap sebagai "pembantaian" oleh pasukan pro-pemerintah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa 334 mayat kini ditemukan di Daraya, yang aktivis gambarkan sebagai aksi penembakan brutal selama lima hari, eksekusi dan penggerebekan rumah ke rumah oleh pasukan pro-pemerintah.

Kota Muslim Sunni yang berpenghuni sekitar 200.000 orang dipandang sebagai kubu oposisi terhadap rezim Alawit yang dipimpin minoritas Presiden Bashar al-Assad.

Muallem menuduh AS membantu upaya militer pemberontak dengan menyediakan mereka dengan peralatan telekomunikasi, menambahkan bahwa hal itu mendukung terorisme.

Menteri sedikit menyarankan bahwa rezim Assad akan menggunakan senjata kimia jika kewenangannya semakin melemah, mengatakan pemerintah "bertanggung jawab untuk melindungi rakyat kami." (yg/ml)

http://id.berita.yahoo.com/menlu-suriah-adalah-dalang-dibalik-kekerasan-di-suriah-040405123.html

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta untuk pertama kalinya mengakui bahwa Pentagon telah mempersenjatai oposisi Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad.Bisa dibilang, ASlah yang mendalangi perang di Suriah.

Ide ini pertama kali dikumandangkan oleh mantan sekretaris negara Hillary Clinton yang bertemu secara pribadi dengan David Petraeus, kepala CIA pada musim panas 2012 ketika membahas isu tentang Suriah.

Kedua pejabat Amerika tersebut kemudian mengusulkan membentuk kelompok pemberontak di Suriah yang akan dilatih secara khusus oleh militer AS dibawah kendali langsung Gedung Putih dengan tujuan utama menggulingkan presiden Bashaar Asaad yang saat ini berkuasa.
Namun Presiden Barack Obama tidak menyetujui rencana tersebut dengan alasan kemanusiaan dan besarnya pendanaan yang akan ditanggung oleh pemerintah Amerika.

Tetapi, Panetta dan ketua Kepala Staf Militer AS Martin Dempsey, mengaku rencana tersebut tetap dilaksanakan dibawah komando langsung Angkatan Bersenjata AS dan Komite Senat yang mendukung gagasan tersebut.

Senator AS yang pernah menjadi rival Obama pada pilpres 2009 lalu John Mc Cain menentang keras rencana AS membentuk oposisi yang akan menggulingkan Bashaar Asaad tersebut.

"Saya bertanya kepada kalian apakah anda tahu bahwa 7.500 warga Suriah telah tewas di tahun 2012 dan total korban sampai sekarang sudah 60.000. Berapa banyak lagi yang harus menjadi korban jika anda tetap melanjutkan aksi pemberontakan itu?" Tanya Mc Cain kepada mereka seperti dikutip MINA.

"Dan apakah Anda mendukung rekomendasi dari Clinton dan pejabat CIA Petraeus untuk melatih dan mempersenjatai oposisi di Suriah? Apakah anda mendukung itu?," tambah sang senator.

"Ya, kita akan lakukan itu," jawab Panetta dan Dempsey.

Panetta mengatakan bahwa pembicaraan eksklusif itu sudah diketahui oleh banyak kalangan dan hal ini akan membuat Hizbullah di Lebanon semakin banyak memperoleh senjata canggih dari Damaskus yang akan mengancam eksistensi Israel.

"Kekacauan di Suriah telah menciptakan sebuah lingkungan di mana senjata-senjata akan melintasi perbatasan dan jatuh ke tangan Hizbullah telah menjadi ancaman besar," kata Panetta, yang akan pensiun bulan ini.

http://manhajkita.blogspot.com/2013/02/as-dalang-utama-perang-suriah.html

bisa percayakah anda??