FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Halaman 29 dari 40 Previous  1 ... 16 ... 28, 29, 30 ... 34 ... 40  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by muslim_netral Tue Mar 19, 2013 1:15 pm

First topic message reminder :

Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, niscaya mereka akan meninggalkan kristen, Namun karena kebodohan dan kesombongan, yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, Maka bersukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam

Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen

Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:

1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng- kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.

2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?

Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?

Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke
dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)

4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?

Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)

6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?

Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius
27:26-31)

7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)

8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?

…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)

9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?

Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa.” (Yeremia 1:4-5)

10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak
menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam)
dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)

11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa
Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka
(Elisabet) tidak menjadi Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)

12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan? Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta
api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang
belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)

13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan
Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.

14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang
notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar
dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)

Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)

Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah
ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-
perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu
untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7)

15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel
untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy
Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)

Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri
dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)

Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68)

16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)

Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)

Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)

17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23)

18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)

Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).

Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selamalamanya.” (Ibrani 7:3)

20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?

Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk
kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!

Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk
pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus,
mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil?
Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.

Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat
gubernur Yudaea (Lukas 3:1).
Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus
pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa
konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!
muslim_netral
muslim_netral
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Female
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52

Kembali Ke Atas Go down


Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by RHCP Wed Dec 11, 2013 2:43 pm

@cain
silakan aja loe bantu dia buktiin lahh....
khan gapapa juga
ngga akan marah kok si Wedi
RHCP
RHCP
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by cain Wed Dec 11, 2013 2:45 pm

cain wrote:
RHCP wrote:@atas
Googling sendiri dong, mas
jadi bisa buktikan sendiri

Kenapa?? Ga brani ya nulisin satu pasal?? Biar bung SW ga bisa ngeles gitu loh  piss 

Tulisin dong  piss biar loe ma bung SW semakin jelas tuh  piss 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by RHCP Wed Dec 11, 2013 3:14 pm

hahahaha.....
yang penasaran khan elu, kok jd gw yang repot.
klo mw tau, ya loe cari aja sendiri posting disini. bible... bible loe sendiri kok?
knpa takut?
gak usah takut menghadapi kenyataan....
 ketawa guling 
 piss 

RHCP
RHCP
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by cain Wed Dec 11, 2013 3:19 pm

RHCP wrote:hahahaha.....
yang penasaran khan elu, kok jd gw yang repot.
klo mw tau, ya loe cari aja sendiri posting disini. bible... bible loe sendiri kok?
knpa takut?
gak usah takut menghadapi kenyataan....
 ketawa guling 
 piss 


Bilang aja cuman brani ngutip satu ayat doang  piss 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by RHCP Wed Dec 11, 2013 3:36 pm

iiiiiihh... kok maksa ciiihhh...
ahhh kammyuuuu.....
jangan paksa-paksa akyuuu, dooong ahhh...
 ketawa guling ketawa guling ketawa guling 
RHCP
RHCP
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Wed Dec 11, 2013 4:43 pm

Dari keempat ayat diatas sangat gamblang jika yesus hanyalah seorang utusan dari sang pengutus.
Apakah hakekat pengutus selalu tidak sama dgn hakekat yg diutus..,dlm artian jika pengutus hakekatnya adalah Allah, maka yg diutus hakekatnya pasti tidak sama dgn Allah alias bukan Allah? begitu?

Tuhan bisa berkehendak atas kuasanya sendiri, tanpa suruhan dari oknum lain. Namanya yang punya kuasa mau apa saja tinggal lakukan jadi ngapain pula mesti nunggu perintah atau tunggu disuruh.
Kata-kata Yesus tsb bertujuan untuk menekankan kesatuan yang tidak terpisahkan antara Yesus dengan Bapa, yang menyebabkan Yesus tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Bapa. Ini mungkin bisa sekaligus menjawab masalah yg diberikan Islam dlm QS Al-Mukminuun: 091, yg menganggap antar Pribadi tsb bisa saling berperang.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by cain Wed Dec 11, 2013 4:46 pm

RHCP wrote:iiiiiihh... kok maksa ciiihhh...
ahhh kammyuuuu.....
jangan paksa-paksa akyuuu, dooong ahhh...
 ketawa guling ketawa guling ketawa guling 

mulai keluar gilanya  ketawa guling 
cain
cain
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Wed Dec 11, 2013 5:08 pm

aliumar wrote:
Dari keempat ayat diatas sangat gamblang jika yesus hanyalah seorang utusan dari sang pengutus.
Apakah hakekat pengutus selalu tidak sama dgn hakekat yg diutus..,dlm artian jika pengutus hakekatnya adalah Allah, maka yg diutus hakekatnya pasti tidak sama dgn Allah alias bukan Allah? begitu?
Ya coba anda fikirkan buat apa sang pengutus memberikan mandat kepada utusan itu yang harus digaris bawahi. Jika ada statement sang pengutus=sang utusan adalah sama, bagaimana bisa jika si penyuruh dengan di pesuruh berada diposisi yang sama.
aliumar wrote:
Tuhan bisa berkehendak atas kuasanya sendiri, tanpa suruhan dari oknum lain. Namanya yang punya kuasa mau apa saja tinggal lakukan jadi ngapain pula mesti nunggu perintah atau tunggu disuruh.
Kata-kata Yesus tsb bertujuan untuk menekankan kesatuan yang tidak terpisahkan antara Yesus dengan Bapa, yang menyebabkan Yesus tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Bapa. Ini mungkin bisa sekaligus menjawab masalah yg diberikan Islam dlm QS Al-Mukminuun: 091, yg menganggap antar Pribadi tsb bisa saling berperang.
Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun, bagaimana bisa anda berkeyakinan jika tuhan bisa berada di dua posisi. Memangnya main bola bisa tukar posisi...coba jelaskan yang lebih masuk akal mas, jangan mbulet!
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Wed Dec 11, 2013 7:01 pm

Ya coba anda fikirkan buat apa sang pengutus memberikan mandat kepada utusan itu yang harus digaris bawahi. Jika ada statement sang pengutus=sang utusan adalah sama, bagaimana bisa jika si penyuruh dengan di pesuruh berada diposisi yang sama.
Presiden mengutus menterinya menghadiri peresmian pabrik A.
Presiden (pengutus) = manusia
Menteri (yg diutus) = manusia.
hakekat pengutus=yg diutus=manusia

Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia.
Bapa (pengutus) = Allah
Yesus yg diutus) = Allah.
hakekat Pengutus=Yang Diutus=Allah.

Jelas?

Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
kesatuan spt sehati sepikir...

Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun.
betul, posisi Tuhan tidak bisa digantikan oleh manusia apapun. Masalah pada Yesus, bukan manusia yg menggambil/dijadikan Tuhan, tapi Tuhan yg mengambil kodrat/wujud manusia. Jadi hakekat awalnya adalah Tuhan bukan manusia.

Seorang profesor masuk ke sebuah kelas dan mengambil posisi sbg mahasiswa.
Lalu kemudian setelah kelas selesai mahasiswa tsb ke depan mendeklare sbg profesor.
Muslim melihatnya dari mahasiswa lalu seenaknya mengklaim diri sbg profesor.
Kristen melihatnya bukan mahasiswa yg mengangkat dirinya sbg profesor, tapi profesor yg mengambil posisi sbg mahasiswa, krn hakekat asalnya ia adalah profesor.
kalo hakekat asalnya mahasiswa, maka kita setuju sama pandangan muslim yg menolak klaim mahasiswa tsb sbg profesor, tapi akan lain jika hakekat asalnya adalah profesor yg kemudian mengambil posisi sbg mahasiswa.

Jadi penolakan Islam akan keIlahian Yesus harusnya bukan krn Yesus dijadikan Tuhan oleh Kristen, tapi krn islam belum bisa menerima konsep Allah berinkarnasi sbg manusia.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Wed Dec 11, 2013 10:08 pm

Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia.
Bapa (pengutus) = Allah
Yesus yg diutus) = Allah.
hakekat Pengutus=Yang Diutus=Allah.

Jelas?
Untuk Bapa(pengutus)=Allah saya setuju
Bagaimana anda bisa bilang Yesus (utusan)= Allah
Anda tahu kan artinya yang diberi mandat, jika buat kalimat jadi Allah mengutus Allah dong, bukan Allah mengutus Yesus lagi. Kenapa Allah nyuruh ke diri sendiri sih mas?

Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
kesatuan spt sehati sepikir.....
Pointnya tetap refer ke atas

Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun.
betul, posisi Tuhan tidak bisa digantikan oleh manusia apapun. Masalah pada Yesus, bukan manusia yg menggambil/dijadikan Tuhan, tapi Tuhan yg mengambil kodrat/wujud manusia. Jadi hakekat awalnya adalah Tuhan bukan manusia.
Itu yang kalimat anda yang saya biruin mestinya tanpa tapi, bicara kenyataan atowpun hakekat jika tak tergantikan ya titik.
Jadi penolakan Islam akan keIlahian Yesus harusnya bukan krn Yesus dijadikan Tuhan oleh Kristen, tapi krn islam belum bisa menerima konsep Allah berinkarnasi sbg manusia.
Ya jelas jika merefer point 1 dan point 2 jelas gak nyambung, reinkarnasi itu hanya ada di paganisme mas. Jika kristen yang sebelumnya mengesakan tuhan kemudian ada embel2 reinkarnasi ya jadinya bukan menjadi benar malah makin tambah kacow.
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by ramayana Wed Dec 11, 2013 10:15 pm

Ibnu Sabil wrote:
Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia.
Bapa (pengutus) = Allah
Yesus yg diutus) = Allah.
hakekat Pengutus=Yang Diutus=Allah.

Jelas?
Untuk Bapa(pengutus)=Allah saya setuju
Bagaimana anda bisa bilang Yesus (utusan)= Allah
Anda tahu kan artinya yang diberi mandat, jika buat kalimat jadi Allah mengutus Allah dong, bukan Allah mengutus Yesus lagi. Kenapa Allah nyuruh ke diri sendiri sih mas?

Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
kesatuan spt sehati sepikir.....
Pointnya tetap refer ke atas

Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun.
betul, posisi Tuhan tidak bisa digantikan oleh manusia apapun. Masalah pada Yesus, bukan manusia yg menggambil/dijadikan Tuhan, tapi Tuhan yg mengambil kodrat/wujud manusia. Jadi hakekat awalnya adalah Tuhan bukan manusia.
Itu yang kalimat anda yang saya biruin mestinya tanpa tapi, bicara kenyataan atowpun hakekat jika tak tergantikan ya titik.
Jadi penolakan Islam akan keIlahian Yesus harusnya bukan krn Yesus dijadikan Tuhan oleh Kristen, tapi krn islam belum bisa menerima konsep Allah berinkarnasi sbg manusia.
Ya jelas jika merefer point 1 dan point 2 jelas gak nyambung, reinkarnasi itu hanya ada di paganisme mas. Jika kristen yang sebelumnya mengesakan tuhan kemudian ada embel2 reinkarnasi ya jadinya bukan menjadi benar malah makin tambah kacow.

buka ayat quran!
saat Allah ketemu musa.. ada Allah, Firman dan pohon!

ente jelaskan artinya apa! maka ente akan tau trinitas!
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Wed Dec 11, 2013 10:29 pm

Untuk Bapa(pengutus)=Allah saya setuju
Bagaimana anda bisa bilang Yesus (utusan)= Allah
Anda tahu kan artinya yang diberi mandat, jika buat kalimat jadi Allah mengutus Allah dong, bukan Allah mengutus Yesus lagi. Kenapa Allah nyuruh ke diri sendiri sih mas?
makanya dijawab dulu to the point:
Apakah hakekat pengutus selalu tidak bisa sama dgn hakekat yg diutus?..,dlm artian jika pengutus hakekatnya adalah Allah, maka yg diutus hakekatnya pasti tidak bisa sama dgn Allah alias bukan Allah? begitu?
Itu yang kalimat anda yang saya biruin mestinya tanpa tapi, bicara kenyataan atowpun hakekat jika tak tergantikan ya titik.
masalahnya kenyataannya Yesus itu Allah yg jadi manusia, dan bukan manusia yg jadi/dijadikan Tuhan.

Ya jelas jika merefer point 1 dan point 2 jelas gak nyambung, reinkarnasi itu hanya ada di paganisme mas. Jika kristen yang sebelumnya mengesakan tuhan kemudian ada embel2 reinkarnasi ya jadinya bukan menjadi benar malah makin tambah kacow.
silahkan pelajari dulu sana bedanya inkarnasi dgn reinkarnasi !!!
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by SEGOROWEDI Thu Dec 12, 2013 12:17 am

Ibnu Sabil wrote:
Definisi diatas akan sangat menentukan untuk bisa menentukan dimana posisi yesus sebenarnya, dengan anda mengetahui definisinya sehingga otak anda akan mencerna dan memahami makna dan korelasinya. Anda gak usah takut atow merasa was-was jika endingnya keimanan anda akan terbongkar.
Kita hanya diskusi saja, bicara keimanan terserah dan hanya milik anda.

'Anak' atau 'Utusan' itu memang term yang dipakai Tuhan
untuk menyebut sosok diri-Nya sebagai Sang Firman/manusia
jadi maknanya khusus; gak bisa didekati dengan definisi umum
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Thu Dec 12, 2013 8:04 am

ramayana wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia.
Bapa (pengutus) = Allah
Yesus yg diutus) = Allah.
hakekat Pengutus=Yang Diutus=Allah.

Jelas?
Untuk Bapa(pengutus)=Allah saya setuju
Bagaimana anda bisa bilang Yesus (utusan)= Allah
Anda tahu kan artinya yang diberi mandat, jika buat kalimat jadi Allah mengutus Allah dong, bukan Allah mengutus Yesus lagi. Kenapa Allah nyuruh ke diri sendiri sih mas?

Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
kesatuan spt sehati sepikir.....
Pointnya tetap refer ke atas

Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun.
betul, posisi Tuhan tidak bisa digantikan oleh manusia apapun. Masalah pada Yesus, bukan manusia yg menggambil/dijadikan Tuhan, tapi Tuhan yg mengambil kodrat/wujud manusia. Jadi hakekat awalnya adalah Tuhan bukan manusia.
Itu yang kalimat anda yang saya biruin mestinya tanpa tapi, bicara kenyataan atowpun hakekat jika tak tergantikan ya titik.
Jadi penolakan Islam akan keIlahian Yesus harusnya bukan krn Yesus dijadikan Tuhan oleh Kristen, tapi krn islam belum bisa menerima konsep Allah berinkarnasi sbg manusia.
Ya jelas jika merefer point 1 dan point 2 jelas gak nyambung, reinkarnasi itu hanya ada di paganisme mas. Jika kristen yang sebelumnya mengesakan tuhan kemudian ada embel2 reinkarnasi ya jadinya bukan menjadi benar malah makin tambah kacow.

buka ayat quran!
saat Allah ketemu musa.. ada Allah, Firman dan pohon!

ente jelaskan artinya apa! maka ente akan tau trinitas!
Halagh buka masalah musa lagi, udah banyak trit disini bahas itu. Kalow kurang puas silakan googling. Makna ada suara keluar dari pohon bukan berarti pohon itu langsung dianggap Tuhan.
Ente tuh emang paling ngawur ram, mosok pohon disamakan Tuhan. Mbok dipikir dulu sebelum ngomong.
فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِىَ مِن شَٰطِئِ ٱلْوَادِ ٱلْأَيْمَنِ فِى ٱلْبُقْعَةِ ٱلْمُبَٰرَكَةِ مِنَ ٱلشَّجَرَةِ أَن يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّىٓ أَنَا ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. QS. Al-Qasas [28] : 30
Kemudian dilanjutkan
dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman.QS. Al-Qasas [28] : 31
Jika otak ente menangkap pohon saja sebagai Tuhan, makanya sangat wajar percaya jika manusia juga bisa dianggap Tuhan...  ehmm 
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Thu Dec 12, 2013 8:18 am


Apakah hakekat pengutus selalu tidak bisa sama dgn hakekat yg diutus?..,dlm artian jika pengutus hakekatnya adalah Allah, maka yg diutus hakekatnya pasti tidak bisa sama dgn Allah alias bukan Allah? begitu?
Saya jawab sudah sangat jelas jika sang pengutus dan utusan itu jelas sosok yang berbeda atow tidak sama dilihat dari segi manapun.
masalahnya kenyataannya Yesus itu Allah yg jadi manusia, dan bukan manusia yg jadi/dijadikan Tuhan.
Kenyataan tsb siapa yang buat, siapa yang ngomong? Apakah cuma pernyataan "Akulah Dia" dan anda skip kalimat selanjutnya biar klop. Mencerna arti dari ayat mestinya dibaca kalimatnya dan cerna kata per kata, apakah ada hubungan per katanya, baru diambil kesimpulan. Jika anda fokus hanya disatu suku kata saja ya repot.
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Thu Dec 12, 2013 8:45 am

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Definisi diatas akan sangat menentukan untuk bisa menentukan dimana posisi yesus sebenarnya, dengan anda mengetahui definisinya sehingga otak anda akan mencerna dan memahami makna dan korelasinya. Anda gak usah takut atow merasa was-was jika endingnya keimanan anda akan terbongkar.
Kita hanya diskusi saja, bicara keimanan terserah dan hanya milik anda.

'Anak' atau 'Utusan' itu memang term yang dipakai Tuhan
untuk menyebut sosok diri-Nya sebagai Sang Firman/manusia
jadi maknanya khusus; gak bisa didekati dengan definisi umum
Bapa si pengutus = Tuhan itu pointnya.
Anak(utusan) = yesus (yang diutus)
Coba kamu lihat statement saya diatas mengenai Allah mengutus Yesus, jika kamu ngotot Yesus itu Allah kan malah jadi aneh jadi "Allah mengutus Allah" / "wedi mengutus wedi".
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Jagona Thu Dec 12, 2013 10:09 am

ramayana wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia.
Bapa (pengutus) = Allah
Yesus yg diutus) = Allah.
hakekat Pengutus=Yang Diutus=Allah.

Jelas?
Untuk Bapa(pengutus)=Allah saya setuju
Bagaimana anda bisa bilang Yesus (utusan)= Allah
Anda tahu kan artinya yang diberi mandat, jika buat kalimat jadi Allah mengutus Allah dong, bukan Allah mengutus Yesus lagi. Kenapa Allah nyuruh ke diri sendiri sih mas?

Maksud anda definisi kesatuan(yesus menyurup ke tuhan atow sebaliknya tuhan menyurup ke yesus) jika seperti itu fungsi tuhan tidak jauh beda sama iblis dong maen surup2 an.
kesatuan spt sehati sepikir.....
Pointnya tetap refer ke atas

Bukankah posisi tuhan tidak bisa tergantikan oleh manusia manapun.
betul, posisi Tuhan tidak bisa digantikan oleh manusia apapun. Masalah pada Yesus, bukan manusia yg menggambil/dijadikan Tuhan, tapi Tuhan yg mengambil kodrat/wujud manusia. Jadi hakekat awalnya adalah Tuhan bukan manusia.
Itu yang kalimat anda yang saya biruin mestinya tanpa tapi, bicara kenyataan atowpun hakekat jika tak tergantikan ya titik.
Jadi penolakan Islam akan keIlahian Yesus harusnya bukan krn Yesus dijadikan Tuhan oleh Kristen, tapi krn islam belum bisa menerima konsep Allah berinkarnasi sbg manusia.
Ya jelas jika merefer point 1 dan point 2 jelas gak nyambung, reinkarnasi itu hanya ada di paganisme mas. Jika kristen yang sebelumnya mengesakan tuhan kemudian ada embel2 reinkarnasi ya jadinya bukan menjadi benar malah makin tambah kacow.

buka ayat quran!
saat Allah ketemu musa.. ada Allah, Firman dan pohon!

ente jelaskan artinya apa! maka ente akan tau trinitas!

hi hi hi ............. mayana, keliru tuh terjemahnya (yang aku bold) ...... syajaratu terjemahnya bukan pohon ........ tetapi pertumbuhan ......... makanya keliru terjemah, fatal akibatnya ......... key


Terakhir diubah oleh Jagona tanggal Thu Dec 12, 2013 10:37 am, total 1 kali diubah
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Jagona Thu Dec 12, 2013 10:34 am

lokomotif wrote:
Jagona wrote:
lokomotif wrote:pengorbanan kasih Agape yang ada dalam diri Yesus sudah cukup membuktikan itu. Yesus mengorbankan dirinya sebagai penebus kutuk dosa mau supaya manusia beroleh keselamatan. Yang bisa melakukan itu adalah Yesus seorang. Sekuat apapun manusia tidak akan bisa menebus dosanya hanya Tuhan yang bisa menebus dosa manusia. Yesus adalah Tuhan

hi hi hi ............ anda paham kitab Nabi Yehezkiel pasal 18 ayat 20 ?
ayat tersebut menyebutkan: "orang berbuat dosa, ia itu juga akan mati; maka anak tiada akan menanggung kesalahan bapaknya, dan Bapa pun tiada akan menanggung kesalahan anak-anaknya; kebenaran orang yang benar akan tergantung atasnya dan kejahatan orang fasik pun akan tergantung atasnya".
bagaimana bisa muncul pemahaman bahwa Yesus mati untuk menebus dosa manusia ?
Jadi, Yesus termasuk orang fasik makanya wajar disalibkan ? 2 orang yang disalibkan di sisi Yesus wajar disalibkan karena mereka penjahat besar pada zamannya,,,Apakah Yesus termasuk penjahat juga seperti mereka ? bedaloh dengan nabi sebelah seisi sorga dan dunia bershalawat buat nabi dan keluargannya. Para pengikutnya tidak kebagian rahmat karena udah diborong oleh nabinya sendiri

hi hi hi ............. salah tif ........... ayat itu mengenai dosa waris, bahwa anak tidak akan menanggung dosa bapaknya, apalagi dosa orang lain .......... bagaimana mungkin yesus bisa menanggung dosa umat kristen yang banyak .................... okey
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Thu Dec 12, 2013 6:00 pm

Saya jawab sudah sangat jelas jika sang pengutus dan utusan itu jelas sosok yang berbeda atow tidak sama dilihat dari segi manapun.
yg saya tanya hakekatnya.
Apakah hakekat Pengutus tidak mungkin sama dgn hakekat Yang diutus?
Tau kan bedanya hakekat dgn Pribadi?
Presiden mengutus menteri.
Baik Presiden sbg pengutus maupun mentri sbg yg diutus, HAKEKATNYA BISA SAMA, yakni SAMA2 ADALAH MANUSIA.

Demikian Yesus dan Bapa.
Baik Bapa sbg Pengutus maupun Yesus sbg yg diutus, HAKEKATNYA SAMA2 ALLAH.

Kenyataan tsb siapa yang buat, siapa yang ngomong? Apakah cuma pernyataan "Akulah Dia" dan anda skip kalimat selanjutnya biar klop. Mencerna arti dari ayat mestinya dibaca kalimatnya dan cerna kata per kata, apakah ada hubungan per katanya, baru diambil kesimpulan. Jika anda fokus hanya disatu suku kata saja ya repot.Kenyataan tsb siapa yang buat, siapa yang ngomong? Apakah cuma pernyataan "Akulah Dia" dan anda skip kalimat selanjutnya biar klop. Mencerna arti dari ayat mestinya dibaca kalimatnya dan cerna kata per kata, apakah ada hubungan per katanya, baru diambil kesimpulan. Jika anda fokus hanya disatu suku kata saja ya repot.
yg "ngomong" kenyataan tsb adalah dari pengajaran di Kitab Suci.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Thu Dec 12, 2013 6:20 pm


yg saya tanya hakekatnya.
Apakah hakekat Pengutus tidak mungkin sama dgn hakekat Yang diutus?
Tau kan bedanya hakekat dgn Pribadi?
Presiden mengutus menteri.
Baik Presiden sbg pengutus maupun mentri sbg yg diutus, HAKEKATNYA BISA SAMA, yakni SAMA2 ADALAH MANUSIA.

Demikian Yesus dan Bapa.
Baik Bapa sbg Pengutus maupun Yesus sbg yg diutus, HAKEKATNYA SAMA2 ALLAH.
Jika tetap ngotot saja apakah bisa dibenarkan ada pernyataan "Allah mengutus Allah"?

yg "ngomong" kenyataan tsb adalah dari pengajaran di Kitab Suci.
Ouw....apakah anda sudah membaca kalimat selanjutnya?
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia(allahlah allah), dan bahwa Aku allah tidak berbuat apa-apa dari diri-Kuallah sendiri, tetapi Aku allah berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.allah kepada allah.
Rasanya janggal sekali ya jika kata yang saya coret diganti dengan allah...terutama yang di bold gimana menurut anda?
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Thu Dec 12, 2013 6:25 pm

Jika tetap ngotot saja apakah bisa dibenarkan ada pernyataan "Allah mengutus Allah"?
apakah bisa dibenarkan juga kalau ada pernyataan "Manusia mengutus Manusia"?

8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia(allahlah allah), dan bahwa Aku allah tidak berbuat apa-apa dari diri-Kuallah sendiri, tetapi Aku allah berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.allah kepada allah.
Rasanya janggal sekali ya jika kata yang saya coret diganti dengan allah...terutama yang di bold gimana menurut anda?
Budi sedang mengajar Ahmad.
Budi=manusia
Ahmad=manusia.

Kalo begitu rasanya akan janggal sekali juga ya kalau kata yg dicoret saya ganti dgn manusia:
Budimanusia sedang mengajar Ahmadmanusia.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Thu Dec 12, 2013 8:12 pm

Budi sedang mengajar Ahmad.
Budi=manusia
Ahmad=manusia.

Kalo begitu rasanya akan janggal sekali juga ya kalau kata yg dicoret saya ganti dgn manusia:
Budimanusia sedang mengajar Ahmadmanusia.
Ya kalow yang ini masuk akal mas, karena manusia kan beraneka nama. Manusia jumlahnya banyak(ribuan, milyaran). Lah jiika itu direfer ke Tuhan yang saya masalahkan. Tuhan cuma satu. Memangnya Tuhan itu berapa banyak?
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by SEGOROWEDI Thu Dec 12, 2013 9:25 pm

Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Definisi diatas akan sangat menentukan untuk bisa menentukan dimana posisi yesus sebenarnya, dengan anda mengetahui definisinya sehingga otak anda akan mencerna dan memahami makna dan korelasinya. Anda gak usah takut atow merasa was-was jika endingnya keimanan anda akan terbongkar.
Kita hanya diskusi saja, bicara keimanan terserah dan hanya milik anda.

'Anak' atau 'Utusan' itu memang term yang dipakai Tuhan
untuk menyebut sosok diri-Nya sebagai Sang Firman/manusia
jadi maknanya khusus; gak bisa didekati dengan definisi umum
Bapa si pengutus = Tuhan itu pointnya.
Anak(utusan)      =  yesus (yang diutus)
Coba kamu lihat statement saya diatas mengenai Allah mengutus Yesus, jika kamu ngotot Yesus itu Allah kan malah jadi aneh jadi "Allah mengutus Allah" / "wedi mengutus wedi".

lha sebutan 'Anak' kan tidak harfiah/biologis..
demikian juga 'Utusan' maka yang perlu dipahami maknanya
gak bisa pakai definisi umum
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Ibnu Sabil Fri Dec 13, 2013 8:02 am

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Definisi diatas akan sangat menentukan untuk bisa menentukan dimana posisi yesus sebenarnya, dengan anda mengetahui definisinya sehingga otak anda akan mencerna dan memahami makna dan korelasinya. Anda gak usah takut atow merasa was-was jika endingnya keimanan anda akan terbongkar.
Kita hanya diskusi saja, bicara keimanan terserah dan hanya milik anda.

'Anak' atau 'Utusan' itu memang term yang dipakai Tuhan
untuk menyebut sosok diri-Nya sebagai Sang Firman/manusia
jadi maknanya khusus; gak bisa didekati dengan definisi umum
Bapa si pengutus = Tuhan itu pointnya.
Anak(utusan)      =  yesus (yang diutus)
Coba kamu lihat statement saya diatas mengenai Allah mengutus Yesus, jika kamu ngotot Yesus itu Allah kan malah jadi aneh jadi "Allah mengutus Allah" / "wedi mengutus wedi".

lha sebutan 'Anak' kan tidak harfiah/biologis..
demikian juga 'Utusan' maka yang perlu dipahami maknanya
gak bisa pakai definisi umum
Maaf saya katakan tidak....otak saya gak bisa nangkap jika utusan dan pengutus memiliki arti sama baik secara harfiah atowpun umum ya tetap saja beda.
Malah mau nambahin kata anak lagi.... Pahami dulu satu ayat diatas dengan cerdas dan seksama ok!
Jika sudah clear kita bahas mengenai Anak sama Bapa ya...  ehmm 
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by aliumar Fri Dec 13, 2013 10:36 am

Ya kalow yang ini masuk akal mas, karena manusia kan beraneka nama. Manusia jumlahnya banyak(ribuan, milyaran). Lah jiika itu direfer ke Tuhan yang saya masalahkan. Tuhan cuma satu. Memangnya Tuhan itu berapa banyak?

kalau gitu pada case Bapa dan Yesus juga masuk akal, krn meskipun Allah nya cuma satu tapi kan Pribadinya ga satu.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus - Page 29 Empty Re: Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 29 dari 40 Previous  1 ... 16 ... 28, 29, 30 ... 34 ... 40  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik