100.000 Orang Inggris menjadi mualaf, 70% wanita bule usia 27 tahunan

First topic message reminder :

Ini bukan berita hoax dari situs muslim, melainkan situs berita Inggris resmi

sumber : http://www.dailymail.co.uk/news/article-1343954/100-000-Islam-converts-living-UK-White-women-keen-embrace-Muslim-faith.html

The number of Muslim converts in Britain has passed 100,000, fuelled by a surge in young white women adopting the Islamic faith.

The figure has almost doubled in ten years – with the average convert now a 27-year-old white woman fed up with British consumerism and immorality.

The numbers, revealed in a study by multi-faith group Faith Matters, have led to claims that the country is undergoing a process of ‘Islamification’.

Conversion: An estimated 90,000 to 100,000 people have adopted Islam as their faith in the UK. Research suggests many of those becoming Muslims are white women

The survey of converts revealed nearly two thirds were women, more than 70 per cent were white and the average age at conversion was just 27.

But the organisation’s report argued that most converts saw their religion as ‘perfectly compatible’ with living in Britain.

It said: ‘Converts do not represent a devious fifth column determined to undermine the Western way of life – this is a group of normal people united in their adherence to a religion which they, for the most part, see as perfectly compatible with Western life.’
Convert: Lauren Booth the sister-in-law of Prime Minister Tony Blair attracted a lot of publicity when she announced she had adopted the Islamic faith last year

Convert: Lauren Booth, the sister-in-law of former Prime Minister Tony Blair, attracted a lot of publicity when she announced she had adopted the Islamic faith last year

The report estimated around 5,200 men and women have adopted Islam over the past 12 months, including 1,400 in London. Nearly two-thirds were women, more than 70 per cent were white and the average age at conversion was 27.

In 2001, there were an estimated 60,000 Muslim converts in Britain. Since then, the country has seen the spread of violent Islamist extremism and terror plots, including the July 7 bombings.

Converts who have turned to terror include Nicky Reilly, who tried to blow up a restaurant in Bristol with a nail bomb, shoe bomber Richard Reid and July 7 bomber Germaine Lindsay.

But the report said the number of converts sucked into extremism represented a ‘very small minority’.

The survey, conducted by Kevin Brice from Swansea University, asked converts for their views on the negative aspects of British culture.

They identified alcohol and drunkenness, a ‘lack of morality and sexual permissiveness’, and ‘unrestrained consumerism’.

More than one in four accepted there was a ‘natural conflict’ between being a devout Muslim and living in the UK. Nine out of ten women converts said their change of religion had led to them dressing more conservatively. More than half started wearing a head scarf and 5 per cent had worn the burka.

More than half also said they experienced difficulties after converting because of negative attitudes among their family.

Lynee Ali has admittedd that she was a slave to broken society before she converted to Islam


Last year Lauren Booth, sister-in-law of former prime minister Tony Blair, attracted widespread publicity when she announced that she had converted to Islam.

Fiyaz Mughal, director of Faith Matters, said: ‘Conversion to Islam has been stigmatised by the media and wrongly associated with extremist ideologies and discriminatory cultural practices.’

Read more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-1343954/100-000-Islam-converts-living-UK-White-women-keen-embrace-Muslim-faith.html#ixzz2KwFkSknm
Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook

Code:

oglikom wrote:
Betul-betul, yang penting tahu Islam adalah rahmatan lilalamin dan Muhammad Insanul Kamil.
Soal kebongkar boroknya urusan belakang....thul, Net?

Tidak ada yang borok dalam Islam, mungkin borok bagi kafir, dan kafir borok bagi Islam,
tergantung dilihat di seberang mana

muslim_netral wrote:Tidak ada yang borok dalam Islam, mungkin borok bagi kafir, dan kafir borok bagi Islam,
tergantung dilihat di seberang mana

gini aja:'
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

sehingga layak dumualapi..

muslim_netral wrote:

oglikom wrote:
Betul-betul, yang penting tahu Islam adalah rahmatan lilalamin dan Muhammad Insanul Kamil.
Soal kebongkar boroknya urusan belakang....thul, Net?

Tidak ada yang borok dalam Islam, mungkin borok bagi kafir, dan kafir borok bagi Islam,
tergantung dilihat di seberang mana

Memang betul anda mengatakan dilihat "pihak" mana borok yang saya maksud.

Apakah anda berani menjamin cara pandang Mualaf itu akan sama dengan kalian Islam, sedangkan prosedur wajib sangat-sangat simpel?

oglikom wrote:
Memang betul anda mengatakan dilihat "pihak" mana borok yang saya maksud.
Apakah anda berani menjamin cara pandang Mualaf itu akan sama dengan kalian Islam, sedangkan prosedur wajib sangat-sangat simpel?

Ya tidak begitu, saya gak menjaminkan apa-apa, beda pandangan sangat dimungkinkan, jangankan antar mualaf dan Islam, antara sesama Islam saja banyak yang beda, penekanan saya adalah :
Isu terorisme Islam sudah menjadi rahasia umum, semua orang sudah tau, dan saya yakin 100% para mualaf itu sudah tau tentang isu cap Islam adalah terorisme, nah resiko dicap teroris saja mereka sudah bisa menerimanya, apalagi ini cuma isu daya nalar perempuan setengah dari laki-laki...., tentu takkan menjadi masalah buat mereka

SEGOROWEDI wrote:

gini aja:'
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

sehingga layak dumualapi..

Out of Topic

SEGOROWEDI wrote:
ketemu Yesus malah disuruh ikut muhammad gitu?
gak waras

Yah, kita gak bisa dikte orang mimpinya harus bagaimana toh? kalo memang seperti itu yah mungkin saja, namanya juga mimpi.

muslim_netral wrote:

SEGOROWEDI wrote:

gini aja:'
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

sehingga layak dumualapi..

Out of Topic

masih sangat terkait, karena soal alasan mualaf
itu 2 hal yang sangat mendasar, tapi islam tak pernah mampu menjawab

muslim_netral wrote:

SEGOROWEDI wrote:
ketemu Yesus malah disuruh ikut muhammad gitu?
gak waras

Yah, kita gak bisa dikte orang mimpinya harus bagaimana toh? kalo memang seperti itu yah mungkin saja, namanya juga mimpi.

makanya, itu namanya impian ko nyol
msosok langsung dijadikan dasar mualap, ko nyol kuadrat namanya

SEGOROWEDI wrote:
makanya, itu namanya impian ko nyol
msosok langsung dijadikan dasar mualap, ko nyol kuadrat namanya

Terus kalau ada orang mimpi Yesus, kemudian murtad ke kristen konyol gak?
kalau itu kagak yah? xixixixixi.. standar ganda

ketemu Yesus, disuruh ikut Yesus, logis
ketemu Yesus kok disuruh ikut muhammad, ngawur

gimana nih..
kenapa mualapin tak pernah punya pengalaman spiritual?
tapi hanya karena pekerjaan; suami/isteri; dan sugesti

SEGOROWEDI wrote:
ketemu Yesus, disuruh ikut Yesus, logis
ketemu Yesus kok disuruh ikut muhammad, ngawur

gimana nih..
kenapa mualapin tak pernah punya pengalaman spiritual?
tapi hanya karena pekerjaan; suami/isteri; dan sugesti

ah kata siapa?? itu hanya fitnah dek wedi saja

cekidot :
Abraham David Mandey : Pendeta yang mendapat Hidayah Allah
http://kisahmuallaf.wordpress.com/2010/12/04/abraham-david-mandey-pendeta-yang-mendapat-hidayah-allah/

@ momod terlalu panjang untuk di copas

suruh aja abraham menjawab ini:
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

nyimak dulu ah

SEGOROWEDI wrote:

suruh aja abraham menjawab ini:
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

Tolok ukurnya apa sesuatu itu punya nilai etika?

terserah kamu pakai tolok ukur apa..
- tunjukin aja! ntar kita takar bersama..

SEGOROWEDI wrote:
ketemu Yesus, disuruh ikut Yesus, logis
ketemu Yesus kok disuruh ikut muhammad, ngawur

Emang mimpi harus logis?

muslim_netral wrote:

SEGOROWEDI wrote:
ketemu Yesus, disuruh ikut Yesus, logis
ketemu Yesus kok disuruh ikut muhammad, ngawur

Emang mimpi harus logis?

Jah seperti ini komentarnya............

argumen sendiri, dibilang gak logis sendiri..
muslimah kafah

SEGOROWEDI wrote:
gini aja:'
- ajaran islam mana yang tinggi nilai etika-moralnya!
- perbuatan muhammad mana yang tinggi nilai etika-moralnya!

sehingga layak dumualapi..

Gini aja , etika perang dalam Islam, bandingkan dengan etika perang dalam Alkitab PL mu :

Dari Khalid bin Fizr ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berperanglah kalian dengan nama Allah di jalan Allah, dan janganlah membunuh orang tua renta, anak bayi dan anak kecil, dan jangan pula membunuh wanita, janganlah berkhianat dalam pembagian ghanimah, dan kumpulkanlah rampasan perang kalian. Berbuatlah kemashlahatan dan kebaikan, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”. (HR. Abu Dawud).

Bandingkan dengan Alkitab PL-mu :

Bilangan 31
(1) TUHAN berfirman kepada Musa:
(11) Kemudian diambillah seluruh JARAHAN DAN SELURUH RAMPASAN berupa manusia dan hewan itu,
(17) Maka sekarang BUNUHLAH SEMUA LAKI-LAKI DI ANTARA ANAK-ANAK MEREKA, dan juga semua PEREMPUAN YANG PERNAH BERSETUBUH DENGAN LAKI-LAKI HARUSLAH KAMU BUNUH.
(18) Tetapi semua perempuan yang masih perawan boleh kamu ambil untukmu.
(36) Separuh dari jumlah itu diberikan kepada para prajurit dengan perincian ini:
337.500 ekor domba dan kambing, dan dari jumlah itu 675 ekor untuk pemberian khusus bagi TUHAN;
-36.000 ekor sapi, 72 ekor untuk PEMBERIAN KHUSUS BAGI TUHAN
-30.500 ekor keledai, 61 ekor untuk PEMBERIAN KHUSUS BAGI TUHAN
-16.000 ORANG GADIS PERAWAN, 32 ORANG UNTUK PEMBERIAN KHUSUS BAGI TUHAN.

Coba, Tuhannya pun minta bagian 32 perawan, buat apa coba? aku ragu jangan-jangan Tuhannya germo...

@atas
ehh,, doyan juga tuhannya umat nasrani sama perawan...
,,, ini yang salah siapa yah,, tuhannya atau umatnya yang nulis sembarangan atas nama tuhan,, wahh

muslim_netral wrote:

oglikom wrote:
Memang betul anda mengatakan dilihat "pihak" mana borok yang saya maksud.
Apakah anda berani menjamin cara pandang Mualaf itu akan sama dengan kalian Islam, sedangkan prosedur wajib sangat-sangat simpel?

Ya tidak begitu, saya gak menjaminkan apa-apa, beda pandangan sangat dimungkinkan, jangankan antar mualaf dan Islam, antara sesama Islam saja banyak yang beda, penekanan saya adalah :
Isu terorisme Islam sudah menjadi rahasia umum, semua orang sudah tau, dan saya yakin 100% para mualaf itu sudah tau tentang isu cap Islam adalah terorisme, nah resiko dicap teroris saja mereka sudah bisa menerimanya, apalagi ini cuma isu daya nalar perempuan setengah dari laki-laki...., tentu takkan menjadi masalah buat mereka

Anda mengatakan beda pandangan sangat dimungkinkan dan antar sesama Islam saja mungkin, contoh kasusnya cukup buaanyak.
Jadi untuk yang anda katakan ribet sampai "megap-megap" jelas memahami dan sepakat lahir batin baru MAU rela sampai "megap-megap". Sehingga hampir tidak ada kata "menyesal" atau MURTAD seperti pada kasus Mualaf pada Islam.

Untuk kecerdasan perempuan hanya separuh dari laki-laki khususnya, saya berani mengatakan dan cukup yakin M_N sendiri saja tidak setujuh.

muslim_netral wrote:

Andi Cactusa wrote:...Heran juga membaca jawaban anda. Apakah kalimat-kalimat berikut ini yang anda maksud merupakan jawabannya?
- The figure has almost doubled in ten years – with the average convert now a 27-year-old white woman fed up with British consumerism and immorality.
- They identified alcohol and drunkenness, a ‘lack of morality and sexual permissiveness’, and ‘unrestrained consumerism’.
- Lynee Ali has admittedd that she was a slave to broken society before she converted to Islam
...Saya kurang diyakinkan kalau alasan-alasan yang tercantum itu menyebabkan perempuan menjadi lebih tertarik masuk Islam dibanding laki-laki. Makanya saya utarakan kemungkinan penyebab lain.

Itu jawaban hasil survey

...Tidak apa-apa. Saya anggap saja anda tidak sanggup atau tidak mau memberi keterangan tambahan berupa pendapat anda sendiri. Dan itu merupakah hak anda sepenuhnya yang harus dihormati.

muslim_netral wrote:

Andi Cactusa wrote:...Saya yakin para mualaf perempuan itu tidak diberitahu bahwa nilai mereka hanyalah setengah nilai laki-laki menurut ajaran Islam.

Sudah jelas itu hadits, muslim tidak pernah menutupi hadits itu meskipun menurut kafir itu bisa dijadikan titik lemah Islam, kami tidak menutupinya. Masalah diberitahu atau tidak tentang hadits itu, itu bukan prosedur yang wajib dilakukan, toh buku-buku sudah banyak beredar, jangankan masalah itu, merk "teroris" untuk Islam yang lebih parah, mereka sudah tau kan? tapi mereka tetap ingin masuk Islam, so what? Gak masalah, mereka bisa menerima.

...OK, berarti paling tidak ada kemungkinan para perempuan bule mualaf itu tidak tahu bahwa nilai mereka turun menjadi separoh nilai laki-laki. Mungkin juga sebagian tidak tahu bahwa Islam itu sama dengan perangkap tikus: Mereka mengira sama dengan agamanya sebelumnya mudah masuk-keluar.

muslim_netral wrote:

Andi Cactusa wrote:...Saya memahami kalau jawaban anda seperti itu. Yang belum pasti anda ketahui pun akan anda jawab dengan tandas, asalkan membela Islam dan Muhammad. Sekiranya anda tinggal di Inggris pun jawaban terhadap pertanyaan itu tidak akan anda ketahui dengan akurat.

Kriteria pasti itu apa? harus ada di lokasi TKP?

...Lho masa’ anda masih perlu diajari apa makna suatu yang anda ketahui dengan pasti?

muslim_netral wrote:

Andi Cactusa wrote:...Belakangan ini sulit sekali mengakses FFI. Sehingga saya tidak bisa mencari bahan yang pernah saya baca itu. Seingat saya, terjadi di Mesir. Untuk setiap wanita Koptik yang bisa dimualafkan dengan cara dibuntingi, diberikan hadiah tunai yang lumayan menarik. Yang menceritakan adalah seorang pemuda muslim yang akhirnya murtad. Di Indonesia juga ada sejenis organisasi pemuda muslim yang menyerukan anggotanya agar menggunakan cara itu. Dalam thread yang dibuat oleh perempuan itu, scanned surat edarannya juga dimuat. Kedua bahan itu saya baca sekitar dua tahun lalu.

Tidak ada tatacara pengislaman seperti itu menurut hukum Islam, membuntinginya juga sudah melanggar syariat.

...Sekalian saja anda katakan, karena tidak ada dalam hukum Islam dan melanggar syariat, maka di dunia ini tidak ada muslim yang menjadi teroris, suicide bomber dan koruptor.

muslim_netral wrote:

Andi Cactusa wrote:...Sama dengan yang sebelumnya. Berbohong pun akan anda lakukan demi membela Islam dan Muhammad. Seolah olah anda tahu semua apa yang terjadi di Inggris. Jawaban anda malah cerita jaman dahulu kala, sehabis PD II. Sementara yang saya tanyakan adalah para imigran gelap muslim yang masuk ke Eropa belakangan ini. Anda tambahi lagi dengan pernyataan orang Belanda, yang situasi negerinya bisa berbeda dengan Inggris.

Tidak perlu berbohong untuk menyampaikan kebenaran, saya tidak akan malu kalau memang hukum Islam harus seperti itu apa adanya, kenapa harus malu? toh standar kebenaran yang jadi tolok ukur kafir dan muslim beda.
Secara umum situasi negara2 Eropa sama aja seperti itu.

...Agak bingung juga saya memahami kalimat anda. Saya menangkap bahwa anda mengakui berbohong, yang anda dukung dengan pernyataan kalau kebohongan itu memang diharuskan oleh hukum Islam tidak perlu malu. Kalau benar begitu, saya ucapkan terima kasih. Karena sangat jarang muslim yang berbohong mengakui dia berbohong di dunia maya ini.
...Tetapi bila anda nilai saya salah tangkap, biar saya tegaskan lagi bahwa anda memang berbohong.
...Bila anda tanya saya, apakah isteri saya pernah menyeleweng dengan laki-laki lain? Jawaban yang jujur adalah, “Saya tidak tahu.” Yang maksimal dapat saya katakan hanyalah, “Saya yakin tidak pernah.” Karena saya tidak tahu dengan pasti apakah isteri saya pernah menyeleweng atau tidak.
...Kembali ke jawaban bohong anda. Jangankan anda, PM Inggris David Cameron pun tidak akan bisa menjawab pertanyaan saya itu dengan akurasi tinggi apalagi pasti.
...Pernyataan anda bahwa standar kebenaran yang jadi tolok ukur kafir dan muslim berbeda, sangat menarik, karena baru kali ini saya dengar. Tolong anda jelaskan atau uraikan dengan rinci hal itu. Dengan memahami itu barangkali saya akan semakin memahami jalan pikiran muslim. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas penjelasan yang akan anda berikan.

muslim_netral wrote:Gini aja , etika perang dalam Islam, bandingkan dengan etika perang dalam Alkitab PL mu :

Dari Khalid bin Fizr ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berperanglah kalian dengan nama Allah di jalan Allah, dan janganlah membunuh orang tua renta, anak bayi dan anak kecil, dan jangan pula membunuh wanita, janganlah berkhianat dalam pembagian ghanimah, dan kumpulkanlah rampasan perang kalian. Berbuatlah kemashlahatan dan kebaikan, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”. (HR. Abu Dawud).

buktikan dulu bahwa itu 'perang'!

menurut tafsir Al-Kitab, perempuan tingkat spiritual/rohaninya hanya setingkat anak manusia, lebih rendah dari laki2 yang setingkat anak Allah : http://www.sarapanpagi.org/anak-anak-allah-dan-anak-anak-manusia-vt404.html

Spoiler:

hanya soal jalur keturunan..