siapa yang pertama kali mengucapkan kata "IQRA"

SEGOROWEDI wrote:

Elu Ha Ehad wrote:Ciri surah yang turun di Madinah
1. Setiap surah yang terdapat kalimat " يا أيها الذين امنوا"
2. Setiap surah yang mengandung hukum-hukum, muamalah, seruan ibadah, ayatnya panjang-panjang.

ditanya apa, dijawab apa..
medinahnya dimana persisnya?

Saya menyebutkan ciri surah yang turun dimadinah, karena surah Al Maidah termasuk surah Madaniyah adalah surah atau sebagian besar dari surah yang turunnya setelah hijrah.

Elu Ha Ehad wrote:Ayat tersebut dalam peristiwa: (Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): `Apa jawaban kaummu terhadap (seruan) mu?`. Para rasul menjawab: `Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib`.(QS. 5:109)

para rasul ngumpul di madinah bersama muhammad, gitu?
alangkah konyolnya...

(Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, emangnya di Madinah? dari mana Anda simpulkan?

Elu Ha Ehad wrote:ang menjadi saksi:
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quraan (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".

ditanya apa, dijawab apa..
ketika jibril mendikte ayat ke muhammad, adakah saksinya?
Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku...

Elu Ha Ehad wrote:Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (Al-Ma'idah 48)

Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (An Nahl 63-64)

ditanya apa, dijawab apa..
dialog tersebut ada/tidak di injilnya isa????
Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (An Nahl 63-64)
Jelas di Injil gak Ada, makannya Al-Quran datang sebagai penjelasan apa yang diperselisihkan.

Elu Ha Ehad wrote:

Musnad Ahmad 17930:
مسند أحمد ١٧٩٣٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا حَسَّانُ اهْجُ الْمُشْرِكِينَ فَإِنَّ جِبْرِيلَ مَعَكَ أَوْ إِنَّ رُوحَ الْقُدُسِ مَعَكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Hassan, cacilah kaum Musyrikin (dengan sya'irmu), sesungguhnya Jibril bersamamu atau Ruhul Qudus bersamamu shallallahu 'alaihi wasallam."

yang bersamamu bisa jibril, bisa juga ruhul qudus
tidak berarti jibril adalah ruhul qudus.
berarti kesaksian yang bingung dong? Kalau Yesus dan Emanuel itu sama atau tidak?

simak ini (lagi):
Jibril menyampaikan: (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus.

jelas jibril bukan quhul qudus

Elu Ha Ehad wrote:gak ada di Islam beberapa pribadi dalam satu tugas. atau gak ada campur tangan dalam tugas semua sudah ada pada tempatnya

frontline defender wrote:malaikat disebut ruhul qudus karena tidak mempunyai hawa nafsu sehingga tidak mungkin berbuat dosa, sedangkan nabi Isa disebut diperkuat dengan ruhul qudus karena oleh Allah beliau diperkuat ruhnya sehingga beliau selalu dapat mengalahkan hawa nafsunya!

SEGOROWEDI wrote:

Elu Ha Ehad wrote:gak ada di Islam beberapa pribadi dalam satu tugas. atau gak ada campur tangan dalam tugas semua sudah ada pada tempatnya

tugas nabi sama, tapi nabi-nabinya banyak..

dibantah aja fakta ini:
Jibril menyampaikan: (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus.
mana mungkin sosok yang sama...

*ruhul qudus tugasnya sebagai penguat, apa penurun ayat?

Elu Ha Ehad wrote:nabi diturunkan untuk suatu kaum memperkenalkan jalan menuju Allah. tapi apa yang diperbuat sama kaum tersebut sesudahnya, berkali-kali manusia jatuh melakukan perbuatan kembali serupa. Ngapain di keyakinan Anda kalo tuhan mengirim nabi sebelom dan sesudah Yesus turun dengan Tugas yang sama kalo yesus itu sendiri Tuhan?

Tugasnya adalah menyampaikan wahyu.
Arti kata dari menguatkan berarti DIBERKAHI

satria bajaj item wrote:mesti dijelaskan dulu perepsi ruhul qudus versi islam dengan roh kudus versi kristen...
saya lihat sepertinya beda persepsi...

EHE wrote:Tanda kurung dalam Al-Quran bukan sebagai sisipan, tapi penjelasan ayat tersebut.

satria bajaj item wrote:dan satu satunya makhluk yang bebas dari dosa adalah malaikat...sebab pada penciptaannya yg dari cahaya malaikat diberi akal oleh Allah SWT tapi tdk diberi nafsu...lain halnya dgn manusia dan iblis

EHE wrote:Arti kata dari menguatkan berarti DIBERKAHI

SEGOROWEDI wrote:

Elu Ha Ehad wrote:nabi diturunkan untuk suatu kaum memperkenalkan jalan menuju Allah. tapi apa yang diperbuat sama kaum tersebut sesudahnya, berkali-kali manusia jatuh melakukan perbuatan kembali serupa. Ngapain di keyakinan Anda kalo tuhan mengirim nabi sebelom dan sesudah Yesus turun dengan Tugas yang sama kalo yesus itu sendiri Tuhan?

Tugasnya adalah menyampaikan wahyu.
Arti kata dari menguatkan berarti DIBERKAHI

berarti kalimmu ini gugur:
gak ada di Islam beberapa pribadi dalam satu tugas

lah..
kok beda tugas antara jibril dan rhul qudus:
jibril -> penyampai wahyu
ruhul qudus -> penguat

EHE wrote:Tanda kurung dalam Al-Quran bukan sebagai sisipan, tapi penjelasan ayat tersebut.

EHE wrote:Arti kata dari menguatkan berarti DIBERKAHI

Elu Ha Ehad wrote:

EHE wrote:Tanda kurung dalam Al-Quran bukan sebagai sisipan, tapi penjelasan ayat tersebut.

coy, di quran versi indo ada banyak kata2 dalam kurung, itu cuma tambahan dari depag, di quran versi lain aja gak kok
khususnya di an-nahl 102 versi english gak disebut2 jibril
[quote=]Say, the Holy Spirit (tidak ada tanda kurung apalagi jibril) has brought the revelation from thy Lord in Truth, in order to strengthen those who believe, and as a Guide and Glad Tidings to Muslims.
Apakah ini berarti quran indo udah direvisi depag?
sedangkan quran versi arab nya gak ada kata dalam kurung jibril
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُواْ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ --> translate sendiri

Elu Ha Ehad wrote:Gugur dari mana? dikuatkan ruhul qudus atau diberkahi artinya dipaandu dan mengilhami serta menjadikannya sebagai nabi. bahwa pengantar wahyu bersama Isa

Elu Ha Ehad wrote:Kok jurus silat lidah? emang kenyataan seperti itu, tanda kurung sebagai penjelasan. Anda pikir ahli tafsir seperti Ibnu Katsir dan lain-lain orang Departemen Agama?
makanya cek satu persatu ayat Al-Quran supaya tercerahi, jangan cuma makan satu ayat aja. Al-Quran itu adalah perkataan baik dari Allah yang mutu ayat-Nya serupa dan berulang-ulang. Karena Allah memberi petunjukNya
Jibril ruhul Qudus dikarenakan Jibrilah pemimpin malaikat dan penyampai wahyu.

Elu Ha Ehad wrote:wed, wed kalo gitu Isa gak bisa bicara pada saat buaian? pada saat menghidupkan orang meninggal? dan memperlihatkan mukzizatnya? tugas ruhul qudus itu menyampaikan wahyu atas kehendak Allah

Elu Ha Ehad wrote:Tanda kurung dalam Al-Quran bukan sebagai sisipan, tapi penjelasan ayat tersebut. Dikitab kau juga banyak tanda kurung sebagai yang diperdebatkan karena naskah asli sudah tidak ada lagi, alias hilang/ rusak karena faktor umur dsb.

Elu Ha Ehad wrote:Allah swt. telah memperkuatnya
dengan Ruhul qudus, yaitu malaikat Jibril
a.s., atau dengan pengertian bahwa Allah
telah menjadikan jiwanya bersih dari
segala sifat-sifat yang tidak baik dengan
nikmat ini Isa dapat mengetahui bahwa ia
lahir ke dunia ini bukanlah dengan
kejadian yang biasa, sehingga dengan
demikian ia dapat membuktikan kesucian
dirinya dan kesucian ibunya. Karena Allah
telah memperkuatnya dengan Ruhul
qudus itu, maka ia dapat berbicara ketika
ia masih kecil dan lemah, masih berada
dalam buaian. Ia berbicara untuk
membela kesucian dan kehormatan
ibunya terhadap tuduhan yang bukan-
bukan dari kaum Yahudi. Kemudian
setelah ia dewasa ia juga dapat berbicara
dengan baik untuk menyeru manusia
kepada agama Allah.