kebaikan di agama islam yang belum diketahui oleh non muslim

babi_haram wrote:

aliumar wrote:

disebut kafirnya karena ybs memerangi/berbuat kerusakan, bukan karena non-muslim

dpt terminologi darimana tuh? ngarang !! keliatan bgt frustasi muslim melihat ajaran islam yg mengajarkan main kekerasan dan pembunuhan kpd yg tidak seiman, sampai ngarang2 pengertian "kafir"...hahaha....

maaf, kafir itu memang terbagi beberapa macam dan kafir yang boleh diperangi ialah kafir harbi.

frontline defender wrote:QS. 2:190, QS. 4:90, & QS. 22:39!

abu hanan wrote:@ramayana
sekedar dugaan sayah,bahwa anda tidak mampu bahkan menolak fakta sebenarnya islam mengajarkan kebaikan adalah karena islam mengijinkan hukuman mati.
dari halaman pertama sampe hal ini yang anda pake sebagai alasan tidak ada kebaikan yg diajarkan islam didominasi (jika tidak dikatakan 100 %) ayat2 perang/pembunuhan.

betul?

abu hanan wrote:@ramayana
sekedar dugaan sayah,bahwa anda tidak mampu bahkan menolak fakta sebenarnya islam mengajarkan kebaikan adalah karena islam mengijinkan hukuman mati.
dari halaman pertama sampe hal ini yang anda pake sebagai alasan tidak ada kebaikan yg diajarkan islam didominasi (jika tidak dikatakan 100 %) ayat2 perang/pembunuhan.

betul?

jakajayagiri-2 wrote:Adakah? Ada. Pasti ada, tapi mungkin sama banyaknya dgn ajaran permusuhan dan kekerasan. Jadi ajaran Q adalah ambigu. Sesuai kepentingan saja.

ramayana wrote:lha elah bu... dari dulu mosok ga tau?
ane bilang kebaikan muslim hanya untuk sesama muslim! bukan masalah bunuh bunuhannya..

ada ajaran kebaikan sampai islam mengklaim rahmatan lil ilamin?

frontline defender wrote:

abu hanan wrote:@ramayana
sekedar dugaan sayah,bahwa anda tidak mampu bahkan menolak fakta sebenarnya islam mengajarkan kebaikan adalah karena islam mengijinkan hukuman mati.
dari halaman pertama sampe hal ini yang anda pake sebagai alasan tidak ada kebaikan yg diajarkan islam didominasi (jika tidak dikatakan 100 %) ayat2 perang/pembunuhan.

betul?

bahkan ada sesama netter non-muslim yang secara halus menunjukkan keberatan terhadap penalaran ramayana :

jakajayagiri-2 wrote:Adakah? Ada. Pasti ada, tapi mungkin sama banyaknya dgn ajaran permusuhan dan kekerasan. Jadi ajaran Q adalah ambigu. Sesuai kepentingan saja.

ramayana wrote:lha elah bu... dari dulu mosok ga tau?
ane bilang kebaikan muslim hanya untuk sesama muslim! bukan masalah bunuh bunuhannya..

ada ajaran kebaikan sampai islam mengklaim rahmatan lil ilamin?

udah dijawab di page 1 (QS. 4:36 + QS. 60:8)!

abu hanan wrote:@ramayana
lha kan uda dijawab dari zaman sebelah dan di halaman 1 juga ada tapi nyatanya anda selalu berujung di darah...

apa yg disampaikan mas fd dan brow sb itu masih secuil dari selaut..sayah mau berhadapan dengan anda untuk meluruskan bahwa hukuman mati bisa dibenarkan dengan berbagai pertimbangan.

satria bergitar wrote:
“Dan sayangilah manusia sebagaimana Allah sayang kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat bencana di muka bumi sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berbuat bencana.” (Q.S. Al-Qashash ayat 77)

misal, muslim selalu menolong
semua manusia yang
membutuhkan. ini ayat yg dipakai.
ada??

abu hanan wrote:slogan LI kan jelas toh?
bisa kan baca di depan?

"tidak melarang..." kok diartikan terbalik?

misal, muslim selalu menolong
semua manusia yang
membutuhkan. ini ayat yg dipakai.
ada??

ada KECUALI..
islam tetap membedakan..kata kuncinyah PENGKHIANAT..
jam 23.59 muslim
jam 00.01 murtad
jam 00.02 berkhianat dengan memerangi islam atow membunuh muslim atow melakukan fitnah terhadap islam.

so..BUNUH.
jelas kan?

standar kristen BUKAN tolok ukur TEPAT dalam menilai kebaikan islam.kristen dilarang membunuh tetapi memakai ide ajaran kristen menilai islam karena islam mengenal hukuman mati.sampai disini paham?

jam 23.59 kristen
jam 00.00 murtad
jam 00.01 berkhianat dan memerangi kristen,membunuh orang kristen dan melakukan fitnah terhadap kristen.
hukuman?gak ada.

kalow berbalik di "ntar ada masa penghakiman oleh tuhan" yah sama juga idem dunk!budhis pun dapat mengatakan "semua perbuatan akan peroleh karma"

ramayana wrote:hehehe. lihat ayat diatas. buat kafir, hanya siksa yg menghinakan. ajaran yang baik ya?

ramayana wrote:yang bilang ternyata kaumnya karun.

frontline defender wrote:

ramayana wrote:hehehe. lihat ayat diatas. buat kafir, hanya siksa yg menghinakan. ajaran yang baik ya?

bacanya jangan dipenggal2 :

QS. 4:36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

QS. 4:37. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.

jadi sombong, kikir, menyuruh/mengajak orang lain berbuat/bersikap/bersifat kikir = kafir!

ramayana wrote:yang bilang ternyata kaumnya karun.

benar, dan ternyata yang mereka sampaikan adalah ajaran Tuhan (dapat kita lihat pada ayat2 berikutnya) :

QS. 28:83. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

yang ternyata berlaku juga bagi siapa saja (tidak hanya terbatas kepada Karun) :

QS. 28:84. Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

QS. 28:83. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

yang ternyata berlaku juga bagi siapa saja (tidak hanya terbatas kepada Karun) :

QS. 28:84. Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

abu hanan wrote:slogan LI kan jelas toh?
bisa kan baca di depan?

"tidak melarang..." kok diartikan terbalik?

misal, muslim selalu menolong
semua manusia yang
membutuhkan. ini ayat yg dipakai.
ada??

ada KECUALI..
islam tetap membedakan..kata kuncinyah PENGKHIANAT..
jam 23.59 muslim
jam 00.01 murtad
jam 00.02 berkhianat dengan memerangi islam atow membunuh muslim atow melakukan fitnah terhadap islam.

so..BUNUH.
jelas kan?

....

ramayana wrote:lihat ayat qs 4:37
QS. 4:37. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.

== kalaupun.. sekali lagi, kalaupun, muslim jadi kikir, maka dianggap kafir. dan buat kafir itu siksa yg menghinakan.

ramayana wrote:tetapi kalau ente berkata ini berlaku semua orang, ente ngawur bro!

ramayana wrote:annisa 150 dan 151

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul- rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan 373 antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.

== jelas sekali kalau orang yang setengah beriman aja dianggap kafir dan akan di siksa! apalagi yang ga beriman sama sekali!!

jadi ayat kikir ente itu ga berlaku untuk setiap orang!! sekali lagi.. itu kalau muslim kikir dianggap kafir.

ramayana wrote:orang ga beriman.. walaupun ga kikir, tetep aja akan di siksa yg meghinakan.

ramayana wrote:ente saking ga ada ayat kebaikan ampe hantam kromo ya bro hahahaha..

sudah jelas sekali di ayat 83! itu hanya buat orang bertaqwa! apakah ente akan pungkiri ayat 83 dengan mengatakan ayat 84 buat semau orang???

ingat ayat 83 berkata di kesudahan itu. artinya saat kiamat!! hanya yg bertakwa yg dapat. sudah jelas barang siapa itu adalah diantara orang bertaqwa.

frontline defender wrote:

ramayana wrote:lihat ayat qs 4:37
QS. 4:37. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.

== kalaupun.. sekali lagi, kalaupun, muslim jadi kikir, maka dianggap kafir. dan buat kafir itu siksa yg menghinakan.

benar, walaupun di nerakanya nggak permanen, jadi di Islam itu emang ada prinsip, keimanan harus dibuktikan dengan ketaqwaan!

ramayana wrote:tetapi kalau ente berkata ini berlaku semua orang, ente ngawur bro!

maksud gw itu berlaku secara umum, bukan hanya berlaku sebatas, dari kaumnya Karun kepada Karun!

ramayana wrote:annisa 150 dan 151

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul- rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan 373 antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.

== jelas sekali kalau orang yang setengah beriman aja dianggap kafir dan akan di siksa! apalagi yang ga beriman sama sekali!!

jadi ayat kikir ente itu ga berlaku untuk setiap orang!! sekali lagi.. itu kalau muslim kikir dianggap kafir.

ayat itu juga berbicara tentang prinsip keimanan yang harus dibuktikan dengan ketaqwaan, jadi beriman kepada Allah saja tidaklah cukup tanpa mengikuti ajaran Allah yang disampaikan melalui/oleh RasulNya, dan ajaran jangan kikir adalah termasuk salah satunya!

ramayana wrote:orang ga beriman.. walaupun ga kikir, tetep aja akan di siksa yg meghinakan.

benar, hanya saja siksanya permanen, tidak seperti halnya orang yang beriman tapi minus taqwa, seperti beriman tapi kikir misalnya!

ramayana wrote:ente saking ga ada ayat kebaikan ampe hantam kromo ya bro hahahaha..

sudah jelas sekali di ayat 83! itu hanya buat orang bertaqwa! apakah ente akan pungkiri ayat 83 dengan mengatakan ayat 84 buat semau orang???

ingat ayat 83 berkata di kesudahan itu. artinya saat kiamat!! hanya yg bertakwa yg dapat. sudah jelas barang siapa itu adalah diantara orang bertaqwa.

dan ketaqwaan yang dimaksud, adalah seperti yang dijelaskan pada ayat 77 :

QS. 28:77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

QS. 28:83. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

ramayana wrote:
ente ini ngomong apa kok ga juntrung!!

mana ada di akhirat siksaan ga permanan!! ente kasih ayat sini! ane pikir, ente ini ga tau isi quran deh bro.

apalagi udah sangat jelas dari urain ngalor ngidul ente yg ga jelas diatas. kalau kafir itu emang akan disiksa yg menghinakan!! ini kata ente! kalau yg beriman siksa ga permanen(ngawur!)

berarti kan ayat kebaikan itu ga buat semua orang atau semua manusia! jadi mana kebaikannya??

kafir, baiknya kayak apapun akan kena siksa yg menghinakan. iya kan?? jawab yg tegas!

muslim_netral wrote:

ramayana wrote:
ente ini ngomong apa kok ga juntrung!!

mana ada di akhirat siksaan ga permanan!! ente kasih ayat sini! ane pikir, ente ini ga tau isi quran deh bro.

apalagi udah sangat jelas dari urain ngalor ngidul ente yg ga jelas diatas. kalau kafir itu emang akan disiksa yg menghinakan!! ini kata ente! kalau yg beriman siksa ga permanen(ngawur!)

berarti kan ayat kebaikan itu ga buat semua orang atau semua manusia! jadi mana kebaikannya??

kafir, baiknya kayak apapun akan kena siksa yg menghinakan. iya kan?? jawab yg tegas!

Ini ayatnya bro, sudah khatam belum al-qurannya :

"Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam: 70-72)

ramayana wrote:ente ini ngomong apa kok ga juntrung!!

mana ada di akhirat siksaan ga permanan!! ente kasih ayat sini! ane pikir, ente ini ga tau isi quran deh bro.

apalagi udah sangat jelas dari urain ngalor ngidul ente yg ga jelas diatas. kalau kafir itu emang akan disiksa yg menghinakan!! ini kata ente! kalau yg beriman siksa ga permanen(ngawur!)

ramayana wrote:berarti kan ayat kebaikan itu ga buat semua orang atau semua manusia! jadi mana kebaikannya??

ramayana wrote:kafir, baiknya kayak apapun akan kena siksa yg menghinakan. iya kan?? jawab yg tegas!

frontline defender wrote:
di hadits lebih jelas :

Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, "Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan." Maka mereka pun keluar dari neraka." (HR Bukhari 6560 dan Muslim 184)

Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan (Laa Ilaaha Illallah) dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan (iman)." (HR Bukhari 44 dan Muslim 193)




bukannya thread ini membahas ajaran kebaikan yang diajarkan Islam kepada muslim? emang bisa ya, muslim masukin orang ke neraka, semaunya? lagian, untuk bisa disebut ajaran kebaikan, apa harus sampai sebegitunya masukin penjahat ke surga (malah betah berbuat jahat dunk, penjahatnya)?




tidak, jika dia tidak membohongi diri sendiri : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

bukannya thread ini membahas ajaran kebaikan yang diajarkan Islam kepada muslim?

Tidak ada kontradiksi antara mengeluarkan orang-orang dari neraka yang dicirikan bahwa mereka ‘Tidak melakukan kebaikan sama sekali’ dengan banyaknya ayat yang menegaskan akan kekekalan orang-orang kafir di neraka Jahanam. Karena mereka yang disebutkan dalam hadits tersebut bukan golongan orang-orang kafir. Mereka itu termasuk orang-orang mukmin yang bertauhid, akan tetapi lalai dari Allah, dan menzalimi dirinya dengan meninggalkan banyak ibadah dan ketaatan. Tidak ada yang tersisa untuk dapat masuk surga melainkan dengan syafaat.

Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya (no/183) dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu’anhu sesungguhnya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

حَتَّى إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً لِلَّهِ فِي اسْتِقْصَاءِ الْحَقِّ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لِلَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لإِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ فِي النَّارِ ، يَقُولُونَ : رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا ، وَيُصَلُّونَ ، وَيَحُجُّونَ . فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ . فَتُحَرَّمُ صُوَرُهُمْ عَلَى النَّارِ ، فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا قَدْ أَخَذَتْ النَّارُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ ، وَإِلَى رُكْبَتَيْهِ ، ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا مَا بَقِيَ فِيهَا أَحَدٌ مِمَّنْ أَمَرْتَنَا بِهِ . فَيَقُولُ : ارْجِعُوا ، فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ دِينَارٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ . فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا أَحَدًا مِمَّنْ أَمَرْتَنَا . ثُمَّ يَقُولُ : ارْجِعُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ نِصْفِ دِينَارٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ . فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا مِمَّنْ أَمَرْتَنَا أَحَدًا .
ثُمَّ يَقُولُ : ارْجِعُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ . فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا خَيْرًا . وَكَانَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ يَقُولُ : إِنْ لَمْ تُصَدِّقُونِي بِهَذَا الْحَدِيثِ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : ( إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا ) فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : شَفَعَتْ الْمَلَائِكَةُ ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ ، وَلَمْ يَبْقَ إِلا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، فَيَقْبِضُ قَبْضَةً مِنْ النَّارِ فَيُخْرِجُ مِنْهَا قَوْمًا لَمْ يَعْمَلُوا خَيْرًا قَطُّ ، قَدْ عَادُوا حُمَمًا ، فَيُلْقِيهِمْ فِي نَهَرٍ فِي أَفْوَاهِ الْجَنَّةِ يُقَالُ لَهُ نَهَرُ الْحَيَاةِ ، فَيَخْرُجُونَ كَمَا تَخْرُجُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ ، َيَخْرُجُونَ كَاللُّؤْلُؤِ فِي رِقَابِهِمْ الْخَوَاتِمُ يَعْرِفُهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ ، هَؤُلَاءِ عُتَقَاءُ اللَّهِ الَّذِينَ أَدْخَلَهُمْ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ عَمَلٍ عَمِلُوهُ وَلا خَيْرٍ قَدَّمُوهُ (والحديث يرويه أيضا الإمام أحمد في المسند، 18/394 من طريق أخرى)

“Ketika orang-orang mukmin selamat dari neraka, Demi jiwaku yang ada di Tangan-Nya, ada seorang di antara kalian yang paling semangat menuntut kepada Allah mendatangkan kebenaran dari kalangan orang mukmin yang masih di neraka. Mereka mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan haji bersama kami. Dikatakan kepada mereka, ‘Keluarkan orang yang anda kenal. Maka diharamkan gambar mereka dari neraka. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan dari neraka yang telah dilalap (api) neraka sampai setengah kali dan sampai ke kedua lututnya. Kemudian mereka mengatakan: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan kepada kami. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat dinar dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan. Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat setengah dinar dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan. Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat Dzarroh (atom) dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan. Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang berbuat kebaikan.” Dan Abu Said Al-Khudri mengatakan, ‘Kalau sekiranya kamu semua tidak mempercayaiku dengan hadits ini, maka kalau mau bacalah ayat ‘Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS. An-Nisaa: 40)

ramayana wrote:hahahahaha.. akhirnya muncul pengakuan jujur.

frontline defender wrote:bukannya thread ini membahas ajaran kebaikan yang diajarkan Islam kepada muslim?

kebaikan di islam hanya untuk muslim. tx bro. ente ga mbulet terlalu lama hahahahaha..

ramayana wrote:ente baca halaman pertama deh bro..

ramayana wrote:mengenai hadits. tinggi mana ama ayat quran??

[92:15] Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
[92:16] yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

ramayana wrote:artinya yg di neraka hanya mukmin yg ga berbuat baik.

dan bisa dianglat ke surga. jadi ga semua seperti kata ente.

ane heran.. yang bener yang mana??????

ramayana wrote:kalau lihat ayat quran dan hadits ini, tentu ente yg ngawur bilang semua pasti akan disiksa dulu. tapi ga permanen hahahahaha.... baca quran yg bener bro. ntar kalau ente salah, dan ente percaya di siksa dulu, gimana kalau terjadi apa yg ente percayai itu?