Syahadat, diantara Al quran dan Al Hadits

Al a'raf 172
وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

AL munafiqun 1
إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami saksikan, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.


sya ha da = mengatakan,memberikan informasi, untuk menyaksikan,untuk hadir,memberikan bukti/keterangan,memberi kesaksian

diaplikasikan berbeda dengan MELIHAT yang menggunakan mata..seperti dalam ayat an najm 11
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَىٰ = Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.


sya ha da ,memberikan kesaksian tidak harus dengan mata seperti dalam kalimat orang itu memberi kesaksian dalam kapasitas sebagai ahli ilmu keuangan.

al imran 18
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ = Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu...

ayat diatas menerjemahkan SYA HA DA sebagai pernyataan,pernyataan dari orang pertama/pembicara.

dan yang berwarna biru adalah menjelaskan bahwa kesaksian TIADA HARUS melihat dengan mata tetapi juga PEMIKIRAN...kamsutnyah sayah,KESAKSIAN dapat diberikan berasarkan hasil pemikiran.


**sayah pindahkan agar gak kotor**

pertanyaan saya 2:
- kenapa cuman kepada muhammad, aloh memerintahkan pengikut nabi menyahadati nabnya (selain menyahadati dirinya)?
- dasar muslim berani bersaksi bahwa muhammad adalah rasul apa?

SEGOROWEDI wrote:

pertanyaan saya 2:
- kenapa cuman kepada muhammad, aloh memerintahkan pengikut nabi menyahadati nabnya (selain menyahadati dirinya)?
- dasar muslim berani bersaksi bahwa muhammad adalah rasul apa?

iyah tapi jangan disinih lepas pertanyaan...

di sebelah ajah...

SEGOROWEDI wrote:

pertanyaan saya 2:
- kenapa cuman kepada muhammad, aloh memerintahkan pengikut nabi menyahadati nabnya (selain menyahadati dirinya)?
- dasar muslim berani bersaksi bahwa muhammad adalah rasul apa?

waduh,, pertanyaannya berat...
1. jawabannya saya mungkin bahkan bisa pasti nga akan anda terima,, so saya nga mau menjawab.
2. dasarnya ialah ajaran, dan isi al quran yang di beritakannya..

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:

pertanyaan saya 2:
- kenapa cuman kepada muhammad, aloh memerintahkan pengikut nabi menyahadati nabnya (selain menyahadati dirinya)?
- dasar muslim berani bersaksi bahwa muhammad adalah rasul apa?

waduh,, pertanyaannya berat...
1. jawabannya saya mungkin bahkan bisa pasti nga akan anda terima,, so saya nga mau menjawab.
2. dasarnya ialah ajaran, dan isi al quran yang di beritakannya..

om ehan..uda jangan dilayani deh pak sw di warung inih..biar sayah lanjutkan dulu perjalanan dari post awal...