FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Halaman 2 dari 3 Previous  1, 2, 3  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Thu Sep 27, 2012 8:45 pm

First topic message reminder :

Pihak gereja menilai, pemerintah seharusnya memposisikan sebagai mitra, bukan penanggung pajak

Umat Kristiani resah setelah pemerintah di pinggiran kota Kansas City justru berencana menarik pajak orang-orang yang ke gereja, dihitung dari jumlah kursi-kursi tempat mereka beribadah.

Keresahan ini terjadi dikarenakan gereja masuk dalam kategori organisasi nirlaba yang seharusnya tidak dikenakan pajak. Erik Stanley, penasihat hukum senior Alliance Defense Fund kepada Wnd mengatakan pemerintah sangat keterlaluan “Apa pemerintah juga akan menarik pajak trotoar berdasarkan jumlah orang yang berjalan kaki ke gereja?" keluh Erik.

Erik juga menambahkan bahwa "Pemerintah tidak boleh mencoba menyamarkan penarikan pajak gereja dengan pajak properti” Lebih baik uang yang dikeluarkan untuk menolong orang miskin”

Hal senada juga disampaikan juru bicara ADF, Gereja "dibebaskan dari pajak untuk alasan yang baik. Pertama, mereka menyediakan layanan penting kepada masyarakat miskin dan kurang beruntung dalam masyarakat Jika mereka tidak menyediakan layanan ini, pemerintah yang harus menyediakannya.. Kedua, gereja-gereja aktif dalam membentuk warga negara berbudi luhur yang memberikan kontribusi positif dan membantu mempertahankan masyarakat yang sehat. Tanpa kerja gereja-gereja, pemerintah tidak dapat manfaat apapun dari pelayanan yang dilakukan oleh gereja-gereja selama ini. Pemerintah harus melihat gereja sebagai mitra penting dalam masyarakat dan bukan pajak mereka, lebih baik dana gereja digunakan untuk memenuhi misi keagamaan gereja."

Sementara itu saat dikonfirmasi oleh WND tentang hal ini, pejabat setempat enggan memberi komentar. [wnd/ref/hidayatullah.com]

http://old.hidayatullah.com/berita/internasional/14815-umat-kristen-gerah-rencana-pajak-gereja


Terakhir diubah oleh Penyaran tanggal Sat Dec 29, 2012 2:02 pm, total 2 kali diubah
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down


Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sat Dec 22, 2012 1:16 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:Pajak itu keterikatan kepada negara/pemerintah. Tidak ada hubungannya dgn ikhlas atau tidak ikhlas dalam beribadah.

Mrk. 12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

itu mah bukan pajak, itu mah malak
Malak atau tidak, itu tanggungjawab masing2 pemeritahan. Yg pasti, setiap warganegara wajib mematuhi hukum yg berdaulat.

katanya gereja misah ama pemerintahan. durhaka donk ente. ketiwi


Dari sisi pemberi jeas, ngasih atau tidak itu hak.
Dari sisi peminta, itu jelas mengemis.

gak perlu ngemis
ada dermawan yg nyumbang suka rela tanpa diminta juga boleh
Lah baca lagi dong...dr sisi pemberi/dermawan...ngasih itu hak.
Yg saya bilang mengemis itu dr sisi peminta.

udah dijawab tapi malah nentuin jawabannya apa lol
kek raja aja nih orang lol


Angka 10% itu terkait pajak atau persembahan persepuluhan? Tolong diperjelas dulu. Jawabannya akan sangat berbeda.

dua2nya sama2 nyedot joged
hak org kok diambil joged
Dalam konteks persembahan persepuluhan, 10% dr penghasilan adalah bukan hak. Sama seperti dlm islam 2,5%.
Makanya diperjelas dulu, kontkesnya apa. Ngomong asal cuap tanpa lihat konteks ya bakal belibet.

ini malah OOT. lol lol lol lol lol
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sat Dec 22, 2012 6:02 pm

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Malak atau tidak, itu tanggungjawab masing2 pemeritahan. Yg pasti, setiap warganegara wajib mematuhi hukum yg berdaulat.

katanya gereja misah ama pemerintahan. durhaka donk ente
Logika Anda kemana...justru krn gereja dan pemerintahan terpisah maka setiap warga negara wajib mematuhi hukum pemerintahan yg berdaulat. Sedangkan urusan sama Tuhan beda lagi jalurnya.



Dari sisi pemberi jeas, ngasih atau tidak itu hak.
Dari sisi peminta, itu jelas mengemis.

gak perlu ngemis
ada dermawan yg nyumbang suka rela tanpa diminta juga boleh
Lah baca lagi dong...dr sisi pemberi/dermawan...ngasih itu hak.
Yg saya bilang mengemis itu dr sisi peminta.

udah dijawab tapi malah nentuin jawabannya apa lol
kek raja aja nih orang lol
Kayak kaset rusak aja jawaban Anda.
Disebut mengmis itu dr sisi peminta.
Kalau dr sisi pemberi mah urusan yg memberi. Ada yg dermawan, ada yg kikir, ada yg setegah hati, dll.
Gak ada bantahan Anda soal ini.


Angka 10% itu terkait pajak atau persembahan persepuluhan? Tolong diperjelas dulu. Jawabannya akan sangat berbeda.

dua2nya sama2 nyedot joged
hak org kok diambil joged
Dalam konteks persembahan persepuluhan, 10% dr penghasilan adalah bukan hak. Sama seperti dlm islam 2,5%.
Makanya diperjelas dulu, kontkesnya apa. Ngomong asal cuap tanpa lihat konteks ya bakal belibet.

ini malah OOT.

Terbukti gak bisa jawab, cuma berkelit nuduh OOT.
Pernyataan saya sangat relevan. Dan sdh menjawab apapun yg Anda nyatakan sebelumnya.
Anda yg akhirnya mentok tanpa argumen.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sun Dec 23, 2012 1:13 am

@jakajayagiri

Anda dapat peringatan dari Momod. info

http://www.laskarislam.com/t3006-lain-lain#55319

Moderator 1 wrote:
@Jakayagiri
Mohon untuk tidak mengulang-ulang pertanyaan yg sama percis, apalagi dalam thread yg berbeda-beda.

avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sun Dec 23, 2012 9:50 am

Penyaran wrote:@jakajayagiri

Anda dapat peringatan dari Momod. info

http://www.laskarislam.com/t3006-lain-lain#55319

Moderator 1 wrote:
@Jakayagiri
Mohon untuk tidak mengulang-ulang pertanyaan yg sama percis, apalagi dalam thread yg berbeda-beda.


Tenang, sdh saya jawab dgn baik:
jakajayagiri-2 wrote:
Moderator 1 wrote:
Penyaran wrote:Lapor lagi nih Mod, si jakajayagiri melakukan tindakan muter2 topik bahasan yakni habis dijawab malah ditanya lagi dalam 5 trit sekaligus:
http://www.laskarislam.com/t2223-tamparan-keras-bagi-kaum-budha
http://www.laskarislam.com/t2736-kristenisasi-ternyata-juga-meresahkan-kaum-buddha
http://www.laskarislam.com/t3757-umat-kristen-gerah-rencana-pajak-gereja
http://www.laskarislam.com/t4909-kristenisasi-melalui-program-tv
http://www.laskarislam.com/t4572-hitler-adalah-kristen-taat

mohon ditindak Mod (maaf Mod kalo sebelumnya salah nempatin karena tepatnya bukan OOT tapi muter2)
@Jakayagiri
Mohon untuk tidak mengulang-ulang pertanyaan yg sama percis, apalagi dalam thread yg berbeda-beda.

Terimakasih untuk tegurannya. Hanya saja, bagaimana saya bisa menghindar dr mempertanyakan hal yg sama jika therad2 itu juga pada dasarnya membicarakan hal yg relatif sama. Dan seingat saya, pertanyaan2 saya adalah respon dr pernyataan yg ada. Bukan saya mengajukan persoalan yg baru yg tidak nyambung.
Semestinya begitu saya mempertanyakan hal yg relatif sama, org yg menjawab bisa menunjukkan pada saya dr awal supaya diskusi di batasi pada thread tertentu.
Yg terjadi, pertanyaan saya tetap diladeni berkepanjangan, dan akhirnya ketika mentok tak terjawab dg arguen saya dilaporkan dan hanya saya yg ditegur. pusing
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sun Dec 23, 2012 11:04 am

jakajayagiri-2 wrote:Tenang, sdh saya jawab dgn baik

oke, kalo gitu mari kita perdebatkan perbuatanmu itu yg kau jawab dgn baik......... ngibulnya usil
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sun Dec 23, 2012 2:27 pm

Supaya tidak OOT, mari lanjut diskusi.

Soal persepuluhan (10%) jika dikaitkan dgn pajak, apalagi dgn konteks memalak, memang tidak Alkitabiah dan jelas salah.
Tapi jika dimaknai sbg persembahan kepada Tuhan, tidak ada masalah. Sdh saya contohkan analog dgn zakat 2,5% untuk muslim

Apakah Anda mau lanjut diskusi ttg hal ini?
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sun Dec 23, 2012 5:11 pm

jakajayagiri-2 wrote:Supaya tidak OOT, mari lanjut diskusi.

Soal persepuluhan (10%) jika dikaitkan dgn pajak, apalagi dgn konteks memalak, memang tidak Alkitabiah dan jelas salah.
Tapi jika dimaknai sbg persembahan kepada Tuhan, tidak ada masalah. Sdh saya contohkan analog dgn zakat 2,5% untuk muslim

Apakah Anda mau lanjut diskusi ttg hal ini?

jangan kan Alkitabiah, bahkan melanggar:

Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (Matius 6:2)

maka, memberi sedekah di rumah ibadat = orang munafik.
padahal mereka bisa mendapatkan upahnya sendiri selain malak umatnya sendiri.
kan bisa dapat dari dermawan lah, dari pejabat lah, pokoknya yang mampu.

gak kayak pajak gereja, orang udah kesusahan ama biaya hidupnya masih juga dipalak.
kayak preman yang memalak pedagang asongan aja.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sat Dec 29, 2012 2:08 pm

Dampak Krisis Eropa, Gereja 'Dipaksa' Bayar Pajak

Krisis ekonomi yang melanda Eropa semakin berdampak bagi kalangan rakyat. Di Italia, yang tidak luput dari gelombang krisis ekonomi, pemerintah setempat menerapkan peraturan baru yang 'memaksa' gereja-gereja Katolik membayar pajak. 'Pemaksaan' ini bagian dari peraturan yang mewajibkan semua properti komersial dikenai pajak.

Menurut Konsultan Perencanaan Perkotaan Pemerintah Daerah Roma, Paolo Berdini, Italia akan memperoleh tambahan 100 juta Euro dari pungutan gereja untuk mencakup semua properti komersial.

Sedangkan menurut profesor sejarah kontemporer Universitas Luiss, Francesco Perfetti, Gereja selalu menjadi sasaran polemik.

"Krisis utang memaksa pemerintah untuk mempertimbangkan kembali hak-hak istimewa bahkan yang selama ini dianggap sakral," ujarnya sebagaimana dikutip laman businessweek.com,Rabu (18/1).

Usulan keistimewaan bagi gereja ditolak keras Partai Radikal Italia. Partai ini mengatakan, gereja Katolik di Italia memiliki lebih dari 100 ribu properti, dan sepertiganya adalah komersial.

"Semua kegiatan komersial, tidak peduli apa yang ia kerjakan harus membayar pajak," kata Sekretaris Partai, Mario Staderini.

Menurutnya jika ini tidak diberlakukan maka tidak adil bagi mereka yang menjalankan bisnis tanpa nama agama.

Dukungan pemberlakuan pajak juga muncul dari Menteri Lingkungan Hidup Italia, Corrado Clini, yang mengatakan bahwa gereja harus membayar pajak atas bisnis mereka. “karena tidak ada ruang hak istimewa," ujar Clini.

Sedangkan pajak properti Gereja Khatolik yang berbasis di Kota Vatikan dibebaskan dari membayar pajak Italia. Karena mereka dianggap bagian dari negara berdaulat yang terpisah dari Italia.

Pajak properti komersial diberlakukan setelah Perdana Menteri Mario Monti meminta Italia untuk menghemat anggaran. Penghematan pun mencapai 20 miliar euro atau senilai 25 miliar dolar AS, yang dilakukan dengan pemotongan anggaran dan pengeluaran rumah tangga.

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/01/18/lxzn13-dampak-krisis-eropa-gereja-dipaksa-bayar-pajak
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sun Dec 30, 2012 10:20 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:Supaya tidak OOT, mari lanjut diskusi.

Soal persepuluhan (10%) jika dikaitkan dgn pajak, apalagi dgn konteks memalak, memang tidak Alkitabiah dan jelas salah.
Tapi jika dimaknai sbg persembahan kepada Tuhan, tidak ada masalah. Sdh saya contohkan analog dgn zakat 2,5% untuk muslim

Apakah Anda mau lanjut diskusi ttg hal ini?

jangan kan Alkitabiah, bahkan melanggar:

Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (Matius 6:2)

maka, memberi sedekah di rumah ibadat = orang munafik.
padahal mereka bisa mendapatkan upahnya sendiri selain malak umatnya sendiri.
kan bisa dapat dari dermawan lah, dari pejabat lah, pokoknya yang mampu.
Hahaha...segitu banyak muslim di forum ini yg selalu salah membaca kalimat yg jelas2 dalam bahasa Indonesia yg gamblang untuk diikuti.
Begini ya mas...kalimat di atas itu poinnya ada di JANGANLAH ENGKAU MENCANANGKAN HAL ITU. Artinya kalau meberi, baik kepada sesama atau memberikan persembahan, gak usah digembargemborkan. Gak usah sombong. Gak usah mengharap pujian. Yg dicontohkan adalah kemunafikan orang yg memberikan persembahan di rumah ibadat dan memberi sedekah kepada org miskin di lorong2, tetapi mengharap pujian. Jd jgn salah ambil inti kalimat. Makin ke sini makin keliatan kualitas Anda dalam melogika kalimat.


gak kayak pajak gereja, orang udah kesusahan ama biaya hidupnya masih juga dipalak.
kayak preman yang memalak pedagang asongan aja.
Makanya, saya pisahkan pembahasan, antara pajak gereja dgn persembahan. Keduanya sangat berbeda. Dan saya pun tidak setuju dgn pajak gereja.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sun Dec 30, 2012 11:52 am

jakajayagiri-2 wrote:
Begini ya mas...kalimat di atas itu poinnya ada di JANGANLAH ENGKAU MENCANANGKAN HAL ITU. Artinya kalau meberi, baik kepada sesama atau memberikan persembahan, gak usah digembargemborkan. Gak usah sombong. Gak usah mengharap pujian. Yg dicontohkan adalah kemunafikan orang yg memberikan persembahan di rumah ibadat dan memberi sedekah kepada org miskin di lorong2, tetapi mengharap pujian.

jelas saja itu mencanangkan & pada kalimatnya ditulis "seperti" yang artinya penganggapannya bagaikan orang munafik, bukan arti munafik yang sebenarnya. ditambah lagi ayat selanjutnya berkata demikian:

Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:3-4)

berbeda dengan persembahan. lihat saja, dilakukan secara terbuka didepan banyak orang.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sun Dec 30, 2012 2:25 pm

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Begini ya mas...kalimat di atas itu poinnya ada di JANGANLAH ENGKAU MENCANANGKAN HAL ITU. Artinya kalau meberi, baik kepada sesama atau memberikan persembahan, gak usah digembargemborkan. Gak usah sombong. Gak usah mengharap pujian. Yg dicontohkan adalah kemunafikan orang yg memberikan persembahan di rumah ibadat dan memberi sedekah kepada org miskin di lorong2, tetapi mengharap pujian.

jelas saja itu mencanangkan & pada kalimatnya ditulis "seperti" yang artinya penganggapannya bagaikan orang munafik, bukan arti munafik yang sebenarnya.
Ah, gak paham berbahasa tapi ngeyel. Sok mangga lah...
Yg jelas buat mereka yg paham berbahasa dgn benar, ayat itu bicara ttg cara dan motif memberi harus benar. Tidak boleh untuk tujuan mencari pujian spt org2 munafik yg memberi persembahan di bait suci atau kasih sedekah di lorong untuk mendapatkan pujian.

ditambah lagi ayat selanjutnya berkata demikian:

Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:3-4)

berbeda dengan persembahan. lihat saja, dilakukan secara terbuka didepan banyak orang.
Persembahan di gereja dilakukan secara tertutup. Tidak ada yg tahu berapa yg diberikan tiap org. Uang dimasukkan dalam amplop, amplop dimasukkan dalam kantong. Tak seorangpun tahu siapa memberi berapa.
Kalau proses memberinya ya jelas keliatan lah, sama kayak ketika di masjid org masukkan infak ke dalam kotak.
Cobalah jgn berfikir picik. Kalau memang sdh tidak punya bantahan jgn mencari2. Makin lama makin keliatan kebodohan Anda sendiri.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Sun Dec 30, 2012 7:25 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Yg jelas buat mereka yg paham berbahasa dgn benar, ayat itu bicara ttg cara dan motif memberi harus benar. Tidak boleh untuk tujuan mencari pujian spt org2 munafik yg memberi persembahan di bait suci atau kasih sedekah di lorong untuk mendapatkan pujian.

Lagipula, kalimat paling akhirnya menyatakan bahwa: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Jadi, ngapain juga susah2 ngasih pesangon. uangnya bisa buat hal lagi. toh, seperti yang sudah saya katakan bahwa mereka pun masih bisa mendapatkannya dari dermawan tanpa disuruh.


Persembahan di gereja dilakukan secara tertutup. Tidak ada yg tahu berapa yg diberikan tiap org. Uang dimasukkan dalam amplop, amplop dimasukkan dalam kantong. Tak seorangpun tahu siapa memberi berapa.
Kalau proses memberinya ya jelas keliatan lah, sama kayak ketika di masjid org masukkan infak ke dalam kotak.

tertutup mengenai berapa yang diberikan. tapi tetap saja terbuka sedang memberikan uang. ditambah lagi dilakukan secara keliling atau antri sehingga setiap seorang pun kena. belum lagi dihitung pula perpuluhannya. sungguh diskriminasi sekali.
berbeda dengan infaq di masjid yang tidak seketat dan terawasi gitu. yang beribadah tak perlu ngasih juga gak papa. bahkan kalo dari orang yang cuman lewat pun gak papa.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Mon Dec 31, 2012 9:12 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Yg jelas buat mereka yg paham berbahasa dgn benar, ayat itu bicara ttg cara dan motif memberi harus benar. Tidak boleh untuk tujuan mencari pujian spt org2 munafik yg memberi persembahan di bait suci atau kasih sedekah di lorong untuk mendapatkan pujian.

Lagipula, kalimat paling akhirnya menyatakan bahwa: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Jadi, ngapain juga susah2 ngasih pesangon. uangnya bisa buat hal lagi. toh, seperti yang sudah saya katakan bahwa mereka pun masih bisa mendapatkannya dari dermawan tanpa disuruh.
Bebal juga Anda rupanya. Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. itu bermakna, orag2 yg memberi dgn harapan dapat pujian tidak akan punya nilai apa2 dihadapan Tuhan. Upah mereka ya pujian itu.
Jadi motif memberi itu musti tulus, tidak munafik. Tidak mengharap pujian. Pemberian/persembahan sperti itulah yg "bernilai" di hadapan Tuhan. "UPAHNYA" di sorga.



Persembahan di gereja dilakukan secara tertutup. Tidak ada yg tahu berapa yg diberikan tiap org. Uang dimasukkan dalam amplop, amplop dimasukkan dalam kantong. Tak seorangpun tahu siapa memberi berapa.
Kalau proses memberinya ya jelas keliatan lah, sama kayak ketika di masjid org masukkan infak ke dalam kotak.

tertutup mengenai berapa yang diberikan. tapi tetap saja terbuka sedang memberikan uang. ditambah lagi dilakukan secara keliling atau antri sehingga setiap seorang pun kena. belum lagi dihitung pula perpuluhannya. sungguh diskriminasi sekali.
Tidak ngasih juga tidak masalah kok. Dan kenyataannya juga ada yg demikian. Daripada pura2 ngasih.
Perpuluhan tidak dihitung oleh gereja. Tiap org berhak menghitung sendiri berapa yg harus dipersembahkan krn yg tau penghasilan adalah masing2 pribadi. Yg tidak memberikan perpuluhan juga tidak akan ditagih oleh gereja.
Anda tuk banyak nuduh padahal gak ngerti apa2.

berbeda dengan infaq di masjid yang tidak seketat dan terawasi gitu. yang beribadah tak perlu ngasih juga gak papa. bahkan kalo dari orang yang cuman lewat pun gak papa.
Sama aja, proses memberinya keliatan.

Maaf ya mas, mungkin Anda sebenarnya heran...kok org kristen bisa taat dgn persembahan dan persepuluhan, sehingga meski jemaatnya sedikit bisa bangun gereja, bisa bangun sekolah, rumah sakit, dll. Sedangkan muslim untuk bangun masjid atau pesantren harus minta2 bantuan di jalan atau ke rumah2. Tuh ada berita di TV, di salah satu kota di Jatim anak2 sampai diuber satpol PP krn dipekerjakan untuk mengedarkan kotak sumbangan pembangunan masjid. Padahal sudah dilarang oleh Pemkab.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Mon Dec 31, 2012 10:07 am

jakajayagiri-2 wrote:
Bebal juga Anda rupanya. Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. itu bermakna, orag2 yg memberi dgn harapan dapat pujian tidak akan punya nilai apa2 dihadapan Tuhan. Upah mereka ya pujian itu.
Jadi motif memberi itu musti tulus, tidak munafik. Tidak mengharap pujian. Pemberian/persembahan sperti itulah yg "bernilai" di hadapan Tuhan. "UPAHNYA" di sorga.

omong kosong. kata "orang munafik" pun Anda tafsir kan sebagai suatu hal sebenarnya. padahal, upah sendiri berarti:

upah

1. uang dsb yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; gaji; imbalan: para buruh meminta supaya -- nya dinaikkan
2. (ki) hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko

tidak ada arti pujian dlsb dalam hal ini.


Tidak ngasih juga tidak masalah kok. Dan kenyataannya juga ada yg demikian. Daripada pura2 ngasih.
Perpuluhan tidak dihitung oleh gereja. Tiap org berhak menghitung sendiri berapa yg harus dipersembahkan krn yg tau penghasilan adalah masing2 pribadi. Yg tidak memberikan perpuluhan juga tidak akan ditagih oleh gereja.

tapi, dengan dilakukan secara keliling itu akan menyebabkan sebuah rasa gengsi sehingga bakal tiap orang pun ngasih. ditambah lagi pake dalil ayat seperti itu.


Maaf ya mas, mungkin Anda sebenarnya heran...kok org kristen bisa taat dgn persembahan dan persepuluhan, sehingga meski jemaatnya sedikit bisa bangun gereja, bisa bangun sekolah, rumah sakit, dll. Sedangkan muslim untuk bangun masjid atau pesantren harus minta2 bantuan di jalan atau ke rumah2. Tuh ada berita di TV, di salah satu kota di Jatim anak2 sampai diuber satpol PP krn dipekerjakan untuk mengedarkan kotak sumbangan pembangunan masjid. Padahal sudah dilarang oleh Pemkab.

nah, itu dia. dengan perpuluhan gitu gereja bisa seenaknya memanfaatkan palakan untuk hal2 yang pribadi seperti untuk beli mobil, rumah mewah, dlsb. Anda lihat saja para pendeta yg sukanya pake jas & kalo lagi gak ceramah ngomonginnya bisnis kek orang kantoran.

bahkan rumah sakit & sekolah pun dibuat dengan biaya mahal untuk memalak lebih banyak lagi karena mentang2 berpikir Kristen di Indonesia kaya semua. masih mending yang milik pemerintah & milik organisasi Islam yg biayanya murah bahkan gratis.

kalo kayak gini, masih mending biksu yang berkeliling meminta sedekah ke tiap2 rumah yg itu pun dapetnya makanan, baju, dlsb sehingga gak dibuat macam2 seperti para pendeta itu. dan itu juga yang dilakukan Muslim. & hebatnya org Kristen mencibir hal seperti itu dengan sebutan "mental pengemis" karena mentang2 gak kek gitu. padahal justru mereka lebih dari itu yakni memalak yang juga bisa dibilang "mental preman" yang justru lebih tidak berbudi dari pengemis.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Mon Dec 31, 2012 11:50 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Bebal juga Anda rupanya. Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. itu bermakna, orag2 yg memberi dgn harapan dapat pujian tidak akan punya nilai apa2 dihadapan Tuhan. Upah mereka ya pujian itu.
Jadi motif memberi itu musti tulus, tidak munafik. Tidak mengharap pujian. Pemberian/persembahan sperti itulah yg "bernilai" di hadapan Tuhan. "UPAHNYA" di sorga.

omong kosong. kata "orang munafik" pun Anda tafsir kan sebagai suatu hal sebenarnya.
Memang seperti itu, org yg memberi persembahan atau sedekah dgn tujuan untuk mendapat pujian adalah org2 yg tidak tulus, munafik.

padahal, upah sendiri berarti:

upah

1. uang dsb yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; gaji; imbalan: para buruh meminta supaya -- nya dinaikkan
2. (ki) hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko

tidak ada arti pujian dlsb dalam hal ini.
Siapa yg bilang kata upah berarti PUJIAN? Makanya, sebaiknya Anda belajar bahasa Indonesia. Belajar pula menggunakan kamus.
Dari dua makna untuk kata upah, maka sesuai konteks kalimatnya, makna yg kedua yg tepat:
2. (ki) hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko

Jadi, bagi org yg memberi dgn berharap pujian, maka pujian itu sendiri adalah upahnya. Toh itu sdh sesuai dgn yg dia harapkan.


tapi, dengan dilakukan secara keliling itu akan menyebabkan sebuah rasa gengsi sehingga bakal tiap orang pun ngasih. ditambah lagi pake dalil ayat seperti itu.
Org kristen gak mikir gengsi, krn org kristen juga tidak diajar untuk melihat org dr hartanya. Ngasih berapapun juga gak bakal ada yg tahu, jd buat apa mikir gengsi?
Kotak infak di pintu2 masjid pun bakal jadi beban bagi org yg otaknya terbeban oleh gengsi.



Maaf ya mas, mungkin Anda sebenarnya heran...kok org kristen bisa taat dgn persembahan dan persepuluhan, sehingga meski jemaatnya sedikit bisa bangun gereja, bisa bangun sekolah, rumah sakit, dll. Sedangkan muslim untuk bangun masjid atau pesantren harus minta2 bantuan di jalan atau ke rumah2. Tuh ada berita di TV, di salah satu kota di Jatim anak2 sampai diuber satpol PP krn dipekerjakan untuk mengedarkan kotak sumbangan pembangunan masjid. Padahal sudah dilarang oleh Pemkab.

nah, itu dia. dengan perpuluhan gitu gereja bisa seenaknya memanfaatkan palakan untuk hal2 yang pribadi seperti untuk beli mobil, rumah mewah, dlsb. Anda lihat saja para pendeta yg sukanya pake jas & kalo lagi gak ceramah ngomonginnya bisnis kek orang kantoran.
Gereja yg ngurus bukan cuma satu org (pendeta) saja. Ada banyak pengurus gereja termasuk perwakilan jemaat (majelis namanya). Semua uang masuk dan penggunaannya tercatat dgn rapi dan bisa dipertanggungjawabkan. Sumber keuangan pendeta juga bukan cuma dr uang gereja. Ada banyak jemaat yg merasa terpanggil untuk memberikan sebagian dr rejekinya kepada pendeta (secara pribadi). Dan itu sah2 saja.
Ada banyak pendeta yg berpenampilan mewah, sama banyaknya dgn pendeta yg berpenampilan bersahaja. Soal apakah sumber kemewahan itu berasal dr cara benar atau tidak, itu urusan ybs dgn organisasi gerejanya sendiri, dan juga urusan dia dgn Tuhan. Yg pasti, persepuluhan sbg bentuk persembahan umat tidak menyalahi Alkitab dan jelas punya manfaat jika dijalankan dgn konsisten dan benar.
Sekarang tinggal Anda, mau bicara soal kasus atau bicara soal persembahannya. Kalau kasus ya kudu ada detilnya, kasus mana, siapa, bagaimana. Bukan asal nuduh secara membabi buta.


bahkan rumah sakit & sekolah pun dibuat dengan biaya mahal untuk memalak lebih banyak lagi karena mentang2 berpikir Kristen di Indonesia kaya semua. masih mending yang milik pemerintah & milik organisasi Islam yg biayanya murah bahkan gratis.
Memalak itu kan istilah yg berasal dr kotornya pikiran Anda. Kalau memang sekolah kristen atau rumah sakit kristen seperti yg Anda tuduhkan, pastinya yg masuk sekolah atau rumah sakit kristen tidak akan banyak. Faktanya, bahkan org non-kristen pun lebih merasa dilayani dgn baik di sekolah atau rumah sakit kristen. Mana ada org merasa dipalak kok seneng.

kalo kayak gini, masih mending biksu yang berkeliling meminta sedekah ke tiap2 rumah yg itu pun dapetnya makanan, baju, dlsb sehingga gak dibuat macam2 seperti para pendeta itu.
Terbukti pikiran Anda konyol. Mana ada bhiksu keliling minta2 sedekah. mana ada ngasih bhiksu kok baju.

dan itu juga yang dilakukan Muslim. & hebatnya org Kristen mencibir hal seperti itu dengan sebutan "mental pengemis" karena mentang2 gak kek gitu. padahal justru mereka lebih dari itu yakni memalak yang juga bisa dibilang "mental preman" yang justru lebih tidak berbudi dari pengemis.
Tidak ada unsur malak. Krn tidak dgn paksaan, tidak dgn tekanan, atau ancaman. Persembahan dalam bentuk apapun dan berapapun tidak pernah dipaksakan dalam kristen. Memberi silakan, tidak memberi juga tidak masalah. Yg penting ketika memberi harus dgn tujuan dan niat yg tulus.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Mon Dec 31, 2012 3:13 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Memang seperti itu, org yg memberi persembahan atau sedekah dgn tujuan untuk mendapat pujian adalah org2 yg tidak tulus, munafik.

Tapi pada kalimatnya disebut "seperti" & itu sudah Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 49


Siapa yg bilang kata upah berarti PUJIAN? Makanya, sebaiknya Anda belajar bahasa Indonesia. Belajar pula menggunakan kamus.
Dari dua makna untuk kata upah, maka sesuai konteks kalimatnya, makna yg kedua yg tepat:
2. (ki) hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko

Jadi, bagi org yg memberi dgn berharap pujian, maka pujian itu sendiri adalah upahnya. Toh itu sdh sesuai dgn yg dia harapkan.

upah kepada siapa ? disitu disebutkan kata "mereka" yang artinya orang yang mendapatkan upahnya, bukan orang yang mencanangkan. jadi, kamu juga belajar pula membaca di sanggar baca. Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 49


Org kristen gak mikir gengsi, krn org kristen juga tidak diajar untuk melihat org dr hartanya. Ngasih berapapun juga gak bakal ada yg tahu, jd buat apa mikir gengsi?
Kotak infak di pintu2 masjid pun bakal jadi beban bagi org yg otaknya terbeban oleh gengsi.

ya tentu saja. terlihat sekali dgn beberapa gereja besar berupah banyak yg cuman digunakan khusus orang kaya & itu termasuk gengsinya.
bahkan persembahan pun dimasukan dalam kegiatan ibadah. berbeda dalam kotak infaq, itu tidak dimasukan dalam kegiatan ibadah & hanya ditaruh diluar saja. umat yang beribadah pun tak memandang kekayaan apapun bahkan dalam kegiatan ngaji pun dilakukan secara sukarela.


Gereja yg ngurus bukan cuma satu org (pendeta) saja. Ada banyak pengurus gereja termasuk perwakilan jemaat (majelis namanya). Semua uang masuk dan penggunaannya tercatat dgn rapi dan bisa dipertanggungjawabkan. Sumber keuangan pendeta juga bukan cuma dr uang gereja. Ada banyak jemaat yg merasa terpanggil untuk memberikan sebagian dr rejekinya kepada pendeta (secara pribadi). Dan itu sah2 saja.

Ada banyak pendeta yg berpenampilan mewah, sama banyaknya dgn pendeta yg berpenampilan bersahaja. Soal apakah sumber kemewahan itu berasal dr cara benar atau tidak, itu urusan ybs dgn organisasi gerejanya sendiri, dan juga urusan dia dgn Tuhan. Yg pasti, persepuluhan sbg bentuk persembahan umat tidak menyalahi Alkitab dan jelas punya manfaat jika dijalankan dgn konsisten dan benar.

terserah juga perpuluhan dianggap gak menyalahi kitab lu. tapi secara objektif ini menyalahi asas hak & kewajiban karena hak orang diambil cuman buat persembahandan itu artinya, Alkitab menyalahi asas hak & kewajiban jugaUmat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 6

padahal pengurusnya pun sudah berkecukupan & masih bisa mendapatkannya diluar ibadah karena ibadah bukan buat ajang bisnis. & persembahan pun ibarat babu ngasih duit ke majikan.


Sekarang tinggal Anda, mau bicara soal kasus atau bicara soal persembahannya. Kalau kasus ya kudu ada detilnya, kasus mana, siapa, bagaimana. Bukan asal nuduh secara membabi buta.

Anda sendiri pun berargumen gak ada detilnya juga. gak ada sumbernya juga. jadi gak ada bedanya.


Memalak itu kan istilah yg berasal dr kotornya pikiran Anda. Kalau memang sekolah kristen atau rumah sakit kristen seperti yg Anda tuduhkan, pastinya yg masuk sekolah atau rumah sakit kristen tidak akan banyak. Faktanya, bahkan org non-kristen pun lebih merasa dilayani dgn baik di sekolah atau rumah sakit kristen. Mana ada org merasa dipalak kok seneng.

jelas saja memalak. wong ditarik biaya mahal untuk pelayanannnya. seperti preman yang minta palakan sebagai biaya keamanan.


Terbukti pikiran Anda konyol. Mana ada bhiksu keliling minta2 sedekah. mana ada ngasih bhiksu kok baju.

coba aja search di google dengan kata kunci "biksu meminta sedekah"


Tidak ada unsur malak. Krn tidak dgn paksaan, tidak dgn tekanan, atau ancaman. Persembahan dalam bentuk apapun dan berapapun tidak pernah dipaksakan dalam kristen. Memberi silakan, tidak memberi juga tidak masalah. Yg penting ketika memberi harus dgn tujuan dan niat yg tulus.

jelas saja memalak. ini semua untuk membalas cibiran kalian yang mengatakan umat lain sebagai "mental pengemis". lebih dari paksaan, tapi hanya dengan mengiming-imingi penyembuhan, kekayaan, dlsb (coba search artikel mengenai "Bisnis Gereja") bagai iklan berbasis SMS yang pada akhirnya cuman nyedot pulsa korbannya. apakah itu juga namanya tak masalah.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Tue Jan 01, 2013 10:57 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Memang seperti itu, org yg memberi persembahan atau sedekah dgn tujuan untuk mendapat pujian adalah org2 yg tidak tulus, munafik.

Tapi pada kalimatnya disebut "seperti" & itu sudah
Duhh sungguh memprihatinkan kemampuan Anda membaca. Kata "JANGAN" anda buang kemana. Yuk lihat lagi ayatnya:
Mat. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya

Mau saya ajari cara memahaminya?
Begini: Kalau memberi sedekah (ayat ini malah cuma bicara soal sedekah, tidak termasuk persembahan) manusia tidak boleh melakukan seperti cara2 org munafik, yaitu memberi dgn harapan dapat pujian.
Kalau dicari intinya: Memberilah dgn tulus, jgn berharap pujian, jngan munafik.



Siapa yg bilang kata upah berarti PUJIAN? Makanya, sebaiknya Anda belajar bahasa Indonesia. Belajar pula menggunakan kamus.
Dari dua makna untuk kata upah, maka sesuai konteks kalimatnya, makna yg kedua yg tepat:
2. (ki) hasil sebagai akibat (dari suatu perbuatan); risiko

Jadi, bagi org yg memberi dgn berharap pujian, maka pujian itu sendiri adalah upahnya. Toh itu sdh sesuai dgn yg dia harapkan.

upah kepada siapa ? disitu disebutkan kata "mereka" yang artinya orang yang mendapatkan upahnya, bukan orang yang mencanangkan. jadi, kamu juga belajar pula membaca di sanggar baca
.
Oaallaaahhh mas.....Anda susah banget ya membaca.
Kalimat itu jelas bicara ttg contoh org2 munafik. Jadi "mereka' (subjek) ya org2 yg bersedekah (di rumah ibadah dan di lorong) secara munafik, tidak tulus, berharap pujian.


ya tentu saja. terlihat sekali dgn beberapa gereja besar berupah banyak yg cuman digunakan khusus orang kaya & itu termasuk gengsinya.
bahkan persembahan pun dimasukan dalam kegiatan ibadah. berbeda dalam kotak infaq, itu tidak dimasukan dalam kegiatan ibadah & hanya ditaruh diluar saja. umat yang beribadah pun tak memandang kekayaan apapun bahkan dalam kegiatan ngaji pun dilakukan secara sukarela.
Persembahan itu kewajiban pribadi kepada Tuhan, bagian dr peribadatan kepada Tuhan.
SUkarelanya ada pada dua hal:
- ibadah itu tidak bisa dipaksakan oleh sesama manusia. Mau ibadah atau tidak, mau kasih persembahan atau tidak, urusan masing2 dgn Tuhan.
- jumlah persembahannya juga terserah yg akan memberikan.


Gereja yg ngurus bukan cuma satu org (pendeta) saja. Ada banyak pengurus gereja termasuk perwakilan jemaat (majelis namanya). Semua uang masuk dan penggunaannya tercatat dgn rapi dan bisa dipertanggungjawabkan. Sumber keuangan pendeta juga bukan cuma dr uang gereja. Ada banyak jemaat yg merasa terpanggil untuk memberikan sebagian dr rejekinya kepada pendeta (secara pribadi). Dan itu sah2 saja.

Ada banyak pendeta yg berpenampilan mewah, sama banyaknya dgn pendeta yg berpenampilan bersahaja. Soal apakah sumber kemewahan itu berasal dr cara benar atau tidak, itu urusan ybs dgn organisasi gerejanya sendiri, dan juga urusan dia dgn Tuhan. Yg pasti, persepuluhan sbg bentuk persembahan umat tidak menyalahi Alkitab dan jelas punya manfaat jika dijalankan dgn konsisten dan benar.

terserah juga perpuluhan dianggap gak menyalahi kitab lu. tapi secara objektif ini menyalahi asas hak & kewajiban karena hak orang diambil cuman buat persembahandan itu artinya, Alkitab menyalahi asas hak & kewajiban jugaUmat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 6
Dengan cara berfikir ANda, kewajiban 2,5% buat muslim juga menyalahi hak manusia. Hahahaha....

padahal pengurusnya pun sudah berkecukupan & masih bisa mendapatkannya diluar ibadah karena ibadah bukan buat ajang bisnis. & persembahan pun ibarat babu ngasih duit ke majikan.
Pendeta itu pelayan mas, bukan majikan. Tidak boleh bekerja di luaran.
Hidupnya sepenuhnya diabdikan untuk Tuhan dan umat.

Anda sendiri pun berargumen gak ada detilnya juga. gak ada sumbernya juga. jadi gak ada bedanya.
Sumber utama saya adalah ayat yg ANda kutip tapi Anda maknai secara keliru. Saya jelaskan dan berikan contoh secara umum tanpa bawa kasus. Anda yg bawa kasus per kasus, berikan detilnya dong.


Memalak itu kan istilah yg berasal dr kotornya pikiran Anda. Kalau memang sekolah kristen atau rumah sakit kristen seperti yg Anda tuduhkan, pastinya yg masuk sekolah atau rumah sakit kristen tidak akan banyak. Faktanya, bahkan org non-kristen pun lebih merasa dilayani dgn baik di sekolah atau rumah sakit kristen. Mana ada org merasa dipalak kok seneng.

jelas saja memalak. wong ditarik biaya mahal untuk pelayanannnya. seperti preman yang minta palakan sebagai biaya keamanan.
Preman minta uang tanpa hak, tidak sepadan dgn jasanya. Rumah sakit atau sekolah bukan minta uang tetapi imbal jasa atas pelayanan yg sepadan. Dan bukan liar.
Anda yg dgn liar memilih kata "malak", kayak preman omong sembarangan.



Terbukti pikiran Anda konyol. Mana ada bhiksu keliling minta2 sedekah. mana ada ngasih bhiksu kok baju.

coba aja search di google dengan kata kunci "biksu meminta sedekah"
Anda tau pakaian bhiksu? Ngasih bhiksu baju itu konyol.
Google? Yg saya dapat adalah bhiksu minta sedekah itu dilakukan sbg bentuk ritual pada waktu khusus. Temporer, bukan untuk kehidupan sehari2. Itupun bukan kelliling keluar masuk rumah.


Tidak ada unsur malak. Krn tidak dgn paksaan, tidak dgn tekanan, atau ancaman. Persembahan dalam bentuk apapun dan berapapun tidak pernah dipaksakan dalam kristen. Memberi silakan, tidak memberi juga tidak masalah. Yg penting ketika memberi harus dgn tujuan dan niat yg tulus.

jelas saja memalak. ini semua untuk membalas cibiran kalian yang mengatakan umat lain sebagai "mental pengemis". lebih dari paksaan, tapi hanya dengan mengiming-imingi penyembuhan, kekayaan, dlsb (coba search artikel mengenai "Bisnis Gereja") bagai iklan berbasis SMS yang pada akhirnya cuman nyedot pulsa korbannya. apakah itu juga namanya tak masalah.
Oooo..kata memalak itu ternyata cuma sbg bentuk balasan Anda. Bukan realita umum. Ya sdhlah..kalau itu cuma ungkapan kekesalan Anda terhadap situasi islam sendiri. Biasalah kalau merasa inferior maka akan menuding org lain.
usil
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Tue Jan 01, 2013 3:18 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Duhh sungguh memprihatinkan kemampuan Anda membaca. Kata "JANGAN" anda buang kemana. Yuk lihat lagi ayatnya:
Mat. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya

Mau saya ajari cara memahaminya?
Begini: Kalau memberi sedekah (ayat ini malah cuma bicara soal sedekah, tidak termasuk persembahan) manusia tidak boleh melakukan seperti cara2 org munafik, yaitu memberi dgn harapan dapat pujian.
Kalau dicari intinya: Memberilah dgn tulus, jgn berharap pujian, jngan munafik.

Kalimat itu jelas bicara ttg contoh org2 munafik. Jadi "mereka' (subjek) ya org2 yg bersedekah (di rumah ibadah dan di lorong) secara munafik, tidak tulus, berharap pujian.

jelas saja berbeda. "yang mencanangkan" disebut "engkau" sementara yg "mendapat upah" disebut "mereka". dari kata "mencanangkan" dan "mendapat upah" pun sudah jelas berbeda.


Persembahan itu kewajiban pribadi kepada Tuhan, bagian dr peribadatan kepada Tuhan.
SUkarelanya ada pada dua hal:
- ibadah itu tidak bisa dipaksakan oleh sesama manusia. Mau ibadah atau tidak, mau kasih persembahan atau tidak, urusan masing2 dgn Tuhan.
- jumlah persembahannya juga terserah yg akan memberikan.

emangnya iya, dengan cara mengiming2i penyembuhan ditambah dalil ayat macam Markus 12:17 kek gitu gak lebih dari cara menggaet. inget bang: Di jaman modern ini, penguasaan tanah/kolonisasi sudah tidak bisa diterima manusia beradab. Namun kolonisasi terhadap pikiran manusia masih bisa dilakukan karena tidak berbekas bahkan tidak terasa. Artinya adalah secara baek2 > pemaksaan.


Dengan cara berfikir ANda, kewajiban 2,5% buat muslim juga menyalahi hak manusia. Hahahaha....

ea, OOT dah. salah arah mas. zakat itu jelas buat orang yang membutuhkan. tidak dibuat yg macam2. sementara persembahan digunakan oleh pengurus gereja yang sudah mampu dan hanya menambah kekayaan mereka saja.


Pendeta itu pelayan mas, bukan majikan. Tidak boleh bekerja di luaran.
Hidupnya sepenuhnya diabdikan untuk Tuhan dan umat.

oh ya, padahal juga ada tuh dagangan pernak pernik gereja, penjualan majalah Kristiani, dan jangan lupakan juga sumbangan dari dermawan yang ikhlas tanpa disuruh.


Sumber utama saya adalah ayat yg ANda kutip tapi Anda maknai secara keliru. Saya jelaskan dan berikan contoh secara umum tanpa bawa kasus. Anda yg bawa kasus per kasus, berikan detilnya dong.

Anda juga bawa kasus per kasus. Jadi sekali lagi saya katakan apa bedanya coba.


Preman minta uang tanpa hak, tidak sepadan dgn jasanya. Rumah sakit atau sekolah bukan minta uang tetapi imbal jasa atas pelayanan yg sepadan. Dan bukan liar.

sepadan apaan. sekolah juga layanannya sama aja. rumah sakit juga. padahal yg milik pemerintah & organisasi Islam saja biayanya masih lebih rendah.


Anda tau pakaian bhiksu? Ngasih bhiksu baju itu konyol.
Google? Yg saya dapat adalah bhiksu minta sedekah itu dilakukan sbg bentuk ritual pada waktu khusus. Temporer, bukan untuk kehidupan sehari2. Itupun bukan kelliling keluar masuk rumah.

mau hari apa kek, mau sedekah apa kek. tetep aja minta sedekah. logika ente dimana sih.


Oooo..kata memalak itu ternyata cuma sbg bentuk balasan Anda. Bukan realita umum. Ya sdhlah..kalau itu cuma ungkapan kekesalan Anda terhadap situasi islam sendiri. Biasalah kalau merasa inferior maka akan menuding org lain.

Tidak hanya balasan. Tapi juga kasihan karena umat2 tersebut selalu dijadikan domba perah tiap hari minggu. makanya banyak yang tidak ke gereja dan ingin menyadarkan yang masih ke gereja. gak cuman mohon doa tapi malas utk berbuat kek kebanyakan org2 Kristen pd umumnya.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Wed Jan 02, 2013 1:32 pm

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Duhh sungguh memprihatinkan kemampuan Anda membaca. Kata "JANGAN" anda buang kemana. Yuk lihat lagi ayatnya:
Mat. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya

Mau saya ajari cara memahaminya?
Begini: Kalau memberi sedekah (ayat ini malah cuma bicara soal sedekah, tidak termasuk persembahan) manusia tidak boleh melakukan seperti cara2 org munafik, yaitu memberi dgn harapan dapat pujian.
Kalau dicari intinya: Memberilah dgn tulus, jgn berharap pujian, jngan munafik.

Kalimat itu jelas bicara ttg contoh org2 munafik. Jadi "mereka' (subjek) ya org2 yg bersedekah (di rumah ibadah dan di lorong) secara munafik, tidak tulus, berharap pujian.

jelas saja berbeda. "yang mencanangkan" disebut "engkau" sementara yg "mendapat upah" disebut "mereka". dari kata "mencanangkan" dan "mendapat upah" pun sudah jelas berbeda.
Hahahaha....makin ke sini makin keliatan Anda bahkan tidak paham bagaimana mengartikan kalimat (padahal bahasa sendiri, Indonesia).
Nih bahasa yg lebih sederhana:
Janganlah ENGKAU mencanangkan ketika memberi, kayak ORANG MUNAFIK yg memberi dg berharap pujian. Krn dgn cara itu, MEREKA sdh dapat upahnya.
Lbh simple lagi, sya kasih uurutan logikanya:
KAMU kalo ngasih jgn gembar-gembor kayak ORANG MUNAFIK.
MEREKA org2 munafik itu kalo ngasih gak tulus, cuma berharap pujian.
Dg cara memberi sperti itu, MEREKA sdh mendapatkan upahnya: ya pujian itu.



Persembahan itu kewajiban pribadi kepada Tuhan, bagian dr peribadatan kepada Tuhan.
SUkarelanya ada pada dua hal:
- ibadah itu tidak bisa dipaksakan oleh sesama manusia. Mau ibadah atau tidak, mau kasih persembahan atau tidak, urusan masing2 dgn Tuhan.
- jumlah persembahannya juga terserah yg akan memberikan.

emangnya iya, dengan cara mengiming2i penyembuhan ditambah dalil ayat macam Markus 12:17
Gak usah OOT. Soal penyembuhan tidak ada hubungannya dgn sedekah dan persembahan, apalagi dgn Mark 12:17.
Lagi2 terbukti Anda gak paham cara membaca dan memahami kalimat.

Artinya adalah secara baek2 > pemaksaan.
Saking tidak pahamnya berbahasa sampai2 punya kesimpulan spt itu.
Pemaksaan jelas bukan cara baik2.


ea, OOT dah. salah arah mas. zakat itu jelas buat orang yang membutuhkan. tidak dibuat yg macam2. sementara persembahan digunakan oleh pengurus gereja yang sudah mampu dan hanya menambah kekayaan mereka saja.
Emang Anda punya bukti bahwa persembahan dimakan pengurus gereja. Emang Anda punya bukti bahwa pengurus gereja selalu orang mampu.
Saya tidak menyalahkan Anda kalau anda merasa minder sbg muslim, tetapi gak usah gitu2 amat dong melihat org kristen. Masak semua org kristen anda anggap mampu secara finansial. Please jgn terlalu minder. Dikit aja mindernya.


Pendeta itu pelayan mas, bukan majikan. Tidak boleh bekerja di luaran.
Hidupnya sepenuhnya diabdikan untuk Tuhan dan umat.

oh ya, padahal juga ada tuh dagangan pernak pernik gereja, penjualan majalah Kristiani, dan jangan lupakan juga sumbangan dari dermawan yang ikhlas tanpa disuruh.
Yang jualan bukan pendeta Mas. Adanya sumbangan justru menguatkan prinsip bahwa pendeta itu pelayan.


Sumber utama saya adalah ayat yg ANda kutip tapi Anda maknai secara keliru. Saya jelaskan dan berikan contoh secara umum tanpa bawa kasus. Anda yg bawa kasus per kasus, berikan detilnya dong.

Anda juga bawa kasus per kasus. Jadi sekali lagi saya katakan apa bedanya coba.
Saya tidak bawa kasus apapun. Yg saya katakan adalah pemahaman dan kondisi umum gereja.


Preman minta uang tanpa hak, tidak sepadan dgn jasanya. Rumah sakit atau sekolah bukan minta uang tetapi imbal jasa atas pelayanan yg sepadan. Dan bukan liar.

sepadan apaan. sekolah juga layanannya sama aja. rumah sakit juga. padahal yg milik pemerintah & organisasi Islam saja biayanya masih lebih rendah.
Kalau sama saja, gak bakal rumah sakit kristen dikunjungi pasien non kristen. Secara, RS pemerintah dan RS Islam banyak.


Anda tau pakaian bhiksu? Ngasih bhiksu baju itu konyol.
Google? Yg saya dapat adalah bhiksu minta sedekah itu dilakukan sbg bentuk ritual pada waktu khusus. Temporer, bukan untuk kehidupan sehari2. Itupun bukan kelliling keluar masuk rumah.

mau hari apa kek, mau sedekah apa kek. tetep aja minta sedekah. logika ente dimana sih.
Logika saya mah lurus2 wae...sesuai bahasan. Bhkusi minta sedekah sbg ritual temporer, kepada umatnya sendiri pula. Kok dituduh minta2 dr rumah ke rumah. Mana ngawur pula soal pakaian.


Oooo..kata memalak itu ternyata cuma sbg bentuk balasan Anda. Bukan realita umum. Ya sdhlah..kalau itu cuma ungkapan kekesalan Anda terhadap situasi islam sendiri. Biasalah kalau merasa inferior maka akan menuding org lain.

Tidak hanya balasan. Tapi juga kasihan karena umat2 tersebut selalu dijadikan domba perah tiap hari minggu. makanya banyak yang tidak ke gereja dan ingin menyadarkan yang masih ke gereja. gak cuman mohon doa tapi malas utk berbuat kek kebanyakan org2 Kristen pd umumnya.
Logika Anda mmg kontradiktif. Membalas dgn hinaan tapi alasannya krn kasihan.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Wed Jan 02, 2013 7:54 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Nih bahasa yg lebih sederhana:
Janganlah ENGKAU mencanangkan ketika memberi, kayak ORANG MUNAFIK yg memberi dg berharap pujian. Krn dgn cara itu, MEREKA sdh dapat upahnya.
Lbh simple lagi, sya kasih uurutan logikanya:
KAMU kalo ngasih jgn gembar-gembor kayak ORANG MUNAFIK.
MEREKA org2 munafik itu kalo ngasih gak tulus, cuma berharap pujian.
Dg cara memberi sperti itu, MEREKA sdh mendapatkan upahnya: ya pujian itu.

kasian banget deh kamu. kamu ngejek orang tapi dirinya sendiri justru yg seperti yg diejekan. persis kek org2 di kitab lu yg suka manggil org2 dgn sebutan hina (anjing, babi, dlsb) binar
masak ORANG MUNAFIK wajar kalo dapet upah. ya jelas gak lahkecuali kalo maksud ayat tuh emang jahat. kagum

Soal penyembuhan tidak ada hubungannya dgn sedekah dan persembahan, apalagi dgn Mark 12:17.

baca aja nih: http://www.laskarislam.com/t2125-menguak-rahasia-bisnis-gereja?highlight=penyembuhan

Artinya adalah secara baek2 > pemaksaan.

Pemaksaan jelas bukan cara baik2.

ente tuh yg gak paham.
ibarat anak2 dikasih permen beracun dengan cara memaksa ya dia gak mau. tapi kalo dikasih dengan cara baek2 pasti kena jebak.


Emang Anda punya bukti bahwa persembahan dimakan pengurus gereja. Emang Anda punya bukti bahwa pengurus gereja selalu orang mampu.
Saya tidak menyalahkan Anda kalau anda merasa minder sbg muslim, tetapi gak usah gitu2 amat dong melihat org kristen. Masak semua org kristen anda anggap mampu secara finansial. Please jgn terlalu minder. Dikit aja mindernya.

emang iya. padahal acara gotong royong di desa saja gak pake ngasih bayaran kok (ente tentu inget pd pelajaran SD) demikian pula dengan pengurus wihara, pura, serta kelenteng, gak pernah tuh kedenger dikasih bayaran. minim mah cuman tukang bersih2nya doank.


Yang jualan bukan pendeta Mas. Adanya sumbangan justru menguatkan prinsip bahwa pendeta itu pelayan.

masak. padahal yang jualan juga pengurusnya tuh. & kalo sumbangan dari dermawan doank cukup menguatkan ya ngapain juga nyedot dari jemaat. bener2 dah, 00n!


Saya tidak bawa kasus apapun. Yg saya katakan adalah pemahaman dan kondisi umum gereja.

saya juga.


Kalau sama saja, gak bakal rumah sakit kristen dikunjungi pasien non kristen. Secara, RS pemerintah dan RS Islam banyak.

siapa bilang. RS pemerintah & RS Islam juga dikunjungi pasien non muslim.


Logika saya mah lurus2 wae...sesuai bahasan. Bhkusi minta sedekah sbg ritual temporer, kepada umatnya sendiri pula. Kok dituduh minta2 dr rumah ke rumah. Mana ngawur pula soal pakaian.

siapa bilang, nih buktinya

http://ip52-213.cbn.net.id/read/news/2011/05/16/173334836/Seperti-Film-Shaolin-Para-Bhiksu-Menerima-Sedekah
Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 ?id=75881&width=475


Logika Anda mmg kontradiktif. Membalas dgn hinaan tapi alasannya krn kasihan.

kagak kontradiktif kok. situnya yg bebel. alasannya itu berganda, gemblung:
- membalas hinaan
- kasihan dengan umatnya
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Thu Jan 03, 2013 8:47 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Nih bahasa yg lebih sederhana:
Janganlah ENGKAU mencanangkan ketika memberi, kayak ORANG MUNAFIK yg memberi dg berharap pujian. Krn dgn cara itu, MEREKA sdh dapat upahnya.
Lbh simple lagi, sya kasih uurutan logikanya:
KAMU kalo ngasih jgn gembar-gembor kayak ORANG MUNAFIK.
MEREKA org2 munafik itu kalo ngasih gak tulus, cuma berharap pujian.
Dg cara memberi sperti itu, MEREKA sdh mendapatkan upahnya: ya pujian itu.

kasian banget deh kamu. kamu ngejek orang tapi dirinya sendiri justru yg seperti yg diejekan. persis kek org2 di kitab lu yg suka manggil org2 dgn sebutan hina (anjing, babi, dlsb) binar
masak ORANG MUNAFIK wajar kalo dapet upah. ya jelas gak lahkecuali kalo maksud ayat tuh emang jahat. kagum
Orang2 munafik memberi dgn berharap pujian dr orang. Mereka tidak tulus.
Kelakuan spt itu jgn ditiru, krn org2 macam itu gak ada nilainya buat Tuhan. Mereka sdh dapat upah/ganjarannya sendiri: ya pujian dr orang lain. Tidak ada lagi ganjaran/upah/pujian dr Tuhan buat2 org2 munafik.
Masak sih memahmi kalimat segampang itu masih juga Anda keliru.

Soal penyembuhan tidak ada hubungannya dgn sedekah dan persembahan, apalagi dgn Mark 12:17.
baca aja nih: http://www.laskarislam.com/t2125-menguak-rahasia-bisnis-gereja?highlight=penyembuhan
Bawa aja kutipannya ke sini. Pertanggungjawabkan sesuai argumen Anda.
Secara teks maupun konteks Markus 12 tidak ada hubungannya dgn penyembuhan.



Artinya adalah secara baek2 > pemaksaan.
Pemaksaan jelas bukan cara baik2.
ente tuh yg gak paham.
ibarat anak2 dikasih permen beracun dengan cara memaksa ya dia gak mau. tapi kalo dikasih dengan cara baek2 pasti kena jebak.
Tidak ada jebakan, tidak ada pemaksaan. Gereja bertanggungjawab dalam penggunaan setiap rupiah yg dipersembahkan oleh jemaat. Kalau Anda mau bicara kasus, silakan bawa bukti.




Emang Anda punya bukti bahwa persembahan dimakan pengurus gereja. Emang Anda punya bukti bahwa pengurus gereja selalu orang mampu.
Saya tidak menyalahkan Anda kalau anda merasa minder sbg muslim, tetapi gak usah gitu2 amat dong melihat org kristen. Masak semua org kristen anda anggap mampu secara finansial. Please jgn terlalu minder. Dikit aja mindernya.

emang iya. padahal acara gotong royong di desa saja gak pake ngasih bayaran kok (ente tentu inget pd pelajaran SD) demikian pula dengan pengurus wihara, pura, serta kelenteng, gak pernah tuh kedenger dikasih bayaran. minim mah cuman tukang bersih2nya doank.
Yg bilang pengurus gereja dibayar itu siapa? Yg mendapat bayaran/insentif hanyalah pendeta (krn memang tidak boleh bekerja selain menjadi pendeta, dan juga karyawan gereja yg memang secara fulltime menjadi pegawai gereja. Pengurus gereja yg lain adalah sukarela. Sekali lagi, yg saya sampaikan adalah hal yg berlaku umum. Kalau Anda berniat bawa kasus, silakan sertai pembuktian.


Yang jualan bukan pendeta Mas. Adanya sumbangan justru menguatkan prinsip bahwa pendeta itu pelayan.

masak. padahal yang jualan juga pengurusnya tuh. & kalo sumbangan dari dermawan doank cukup menguatkan ya ngapain juga nyedot dari jemaat. bener2 dah
Nah Anda sendiri masih gak yakin. Makanya jgn ngeyel untuk sesuatu yg Anda tidak ngerti. Persembahan gereka tidak semata2 buat menghidupi pendeta. Juga untuk menyantuni jemaat yg kekurangan, kasih beasiswa, mendirikan sekolah. termasuk untuk membangun atau memperbaiki bangunan gereja biar gak perlu minta2 di tengah jalan.
Semua pemasukan dan pengeluaran terbuku dan dipertnggungjawabkan dgn baik.


Saya tidak bawa kasus apapun. Yg saya katakan adalah pemahaman dan kondisi umum gereja.

saya juga.
Anda ngeyel soal persembhan yg digunakan dgn tidak baik itu apa buktinya?



Kalau sama saja, gak bakal rumah sakit kristen dikunjungi pasien non kristen. Secara, RS pemerintah dan RS Islam banyak.

siapa bilang. RS pemerintah & RS Islam juga dikunjungi pasien non muslim.
Kalau RS pemerintah dikunjungi pasien non muslim wajar.
RS kristen dikunjungi pasien non kristen juga wajar, banyak malah.
RS islam dikunjungi pasien kristen (non muslim)....sangat langka...malah bisa jadi tidak ada, kecuali kasus gawat darurat krn cari lokasi terdekat.


Logika saya mah lurus2 wae...sesuai bahasan. Bhkusi minta sedekah sbg ritual temporer, kepada umatnya sendiri pula. Kok dituduh minta2 dr rumah ke rumah. Mana ngawur pula soal pakaian.

siapa bilang, nih buktinya

http://ip52-213.cbn.net.id/read/news/2011/05/16/173334836/Seperti-Film-Shaolin-Para-Bhiksu-Menerima-Sedekah
Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 ?id=75881&width=475
Baca lagi sumber2 wacana di google...jgn cuma modal gambar. Bhiksu minta sedekah itu bentuk ritual, dilakukan di seputaran vihara yg pada saat ritual itu dipenuhi oleh umat. Kalau kebetulan ada yg bukan umat dan ngasih, terserah saja. Yg pasti bhiksu2 itu tidak menjadikan minta2 sbg kegiatan hidup harian, dan tidak minta2 masuk ke rumah2.


Logika Anda mmg kontradiktif. Membalas dgn hinaan tapi alasannya krn kasihan.

kagak kontradiktif kok. situnya yg bebel. alasannya itu berganda, gemblung:
- membalas hinaan
- kasihan dengan umatnya
Lah dua hal itu Anda yg lakukan. Nih saya kutip:
Tidak hanya balasan. Tapi juga kasihan...
Anda melakukan dua hal secara kontradiktif. Seperti cara berfikir Anda.
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Thu Jan 03, 2013 6:49 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Orang2 munafik memberi dgn berharap pujian dr orang. Mereka tidak tulus.
Kelakuan spt itu jgn ditiru, krn org2 macam itu gak ada nilainya buat Tuhan. Mereka sdh dapat upah/ganjarannya sendiri: ya pujian dr orang lain. Tidak ada lagi ganjaran/upah/pujian dr Tuhan buat2 org2 munafik.

memang aksi persembahan bagaikan orang munafik. buktinya dilakukan secara terbuka. padahal dianjurkan bahwa:

Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:4)

Soal penyembuhan tidak ada hubungannya dgn sedekah dan persembahan, apalagi dgn Mark 12:17.
baca aja nih: http://www.laskarislam.com/t2125-menguak-rahasia-bisnis-gereja?highlight=penyembuhan
Bawa aja kutipannya ke sini. Pertanggungjawabkan sesuai argumen Anda.
Secara teks maupun konteks Markus 12 tidak ada hubungannya dgn penyembuhan.[/quote]

diambil dari link:

“Hasil uang kolekte misa hotel berbintang ini ternyata mampu menutup semua biaya dan sisanya masih sangat besar”, ungkap Rahardi. Bahkan menurutnya, dalam perjalanan selanjutnya panitia misa akhirnya memasang tarif. Untuk kalangan Protestan, kegiatan seperti ini bahkan diselenggarakan secara massal di Senayan Jakarta. Untuk menarik massa, mereka memberi embel-embel ‘penyembuhan’.

btw Markus 12 bukan maksud saya penyembuhannya tapi sama2 jadi embel2nya. kasian deh lo bisanya cuman nyari kesalahan org lain. binar


Tidak ada jebakan, tidak ada pemaksaan. Gereja bertanggungjawab dalam penggunaan setiap rupiah yg dipersembahkan oleh jemaat. Kalau Anda mau bicara kasus, silakan bawa bukti.

udah dijawab pd jawaban quote diatas.


Yg bilang pengurus gereja dibayar itu siapa? Yg mendapat bayaran/insentif hanyalah pendeta (krn memang tidak boleh bekerja selain menjadi pendeta, dan juga karyawan gereja yg memang secara fulltime menjadi pegawai gereja. Pengurus gereja yg lain adalah sukarela. Sekali lagi, yg saya sampaikan adalah hal yg berlaku umum. Kalau Anda berniat bawa kasus, silakan sertai pembuktian.

ya tetep sama aja. padahal biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan. palingan juga dikasih duit kalo ada acara talkshow Lintas Agama di TV.


Persembahan gereka tidak semata2 buat menghidupi pendeta. Juga untuk menyantuni jemaat yg kekurangan, kasih beasiswa, mendirikan sekolah. termasuk untuk membangun atau memperbaiki bangunan gereja biar gak perlu minta2 di tengah jalan.
Semua pemasukan dan pengeluaran terbuku dan dipertnggungjawabkan dgn baik.

omong kosong.
padahal yg milik non kristen sendiri bisa dari seorang dermawan sendiri tanpa perlu lewat ngemis.


Anda ngeyel soal persembhan yg digunakan dgn tidak baik itu apa buktinya?

Anda juga gak punya buktinya. buktinya persis quote yang berada diatas dan dibawah quote ini.


Kalau RS pemerintah dikunjungi pasien non muslim wajar.
RS kristen dikunjungi pasien non kristen juga wajar, banyak malah.
RS islam dikunjungi pasien kristen (non muslim)....sangat langka...malah bisa jadi tidak ada, kecuali kasus gawat darurat krn cari lokasi terdekat.

asbun.


Baca lagi sumber2 wacana di google...jgn cuma modal gambar. Bhiksu minta sedekah itu bentuk ritual, dilakukan di seputaran vihara yg pada saat ritual itu dipenuhi oleh umat. Kalau kebetulan ada yg bukan umat dan ngasih, terserah saja. Yg pasti bhiksu2 itu tidak menjadikan minta2 sbg kegiatan hidup harian, dan tidak minta2 masuk ke rumah2.

saya tidak mempermasalahkan hal itu. mau hari apa, dimana, tetep aja minta2. itu cuman kamu yg buat2.


Lah dua hal itu Anda yg lakukan. Nih saya kutip:
Tidak hanya balasan. Tapi juga kasihan...
Anda melakukan dua hal secara kontradiktif. Seperti cara berfikir Anda.

memangnya Anda mempermasalahkan hal ini. so what ? memang toh pada kenyataannya umat Kristen menyindir umat lain sebagai "mental pengemis" & menjadi korban perpuluhan.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Fri Jan 04, 2013 2:15 pm

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Orang2 munafik memberi dgn berharap pujian dr orang. Mereka tidak tulus.
Kelakuan spt itu jgn ditiru, krn org2 macam itu gak ada nilainya buat Tuhan. Mereka sdh dapat upah/ganjarannya sendiri: ya pujian dr orang lain. Tidak ada lagi ganjaran/upah/pujian dr Tuhan buat2 org2 munafik.

memang aksi persembahan bagaikan orang munafik. buktinya dilakukan secara terbuka. padahal dianjurkan bahwa:

Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:4)
Tidak ada larangan memberikan persembahan. Yg dilarang adalah mengembargemborkan. "Nih gua kasih sekian...emang lu kasih berapa" semacam itu yg tidak boleh. Kemunafikan tidak bisa dinilai juga semata2 dgn sikap. Krn itu yg Yesus tekankan sbg kemunafikan adalah harapan akan pujian. JAdi sebtulnya Yg Yesus ajarkan adalah ketulusan hati, bukan tatacaranya. Ajaran Yesus itu dalam mas, kalau dipahami dgn dangkal ya gak bakal nyampe.


“Hasil uang kolekte misa hotel berbintang ini ternyata mampu menutup semua biaya dan sisanya masih sangat besar”, ungkap Rahardi.
Siapa Rahardi ini, tidak jelas.
Acara di hotel jelas harus bayar biaya. Sisanya besar? Emang kenapa? Hukum apa yg dilanggar?
Kalau mau disoal, bawa dong buktinya bahwa sisa tersebut digunakan secara tidak benar. Bawa kasus, bawa bukti.
Bagaimana kalau sisa setelah membayar giaya hotel kemudian dikumpulkan dan ternyata untuk membantu orang miskin, membangun gereja (supaya gak kebaktian di hotel lagi), bikin sekolah, dll. Gimana mau mebangun kalau habis buat biaya hotel?


Bahkan menurutnya, dalam perjalanan selanjutnya panitia misa akhirnya memasang tarif.

Belum pernah saya melihat ada gereja pasang tarif. Tolong kasih bukti yg valid.

Untuk kalangan Protestan, kegiatan seperti ini bahkan diselenggarakan secara massal di Senayan Jakarta. Untuk menarik massa, mereka memberi embel-embel ‘penyembuhan’.
Kegiatan "seperti ini", apakah itu? Apa kaitannya dgn misa di hotel?
Yg ngomong itu kayaknya gak paham sama sekali ttg peribadatan kristen. Sumber tidak layak.
Penyembuhan bukan embel2, justru itu acara utama.


btw Markus 12 bukan maksud saya penyembuhannya tapi sama2 jadi embel2nya. kasian deh lo bisanya cuman nyari kesalahan org lain.

Emang siapa yg menjadikan embel2?
Kapan, di mana?


Tidak ada jebakan, tidak ada pemaksaan. Gereja bertanggungjawab dalam penggunaan setiap rupiah yg dipersembahkan oleh jemaat. Kalau Anda mau bicara kasus, silakan bawa bukti.

udah dijawab pd jawaban quote diatas.
Kutipan Anda berisi tuduhan. Tanpa bukti. Bahkan dia gak menyinggung soal pertanggungjawaban dan penggunaan dana gereja. Tuduhan sampah Anda bawa?



Yg bilang pengurus gereja dibayar itu siapa? Yg mendapat bayaran/insentif hanyalah pendeta (krn memang tidak boleh bekerja selain menjadi pendeta, dan juga karyawan gereja yg memang secara fulltime menjadi pegawai gereja. Pengurus gereja yg lain adalah sukarela. Sekali lagi, yg saya sampaikan adalah hal yg berlaku umum. Kalau Anda berniat bawa kasus, silakan sertai pembuktian.

ya tetep sama aja. padahal biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan. palingan juga dikasih duit kalo ada acara talkshow Lintas Agama di TV.
Tuhan saya yg perintahkan untuk melakukan persembahan perpuluhan. Pengurus gereja yg mengelola dan mempertanggungjawabkan. Gak sebandinglah dgn minta2 di jalanan.



Persembahan gereka tidak semata2 buat menghidupi pendeta. Juga untuk menyantuni jemaat yg kekurangan, kasih beasiswa, mendirikan sekolah. termasuk untuk membangun atau memperbaiki bangunan gereja biar gak perlu minta2 di tengah jalan.
Semua pemasukan dan pengeluaran terbuku dan dipertnggungjawabkan dgn baik.
omong kosong.
Anda yg nuduh, silakan buktikan saja.

padahal yg milik non kristen sendiri bisa dari seorang dermawan sendiri tanpa perlu lewat ngemis.
Memang BISA, tapi FAKTAnya yg ngemis2 di jalanan untuk membuat rumah ibadat justru non-kristen.


Anda ngeyel soal persembhan yg digunakan dgn tidak baik itu apa buktinya?

Anda juga gak punya buktinya. buktinya persis quote yang berada diatas dan dibawah quote ini.
Anda yg nuduh, maka yg wajib bawa bukti adalah Anda.
Pembuktian dr omongan saya adalah kenyataan umum, setiap gereja punya pengurus yg mempertanggungjawabkan keuangannya. Kalau ada penyimpangan pun gampang terlihat dan kemudian diselesaikan. Tertata, terorganisir, prudent.


Kalau RS pemerintah dikunjungi pasien non muslim wajar.
RS kristen dikunjungi pasien non kristen juga wajar, banyak malah.
RS islam dikunjungi pasien kristen (non muslim)....sangat langka...malah bisa jadi tidak ada, kecuali kasus gawat darurat krn cari lokasi terdekat.
asbun.
Itu realita yg saya lihat. Kalau Anda punya pendapat lain silakan tampilkan.



Baca lagi sumber2 wacana di google...jgn cuma modal gambar. Bhiksu minta sedekah itu bentuk ritual, dilakukan di seputaran vihara yg pada saat ritual itu dipenuhi oleh umat. Kalau kebetulan ada yg bukan umat dan ngasih, terserah saja. Yg pasti bhiksu2 itu tidak menjadikan minta2 sbg kegiatan hidup harian, dan tidak minta2 masuk ke rumah2.

saya tidak mempermasalahkan hal itu. mau hari apa, dimana, tetep aja minta2. itu cuman kamu yg buat2.
Saya buat2? Soal apa?
Bantah saja kalau saya keliru.



Lah dua hal itu Anda yg lakukan. Nih saya kutip:
Tidak hanya balasan. Tapi juga kasihan...
Anda melakukan dua hal secara kontradiktif. Seperti cara berfikir Anda.

memangnya Anda mempermasalahkan hal ini. so what ?
Membuktikan Anda berfikir kontradiktif.

memang toh pada kenyataannya umat Kristen menyindir umat lain sebagai "mental pengemis" & menjadi korban perpuluhan.
Yg ngemis2 di jalan untuk bangun rumah ibadah siapa? Yg bawa map masuk ke rumah2 untuk minta sumbangan pembangunan rumah ibadah siapa?
avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Penyaran Fri Jan 04, 2013 4:13 pm

jakajayagiri-2 wrote:
Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Orang2 munafik memberi dgn berharap pujian dr orang. Mereka tidak tulus.
Kelakuan spt itu jgn ditiru, krn org2 macam itu gak ada nilainya buat Tuhan. Mereka sdh dapat upah/ganjarannya sendiri: ya pujian dr orang lain. Tidak ada lagi ganjaran/upah/pujian dr Tuhan buat2 org2 munafik.

memang aksi persembahan bagaikan orang munafik. buktinya dilakukan secara terbuka. padahal dianjurkan bahwa:

Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:4)
Tidak ada larangan memberikan persembahan. Yg dilarang adalah mengembargemborkan. "Nih gua kasih sekian...emang lu kasih berapa" semacam itu yg tidak boleh. Kemunafikan tidak bisa dinilai juga semata2 dgn sikap. Krn itu yg Yesus tekankan sbg kemunafikan adalah harapan akan pujian. JAdi sebtulnya Yg Yesus ajarkan adalah ketulusan hati, bukan tatacaranya. Ajaran Yesus itu dalam mas, kalau dipahami dgn dangkal ya gak bakal nyampe.

asbun. analogi doank. kalo kayak gitu, saya juga bisa beranalogi bahwa persembahan harusnya dilakukan dengan berdoa secara sembunyi2 berharap gereja dikasih sumbangan dari dermawan.

“Hasil uang kolekte misa hotel berbintang ini ternyata mampu menutup semua biaya dan sisanya masih sangat besar”, ungkap Rahardi.
Siapa Rahardi ini, tidak jelas.
Acara di hotel jelas harus bayar biaya. Sisanya besar? Emang kenapa? Hukum apa yg dilanggar?
Kalau mau disoal, bawa dong buktinya bahwa sisa tersebut digunakan secara tidak benar. Bawa kasus, bawa bukti.
Bagaimana kalau sisa setelah membayar giaya hotel kemudian dikumpulkan dan ternyata untuk membantu orang miskin, membangun gereja (supaya gak kebaktian di hotel lagi), bikin sekolah, dll. Gimana mau mebangun kalau habis buat biaya hotel?


Bahkan menurutnya, dalam perjalanan selanjutnya panitia misa akhirnya memasang tarif.

Belum pernah saya melihat ada gereja pasang tarif. Tolong kasih bukti yg valid.

Untuk kalangan Protestan, kegiatan seperti ini bahkan diselenggarakan secara massal di Senayan Jakarta. Untuk menarik massa, mereka memberi embel-embel ‘penyembuhan’.
Kegiatan "seperti ini", apakah itu? Apa kaitannya dgn misa di hotel?
Yg ngomong itu kayaknya gak paham sama sekali ttg peribadatan kristen. Sumber tidak layak.
Penyembuhan bukan embel2, justru itu acara utama.


btw Markus 12 bukan maksud saya penyembuhannya tapi sama2 jadi embel2nya. kasian deh lo bisanya cuman nyari kesalahan org lain.

Emang siapa yg menjadikan embel2?
Kapan, di mana?


Tidak ada jebakan, tidak ada pemaksaan. Gereja bertanggungjawab dalam penggunaan setiap rupiah yg dipersembahkan oleh jemaat. Kalau Anda mau bicara kasus, silakan bawa bukti.

udah dijawab pd jawaban quote diatas.
Kutipan Anda berisi tuduhan. Tanpa bukti. Bahkan dia gak menyinggung soal pertanggungjawaban dan penggunaan dana gereja. Tuduhan sampah Anda bawa?

nih gw kasih buku mengenai Bisnis Gereja yg ditulis oleh org Kristen sendiri yg juga mengecamnya: http://books.google.co.id/books?id=cjSru99LiP8C&pg=PA54&dq=Bisnis+Gereja+kanisius&hl=id&sa=X&ei=YpfmUMnMIIbCkgXOwYGgAQ&ved=0CDEQ6AEwAA#v=onepage&q=Bisnis%20Gereja%20kanisius&f=false

bahkan pencetaknya sendiri juga merupakan percetakan buku2 Kristen. Sana, Anda cari saja di toko buku terdekat.


Yg bilang pengurus gereja dibayar itu siapa? Yg mendapat bayaran/insentif hanyalah pendeta (krn memang tidak boleh bekerja selain menjadi pendeta, dan juga karyawan gereja yg memang secara fulltime menjadi pegawai gereja. Pengurus gereja yg lain adalah sukarela. Sekali lagi, yg saya sampaikan adalah hal yg berlaku umum. Kalau Anda berniat bawa kasus, silakan sertai pembuktian.

ya tetep sama aja. padahal biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan. palingan juga dikasih duit kalo ada acara talkshow Lintas Agama di TV.
Tuhan saya yg perintahkan untuk melakukan persembahan perpuluhan. Pengurus gereja yg mengelola dan mempertanggungjawabkan. Gak sebandinglah dgn minta2 di jalanan. [/quote]

Anda tidak menjawab pernyataan saya: biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan.

lagipula juga gak pernah kedenger minta2 di jalanan buat gaji ustad.


Persembahan gereka tidak semata2 buat menghidupi pendeta. Juga untuk menyantuni jemaat yg kekurangan, kasih beasiswa, mendirikan sekolah. termasuk untuk membangun atau memperbaiki bangunan gereja biar gak perlu minta2 di tengah jalan.
Semua pemasukan dan pengeluaran terbuku dan dipertnggungjawabkan dgn baik.
omong kosong.
Anda yg nuduh, silakan buktikan saja.

wah, kalo kata Foxhound ini mah "lempar batu tunjuk hidung orang lain" ketawa guling

padahal yg milik non kristen sendiri bisa dari seorang dermawan sendiri tanpa perlu lewat ngemis.
Memang BISA, tapi FAKTAnya yg ngemis2 di jalanan untuk membuat rumah ibadat justru non-kristen.[/quote]

jika BISA, maka tidak perlulah pake cara seperti itu jika ada cara yg lebih baik lagi.


Anda yg nuduh, maka yg wajib bawa bukti adalah Anda.
Pembuktian dr omongan saya adalah kenyataan umum, setiap gereja punya pengurus yg mempertanggungjawabkan keuangannya. Kalau ada penyimpangan pun gampang terlihat dan kemudian diselesaikan. Tertata, terorganisir, prudent.

Ngomong doank mah gampang. Kalo gitu saya juga bisa mengatakan bahwa omongan saya adalah kenyataan umum. Kan bisa jadi Anda cuman denger dari kuping doank tanpa ngeliat keselubungan dibaliknya. ngece


Kalau RS pemerintah dikunjungi pasien non muslim wajar.
RS kristen dikunjungi pasien non kristen juga wajar, banyak malah.
RS islam dikunjungi pasien kristen (non muslim)....sangat langka...malah bisa jadi tidak ada, kecuali kasus gawat darurat krn cari lokasi terdekat.
asbun.
Itu realita yg saya lihat. Kalau Anda punya pendapat lain silakan tampilkan.

Anda yang nuduh. maka Anda yg harus membuktikannya.


Baca lagi sumber2 wacana di google...jgn cuma modal gambar. Bhiksu minta sedekah itu bentuk ritual, dilakukan di seputaran vihara yg pada saat ritual itu dipenuhi oleh umat. Kalau kebetulan ada yg bukan umat dan ngasih, terserah saja. Yg pasti bhiksu2 itu tidak menjadikan minta2 sbg kegiatan hidup harian, dan tidak minta2 masuk ke rumah2.

saya tidak mempermasalahkan hal itu. mau hari apa, dimana, tetep aja minta2. itu cuman kamu yg buat2.
Saya buat2? Soal apa?
Bantah saja kalau saya keliru.

Anda tanya aja sama org Buddha.


Yg ngemis2 di jalan untuk bangun rumah ibadah siapa? Yg bawa map masuk ke rumah2 untuk minta sumbangan pembangunan rumah ibadah siapa?

Lantas, apakah jika ada kelompok yg melakukan gerakan kebersihan trus kemudian dikatakan sebagai "mental babu" atau "mental pemulung" ? makanya, pake donk tuh otak, jangan cuman jadi sumbat kepala.
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by jakajayagiri-2 Sat Jan 05, 2013 11:36 am

Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Penyaran wrote:
jakajayagiri-2 wrote:
Orang2 munafik memberi dgn berharap pujian dr orang. Mereka tidak tulus.
Kelakuan spt itu jgn ditiru, krn org2 macam itu gak ada nilainya buat Tuhan. Mereka sdh dapat upah/ganjarannya sendiri: ya pujian dr orang lain. Tidak ada lagi ganjaran/upah/pujian dr Tuhan buat2 org2 munafik.

memang aksi persembahan bagaikan orang munafik. buktinya dilakukan secara terbuka. padahal dianjurkan bahwa:

Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:4)
Tidak ada larangan memberikan persembahan. Yg dilarang adalah mengembargemborkan. "Nih gua kasih sekian...emang lu kasih berapa" semacam itu yg tidak boleh. Kemunafikan tidak bisa dinilai juga semata2 dgn sikap. Krn itu yg Yesus tekankan sbg kemunafikan adalah harapan akan pujian. JAdi sebtulnya Yg Yesus ajarkan adalah ketulusan hati, bukan tatacaranya. Ajaran Yesus itu dalam mas, kalau dipahami dgn dangkal ya gak bakal nyampe.

asbun. analogi doank. kalo kayak gitu, saya juga bisa beranalogi bahwa persembahan harusnya dilakukan dengan berdoa secara sembunyi2 berharap gereja dikasih sumbangan dari dermawan.
Maksud Anda itu apa? Persembahan itu bentuknya dilakukan dgn memberi/menyerahkan sesuatu, bukan dengan berdoa. Logika Anda terjungkal2 rupanya.

Memberikan persembahan itu kewajiban masing2 pribadi, kewajiban antara tiap pribadi kepada Tuhan.
Gereja hanya memfasilitasi dan kemudian mengelola secara bertanggungjawab.
Tidak ada paskaan dr pihak gereja krn kewajiban itu urusan antara tiap manusia dgn Tuhan. Bukan kewajiban jemaat kepada gereja.


“Hasil uang kolekte misa hotel berbintang ini ternyata mampu menutup semua biaya dan sisanya masih sangat besar”, ungkap Rahardi.
Siapa Rahardi ini, tidak jelas.
Acara di hotel jelas harus bayar biaya. Sisanya besar? Emang kenapa? Hukum apa yg dilanggar?
Kalau mau disoal, bawa dong buktinya bahwa sisa tersebut digunakan secara tidak benar. Bawa kasus, bawa bukti.
Bagaimana kalau sisa setelah membayar giaya hotel kemudian dikumpulkan dan ternyata untuk membantu orang miskin, membangun gereja (supaya gak kebaktian di hotel lagi), bikin sekolah, dll. Gimana mau mebangun kalau habis buat biaya hotel?


Bahkan menurutnya, dalam perjalanan selanjutnya panitia misa akhirnya memasang tarif.

Belum pernah saya melihat ada gereja pasang tarif. Tolong kasih bukti yg valid.

Untuk kalangan Protestan, kegiatan seperti ini bahkan diselenggarakan secara massal di Senayan Jakarta. Untuk menarik massa, mereka memberi embel-embel ‘penyembuhan’.
Kegiatan "seperti ini", apakah itu? Apa kaitannya dgn misa di hotel?
Yg ngomong itu kayaknya gak paham sama sekali ttg peribadatan kristen. Sumber tidak layak.
Penyembuhan bukan embel2, justru itu acara utama.


btw Markus 12 bukan maksud saya penyembuhannya tapi sama2 jadi embel2nya. kasian deh lo bisanya cuman nyari kesalahan org lain.

Emang siapa yg menjadikan embel2?
Kapan, di mana?


Tidak ada jebakan, tidak ada pemaksaan. Gereja bertanggungjawab dalam penggunaan setiap rupiah yg dipersembahkan oleh jemaat. Kalau Anda mau bicara kasus, silakan bawa bukti.

udah dijawab pd jawaban quote diatas.
Kutipan Anda berisi tuduhan. Tanpa bukti. Bahkan dia gak menyinggung soal pertanggungjawaban dan penggunaan dana gereja. Tuduhan sampah Anda bawa?

nih gw kasih buku mengenai Bisnis Gereja yg ditulis oleh org Kristen sendiri yg juga mengecamnya: http://books.google.co.id/books?id=cjSru99LiP8C&pg=PA54&dq=Bisnis+Gereja+kanisius&hl=id&sa=X&ei=YpfmUMnMIIbCkgXOwYGgAQ&ved=0CDEQ6AEwAA#v=onepage&q=Bisnis%20Gereja%20kanisius&f=false
Tipikal banget. Anda lari dr tanggung jawab.
Kita bicara soal persembahan dan pengelolaan uangnya oleh gereja secara umum, normatifnya.
Anda tiba2 menyodorkan kasus, tapi tidak membawa bukti.
Saya tidak pernah membantah bahwa sangat mungkin terjadi penyimpangan oleh oknum atau gereja2 tertentu, tapi adanya penyimpangan itu bukan berarti normatifnya yg ada di alkitab yg salah, atau gereja2 yg benar lantas ikut menjadi salah. Namanya juga penyimpangan, berarti keluar dr norma yg benar.





Yg bilang pengurus gereja dibayar itu siapa? Yg mendapat bayaran/insentif hanyalah pendeta (krn memang tidak boleh bekerja selain menjadi pendeta, dan juga karyawan gereja yg memang secara fulltime menjadi pegawai gereja. Pengurus gereja yg lain adalah sukarela. Sekali lagi, yg saya sampaikan adalah hal yg berlaku umum. Kalau Anda berniat bawa kasus, silakan sertai pembuktian.

ya tetep sama aja. padahal biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan. palingan juga dikasih duit kalo ada acara talkshow Lintas Agama di TV.
Tuhan saya yg perintahkan untuk melakukan persembahan perpuluhan. Pengurus gereja yg mengelola dan mempertanggungjawabkan. Gak sebandinglah dgn minta2 di jalanan.

Anda tidak menjawab pernyataan saya: biksu, pandita Hindu, dan guru Konghucu pun tak pernah terdengar melakukan perpuluhan kek gitu. hanya mengharapkan bantuan dari dermawan.[/quote]
Sdh saya jawab, apa Anda tidak bisa baca? Lihat yg saya bold tuh.

lagipula juga gak pernah kedenger minta2 di jalanan buat gaji ustad.
Perpuluhan juga bukan semata2 buat gaji pendeta.
Tapi saya (dan anda pasti) sering liat org minta2 di jalanan dan keluar masuk rumah untuk bangun masjid atau pesantren.


Persembahan gereka tidak semata2 buat menghidupi pendeta. Juga untuk menyantuni jemaat yg kekurangan, kasih beasiswa, mendirikan sekolah. termasuk untuk membangun atau memperbaiki bangunan gereja biar gak perlu minta2 di tengah jalan.
Semua pemasukan dan pengeluaran terbuku dan dipertnggungjawabkan dgn baik.
omong kosong.
Anda yg nuduh, silakan buktikan saja.

wah, kalo kata Foxhound ini mah "lempar batu tunjuk hidung orang lain"
Anda yg nuduh. Anda yg mestinya bertanggungjawab.


padahal yg milik non kristen sendiri bisa dari seorang dermawan sendiri tanpa perlu lewat ngemis.
Memang BISA, tapi FAKTAnya yg ngemis2 di jalanan untuk membuat rumah ibadat justru non-kristen.

jika BISA, maka tidak perlulah pake cara seperti itu jika ada cara yg lebih baik lagi.[/quote]
Kenapa TIDAK BISA? Kenapa harus pakai cara yg KURANG BAIK?



Anda yg nuduh, maka yg wajib bawa bukti adalah Anda.
Pembuktian dr omongan saya adalah kenyataan umum, setiap gereja punya pengurus yg mempertanggungjawabkan keuangannya. Kalau ada penyimpangan pun gampang terlihat dan kemudian diselesaikan. Tertata, terorganisir, prudent.

Ngomong doank mah gampang. Kalo gitu saya juga bisa mengatakan bahwa omongan saya adalah kenyataan umum. Kan bisa jadi Anda cuman denger dari kuping doank tanpa ngeliat keselubungan dibaliknya.
Saya sdh hidup bergereja lama, dan tidak cuma di satu gereja, krn pekerjaan saya beberapa kali pindah kota. Saya tahu dgn persis bagaimana seharusnya keuangan gereja dikelola. Saya juga tahu bagaimana nyatanya pengelolaan itu. Pernah juga melihat ada penyimpangan oleh pekerja gereja dan kemudian dilakukan penindakan. Kenapa ada penindakan? krn semstinya tidak boleh ada penyimpangan.
Nah, Anda kan bukan org kristen. Pengetahuan Anda soal gereja terbatas. Org yg terbatas pengetahuannya kok tiba2 bisa menuduh soal penggunaan persembahan secara tidak beres, pasti Anda punya bukti2nya. Kalau tidak, berarti Anda cuma pemfitnah besar mulut.



Kalau RS pemerintah dikunjungi pasien non muslim wajar.
RS kristen dikunjungi pasien non kristen juga wajar, banyak malah.
RS islam dikunjungi pasien kristen (non muslim)....sangat langka...malah bisa jadi tidak ada, kecuali kasus gawat darurat krn cari lokasi terdekat.
asbun.
Itu realita yg saya lihat. Kalau Anda punya pendapat lain silakan tampilkan.
Anda yang nuduh. maka Anda yg harus membuktikannya.
Kan saya menulis berdasarkan tuduhan Anda rumah sakit kristen melakukan pemerasan. Apa punya bukti?
Saya cukup menjawabnya dgn memberikan fakta umum yg sering saya lihat. Apalagi bicara soal sekolah, gak ada anak kristen yg sekolah di sekolah islam. tetapi banyak anak islam yg sekolah di sekolah kristen?
Mau bukti? Tuh desakan muslim agar sekolah kristen menyediakan guru agama islam untuk murid islam. Apa itu bukan fakta?


Baca lagi sumber2 wacana di google...jgn cuma modal gambar. Bhiksu minta sedekah itu bentuk ritual, dilakukan di seputaran vihara yg pada saat ritual itu dipenuhi oleh umat. Kalau kebetulan ada yg bukan umat dan ngasih, terserah saja. Yg pasti bhiksu2 itu tidak menjadikan minta2 sbg kegiatan hidup harian, dan tidak minta2 masuk ke rumah2.

saya tidak mempermasalahkan hal itu. mau hari apa, dimana, tetep aja minta2. itu cuman kamu yg buat2.
Saya buat2? Soal apa?
Bantah saja kalau saya keliru.

Anda tanya aja sama org Buddha.
Gak usah nanya org budha, dr google sesuai saran Anda, saya sdh tahu kok. Saya sih tinggal nunggu bantahan Anda.


Yg ngemis2 di jalan untuk bangun rumah ibadah siapa? Yg bawa map masuk ke rumah2 untuk minta sumbangan pembangunan rumah ibadah siapa?

Lantas, apakah jika ada kelompok yg melakukan gerakan kebersihan trus kemudian dikatakan sebagai "mental babu" atau "mental pemulung" ? makanya, pake donk tuh otak, jangan cuman jadi sumbat kepala.
Soal mental pengemis krn adanya realita prktek minta2 sumbangan di jalan dan di rumah untuk pembangunan rumah ibadah, toh Anda sendiri sdh secara halus mengakuinya:

jika BISA, maka tidak perlulah pake cara seperti itu jika ada cara yg lebih baik lagi.

Apakah saya menyinggung soal gerakan kebersihan? Tidak. Anda tidak perlu menyimpulkan sesuatu yg di luar konteks pembicaraan.
Dan gerakan kebersihan itu justru jauh dr mental babu. Apa kalau Anda ikut gerakan kebersihan krn diperintah dan dibayar?
Mental pemulung juga bukan. Apa Anda kalau ikut gerakan kebersihan lantas sampahnya anda jual buat makan?

avatar
jakajayagiri-2
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja  - Page 2 Empty Re: Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 3 Previous  1, 2, 3  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik