sekilas infoku [JILID 2]

by **njlajahweb** Thu Oct 17, 2019 12:06 am

First topic message reminder :

sekilas infoku [JILID 2]
---
kalau yang "sekilas infoku [JILID 1]", di almat ini:
https://laskarislam.indonesianforum.net/t10479-sekilas-infoku-jilid-1?highlight=sekilas

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 2:24 am

SekilasInfo,
---
diantara orang hindu, pernah aku lihat di televisi, bahwa ada orang hindu, yang rela kelaparan sampai mati, demi menjalani salah satu, jenis ritual agama mereka, yang menahan lapar sampai mati/sengaja puasa sampai mati, seperti yang pernah saya lihat di tv[televisi] itu, yaitu seorang nenek tua yang melakukan itu. Dan terkait hal ini bisa diambil pelajaran tentang persiapan mentalnya.[tapi kita tidak harus meniru puasa sampai matinya.]
---
dan masakan kita tidak punya persiapan batin/atau persiapan mental untuk rela mati kelaparan, jika memang TUhan Menghendakinya.[sebab seharusnya manusia punya banyak persiapan mental akan apa-apa saja kemungkinan yang bisa saja tak terduga yang bisa saja terjadi yang bisa saja pula tak terhindarkan, sebab jika Tuhan Menghendaki harus terjadi untuk menguji manusia dengan cara yang demikian maka pasti itu terjadi]
---
Dan ingatlah paulus pernah mengalami kelaparan yang tidak bisa dihindari, meski tidak sampai mati karena kelaparan, tapi seharusnya kita punya persiapan mental[dalam segala hal sampai yang terburuk sekalipun(Demi Kemuliaan HakikatNya Tuhan dimata batin kita)]. Terkait persiapan mental, maka yang bisa termasuk persiapan mental adalah misalnya untuk kelaparan sampai mati jika memang Tuhan Menghendakinya[yang bisa terjadi saat Tuhan menguji iman manusia dengan cara demikian dengan memakai orang lain yang diluar kendali kita, atau dengan keadaan yang diluar kendali kita], SEBAB jika Tuhan memandang perlu untuk mengijinkan hal itu terjadi dengan tidak bisa dihindari oleh manusia, maka manusia pasti mengalaminya dan apakah manusia masih mau Mempercayai Hakikat Tuhan? MAKA yang benar adalah memang seharusnya manusia tetap HARUS beriman Pada HakikatNya Tuhan!!!, BERAPAPUN HARGANYA!!!, meski jika harus mengalami penderitaan yang atas seizin Tuhan HARUS TERJADI!!! yang tak bisa dihindari oleh manusia dan lebih dari itu adalah biarlah manusia tetap menjaga respon batin yang benar Pada Tuhan[sambil dalam hati memohon Kekuatan Anugrah Tuhan, NAMUN apapun yang terjadi tetap PERCAYAI HakikatNya!!!]

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 2:37 am

SekilasInfo,
---
kelak untuk orang-orang yang sudah bisa mempertanggungjawabkan lahir batin mereka[diHari Perhitungan], maka semua penderitaan mereka dalam seumur hidup mereka yang bisa terasa seperti ditancap oleh banyak paku dalam hati mereka, maka paku-paku dalam hati mereka itu DiHadapan Tuhan, akan membentuk tulisan yaitu "Milik Tuhan".

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 2:46 am

SekilasInfo,
---
kekuatan gelap itu senang menuntun batin kebanyakan para hamba Tuhan[yang tidak peka pada keegosentrisan] supaya mereka memakai aya-ayat kitab suci tapi untuk supaya diserap secara egosentris lalu diajarkan kepada para jemaat.
Jadi berhati-hatilah. Biasanya yang bisa menjadi cirinya adalah para hambaTuhan yang merampas dengan pandangan egosentris adalah lebih menekankan apa yang manusia dapatkan daripada lebih menekankan untuk tetap percayai Hakikat Tuhan meski apapun terjadi, yaitu meski manusia mendapat atau tidak, dari Tuhan.
---
SEBAB mempercayai Hakikat Tuhan[Yang Tak Pernah Berubah] meski apapun terjadi, yaitu meski disaat manusia mendapat atau tidak dari Tuhan, inilah iman yang suci[adalah iman yang bersih dari keegosentrisan].

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 2:55 am

SekilasInfo,
---
beban yg bukan dari Tuhan adalah banyaknya keinginan yang egois/egosentris.

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 2:59 am

SekilasInfo,
---
orang-orang yang tidak mau membiasakan punya persiapan mental maka disuatu titik tertentu mereka akan dengan secara rela hati untuk tidak mau mempercayai HakikatNya Tuhan, maka Tuhanpun berlepas Tangan atas mereka.

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 3:05 am

SekilasInfo,
---
sudah pernah kukatakan bahwa manusia memang boleh mempercayai Tuhan berdasar logika tapi tidak boleh bergantung pada logika.Mengapa? karena hal itu juga supaya manusia tidak memenjarakan Pandangan Tuhan dengan pandangan logika manusia.

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 9:26 pm

SekilasInfo,
---
secara tersirat, maka pada hakikatnya, adalah juga bisa dikatakan bahwa, ketika Tuhan menghembuskan NafasNya kepada manusia pertama di eden, Tuhan sedang menginjeksi batin manusia itu, dengan apa yang bisa disebut atau yang bisa di istilahkan sebagai "Elemen Ilahi"/"Elemen Yang Ilahi", diarea atau di dalam inti batin manusia itu.
Tapi ketika manusia itu makan buah terlarang,
maka ada selubung atau selubung berlapis yang mengelilingi inti batin manusia itu, yang bisa berdampak pada keturunannya, sehingga manusia itu dan keturunannya bisa menjadi sangat amat sulit sekali untuk menembus selubung itu atau membuka selubung itu[kecuali hanya mereka yang benar-benar sungguh-sungguh, yang bisa] seperti misalnya, henokh yang diangkat oleh Tuhan, dan juga nuh yang masuk bahtera.

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 9:29 pm

SekilasInfo,
---
adalah juga bisa dikatakan bahwa secara tersirat dalam alam batin manusia ada dua pintu gerbang yang terbesar/ada dua jalan.
Pintu Gerbang yang satu adalah Pintu Pandangan Tuhan/Pandangan KeRajaan Allah, yang bisa menghantarkan batin manusia ke JalanNya Tuhan/di JalurNya Tuhan.
---
dan yang satunya lagi adalah,
pintu pandangan kerajaan kegelapan/pintu pandangan kebodohan batin/pintu kebodohan batin, yang bisa menghantarkan batin manusia ke apa yang bisa disebut sebagai the darkness path[diHadapan TUhan/dalam Pandangan Tuhan].

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 9:37 pm

SekilasInfo,
---
Jesus adalah satu-satunya jalan masuk surga Yang Tanpa harus dilaundry dulu.
[biarlah orang kristen dan non kristen menerima Jesus dalam batin mereka dan yang non kristen tidak harus pindah agama]DAN biarlah baik yang kristen maupun non kristen yang menerima Jesus dalam batin mereka, mereka tetap memohon Kekuatan AnugrahNya dan berjuang dengan sekuat semampunya dalam lahir batin untuk memunculkan dan mempertahankan akhlak/manifestasi karakter yang bisa terkait lahir batin dan yang bisa dipertanggungjawabkan terkait lahir batin[berdasar kitab suci mereka masing-masing], dan ingatlah ketika ajal merenggut ajal bisa datang kapan saja dan dimana saja.
---
SEBAB orang-orang yang bisa mempertanggung jawabkan lahir BATINnya diHadapan TUhan, adalah mereka,
baik kristen maupun non kristen,
yang timbangan manifestasi mereka[yang bisa terkait lahir batin mereka],
telah terhitung lebih berat timbangan kebaikanya[yang berdasar Pandangan Tuhan], ketika kematian/ajal mendatangi mereka, dimana ajal bisa datang secara mengejutkan dan manusia tidak sempat menghindarinya.

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 10:06 pm

SekilasInfo,
---
jangan takut!!! jika seandainya dalam seumur hidupmu atau sampai matimu, engkau belum melihat manifestasi Ganjaran Tuhan untuk ganjaran kebaikanmu, yang belum Tuhan berikan dibumi ini, SEBAB Tuhan pasti memperhitungkannya!!!
maka sekalipun bisa tidak menutup kemungkinan bahwa ganjaran kebaikanmu, memang bisa saja atau bisa jadi tidak atau belum Tuhan[secara sengaja]berikan dibumi, tapi ingatlah!!! bahwa Tuhan sanggup berikan didunia yang akan datang dengan ganjaran yang jauh berlipat ganda!!! bahkan bisa sampai 1000 kali ganda!!!AMIN.AMIN.AMIN.
---
tapi ingatlah juga!!!
bahwa dalam engkau melakukan segala apa-apa yang tidak termasuk kejahatan lahiriah dan atau yang tidak termasuk kejahatan batiniah, maka jangan engkau lebih memikirkan upah/ganjaran yang baik yang mampu Tuhan berikan, sebab hal ini bisa membuat Tuhan cemburu, karena kalian lebih memikirkan upah Tuhan, daripada Tuhan itu sendiri.
---
jadi dalam segala apa-apa yang bisa termasuk sebagai apa yang bisa disebut ibadah,
maka sekalipun engkau boleh memikirkan upah Tuhan, TAPI engkau tidak boleh terlalu memikirkan upah Tuhan,
sekalipun engkau boleh berharap, tapi engkau tidak boleh terlalu memikirkan apa yang engkau harapkan,
---
sekalipun disaat Tuhan memandang perlu untuk engkau boleh menerima upah atau untuk engkau boleh menerima apa yang engkau harapkan,
maka,
tetap jangan membiasakan diri untuk batinmu lebih condong kepada upah ataupun hasil dari yang engkau harapkan,
jadi sekalipun engkau boleh menerima upah juga sekalipun engkau boleh menerima hasil dari apa yang engkau harapkan, maka biarlah batinmu tetap lebih condong kepada Tuhan[terkait HakikatNya], meski disaat atau selama engkau belum atau sedang atau telah menerima ataupun menikmati upah atau hasil dari yang engkau harapkan itu, inilah yang bisa termasuk sebagi kecondongan batin yang benar dan yang bisa termasuk sebagai Rasa Tahu Diri Yang Ilahi[diHadapan Tuhan].

by **njlajahweb** Fri Mar 27, 2020 10:23 pm

SekilasInfo,
---
aku percaya bahwa ini pasti bisa terjadi, yaitu bahwa orang-orang nonkristenpun bisa berpeluang atau bisa ada peluang, yaitu bahwa TuhanYesus juga akan berkata-kata dengan orang-orang non kristen[bahkan secara Audible], jika orang-orang non kristen itu mau membaca Alkitab[dengan sikap batin yang benar] sebanyak semampunya, setiap hari[meskipun tidak pindah agama].AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Sat Mar 28, 2020 5:58 am

SekilasInfo,
---
memang bisa ada benarnya atau memang bisa dikatakan bahwa, manusia memang boleh berusaha sekuat semampunya terkait lahir batinya, guna/untuk memperjuangkan apa-apa yang bisa termasuk apa yang manusia inginkan, seperti cita-cita misalnya, atau apa saja yang bisa termasuk atau yang bisa digolongkan sebagai apa yang bisa disebut sebagai harapan, tapi ketika manusia tidak mau untuk mengadakan persiapan mental untuk berserah pada hasil dari apa yang diperjuangkan itu, maka manusia itu sedang berjuang dengan perjuangan yang tidak sehat[diMata Tuhan] atau dengan spirit yang egosentris atau selfcenter atau dengan api yang asing. SEBAB dalam perjuangan manusia itu, manusia itu tidak mau mengadakan persiapan mental dalam batin untuk berserah pada hasilnya, sehingga jika seandainya tidak tercapai secara tidak terduga, maka hal itu bisa sangat berpotensi untuk bisa berdampak: menjadi depresi, tidak mau menerima kenyataan, mengalami kepahitan hati, serta menyalahkan Tuhan!!!.

by **njlajahweb** Sun Mar 29, 2020 12:18 am

SekilasInfo,
---
baik ada orang yang mau percaya atau tidak, maka tetap saja secara tersirat pada hakikatnya adalah benar, bahwa memang bisa dikatakan bahwa, berdasar KualitasAllah Yang Esa yang terkandung dalam sisi Keilahian Mereka[yaitu Bapa, Putra(Jesus), RohKudus] maka baik Bapa, maupun Putra[Jesus] Maupun RohKudus, maka pada hakikatnya memang adalah bisa disebut atau dipandang atau dipahami atau dimengerti atau diakui[baik secara manifestasi lahiriah manusia/dalam ucapan manusia atau yang secara manifestasi batiniah manusia(seperti misalnya mengakui dalam batin manusia itu meski manusia itu bukan beragama kristen)] yaitu bahwa jauh dikedalaman batin mereka, batin mereka mengakui baik Bapa atau Putra atau RohKudus sebagai Satu-satunya Tuhan atau sebagai Satu-satunya Allah. maka bagi mereka yang mau mengakui[meski secara batiniah saja], maka biarlah dari batin mereka atau di batin mereka, diberkati baik Oleh Bapa, maupun Oleh Jesus maupun Oleh RohKudus.AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Sun Mar 29, 2020 12:22 am

SekilasInfo,
---
mengapa ada seorang perempuan yang bisa sampai bunuh diri saat ditinggal pasangannya? karena perempuan itu dalam batinnya telah memandang pasanganya itu, sebagai yang lebih berharga daripada nyawa perempuan itu!!!
---
masakan kita tidak memandang Tuhan lebih berharga daripada nyawa kita!!![dan tentu saja kta tidak perlu meniru bunuh dirinya perempuan itu].
---
DAN bukankah memang pada hakikatnya Tuhan memang Maha Berharga, atau Paling Berharga, karena itulah yang termasuk dalam HakikatNya Tuhan!!!

by **njlajahweb** Mon Mar 30, 2020 12:17 am

SekilasInfo,
---
menyembah Tuhan memang bisa dirumah[saat menyempatkan waktu setiap hari Buat TUhan, misalnya disaat melakukan saat teduh].
DAN bolehkah menyembah Tuhan dengan alasan atau karena telah pernah merasakan yang enak-enak dari Tuhan[seperti diberkati Tuhan, misalnya)?
tanggapan saya, itu boleh-boleh saja ASALKAN punya persiapan batin dan mau untuk tetap mau menyembah Tuhan meski disaat Tuhan ijinkan yang tidak meng-enak-an atau meskipun telah pernah merasakan atau disaat merasakan yang tidak enak yang telah pernah dirasakan dimasa lalunya atau yang akan dialaminya[dengan seijin Tuhan yang bisa tidak bisa dihindari manusia]
---
jadi menyembah Tuhan memang boleh karena telah merasakan yang enak-enak yang mampu Tuhan izinkan terjadi.
jadi boleh dengan alasan atau karena yang enak-enak TAPI tidak boleh hanya karena alasan yang enak-enak saja[yang mampu Tuhan izinkan terjadi] baru engkau mau menyembah Tuhan.

by **njlajahweb** Mon Mar 30, 2020 12:37 am

SekilasInfo,
---
untuk semua gereja Tuhan yang mampu khususnya, seperti gereja-gereja besar atau gereja-gereja yang megah, tapi jika kalian hanya menggemukan diri sendiri!!!,
dan tidak mau menjadi penyalur berkat Tuhan atas orang-orang disekitarnya!!! atau tidak tidak mau menolong orang lain dengan tanpa pandang agama!!! MAKA jangan harap para gereja itu bisa dipandang Tuhan sebagai mempelainya Tuhan!!!

by **njlajahweb** Mon Mar 30, 2020 8:32 pm

SekilasInfo,
>>>
dalam engkau melakukan apa-apa yang bisa termasuk sebagai apa yang bisa disebut sebagai kebaikan atau ibadah Pada Tuhan atau hal yang bisa terkait dengan itu,
MAKA dalam batinmu atau dari dalam batinmu, jangan engkau merasa sebagai Pemilik Utama atas kebaikanmu itu AGAR engkau tidak merasa berjasa Pada Tuhan atas nama kebaikanmu itu atau atas nama pengabdianmu itu Pada Tuhan,
SEBAB biasanya orang-orang yang merasa berjasa Pada Tuhan, MAKA mereka bisa terkena virus batin yang secara terang-terangan atau yang secara diam-diam suka menuntut Tuhan[dimana tuntutan mereka ini, intinya bisa disimpulkan seperti ini, yaitu]bahwa: "Tuhan seharusnya begini atau Tuhan seharusnya begitu, karena aku sudah melakukan ini atau karena aku sudah melakukan itu".
[ATAU tuntutan mereka ini, intinya juga bisa disimpulkan seperti ini, yaitu]bahwa: "aku seharusnya mendapat ini atau aku seharusnya mendapat itu, karena aku sudah melakukan ini atau karena aku sudah melakukan itu".
---
JADI adalah juga memang bisa dikatakan bahwa dalam melakukan kebaikan ataupun ibadah jangan dengan "otak bisnis!!!"[sebab biasanya orang yang seperti ini yang selalu dipikirkan adalah apa untungnya aku melakukan ini atau apa untungnya aku melakukan itu, jadi dipikirannya itu hanyalah keuntungan yang melulu dipikirkan!!!], DAN hal yang seperti ini bisa membuat orang menjadi lebih gampang atau bahkan lebih sering menuntut TUhan, baik yang secara terang-terangan ataupun yang secara diam-diam dalam batin manusia itu.
---
jadi bisa dikatakan bahwa ketika manusia melakukan segala apa yang bisa termasuk kebaikan ataupun ibadah TAPI jika dengan otak bisnis!!! maka yang bertahta dipikirannya adalah keuntungan, kenuntungan, dan keuntungan melulu!!![DAN model orang-orang yang seperti ini bisa sangat berpotensi besar untuk lebih mudah atau untuk lebih siap untuk berkhianat Pada Tuhan!!! ketika mereka tidak mendapat keuntungan dari Tuhan!!!!!!!]. PADAHAL jika Tuhan Menghendaki harus terjadi, untuk atau agar mereka tidak mendapat keuntungan pada waktu yang mereka harapkan maka merekapun PASTI tidak mendapat keuntungan!!!AMIN.AMIN.AMIN. SUPAYA NYATA siapa-siapa yang memang Tulus Pada Tuhan!!!!!!!SEBAB memang adakalanya Tuhan harus melakukan itu[yaitu dengan cara supaya orang-orang yang seperti mereka tidak mendapat keuntungan yang tak bisa mereka hindari!!! untuk menguji ketulusan atau kemurnian cinta mereka Pada Tuhan!!!!!!!].AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Tue Mar 31, 2020 1:30 am

SekilasInfo,
>>>
terkait hal yang bisa berhubungan dengan link dibawah ini,
https://laskarislam.indonesianforum.net/t42004-wajib-diketahui?highlight=wajib#253944
MAKA adalah memang bisa dikatakan memang Tuhan tidak membenci manusia berdosa, tapi Tuhan membenci dosa manusia, yaitu sifat atau karakter yang buruk juga perbuatan jahat manusia.
---
MAKA dari itu, jangan benci manusianya/raganya, manusia yang berbuat jahat TAPI benci saja perbuatan buruknya, manusia itu ATAU sifat buruknya, manusia itu ATAU karakter buruknya, manusia itu TAPI jangan benci manusianya jangan benci roh manusianya, SEBAB adalah memang bisa dikatakan bahwa kepada orang-orang jahat sudah disiapkan hukuman dineraka selamanya bagi mereka.AMIN.AMIN.AMIN.

NB:
tidak membenci manusianya/raganya, manusia yang berbuat jahat, bukan berarti manusia tidak boleh memenjarakan mereka[yaitu orang-orang yang berbuat jahat] kepenjara, juga bukan berarti bahwa manusia tidak boleh melakukan tindakan yang tegas terhadap mereka[yaitu orang-orang yang berbuat jahat].

by **njlajahweb** Wed Apr 01, 2020 1:10 am

SekilasInfo,
>>>
manusia memang bisa ada peluang atau ada kemungkinan untuk punya perasaan yang nggak enak Pada TUhan, misalnya disaat Tuhan ijinkan yang tak bisa manusia hindari yang terburuk,
tapi berjuanglah sekuat semampumu untuk dari batinmu atau dalam batinmu untuk tidak memvonis Tuhan sebagai yang berintikan yang bisa membuat Hati Tuhan menjadi tidak enak.

by **njlajahweb** Wed Apr 01, 2020 9:34 pm

SekilasInfo,
---
*apakah manusia boleh "takut" pada penderitaan dineraka?
#tanggapan saya, sangat boleh, bahkan harus!
*apakah manusia boleh untuk "lebih takut" pada penderitaan dineraka?
#tanggapan saya boleh, jika dalam konteks yang seperti ini, yaitu jika dibandingkan dengan seluruh penderitaan yang dibumi ini MAKA manusia boleh untuk lebih takut pada penderitaan yang dineraka.
---
TAPI jika dalam konteks yang seperti ini,
yaitu jika terkait apa-apa yang bisa termasuk sebagai apa yang bisa disebut sebagai ibadah maka seharusnya harus karena lebih takut untuk tidak menyenangkan Hati Tuhan daripada lebih takut pada neraka.
NB:
jika karena "takut" neraka,
maka pada hakikatnya belum bisa dikatakan atau belum bisa tergolong sebagai disebabutamakan karena takut neraka.
NAMUN,
jika karena "lebih takut" neraka,
maka pada hakikatnya sudah bisa tergolong sebagai yang bisa sama dengan disebabutamakan karena takut neraka.
JADI jika manusia beribadah pada Tuhan, MEMANG boleh disebabkan karena takut neraka,
TAPI, tidak boleh disebab-utamakan karena takut neraka.
SEBAB jika disebabutamakan karena takut neraka maka ibadah anda Pada Tuhan bisa menjadi ibadah yang kurang sehat diHadapan Tuhan karena Tuhan Menghendaki agar ibadahmu disebabutamakan karena engkau ingin Menyenangkan Hati Tuhan.[maka hal yang seperti ini adalah bisa termasuk sebagai Keseimbangan Yang Ilahi]

by **njlajahweb** Wed Apr 01, 2020 10:13 pm

SekilasInfo,
>>>
pada hakikatnya memang adalah bisa dikatakan bahwa,
jika ada orang yang hanya punya persiapan mental,
untuk hanya mau yang enak-enak saja yang ditambahkan Oleh Tuhan[misalnya, berkat Oleh Tuhan], NAMUN jika orang itu tidak mau mempunyai persiapan mental atau tidak mau meng-ada-kan persiapan mental terkait ditambahkannya ujian atau masalah disaat Tuhan memandang perlu untuk mengizinkan hal itu harus terjadi yang tak bisa manusia hindari,
maka orang itu adalah orang yang sikap batinya sedang mempunyai sikap batin tidak adil atau belum adil atau tidak fair! diHadapan TUhan[karena hanya mau punya persiapan mental yang enak-enak saja dari Tuhan], atau orang itu bisa tergolong sebagai orang yang hanya mau enaknya saja!!! nah orang-orang yang seperti ini adalah orang-orang yang bermental benalu atau bermental parasit diHadapan TUhan!!! yang biasanya sangat mudah menyalahkan Tuhan disaat Tuhan memandang perlu untuk mengijinkan lebih banyak yang harus terjadi yang tidak meng-enak-kan yang tak terhindarkan oleh manusia itu.
---
JADI kalau mau ditambahkan lebih banyak yang bisa terkait segala apa-apa yang bisa termasuk sebagai yang berintikan yang meng-enak-kan Dari Tuhan,
MAKA sudah seharusnya! manusia HARUS juga!
sudah mengadakan persiapan mental atau sudah mempunyai persiapan mental jika sewaktu-waktu bisa saja terjadi, bahwa pada saat yang Tuhan pandang perlu Tuhan mengijinkan untuk menambahkan pula yang lebih banyak yang tak meng-enak-an yang takmampu engkau hindari, maka jangan hatimu protes Pada Tuhan!!![mengapa adakalanya Tuhan izinkan hal yang seperti ini terjadi yang bisa saja tak terhindarkan, itu karena Tuhan sedang memandang perlu untuk menjaga keseimbangan batinmu Pada Tuhan, agar kecondongan batinmu tetap benar!, atau agar engkau tidak menjadi orang yang sangat mudah lupa diri diHadapan TUhan! disaat-saat engkau mengalami yang meng-enak-kan!!! dan juga bahwa bisa dikatakan bahwa hal yang seperti itu yaitu Tuhan yang bukan hanya sanggup mengijinkan yang enak yang tak terhindarkan maka Tuhan juga sanggup mengijinkan yang tak enak yang tak terhindarkan pula, hal seperti ini adalah memang pasti dilakukan Tuhan, pada waktu yang Tuhan Pandang perlu, untuk menjaga Keseimbangan Yang Ilahi dalam inti batin manusia itu, AGAR manusia itu menjadi terbiasa untuk mempunyai Kesadaran Yang Ilahi, jadi intinya Tuhan tak pernah bermaksud jahat, baik disaat izinkan yang enak maupun yang tak enak yang bisa saja tak terhindarkan oleh manusia, dan bahwa juga bisa dikatakan pula bahwa Tuhan sedang ingin berurusan dengan karakter manusia itu terutama terhadap karakter manusia batiniahnya manusia itu.]

by **njlajahweb** Wed Apr 01, 2020 10:55 pm

SekilasInfo,
>>>
cahaya matahari bisa di ibaratkan sebagai yang bisa melambangkan Hakikat Hati/Hakikat Batin Tuhan, Yang MahaKasih atau MahaBaik atau Maha Terang[yang pada hakikatnya Tidak Tak Pernah Bermaksud jahat].
SEDANGKAN,
7 warna pelangi yang keluar dari cahaya matahari bisa melambangkan[secara garis besarnya] sebagai tujuh Manifestasi Hati Tuhan yaitu Hati Tuhan yang:

1. Hati Tuhan yang memperhitungkan[yaitu Hati Tuhan yang memperhitungkan apa-apa atau segala apa yang Tuhan Pandang perlu juga terhadap segala apa yang bisa termasuk untuk yang Tuhan pandang sebagai boleh/Tuhan perkenan untuk diperhitungkan Tuhan atau yang Tuhan Pandang boleh untuk dimasukan dalam HitunganNya/PerhitunganNya yang mana hal ini juga bisa terkait dengan Perhitungan Tuhan diHari PerhitunganNya nanti, yang tentu saja dalam kesemuanya itu adalah berdasar-utamakan Pandangan Tuhan/Cara Pandang Tuhan]. DAN contoh yang bisa terkait Perhitungan Hati Tuhan/Cara Hati Tuhan memperhitungkan, yaitu ketika Hati Tuhan tidak mau memperhitungkan sebagai pahala disurga kepada orang-orang yaitu ahli-ahli taurat yang beribadah dengan sikap batin yang tidak benar atau yang dengan tujuan batin yang tidak benar, sebab mereka sudah beroleh upah dibumi yaitu ketika hasrat hati mereka merasa puas saat dipuji oleh orang, maka dari itu dalam hal ini mereka tidak beroleh penyediaan upah disurga terkait hal ini.
NB: manusia memang boleh menerima pujian dari orang lain[asalkan pujian itu diserap dengan sikap batin yang benar], tapi jangan hatimu memandang itu sebagai yang bisa memuaskan hatimu seolah ketika orang lain tidak memujimu maka hatimu menjadi haus lagi dan tidak terpuaskan atau seolah engkau sangat membutuhkan pujian orang lain atau sangat bergantung pada pujian orang lain sehingga ketika orang lain tidak memujimu engkau menjadi patah semangat dan sikap ini adalah sikap batin yang tidak benar, jadi jangan menjadikan pujian orang lain sebagai api semangat hidupmu khususnya disaat engkau beribadah!
NB2: Terkait Hati Tuhan yang memperhitungkan, maka ini juga bisa terkait dengan Perkataan/Kalimat Dari Tuhan yaitu "Mene-Mene Tekel Ufarsin".
---

2. Hati Tuhan yang menilai.
3. Hati Tuhan yang merancang[atau mengkondisikan apa-apa yang Tuhan Pandang perlu, pada waktu yang Tuhan pandang perlu pula] juga terkait apa-apa yang lain yang Tuhan Pandang perlu dirancang serta Hati Tuhan yang mampu merencanakan apa-apa yang Tuhan Pandang perlu untuk direncanakan, dimana ada kalanya Tuhan me re-route rencana Tuhan[yang secara mendetailnya]bisa berubah[apabila respon batin atau respon dari batin manusia Pada Tuhan juga berubah].
4. Hati Tuhan yang mengamat-amati dengan/secara teliti segala reaksi manusia yang berdasar respon batin manusia itu.
5. Hati Tuhan yang menimbang.
6. Hati Tuhan yang memutuskan.
7. Hati Tuhan yang memilah-milah apa-apa yang perlu dipilah.
[semua diatas itu adalah berdasarutamakan Pandangan Tuhan, dimana semua itu pada hakikatnya(dalam Pandangan Tuhan)pasti bisa dikatakan bahwa semua Manifestasi Hati Tuhan itu adalah untuk kebaikan manusia juga untuk keberuntungan manusia nantinya atau dikemudian hari yang bisa dibumi ini tapi berdasarutamakan pada waktuNya(Tuhan/pada waktu yang Tuhan Pandang perlu) ATAU JUGA kalau tidak dibumi ini pasti didunia yang akan datang.(Itulah harapan Tuhan yang bisa terkait dengan Manifestasi HatiNya yaitu Hati Tuhan)]
---
NB: terkait manusia masuk surga atau tidak,
maka semua itu memang bisa tergantung manusianya itu sendiri, mau atau tidak.
sebab perihal manusia masuk surga atau tidak, maka dalam hal ini bukan Kedaulatan Tuhan yang paling menentukan karena Tuhan tidak pernah melakukan Kedaulatan Penuh terkait masuk atau tidaknya manusia ke surga sebab manusia telah diberi kebebasan oleh Tuhan, TAPI kebebasan yang tidak lepas dari bertanggungjawab,
JADI dalam hal manusia masuk atau tidaknya disurga maka memang pada hakikatnya adalah bisa juga dikatakan bahwa dalam hal manusia masuk surga atau tidak, maka ini bukan ditentukan oleh Kedaulatan Tuhan tapi oleh keputusan manusia itu sendiri dan oleh manifestasi dari keputusan atau komitmen manusia itu yang bisa terkait pertanggungjawaban akhlak/karakter manusia itu yang bisa terkait lahir batin manusia itu.
DAN ketika manusia itu bisa mempertanggungjawabkan karakternya yang pasti bisa terkait lahir batinya manusia itu, maka ketika manusia mati, maka manusia itu memang pasti bisa masuk surga[baik kristen maupun yang nonkristen].AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Thu Apr 02, 2020 1:16 am

SekilasInfo,
>>>
ini adalah tentang yang bisa terkait Hakikat Batin Tuhan/Hakikat Hati Tuhan, dimana yang termasuk dalam Hakikat Hati Tuhan adalah Hakikat Kasih Tuhan yang juga bisa diibaratkan seperti air.
SEDANGKAN,
Bentuk Manifestasi/Manifestasi Bentuk, Kasih Tuhan, bisa seperti awan[air yang bentuknya lembut], yang bisa melambangkan saat Tuhan memandang perlu untuk melakukan atau mengijinkan hal yang berintikan meng-enak-kan, seperti disaat Tuhan memandang perlu memberi berkat pada manusia.
tapi juga,
bahwa Bentuk Manifestasi Kasih Tuhan bisa seperti es[air yang bentuknya keras], yang bisa melambangakan manifestasi bentuk Kasih/Maksud Baik Tuhan,
ketika Tuhan memandang perlu untuk melakukan kekerasan tindakan/ketegasan tindakan/seperti saat Tuhan mengijinkan harus terjadi yang tak terhindarkan oleh manusia dimana itu bisa berintikan sangat tidak meng-enak-an dalam secara lahiriah dan atau batiniah manusia. NAMUN bukankah es juga pada hakikatnya adalah air. nah demikian pula Hakikat Kasih Tuhan Yang Tak Berubah, meski disaat Tuhan memandang perlu untuk melakukan atau mengijinkan apa-apa yang bisa disebut sebagai tindakan tegas Dari Tuhan.
---
NB:
TAPI ingat, meski disaat Tuhan ijinkan yang meng-enak-kan atau tidak, Tuhan tetap melihat reaksi manusia[saat mengalami yang enak maupun yang tidak enak], terutama bagaimana reaksi batiniah manusia itu saat mengalami yang enak atau yang tidak enak, dan Tuhan mengamat-amatinya DENGAN SANGAT TELITI, lalu berdasarutamakan respon BATIN manusia itu maka Tuhan bisa menyusun Acuan RencanaNya, BERDASAR HUKUM TABUR TUAI yang bisa terkait manifestasi lahiriah manusia, terutama terkait manifestasi batiniah manusia.
DAN biarlah manusia tetap menjaga rasa tahu diri dalam lahir BATIN, baik terhadap Tuhan Khususnya dan terhadap makhlukNya, yaitu rasa tahu diri yang ditunggangi oleh sikap batin yang benar juga yang tidak egosentris.
DAN ingatlah juga!
apabila manusia mendapat hukuman Dari Tuhan, maka pada hakikatnya adalah bisa dikatakan bahwa manusialah yang menjadi pemicunya, yang menjadi pemicu datangnya atau akan datangnya hukum tabur tuai!.
Biarlah manusia dengan memohon Kekuatan AnugrahTuhan DAN dengan sekuat semampunya dalam lahir dan atau BATINiahnya manusia itu untuk tidak mengundang atau tidak menjadi pemicu datangnya atau akan datangnya hukum tabur tuai yang tidak enak,
TAPI Biarlah manusia dengan memohon Kekuatan AnugrahTuhan DAN dengan sekuat semampunya dalam lahir dan atau BATINiahnya manusia itu untuk bisa mengundang atau menjadi pemicu datangnya atau akan datangnya hukum tabur tuai yang bukan tidak enak[TAPI harus dalam batin adalah dengan Orientasi Demi Kemuliaan HakikatNya Tuhan diHadapan MataBatinmu].
---
TAPI manusia itu didatangi atau akan didatangi oleh hukum tabur tuai yang berintikan meng-enak-an atau tidak, MAKA itu pada hakikatnya adalah memang bisa dikatakan bahwa itu memang bisa tergantung manusianya itu sendiri, apakah manusia itu mau membiasakan melakukan tindakan yang ditunggangi oleh manifestasi batin yang benar atau tidak.

by **njlajahweb** Fri Apr 03, 2020 1:10 am

SekilasInfo,
>>>
pada hakikatnya memang bisa ada benarnya juga memang bisa dikatakan bahwa, ketika disaat manusia sedang merasakan[yang berintikan] tidak meng-enak-an NAMUN tidak didominasi/tidak dikuasai oleh[rasa yang berintikan] yang tidak meng-enak-an itu,
JUGA,
ketika manusia sedang merasa[yang berintikan] yang meng-enak-kan TAPI tidak dikuasai oleh[rasa yang berintikan] yang meng-enak-kan itu,
MAKA pada hakikatnya adalah memang bisa dikatakan bahwa pada saat-saat itulah bahwa keadaan batin manusia itu sedang dalam area yang bisa disebut sebagai Area Ketenangan Batin Yang Ilahi.
---
JADI adalah memang bisa ada benarnya bahwa, memang pada hakikatnya adalah bisa dikatakan bahwa Ketenangan Batin Yang Ilahi adalah perasaan yang pada hakikatnya tidak bisa dikuasai oleh segala rasa yang bisa termasuk sebagai rasa yang bisa berintikan sebagai rasa meng-enak-an atau tidak meng-enak-kan MESKI disaat manusia sedang merasakan yang rasa yang meng-enak-kan maupun yang tidak meng-enak-kan itu.
---
SEBAB pada hakikatnya Ketenangan Batin Yang Ilahi/Rasa Yang Ilahi/Perasaan Yang Ilahi, adalah Ketenangan Batin yang tidak bisa dikendalikan oleh rasa yang berintikan yang meng-enak-kan ataupun rasa yang berintikan yang tidak meng-enak-kan.AMIN.AMIN.AMIN.
---
NB: kalau untuk salah satu contoh tentang Rasa Yang Ilahi/Ketenangan Batin Yang Ilahi adalah misalnya, yaitu ketika manusia sedang merasakan dukacita yang mendalam, contohnya, rasa dukacita atas atau karena kepergian orang yang dicintainya, NAMUN rasa dukacita itu pada hakikatnya tidak bisa menguasai/tidak bisa mendominasi hakikat keadaan batin manusia itu, sehingga manusia itu dalam batinya atau dari dalam batinya, TETAP berKomitmen untuk Tetap Mau Memilih Untuk Tidak Mau menyalahkankan Tuhan atau untuk tidak mau memvonis Tuhan sebagai yang berintikan tidak benar atau tidak baik. DAN aku percaya bahwa setiap manusia pada hakikatnya bisa punya peluang untuk bisa memunculkan atau mempunyai potensi yang seperti ini, yaitu untuk bisa mau untuk TETAP berKomitmen untuk Tetap Mau Memilih Untuk Tidak Mau menyalahkankan Tuhan atau untuk tidak mau memvonis Tuhan sebagai yang berintikan tidak benar atau tidak baik, BERAPAPUN HARGANNYA .AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Sat Apr 04, 2020 12:36 am

SekilasInfo, terkait rasa memiliki
---
memang pada hakikatnya adalah bisa dikatakan bahwa memang juga bisa ada benarnya tentang apa-apa yang tertulis dibawah ini dan tentang hal yang terkait bahwa manusia boleh merasa, yaitu merasa memiliki akan apa-apa yang memang dia miliki secara sah/secara benar, ASALKAN dalam batin manusia itu, manusia itu tidak boleh merasa sebagai Pemilik Utama[JIKA Terhadap Tuhan].
---
JADI manusia boleh-boleh saja merasa memiliki dihadapan manusia lain[secara formalitas] atau yang secara hukum atau secara tidak melanggar hukum. jadi memang bisa dikatakan bahwa batin manusia/secara perkataaan hati ataupun dari dalam batin manusia/secara ucapan, manusia boleh merasa memiliki, dimana terkait rasa memiliki yang seperti ini bisa dikatakan bahwa rasa memiliki yang pada hakikatnya bersumber dari dalam batin manusia atau dari alam batin manusia.
---
MAKA DARI ITU adalah juga bisa diibaratkan atau bisa dikatakan bahwa,
dalam alam batiniah atau dalam alam batin manusia itu,
manusia rohnya manusia itu/manusia batiniahnya manusia itu,
seolah sedang memegang semua surat-surat kepemilikan terkait segala apa-apa yang dia miliki termasuk orang atau pasangan yang dia miliki juga termasuk barang yang dia atau orang itu miliki, TAPI meski bisa atau boleh dikatakan bahwa manusia batiniahnya manusia itu boleh memegang surat-surat kepemilikan itu, maka dalam cara memegangnya/memegang surat-surat kepemilikan terkait miliknya itu, maka jangan memegangnya secara erat tapi secara memegangnya dengan pegangan atau dengan cara memegang secara sekuat yang relatif secukupnya.
SEBAB jika memegang secara erat[dengan tidak ada atau dengan tanpa persiapan mental untuk berserah apabila Tuhan mengijinkan harus terjadi yang diluar kendali atau kemampuan orang itu untuk mempertahankan terkait hak atau milik orang itu] maka itu bisa sama dengan bahwa manusia batiniahnya manusia itu sedang memegang yang secara mencengkram.
---
jadi meski manusia batiniahmu boleh merasa sebagai pemilik/karena memegang surat kepemilikan yang bisa terkait apa-apa atau segala apa yang engkau miliki SEBAB bisa diibaratkan bahwa manusia rohnya manusia itu/manusia batiniahnya manusia itu boleh boleh memegang segala apa yang bisa disebut atau yang bisa mewakili sebagai yang bisa disebut atau yang bisa digambarkan sebagai yang termasuk surat kepemilikan, TAPI jangan manusia batiniahmu[ibaratnya]mencengkram atau memegang secara mencengkram segala apa yang engkau miliki yang bisa diwakili dengan gambaran bahwa manusia batiniahmu memang surat atau surat-surat kepemilikian secara memegang yang dengan kekuatan pegangan yang mencengkram, maksudnya bahwa hal ini juga bisa dikatakan bahwa jangan sampai manusia batiniahmu memegangnya dengan cara memegang secara mencengkram, tapi boleh memegang dengan cara memegang yang tidak secara mencengkram. SEBAB jika manusia batiniahnya manusia itu yang ada dalam alam batin manusia itu, mencengkram segala apa yang engkau miliki[atau yang bisa digambarkan sebagai surat kepemilikkan yang atas namamu], MAKA pada hakikatnya[dalam Pandangan Tuhan] engkau bisa dipandang Tuhan sebagai orang yang berlagak sebagai Pemilik Utama atas segala yang engkau miliki, padahal Tuhanlah yang pada hakikatnya adalah Pemilik Utama.
---
jadi aku percaya bahwa Tuhan bisa mau memaklumi manusia untuk merasa sebagai pemilik atas segala apa yang manusia itu miliki ASALKAN, diHadapan Tuhan atau Terhadap TUhan, dalam alam batinmu, manusia batiniahmu, tidak merasa sebagai Pemilik Utama atau secara hakikat, manusia batiniahmu tidak dalam area yang disebut Area Pemilik Utama diHadapan Tuhan dan Terhadap Tuhan. HAL yang seperti ini harus aku sampaikan adalah juga SUPAYA apabila jika, Tuhan memandang perlu, misalnya untuk mengujimu, dengan CaraNya Tuhan, yaitu ketika Tuhan memilih dengan cara yang sepert ini, yaitu dengan cara atau secara Tuhan melakukan atau Tuhan mengijinkan sesuatu harus terjadi yang tak bisa engkau hindari atau yang diluar kuasamu atau yang diluar kendalimu dimana apa-apa yang bisa termasuk yang bisa disebut sebagai milikmu atau yang engkau miliki itu telah terambil setelah engkau mempertahankannya, MAKA engkau pada hakikatnya engkau pasti bisa menjadi untuk lebih bisa untuk belajar menerima kenyataan pahit yang merupakan bagian hidup ini yang tak bisa dipungkiri[bahwa kemungkinan yang seperti ini bisa saja atau bisa ada kemungkinan bisa terjadi meski tidak selalu terjadi secara apa yang manusia pikirkan atau pada waktu yang manusia pikirkan], NAMUN juga bahwa engkau pada hakikatnya pasti bisa menjadi lebih bisa untuk dalam batinmu atau dari dalam batinmu untuk tidak memvonis Tuhan sebagai yang berintikan keburukan seandainya itu telah terjadi!!!AMIN.AMIN.AMIN.

by Sponsored content

sekilas infoku [JILID 2]

sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]