Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Halaman 9 dari 13 • Share
Halaman 9 dari 13 • 1, 2, 3 ... 8, 9, 10, 11, 12, 13
Kejanggalan Teori Reinkarnasi
First topic message reminder :
Teori reinkarnasi memang menjadi “nilai jual” agama Buddha di negara-negara Barat, terutama Amerika. Bab reinkarnasi ini banyak ditentang oleh penganut agama lain, tapi tidak ada teori yang mampu menyangkal teori reinkarnasi ini. Penyangkalan-penyangkalan itu hanya berdasarkan pada kepercayaan bahwa di agama mereka tidak ada ajaran mengenai reinkarnasi.
akhir dari reinkarnasi yang berulang itu adalah pencapaian Nibbana. artinya, kalau orang sudah pencapaian Nibbana, ia tidak bereinkarnasi lagi.
itu kalau berbicara akhir. tapi kalau berbicara awal, sebelum makhluk-makhluk terlahir dalam wujud yang saat ini, awal dari yang paling awal seluruh makhluk ini sebenarnya apa?
jika seluruh makhluk itu merupakan reinkarnasi dari mahluk-makhluk yang sebelumnya berarti tidak ada makhluk-makhluk baru dan itu berarti jumlah makhluk di dunia ini tidak bertambah.
Bagaimana membuktikan kalo ada kehidupan yang dulu?
Secara ilmiah tidak bisa dibuktikan. Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini. Hipnotis hanya mampu membuktikan ketika ia usia kanak-kanak saja. Usia sebelum itu, akal dan fikiran belum diciptakan sempurna. Jadi otomatis pasti jawabannya mengarang-ngarang... lagipula jika seseorang telah meninggal maka ruhnya akan pindah ke alam lain. Jadi ruh ini tidak bisa diwawancarai.
Pun jika ada reinkarnasi, bumi yang manakah yang digunakan oleh orang tersebut ?? Bumi kita ini hanya satu. Apakah reinkarnasi mengkhayalkan adanya dunia paralel di bumi ini ? Dunia paralel itu hanyalah angan-angan saintifik yang tidak bisa diwujudkan.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=81916.0;all
Teori reinkarnasi memang menjadi “nilai jual” agama Buddha di negara-negara Barat, terutama Amerika. Bab reinkarnasi ini banyak ditentang oleh penganut agama lain, tapi tidak ada teori yang mampu menyangkal teori reinkarnasi ini. Penyangkalan-penyangkalan itu hanya berdasarkan pada kepercayaan bahwa di agama mereka tidak ada ajaran mengenai reinkarnasi.
akhir dari reinkarnasi yang berulang itu adalah pencapaian Nibbana. artinya, kalau orang sudah pencapaian Nibbana, ia tidak bereinkarnasi lagi.
itu kalau berbicara akhir. tapi kalau berbicara awal, sebelum makhluk-makhluk terlahir dalam wujud yang saat ini, awal dari yang paling awal seluruh makhluk ini sebenarnya apa?
jika seluruh makhluk itu merupakan reinkarnasi dari mahluk-makhluk yang sebelumnya berarti tidak ada makhluk-makhluk baru dan itu berarti jumlah makhluk di dunia ini tidak bertambah.
Bagaimana membuktikan kalo ada kehidupan yang dulu?
Secara ilmiah tidak bisa dibuktikan. Sampai saat ini kita belum pernah mendengar Nabi Adam dan keturunan awalnya di zaman dahulu itu hidup kembali di Zaman sekarang ini. Hipnotis hanya mampu membuktikan ketika ia usia kanak-kanak saja. Usia sebelum itu, akal dan fikiran belum diciptakan sempurna. Jadi otomatis pasti jawabannya mengarang-ngarang... lagipula jika seseorang telah meninggal maka ruhnya akan pindah ke alam lain. Jadi ruh ini tidak bisa diwawancarai.
Pun jika ada reinkarnasi, bumi yang manakah yang digunakan oleh orang tersebut ?? Bumi kita ini hanya satu. Apakah reinkarnasi mengkhayalkan adanya dunia paralel di bumi ini ? Dunia paralel itu hanyalah angan-angan saintifik yang tidak bisa diwujudkan.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=81916.0;all
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gak bahagia kok maunya muter minta hidup lagi dan lagi..
gimana nih..
kapan dan pernah jadi apa??
mosok gak ingat, katanya sudah pernah hidup berkali-kali
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:
gak bahagia kok maunya muter minta hidup lagi dan lagi..
gimana nih..
kapan dan pernah jadi apa??
mosok gak ingat, katanya sudah pernah hidup berkali-kali
Lah yg minta hidup lg dan lg siapa hohoho ...
Selamat hidup dalam angan2 di sorga yg kekal yaa, sukur2 sorga kalo masuk neraka kekal wkwkwkwk
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
kan kamu..
hidup berkali-kali
selalu jadi manusia atau kadang jadi cacing??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:
kan kamu..
hidup berkali-kali
selalu jadi manusia atau kadang jadi cacing??
Coba tunjukkan pernyataan sy bilang mau hidup berkali2.. jika anda tdk bisa menunjukkan berarti memang anda benar2 sakit
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
pernyataan yg menyatakan bahwa semua kata2 adalah relatif, juga belum tentu benar (alias relatif).semua kata2 adalah relatif
pernyataan yg menyatakan bahwa Tuhan ada di dalam diri, juga belum tentu benar, alias relatif.tuhan ada didalam diri
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:SEGOROWEDI wrote:
kan kamu..
hidup berkali-kali
selalu jadi manusia atau kadang jadi cacing??
Coba tunjukkan pernyataan sy bilang mau hidup berkali2.. jika anda tdk bisa menunjukkan berarti memang anda benar2 sakit
katanya karma?
bayi lahir cacad dibilang karmanya di kehidupan sebelumnya
bener gak..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:gyojo wrote:SEGOROWEDI wrote:
kan kamu..
hidup berkali-kali
selalu jadi manusia atau kadang jadi cacing??
Coba tunjukkan pernyataan sy bilang mau hidup berkali2.. jika anda tdk bisa menunjukkan berarti memang anda benar2 sakit
katanya karma?
bayi lahir cacad dibilang karmanya di kehidupan sebelumnya
bener gak..
Jd amburadul gitu pikiranmu wkwkwk ...
Menurutmu kenapa bayi terlahir cacat??
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
aliumar wrote:pernyataan yg menyatakan bahwa semua kata2 adalah relatif, juga belum tentu benar (alias relatif).semua kata2 adalah relatifpernyataan yg menyatakan bahwa Tuhan ada di dalam diri, juga belum tentu benar, alias relatif.tuhan ada didalam diri
Yupz betul, wah sy senang sekali anda paham. Karena relatif maka anda percaya tuhan ada diluar diri bukan didalam diri. Karena relatif maka sy percaya tuhan ada didalam diri bukan mencari keluar.
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:Jd amburadul gitu pikiranmu wkwkwk ...
Menurutmu kenapa bayi terlahir cacat??
ortunya narkoba
ortunya kawin sedarah
dll
menurutmu karma kan?
karena dia di kehidupannya dulu banyak dosa
wong bayi baru lahir ceprot kok dibilang pernah hidup di masa lampau
ngawur
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:gyojo wrote:Jd amburadul gitu pikiranmu wkwkwk ...
Menurutmu kenapa bayi terlahir cacat??
ortunya narkoba
ortunya kawin sedarah
dll
menurutmu karma kan?
karena dia di kehidupannya dulu banyak dosa
wong bayi baru lahir ceprot kok dibilang pernah hidup di masa lampau
ngawur
Wkwkwk udh pikiran amburadul sok tau pula .. tau ga knp ente sok tau karena
1. Kpn sy bilang bayi terlahir cacat karena karma
2. Emangnya lu tau itu ortunya si bayi narkoba dan kawin sedarah
Wah parah banget segorowedi maen asal ngarang aj wkwkwkwk ...
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
- yang kemarin bilang bayi cacad akibat hidupnya di masa lampau siapa ya? keknya kamu...
- maksud saya penyebab bayi cacad bisa oleh faktor-faktor itu..
jangan nyalahkan Tuhan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dan apa yg kau percaya tsb tidak mutlak benar, sehingga bisa saja apa yg kau percaya tsb realita nya tenyata salah, krn menurut kamu relatif.Karena relatif maka sy percaya tuhan ada didalam diri bukan mencari keluar.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
aliumar wrote:dan apa yg kau percaya tsb tidak mutlak benar, sehingga bisa saja apa yg kau percaya tsb realita nya tenyata salah, krn menurut kamu relatif.Karena relatif maka sy percaya tuhan ada didalam diri bukan mencari keluar.
Kirain udh paham ga tau nya belum paham hohooho .. salam relatif yaa wkwkwkk
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:
- yang kemarin bilang bayi cacad akibat hidupnya di masa lampau siapa ya? keknya kamu...
- maksud saya penyebab bayi cacad bisa oleh faktor-faktor itu..
jangan nyalahkan Tuhan
-maka coba diperiksa dulu siapa yg bilang seperti itu
-iy biasanya yg baik2 baru karena tuhan, tp kalo yg buruk2 dibilang karena iblis. Padahal sesungguhnya baik dan buruk itu satu kesatuan. Cuma awam melihatnya secara terpisah
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
- sori, gayatri ding...
- baik dan buruk kok kesatuan..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
SEGOROWEDI wrote:
- sori, gayatri ding...
- baik dan buruk kok kesatuan..
- dlm buddhism tdk ada penyebab tunggal, jd penyebab bayi terlahir cacat karena karma yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan. Karma tdk bisa bekerja tanpa kondisi pendukung, seperti bibit jagung tdk dapat tumbuh jika ditaruh di meja akan tetapi bibit jagung bisa tumbuh bila ditanam pada tanah yg subur.
Maka belum tentu jg jika ortunya si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat, bila karma si bayi tdk mendukung.
- baik dan buruk merupakan sudut pandang dalam melabeli suatu tindakan. Seperti koin mata uang yg memiliki dua sisi gambar dan angka dalam satu koin mata uang.
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:SEGOROWEDI wrote:
- sori, gayatri ding...
- baik dan buruk kok kesatuan..
- dlm buddhism tdk ada penyebab tunggal, jd penyebab bayi terlahir cacat karena karma yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan. Karma tdk bisa bekerja tanpa kondisi pendukung, seperti bibit jagung tdk dapat tumbuh jika ditaruh di meja akan tetapi bibit jagung bisa tumbuh bila ditanam pada tanah yg subur.
Maka belum tentu jg jika ortunya si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat, bila karma si bayi tdk mendukung.
- baik dan buruk merupakan sudut pandang dalam melabeli suatu tindakan. Seperti koin mata uang yg memiliki dua sisi gambar dan angka dalam satu koin mata uang.
- jadi karma itu seperti sebuah ketetapan terkait takdir >>> takdir untuk satu mahluk ....
ketetapan/takdir ini akhirnya terjadi (atau menjadi kenyataan) karena adanya sebab dan faktor lain
- jadi baik dan buruk adalah keseimbangan ... karena segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki dua sisi mata uang ... kanan vs kiri ... hitam vs putih ... panjang vs pendek ... tinggi vs rendah .... kaya vs miskin ... dsb
begitukah kira2
catatan : tolong perhatikan yang saya underline ... karena nanti diujung akan jadi pertanyaan saya : mana yang benar dari dua statement ini
a. karma seseorang bisa berubah
b. karma seseorang bisa tidak terjadi
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:gyojo wrote:
- dlm buddhism tdk ada penyebab tunggal, jd penyebab bayi terlahir cacat karena karma yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan. Karma tdk bisa bekerja tanpa kondisi pendukung, seperti bibit jagung tdk dapat tumbuh jika ditaruh di meja akan tetapi bibit jagung bisa tumbuh bila ditanam pada tanah yg subur.
Maka belum tentu jg jika ortunya si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat, bila karma si bayi tdk mendukung.
- baik dan buruk merupakan sudut pandang dalam melabeli suatu tindakan. Seperti koin mata uang yg memiliki dua sisi gambar dan angka dalam satu koin mata uang.
- jadi karma itu seperti sebuah ketetapan terkait takdir >>> takdir untuk satu mahluk ....
ketetapan/takdir ini akhirnya terjadi (atau menjadi kenyataan) karena adanya sebab dan faktor lain
- jadi baik dan buruk adalah keseimbangan ... karena segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki dua sisi mata uang ... kanan vs kiri ... hitam vs putih ... panjang vs pendek ... tinggi vs rendah .... kaya vs miskin ... dsb
begitukah kira2
catatan : tolong perhatikan yang saya underline ... karena nanti diujung akan jadi pertanyaan saya : mana yang benar dari dua statement ini
a. karma seseorang bisa berubah
b. karma seseorang bisa tidak terjadi
- beda karma dan takdir : karma merupakan kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran. Sedangkan takdir adalah ketetapan dari tuhan. Karma bisa berubah, sedangkan takdir tidak bisa berubah. Karma bisa tdk terjadi, karena karma tdk berdiri sendiri, karma membutuhkan kondisi pendukung. Dlm buddhism hanya mengenal konsep karma tdk ada konsep takdir.
- proses pikiran dalam melabeli sesuatu membutuhkan pembanding. Contoh bisa dibilang kanan karena ada pembandingnya yaitu kiri, dan sebagainya. Karena cara kerja pikiran seperti itu maka disebut dualita / keseimbangan
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:dee-nee wrote:gyojo wrote:
- dlm buddhism tdk ada penyebab tunggal, jd penyebab bayi terlahir cacat karena karma yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan. Karma tdk bisa bekerja tanpa kondisi pendukung, seperti bibit jagung tdk dapat tumbuh jika ditaruh di meja akan tetapi bibit jagung bisa tumbuh bila ditanam pada tanah yg subur.
Maka belum tentu jg jika ortunya si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat, bila karma si bayi tdk mendukung.
- baik dan buruk merupakan sudut pandang dalam melabeli suatu tindakan. Seperti koin mata uang yg memiliki dua sisi gambar dan angka dalam satu koin mata uang.
- jadi karma itu seperti sebuah ketetapan terkait takdir >>> takdir untuk satu mahluk ....
ketetapan/takdir ini akhirnya terjadi (atau menjadi kenyataan) karena adanya sebab dan faktor lain
- jadi baik dan buruk adalah keseimbangan ... karena segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki dua sisi mata uang ... kanan vs kiri ... hitam vs putih ... panjang vs pendek ... tinggi vs rendah .... kaya vs miskin ... dsb
begitukah kira2
catatan : tolong perhatikan yang saya underline ... karena nanti diujung akan jadi pertanyaan saya : mana yang benar dari dua statement ini
a. karma seseorang bisa berubah
b. karma seseorang bisa tidak terjadi
- beda karma dan takdir : karma merupakan kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran. Sedangkan takdir adalah ketetapan dari tuhan. Karma bisa berubah, sedangkan takdir tidak bisa berubah. Karma bisa tdk terjadi, karena karma tdk berdiri sendiri, karma membutuhkan kondisi pendukung. Dlm buddhism hanya mengenal konsep karma tdk ada konsep takdir.
- proses pikiran dalam melabeli sesuatu membutuhkan pembanding. Contoh bisa dibilang kanan karena ada pembandingnya yaitu kiri, dan sebagainya. Karena cara kerja pikiran seperti itu maka disebut dualita / keseimbangan
Hmmmm ... ya ya ada yang terlewat ... oke jangan bicara dulu tentang takdir
bold : maka bila masuk ke kasus bayi terlahir cacat >>> penyebab bayi terlahir cacat karena kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan.
kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran si bayi >>> maka logis bila kemudian gayatri menyebut "karma berkaitan dengan hidupnya di masa lampau"
begitu kah ??
- tentang dualita clear ...
merah : kebetulan saya termasuk muslim yang percaya bahwa "takdir bisa berubah" >>> berubah disini maksudnya berubah menjadi takdir lain
mengatakan bahwa "takdir tidak bisa berubah" pun tidak salah >>> karena pada dasarnya baru bisa disebut takdir bila hal tersebut sudah terjadi (wong sudah terjadi gimana mau berubah)
tapi sebelum hal itu terjadi ... manusia pada dasarnya bisa menentukan takdir-nya sendiri (tentu saja tanpa melupakan sebab dan faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi)
tapi yang merah ini OOT ... jadi jangan dibahas di thread ini ... cuma klarifikasi
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:
Hmmmm ... ya ya ada yang terlewat ... oke jangan bicara dulu tentang takdir
bold : maka bila masuk ke kasus bayi terlahir cacat >>> penyebab bayi terlahir cacat karena kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan.
kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran si bayi >>> maka logis bila kemudian gayatri menyebut "karma berkaitan dengan hidupnya di masa lampau"
begitu kah ??
- tentang dualita clear ...
merah : kebetulan saya termasuk muslim yang percaya bahwa "takdir bisa berubah" >>> berubah disini maksudnya berubah menjadi takdir lain
mengatakan bahwa "takdir tidak bisa berubah" pun tidak salah >>> karena pada dasarnya baru bisa disebut takdir bila hal tersebut sudah terjadi (wong sudah terjadi gimana mau berubah)
tapi sebelum hal itu terjadi ... manusia pada dasarnya bisa menentukan takdir-nya sendiri (tentu saja tanpa melupakan sebab dan faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi)
tapi yang merah ini OOT ... jadi jangan dibahas di thread ini ... cuma klarifikasi
iya betul kehendak / niat yang dilakukan si bayi lewat pikiran, ucapan dan tindakan pada kehidupan lampau, namun karma saja bukan penyebab bayi bisa terlahir cacat, karma didukung kondisi pendukung misalnya sang ibu kurang memperhatikan asupan gizi pada masa kehamilannya, dan sebagainya. sehingga sebab2 tersebut saling menjadikan.
mungkin perbedaan mendasar antara takdir dan karma adalah karma ditentukan oleh diri sendiri, diri sendiri adalah pemilik karma. maka karma bisa berubah, sedangkan takdir adalah ketetapan tuhan dimana tuhan dipercaya sosok makhluk adikuasa diluar diri manusia maka manusia pasrah pada takdir karena tdk memiliki kuasa atas takdir.
hanya sj jika anda berpandangan bahwa takdir bisa berubah, apakah berarti anda menganut pandangan bahwa takdir ada di genggaman tangan kita sendiri ? jika begitu konsep ketuhanan seperti apa yg anda yakini ?
salam damai :)
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:dee-nee wrote:
Hmmmm ... ya ya ada yang terlewat ... oke jangan bicara dulu tentang takdir
bold : maka bila masuk ke kasus bayi terlahir cacat >>> penyebab bayi terlahir cacat karena kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan.
kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran si bayi >>> maka logis bila kemudian gayatri menyebut "karma berkaitan dengan hidupnya di masa lampau"
begitu kah ??
- tentang dualita clear ...
merah : kebetulan saya termasuk muslim yang percaya bahwa "takdir bisa berubah" >>> berubah disini maksudnya berubah menjadi takdir lain
mengatakan bahwa "takdir tidak bisa berubah" pun tidak salah >>> karena pada dasarnya baru bisa disebut takdir bila hal tersebut sudah terjadi (wong sudah terjadi gimana mau berubah)
tapi sebelum hal itu terjadi ... manusia pada dasarnya bisa menentukan takdir-nya sendiri (tentu saja tanpa melupakan sebab dan faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi)
tapi yang merah ini OOT ... jadi jangan dibahas di thread ini ... cuma klarifikasi
iya betul kehendak / niat yang dilakukan si bayi lewat pikiran, ucapan dan tindakan pada kehidupan lampau, namun karma saja bukan penyebab bayi bisa terlahir cacat, karma didukung kondisi pendukung misalnya sang ibu kurang memperhatikan asupan gizi pada masa kehamilannya, dan sebagainya. sehingga sebab2 tersebut saling menjadikan.
mungkin perbedaan mendasar antara takdir dan karma adalah karma ditentukan oleh diri sendiri, diri sendiri adalah pemilik karma. maka karma bisa berubah, sedangkan takdir adalah ketetapan tuhan dimana tuhan dipercaya sosok makhluk adikuasa diluar diri manusia maka manusia pasrah pada takdir karena tdk memiliki kuasa atas takdir.
sebetulnya perbedaan mendasar antara karma vs takdir terletak di yang merah
artinya ... memang takdir si bayi dia terlahir cacat >>> dan terlahir cacat adalah takdir yang tentu tidak bisa berubah karena sudah terjadi begitu
tapi ... bila cacat itu bisa disembuhkan .... dan ternyata cacat-nya benar2 sembuh total (misalnya) ... otomatis takdir si bayi bukan lagi takdir sebagai manusia cacat kan >>> si orang tua sudah merubah takdir si bayi >>> begitu logikanya
jadi ... bila saya ditanya penyebab bayi terlahir cacat ... mirip2 dengan jawaban anda yang bold ungu tapi tanpa karma
bahwa memang belum tentu jg jika ortu si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat >>> terlahir cacat adalah takdirnya dan semua itu tidak ada hubungannya dengan kehidupan lampau si bayi
jadi dalam kasus ini : yang disebut takdir si bayi terlahir cacat adalah segala hal yang terjadi selama si bayi dalam kandungan (faktor kesehatan ibu, keluarga, lingkungan, orang lain (seperti dokter, pemerintah, dsb) ... termasuk doa-pun bisa mempengaruhi takdir) >>> ini kalau saya mau masuk ke "bahasa" anda yang menolak keterlibatan Tuhan
Tapi ... karena saya percaya bahwa Tuhan memang terlibat dalam seluruh system/aturan di alam semesta ini .... maka semua faktor yang orange diatas tetap disebut bagian dari ketetapan/aturan/system Tuhan itu sendiri
Jadi kalau anda sebut takdir adalah ketetapan Tuhan (tulisan anda yang underline) >> betul2 saja ... tapi yang disebut ketetapan itupun tidak lepas dari yang orange diatas
Di satu pihak : kalau melihat segala hal yang orange >>> betul2 juga kan ... bila saya bilang takdir pun pada dasarnya ditentukan oleh diri sendiri (khususnya si ibu) ... ditambah adanya faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi
mudah2an ga bingung ya
point-nya sih : mengatakan bahwa manusia bisa menentukan takdir-nya sendiri ... bukan artinya takdir tersebut lepas dari keterlibatan Tuhan
gyojo wrote:hanya sj jika anda berpandangan bahwa takdir bisa berubah, apakah berarti anda menganut pandangan bahwa takdir ada di genggaman tangan kita sendiri ? jika begitu konsep ketuhanan seperti apa yg anda yakini ?
salam damai :)
kalau anda tanya kepada semua muslim bagaimana konsep Tuhan ... saya jamin semuanya akan menjawab sama dgn TS di thread ini
http://www.laskarislam.com/t9496-konsep-allah-yang-esa
Artinya ... tidak ada juga muslim yang "memakhluk"an Allah (Tuhan) seperti tulisan hijau anda
Tapi ... dari beberapa link yang saya baca ... yang berbeda antara muslim adalah memahami cara kerja Tuhan ... (jadi bukan konsep-nya yang berbeda ... tapi pemahaman cara kerja Tuhan itu sendiri)
1. bahwa takdir adalah kehendak Tuhan >>> semua muslim setuju
2. bahwa takdir sudah ditentukan oleh Tuhan >>> semua muslim setuju
Tapi memahami dua point ini yang berbeda antara muslim
A. ada yang berpendapat seolah2 manusia itu "robot" ... seolah2 manusia tidak bisa berbuat apa2 dengan takdirnya ... seolah2 hidupnya digerakkan oleh Allah
B. ada yang berpendapat dalam takdir2 tertentu (misalnya rejeki dan masa depan) manusia masih bisa menentukan takdirnya sendiri ... tapi ada hal2 lain (seperti kematian) dimana manusia tidak bisa menentukan apa2 >>> pasrah pada Tuhan
C. ada yang berpendapat semua takdir ada di tangan manusia
Saya pribadi berpendapat C .... bahwa manusia pada dasarnya (atau teorinya) bisa menentukan semua takdir-nya (termasuk kematian) ..... TAPI .... karena manusia tidak maha tahu dan tidak maha kuasa .... manusia punya keterbatasan untuk mengetahui dan menguasai faktor2 di luar dirinya >>> padahal faktor2 ini juga bisa mempengaruhi takdir itu sendiri (lihat tulisan orange saya) ...
Contoh : kecelakaan pesawat hercules kemarin >>> adalah takdir para korban untuk meninggal dalam kejadian itu >>> itu sudah takdir mereka dan tidak bisa berubah ...
Tapi bila manusia lain (misalnya pemerintah, maskapai penerbangan, bahkan pilot dan engineering pesawat) belajar faktor2 penyebab kecelakaan itu ... misalnya karena pesawat sudah tua, human error, dsb ... dan berupaya untuk memperbaiki kekurangan/kesalahan yang terjadi >>> bukan tidak mungkin mereka2 ini "sudah merubah" atau "membelokkan" takdir penumpang berikutnya
simplenya : upaya untuk mengantisipasi penyebab terjadinya kematian jelas sangat mempengaruhi takdir itu sendiri
karena tidak pernah terjadi ... sebuah RS tidak menulis penyebab kematian seseorang >>> dalam data di RS ... setiap orang yang meninggal selalu tertulis penyebab kematiannya (ntah kanker, jantung, kecelakaan, terbunuh, dsb)
jadi teorinya ... KALAU manusia tau bagaimana mengantisipasi sebab2 kematian ... bukan tidak mungkin dia bisa "membelokkan" takdirnya sendiri >>> teorinya
WALAUPUN .... seperti kasus kecelakaan pesawat ... memang ada faktor lain juga yang berada di luar kendali manusia (misalnya faktor cuaca atau pilot yang sakit (seperti kejadian pesawat Jerman waktu itu ... dimana si pilot sengaja bunuh diri membawa para penumpang) ... dan faktor2 lain)
semua itu diluar kendali manusia karena manusia memang tidak maha tahu dan maha kuasa >>> maka dalam hal inilah manusia mengatakan "ya memang sudah menjadi ketetapan Tuhan ... manusia sudah mencoba tapi memang manusia punya keterbatasan"
begitu kira2 ...
DAN .... dari perbedaan cara berpikir manusia (muslim) bahwa "takdir adalah kehendak Tuhan" >>> otomatis perilaku manusia juga jadi beda2 kan ...
misalnya kalau lihat para pemudik yang naik motor
Ada yang pakai helm, taat peraturan, persiapan dan keselamatan sudah check and recheck semua, motor siap, dsb >>> untuk antisipasi kecelakaan
Ada yang cuek ga pakai helm, bawa anak kecil 3 plus si ibu 1, ga pake persiapan dsb >>> tidak takut terjadi kecelakaan karena berpikir "takdir sudah ditentukan Allah ... kalau memang waktunya mati ya mati"
perilaku (atas pilihan bebas-nya sendiri) pada akhirnya bisa mempengaruhi takdir masing2 orang (walaupun tetap ada faktor2 lain di luar kendali manusia)
mudah2an ngerti ya ... hehehehehehe
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:gyojo wrote:dee-nee wrote:
Hmmmm ... ya ya ada yang terlewat ... oke jangan bicara dulu tentang takdir
bold : maka bila masuk ke kasus bayi terlahir cacat >>> penyebab bayi terlahir cacat karena kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran yg didukung oleh sebab dan kondisi lainnya yg saling menjadikan.
kehendak / niat yg dilakukan lewat perbuatan, ucapan dan pikiran si bayi >>> maka logis bila kemudian gayatri menyebut "karma berkaitan dengan hidupnya di masa lampau"
begitu kah ??
- tentang dualita clear ...
merah : kebetulan saya termasuk muslim yang percaya bahwa "takdir bisa berubah" >>> berubah disini maksudnya berubah menjadi takdir lain
mengatakan bahwa "takdir tidak bisa berubah" pun tidak salah >>> karena pada dasarnya baru bisa disebut takdir bila hal tersebut sudah terjadi (wong sudah terjadi gimana mau berubah)
tapi sebelum hal itu terjadi ... manusia pada dasarnya bisa menentukan takdir-nya sendiri (tentu saja tanpa melupakan sebab dan faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi)
tapi yang merah ini OOT ... jadi jangan dibahas di thread ini ... cuma klarifikasi
iya betul kehendak / niat yang dilakukan si bayi lewat pikiran, ucapan dan tindakan pada kehidupan lampau, namun karma saja bukan penyebab bayi bisa terlahir cacat, karma didukung kondisi pendukung misalnya sang ibu kurang memperhatikan asupan gizi pada masa kehamilannya, dan sebagainya. sehingga sebab2 tersebut saling menjadikan.
mungkin perbedaan mendasar antara takdir dan karma adalah karma ditentukan oleh diri sendiri, diri sendiri adalah pemilik karma. maka karma bisa berubah, sedangkan takdir adalah ketetapan tuhan dimana tuhan dipercaya sosok makhluk adikuasa diluar diri manusia maka manusia pasrah pada takdir karena tdk memiliki kuasa atas takdir.
sebetulnya perbedaan mendasar antara karma vs takdir terletak di yang merah
artinya ... memang takdir si bayi dia terlahir cacat >>> dan terlahir cacat adalah takdir yang tentu tidak bisa berubah karena sudah terjadi begitu
tapi ... bila cacat itu bisa disembuhkan .... dan ternyata cacat-nya benar2 sembuh total (misalnya) ... otomatis takdir si bayi bukan lagi takdir sebagai manusia cacat kan >>> si orang tua sudah merubah takdir si bayi >>> begitu logikanya
jadi ... bila saya ditanya penyebab bayi terlahir cacat ... mirip2 dengan jawaban anda yang bold ungu tapi tanpa karma
bahwa memang belum tentu jg jika ortu si bayi narkoba atau kawin sedarah bisa terlahir cacat >>> terlahir cacat adalah takdirnya dan semua itu tidak ada hubungannya dengan kehidupan lampau si bayi
jadi dalam kasus ini : yang disebut takdir si bayi terlahir cacat adalah segala hal yang terjadi selama si bayi dalam kandungan (faktor kesehatan ibu, keluarga, lingkungan, orang lain (seperti dokter, pemerintah, dsb) ... termasuk doa-pun bisa mempengaruhi takdir) >>> ini kalau saya mau masuk ke "bahasa" anda yang menolak keterlibatan Tuhan
Tapi ... karena saya percaya bahwa Tuhan memang terlibat dalam seluruh system/aturan di alam semesta ini .... maka semua faktor yang orange diatas tetap disebut bagian dari ketetapan/aturan/system Tuhan itu sendiri
Jadi kalau anda sebut takdir adalah ketetapan Tuhan (tulisan anda yang underline) >> betul2 saja ... tapi yang disebut ketetapan itupun tidak lepas dari yang orange diatas
Di satu pihak : kalau melihat segala hal yang orange >>> betul2 juga kan ... bila saya bilang takdir pun pada dasarnya ditentukan oleh diri sendiri (khususnya si ibu) ... ditambah adanya faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi
mudah2an ga bingung ya
point-nya sih : mengatakan bahwa manusia bisa menentukan takdir-nya sendiri ... bukan artinya takdir tersebut lepas dari keterlibatan Tuhangyojo wrote:hanya sj jika anda berpandangan bahwa takdir bisa berubah, apakah berarti anda menganut pandangan bahwa takdir ada di genggaman tangan kita sendiri ? jika begitu konsep ketuhanan seperti apa yg anda yakini ?
salam damai :)
kalau anda tanya kepada semua muslim bagaimana konsep Tuhan ... saya jamin semuanya akan menjawab sama dgn TS di thread ini
http://www.laskarislam.com/t9496-konsep-allah-yang-esa
Artinya ... tidak ada juga muslim yang "memakhluk"an Allah (Tuhan) seperti tulisan hijau anda
Tapi ... dari beberapa link yang saya baca ... yang berbeda antara muslim adalah memahami cara kerja Tuhan ... (jadi bukan konsep-nya yang berbeda ... tapi pemahaman cara kerja Tuhan itu sendiri)
1. bahwa takdir adalah kehendak Tuhan >>> semua muslim setuju
2. bahwa takdir sudah ditentukan oleh Tuhan >>> semua muslim setuju
Tapi memahami dua point ini yang berbeda antara muslim
A. ada yang berpendapat seolah2 manusia itu "robot" ... seolah2 manusia tidak bisa berbuat apa2 dengan takdirnya ... seolah2 hidupnya digerakkan oleh Allah
B. ada yang berpendapat dalam takdir2 tertentu (misalnya rejeki dan masa depan) manusia masih bisa menentukan takdirnya sendiri ... tapi ada hal2 lain (seperti kematian) dimana manusia tidak bisa menentukan apa2 >>> pasrah pada Tuhan
C. ada yang berpendapat semua takdir ada di tangan manusia
Saya pribadi berpendapat C .... bahwa manusia pada dasarnya (atau teorinya) bisa menentukan semua takdir-nya (termasuk kematian) ..... TAPI .... karena manusia tidak maha tahu dan tidak maha kuasa .... manusia punya keterbatasan untuk mengetahui dan menguasai faktor2 di luar dirinya >>> padahal faktor2 ini juga bisa mempengaruhi takdir itu sendiri (lihat tulisan orange saya) ...
Contoh : kecelakaan pesawat hercules kemarin >>> adalah takdir para korban untuk meninggal dalam kejadian itu >>> itu sudah takdir mereka dan tidak bisa berubah ...
Tapi bila manusia lain (misalnya pemerintah, maskapai penerbangan, bahkan pilot dan engineering pesawat) belajar faktor2 penyebab kecelakaan itu ... misalnya karena pesawat sudah tua, human error, dsb ... dan berupaya untuk memperbaiki kekurangan/kesalahan yang terjadi >>> bukan tidak mungkin mereka2 ini "sudah merubah" atau "membelokkan" takdir penumpang berikutnya
simplenya : upaya untuk mengantisipasi penyebab terjadinya kematian jelas sangat mempengaruhi takdir itu sendiri
karena tidak pernah terjadi ... sebuah RS tidak menulis penyebab kematian seseorang >>> dalam data di RS ... setiap orang yang meninggal selalu tertulis penyebab kematiannya (ntah kanker, jantung, kecelakaan, terbunuh, dsb)
jadi teorinya ... KALAU manusia tau bagaimana mengantisipasi sebab2 kematian ... bukan tidak mungkin dia bisa "membelokkan" takdirnya sendiri >>> teorinya
WALAUPUN .... seperti kasus kecelakaan pesawat ... memang ada faktor lain juga yang berada di luar kendali manusia (misalnya faktor cuaca atau pilot yang sakit (seperti kejadian pesawat Jerman waktu itu ... dimana si pilot sengaja bunuh diri membawa para penumpang) ... dan faktor2 lain)
semua itu diluar kendali manusia karena manusia memang tidak maha tahu dan maha kuasa >>> maka dalam hal inilah manusia mengatakan "ya memang sudah menjadi ketetapan Tuhan ... manusia sudah mencoba tapi memang manusia punya keterbatasan"
begitu kira2 ...
DAN .... dari perbedaan cara berpikir manusia (muslim) bahwa "takdir adalah kehendak Tuhan" >>> otomatis perilaku manusia juga jadi beda2 kan ...
misalnya kalau lihat para pemudik yang naik motor
Ada yang pakai helm, taat peraturan, persiapan dan keselamatan sudah check and recheck semua, motor siap, dsb >>> untuk antisipasi kecelakaan
Ada yang cuek ga pakai helm, bawa anak kecil 3 plus si ibu 1, ga pake persiapan dsb >>> tidak takut terjadi kecelakaan karena berpikir "takdir sudah ditentukan Allah ... kalau memang waktunya mati ya mati"
perilaku (atas pilihan bebas-nya sendiri) pada akhirnya bisa mempengaruhi takdir masing2 orang (walaupun tetap ada faktor2 lain di luar kendali manusia)
mudah2an ngerti ya ... hehehehehehe
Maaf bro/sis sy kurang jelas hee .. jd menurut anda bayi terlahir cacat adalah karena takdir tuhan? Atau gabungan dari faktor kesehatan ibu, keluarga, lingkungan,orang lain,dokter,pemerintah, dan takdir tuhan?
Apakah menurut anda segala sesuatu adalah merupakan ketetapan/takdir tuhan ?
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:
Maaf bro/sis sy kurang jelas hee .. jd menurut anda bayi terlahir cacat adalah karena takdir tuhan? Atau gabungan dari faktor kesehatan ibu, keluarga, lingkungan,orang lain,dokter,pemerintah, dan takdir tuhan?
Apakah menurut anda segala sesuatu adalah merupakan ketetapan/takdir tuhan ?
takdir merupakan ketetapan Tuhan yang terjadi karena pilihan bebas manusia dan faktor2 lain yang mempengaruhi-nya (mempengaruhi terjadinya takdir tersebut)
dee-nee wrote:jadi dalam kasus ini : yang disebut takdir si bayi terlahir cacat adalah segala hal yang terjadi selama si bayi dalam kandungan (faktor kesehatan ibu, keluarga, lingkungan, orang lain (seperti dokter, pemerintah, dsb) ... termasuk doa-pun bisa mempengaruhi takdir) >>> ini kalau saya mau masuk ke "bahasa" anda yang menolak keterlibatan Tuhan
Tapi ... karena saya percaya bahwa Tuhan memang terlibat dalam seluruh system/aturan di alam semesta ini .... maka semua faktor yang orange diatas tetap disebut bagian dari ketetapan/aturan/system Tuhan itu sendiri
Jadi kalau anda sebut takdir adalah ketetapan Tuhan (tulisan anda yang underline) >> betul2 saja ... tapi yang disebut ketetapan itupun tidak lepas dari yang orange diatas
Di satu pihak : kalau melihat segala hal yang orange >>> betul2 juga kan ... bila saya bilang takdir pun pada dasarnya ditentukan oleh diri sendiri (khususnya si ibu) ... ditambah adanya faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi
tidak jauh beda dengan cara pandang saya di thread sebelah
http://www.laskarislam.com/t9472p200-apakah-adanya-kejahatan-merupakan-kehendak-allah
dee-nee #210 wrote:Manusia TIDAK PUNYA kebebasan berkehendak
Manusia HANYA PUNYA kebebasan untuk memilih
Dan apa yang BISA MANUSIA LAKUKAN ... SEMUANYA masih dibawah KEHENDAK TUHAN
itulah yang disebut : "I surrender to GOD's will" (saya berserah kepada KEHENDAK Tuhan)
tapi dalam hal ini ... bukan artinya manusia kemudian bisa bilang
- "ya saya jadi maling karena kehendak Tuhan"
- "ya saya jadi miskin memang sudah kehendak Tuhan"
dsb .... (karena disini artinya manusia lupa bahwa dia diberi pilihan)
tulisan anda yang merah : saya ga tau bagaimana anda menjelaskan kata "gabungan" ... karena disini anda masih membedakan antara system Tuhan dan faktor2 yang orange
saya lebih suka memilih kata "meliputi" ... karena disini artinya .. system/aturan Tuhan sudah meliputi faktor yang orange
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
dee-nee wrote:
takdir merupakan ketetapan Tuhan yang terjadi karena pilihan bebas manusia dan faktor2 lain yang mempengaruhi-nya (mempengaruhi terjadinya takdir tersebut)
mirip dengan karma tdk bisa terjadi tanpa kondisi pendukung, hanya bedanya karma oleh diri sendiri takdir oleh tuhan.
dee-nee #210 wrote:Manusia TIDAK PUNYA kebebasan berkehendak
Manusia HANYA PUNYA kebebasan untuk memilih
Dan apa yang BISA MANUSIA LAKUKAN ... SEMUANYA masih dibawah KEHENDAK TUHAN
dee-nee wrote:
itulah yang disebut : "I surrender to GOD's will" (saya berserah kepada KEHENDAK Tuhan)
tapi dalam hal ini ... bukan artinya manusia kemudian bisa bilang
- "ya saya jadi maling karena kehendak Tuhan"
- "ya saya jadi miskin memang sudah kehendak Tuhan"
dsb .... (karena disini artinya manusia lupa bahwa dia diberi pilihan)
tulisan anda itu kontradiksi karena disatu sisi anda bilang semuanya masih di bawah kehendak tuhan akan tetapi kemudian anda bilang manusia bisa memilih, jadi mana yg lebih kuat pilihan manusia atau kehendak tuhan ? jika anda mengatakan semua atas kehendak tuhan maka jadi maling pun merupakan kehendak tuhan. karena jika tuhan tidak berkehendak maka tidak bisa menjadi maling, logika nya seharusnya seperti itu.
dee-nee wrote:
tulisan anda yang merah : saya ga tau bagaimana anda menjelaskan kata "gabungan" ... karena disini anda masih membedakan antara system Tuhan dan faktor2 yang orange
saya lebih suka memilih kata "meliputi" ... karena disini artinya .. system/aturan Tuhan sudah meliputi faktor yang orange
gabungan dari hukum alam, karena dalam buddhism karma bukan satu2 nya hukum alam. dalam buddhism dikenal panca niyama. menurut saya mengatakan segala sesuatu nya merupakan kehendak tuhan adalah pandangan yg ekstrem sama seperti mengatakan segala sesuatunya disebabkan karma adalah pandangan ekstrem. contoh apakah anda menguap merupakan kehendak tuhan ?
gyojo- SERSAN SATU
-
Age : 40
Posts : 145
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 05.06.15
Reputation : 4
Re: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
gyojo wrote:dee-nee wrote:
takdir merupakan ketetapan Tuhan yang terjadi karena pilihan bebas manusia dan faktor2 lain yang mempengaruhi-nya (mempengaruhi terjadinya takdir tersebut)
mirip dengan karma tdk bisa terjadi tanpa kondisi pendukung, hanya bedanya karma oleh diri sendiri takdir oleh tuhan.
bold : karena pada dasarnya ... semua yang terjadi di alam semesta ini memang sudah meliputi kehendak Tuhan ... pilihan bebas manusia pun disebut bagian dari kehendak Tuhan
>>> hingga akhirnya ... menyebut takdir terjadi oleh diri sendiri pun akan berujung pada takdir oleh Tuhan .... wong yang disebut diri sendiri ini pun sudah meliputi kehendak Tuhan kok
takdir akan mirip dengan karma ... bila dalam karma tidak meliputi kehidupan di masa lampau >>> dalam Islam tidak dikenal adanya kehidupan di masa lampau (baik jiwa maupun jasad) >>> jasad dan jiwa hanya hidup (atau menjalani kehidupan) satu kali
dee-nee #210 wrote:Manusia TIDAK PUNYA kebebasan berkehendak
Manusia HANYA PUNYA kebebasan untuk memilih
Dan apa yang BISA MANUSIA LAKUKAN ... SEMUANYA masih dibawah KEHENDAK TUHAN
gyojo wrote:dee-nee wrote:
itulah yang disebut : "I surrender to GOD's will" (saya berserah kepada KEHENDAK Tuhan)
tapi dalam hal ini ... bukan artinya manusia kemudian bisa bilang
- "ya saya jadi maling karena kehendak Tuhan"
- "ya saya jadi miskin memang sudah kehendak Tuhan"
dsb .... (karena disini artinya manusia lupa bahwa dia diberi pilihan)
tulisan anda itu kontradiksi karena disatu sisi anda bilang semuanya masih di bawah kehendak tuhan akan tetapi kemudian anda bilang manusia bisa memilih, jadi mana yg lebih kuat pilihan manusia atau kehendak tuhan ? jika anda mengatakan semua atas kehendak tuhan maka jadi maling pun merupakan kehendak tuhan. karena jika tuhan tidak berkehendak maka tidak bisa menjadi maling, logika nya seharusnya seperti itu.
merah : itulah saya bilang ... disini anda masih membagi dua antara yang disebut pilihan bebas manusia dengan ketetapan Tuhan >>> dalam hal ini anda mengeluarkan "keterlibatan" Tuhan dalam system alam semesta ini
sementara dalam pandangan Islam ... segala hal yang ada dalam alam semesta ini sudah meliputi system Tuhan ... selalu ada Tuhan dalam setiap hal yang terjadi dalam alam semesta ... semuanya
biru : tidak ada kuat2an disini .... bayangkan air dalam gelas .... bagaimanapun air itu berubah2 menurut pilihan bebas si air ... semua masih dalam lingkupan si gelas >>> walaupun ini cuma analagi paling paling paling simple bahwa kehendak Tuhan meliputi segala hal yang ada di alam semesta ini
ungu : menjadi maling adalah pilihan bebas si manusia >>> dalam hal ini dia dihadapkan pada pilihan (mencuri atau tidak mencuri) >>> kedua pilihan itu disediakan oleh Tuhan >>> dua pilihan ini meliputi kehendak Tuhan
jadi bila anda bilang "jadi maling pun merupakan kehendak Tuhan" ... akan berbanding sama dengan "tidak jadi maling pun merupakan kehendak Tuhan" >>> Tuhan menetapkan (at least) 2 kehendak pada manusia (menjadi maling atau TIDAK menjadi maling) ... si manusia yang milih mau jadi apa
gyojo wrote:dee-nee wrote:
tulisan anda yang merah : saya ga tau bagaimana anda menjelaskan kata "gabungan" ... karena disini anda masih membedakan antara system Tuhan dan faktor2 yang orange
saya lebih suka memilih kata "meliputi" ... karena disini artinya .. system/aturan Tuhan sudah meliputi faktor yang orange
gabungan dari hukum alam, karena dalam buddhism karma bukan satu2 nya hukum alam. dalam buddhism dikenal panca niyama. menurut saya mengatakan segala sesuatu nya merupakan kehendak tuhan adalah pandangan yg ekstrem sama seperti mengatakan segala sesuatunya disebabkan karma adalah pandangan ekstrem. contoh apakah anda menguap merupakan kehendak tuhan ?
merah : hmmmm ... saya ga tau apakah harus disebut ekstrem atau tidak ... karena kehendak Tuhan tidak bisa disamakan dengan karma (apalagi anda sudah menulis yang biru)
bold : oke ... kita runut saja satu persatu2 ... dimulai dengan pertanyaan : apakah saya bisa menguap ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Halaman 9 dari 13 • 1, 2, 3 ... 8, 9, 10, 11, 12, 13
Similar topics
» kejanggalan di alkitab....
» Konsep reinkarnasi Tuhan
» Apakah ada reinkarnasi dalam Islam?
» reinkarnasi dalam Bhagavad Gita
» Reinkarnasi ; Berdasarkan ketetapan/perjalanan?
» Konsep reinkarnasi Tuhan
» Apakah ada reinkarnasi dalam Islam?
» reinkarnasi dalam Bhagavad Gita
» Reinkarnasi ; Berdasarkan ketetapan/perjalanan?
Halaman 9 dari 13
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik