YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

by **Wong Edan** Thu Sep 13, 2012 4:49 pm

Yeaaahhhh ... !!!

Coyyy ....gue ada kabar gembira, Allah dalam Injil kagak ngakuin Yesus sebagai anak Tunggal lagi. Gokil banget nih anak, ngaku2 anak tunggal ... coba deh Lu smua baca selebaran yang gue temuin di Tempat Sampah.

Allah mempunyai banyak anak
yang mengambil anak-anak perempuan manusia sebagai istri (kejadian 6:2-4),
Israel Anak Allah yang sulung
(Keluaran 4:22-23),
Daud diangkat sebagai Anak
Sulung Allah (Mazmur 89:27-28),
Adam Anak Allah (Lukas 3:38),
Efraim Anak sulung Allah (Yeremia 31:9)
Uskup Belo (Pembawa
Perdamaian) adalah Anak Allah (Matius 5:9)

Gua sih heran aja kenapa umat
Kristen tidak menyembah Yakub yang berhasil mengalahkan Allah?

Sorry coy ...gua cuma pemulung, kagak bisa ngebuat kalimat yang bagus kayak elu elu semua yang sekolah.
YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH 3909990020

YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH 3909990020

by **Wong Edan** Fri Sep 14, 2012 10:47 am

by **janganbilangbilang** Fri Sep 14, 2012 11:11 am

ya mau di apa lagi.... bukti yesus bukan tuhan jg udah banyak di bahas disini.

by **armyman** Fri Sep 14, 2012 11:14 am

@atas
ya, tp cuman sekedar bahas aja
http://www.laskarislam.com/t2860p100-sebuah-pertanyaan-mendasar
pertanyaan saya masih dianggurin tuh

by **The.Barnabas** Fri Sep 14, 2012 1:02 pm

Banyak anak, banyak rejeki yes

by **armyman** Mon Sep 17, 2012 1:54 pm

Kalau saya bilang "anda2 ini anak2 saya juga.." tentu ngga lantas berarti objek yg saya sebut itu anak kandung saya juga.

by **santri** Mon Sep 17, 2012 7:47 pm

armyman wrote:Kalau saya bilang "anda2 ini anak2 saya juga.." tentu ngga lantas berarti objek yg saya sebut itu anak kandung saya juga.

Mungkin maksud kamu yang seperti ini kan?

Yang mengajarkan bahwa Yesus anak Allah.
1. ROH-ROH JAHAT (Markus 3:11)
2. SET** (Lukas 4:40 )
3. ORANG TIDAK WARAS (Lukas 8:26)
4. SAULUS/PAULUS (Kisahrasul 9:19b)

JADI
Umat Kristen mengikuti ajaran :
1. ROH-ROH JAHAT(Markus 3:11)
2. SET** (Lukas 4:40 )
3. ORANG TIDAK WARAS (Lukas 8:26)
4. SAULUS/PAULUS (Kisahrasul 9:19b)
YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH 3621661696

YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH 3621661696

by **armyman** Wed Aug 13, 2014 5:29 pm

Yg dimaksud bukan mengalahkan Allah secara fisik, tapi Allah menerima kehendak Yaqub. Kalau anda baca tafsir ibrani asli, yg dikalahkan adalah malaikat Allah dan bukan Allah secara face to face

by **Paradise OK** Sun Nov 16, 2014 12:30 am

Wong Edan wrote:Yeaaahhhh ... !!!

Coyyy ....gue ada kabar gembira, Allah dalam Injil kagak ngakuin Yesus sebagai anak Tunggal lagi. Gokil banget nih anak, ngaku2 anak tunggal ... coba deh Lu smua baca selebaran yang gue temuin di Tempat Sampah.

Allah mempunyai banyak anak
yang mengambil anak-anak perempuan manusia sebagai istri (kejadian 6:2-4),

Israel Anak Allah yang sulung
(Keluaran 4:22-23),

Daud diangkat sebagai Anak
Sulung Allah (Mazmur 89:27-28),

Adam Anak Allah (Lukas 3:38),

Efraim Anak sulung Allah (Yeremia 31:9)

Uskup Belo (Pembawa
Perdamaian) adalah Anak Allah (Matius 5:9)

Gua sih heran aja kenapa umat
Kristen tidak menyembah Yakub yang berhasil mengalahkan Allah?

Sorry coy ...gua cuma pemulung, kagak bisa ngebuat kalimat yang bagus kayak elu elu semua yang sekolah.

anak-anak Allah berbeda dengan "Anak Tunggal Allah"

Ungkapan "anak-anak Allah" dalam bentuk jamak di era Perjanjian Lama, istilah itu ditujukan kepada keturunan Adam lewat Set yang saleh (Kejadian 6:2). juga ditujukan kepada para malaikat dan kepada bangsa pilihan, yaitu Israel.

Cara penggunaan kepada bangsa Israel sebagai keseluruhan dan kepada raja mereka secara khusus, menyatakan hubungan mereka dengan Allah dalam arti Allah memelihara dan melindungi mereka di satu pihak, dan pada pihak lain, pelayanan dan ketaatan manusia kepada Allah. Dalam hal ini Allah dipandang sebagai seorang Bapa

Umat Kristiani dan orang-orang percaya juga disebut anak-anak Allah (terjemahan anak = ditulis dalam huruf kecil dan jamak) Alkitab

Bagaimana dengan Anak Tunggal Allah ?

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kata "Tunggal", Yunani "monogenous/ monogenês", berasal dari kata μονος - monos, tunggal, hanya, dan γινομαι - ginomai, menjadi.

Menurut leksikon Yunani : single of its kind (unique), only . Maka pengertiannya dalam bahasa Indonesia adalah "yang tunggal; yang unik, yang khas/ khusus; yang tiada taranya".

Maksud gelar "Tunggal" disini adalah Yesus "berbeda" dengan gelar anak-anak Allah yang disandang oleh manusia lainnya. Sebab Yesus yang asali bukanlah ciptaan, melainkan Ia adalah Allah sendiri yang inkarnasi ke dunia, lahir dengan meminjam rahim seorang perawan, dan kelahiranNya ini bukan akibat proses pembuahan/ perkawinan perempuan dan laki-laki. melainkan Ia lahir secara khusus dari Roh Kudus :

Matius 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

KelahiranNya yang "unik" ini berkaitan dengan gelar "ho monogenes huios", "Sang Anak yang tunggal" ("Yang Unik/Yang satu-satunya/ Yang tiada taranya").

Anak Tunggal Bapa / Yang Tunggal dari Bapa yang dimaksudkan dalam Yohanes 1:14 adalah sebutan bagi Yesus yang adalah Allah itu datang ke bumi sebagai manusia. Kekhususan gelar "Anak Tunggal Allah" sebagai kekhususan pribadi Yesus yang adalah Sang Firman yang 'nuzul' dalam wujud manusia. Di dalam kemanusiaan Yesus telah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, artinya, bahwa seluruh hakekat Allah dinyatakan di dalam diri Yesus.

Kolose 2:9
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan

Di dalam diri Yesus itulah Allah menyatakan atau memperkenalkan diri-Nya secara sempurna. Oleh karena itu maka Yesus juga disebut "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah", sehingga barangsiapa telah melihat Yesus, ia telah melihat Bapa :

Yohanes 14:9
... "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" ...

Ibrani 1:3
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi

Itulah yang membedakan istilah "Anak Tunggal Allah" (monogenes) dengan istilah "anak-anak Allah" yang diberikan kepada manusia biasa. Perlu dicatat bahwa iman Kristiani tidak pernah memandang istilah "Anak Allah" itu berarti Allah sebagai makhluk biologis, kawin, kemudian mempunyai anak. Penggelaran "Anak Allah" diberikan setelah Dia dibabtis di sungai Yordan:

Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya,

3:17 Lalu terdengarlah suara dari Sorga yang mengatakan: "Inilah Anakku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.

Yesus disebut Anak Allah "huios theou" (bentuk tunggal). Anak Allah bukan berarti bahwa Allah itu seperti seorang perempuan beranak. "Anak Allah" adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan keakraban hubungan. Yesus dan Bapa memiliki "satu" hakikat, tidak berarti bahwa kedua-duanya itu identik.

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah

by **Kedunghalang** Sun Nov 16, 2014 5:19 pm

Yesus Anak Tunggal Allah itu hanya kiasan. Kiasan artinya bukan. Jadi, Yesus BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH.

by **Paradise OK** Sun Nov 16, 2014 5:52 pm

Yesus yang asali bukanlah ciptaan, melainkan Ia adalah Allah sendiri yang inkarnasi ke dunia, lahir dengan meminjam rahim seorang perawan, dan kelahiranNya ini bukan akibat proses pembuahan/perkawinan perempuan dan laki-laki. melainkan Ia lahir secara khusus dari Roh Kudus

by **Kedunghalang** Sun Nov 16, 2014 7:08 pm

Paradise OK wrote:
Yesus yang asali bukanlah ciptaan, melainkan Ia adalah Allah sendiri yang inkarnasi ke dunia, lahir dengan meminjam rahim seorang perawan, dan kelahiranNya ini bukan akibat proses pembuahan/perkawinan perempuan dan laki-laki. melainkan Ia lahir secara khusus dari Roh Kudus

Yesus sudah wafat, Allah tetap hidup dan menghidupkan.

by **Paradise OK** Sun Nov 16, 2014 8:40 pm

Yesus bangkit dari kematian, Yang Sulung, Yang Utama inkarnasi Allah
pun Yesus mampu menghidupkan orang mati. Yesus telah membuktikannya sebaliknya allah swt-mu blm membuktikannya, bahkan Yesus adalah sumber kebenaran & hidup (hidup & menghidupkan). Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup ...

by **Kedunghalang** Sun Nov 16, 2014 10:27 pm

Paradise OK wrote:
Yesus bangkit dari kematian, Yang Sulung, Yang Utama inkarnasi Allah
pun Yesus mampu menghidupkan orang mati. Yesus telah membuktikannya sebaliknya allah swt-mu blm membuktikannya, bahkan Yesus adalah sumber kebenaran & hidup (hidup & menghidupkan). Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup ...

Ayat itu benar perkataan Yesus, tetapi hanya berlaku bagi bangsa Yahudi atau Bani Israil saja, tidak untuk Non-Yahudi/Bani Israil. Bahkan ayat itu sudah tidak berlaku lagi saat ini, karena Allah telah mengutus Nabi Muhammad saw untuk mengajarkan agama Islam atau ajaran Al Qur'an kepada sekalian manusia, termasuk bangsa Yahudi/Bani Israil. Sebagai pengganti perkataan Yesus, Dia berfirman: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:85/86).

by **Paradise OK** Sun Nov 16, 2014 10:39 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Yesus bangkit dari kematian, Yang Sulung, Yang Utama inkarnasi Allah
pun Yesus mampu menghidupkan orang mati. Yesus telah membuktikannya sebaliknya allah swt-mu blm membuktikannya, bahkan Yesus adalah sumber kebenaran & hidup (hidup & menghidupkan). Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup ...

Ayat itu benar perkataan Yesus, tetapi hanya berlaku bagi bangsa Yahudi atau Bani Israil saja, tidak untuk Non-Yahudi/Bani Israil. Bahkan ayat itu sudah tidak berlaku lagi saat ini, karena Allah telah mengutus Nabi Muhammad saw untuk mengajarkan agama Islam atau ajaran Al Qur'an kepada sekalian manusia, termasuk bangsa Yahudi/Bani Israil. Sebagai pengganti perkataan Yesus, Dia berfirman: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:85/86).

krn Yesus bergelar Anak Tunggal Allah, maka FirmanNya hidup/kekal sampai selama-lamanya utk segala bangsa
hanya Yesus dan ajaranNya lah merupakan jalan dan kebenaran dan hidup ...

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 12:34 am

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:
Yesus bangkit dari kematian, Yang Sulung, Yang Utama inkarnasi Allah
pun Yesus mampu menghidupkan orang mati. Yesus telah membuktikannya sebaliknya allah swt-mu blm membuktikannya, bahkan Yesus adalah sumber kebenaran & hidup (hidup & menghidupkan). Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup ...

Ayat itu benar perkataan Yesus, tetapi hanya berlaku bagi bangsa Yahudi atau Bani Israil saja, tidak untuk Non-Yahudi/Bani Israil. Bahkan ayat itu sudah tidak berlaku lagi saat ini, karena Allah telah mengutus Nabi Muhammad saw untuk mengajarkan agama Islam atau ajaran Al Qur'an kepada sekalian manusia, termasuk bangsa Yahudi/Bani Israil. Sebagai pengganti perkataan Yesus, Dia berfirman: "Dan, barangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang rugi." (Ali Imran 3:85/86).
krn Yesus bergelar Anak Tunggal Allah, maka FirmanNya hidup/kekal sampai selama-lamanya utk segala bangsa
hanya Yesus dan ajaranNya lah merupakan jalan dan kebenaran dan hidup ...

Ajaran Yesus tidak untuk bangsa lain, melainkan hanya untuk bangsa Yahudi/Bani Israil saja (Maitus 15:24) dan saat ini sudah expired.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 12:50 am

ada orang bodoh bilang ayatnya sudah expired tapi ayatnya dipakai sbg dalil

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 7:15 am

Paradise OK wrote:ada orang bodoh bilang ayatnya sudah expired tapi ayatnya dipakai sbg dalil

Yang dimaksud INTERPOLASI adalah berkaitan dengan sebagian kandungan Alkitab, sedangkan sebagian dari firman Allah yang berasal dari Kitab Taurat, Zabur dan Injil yang masih terpelihara kemurniannya, dikonfirm kebenarannya oleh firman Allah di dalam Al Qur'an. Jadi, firman-firman Allah atau ayat-ayat itulah yang kami pakai sebagai dalil. Dengan demikian, maka sesungguhnya yang BODOH itu adalah Non-Bani Israil yang memakan remah-remah ROTI yang diperuntukkan bagi ANAK-ANAK, yang menurut Yesus versi Matius 15:26 adalah ANJING. Sungguh memprihatinkan.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 10:54 am

dilain kesempatan ngomong Alkitab isinya sudah terinterpolasi, belakangan ngomong Kitab Taurat, Zabur dan injil msh terpelihara kemurniannya, dasar si kedung tukang plin plan tong kosong nyaring bunyinya.

tidak ada satu titik ayatpun sama dengan alquran, semuanya hasil nyontek muhammad saw. disadur ulang dgn kisah yg kacau balau

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 7:31 pm

Paradise OK wrote:
dilain kesempatan ngomong Alkitab isinya sudah terinterpolasi, belakangan ngomong Kitab Taurat, Zabur dan injil msh terpelihara kemurniannya, dasar si kedung tukang plin plan tong kosong nyaring bunyinya.

tidak ada satu titik ayatpun sama dengan alquran, semuanya hasil nyontek muhammad saw. disadur ulang dgn kisah yg kacau balau

Ooooh rupanya anda tidak paham INTERPOLASI. Di dalam Alkitab yang terinterpolasi ada firman Allah yang masih terpelihara yang bersumber dari Taurat, Zabur dan Injil yang asli. PLIN-PLAN?

by **Paradise OK** Tue Nov 18, 2014 9:47 am

yang sdh terinterpolasi itu kalau pake acara bakar2 mushaf oleh pak usman

by **Kedunghalang** Tue Nov 18, 2014 2:51 pm

Paradise OK wrote:yang sdh terinterpolasi itu kalau pake acara bakar2 mushaf oleh pak usman

Para sarjana Kristen tidak pernah menuduh seperti di atas, bahkan mereka mengakui bahwa Al Qur'an adalah kitab suci yang diwahyukan Tuhan kepada Nabi Muhammad saw. Sebaliknya Injil yang asli telah MUSNAH.

by **Paradise OK** Tue Nov 18, 2014 6:04 pm

anak-anak Allah berbeda dengan "Anak Tunggal Allah"

Ungkapan "anak-anak Allah" dalam bentuk jamak di era Perjanjian Lama, istilah itu ditujukan kepada keturunan Adam lewat Set yang saleh (Kejadian 6:2). juga ditujukan kepada para malaikat dan kepada bangsa pilihan, yaitu Israel.

Cara penggunaan kepada bangsa Israel sebagai keseluruhan dan kepada raja mereka secara khusus, menyatakan hubungan mereka dengan Allah dalam arti Allah memelihara dan melindungi mereka di satu pihak, dan pada pihak lain, pelayanan dan ketaatan manusia kepada Allah. Dalam hal ini Allah dipandang sebagai seorang Bapa

Umat Kristiani dan orang-orang percaya juga disebut anak-anak Allah (terjemahan anak = ditulis dalam huruf kecil dan jamak) Alkitab

Bagaimana dengan Anak Tunggal Allah ?

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kata "Tunggal", Yunani "monogenous/ monogenês", berasal dari kata μονος - monos, tunggal, hanya, dan γινομαι - ginomai, menjadi.

Menurut leksikon Yunani : single of its kind (unique), only . Maka pengertiannya dalam bahasa Indonesia adalah "yang tunggal; yang unik, yang khas/ khusus; yang tiada taranya".

Maksud gelar "Tunggal" disini adalah Yesus "berbeda" dengan gelar anak-anak Allah yang disandang oleh manusia lainnya. Sebab Yesus yang asali bukanlah ciptaan, melainkan Ia adalah Allah sendiri yang inkarnasi ke dunia, lahir dengan meminjam rahim seorang perawan, dan kelahiranNya ini bukan akibat proses pembuahan/ perkawinan perempuan dan laki-laki. melainkan Ia lahir secara khusus dari Roh Kudus :

Matius 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

KelahiranNya yang "unik" ini berkaitan dengan gelar "ho monogenes huios", "Sang Anak yang tunggal" ("Yang Unik/Yang satu-satunya/ Yang tiada taranya").

Anak Tunggal Bapa / Yang Tunggal dari Bapa yang dimaksudkan dalam Yohanes 1:14 adalah sebutan bagi Yesus yang adalah Allah itu datang ke bumi sebagai manusia. Kekhususan gelar "Anak Tunggal Allah" sebagai kekhususan pribadi Yesus yang adalah Sang Firman yang 'nuzul' dalam wujud manusia. Di dalam kemanusiaan Yesus telah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, artinya, bahwa seluruh hakekat Allah dinyatakan di dalam diri Yesus.

Kolose 2:9
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan

Di dalam diri Yesus itulah Allah menyatakan atau memperkenalkan diri-Nya secara sempurna. Oleh karena itu maka Yesus juga disebut "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah", sehingga barangsiapa telah melihat Yesus, ia telah melihat Bapa :

Yohanes 14:9
... "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" ...

Ibrani 1:3
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi

Itulah yang membedakan istilah "Anak Tunggal Allah" (monogenes) dengan istilah "anak-anak Allah" yang diberikan kepada manusia biasa. Perlu dicatat bahwa iman Kristiani tidak pernah memandang istilah "Anak Allah" itu berarti Allah sebagai makhluk biologis, kawin, kemudian mempunyai anak. Penggelaran "Anak Allah" diberikan setelah Dia dibabtis di sungai Yordan:

Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya,

3:17 Lalu terdengarlah suara dari Sorga yang mengatakan: "Inilah Anakku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.

Yesus disebut Anak Allah "huios theou" (bentuk tunggal). Anak Allah bukan berarti bahwa Allah itu seperti seorang perempuan beranak. "Anak Allah" adalah gelar yang diberikan untuk menunjukkan keakraban hubungan. Yesus dan Bapa memiliki "satu" hakikat, tidak berarti bahwa kedua-duanya itu identik.

Lukas 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah

by **RHCP** Tue Nov 18, 2014 10:19 pm

Yesus selalu menyampaikan ajarannya lewat perumpamaan, namun seringkali mereka tidak mengerti maksudnya.

10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.

yoh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Pada ayat diatas Yesus juga berkata dalam perumpamaan. Itu adalah sindiran yesus atas kebodohan filipus yg sudah lama bersama yesus tapi masih tidak mengerti ajaran yesus tentang Tuhan.

Yesus selalu menyebut dirinya "Anak Manusia", tepatnya 30 kali di dalam Matius, 14 kali dalam Markus, 27 kali dalam Lukas, dan 14 kali dalam Yohanes. Sebaliknya, kecuali dalam Yohanes, Yesus TIDAK PERNAH menyebut dirinya "Anak Tuhan". Dalam Markus, Matius dan Lukas, penyebutan Yesus sebagai Anak Tuhan merupakan kata2 orang lain, bukan kata2 Yesus sendiri. Dengan demikian apakah istilah anak tuhan dalam yohanes saja yg menjadi pegangan umat kristen?? Lalu, manakah yg benar??

Yesus sendiri menolak disebut "Anak Tuhan" ketika Imam Besar memaksanya untuk mengakui dirinya Anak Tuhan, Yesus justru menyebut dirinya Anak Manusia.

Matius 26:63-64 "Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak. Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Yohanes
10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah "allah" (Mazmur 82:6)
10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--

Kenapa "allah" menggunakan huruf kecil???.
Aku (Tuhan) telah berfirman: Kamu adalah "allah", lalu selanjutnya, mereka yg menerima firman itu disebut "allah". Artinya, yesus itu adalah sama seperti mereka2 yg menerima firman dari "AKU". Kesimpulannya, "allah" yg dimaksud adalah orang2 yg menerima firman dari Allah alias NABI.

Dalam yohanes 10:34-35, yesus sedang mengklarifikasi bahwa beliau memang "allah" tapi yg dimaksud adalah "penerima firman Allah", yesus bukan meng-klaim keTuhanan, tapi meng-klaim KENABIAN.

Kalo memang Tuhan, waktu dan tempatnya sangat tepat bagi yesus utk membuktikan "ke-Tuhanannya". So, why didn't he do that?? Jawabnya : Karena yesus memang bukan Tuhan. Yesus tidak salah menyampaikan perkataannya, umatnya lah yg selalu salah memahami perkataan yesus. Kesalah-pahaman orang yahudi yg menolak yesus itu, berbalik 180 derajat dengan kesalah-pahaman kristen yg justru menganggapnya Tuhan.

by **Paradise OK** Wed Nov 19, 2014 12:35 am

RHCP wrote:Yesus selalu menyampaikan ajarannya lewat perumpamaan, namun seringkali mereka tidak mengerti maksudnya.
10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.

yoh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Pada ayat diatas Yesus juga berkata dalam perumpamaan. Itu adalah sindiran yesus atas kebodohan filipus yg sudah lama bersama yesus tapi masih tidak mengerti ajaran yesus tentang Tuhan.

Yesus selalu menyebut dirinya "Anak Manusia", tepatnya 30 kali di dalam Matius, 14 kali dalam Markus, 27 kali dalam Lukas, dan 14 kali dalam Yohanes. Sebaliknya, kecuali dalam Yohanes, Yesus TIDAK PERNAH menyebut dirinya "Anak Tuhan". Dalam Markus, Matius dan Lukas, penyebutan Yesus sebagai Anak Tuhan merupakan kata2 orang lain, bukan kata2 Yesus sendiri. Dengan demikian apakah istilah anak tuhan dalam yohanes saja yg menjadi pegangan umat kristen?? Lalu, manakah yg benar??

Yesus sendiri menolak disebut "Anak Tuhan" ketika Imam Besar memaksanya untuk mengakui dirinya Anak Tuhan, Yesus justru menyebut dirinya Anak Manusia.

Yohanes 10 : 1 - 21 perumpaan tentang Gembala yang baik, dimana dalam perumpamaan itu Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai Gembala yang baik

Yohanes 14 : 9, jawaban Yesus kepada Filipus, dimana Filipus masih belum mengerti bahwa Yesus adalah Bapa itu sendiri

YESUS Anak Manusia

Anak Manusia (υιος του ανθρωπου - huios tou anthrôpou)

Anak Manusia adalah sebutan bagi Yesus Kristus, seringkali Yesus Kristus memakai istilah ini sebagai ganti kata diri-Nya :

Istilah "Anak Manusia" menekankan aspek kemanusiaan Yesus Kristus, meskipun tidak menutup kemungkinan sisi lain yaitu aspek keilahian, namun aspek keilahian ini lebih sering ditonjolkan dengan istilah "Anak Allah".

Yesus Kristus adalah Allah, sekaligus sebagai manusia. Perhatikan ayat dibawah ini, bagaimana Yesus Kristus ’mengganti’ istilah "Anak Allah" menjadi "Anak Manusia" The Son of Man (Yohanes 1:49-51). Hubungan antara surga dengan dunia tergantung baik pada tabiat manusiawi Yesus Kristus maupun tabiat ilahi-Nya.

Yohanes 1:49-51
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"

Translit,
apekrithê nathanaêl kai legei autô nathanaêl rabbi su ei ho huios tou theou su eih ho basileus ei tou israêl

1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."

Translit,
apekrithê iêsous kai eipen autô hoti eipon soi hoti eidon se hupokatô tês sukês pisteueis meizô toutôn opsei

1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Translit,
kai legei autô amên amên legô humin ap arti opsesthe ton ouranon aneôgota kai tous aggelous tou theou anabainontas kai katabainontas epi ton huion tou anthrôpou

Istilah "Anak Manusia" dan istilah “Anak Allah”. Menunjukkan hubungan antara surga dengan dunia tergantung baik pada tabiat manusiawi Yesus Kristus maupun tabiat ilahi-Nya.

Perhatikan ayat berikut :
Yohanes 3:13. Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.

Translit,
kai oudeis anabebêken eis ton ouranon ei mê ho ek tou ouranou katabas ho huios tou anthrôpou

RHCP wrote:
Matius 26:63-64 "Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak. Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
Yohanes
10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah "allah" (Mazmur 82:6)
10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--
Kenapa "allah" menggunakan huruf kecil???.
Aku (Tuhan) telah berfirman: Kamu adalah "allah", lalu selanjutnya, mereka yg menerima firman itu disebut "allah". Artinya, yesus itu adalah sama seperti mereka2 yg menerima firman dari "AKU". Kesimpulannya, "allah" yg dimaksud adalah orang2 yg menerima firman dari Allah alias NABI.

Dalam yohanes 10:34-35, yesus sedang mengklarifikasi bahwa beliau memang "allah" tapi yg dimaksud adalah "penerima firman Allah", yesus bukan meng-klaim keTuhanan, tapi meng-klaim KENABIAN.

Kalo memang Tuhan, waktu dan tempatnya sangat tepat bagi yesus utk membuktikan "ke-Tuhanannya". So, why didn't he do that?? Jawabnya : Karena yesus memang bukan Tuhan. Yesus tidak salah menyampaikan perkataannya, umatnya lah yg selalu salah memahami perkataan yesus. Kesalah-pahaman orang yahudi yg menolak yesus itu, berbalik 180 derajat dengan kesalah-pahaman kristen yg justru menganggapnya Tuhan.

Mazmur 82 berbicara mengenai para hakim yang lupa diri. Ketika mazmur ini ditulis, para hakim tidak hanya menjalankan tugas yudikatif (hukum), tapi juga eksekutif (pemerintahan) dan legislatif (pembuat undang-undang). Sebagai hakim, mereka harus memerintah dengan adil dan menghukum kejahatan (Ulangan 25:1). Namun, pada kenyataannya, ada hakim yang justru memutarbalikkan kebenaran dan membela kelaliman (ayat 2). Bagaimana mungkin mereka dapat membela kaum tertindas dan lemah (ayat 3-4) jika mereka tidak mengenal hikmat Allah dan tidak berjalan dalam kesucian (ayat 5)?

Itulah sebabnya kita melihat Allah berdiri di hadapan para "allah" untuk menghakimi mereka (Mazmur 82 :1). Istilah "allah" (jamak, terjemahan dengan huruf latin kecil) bukan merupakan suatu pujian untuk status para hakim yang seharusnya menjadi wakil Allah, mereka ini seakan-akan menjadi "Allah", namun ayat tsb merupakan sindiran yang keras.

Yohanes 10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?"

Translit interlinear,
apekrithê {Dia menjawab} autois {mereka} ho iêsous {Yesus} ouk {tidak} estin {adalah} gegrammenon {tertulis} en {di dalam} tô nomô {hukum} humôn {kalian} egô {Aku} eipa {berkata} theoi {ilah-ilah} este {kalian adalah}

θεοι - theoi adalah bentuk jamak dari θεος - theos' , berarti allah-allah (jamak).

Kata θεοι - theoi tidak pernah ditujukan kepada Sang Khalik. Pada Kitab Mazmur 82, hakim-hakim Israel juga disebut 'ELOHIM dalam bentuk jamak karena mereka adalah wakil-wakil Allah.

Tuhan Yesus menggunakan istilah "kalian adalah allah" sebagai suatu sindiran karena musuh-musuh Yesus itu memposisikan diri mereka sebagai "hakim-hakim" dan orang-orang yang berbicara dengan Yesus ini tentu sudah tahu konteks Mazmur 82, sebab mereka adalah para ahli kitab suci.

MAZMUR 82 jelas konteksnya adalah mengenai hakim-hakim yang jahat "yang bertindak atas nama Allah" atau bertindak "seperti Allah".
Dan konteks yang ada dalam Kitab Injil Yohanes juga sama : Tuhan Yesus sedang mengkritik orang-orang yang hendak menghakimi diriNya, mereka bertindak/menempatkan diri mereka seperti hakim-hakim, bertidak seperti Allah (jamak), Yunani "theoi", supaya jelas kita baca lebih lengkap

Yohanes 10:29-38
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
10:32 Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
10:37 Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
10:38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."

Ayat 30, Yesus mengatakan "Aku dan Bapa adalah satu"

Ayat 31, Yesus mendapat ancaman perajaman, kemudian ayat 32-33 Yesus menantang orang Yahudi dan mengatakan "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu" menunjuk kepada perbuatan-perbuatan Yesus sebagai saksi kasih Allah yang besar.

ayat 33, karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah, adalah dakwaan yang menurut Hukum Taurat mendapat hukuman perajaman (Imamat 24:16).

Yesus diancam hukuman rajam oleh mereka, lalu Yesus menjawab :

Pada ayat 34 "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?" perkataan ini tepat! Metode penafsiran yang Yesus pakai adalah khas Yahudi dan menjelaskan lagi betapa Yesus memakai pendekatan yang sama dengan pendekatan Taurat yang dianut oleh orang-orang Yahudi yang hendak merajamNya.

Yesus mengembalikan dakwaan mereka, karena mereka menempatkan diri sebagai "hakim" yang menurut Mazmur 82:6 itu adalah tidakkan/ wewenang dari "ELOHIM/ theoi". Dan istilah tersebut jelas merupakan suatu sindiran sekaligus kritik yang keras.

Ayat 36-38, Yesus kembali menegaskan dengan tanpa gentar bahwa "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa".

by Sponsored content

YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH

Re: YESUS BUKAN ANAK TUNGGAL ALLAH