ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

First topic message reminder :



سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ

17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Seperti semua tau...ayat diatas adalah PENGGALAN KISAH..peristiwa Isra Miraj...

Balik lagi ke judul tret......
"APAKAH ISRA MIRAJ INI....."FIKSI" ATOW "ILMIAH"...???"

Silahkan...pencerahhannnn....pencerahannnn...

Wasalam,

[quote="SEGOROWEDI"]

abu hanan wrote:
menuntut yg gak masuk akal...mengapa keajaiban disaksikan/dialami org lain?
um hani....kok bisa anda bilang teman tidur?
emang keduanya tidur satu kamar/satu pembaringan?



nubuat Um Hani untuk anda ;

Kataku: "Rasulullah, janganlah menceritakan ini kepada orang
lain. Orang akan mendustakan dan mengganggumu lagi!"

ya iyalah...
kalau cuman klaim melakukan mukjizat ini atau itu
tapi gak pernah ada saksinya/dilakukan di depan banyak orang lain, namanya omdo

tidur serumah dan sekamar
buktinya muhammad gak boleh menceritakannya

gak boleh mencertikan apa?

gak bisa buktiin kan mana nabi muhammad tidur satu pembaringan?kecuali fitnah aja.ah omdo lagih....

mules rasanya....ketawa melulu.
apakah harus suatu mukjizat dilakukan di depan banyak saksi?

abu hanan wrote:
gak boleh mencertikan apa?
gak bisa buktiin kan mana nabi muhammad tidur satu pembaringan?kecuali fitnah aja.ah omdo lagih....

mules rasanya....ketawa melulu.
apakah harus suatu mukjizat dilakukan di depan banyak saksi?

yang jelas tidur di rumah janda
kamu juga gak bisa membuktikan tidak 1 kamar
gak boleh menceritakan telah tidur di rumahnya, apalagi ngarang cerita pergi naik burok

haruslah, minimal sekali
gak cuman klaim

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
gak boleh mencertikan apa?
gak bisa buktiin kan mana nabi muhammad tidur satu pembaringan?kecuali fitnah aja.ah omdo lagih....

mules rasanya....ketawa melulu.
apakah harus suatu mukjizat dilakukan di depan banyak saksi?

yang jelas tidur di rumah janda
kamu juga gak bisa membuktikan tidak 1 kamar
gak boleh menceritakan telah tidur di rumahnya, apalagi ngarang cerita pergi naik burok

haruslah, minimal sekali
gak cuman klaim

harus?kata siapa?

yg bilang nabi muhammad berteman tidur kan SEGOROWEDI...

segorowedi wrote:temen tidurnya lihat/merasakan fenomena kedatangan jibril kagak?
kedatangan burok kagak? keberangkatan melesat melebihi kecepatan cahaya kagak?

kalau kagak
berarti itu kebohongan yang nyata

bisa buktiin? TEMAN TIDUR.....

kalo gak bisa = FITNAH NYATA.

abu hanan wrote:
harus?kata siapa?

yg bilang nabi muhammad berteman tidur kan SEGOROWEDI...

bisa buktiin? TEMAN TIDUR.....
kalo gak bisa = FITNAH NYATA.

kata akal sehat..
mana ada mkjizat hanya berupa ucapan/klaim?
tanpa pernah terjadi dan dilihat orang

tidur di rumah janda itu buktinya
bukti temen tidur

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
harus?kata siapa?

yg bilang nabi muhammad berteman tidur kan SEGOROWEDI...

bisa buktiin? TEMAN TIDUR.....
kalo gak bisa = FITNAH NYATA.

kata akal sehat..
mana ada mkjizat hanya berupa ucapan/klaim?
tanpa pernah terjadi dan dilihat orang

tidur di rumah janda itu buktinya
bukti temen tidur

kata akal sehat..mukjizat bisa dibuktikan secara ilmiah

tidur di rumah orang = teman tidur ?

mana akal sehatnya?

abu hanan wrote:

Jagona wrote:Wa Abu, anda salah nebak. Aku muslim kok. Aku yang nanya 'kenapa Mi'raj harus malam ?' Aku yang tidak percaya bahwa Ketetapan ALLAH bisa ditawar.
dan aku yang mengatakan hadis yang menceritakan Isro Mi'raj adalah dongeng.

Silakan Wa Abu jawab pertanyaan aku, katanya mau nemenin. :gatot:

mengapa isra miraj harus malam?
jawaban yg sama dengan mengapa tahajud dihargai lebih daripada sholat sunnah lain?

dan ttg mengapa harus malam juga dapat anda penjelasan ilmiah dari search...banyak yg ngebahas itu.

mengapa ada tawar menawar?
justru itu menunjukkan,bagi saya pribadi,suatu hikmah bahwa manusia TIDAK PERNAH ada RASA PUAS atau sami'na wa 'atho'na secara langsung melainkan ngeyel dulu..
hehehehe..........dan pada prosesi itu juga menunjukkan perbedaan manusia dan malaikat ttg pelaksanaan perintah Allah.
Mana ada malaikat yg ngeyel tak mau hormat pada Adam?
Hanya sekali aja malaikat "ngeyel" dengan nada bertanya (dimasa Adam belum ada).

Jadi Wa Abu setuju dong adanya tawar menawar perintah sholat.

:gatot:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

Jagona wrote:Wa Abu, anda salah nebak. Aku muslim kok. Aku yang nanya 'kenapa Mi'raj harus malam ?' Aku yang tidak percaya bahwa Ketetapan ALLAH bisa ditawar.
dan aku yang mengatakan hadis yang menceritakan Isro Mi'raj adalah dongeng.

Silakan Wa Abu jawab pertanyaan aku, katanya mau nemenin. :gatot:

mengapa isra miraj harus malam?
jawaban yg sama dengan mengapa tahajud dihargai lebih daripada sholat sunnah lain?

dan ttg mengapa harus malam juga dapat anda penjelasan ilmiah dari search...banyak yg ngebahas itu.

mengapa ada tawar menawar?
justru itu menunjukkan,bagi saya pribadi,suatu hikmah bahwa manusia TIDAK PERNAH ada RASA PUAS atau sami'na wa 'atho'na secara langsung melainkan ngeyel dulu..
hehehehe..........dan pada prosesi itu juga menunjukkan perbedaan manusia dan malaikat ttg pelaksanaan perintah Allah.
Mana ada malaikat yg ngeyel tak mau hormat pada Adam?
Hanya sekali aja malaikat "ngeyel" dengan nada bertanya (dimasa Adam belum ada).

Jadi Wa Abu setuju dong adanya tawar menawar perintah sholat.

:gatot:

secarah pribadih tidak yg sayah dukung.karena sayah jugah memiliki pendapat pribadih ttg hadits tsb.Cuman jika tawar menawar tsb BENAR terjadi,maka bagih saya,itu tak bisah dilakukan jika pengajur adalah nabi Musa.Mungkin kalo yg menganjurkan adalah nabi Ibrahim saya akan berpendapat laen.

kamsut sayah,marih kita kajih lebih kritis dengan meninggalkan dogma "ingkar sunnah adalah dosa besar".

kalow menurut saya,perintah sholat TELAH ADA sebelum Isra' Mi'raj terjadih.Dan Isra' Miraj adalah PENETAPAN WAKTU utk sholat wajib.Bukan perintah melaksanakan sholat 50 ke 5 waktu.

silahkeun

abu hanan wrote:
kata akal sehat..mukjizat bisa dibuktikan secara ilmiah

tidur di rumah orang = teman tidur ?
mana akal sehatnya?

salah
akal sehat: kalau ada mukjizat pasti ada bukti/saksinya
gak hanya klaim-klaiman

tidur di rumah janda = meniduri janda

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
kata akal sehat..mukjizat bisa dibuktikan secara ilmiah

tidur di rumah orang = teman tidur ?
mana akal sehatnya?

salah
akal sehat: kalau ada mukjizat pasti ada bukti/saksinya
gak hanya klaim-klaiman

tidur di rumah janda = meniduri janda

hahaha....lucu mode on.
akal sehat: kalau ada mukjizat pasti ada bukti/saksinya
rumusan dasar gak jelas.

tidur di rumah janda = meniduri janda
fitnah nyata.

abu hanan wrote:
hahaha....lucu mode on.
akal sehat: kalau ada mukjizat pasti ada bukti/saksinya
rumusan dasar gak jelas.

tidur di rumah janda = meniduri janda
fitnah nyata.

untuk apa mukjizat kalau bukan untuk kebaikan orang lain
apa bisa cuman bilang: aku melakukan mijizat lho
kalau kamu gak percaya berarti kafir

tidur di rumah janda adalah fakta
laki-laki dewasa, punya rumah dan punya isteri tapi tidur di rumah janda
akal sehat pasti tahu, ngapain

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
hahaha....lucu mode on.
akal sehat: kalau ada mukjizat pasti ada bukti/saksinya
rumusan dasar gak jelas.

tidur di rumah janda = meniduri janda
fitnah nyata.

untuk apa mukjizat kalau bukan untuk kebaikan orang lain
apa bisa cuman bilang: aku melakukan mijizat lho
kalau kamu gak percaya berarti kafir

tidur di rumah janda adalah fakta
laki-laki dewasa, punya rumah dan punya isteri tapi tidur di rumah janda
akal sehat pasti tahu, ngapain

hehehe...
apakah mukjizat itu selalu dan harus membawa kebaikan (baca; keuntungan) bagi org lain?
mesti dilurusin dulu tuh "kebaikan"

sedangkan janda itu adalah kerabat dekat.

saya juga punya dasar argumen yg menyatakan hadits yg terkait dengan umi hani adalah bertentangan dengan AL Quran dengan kata lain HADITS UMI HANI adalah PALSU.

abu hanan wrote:
hehehe...
apakah mukjizat itu selalu dan harus membawa kebaikan (baca; keuntungan) bagi org lain?
mesti dilurusin dulu tuh "kebaikan"

sedangkan janda itu adalah kerabat dekat.

saya juga punya dasar argumen yg menyatakan hadits yg terkait dengan umi hani adalah bertentangan dengan AL Quran dengan kata lain HADITS UMI HANI adalah PALSU.

kalau tidak membawa kebaikan buat orang lain
mkjizat untuk apa? mana ada mukjizat cuma klaim-klaiman

justeru itu, kerabat kok ditiduri

bertentangannya dimana?
bertentanganpn gak soal, muhammad biasa melanggarnya
misalnya soal jumlah isteri

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
hehehe...
apakah mukjizat itu selalu dan harus membawa kebaikan (baca; keuntungan) bagi org lain?
mesti dilurusin dulu tuh "kebaikan"

sedangkan janda itu adalah kerabat dekat.

saya juga punya dasar argumen yg menyatakan hadits yg terkait dengan umi hani adalah bertentangan dengan AL Quran dengan kata lain HADITS UMI HANI adalah PALSU.

kalau tidak membawa kebaikan buat orang lain
mkjizat untuk apa? mana ada mukjizat cuma klaim-klaiman

justeru itu, kerabat kok ditiduri

bertentangannya dimana?
bertentanganpn gak soal, muhammad biasa melanggarnya
misalnya soal jumlah isteri

segorowedi wrote:Malam itu Muhammad
sedang berada di rumah saudara sepupunya, Hindun puteri Abu
Talib yang mendapat nama panggilan Umm Hani'. Ketika itu
Hindun mengatakan:

"Malam itu Rasulullah bermalam di rumah saya. Selesai salat
akhir malam, ia tidur dan kamipun tidur. Pada waktu sebelum
fajar Rasulullah sudah membangunkan kami. Sesudah melakukan
ibadat pagi bersama-sama kami, ia berkata: 'Umm Hani', saya
sudah salat akhir malam bersama kamu sekalian seperti yang
kaulihat di lembah ini. Kemudian saya ke Bait'l-Maqdis
(Yerusalem) dan bersembahyang di sana. Sekarang saya
sembahyang siang bersama-sama kamu seperti kaulihat."

ia tidur dan kamipun tidur
sebelum fajar Rasulullah sudah membangunkan kami. Sesudah melakukan ibadat pagi bersama-sama kami

ia tidur = rasulullah
kamipun tidur = umi hani plus beberapa atau satu orang.
membangunkan kami = rasulullah membangunkan KAMI.kami tuh berapa orang ditambah IBADAH bersama2 KAMI.

mana bukti berzinah?

umi hani tuh bercerai kapan?apakah relevan dengan peristiwa isra miraj?
akal sehat akal sehat.....

abu hanan wrote:
ia tidur dan kamipun tidur
sebelum fajar Rasulullah sudah membangunkan kami. Sesudah melakukan ibadat pagi bersama-sama kami

ia tidur = rasulullah
kamipun tidur = umi hani plus beberapa atau satu orang.
membangunkan kami = rasulullah membangunkan KAMI.kami tuh berapa orang ditambah IBADAH bersama2 KAMI.

mana bukti berzinah?

umi hani tuh bercerai kapan?apakah relevan dengan peristiwa isra miraj?
akal sehat akal sehat.....

siapa bilang 'kami' di quran plural?
kecuali anda punya bukti ada orang lain di rumah itu
ada?

emang gak ada relevansinya antara cerai dan isra' miraj
yang ada relevansi antara tidur di rumah janda lalu mengaku diperjalankan

[quote="SEGOROWEDI"]

abu hanan wrote:
ia tidur dan kamipun tidur
sebelum fajar Rasulullah sudah membangunkan kami. Sesudah melakukan ibadat pagi bersama-sama kami

ia tidur = rasulullah
kamipun tidur = umi hani plus beberapa atau satu orang.
membangunkan kami = rasulullah membangunkan KAMI.kami tuh berapa orang ditambah IBADAH bersama2 KAMI.

mana bukti berzinah?

umi hani tuh bercerai kapan?apakah relevan dengan peristiwa isra miraj?
akal sehat akal sehat.....

SEGOROWEDI wrote:siapa bilang 'kami' di quran plural?
kecuali anda punya bukti ada orang lain di rumah itu
ada?

baca dulu tuh konteks haditsnya dan berbagai pembanding lainnya,kecuali emang uda jagoan bhs arab.

SEGOROWEDI wrote:emang gak ada relevansinya antara cerai dan isra' miraj
yang ada relevansi antara tidur di rumah janda lalu mengaku diperjalankan

ruwet mode on....
gak bisa buktiin kan status umi hani antara janda atow bukan kecuali ngotot modal dot com

secara keseluruhan..anda tidak mengetahui dan mau mengetahui bahwa isya dan subuh baru ditetapkan di isra Miraj,lha hadits tsb bilang sholat berjamaah isya (sebelum peristiwa) dan subuh (sesudah peristiwa)?dan umi hani belum jadi MUSLIM saat itu...gimana sholat berjamaah?

logika anda kemana?
yah terusin aja ngeyelnyah...alwes mode on

abu hanan wrote:baca dulu tuh konteks haditsnya dan berbagai pembanding lainnya,kecuali emang uda jagoan bhs arab.

tunjukin bahwa 'kami' selalu plural!
tnjukin ada orang lain di rumah janda itu!

abu hanan wrote:ruwet mode on....
gak bisa buktiin kan status umi hani antara janda atow bukan kecuali ngotot modal dot com

lha buktikan aja kalu dia bukan janda..
isteri orangpun gak boleh ditiduri

abu hanan wrote:secara keseluruhan..anda tidak mengetahui dan mau mengetahui bahwa isya dan subuh baru ditetapkan di isra Miraj,lha hadits tsb bilang sholat berjamaah isya (sebelum peristiwa) dan subuh (sesudah peristiwa)?dan umi hani belum jadi MUSLIM saat itu...gimana sholat berjamaah?

palsu?

1.tuh hadits uda tunjukin KAMI disitu uda plural.
2.yg bilang janda duluan siapa?

sw wrote:tidur di rumah janda itu buktinya

3.PALSU.

jadi lain kali kalo ngomong ttg hadits tanya dulu keaslian pada lawan bicara.

abu hanan wrote:1.tuh hadits uda tunjukin KAMI disitu uda plural.
2.yg bilang janda duluan siapa?

sw wrote:tidur di rumah janda itu buktinya

3.PALSU.

jadi lain kali kalo ngomong ttg hadits tanya dulu keaslian pada lawan bicara.

Apalagi kalo dibahas kisah tidur Muhammad pra Isra miraj yang ini...

Ibn Ishaq, Sirat Rasulullah : 5- Night Journey :
The apostle of Allah said, 'While I was asleep within the northern enclosure of the Kaba, Gabriel came and kicked me with his foot. I sat up, but perceived nothing; therefore I again laid myself down. He came again and the same thing happened again, but when he kicked me the third time he took hold of my arm, so that I rose and went with him to the gate of the mosque.
Nabi Saw bersabda "ketika saya tidur di antara pagar utara dari kaba, Jibril datang dan menendang saya dgn kakinya. Saya bangun, namun tidak mendapatkan siapa2. akhirnya saya kembali merebahkan diri. dia datang lagi dan hal yg sama terjadi lagi, namun ketika dia menendang saya untuk yg ke 3 kalinya dia membawa tangan saya, lalu saya berdiri dan pergi dgn gia ke gerbang masjid (kaba)

Siapa tuh yang nulis dongeng yang dikasih LABEL HADIST diatas...???
GOKILL ABISSSS...

Tapi kisah bullshit diatas....kagak pernah dibahas para kafirun kambing kambing Trinitas....yang dibahas pasti kisah UM HANI...wkwkwkwkwkwkwkwk

abu hanan wrote:1.tuh hadits uda tunjukin KAMI disitu uda plural.
2.yg bilang janda duluan siapa?

sw wrote:tidur di rumah janda itu buktinya

3.PALSU.

jadi lain kali kalo ngomong ttg hadits tanya dulu keaslian pada lawan bicara.

1. jadi ilahmu plural?
2. lha janda apa bukan? janda atau bukan tak boleh ditiduri
3. pokoknya yang memalukan -> PALSU (isalmi mode on)

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:1.tuh hadits uda tunjukin KAMI disitu uda plural.
2.yg bilang janda duluan siapa?

sw wrote:tidur di rumah janda itu buktinya

3.PALSU.

jadi lain kali kalo ngomong ttg hadits tanya dulu keaslian pada lawan bicara.

1. jadi ilahmu plural?
2. lha janda apa bukan? janda atau bukan tak boleh ditiduri
3. pokoknya yang memalukan -> PALSU (isalmi mode on)

1.baca haditsnya
2.yg bilang ditiduri kan anda plus gak bisa buktiin
3.kan anda uda susah pake akal sehat

abu hanan wrote:
1.baca haditsnya
2.yg bilang ditiduri kan anda plus gak bisa buktiin
3.kan anda uda susah pake akal sehat

1. baca quran, tinggian mana?
2. siapa orang lain di rumah itu?
3. faktanya yang memalukan selalu dianggap palsu

mang odoy wrote:Apalagi kalo dibahas kisah tidur Muhammad pra Isra miraj yang ini...

Ibn Ishaq, Sirat Rasulullah : 5- Night Journey :
The apostle of Allah said, 'While I was asleep within the northern enclosure of the Kaba, Gabriel came and kicked me with his foot. I sat up, but perceived nothing; therefore I again laid myself down. He came again and the same thing happened again, but when he kicked me the third time he took hold of my arm, so that I rose and went with him to the gate of the mosque.
Nabi Saw bersabda "ketika saya tidur di antara pagar utara dari kaba, Jibril datang dan menendang saya dgn kakinya. Saya bangun, namun tidak mendapatkan siapa2. akhirnya saya kembali merebahkan diri. dia datang lagi dan hal yg sama terjadi lagi, namun ketika dia menendang saya untuk yg ke 3 kalinya dia membawa tangan saya, lalu saya berdiri dan pergi dgn gia ke gerbang masjid (kaba)

Siapa tuh yang nulis dongeng yang dikasih LABEL HADIST diatas...???
GOKILL ABISSSS...

Tapi kisah bullshit diatas....kagak pernah dibahas para kafirun kambing kambing Trinitas....yang dibahas pasti kisah UM HANI...wkwkwkwkwkwkwkwk

ni orang gimana sih?
bullshitan kok malah dibawa-bawa sebagai bukti
dongeng sebelum isrok mirot lagi

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
1.baca haditsnya
2.yg bilang ditiduri kan anda plus gak bisa buktiin
3.kan anda uda susah pake akal sehat

1. baca quran, tinggian mana?
2. siapa orang lain di rumah itu?
3. faktanya yang memalukan selalu dianggap palsu

1.baca konteksnya
2.lha yg percaya hadits itu kan anda..buktiin dunk kalo anda benar.
3.kan uda dibilangin "pake akal sehat".hadits itu masuk akal dengan cara dan pola pikir anda,tetapi gak logis bagi saya.

tulisan mang odoy MENUNJUKKAN bahwa :rasul bersabda = hadits.
hadits dongeng yg gaya bahasa TIDAK menunjukkan/mewakili gaya bahasa yg lazim di masa rasulullah.

1. baca qurannya!
2. buktikan kalau salah!
3. yang penting kontennya, bukan gaya bahasanya

SEGOROWEDI wrote:1. baca qurannya!
2. buktikan kalau salah!
3. yang penting kontennya, bukan gaya bahasanya

1.gak konsis dg no 3.YG PENTING KONTEN.
2.uda terbukti,masa mau diulang.
3.gaya bahasa sangat penting utk menilai apakah hadits tsb berasal dari nabi atow dari anda.