Tuhan Menciptakan Kejahatan

Tuhan Menciptakan Kejahatan

Tuhan menciptakan semua yang baik, tetapi karena Tuhan menciptakan segalanya, dia juga menciptakan yang jahat. Tuhan sendiri yang berkata:
"Yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini."
(Yesaya 45:7-8 dan Roma 11:32)

Ketika kita merenungkan tentang alam, kita ingat bahwa Tuhan telah menciptakan segalanya, berarti kita sudah harus tahu maksud dari kata-kata di atas. Kuman lepra menyebabkan penderitaan yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata, dan kuman lepra itu diciptakan oleh Tuhan. Kuman penyakit paru-paru (TBC) membunuh dan membuat menderita jutaan manusia setiap tahun, dan kuman itu diciptakan oleh Tuhan. Tuhan menciptakan bakteri penyebab wabah, kutu dan serangga, tikus-tikus beserta penyakit pes yang mana selama beratus-ratus tahun telah membunuh ratusan juga nyawa. Di tahun 1665, 68.000 orang meninggal akibat wabah di London.

Tak diragukan lagi, contoh-contoh di atas adalah arti yang dimaksud oleh Tuhan ketika Tuhan bilang dia menciptakan kegelapan dan kejahatan. Tetapi Tuhan juga menciptakan kejahatan yang lain.

Tuhan sendiri berkata:
“Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar?
Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan Tuhan tidak melakukannya?”
(Amos 3:6)

Tentu saja ayat di atas menuju kepada bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran, perselisihan di dalam masyarakat, peperangan dan segala macam bentuk kejahatan yang telah begitu sering melanda kota-kota yang dibangun oleh manusia. Kita juga membaca di Alkitab bahwa bahkan roh-roh kejahatan berasal dari Tuhan. Kita diberitahu bahwa roh kejahatan yang berasal dari Tuhan meyiksa Saul. (Samuel 16:14-16)

Apakah Sang Buddha menciptakan kejahatan?
Buddha bukanlah pencipta seperti konsep Tuhan orang Kristen, maka Buddha tidak mungkin bisa dituduh bertanggung jawab atas "kegelapan dan kejahatan". Satu-satunya hal yang beliau "ciptakan" adalah Dhamma yang beliau temukan dan sebarkan ke seluruh dunia. Dan Dhamma yang diajarkan itu telah membawa cahaya kebaikan,
kelembutan di manapun Dhamma dibabarkan.

terimakasih Kang Dharma...
tapi sekalipun TUHAN dalam logikaku bisa menjadi cacat logika sehingga tak terkatakan keburukan-NYA, itu tetap tak akan pernah sekalipun memberhentikan cintaku, karena iman dalam hatiku selalu mempercayai bahwa TUHAN selalu berniat baik, apapun Perbuatan TUHAN.

3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

@njlajahweb
sy salut bwt konsistensi anda (kemelekatan thd tuhan).

itulah mengapa bunga2 ditaman indah ?? karena berbeda2 warna, jenis & aromanya

muslim ga bisa ikutan kan ya disini ....

saya akan lebih senang bilang TS membuat aturan agar muslim tidak masuk ke thread ini .... termasuk membuat aturan agar topik tidak merembet pada agama non-kristen

Dua aturan yang saya maksud diatas memang tidak ada dalam post2 diatas ... tapi berdasarkan pengalaman ... biasanya (kalau forum ini ramai) ... pasti akan terjadi OOT ... atau orang2 tak diundang masuk ... yang akhirnya membuat isi TS jadi tercampur aduk

Tujuan2 aturan tersebut : Ya supaya isi thread menjadi lebih fokus

@dee-nee
siapapun boleh join di trit ini, hitung2 saling berbagi pengetahuan & pengalaman

secara logika memang, kalau bukan pencipta segalanya, bukan Tuhan sebutannya!

frontline defender wrote:
secara logika memang, kalau bukan pencipta segalanya, bukan Tuhan sebutannya!

sekilas info...
dan kalau semua manusia mengakui TUHAN sebagai segalanya, maka seharusnya semua manusia juga mempersiapkan mental untuk segalanya, jangan hanya mempersiapkan mental untuk hanya mau menerima kebahagian yang TUHAN izinkan saja, ini namanya tidak adil sama TUHAN. tapi ironisnya banyak manusia sering menuntut keadilan dari TUHAN.

yg anda maksud dgn penjelasan diatas adl bhw "menyadari hidup itu adl derita"

disatu sisi ada kebahagiaan (hanya mau menerima kebahagiaan sj) dan dilain sisi ada derita (menolak jika diri ini memperoleh derita).

dgn belajar bisa menerima bahagia dan derita maka akan menuju bijaksana.

disisi lain pun bhw bahagia itu relatif
derita pun jg relatif, krn hidup itu selalu berubah. sdgkan yg serba berubah tidak kekal.

jika tuhan mampu menciptakan kebaikan dan kejahatan maka tuhan itu sendiri menurut pandangannya adl selalu berubah (sifat tuhan yg selalu berubah)

anda salah,
dalam pandanganNYA sendiri, segala PerbuatanNYA adalah baik

quote kutipan
dgn belajar bisa menerima bahagia dan derita maka akan menuju bijaksana.

tanggapan
setuju, dgn belajar bisa menerima bahagia dan derita maka bisa menuju bijaksana, yang bisa memperlebar surga

ada kisah nyata dari orang yang pernah diajak jalan-jalan melihat neraka oleh Tuhan Yesus, disana ternyata ada pendeta, orang itu terkejut dan bertanya kepada Tuhan Yesus, kenapa ada pendeta kok bisa masuk neraka, lalu Tuhan Yesus berFirman : karena pendeta itu tidak mau mengampuni.

tidak mau mengampuni adl tindakan penuh dgn kebencian.

kebencian hrs dilawan dgn cintakasih -> memaafkan

betul, yang penting dalam hal ini adalah ada kemauan dulu untuk mau mengampuni dari hati, masalah dia nanti bisa ngampuni secara 100persen atau tidak, itu urusan belakang, yang penting berusaha dengan semampunya sambil mohon pertolongan TUHAN.(dengan berdoa ya TUHAN paksakan aku untuk bisa mengampuni secara penuh jika aku takmampu, karena ENGKAUlah sumber kekuatanku)

tapi hal pertama yang harus dilakukan adalah memaksa diri untuk mengatakan dalam hati, seperti dengan berkata, ya TUHAN aku mengampuni (sebut nama orang yang paling anda benci),
memang pertama-tama rasanya nggak enak banget(tapi lama-lama rasa itu hilang) karena saya sudah perna melakukanya.

yups memang benar perbuatan mengampuni/memaafkan akan menekan ke-egoisan batin.

tp kontradiksi jika tuhan menciptakan kebaikan & kejahatan. disatu sisi dia mengampuni, disisi lain dia membenci.

jika menciptakan kebaikan adalah hal yg baik, lalu knp pula hrs menciptakan kejahatan (membenci, marah, mengutuk dll)

jika kejahatan tidak disukai tuhan knp hrs dibiarkan kejahatan itu ttp ada?

quote 1
tp kontradiksi jika tuhan menciptakan kebaikan & kejahatan. disatu sisi dia mengampuni, disisi lain dia membenci.
#tanggapan 1
dalam PandanganNYA sendiri, tidak ada yang kontradiksi

quote2
jika menciptakan kebaikan adalah hal yg baik, lalu knp pula hrs menciptakan kejahatan (membenci, marah, mengutuk dll)
#tanggapan 2
sebagai ujian bagi manusia itu sendiri

quote 3
jika kejahatan tidak disukai tuhan knp hrs dibiarkan kejahatan itu ttp ada?
#tanggapan
tidak semua kejahatan dibiarkan TUHAN dan jika ada kejahatan yang seolah dibiarkan TUHAN, maka tidak akan dibiarkan TUHAN untuk selamanya.

jika kejahatan tdk dibiarkan oleh tuhan, lalu akan diapakan kejahatan tsb?

akan tiba saatnya nanti kejahatan akan dimusnahkan sampai keakar-akarnya

Su 10:27  Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

itu berarti tuhan gak punya tekad utk menyelamatkan smw makhluk (pilih kasih)

berarti tuhan gak kuasa utk menyelamatkan smw makhluk.

bknkah manusia memiliki freewill atas kehidupannya, tanpa diazab dan dihukum pun pasti buah kejahatan akan panen penderitaan?

maksudnya pilih kasih gimana?

quote
berarti tuhan gak kuasa utk menyelamatkan smw makhluk.
tanggapan
siapa bilang Tuhan nggak punya kuasa untuk menyelamatkan semua makhluk, dan kalau terjadi demikian maka selesai sudah semua urusan dan manusia tidak akan pernah melakukan bagiannya, manusia tidak akan pernah menjadi kebanggaanNya.

quote
bknkah manusia memiliki freewill atas kehidupannya, tanpa diazab dan dihukum pun pasti buah kejahatan akan panen penderitaan?
tanggapan
Tuhan yang memberi kemampuan agar manusia bisa menentukan opsi
dan manusialah yang menentukan opsi, jadi bukan urusan Tuhan ketika manusia menentukan opsinya sendiri, karena itu adalah demi keuntungan manusia itu sendiri didunia yang akan datang.

pilih kasih mksdnya cuma yg percy aj dgn tuhan yg akan diselamatkan tanpa memberikan freewill utk tdk percy

Maaf Kang...
saya nggak tahu maksud anda mengatakan percy

yang jelas Kristenpun bisa tidak selamat, tapi bukan berarti semua Kristen tidak selamat

yg jelas keselamatan itu adl "karma pelindungnya" sendiri. karma disini adl karma baik yg berfungsi sbg penyelamatnya

ada benarnya...
karena ada keselamatan yang bisa dikerjakan oleh manusia,
dan ada juga keselamatan yang tidak bisa dikerjakan oleh manusia