Palestina dukung langkah tiongkok di LCS

Palestine has expressed its support towards China’s sovereignty over the Nansha Islands in the South China Sea, and will not accept settlement of the dispute through compulsory arbitration.

Abbas Zaki, member of Fatah's central committee, made the comment in an exclusive interview with CCTV in Ramallah. Zaki described the Philippines’ unilateral action of filing an international arbitration on the South China Sea dispute as unreasonable. He said that the arbitration will be useless when settling the dispute.

"China has settled territorial issues with 12 of its 14 neighbors through negotiation. I believe that the Chinese government has the capability and wisdom to solve this territorial dispute, through a negotiated settlement, which eventually will lead to future friendly relations. China and the Philippines need to make a joint commitment, when signing the Declaration on the Code of Conduct on the South China Sea, stating that the South China Sea issue should be settled through friendly negotiations and peace talks, rather than resort to coercion or force," said Abbas Zaki, member of Fatah's Central Committee.
Sumber:
http://english.cctv.com/2016/07/06/V...Ur160706.shtml

terjemahan

wadoh..
cinta mati muslim indonesia bertepuk sebelah tangan...

halah .....

dari OPM ... Rohingya ... sampai LCS ... semua disambung2 dengan Palestina

sakit jiwa



dulu ada sih yang bilang katanya saya "mabok mamarika" ... apa2 dihubungkan dengan amerika ....

ga taunya genk dia yang lebih mabok lagi .... semua yang terjadi di dunia ini pokoknya salah Palestina

wah, kok gak ada yg ngutuk Palestina seh

pd cinta buta dr goa hantu neh, wkwkwkwk

kenapa harus dikutuk, emangnya mereka menembaki anak2 dan wanita? apa mereka membakar bayi hidup2?
http://www.laskarislam.com/t9526-media-lebih-peduli-kematian-singa-daripada-bayi-palestina-yang-terbakar?highlight=singa

Cinta - D'Bagindas



Berapa kaliku harus katakan cinta

berapa lamaku harus menunggumu

Diujung gelisah ini aku

tak sedetikpun tak ingat kamu

namun dirimu masih begitu

acuhkanku tak mau tahu

(*)

Luka, luka, luka

yang kurasakan
bertubi, tubi, tubi
engkau berikan

cinta ku bertepuk sebelah tangan
tapi aku balas senyum keindahan



Reff :

Bertahan satu cinta,
bertahan satu C.I.N.T.A
bertahan satu cinta,
bertahan satu C.I.N.T.A



Pernahkah engkau
sejenak mengingat aku,

pernahkah ingat

walau seperti angin berlalu

Disetiap malam kini aku

tak sedetikpun tak ingat kamu
namun dirimu masih begitu

acuhkanku, tak mau tahu

iya sih, cinta emang buta, tapi lebih buta dogma, para pembunuh jutaan manusia setiap hari selama bertahun tahun masih tetap dipuja dan disanjung sebagai manusia yang mulia dan tinggi derajatnya bahkan sekalipun nenekmoyang mereka malah membunuh tuhan, ....
kebayang g orang2 yang menggantung tuhan sampai mati, anak cucu mereka yang membunuh ribuan wanita dan anak2 malah dipuja2.

disini mbahas "cinta bertepuk sebelah tangan" sa...
kok pada mingkem?

Dogma memang bikin mata si om buta ditambah lagi iri dengki.


Mana artikel di atas menyebut Indonesia?

poinnya:
mereka dukung China atas kedaulatan LCS dalam sengketanya dengan negara2 tetangga (termasuk Indonesia tentunya)

SEGOROWEDI wrote:
poinnya:
mereka dukung China atas kedaulatan LCS dalam sengketanya dengan negara2 tetangga (termasuk Indonesia tentunya)

lagi tekiek ya om?

"China has settled territorial issues with 12 of its 14 neighbors through negotiation. I believe that the Chinese government has the capability and wisdom to solve this territorial dispute, through a negotiated settlement, which eventually will lead to future friendly relations. China and the Philippines need to make a joint commitment, when signing the Declaration on the Code of Conduct on the South China Sea, stating that the South China Sea issue should be settled through friendly negotiations and peace talks, rather than resort to coercion or force," said Abbas Zaki, member of Fatah's Central Committee.

kutipan si Zaki tidak ada kata keberpihakan kok, mana coba? malah Zaki memagari Cina agar tidak berbuat seenaknya dengan kata2: wisdom, negotiated settlement, friendly negotiations and peace talks

apa yang ini maksud si om???

Palestine has expressed its support towards China’s sovereignty over the Nansha Islands in the South China Sea, and will not accept settlement of the dispute through compulsory arbitration.

Abbas Zaki, member of Fatah's central committee, made the comment in an exclusive interview with CCTV in Ramallah. Zaki described the Philippines’ unilateral action of filing an international arbitration on the South China Sea dispute as unreasonable. He said that the arbitration will be useless when settling the dispute.

Jelas itu bukan Zaki yang ngomong tapi si wartawan menyimpulkan. Anggaplah si Zaki bicara begitu, tapi dia bicara ttg Cina VS Pilipina, tidak ada hubungan dengan 13 negara yang lain.


Kristen memang terbiasa memelintir kata2!

iqraa:
Palestine has expressed its support towards China’s sovereignty over the Nansha Islands in the South China Sea, and will not accept settlement of the dispute through compulsory arbitration.

SEGOROWEDI wrote:
iqraa:
Palestine has expressed its support towards China’s sovereignty over the Nansha Islands in the South China Sea, and will not accept settlement of the dispute through compulsory arbitration.

Iya Iqra' lah.... jangan makan dodol mulu

tuh baca,.... NANSHA....

o iya ya .... dulu Indonesia pernah perang sama cina ya memperebutkan kepulauan Nansha, taon berapa tuh ?? 3015 ya?

Location: South China Sea
Coordinates: 10°44′N 115°48′E

hanya sedikit di atas pulau kalimantan..

Rindu wrote:wah, kok gak ada yg ngutuk Palestina seh

pd cinta buta dr goa hantu neh, wkwkwkwk

ya elah .... jangankan Cina yang nolak Keputusan Abritase PCA .... Taiwan yang rebutan dengan Cina aja nolak keputusan itu

https://news.detik.com/internasional/3252418/tolak-putusan-arbitrase-taiwan-kirim-kapal-perang-ke-laut-china-selatan

anda tau ga sih tentang konflik LCS ini ??? ... mbok sebagai pemuja Gog Magog kalian itu agak pinter dikit biar ga disebut zero ilmu

Konflik ini kan latar belakanya rebutan pulau ..... sama dengan rebutan pulau yang terjadi antara China, Jepang, dan Korsel

untuk wilayah LCS .... kepulauan  Nansha/Spartly dikeroyok khususnya oleh ENAM NEGARA >>> Philipina, China, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan

Khusus untuk Taiwan misalnya .... Taiwan bahkan juga rebutan pulau dengan China dan Philipina di kepulauan lainnya

https://www.theguardian.com/world/2016/jul/12/philippines-wins-south-china-sea-case-against-china

ARTINYA

Keputusan PCA yang dibawa Philipina ... secara ga langsung menegaskan KLAIM Philipina atas wilayah itu >>>> padahal Taiwan juga merasa berhak atas wilayah itu .... padahal Taiwan juga bersitegang dengan China

so apa salahnya Palestina menolak keputusan PCA ??? .... wong yang menolak keputusan PCA ga cuma China kok ... pun keputusan PCA tidak bisa dibawa ke DK PBB .... legalitas dia sebagai badan Internasional TIDAK CUKUP KUAT untuk dibawa sampai ke PBB

keputusan PCA ini hanya bisa dipakai sebagai PENEGASAN tentang hukum Internasional .... yang pada dasarnya hukum Internasional ini juga harus bisa dinegosiasikan .... mengedepankan negosiasi dan bukan dengan cara militer atau perang >>>> kalimat biru ini pun sudah diterangkan oleh Palestina dalam TS

itu satu ....

Dua .... negara2 ASEAN saja ga 100% kompak untuk dukung genk-nya Philipina dalam menghadapi Tiongkok >>> ada Laos dan Kamboja yang justru mendukung Tiongkok .... bahkan Indonesia MEMILIH SIKAP NETRAL dalam konflik LCS (sesuai dengan politik bebas aktif Indonesia)

Indonesia BUKAN BAGIAN DARI KONFLIK LCS .... yang bermasalah dengan China itu cuma 4 negara ASEAN (Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei)

Konflik utama dari LCS ini adalah pengakuan sebuah pulau (wilayah daratan) .... dan Indonesia bermasalah dengan China terkait laut ... BUKAN PULAU .... so pada dasarnya Indonesia juga ga ada hubungannya dengan PCA .... tapi Indonesia BISA MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI PCA sebagai kekuatan untuk terus pede melawan klaim Cina

kalau ga ada PCA juga ga masalah .... wong PCA ga punya kekuatan hukum yang kuat kok .... kekuatan hukum tetap iya ... tapi tidak kuat
keputusan PCA tidak akan sampai bisa dibawa ke PBB (baca kompas hari ini)

Tiga .... konflik LCS ini sudah lama terjadi ... bahkan sekitar 20 thn ... dan terus ada negosiasi antara masing2 negara >>>> YANG MENJADI MASALAH DARI KASUS INI :

1. Tiongkok ujug2 bikin reklamasi pulau lalu bikin pangkalan militer kan (yang saya anggap ini sebagai kompor)  
2. Amerika pun ga kalah kompornya dengan bikin2 pelatihan militer dengan filipina .... (atau dengan Korsel dan Jepang terkait konflik dengan Korut)

karena dua faktor ini-lah .... makanya konflik LCS ini jadi "terlihat" lebih seru .... padahal dari dulu semua negara2 yang bersengketa juga sudah sering adu argumen dalam negosiasi2 tentang garis batas kedaulatan mereka

dan dari sinilah ... bahkan Philipina dan SEMUA NEGARA ASEAN pun menegaskan (setelah keputusan PCA) agar semua tetap tenang (tidak ter-provokasi pake emosi untuk menyelesaikan masalah ini) .... karena SEMUA TETAP PERLU DI-NEGOSIASIKAN

oot sebentar wrote:kalau buat saya : semua pihak diharap tenang .... jangan begaya cowboy preman model2 Bush yang langsung invansi Irak cuma gara2 911 (yang juga ga jelas pihak mana yang bikin)

Empat ... ini menurut pendapat saya ya ... dalam kaitan LCS ... pada dasarnya masing2 negara itu harus pede dengan kedaulatan mereka .... at least ASEAN harus kompak untuk saling mendukung sesuai aturan Internasional >>>>> YANG ... tanpa ada China pun ... Indonesia juga sebetulnya punya konflik wilayah dengan Malaysia terkait Ambalat .... artinya .... antara negara ASEAN pun juga ada konflik2 batas wilayah ... toh semua masalah bisa diselesaikan dengan cara negosiasi ....

TAPI khusus untuk China .... karena negara ini besarnya bagaikan raksasa yang ujug2 dianggap sebagai ancaman .... meriang2 lah semua negara untuk menghadapi China

padahal sudah sih .... pede aja kenapa .... ngadepin China aja mengkeret ... apalagi pake bawa2 dekingan (Amerika) segala ... belum lagi nanti kalau Rusia ikut2

sementara disatu pihak .... China juga jelas punya kepentingan ekonomi dengan semua negara2 ini ..... ya masa yang beginian China berani ambil resiko

dan FAKTANYA

Lima .... walaupun Philipina menang dalam PCA .... presiden Philipina yang baru Rodrigo Duterte ... justru ngajak China untuk bagi2 SDA di wilayah sengketa

http://international.sindonews.com/read/1107234/40/jika-terpilih-jadi-presiden-duterte-akan-selesaikan-sengketa-lcs-1462804881

artinya .... dalam hal kedaulatan ... wilayah itu memang milik Philipina (sesuai dengan keputusan PCA) ... tapi kalau China mau bagi2 SDA dengan Philipina ... ya  ga masalah >>>>> terbukti dengan penandatanganan proyek rel kereta di wilayah itu antara Rodrigo Duterte dan China

yang underline ini kalau ga salah loh ya .... saya baca2nya juga random

------------------------------------------------

Balik tentang Palestina yang mendukung China

Satu ..... China adalah salah satu negara anggota tetap DK PBB ... yang jelas mendukung Kemerdekaan Palestina

so apa salahnya Palestina dukung China dalam konflik LCS ini .... bila kalau dilihat dari scope besarnya ... konflik ini juga ga jauh2 dari perebutan kepentingan antara China vs Amerika

>>>> jadi logika darimana Palestina lebih milih belain Amerika dibanding China ???

Dua ... seperti saya sebut diatas .... keputusan PCA ini juga ga punya kekuatan sampai ke PBB ... keputusan PCA tidak bisa dijadikan dasar untuk menyelesaikan kasus sengketa ..... so apa salahnya Palestina ngomong begini :

TS wrote:Palestina telah menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan China atas Kepulauan Nansha di Laut Cina Selatan, dan tidak akan menerima penyelesaian sengketa melalui arbitrase wajib.

Abbas Zaki, anggota komite pusat Fatah, membuat komentar dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CCTV di Ramallah. Zaki dijelaskan tindakan sepihak Filipina pengajuan arbitrase internasional pada sengketa Laut Cina Selatan sebagai tidak masuk akal. Dia mengatakan bahwa arbitrase akan berguna ketika menetap sengketa.

"China telah menetap masalah teritorial dengan 12 dari 14 negara tetangganya melalui negosiasi. Saya percaya bahwa pemerintah China memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk memecahkan sengketa wilayah ini, melalui penyelesaian yang dinegosiasikan, yang pada akhirnya akan menyebabkan hubungan persahabatan masa depan. China dan Filipina perlu membuat komitmen bersama, saat menandatangani Deklarasi pada Kode Etik di Laut Cina Selatan, yang menyatakan bahwa isu Laut Cina Selatan harus diselesaikan melalui negosiasi ramah dan pembicaraan damai, daripada resor untuk pemaksaan atau kekerasan, "kata Abbas Zaki, anggota Komite Sentral Fatah.

Tiga .... apa yang dikatakan Palestina (kalaupun dalam hal ini Abbas Zaki "bisa" dianggap mewakili Palestina) tidak ada yang salah dan fair2 saja ..... wong nyatanya Taiwan saja menolak keputusan PCA tersebut

Empat ... apakah statement Palestina melukai negara2 lain yang terlibat dalam sengketa ?? ..... ya ga lah .... wong status PCA yang memenangkan Filipina itu hampir sama dengan mengakui klaim Filipina atas wilayah sengketa kok

>>>>> justru bagus ... jadi keadaan bisa kembali seimbang .... jadi ga hanya didominasi oleh satu kepentingan ... yang bila didominasi hanya oleh satu kepentingan .... bisa terjadi konflik senjata di wilayah itu

-----------------------------------------------------------------------

so ... kalau pembantunya Gog Magog cuma lihat artikel TS pake kaca mata kuda ala zombie-nya .... yang ga jauh2 dari Japhet Japhet Haleluya is Messiah ku >>> silahkan kalian umbar2 isi kepala rasis kalian

@om dodol

masih terus makan dodol om???




# Island name in Atoll Area
(ha.) Location Currently occupied by Reclaimed
Area
1 Itu Aba Island Tizard Bank 46.00 10°23′N 114°21′E ROC (Taiping Island)
2 Thitu Island Thitu Reefs 37.20 11°03′N 114°17′E Philippines (Pagasa Island)
3 West York Island West York Island 18.60 11°05′N 115°01′E Philippines (Likas Island)
4 Spratly Island Spratly Island 13.00 08°38′N 111°55′E Vietnam (Trường Sa Island)
5 Northeast Cay North Danger Reef 12.70 11°28′N 114°21′E Philippines (Parola Island)
6 Southwest Cay North Danger Reef 12.00 11°26′N 114°20′E Vietnam (Song Tử Tây Island) ~8ha
7 Sin Cowe Island Union Banks 08.00 09°52′N 114°19′E Vietnam (Sinh Tồn Island) ~1ha
8 Nanshan Island Nanshan Group 07.93 10°45′N 115°49′E Philippines (Lawak Island)
9 Sand Cay Tizard Bank 07.00 10°23′N 114°28′E Vietnam (Son Ca Island) ~2.1ha[16]
10 Loaita Island Loaita Bank 06.45 10°40′N 114°25′E Philippines (Kota Island)
11 Namyit Island Tizard Bank 05.30 10°11′N 114°22′E Vietnam (Nam Yet Island)
12 Amboyna Cay Amboyna Cay 01.60 07°51′N 112°55′E Vietnam (An Bang Island)
13 Flat Island Nanshan Group 00.57 10°49′N 115°49′E Philippines (Patag Island)
14 Lankiam Cay Loaita Bank 00.44 10°43′N 114°32′E Philippines (Panata Island)



kayanya pulau no 15 sampai 1000 konflik dengan Indonesia ya, tapi pulaunya jauh dibawah permukaan laut



Bukan kristen kalau g bisa plintir sana sini

https://en.wikipedia.org/wiki/

Nanshan_Island
Location: South China Sea
Coordinates: 10°44′N 115°48′E

malah halaman depan wiki ditampilin, canggih emang si om

klir?

apanya? dodolnya?

Nanshan Island (Tagalog: Lawak, literally "vastness"; Vietnamese: Đảo Vĩnh Viễn) is the eighth largest island of Spratly Islands and the fourth largest among Philippine-adimistered Spratly islands. It has an area of 7.93 hectares. It is located 98.0 miles (157.7 km) east of Pag-asa (Thitu Island). This island is administered by the Philippines as part of Kalayaan,

SEGOROWEDI wrote:Nanshan Island (Tagalog: Lawak, literally "vastness"; Vietnamese: Đảo Vĩnh Viễn) is the eighth largest island of Spratly Islands and the fourth largest among Philippine-adimistered Spratly islands. It has an area of 7.93 hectares. It is located 98.0 miles (157.7 km) east of Pag-asa (Thitu Island). This island is administered by the Philippines as part of Kalayaan,

Iya tau.... Tuh kan keliatan yang di bold size 24 merah menyala... INDONESIA

deket indonesia..
maka waspadai pulau natuna!

pulau Natuna ga akan di klaim Tiongkok .... kan Tiongkok sudah confirm ... ya tinggal pegang aja kalimat dia

kalau laut Natuna iya >>> jadi Tiongkok bilang pulau-nya buat Indonesia ... laut-nya buat dia >>> dan ini yang sedang di tegaskan oleh Indonesia

termasuk ketegasan pada China dan Philipina untuk tidak nyeret2 Indonesia dalam konflik ini

makanya TNI AL dikuatkan di wilayah itu .... yang Insya Allah pake kekuatan sendiri ... bukan ngemis2 sama pihak lain ala pembantu (model2 Philipina)

http://international.sindonews.com/read/1122135/40/china-siap-konfrontasi-dengan-as-di-lcs-1467790427

intinya ... Indonesia tidak ada hubungannya dengan perebutan pulau antara Cina dan negara2 lainnya

kl klaim terjadi dan palestina konsisten dukung china, paling nyalahin mamarika