FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Empty alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Post by keroncong Wed Apr 27, 2016 10:06 pm

Salut kepada bendera. Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa membungkuk atau memberi salut kepada bendera, sering kali diiringi lagu kebangsaan, adalah tindakan keagamaan yang menyatakan bahwa keselamatan berasal, bukan dari Allah melainkan dari Negara atau para pemimpinnya. (Yesaya 43:11; 1 Korintus 10:14; 1 Yohanes 5:21) Salah satu pemimpin negara seperti itu adalah Raja Nebukhadnezar dari Babilon kuno. Agar rakyatnya terkesan akan keagungan dan semangat keagamaannya, raja yang besar kekuasaannya ini mendirikan sebuah patung yang megah dan mewajibkan rakyatnya untuk membungkuk kepada patung tersebut sewaktu musik, seperti lagu kebangsaan, dimainkan. Tetapi, tiga orang Ibrani—Syadrakh, Mesyakh, dan Abednego—tidak mau membungkuk kepada patung itu, sekalipun ada sanksi hukuman mati.—Daniel, pasal 3.
Pada zaman kita, bendera adalah ’objek pemujaan’, tulis sejarawan Carlton Hayes. ”Kaum pria melepaskan topi mereka sewaktu bendera lewat; dan para pujangga menggubah ode (sajak pujian) dan anak-anak menyanyikan himne untuk bendera.” Ia menambahkan bahwa nasionalisme juga memiliki ”hari-hari raya”—seperti hari kemerdekaan Amerika Serikat tanggal 4 Juli—dan juga banyak ”santo serta pahlawan” dan ”tempat pemujaan”. Pada suatu upacara di depan umum di Brasil, sang menteri angkatan bersenjata mengakui, ”Bendera dipuja dan disembah . . . sama seperti tanah air dipuja.” Ya, ”bendera, seperti salib, adalah keramat”, demikian kata The Encyclopedia Americana.
Ensiklopedia yang sama baru-baru ini menyatakan bahwa lagu kebangsaan ”adalah ungkapan rasa patriotik dan sering kali berisi permohonan untuk perlindungan dan bimbingan ilahi bagi rakyat atau penguasa mereka”. Jadi, hamba-hamba Yehuwa tidaklah mengada-ada kalau mereka menganggap upacara patriotik yang mencakup salut kepada bendera dan lagu kebangsaan bersifat keagamaan. Sebenarnya, sewaktu mengomentari sikap anak-anak Saksi-Saksi Yehuwa yang menolak memberikan penghormatan kepada bendera atau mengucapkan sumpah kesetiaan di sekolah-sekolah di AS, buku The American Character mengatakan, ”Fakta bahwa upacara yang diadakan setiap hari ini bersifat keagamaan akhirnya diakui oleh Mahkamah Agung dalam sejumlah kasus pengadilan.”
Walaupun umat Yehuwa tidak berpartisipasi dalam upacara yang mereka anggap tidak sesuai dengan Alkitab, mereka tentu menghargai hak orang lain untuk melakukan hal itu. Mereka juga menghormati bendera nasional sebagai lambang negara dan mengakui pemerintah yang sah sebagai ”kalangan berwenang yang lebih tinggi” yang berfungsi sebagai ”pelayan Allah”. (Roma 13:1-4) Karena itu, Saksi-Saksi Yehuwa mengindahkan desakan untuk berdoa ”demi raja-raja dan semua orang yang berkedudukan tinggi”. Tetapi, tujuannya adalah ”supaya kita dapat terus hidup dengan tenang dan tenteram dengan penuh pengabdian yang saleh dan keseriusan”.—1 Timotius 2:2.
Pemungutan Suara dalam Pemilu. Orang Kristen sejati menghargai hak orang lain untuk memberikan suara. Mereka tidak berkampanye menentang pemilu, dan mereka bekerja sama dengan kalangan berwenang yang terpilih. Tetapi, mereka tetap netral sepenuhnya dalam urusan politik bangsa-bangsa. (Matius 22:21; 1 Petrus 3:16) Apa yang sepatutnya dilakukan orang Kristen di negeri-negeri yang mewajibkan rakyatnya memberikan suara atau yang warganya bakal memusuhi orang yang tidak pergi ke bilik suara? Mengingat bahwa Syadrakh, Mesyakh, dan Abednego pergi ke dataran Dura, seorang Kristen yang menghadapi situasi serupa bisa memutuskan untuk pergi ke bilik suara jika hati nuraninya mengizinkannya. Tetapi, ia akan berhati-hati agar tidak melanggar kenetralannya. Ia hendaknya mempertimbangkan enam prinsip berikut ini:

  1. Para pengikut Yesus ”bukan bagian dari dunia”.—Yohanes 15:19.
  2. Orang Kristen mewakili Kristus dan Kerajaannya.—Yohanes 18:36; 2 Korintus 5:20.
  3. Sidang Kristen dipersatukan dalam hal kepercayaan, dan para anggotanya diikat oleh kasih yang Kristus miliki.—1 Korintus 1:10; Kolose 3:14.
  4. Orang-orang yang memilih pejabat tertentu ikut bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan.—Perhatikan prinsip di balik kata-kata di 1 Samuel 8:5, 10-18 dan 1 Timotius 5:22.
  5. Yehuwa menganggap keinginan Israel untuk memiliki seorang raja manusia sebagai tanda bahwa mereka menolak-Nya.—1 Samuel 8:7.
  6. Orang Kristen harus memiliki kebebasan berbicara sewaktu berdiskusi dengan orang-orang dari semua paham politik tentang Kerajaan Allah.—Matius 24:14; 28:19, 20; Ibrani 10:35.

Dinas sipil. Di beberapa negeri, pemerintah mengharuskan orang yang menolak dinas militer melakukan suatu bentuk dinas sipil selama jangka waktu tertentu. Sewaktu harus mengambil keputusan tentang hal ini, kita harus membawakannya dalam doa, mungkin membicarakannya dengan rekan Kristen yang matang, kemudian membuat keputusan berdasarkan hati nurani yang dibimbing oleh pengetahuan.—Amsal 2:1-5; Filipi 4:5.
Firman Allah menyuruh kita ’taat kepada pemerintah dan kalangan berwenang, siap untuk setiap perbuatan baik, dan bersikap masuk akal’. (Titus 3:1, 2) Sambil mengingat hal itu, kita dapat bertanya kepada diri sendiri, ’Dengan menerima pekerjaan sipil yang diusulkan itu, apakah saya akan melanggar kenetralan Kristen saya atau terlibat dengan agama palsu?’ (Mikha 4:3, 5; 2 Korintus 6:16, 17) ’Apakah melakukan pekerjaan ini akan mempersulit saya untuk memenuhi tanggung jawab Kristen saya atau bahkan membuat saya tidak bisa memenuhinya?’ (Matius 28:19, 20; Efesus 6:4; Ibrani 10:24, 25) ’Sebaliknya, jika saya melakukan dinas tersebut, apakah jadwalnya memungkinkan saya meningkatkan kegiatan rohani saya, seperti misalnya terjun dalam pelayanan sepenuh waktu?’—Ibrani 6:11, 12.
Jika berdasarkan hati nuraninya seorang Kristen menyimpulkan bahwa ia dapat melakukan dinas sipil tersebut daripada dipenjarakan, rekan-rekan Kristennya hendaknya menghormati keputusannya. (Roma 14:10) Tetapi, jika ia merasa bahwa ia tidak dapat melakukan dinas itu, orang lain hendaknya juga menghormati pendiriannya.—1 Korintus 10:29; 2 Korintus 1:24.
sumber resmi
http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102008085
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Empty Re: alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Post by SEGOROWEDI Wed Apr 27, 2016 10:13 pm

berarti segolongan dengan muslim..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Empty Re: alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Post by keroncong Thu Apr 28, 2016 5:18 am

kagak pake......mereka kan segolongan dengan agamamu; masih seukhuwah dengan RMS dan OPM. untung mereka kagak berani bikin makar.... Tape Deh
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Empty Re: alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Post by SEGOROWEDI Thu Apr 28, 2016 5:49 am

tu sering madrasah melarang hormat ke bendera merah-putih..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah Empty Re: alasan Sekte Saksi Jehova anti hormat bendera & anti sistem demokrasi-pemilu & anti pemerintah

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik