Manakah yang pantas sebagai Wahyu Allah? Al-Quran Atau Alkitab?

First topic message reminder :



Islam dan Kristen mengklaim bahwa kitab-kitab mereka adalah wahyu Allah. Mungkinkah keduanya adalah wahyu Tuhan? Menyelidiki tiga fakta terbentuknya kitab tersebut akan membuat kita mengerti manakah wahyu Allah sejati.

Fakta terbentuknya Al-Quran

Penulis Al-Quran satu orang, Muhammad. Islam percaya bahwa Muhammad satu-satunya nabi yang menerima Al-Quran, melalui Jibril (Qs 96:1-3).
Al-Quran ditulis hanya dengan satu bahasa, yaitu Arab gundul, tanpa huruf hidup.
Penulisan Al-Quran sekitar 23 tahun. Sejak Muhammad berumur 40 tahun, hingga meninggalnya umur 63 tahun.

Fakta terbentuknya Alkitab
Alkitab ditulis selama 1500 tahun. Allah mewahyukan firman-Nya pertama-tama kepada nabi Musa (1500 tahun sebelum Isa Al-Masih) hingga Rasul Besar Yohanes, tahun 100 Masehi. Jika bukan Allah, siapakah yang sanggup membuat satu kitab selama itu?
Penulis Alkitab 40 orang, tapi satu tema. Allah mewahyukan firman-Nya kepada para nabi seperti Musa, Daud, Salomo dan sebagainya. Juga kepada para rasul Matius, Yohanes, Petrus, Yakobus dan lainnya.
Ke-40 penulis itu diikat dengan satu tema utama, yaitu, “Anugerah keselamatan melalui pengorbanan Isa Al-Masih.” Hebatnya lagi, mereka berada di tempat dan zaman yang berbeda. Kok bisa ya? Pasti, sebab Roh Allah yang mewahyukan dan memimpin mereka semua.
Alkitab ditulis dengan tiga bahasa. Tidak seperti Al-Quran yang ditulis dengan satu bahasa, Arab. Allah sejati yang Maha Bijaksana mewahyukan Alkitab dalam tiga bahasa yaitu Aram, Ibrani, dan Yunani. Siapakah yang sejenius dan sehebat itu, jika bukan Allah?

Dengan menggunakan ketiga kriteria di atas, siapakah yang dapat menirunya?

KESIMPULAN:
Jadi Alkitab adalah wahyu Allah,
“… sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:21).

Yang menarik: Al-Quran juga mengakui bahwa Alkitab (Taurat dan Injil) adalah wahyu Allah. “Dia [Allah] menurunkan … Taurat dan Injil, (Qs 3:3). Allah yang mewahyukan, juga memelihara keasliannya hingga hari ini.

frontline defender wrote:

Sha-Sha wrote:Yang bilang kayak penyiar radio itu kan muslim pembenci Alkitab?

pembenci darimana? emangnya penyiar radio ngomongnya nggak kek gitu?

Lha? Kan? sudah jelas maksudnya buat mengejek dengan menghujat macam gitu, itu lah kelakuan orang yang membenci

frontline defender wrote:

Sha-Sha wrote:muhammad + jibril + alloh-swt ajah gak berani mengejek kayak gitu...malah mereka bertiga mewajibkan semua muslim ber-iman kepada Alkitab / Injil

ya iya lah, wong mereka itu hasil khayalan mu! emang menurutmu QS. 5:48 itu ngomong apa? menurutmu batu uji itu apa & buat apa?  

Sudah nyata: muhammad +jibril+alloh-swt tidak pernah mengejek Alkitab / Injil, sebab mereka bertiga tau kalau Alkitab / Bible itu benar-benar datang dari Allah.

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sha Sha wrote :
Lho? Alkitab itu berisi tentang:
1. Wahyu Allah-YHWH
2. Sejarah bangsa-bangsa
3. Surat para Rasul
4. Syair dan puisi
5. Ajaran kebenaran dari Tuhan

cherish wrote :
Berarti isi alkitab bukan (hanya)  wahyu Allah, judul TS sudah terjawab.

Alkitab itu terdiri dari:
1. Taurat yang adalah hukum / peraturan dari  Allah-YHWH
2. Kitab para Nabi yang adalah wahyu Allah-YHWH tentang beberapa perkara
3. Kitab Zabur berupa Puisi pujian untuk Allah-YHWH
4. Kitab Injil yang adalah Firman Tuhan Yesus
5. Surat para Rasul yang berisi surat-surat para Rasul yang dikirim ke umat Percaya berisi wejangan dan nasehat terkait Firman Allah-YHWH

Makanya... ternyata isi Alkitab tidak 100% wahyu Allah, sedangkan Al Qur'an 100% wahyu Allah.

Jadi...pertanyaan pada judul TS, mengenai mana yang lebih pantas sebagai wahyu Allah dengan sendirinya sudah kamu jawab.

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sha Sha wrote :
Lho? Alkitab itu berisi tentang:
1. Wahyu Allah-YHWH
2. Sejarah bangsa-bangsa
3. Surat para Rasul
4. Syair dan puisi
5. Ajaran kebenaran dari Tuhan

cherish wrote :
Berarti isi alkitab bukan (hanya)  wahyu Allah, judul TS sudah terjawab.

Alkitab itu terdiri dari:
1. Taurat yang adalah hukum / peraturan dari  Allah-YHWH
2. Kitab para Nabi yang adalah wahyu Allah-YHWH tentang beberapa perkara
3. Kitab Zabur berupa Puisi pujian untuk Allah-YHWH
4. Kitab Injil yang adalah Firman Tuhan Yesus
5. Surat para Rasul yang berisi surat-surat para Rasul yang dikirim ke umat Percaya berisi wejangan dan nasehat terkait Firman Allah-YHWH

Makanya... ternyata isi Alkitab tidak 100% wahyu Allah, sedangkan Al Qur'an 100% wahyu Allah.

Jadi...pertanyaan pada judul TS, mengenai mana yang lebih pantas sebagai wahyu Allah dengan sendirinya sudah kamu jawab.

Lha? Mana mungkin Alkitab dan alquran bisa 100% Firman Allah? Bukankan ada beberapa NARASI dari sang penulis yang terjalin erat dengan Firman Allah itu sendiri?

Contoh dari alquran:
qs an naml:
91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

Kalau qs an naml ayat 91 itu MURNI FIRMAN alloh-swt = Masa? alloh-swt diperintahkan untuk menyembah tuhan negeri mekah?

saya rasa mbak shasha ada benarnya juga sih...

jadi sama-sama tidak 100% kalau menurut saya sih...

Kalau ingin lebih teliti, sebaiknya dibaca juga ayat2 sebelum dan sesudahnya.

[27:93] Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".

Yang kerap terluput dari perhatian kita bersama...bahwa:
Di dalam Alkitab / Bible tidak ada satupun ayat yang menguntungkan nabi/rasul si pembawa risalah ,sehingga semakin nyata kalau Alkitab / Bible itu bukan karangan manusia melainkan asli datang dari TUHAN saja.

Sha-Sha wrote:Yang kerap terluput dari perhatian kita bersama...bahwa:
Di dalam Alkitab / Bible tidak ada satupun ayat yang menguntungkan nabi/rasul si pembawa risalah ,sehingga semakin nyata kalau Alkitab / Bible itu bukan karangan manusia melainkan asli datang dari TUHAN saja.

G logis Sha, fallacy kata orang kampung.

Udah mengakui ada tulisan penyiar radio masih berani menolak fakta

isaku wrote:

Sha-Sha wrote:Yang kerap terluput dari perhatian kita bersama...bahwa:
Di dalam Alkitab / Bible tidak ada satupun ayat yang menguntungkan nabi/rasul si pembawa risalah ,sehingga semakin nyata kalau Alkitab / Bible itu bukan karangan manusia melainkan asli datang dari TUHAN saja.

G logis Sha, fallacy kata orang kampung.

Udah mengakui ada tulisan penyiar radio masih berani menolak fakta

Yang ente hujat sebagai ayat penyiar radio itu adalah surat Rasul Paulus yang ditujukan kepada Jemaat Kristen di Kota Roma....
Ya begitulah faktanya...tapi ente mengejeknya itu adalah Firman Tuhan / wahyu yang turun dari langit , lha? Kalau orang yang bernalar sehat langsung mengerti kalau itu bukan wahyu Tuhan.

bicara fakta kok hujat menghujat, sha... sha

isaku wrote:bicara fakta kok hujat menghujat, sha... sha

Ya sudah jelas niatan muslim adalah mengolok-olong / mengejek ....tapi bagai orang Kristen itu gak masalah, sebab hujatan itu TIDAK MENGENA...meleset sehingga tidak ada yang merasa di ejek koq

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sha Sha wrote :
Lho? Alkitab itu berisi tentang:
1. Wahyu Allah-YHWH
2. Sejarah bangsa-bangsa
3. Surat para Rasul
4. Syair dan puisi
5. Ajaran kebenaran dari Tuhan

cherish wrote :
Berarti isi alkitab bukan (hanya)  wahyu Allah, judul TS sudah terjawab.

Alkitab itu terdiri dari:
1. Taurat yang adalah hukum / peraturan dari  Allah-YHWH
2. Kitab para Nabi yang adalah wahyu Allah-YHWH tentang beberapa perkara
3. Kitab Zabur berupa Puisi pujian untuk Allah-YHWH
4. Kitab Injil yang adalah Firman Tuhan Yesus
5. Surat para Rasul yang berisi surat-surat para Rasul yang dikirim ke umat Percaya berisi wejangan dan nasehat terkait Firman Allah-YHWH

Makanya... ternyata isi Alkitab tidak 100% wahyu Allah, sedangkan Al Qur'an 100% wahyu Allah.

Jadi...pertanyaan pada judul TS, mengenai mana yang lebih pantas sebagai wahyu Allah dengan sendirinya sudah kamu jawab.

Lha? Mana mungkin Alkitab dan alquran bisa 100% Firman Allah? Bukankan ada beberapa NARASI dari sang penulis yang terjalin erat dengan Firman Allah itu sendiri?

Contoh dari alquran:
qs an naml:
91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

Kalau qs an naml ayat 91 itu MURNI FIRMAN alloh-swt = Masa? alloh-swt diperintahkan untuk menyembah tuhan negeri mekah?

Tuh.. kan saya udah bilang untuk bisa mengerti makna ayat2 Al Qur'an, kamu harus mau berfikir dan harus melepaskan belenggu dogma di kepala mu.


Ya ga bisa cuma ambil satu ayat terus diterjemahkan seenak perut kamu. harus dilihat juga ayat2 yang ada sebelumnya dan ayat2 sesudahnya. setelah itu baru dapat dimengerti apa maknanya.

Kalo cuma ambil satu ayat terus langsung ambil kesimpulan, saya juga bisa ambil satu ayat dari Alkitab yang kalo langsung diambil kesimpulan dari satu ayat tsb, pasti bikin kamu nangis.

Sha-Sha wrote:

isaku wrote:bicara fakta kok hujat menghujat, sha... sha

Ya sudah jelas niatan muslim adalah mengolok-olong / mengejek ....tapi bagai orang Kristen itu gak masalah, sebab hujatan itu TIDAK MENGENA...meleset sehingga tidak ada yang merasa di ejek koq

Meleset apanya ???  wong  JLEB !! gitu Koq.

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

cherish wrote:Sha Sha wrote :
Lho? Alkitab itu berisi tentang:
1. Wahyu Allah-YHWH
2. Sejarah bangsa-bangsa
3. Surat para Rasul
4. Syair dan puisi
5. Ajaran kebenaran dari Tuhan

cherish wrote :
Berarti isi alkitab bukan (hanya)  wahyu Allah, judul TS sudah terjawab.

Alkitab itu terdiri dari:
1. Taurat yang adalah hukum / peraturan dari  Allah-YHWH
2. Kitab para Nabi yang adalah wahyu Allah-YHWH tentang beberapa perkara
3. Kitab Zabur berupa Puisi pujian untuk Allah-YHWH
4. Kitab Injil yang adalah Firman Tuhan Yesus
5. Surat para Rasul yang berisi surat-surat para Rasul yang dikirim ke umat Percaya berisi wejangan dan nasehat terkait Firman Allah-YHWH

Makanya... ternyata isi Alkitab tidak 100% wahyu Allah, sedangkan Al Qur'an 100% wahyu Allah.

Jadi...pertanyaan pada judul TS, mengenai mana yang lebih pantas sebagai wahyu Allah dengan sendirinya sudah kamu jawab.

Lha? Mana mungkin Alkitab dan alquran bisa 100% Firman Allah? Bukankan ada beberapa NARASI dari sang penulis yang terjalin erat dengan Firman Allah itu sendiri?

Contoh dari alquran:
qs an naml:
91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

Kalau qs an naml ayat 91 itu MURNI FIRMAN alloh-swt = Masa? alloh-swt diperintahkan untuk menyembah tuhan negeri mekah?

Tuh.. kan saya udah bilang untuk bisa mengerti makna ayat2 Al Qur'an, kamu harus mau berfikir dan harus melepaskan belenggu dogma di kepala mu.


Ya ga bisa cuma ambil satu ayat terus diterjemahkan seenak perut kamu. harus dilihat juga ayat2 yang ada sebelumnya dan ayat2 sesudahnya. setelah itu baru dapat dimengerti apa maknanya.

Kalo cuma ambil satu ayat terus langsung ambil kesimpulan, saya juga bisa ambil satu ayat dari Alkitab yang kalo langsung diambil kesimpulan dari satu ayat tsb, pasti bikin kamu nangis.

Ya tetap saja terlihat janggal ,walaupun ditampilkan ayat sebelum dan sesudahnya karena ente meng-klaim apa yang tertulis di dalam alquran adalah MURNI 100% firman alloh-swt:

qs an naml
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."

Silakan dilihat:
Ayat 90 itu terasa aneh kalau dikaitkan dengan ayat berikutnya
Ayat 91 alloh-swt disuruh menyembah tuhan-mekah
Ayat 92 alloh-swt disuruh membaca al-quran
Ayat 93 alloh-swt bilang ada allah lain ketika menyebut "dia"

sabar ya say...

Sha-Sha wrote:Ya tetap saja terlihat janggal ,walaupun ditampilkan ayat sebelum dan sesudahnya karena ente meng-klaim apa yang tertulis di dalam alquran adalah MURNI 100% firman alloh-swt:

qs an naml
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."

Silakan dilihat:
Ayat 90 itu terasa aneh kalau dikaitkan dengan ayat berikutnya
Ayat 91 alloh-swt disuruh menyembah tuhan-mekah
Ayat 92 alloh-swt disuruh membaca al-quran
Ayat 93 alloh-swt bilang ada allah lain ketika menyebut "dia"

Orang arab tidak merasa janggal, kalau di indonesiakan pun seharusnya tidak janggal.

Kalau dianalogikan:

"Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

VS

Ahok menjelaskan: "Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

Kata "Ahok menjelaskan" bisa dihilangkan.



Nah ayat 91 tidak perlu kata "katakanlah"  karena disimpan di ayat 93.

91. Katakanlah Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."


Ini cuma cara penyampaian saja, tidak lebih.

Semoga dipahami...  

isaku wrote:

Sha-Sha wrote:Ya tetap saja terlihat janggal ,walaupun ditampilkan ayat sebelum dan sesudahnya karena ente meng-klaim apa yang tertulis di dalam alquran adalah MURNI 100% firman alloh-swt:

qs an naml
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."

Silakan dilihat:
Ayat 90 itu terasa aneh kalau dikaitkan dengan ayat berikutnya
Ayat 91 alloh-swt disuruh menyembah tuhan-mekah
Ayat 92 alloh-swt disuruh membaca al-quran
Ayat 93 alloh-swt bilang ada allah lain ketika menyebut "dia"

Orang arab tidak merasa janggal, kalau di indonesiakan pun seharusnya tidak janggal.

Kalau dianalogikan:

"Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

VS

Ahok menjelaskan: "Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

Kata "Ahok menjelaskan" bisa dihilangkan.



Nah ayat 91 tidak perlu kata "katakanlah"  karena disimpan di ayat 93.

91. Katakanlah Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."


Ini cuma cara penyampaian saja, tidak lebih.

Semoga dipahami...  

Lha? Itu kan ente yang bilang? Sedangkan muhammad + jibril + alloh-swt gak pernah bilang ada kalimat yang disimpan segala

Sha-Sha wrote:

isaku wrote:

Sha-Sha wrote:Ya tetap saja terlihat janggal ,walaupun ditampilkan ayat sebelum dan sesudahnya karena ente meng-klaim apa yang tertulis di dalam alquran adalah MURNI 100% firman alloh-swt:

qs an naml
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."

Silakan dilihat:
Ayat 90 itu terasa aneh kalau dikaitkan dengan ayat berikutnya
Ayat 91 alloh-swt disuruh menyembah tuhan-mekah
Ayat 92 alloh-swt disuruh membaca al-quran
Ayat 93 alloh-swt bilang ada allah lain ketika menyebut "dia"

Orang arab tidak merasa janggal, kalau di indonesiakan pun seharusnya tidak janggal.

Kalau dianalogikan:

"Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

VS

Ahok menjelaskan: "Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

Kata "Ahok menjelaskan" bisa dihilangkan.



Nah ayat 91 tidak perlu kata "katakanlah"  karena disimpan di ayat 93.

91. Katakanlah Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."


Ini cuma cara penyampaian saja, tidak lebih.

Semoga dipahami...  

Lha? Itu kan ente yang bilang? Sedangkan muhammad + jibril + alloh-swt gak pernah bilang ada kalimat yang disimpan segala

halah..... udah dijelasin pake analogi masih ga mau ngerti juga.


yah.... kayak gini deh ciri-ciri orang yang tidak mau terima kebenaran, lebih senang dengerin suara penyiar radio daripada firman Tuhan.

cherish wrote:

Sha-Sha wrote:

isaku wrote:

Sha-Sha wrote:Ya tetap saja terlihat janggal ,walaupun ditampilkan ayat sebelum dan sesudahnya karena ente meng-klaim apa yang tertulis di dalam alquran adalah MURNI 100% firman alloh-swt:

qs an naml
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.

91. Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."

Silakan dilihat:
Ayat 90 itu terasa aneh kalau dikaitkan dengan ayat berikutnya
Ayat 91 alloh-swt disuruh menyembah tuhan-mekah
Ayat 92 alloh-swt disuruh membaca al-quran
Ayat 93 alloh-swt bilang ada allah lain ketika menyebut "dia"

Orang arab tidak merasa janggal, kalau di indonesiakan pun seharusnya tidak janggal.

Kalau dianalogikan:

"Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

VS

Ahok menjelaskan: "Soal Alex Noerdin, saya dari awal sudah katakan, sebetulnya kalau buat saya konsepnya sama di seluruh dunia kalau mau ada event besar itu biasanya mencari daerah yang belum terbangun supaya meninggalkan pertumbuhan ekonomi. Jadi sebetulnya kita ingin dorong semua dibangun di Palembang supaya Palembang jadi lengkap," kemudian Ahok melanjutkan "Sayangnya waktu IOC-nya datang, dia menyatakan Palembang enggak siap. Makanya dia ngotot minta Jakarta. Jakarta pun ada (wilayah) Tangsel dan Jabar. Itu yang terjadi, dianggap tetap harus Jakarta,"

Kata "Ahok menjelaskan" bisa dihilangkan.



Nah ayat 91 tidak perlu kata "katakanlah"  karena disimpan di ayat 93.

91. Katakanlah Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini(Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lahsegala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasukorang-orang yang berserah diri.

92. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Makabarangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku(ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."

93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan."


Ini cuma cara penyampaian saja, tidak lebih.

Semoga dipahami...  

Lha? Itu kan ente yang bilang? Sedangkan muhammad + jibril + alloh-swt gak pernah bilang ada kalimat yang disimpan segala

halah..... udah dijelasin pake analogi masih ga mau ngerti juga.


yah.... kayak gini deh ciri-ciri orang yang tidak mau terima kebenaran, lebih senang dengerin suara penyiar radio daripada firman Tuhan.

Berlakulah yang wajar-wajar saja slim, jangan terlalu kreatif bikin tafsir pake metode ngawur semau-maunya dengan analogi gak nyambung
Kalau muhammad+jibril+alloh-swt gak pernah bilang ada : Kalimat yang disimpan ...ya udah turuti saja mereka bertiga itu

Sha-Sha harusnya lebih pinter dari ini, masa gara2 hawa nafsu kemampuan mencerna jadi berkurang

udah suruh sumpah aja apakah dia bener2 meyakini kalau ayat Al-Quran tsb memang seperti yang dia omongin, "katakanlah"nya emang bener2 nggak ada/bener2 nggak tersirat!

Sha-Sha wrote:Yang kerap terluput dari perhatian kita bersama...bahwa:
Di dalam Alkitab / Bible tidak ada satupun ayat yang menguntungkan nabi/rasul si pembawa risalah, sehingga semakin nyata kalau Alkitab / Bible itu bukan karangan manusia melainkan asli datang dari TUHAN saja.

ngaji mangkanya :

Matius :

10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

26:6 Ketika Yesus berada di Betania, r  di rumah Simon si kusta, 26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan. 26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? 26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." 26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, s  tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. t  26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia 1 ."

Lukas :

7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

frontline defender wrote:

Sha-Sha wrote:Yang kerap terluput dari perhatian kita bersama...bahwa:
Di dalam Alkitab / Bible tidak ada satupun ayat yang menguntungkan nabi/rasul si pembawa risalah, sehingga semakin nyata kalau Alkitab / Bible itu bukan karangan manusia melainkan asli datang dari TUHAN saja.

ngaji mangkanya :

Matius :

10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

26:6 Ketika Yesus berada di Betania, r  di rumah Simon si kusta, 26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan. 26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? 26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." 26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, s  tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. t  26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia 1 ."

Lukas :

7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

Pertanyaannya:
1. Apakah Tuhan Yesus meraup keuntungan materi dari ayat-ayat di atas itu?
2. Apakah Tuhan Yesus SENGAJA MEMINTA / MEMERINTAHKAN supaya orang meminyaki kakiNya?

1. kalau pas disambut sebagai nabi/disumbang, ya menerima lah!
2. kalau nggak memerintahkan, tapi yang nggak melaksanakan hal tsb dimarahi, berarti itu artinya/istilahnya apa?

frontline defender wrote:1. kalau pas disambut sebagai nabi/disumbang, ya menerima lah!
2. kalau nggak memerintahkan, tapi yang nggak melaksanakan hal tsb dimarahi, berarti itu artinya/istilahnya apa?

1. Kalau Tuhan Yesus menerima banyak materi dari PengikutNya tentu DIA tidak akan mengatakan ini:

Matius  8
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

2. Tentu saja Tuhan Yesus tidak memarahi perempuan itu ketika kakiNya dibasuh dengan mintak wangi, karena perempuan itu berniat tulus, dan Tuhan Yesus mampu memeriksa isi kalbu manusia terkait niatan seseorang.

Sha-Sha wrote:

frontline defender wrote:1. kalau pas disambut sebagai nabi/disumbang, ya menerima lah!
2. kalau nggak memerintahkan, tapi yang nggak melaksanakan hal tsb dimarahi, berarti itu artinya/istilahnya apa?

1. Kalau Tuhan Yesus menerima banyak materi dari PengikutNya tentu DIA tidak akan mengatakan ini:

Matius  8
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

2. Tentu saja Tuhan Yesus tidak memarahi perempuan itu ketika  kakiNya dibasuh dengan mintak wangi, karena perempuan itu berniat tulus, dan Tuhan Yesus mampu memeriksa isi kalbu manusia terkait niatan seseorang.

1. atau itu hanya sekedar ungkapan/bahasa hiperbolis, untuk menekankan kalau sumbangannya masih kurang!
2. yang dimarahi itu muridnya, karena tidak melakukan apa yang dilakukan perempuan tsb! anda nggak baca ayatnya ya?